Anda di halaman 1dari 1

1.

Definisi
Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah penyakit inflamasi yang melibatkan saluran
cerna yang ditandai dengan adanya iritasi hingga luka melibatkan bagian bawah dari usus
kecil, bagian atas dari usus besar, atau keduanya tetapi dapat memengaruhi setiap bagian
dari saluran cerna radang usus dapat menimbulkan gejala berupa diare, nyeri perut, dan
berat badan turun (Danastri.,2018)
2. Klasifikasi
penyakit peradangan kronik usus (chronic inflammatory bowel disease) terdiri dari
penyakit Crohn (PC), kolitis ulserativa (KU) dan tipe (indeterminate colitis). Penyakit
crohn (crohn’s disease) ditandai dengan bercak inflamasi transmural yang dapat
mengenai bagian manapun dari saluran cerna. Dapat dibagi berdasarkan lokasi, yaitu
bagian akhir usus halus (ileocolitis), kolon, serta saluran cerna atas atau berdasarkan pola
penyakit (inflamasi, fistula, atau striktura). Penanda KU (kolitis ulserativa) adalah
inflamasi/peradangan mukosa yang luas dan dangkal serta terbatas hanya pada kolon
luasnya peradangan ini dapat dibagi menjadi bagian distal dan peradangan yang lebih luas
(ekstensif). Yang dimaksud dengan bagian distal adalah kolitis yang meliputi rektum
(proctitis) atau rektum dan kolon sigmoid (proctosigmoiditis). Sedangkan peradangan
yang agak luas (pre-ekstensif) adalah kolitis sisi kiri (hingga ke splenic flexure);
peradangan yang lebih luas disebut kolitis ekstensif (hingga ke hepatic flexure) dan
pankolitis (meliputi seluruh kolon). Untuk inderminate (tipe campuran) ketika sulit
membedakan kedua hal ini dimasukan dalam kategori indeterminate colitis (Siwy.,2020)
3. Patofisiologi
inflamasi dimulai dari rektum dan meluas sampai kolon bagian proksimal, dengan cepat
melibatkan hampir seluruh bagian dari usus besar. Rektum selalu terkena pada UC, dan
tidak ada “skip area” (area normal pada usus yang diselang-selingi oleh area yang terkena
penyakit), dimana skip area ini didapatkan pada CD. perluasannya hanya sampai rektum
saja dan sisanya, biasanya menyebar ke proksimal dan sekitarnya. Jalur akhir umum
daripada patofisiologi IBD adalah inflamasi pada mukosa traktus intestinal menyebabkan
ulserasi, edema, perdarahan, kemudian hilangnya air dan elektrolit (Danastri.,2018)

Daftar Pustaka
Danastri. Mahaprani. I gusti. Ayu dan Ida.B.D.P, 2018, INFLAMMATORY BOWEL
DISEASE, Jurnal Profesi Medika, Vol. 11, No. 1.

Siwy.V.Paul dan Fandy.G, 2020, Penyakit Crohn: Laporan Kasus, Medical Scope
Journal (MSJ), Vol. 2, No. 1.

Anda mungkin juga menyukai