Anda di halaman 1dari 1182

01

FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke UGD diantar keluarganya dengan keluhan tiba-
tiba lemah separuh badan sebelah kanan. Keluarga mengatakan pasien tidak dapat berbicara
dengan lancar. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus sejak 7 tahun yang lalu dan
rutin berobat. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan kesadaran compos mentis, GCS 456, tekanan
darah 160/100 mmHG, nadi 98x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,8 C, pasien tidak dapat berbicara
dengan lancar dan tidak dapat mengulang, tetapi dapat memahami pembicaraan. Dari
pemeriksaan neurologis, didapatkan rangsangan meningeal (-), hemiparese dextra, parese N VII
kanan sentral. Apa yang menyebabkan gangguan berbicara pada pasien?
A. Kerusakan plica vocalis
B. Gangguan di area Wernicke dan Broca
C. Gangguan di area Wernicke
D. Gangguan di area Broca
E. Gangguan di Cerebellum

© FDI2020
D. GANGGUAN DI AREA BROCA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 65 tahun,
• tiba-tiba lemah separuh badan sebelah kanan.
• Pasien tidak dapat berbicara dengan lancar.
• Riwayat hipertensi dan diabetes melitus (+).
• PF: kesadaran compos mentis, GCS 456, tekanan darah 160/100 mmHG, nadi
98x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,8 C, (tekanan darah tinggi)
• pasien tidak dapat berbicara dengan lancar dan tidak dapat mengulang,
tetapi dapat mengerti pembicaraan.
• Pemeriksaan neurologis: rangsangan meningeal (-), hemiparese dextra, parese
N VII kanan sentral.
Apa yang menyebabkan gangguan berbicara pada pasien?
© FDI2020
AFASIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Afasia : tidak dapat berbicara.


• Klasifikasi:
– Afasia sensorik → dia bisa bicara dengan lancar tapi tidak
dapat mengerti dan tidak dapat mengulang pembicaraan
(motorik saja yang bisa)
– Afasia motorik → dia tidak bisa bicara dengan lancar dan
tidak dapat mengulang, tetapi dapat mengerti (sensorik
saja yang bisa)
– Afasia transkortikal → jika diantara keduanya di atas masih
bisa mengulang

Sumber: Weiner, H.L., Levitt, L.P. 2001. Buku Saku Neurologi, Edisi Kelima
© FDI2020
LOKASI AFASIA WERNICKE DAN BROCA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Broca (B): mengatur proses


bicara (Motorik) → lobus frontal
→ Brodmann area 44 dan 45
• Wernicke: mengatur proses
pemahaman pembicaraan
(Sensorik) → lobus temporal →
Brodmann area 22
• Global → lobus fronto-parieto-
temporal

Sumber: Aninditha dan Wiratman. 2014. Buku Ajar Neurologi FKUI


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Kerusakan plica vocalis → tidak tepat, karena pasien


masih bisa mengeluarkan suara
B. Gangguan di area Wernicke dan Broca → tidak tepat,
karena pasien masih dapat memahami pembicaraan
C. Gangguan di area Wernicke → tidak tepat, karena
pasien masih dapat memahami pembicaraan
E. Gangguan di Cerebellum → tidak tepat, gangguan di
cerebellum biasanya terkait dengan gangguan
keseimbangan

© FDI2020
02
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan mulut mencong ke sebelah
kanan. Selain itu, alis dan pipi sebelah kanan turun. Pasien mengatakan bahwa keluhan
tersebut terjadi secara tiba-tiba. Riwayat trauma, DM, dan hipertensi disangkal. Pasien
mengatakan sering tidur dengan kipas angin yang langsung mengarah ke wajahnya. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6 C, RR
20x/menit, pemeriksaan kekuatan motorik ekstremitas dalam batas normal. Tatalakana
farmakologi lini utama yang tepat adalah...
A. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
B. Prednison 1 mg/kgBB/hari PO, tappering off
C. Fisioterapi
D. Paracetamol 3 x 500 mg
E. Carbamazepine 2 x 200 mg

© FDI2020
B. PREDNISON 1 MG/KGBB/HARI PO,
TAPPERING OFF
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laki-laki berusia 20 tahun,
• mulut mencong ke sebelah kanan. Alis dan pipi sebelah kanan
turun.
• Riwayat trauma, DM, dan hipertensi disangkal
• sering tidur dengan kipas angin yang langsung mengarah ke
wajahnya (faktor risiko)
• PF: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6 C,
RR 20x/menit (TTV dbn), pemeriksaan kekuatan motorik
ekstremitas normal.
Tatalakana farmakologi lini utama yang tepat adalah...
© FDI2020
BELL’S PALSY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: paralisis fasialis idiopatik, merupakan penyebab


tersering dari paralisis fasialis (N. VII) unilateral.
• Unilateral, paralisis saraf fasial type LMN (perifer)

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kelumpuhan muskulus fasialis


• Tidak mampu menutup mata
• Nyeri tajam pada telinga dan mastoid (60%)
• Perubahan pengecapan (57%)
• Hiperakusis (30%)
• Kesemutan pada dagu dan mulut
• Epiphora
• Nyeri ocular
• Penglihatan kabur
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kelemahan atau paralisis yang melibatkan saraf fasial (N


VII) melibatkan kelemahan wajah satu sisi (atas dan
bawah).
• Saat pasien diminta untuk tersenyum, akan terjadi distorsi
dan lateralisasi pada sisi berlawanan dengan
kelumpuhan.
• Pada saat pasien diminta untuk mengangkat alis, sisi dahi
terlihat datar.
• Pasien juga dapat melaporkan peningkatan salivasi pada
sisi yang lumpuh.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tujuan pengobatan: memperbaiki fungsi saraf VII (saraf


fasialis) dan menurunkan kerusakan saraf.
• Pengobatan dipertimbangkan untuk pasien dalam 1-4
hari onset.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pengobatan inisial:
1. Kortikosteroid (Prednison), dosis: 1 mg/kg atau 60 mg/hari
selama 6 hari, diikuti penurunan bertahap total selama 10 hari.
2. Antiviral: asiklovir diberikan dengan dosis 400 mg oral 5 kali
sehari selama 10 hari. Jika virus varicella zoster dicurigai, dosis
tinggi 800 mg oral 5 kali/hari.
• Perawatan untuk perlindungan mata: lubrikasi okular topikal (air
mata buatan pada siang hari) dapat mencegah corneal
exposure.
• Fisioterapi atau akupunktur: dapat mempercepat perbaikan dan
menurunkan sequelae.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari → bukan terapi


utama, dosis yang tepat: 5 x 400 mg selama 10 hari
apabila tidak dicurigai zoster, apabila dicurigai
penyebabnya zoster : 5 x 800 mg selama 10 hari
B. Fisioterapi → terapi non-farmakologis
C. Paracetamol 3 x 500 mg → antipiretik , NSAID, bukan
terapi yang tepat untuk Bells palsy
D. Carbamazepine 2 x 200 mg → terapi trigeminal
neuralgia

© FDI2020
03
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 30 tahun, seorang pedagang rujak, datang ke klinik dengan
keluhan kebas pada jari I, II, dan III tangan kanan sejak 6 bulan yang lalu dan dirasakan
memberat hingga kini. Keluhan dirasa berkurang ketika pasien mengguncang-guncangkan
tangannya. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37C,
RR 19x/menit. Saat pasien memfleksikan pergelangan tangan sebesar 90 derajat, keluhan
terasa semakin bertambah. Nervus yang mengalami kelainan pada kasus ini adalah...
A. N. Ulnaris
B. N. Radialis
C. N. Medianus
D. N. Fasialis
E. N. Peroneus

© FDI2020
C. N. MEDIANUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 30 tahun,
• Nyeri pada jari I, II, dan III tangan kanan dan dirasakan memberat
hingga kini .
• Keluhan dirasa berkurang ketika pasien mengguncang-guncangkan
tangannya → flick’s sign (+)
• PF: TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 37C, RR 19x/menit (TTV dbn).
• Saat pasien memfleksikan pergelangan tangan sebesar 90 derajat,
keluhan terasa semakin bertambah → phalen’s test (+)
Nervus yang mengalami kelainan pada kasus ini adalah...

© FDI2020
CARPAL TUNNEL SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: neuropati akibat tekanan terhadap nervus


medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan
tangan.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Parestesia, kurang merasa (numbness) atau rasa seperti


terkena aliran listrik (tingling) pada jari 1-3.
• Keluhan parestesia biasanya lebih menonjol di malam
hari.
• Berkurang bila penderita memijat atau menggerak-
gerakkan tangannya atau dengan meletakkan
tangannya pada posisi yang lebih tinggi

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Beberapa tes provokasi:


1. Phalen’s test Penderita diminta melakukan fleksi tangan secara maksimal. Bila dalam waktu 60 detik
timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosis.
2. Torniquet’s test Pada pemeriksaan ini dilakukan pemasangan tomiquet dengan
menggunakan tensimeter di atas siku dengan tekanan sedikit di atas tekanan sistolik. Bila
dalam 1 menit timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosis.
3. Tinel’s sign Tes ini mendukung diagnosis bila timbul parestesia atau nyeri pada daerah distribusi
nervus medianus jika dilakukan perkusi pada terowongan karpal dengan posisi tangan
sedikit dorsofleksi.
4. Flick’s sign Penderita diminta mengibas-ibaskan tangan atau menggerakgerakkan jari-jarinya. Bila
keluhan berkurang atau menghilang akan menyokong diagnosis CTS.
5. Thenar wasting Pada inspeksi dan palpasi dapat ditemukan adanya atrofi otot-otot thenar.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
• Pemeriksaan sensibilitas : Bila penderita tidak dapat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

membedakan dua titik (two-point discrimination) pada


jarak lebih dari 6 mm di daerah nervus medianus, tes
dianggap positif dan menyokong diagnosis

• Pemeriksaan fungsi otonom : Pada penderita diperhatikan


apakah ada perbedaan keringat, kulit yang kering atau
licin yang terbatas pada daerah inervasi nervus
medianus. Bila ada akan mendukung diagnosis CTS.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
KONSERVATIF OPERATIF
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Istirahatkan pergelangan tangan. Operasi hanya dilakukan pada kasus yang


• Obat anti inflamasi non steroid. tidak mengalami perbaikan dengan terapi
• Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan (wrist konservatif atau bila terjadi gangguan
splint). Bidai dapat dipasang terus-menerus atau hanya pada malam sensorik yang berat atau adanya atrofi otot-
hari selama 2-3 minggu. otot thenar.
• Nerve Gliding.
• Injeksi steroid. Deksametason 1-4 mg/ml atau hidrokortison 10-25 mg
atau metilprednisolon 20-40 mg diinjeksikan ke dalam terowongan
karpal dengan menggunakan jarum no.23 atau 25 pada lokasi 1 cm ke
arah proksimal lipat pergelangan tangan di sebelah medial tendon
muskulus palmaris longus dengan membentuk sudut 30 derajat
Sementara 24 suntikan dapat diulang dalam 7 sampai 10 hari untuk
total tiga atau empat suntikan.
• Vitamin B6 (piridoksin)
• Fisioterapi

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. N. Ulnaris → Tidak tepat, lesi pada nervus ini


menyebabkan claw hand
B. N. Radialis → Tidak tepat, lesi pada nervus ini
menyebabkan drop hand
D. N. Fasialis → Tidak tepat, lesi pada nervus ini
menyebabkan bell’s palsy
E. N. Peroneus → Tidak tepat, lesi pada nervus ini
menyebabkan drop foot

© FDI2020
04
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke klinik diantar oleh keluarganya dengan keluhan
sering lupa untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti makan dan memakai pakaian.
Keluhan tersebut sudah dialami sejak 5 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak 10 tahun yang lalu dan tidak rutin kontrol. Pasien juga memiliki riwayat lumpuh pada
lengan dan tungkai kanan 2 tahun yang lalu. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Demensia alzheimer
B. Pick’s disease
C. Demensia with lewy bodies
D. Demensia vaskular
E. Mild demensia

© FDI2020
D. DEMENSIA VASKULAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laki-laki berusia 68 tahun,
• sering lupa untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti
makan dan memakai pakaian.
• Riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan tidak rutin
kontrol.
• Riwayat lumpuh pada lengan dan tungkai kanan 2 tahun
yang lalu.
Diagnosis pada pasien ini adalah...

© FDI2020
DEMENSIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: sindrom aibat penyakit otak yang bersifat kronik


progresif, ditandai dengan kemunduran fungsi kognitif
multipel, termasuk daya ingat (memori), daya pikir, daya
tangkap (komprehensi), kemampuan belajar, orientasi,
kalkulasi, visuospasial, bahasa, dan daya nilai.

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Kriteria Diagnosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir


yang sampai mengganggu kegiatan sehari-hari
2. Tidak ada gangguan kesadaran
3. Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedikit
enam bulan

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Klasifikasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Demensia Alzheimer Demensia yang berhubungan dengan proses


penuaan
Demensia Vaskular Akibat kelainan vaskular: aterosklerosis, stroke,
hipertensi
Demensia Lewy Body Demensia idiopatik yang progresif
Biasanya ada gangguan motorik dan halusinasi
visual
Histologi: Badan Lewi
Demensia Frontotemporal/ Mengenai lobus frontal dan temporal
Pick’s Disease Gangguan memori, perilaku, bicara

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2015. Panduan Praktik Klinik: Diagnosis
dan Penatalaksanaan Demensia © FDI2020
• PP:
➢Untuk pemantauan progresitas dan derajat keparahan demensia
✓ Mini Mental State Examination (MMSE)
✓ Clinical Dementia Rating (CDR)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

✓ Global Deterioration Scale


➢Untuk mendeteksi adanya gejala non kognisi
✓ Geriatric Depression Scale (GDS)
✓ Neuropsychiatric Inventory (NPI)
➢Pemeriksaan Laboratorium untuk komorbiditas
✓ Tes hematologi rutin (Hb, Hematokrit, Leukosit, Trombosit, Hitung jenis, LED)
✓ Tes biokimia meliputi elektrolit, glukosa, fungsi renal dan hepar
✓ Tes fungsi tiroid
✓ Kadar serum vitamin B12
➢Neuroimaging
✓ Structural Imaging: CT Scan dan MRI
✓ Functional Imaging: MRS, PET, dan SPECT
➢ Pemeriksaan tambahan
✓ Pemeriksaan EEG, cairan otak, tes TPHA/VDRL, HIV atas indikasi klinis

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
MMSE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Derajat gangguan kognisi berdasarkan MMSE:

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2015. Panduan Praktik Klinik: Diagnosis
dan Penatalaksanaan Demensia © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyekat Kolinesterase
➢ Donepezil. Dosis awal 1x 2,5 - 5 mg, naikkan setiap 4-8
minggu sampai mencapai 1x 10 mg
➢ Rivastigmin patch. Dosis awal patch 4,6 mg/24jam naikkan
hingga 9,5 mg/24jam setelah 4 minggu
➢ Galantamin. Dosis awal 2x4 mg, naikkan setelah 4 minggu
2x8 mg tablet atau 1x16 mg PR capsul

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Demensia alzheimer → bukan jawaban yang


tepat karena ada kelainan vaskular
B. Pick’s disease = demensia frontotemporal →
demensia + gangguan fungsi eksekutif
(perubahan kepribadian) + gangguan bahasa
C. Demensia with lewy bodies → ada gejala
parkinson + depresi
E. Mild demensia → MMSE 21-26, pasien masih
dapat melakukan kegiatan sehari-hari

© FDI2020
05
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran setelah
jatuh dari sepeda motor. Pasien sempat pingsan, namun segera sadar dan bangun kembali.
Namun, pasien tiba-tiba jatuh pingsan kembali saat beristirahat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5 C, RR 20x/menit. Kaku
kuduk (-), ditemukan hematoma pada temporal dextra, krepitasi (+). Diagnosis dan hasil CT-
Scan pasien tersebut adalah...
A. EDH, lesi hiperdens berbentuk bikonkaf
B. EDH, lesi hiperdens berbentuk lentikular
C. SAH, lesi hiperdens berbentuk bintang
D. SDH, lesih hiperdens berbentuk bulan sabit
E. EDH, lesi lentikular berbentuk cekung

© FDI2020
B. EDH, LESI HIPERDENS BERBENTUK
LENTIKULAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa ke IGD dengan
penurunan kesadaran setelah jatuh dari sepeda motor.
• Pasien sempat pingsan, namun segera sadar dan bangun
kembali. Namun, pasien tiba-tiba jatuh pingsan kembali
saat beristirahat.
• PF: tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5
C, RR 20x/menit. Kaku kuduk (-), ditemukan hematoma
pada temporal dextra, krepitasi (+).
Diagnosis dan hasil CT-Scan pasien tersebut adalah...
© FDI2020
STROKE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: defisit neurologis fokal yang terjadi mendadak,


berlangsung > 24 jam dan disebabkan oleh faktor vaskuler.
• Klasifikasi:
1. Stroke hemoragik
→ sakit kepala hebat, muntah, penurunan kesadaran,
tekanan darah tinggi (+)
2. Stroke iskemik
→ sakit kepala hebat, muntah, penurunan kesadaran,
tekanan darah tinggi (-)
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I
© FDI2020
Klasifikasi Stroke
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Stroke Iskemik Stroke Hemoragik


• Transient Ischemic Attack (TIA) • Perdarahan intraserebral
• Reversible Ischemic Neurological • Perdarahan subarachnoid
Deficite (RIND)
• Stroke in evolution
• Stroke in resolution
• Completed stroke
Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC

© FDI2020
Iskemik vs Hemoragik
(Siriraj Score Stroke)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

= (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) –


(3 x penanda ateroma) – 12

Keterangan:
Derajat kesadaran → 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma
Muntah → 0 = tidak ada; 1 = ada
Nyeri kepala → 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma → 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit
pembuluh darah)

Hasil:
• Skor > 1 : sroke perdarahan
• Skro < 1 : stroke iskemik

Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC
© FDI2020
Algoritma Gadjah Mada
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
EPIDURAL HEMORRHAGE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Lucid interval (+)


• Mengenai arteri meningea media
• CT-Scan: lesi hiperdens berbentuk bikonveks (cembung) atau
seperti lensa (lentikular/lentiformis)

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. EDH, lesi hiperdens berbentuk bikonkaf → lucid interval


(+), lesi hiperdens berbentuk bikonveks
C. SAH, lesi hiperdens berbentuk bintang → lucid interval (-),
meningeal sign (+)
D. SDH, lesih hiperdens berbentuk bulan sabit → lucid
interval (-)
E. EDH, lesi lentikular berbentuk cekung → lucid interval (+),
lesi hiperdens berbentuk bikonveks

© FDI2020
06
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak berusia 6 tahun datang dibawa orang tuanya dengan keluhan pandangan
sering kosong dan bengong sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan tersebut dapat berulang
hingga 10x sehari selama beberapa detik, timbulnya mendadak kemudian normal kembali.
Terkadang keluhan disertai dengan mulut yang tampak mengecap-ngecap. Hal tersebut
menurut gurunya membuat prestasi anak di sekolah menurun. Riwayat trauma disangkal.
Dari pemeriksaan fisik, didapatkan nadi 92x/menit, RR 19x/menit, suhu 37 C. Pemeriksaan
neurologis dalam batas normal. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Epilepsi parsial sederhana
B. Epilepsi umum absans
C. Epilepsi parsial kompleks
D. Kejang demam sederhana
E. Epilepsi umum tonik

© FDI2020
B. EPILEPSI UMUM ABSANS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak usia 6 tahun
• Pandangan sering kosong dan bengong sejak 1 tahun yang
lalu
• Keluhan tersebut dapat berulang hingga 10x sehari selama
beberapa detik, timbulnya mendadak kemudian normal
kembali
• Terkadang disertai keluhan mulut tampak mengecap
• Penurunan prestasi di sekolah
• PF: nadi 92x/menit, RR 19x/menit, suhu 37 C (dbn),
pemeriksaan neurologis tidak ada kelainan
Diagnosis pada pasien ini adalah...
© FDI2020
EPILEPSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Epilepsi
→ ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang >
24 jam, timbul tanpa provokasi

• Bangkitan epilepsi
→ manifestasi klinis yang disebabkan oleh aktivitas listrik
yang abnormal

• PP: EEG
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Jenis-Jenis Kejang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kejang Fokal/ Parsial Kejang Umum/ Generalized


• Sederhana: kesadaran tidak terganggu • Absans/petit mal: pasien menjadi bengong, dapat
• Kompleks: kesadaran terganggu, pasien tidak ingat disertai automatisme
saat kejang • Mioklonik: gerakan motorik singkat, jerking, < 1
• Umum-sekunder: awalnya kejang fokal kompleks, detik
lalu menjadi kejang umum tonik-klonik • Klonik: pergerakan motorik - ritmik
• Tonik: tonus otot meningkat, tubuh jadi kaku
• Tonik-klonik: campuran tonik dan klonik
• Atonik: tonus otot hilang, tiba-tiba jatuh

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• OAE diberikan bila:


a. Dx epilepsi sudah tegak
b. Pastikan faktor pencerus dapat dihindari (alkohol, stress,
kurang tidur, dan lain-lain)
c. Terdapat minimum 2 bangkitan dalam setahun
d. Pasien dan keluarga sudah menerima penjelasan terhadap
tujuan pengobatan
e. Pasien dan keluarga telah diberitahu kemungkinan efek
samping yang timbul dari OAE
• Terapi dimulai dengan monoterapi menggunakan OAE pilihan
sesuai dengan jenis bangkitan
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
Obat Anti Epilepsi
(OAE)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Ginsberg, L. 2007. Lecture Notes: Neurologi, Edisi Kedelapan © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
Status Epileptikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• bangkitan yang berlangsung lebih dari 30 menit, atau


• adanya dua bangkitan atau lebih dan di antara bangkitan-
bangkitan tadi tidak terdapat pemulihan kesadaran

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Epilepsi parsial sederhana → satu sisi, kesadaran tidak


terganggu
C. Epilepsi parsial kompleks → satu sisi, kesadaran
terganggu
D. Kejang demam sederhana → dialami anak di bawah
5 tahun, provokasi demam (+)
E. Epilepsi umum tonik → tonus otot meningkat, tubuh
jadi kaku

© FDI2020
07
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak
pada lengan dan lengan dan tungkai yang semakin berat. Kelemahan dimulai dari tungkai.
Pasien mengatakan 3 minggu yang lalu mengalami diare. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan dara 120/70 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,8C, RR 18x/menit. Dari hasil
pemeriksaan neurologis didapatkan tetraparesis flaccid, refleks fisiologis (-), refleks patologis
(-), dan hipotonia pada otot tungkai dan lengan. Saat dilakukan pemeriksaan pungsi
lumbal, didapatkan hasil disosiasi sitoalbumin. Terapi yang paling tepat pada pasien ini
adalah...
A. Kortikosteroid
B. Intravenous immunoglobulin
C. Infus glukosa 40%
D. Antibiotik
E. Kemoterapi

© FDI2020
B. INTRAVENOUS IMMUNOGLOBULIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan, 30 tahun
• Kelemahan anggota gerak pada lengan dan tungkai yang
semakin berat, kelemahan dimulai dari tungkai
• 3 minggu yang lalu mengalami diare. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 82x/menit, suhu
36,8C, RR 18x/menit
• Pemeriksaan neurologis: tetraparesis flaccid, refleks fisiologis (-),
refleks patologis (-), dan hipotonia pada otot tungkai dan lengan.
• Pungsi lumbal : Disosiasi sitoalbumin
Terapi yang paling tepat pada pasien ini adalah...

© FDI2020
GUILLAIN BARRE SYNDROME (GBS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definsi: penyakit dimana sistem kekebalan tubuh seseorang


menyerang sistem saraf tepi dan menyebabkan kelemahan
otot, apabila parah dapat mengakibatkan kelumpuhan,
bahkan otot-otot pernapasan.
• Mekanisme : autoantibodi yang memicu demielinisasi saraf
tepi
• Faktor Risiko : Infeksi (Campylobacter jejuni → diare
berdarah, Epstein-Barr Virus → batuk pilek)

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang


• Kelemahan ascenden dan simetris • Kelemahan saraf cranial (III, IV, VI, • Laboratorium (untuk
• Anggota gerak bawah dulu baru VII, IX, X) menyingkirkan diagnosis banding
menjalar ke atas • Kelemahan anggota gerak yang lain): Pemeriksaan darah lengkap,
• Kelemahan akut dan progresif yang cenderung simetris dan asendens ureum/kreatinin, SGOT/SGPT,
ditandai arefleksia • Hiporefleksia atau arefleksia elektrolit, Creatinin kinase, Serologi
• Puncak defisit 4 minggu • Tidak ada klonus atau refleks CMV/EBV/Micoplasma, Antibodi
• Pemulihan 2-4 minggu pasca onset patologis glycolipid, Antibodi GMI
• Gangguan sensorik pada umumnya • Pencitraan: MRI minimal potongan
ringan sagital untuk menyingkirkan
• Gangguan otonom dapat terjadi diagnosis banding lain
• Gangguan saraf kranial • Lumbal Pungsi → Disosiasi
• Gangguan otot-otot nafas sitoalbumin (peningkatan protein
tanpa peningkatan leukosit)

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemberian IVIG 0,4 gram/ kg BB/ hari selama 5 hari atau


plasma exchange diguanakan sebagai lini pertama
pengobatan
• Pemberian IVIG memiliki efek samping yang lebih sedikit,
sehingga lebih banyak dipilih
• Plasmafaresis
• Kombinasi methylprednisolone dosis tinggi dan IVIG
memiliki manfaat singkat

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Kortikosteroid → metilprednisolon dapat


diberikan bersamaan dengan IVIg, tetapi bukan
merupakan terapi utama GBS
C. Infus glukosa 40% → bukan merupakan terapi
GBS, terapi hipoglikemia
D. Antibiotik → bukan merupakan terapi GBS,
terapi infeksi bakteri
E. Kemoterapi → bukan merupakan terapi GBS,
terapi keganasan

© FDI2020
08
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pinggang kanan
yang menjalar ke tungkai bawah kanan. Nyeri disertai kesemutan hingga mata kaki sebelah
dalam dan jari-jari kaki kanan. Nyeri muncul mendadak saat pasien sedang bekerja. Pasien
mengatakan bila mengejan maka nyeri bertambah. Pada pemeriksaan, TTV dalam batas
normal. Pemeriksaan neurologis yang paling tepat dilakukan adalah…
A. Arm drop test
B. Laseque test
C. Wartenberg test
D. Finkelstein test
E. McMurray test

© FDI2020
B. LASEQUE TEST
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laki-laki berusia 40 tahun,
• nyeri pinggang kanan, menjalar ke tungkai bawah kanan.
• Disertai kesemutan hingga mata kaki sebalah dalam dan jari-
jari kaki kanan
• Nyeri mendadak saat sedang bekerja
• Pasien mengatakan bila mengejan maka nyeri bertambah.
• PF : TTV dbn
Pemeriksaan neurologis yang paling tepat dilakukan adalah…

© FDI2020
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS (HNP)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: keluarnya nukleus pulposus dari diskus melalui


robekan annulus fibrosus hingga keluar ke belakang atau
dorsal menekan medulla spinalis atau mengarah ke dorso
lateral menekan radix spinalis (paling sering L4-S1)
sehingga menimbulkan gangguan.

Sumber: Rianawati, S. B., Munir, B. 2017. Buku Ajar Neurologi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Malang: Sagung Seto © FDI2020
ETIOLOGI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Degenerasi diskus intervertebralis


• Trauma minor pada pasien tua dengan degenerasi
• Trauma berat atau terjatuh
• Mengangkat atau menarik beban berat

Sumber: Rianawati, S. B., Munir, B. 2017. Buku Ajar Neurologi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Malang: Sagung Seto © FDI2020
GEJALA KLINIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala yang sering ditimbulkan akibat ischialgia adalah:


• Nyeri punggung bawah, nyeri daerah bokong, rasa kaku/ tertarik pada
punggung bawah.
• Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum dan dapat disertai baal,
yang dirasakan dari bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan
kaki, tergantung bagian saraf mana yang terjepit, rasa nyeri sering
ditimbulkan setelah melakukan aktifitas yang berlebihan.
• Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah di sebelah L5 – S1 (garis
antara dua krista iliaka).
• Bila mengenai konus atau kauda equina → terjadi gangguan defekasi,
miksi, dan fungsi seksual

Sumber: Rianawati, S. B., Munir, B. 2017. Buku Ajar Neurologi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Malang: Sagung Seto © FDI2020
PEMERIKSAAN-PEMERIKSAAN KHUSUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tes Laseque (Straight Leg Raising Test = SLRT) positif


• Bragard Sicard, Patrick, Kontra Patrick
• Gangguan sensibilitas, pada bagian lateral jari ke-5 (S1), atau
bagian medial dari ibu jari kaki (L5)
• Gangguan motoris, penderita tidak dapat dorso-fleksi, terutama ibu
jari kaki (L5), atau plantar fleksi (S1)
• Gangguan otonom: retensi urin
• Tes provokasi: tes valsava dan naffziger → untuk menaikkan
tekanan intratekal
• Tes refleks fisiologis: refleks tendon achilles menurun atau
menghilang jika radix antara L5 – S1 terkena

Sumber: Rianawati, S. B., Munir, B. 2017. Buku Ajar Neurologi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Malang: Sagung Seto © FDI2020
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• MRI tulang belakang → gold standard


• Foto rontgen tulang belakang
• EMG
• Myelo-CT

Sumber: Rianawati, S. B., Munir, B. 2017. Buku Ajar Neurologi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Malang: Sagung Seto © FDI2020
TATALAKSANA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi konservatif:
1. Tirah baring
2. Medikamentosa:
a. Analgesik dan NSAID
b. Pelemas otot
c. Opioid
d. Kortikosteroid oral
e. Analgesik adjuvant
• Terapi fisik: traksi pelvis, diatermi/kompres panas/dingin
• Terapi operatif

Sumber: Rianawati, S. B., Munir, B. 2017. Buku Ajar Neurologi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Malang: Sagung Seto © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Arm drop test → pemeriksaan untuk rotator cuff


tear
C. Wartenberg test → pemeriksaan untuk
myasthenia gravis
D. Finkelstein test → pemeriksaan untuk de
quervain syndrome
E. McMurray test → pemeriksaan untuk cedera
meniskus

© FDI2020
09
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran.


Terdapat riwayat demam sejak 3 minggu yang lalu disertai dengan nyeri kepala. Dari
anamnesis, diketahui bahwa pasien mempunyai riwayat batuk lama, riwayat OAT (+) namun
tidak sampai selesai. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg, nadi
90x/menit, suhu 38 C, RR 20x/menit, kaku kuduk (+), Laseque sign (+), Kernig sign (+). Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan cairan serebrospinal berwarna agak kekuningan,
terdapat limfosit, peningkatan protein, dan glukosa yang rendah. Diagnosis pasien adalah...
A. Ensefalitis
B. Meningitis bakterialis
C. Epilepsi
D. Meningitis TB
E. Meningoensefalitis TB

© FDI2020
E. MENINGOENSEFALITIS TB
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan, 30 tahun datang dengan keluhan penurunan
kesadaran.
• Terdapat riwayat demam disertai nyeri kepala
• Dari anamnesis, diketahui bahwa pasien mempunyai riwayat batuk
lama, riwayat OAT (+) namun tidak sampai selesai.
• Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg,
nadi 90x/menit, suhu 38 C, RR 20x/menit, kaku kuduk (+), Laseque
sign (+), Kernig sign (+).
• Pemeriksaan penunjang didapatkan cairan serebrospinal berwarna
agak kekuningan, terdapat limfosit, peningkatan protein, dan
glukosa yang rendah
Diagnosis pasien adalah...

© FDI2020
Meningitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Inflamasi lapisan meninges (membran yang melapisi


cerebrum dan medulla spinalis) akibat infeksi berbagai
mikroorganisme
• Termasuk dalam spektrum infeksi SSP (Sistem Saraf Pusat)

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
MENINGITIS vs ENSEFALITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

MENINGITIS ENSEFALITIS
• TRIAS meningitis: • Penurunan kesadaran (+)
✓ Demam • Kejang
✓ Nyeri kepala hebat • Gejala neurologis fokal (paresis nervus kranialis,
✓ Meningeal sign (+) afasia, dll)
• Penurunan kesadaran (-)

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic

© FDI2020
Infeksi Sistem Saraf Pusat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Analisa CSF dari LP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic

© FDI2020
Grading Meningitis TB
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Ensefalitis → penurunan kesadaran (+), tetapi selain tanda


dan gejala ensefalitis juga ditemukan tanda dan gejala
meningitis
B. Meningitis bakterialis → meningeal sign (+), penurunan
kesadaran (-), CSF keruh, sel didominasi PMN, protein
meningkat, glukosa menurun
C. Epilepsi → ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang
berselang > 24 jam, timbul tanpa provokasi
D. Meningitis TB → meningeal sign (+), penurunan kesadaran
(-), CSF xantochrom, sel didominasi MN, protein
meningkat, glukosa menurun, tetapi juga ditemukan
tanda ensefalitis berupa penurunan kesadaran

© FDI2020
10
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 20 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri
sejak 2 bulan sebelum periksa ke Puskesmas. Nyeri kepala dirasakan berdenyut dan terus
menerus. Pasien mengatakan bahwa melihat bintik-bintik hitam sebelum nyeri kepala. Nyeri
kepala disertai dengan mual muntah. Nyeri kepala semakin memberat saat melakukan
aktivitas. Tekanan darah 120/80, denyut nadi 72x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,7
derajat celcius, pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal. Terapi abortif spesifik
yang tepat pada pasien adalah…
A. Ergotamine
B. Diazepam
C. Fenitoin
D. Betahistine
E. Carbamazepine

© FDI2020
A. ERGOTAMINE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 20 tahun,
• nyeri kepala sebelah kiri sejak 2 bulan sebelum periksa ke
Puskesmas.
• Nyeri kepala dirasakan berdenyut dan terus menerus
• Disertai mual muntah
• Melihat bintik-bintik hitam sebelum nyeri kepala.
• Nyeri kepala semakin memberat saat melakukan aktivitas.
• TTV dbn, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan neurologis tidak
ada kelainan
Terapi abortif spesifik yang tepat pada pasien adalah…

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Nyeri Kepala Primer
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
MIGRAIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• nyeri kepala berulang dengan manifestasi serangan


selama 4-72 jam,
• nyeri kepala unilateral,
• berdenyut,
• intensitas sedang atau berat,
• bertambah berat dengan aktivitas fisik yang rutin,
• diikuti dengan nausea dan atau fotofobia dan fonofobia.
• sekurang-kurangnya terjadi 5 serangan

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Prinsip dasar → melibatkan sistem
trigeminovaskular
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: National Headache Foundation © FDI2020


Faktor Pencetus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Menstruasi biasa pada hari pertama menstruasi atau


sebelumnya/ perubahan hormonal.
b. Puasa dan terlambat makan
c. Makanan misalnya akohol, coklat, susu, keju dan buah-
buahan, mengandung MSG
d. Cahaya kilat atau berkelip.
e. Banyak tidur atau kurang tidur
f. Faktor herediter
g. Faktor psikologis: cemas, marah, sedih
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Klasifikasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Migrain dengan AURA


AURA dapat berupa:
(Classic Migrain)
• Gangguan bicara: disfasik yang
reversibel
2. Migrain TANPA AURA • Gejala sensoris reversibel: ditusuk-
(Common Migrain) tusuk (pin and needles) atau
kebas
• Gejala visual: melihat cahaya
atau garis, atau kehilangan
penglihatan

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi abortif
a. Abortif non spesifik : analgetik, obat anti-inflamasi non
steroid (OAINS)
b. Abortif spesifik : triptan, dihidroergotamin, ergotamin,
diberikan jika analgetik atau OAINS tidak ada respon.
• Terapi profilaksis

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Abortif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Analgesik dan OAINS a. Aspirin 500 - 1000 mg per 4-6 jam


b. Ibuprofen 400 – 800 mg per 6 jam.
c. Parasetamol 500 -1000 mg per 6-8 jam untuk terapi migrain akut ringan
sampai sedang.
d. Kalium diklofenak (powder) 50 -100 mg per hari dosis tunggal.
Antimuntah Metokloperamid 10mg atau donperidone 10mg oral dan 30mg
rektal.
Triptan a. Triptan oral dapat digunakan pada semua migran berat jika serangan
sebelumnya belum dapat dikendalikan dengan analgesik sederhana.
b. Sumatriptan 25 mg, Eletriptan 40-80 mg atau Rizatriptan 10 mg.
Ergotamin Ergotamin tidak direkomendasikan untuk migrain akut

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Profilaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Prinsip Umum a. Obat harus dititrasi perlahan sampai dosis efektif atau maksimum untuk
meminimalkan efek samping.
b. Obat harus diberikan 6 sampai 8 minggu mengikuti dosis titrasi.
c. Pilihan obat harus sesuai profil efek samping dan kondisi komorbid pasien.
d. Setelah 6-12 bulan profilaksi efektif, obat dihentikan secara bertahap.
Beta blocker a. Propanolol 80-240 mg per hari: terapi profilaksis lini pertama.
b. Timolol 10-15 mg dua kali/hari, dan metropolol 45- 200 mg/hari: terapi profilaksis
alternatif.
Antiepilepsi a. Topiramat 25-200 mg per hari: profilaksis migrain episodik dan kronik.
b. Asam valproat 400-1000 mg per hari: profilaksi migrain episodik.
Antidepresi Amitriptilin 10-75mg

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Diazepam → bukan terapi migrain


C. Fenitoin → bukan terapi migrain
D. Betahistine → bukan terapi migrain
E. Carbamazepine → bukan terapi migrain

© FDI2020
11
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ny. N 25 tahun mengeluh merasakan kondisi yg tidak nyaman sampai sesak


apabila berada dalam keramaian. Hal ini membuatnya menjadi lebih senang di
dalam rumah sendirian. Terapi yang tepat diberikan pada pasien ini adalah...

A. Paroxetine
B. Risperidone
C. Litium
D. Haloperidol
E. Buspirone

© FDI2020
A. Paroxetine
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Ny. N 25 tahun mengeluh merasakan kondisi yg tidak
nyaman sampai sesak apabila berada dalam keramaian.
• Hal ini membuatnya menjadi lebih senang didalam rumah
sendirian.

Terapi yang tepat diberikan pada pasien ini adalah...

© FDI2020
Agorafobia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untuk diagnosis pasti :


(a) gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus
merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan
sekunder dari gejala-gejala lain seperti misalnya waham atau
pikiran obsesif
(b) anxietas yang timbul harus terbatas pada (terutama terjadi
dalam hubungan dengan) setidaknya dua dari situasi berikut:
banyak orang/keramaian, tempat umum, bepergian ke luar
rumah dan bepergian sendiri
(c) menghindari situasi fobik harus atau sudah merupakan gejala
yang menonjol (penderita menjadi "housebound").

Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa, PPDGJ III & DSM 5, hal. 72


© FDI2020
Terapi Agorafobia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Lini pertama : SSRI,


• Penghambat reuptake serotonin-norepinefrin (SNRI),
• Antidepresan trisiklik (TCA),
• dan benzodiazepin.

Sumber: Agoraphobia NCBI 2020


© FDI2020
Jenis Antidepresan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tricyclic Antidepressants Amitriptilin


Imipramine
Clomipramine
Tetrasiklik Antidepresan Maprotiline
Mianserin
Amoxapine
MAOI-reversible Antidepresan Moclobemide
Selective Serotonin Reuptake Sertraline
Inhibitors Fluoxetine
Paroxetine
Citalopram
Selective Norepinephrine Reuptake Desvenlafaxine
Inhibitors Reboxetine
Venlafaxine

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Risperidone → APG 2
C. Litium → mood stabilizer
D. Haloperidol → APG 1
E. Buspirone → Antianxietas tipe non-BZD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Terapi yang tepat diberikan pada


pasien ini adalah ...

A. Paroxetine

© FDI2020
12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ny. A, usia 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan merasa


sedih sejak 5 hari. Keluhan muncul tiba-tiba 24 jam setelah melahirkan
anaknya di bidan. Pasien masih dapat menikmati waktu dengan
bayinya, namun khawatir kalau dirinya akan menjadi ibu yang buruk.
Saat ini keluhan mulai berkurang. Waham (-), halusinasi (-), riwayat
gangguan psikiatrik sebelumnya, tidak ada riwayat penggunaan zat
terlarang. Diagnosis dan terapi pasien tersebut adalah ...

A. Depresi post partum / antidepresan


B. Baby blues syndrome / antidepresan
C. Psikosis post partum / antipsikotik
D. Depresi post partum / rawat pisah
E. Baby blues syndrome / antipsikotik

© FDI2020
B. Baby blues syndrome /
antidepresan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Ny. A, usia 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
merasa sedih sejak 5 hari.
• Keluhan muncul tiba-tiba 24 jam setelah melahirkan anaknya
di bidan.
• Pasien masih dapat menikmati waktu dengan bayinya, namun
khawatir kalau dirinya akan menjadi ibu yang buruk.
• Saat ini keluhan mulai berkurang.
• Waham (-), halusinasi (-), riwayat gangguan psikiatrik
sebelumnya, tidak ada riwayat penggunaan zat terlarang.

Diagnosis dan terapi pasien tersebut adalah ...


© FDI2020
Ciri “Baby Blues” Depresi Paska Melahirkan
Insiden 50% ♀ yg melahirkan 10% ♀ yg melahirkan
Baby Blues Waktu onset 3-5 hari setelah melahirkan Dalam 3-6 bulan setelah
Vs Depresi melahirkan
Paska Durasi Berhari-hari hingga Berbulan-bulan sampai
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Melahirkan berminggu-minggu bertahun-tahun, jika tidak di


terapi
Stresor terkait Tidak ada Ya, terutama tidak adanya
dukungan
Pengaruh social budaya Tidak ada Erat kaitannya
Riw. Ggn mood Tidak ada kaitannya Erat kaitannya
Riw. Keluarga ggn mood Tidak ada kaitannya Ada kaitannya
Menangis Ya Ya
Labilitas mood Ya Sering ada, kadang mood
selalu depresi
Anhedonia Tidak Sering
Ggn tidur Kadang-kadang Hampir selalu
Pikiran bunuh diri Tidak ada Kadang-kadang
Pikiran utk menciderai bayi Jarang Sering
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Rasa bersalah, tdk adekuat Tidak ada, atau ringan Sering ada © FDI2020
Kaplan & Sadock, hal. 400
Psikosis Postpartum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Prevalensi • Mempengaruhi 0,1-0,2% ibu


Onset • Muncul 3 bulan pertama postpartum
Gejala klinis • Episode manik atau campuran
• Keletihan dan insomnia
• Mudah tersinggung
• Mood yang sangat mudah berubah,
• Perilaku yang tidak teratur.
• Bisa terdapat delusi yang berhubungan
dengan anaknya (seperti anaknya diculik
atau sekarat, anaknya setan atau tuhan)
• Halusinasi auditorik yang menyuruhnya untuk
melindungi dirinya dari sang anak.
• Dapat menyakiti diri sendiri maupun anaknya

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Baby blues syndrome = < 2 minggu post partum Antidepresan


• Depresi Post Partum = ≥ 2 minggu Rawat Gabung

Antipsikotik
• Psikosis Post Partum = ≤ 2 minggu
Rawat pisah

© FDI2020
Jenis Antidepresan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tricyclic Antidepressants Amitriptilin


Imipramine
Clomipramine
Tetrasiklik Antidepresan Maprotiline
Mianserin
Amoxapine
MAOI-reversible Antidepresan Moclobemide
Selective Serotonin Reuptake Sertraline
Inhibitors Fluoxetine
Paroxetine
Citalopram
Selective Norepinephrine Reuptake Desvenlafaxine
Inhibitors Reboxetine
Venlafaxine

© FDI2020
Jenis Antipsikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

APG 1 Dosis (mg/hari)


Klorpromazin 300 - 1000
Trifluoperazin 15 – 50
Haloperidol 5 – 20
APG 2 Dosis (mg/hari)
Aripriprazol 10 – 30
Klozapin 150 - 600
Olanzapin 10 – 30
Quetiapin 300 - 800
Risperidon 2–8

Sumber: PNPK Jiwa, KMK 73 th 2015


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Depresi post partum / antidepresan → diagnosis kurang
tepat
C. Psikosis post partum / antipsikotik → diagnosis kurang
tepat
D. Depresi post partum / rawat pisah → diagnosis kurang
tepat, masih rawat gabung
E. Baby blues syndrome / antipsikotik → tatalaksana
kurang tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, D Diagnosis dan terapi pasien tersebut


adalah ...

B. Baby blues syndrome /


antidepresan

© FDI2020
13
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria 35 tahun, dibawa ke dokter oleh keluarganya karena leher pasien
kaku, dan kedua mata melirik ke atas. Keluhan ini muncul setelah pasien meminum
obat oleh dokter psikiatri 2 hari yang lalu. Pasien diberi obat tersebut karena
sebelumnya pasien tampak mengamuk-ngamuk, merusak barang dirumahnya,
mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan itu. Kemungkinan obat
yang menyebabkan kondisi pada pasien ini adalah ...

A. Chlorpromazine
B. Haloperidol
C. Diazepam
D. Risperidone
E. Aripiprazole

© FDI2020
B. Haloperidol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang pria 35 tahun, dibawa ke dokter oleh keluarganya
karena leher pasien kaku, dan kedua mata melirik ke atas.
• Keluhan ini muncul setelah pasien meminum obat oleh dokter
psikiatri 2 hari yang lalu.
• Pasien di beri obat tersebut karena sebelumnya pasien
tampak mengamuk-ngamuk, merusak barang dirumahnya,
mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan itu.

Kemungkinan obat yang menyebabkan kondisi pada pasien ini


adalah ...

© FDI2020
EFEK SAMPING ANTIPSIKOTIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Buku Ajar Psikiatri, FK UI, hal. 186-189


© FDI2020
Efek Samping Antipsikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah spasme otot yang menetap atau intermiten.


• Otot yg sering mengalami spasme adalah otot badan, leher,
dan kepala serta menyebabkan gerakan involunter.
• Gejala yg muncul:
- Opistotonus
- Rigiditas otot-otot belakang
- Retrokolis
- Tortikolis leher
- Krisis okulogirik
- Protrusi lidah sehingga bisa tercekik
- Distonia laring
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Merupakan Ekstra Primamidal Syndrome (EPS) akut yg


paling membuat penderitaan.
• Manifestasi klinik yaitu ketidakmampuan pasien untuk
duduk diam, sering merubah-rubah posisi ketika sedang
duduk, jalan di tempat, kaki tidak bisa diam, dan pasien
merasa gelisah secara subjektif.

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gambaran klinis gangguan NMS yaitu:


- Hipertermia
- Rigiditas otot yg sangat berat
- Sistem otonom yg tak stabil (hipertermia, takikardia, tekanan
darah meningkat, takipneu, dan diaforesis)
- Penurunan kesadaran
- Peningkatan kreatin fosfokinase
- Peningkatan transaminase liver, leukositosis, mioglobinemia,
dan mioglobinuria
- Dapat terjadi kegagalan ginjal akut
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pasien dengan TD sering memperlihatkan berbagai


gerakan motorik abnormal.
• Misalnya:
- Gerakan lidah, mulut, mengecap-ngecapkan bibir,
menghisap, dan mengerutkan wajah, atau meringis.
- Gerakan koreoatetoid (jari tangan dan kaki)
- Gerakan menggeliatkan badan

© FDI2020
Terapi EPS Terapi SNM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Triheksifenidil • Dantrolen 0,8-2,5 mg/kgBB/hari


• Amantadin • Bromokriptin 20-30 mg/hari
• Propanolol dibagi 4 dosis
• Lorazepam
• Difenhidramin
• Sulfas atropin

Sumber: PNPK Jiwa, KMK 73 th 2015


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Chlorpromazine → APG 1, efek EPS lebih kecil
dibandingkan haloperidol
B. Diazepam → BZD, antianxietas
C. Risperidone → APG 2, efek EPS lebih kecil dibandingkan
APG 1
D. Aripiprazole → APG 2, efek EPS lebih kecil dibandingkan
APG 1
Jadi, Kemungkinan obat yang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

menyebabkan kondisi pada pasien ini


adalah ...

B. Haloperidol

© FDI2020
14
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita, 22 tahun merasa sangat bersemangat akhir-akhir ini. Pasien


merasa memiliki banyak ide-ide untuk membuat karya tulis, dan karya ilmiah
lainnya. Pasien tidak tidur. Pasien pernah mengalami keluhan serupa setahun lalu
selama sebulan, lalu sembuh sendiri. Terapi yang tepat untuk pasien diatas adalah
...

A. Alprazolam
B. Risperidone
C. Asam valproat
D. Sertralin
E. Fluoxetin

© FDI2020
C. Asam valproat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang wanita , 22 tahun merasa sangat bersemangat
akhir-akhir ini.
• Pasien merasa memiliki banyak ide-ide untuk membuat
karya tulis, dan karya ilmiah lainnya.
• Pasien tidak tidur. Pasien pernah mengalami keluhan
serupa setahun lalu selama sebulan, lalu sembuh sendiri.

Terapi yang tepat untuk pasien diatas adalah ...

© FDI2020
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-


kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat
aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari
peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas
(mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa
penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas
(depresi).
• Khas: biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode.

Sumber: PPDGJ III & DSM-5, hal. 61-63


Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 210-215 © FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomanik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa


Gejala Psikotik

© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan
Gejala Psikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan


atau Sedang
Tanpa atau
Dengan Gejala Somatik

© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat
Tanpa Gejala Psikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat


Dengan Gejala Psikotik

© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Campuran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi Gangguan Bipolar, Episod Mania Akut • Litium


• Divalproat
• Litium atau divalproat + risperidon
• Litium atau divalproat + quetiapin
• Litium atau divalproat + olanzapin
• Litium atau divalproat + aripiprazol
Terapi Gangguan Bipolar, Episod Depresi • Litium
Akut • Lamotrigin
• Litium atau divalproat + SSRI,
• Olanzapin + SSRI,
• Litium+ ivalproat
Terapi Rumatan Gangguan Bipolar • Litium
• Lamotrigin

Sumber: PNPK Jiwa, KMK 73 th 2015


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Alprazolam → BZD, antianxietas
B. Risperidone → APG 2
D. Sertralin → SSRI, antidepresan
E. Fluoxetin → SSRI, antidepresan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Terapi yang tepat untuk pasien diatas


adalah ...

C. Asam valproat

© FDI2020
15
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia 54 tahun datang ke puskesmas guna mengobati perasaan


khawatir dan cemas yang dialami pasien. Pasien mengatakan merasakan cemas
sejak ± 1 tahun yang lalu, yang dirasakan semakin lama semakin mengganggu.
Pasien mulai sering merasa was-was, sudah tidak semangat lagi, sering
sedih/murung di kamar, dan sulit berkonsentrasi. Sebelum keluhan mulai muncul
pasien mengatakan memiliki masalah dalam keluarga, pasien mengetahui bahwa
suami pasien akan menuntut cerai pasien tanpa penjelasan. Pasien saat itu sangat
kaget dan sedih, pasien takut anak-anak pasien mengetahui masalah tersebut dan
tidak bisa menerima keadaan tersebut. Pasien memiliki riwayat penyakit jantung.
Diagnosis pasien tersebut adalah...

A. Gangguan cemas menyeluruh


B. Gangguan depresi sedang
C. Gangguan campuran cemas dan depresi
D. Gangguan bipolar tipe kini depresi
E. Gangguan skizoafektif tipe depresi
© FDI2020
A. Gangguan campuran cemas dan
depresi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pasien merasa khawatir dan cemas.
• Pasien mengatakan merasakan cemas sejak ± 1 tahun yang lalu,
yang dirasakan semakin lama semakin mengganggu.
• Pasien mulai sering merasa was-was, sudah tidak semangat lagi,
sering sedih/murung di kamar, dan sulit berkonsentrasi.
• Sebelum keluhan mulai muncul pasien mengatakan memiliki
masalah dalam keluarga, pasien mengetahui bahwa suami pasien
akan menuntut cerai pasien tanpa penjelasan.
• Pasien memiliki riwayat penyakit jantung

Diagnosis pasien tersebut adalah...

© FDI2020
GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS
DAN DEPRESI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terdapat gejala-gejala anxietas maupun depresi, tapi gejala-gejala


tidak cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri. Untuk
anxietas beberapa gejala otonomik harus ditemukan walaupun
tidak terus menerus disamping rasa cemas atau kekawatiran
berlebih.
• Bila ditemukan anxietas berat disertai gejala depresi yg lebih ringan,
maka harus dipertimbangkan kategori gangguan anxietas lainnya
atau gangguan anxietas fobik.
• Bila ditemukan baik sindrome depresi maupun sindrome anxietas yg
cukup berat, maka ke 2 diagnosis tersebut harus dikemukakan,
diagnosis campuran tidak dapat digunakan. Bila karena sesuatu hal
hanya dapat dikemukakan 1 diagnosis, maka gangguan depresif
yang diutamakan.
• Bila gejala-gejala tersebut berkaitan erat dengan stress kehidupan
yg jelas maka harus digunakan kategori Gangguan Penyesuaian.
Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa dari PPDGJ-III dan DSM-V © FDI2020
GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS
DAN DEPRESI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Penatalaksanaan
• Fluoksetin 1x10-20 mg/hari atau sertralin 1 x 25-50 mg/hari
atau amitriptilin 1x12,5-50 mg/hari atau imipramin1-2x10-25
mg/hari. Catatan: amitriptilin dan imipramin tidak boleh
diberikan pada pasien dengan penyakit jantung, dan
pemberian berhati-hati untuk pasien lansia karena efek
hipotensi ortostastik
• Diazepam 1x2-5 mg atau lorazepam 1-2 x 0,5-1 mg atau
klobazam 2x5-10 mg atau alprazolam 2x 0,25-0,5mg

Sumber: KepMenKes PPK Faskes Primer 514/2015 hal. 402 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Gangguan cemas menyeluruh → anxietas adalah
gejala primer
B. Gangguan depresi sedang → 2 gejala mayor +
minimal 3 gejala minor depresi
D. Gangguan bipolar tipe kini depresi → memenuhi
kriteria depresi dengan riwayat hipomanik atau manik
sebelumnya
E. Gangguan skizoafektif tipe depresi → gejala
depresi dan skizofrenia yang menonjol dalam 1
periode
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien tersebut adalah...

C. Gangguan campuran cemas


dan depresi

© FDI2020
16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 26 thn datang ke dokter dengan keluhan sering tertidur saat
bekerja. Pasien mengatakan semalam mengaku cukup tidur, kurang lebih 8-9 jam.
Tetapi tetap saja terus merasa ngantuk siang dan sore hari. Keluhan ini telah
dirasakan 3 bulan lamanya dan pasien merasa performanya di kantor menurun.
Terapi yang tepat pasien diatas adalah ...

A. Alprazolam
B. Diazepam
C. Metilfenidat
D. Fluoxetin
E. Rispridone

© FDI2020
C. Metilfenidat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki usia 26 thn datang ke dokter dengan
keluhan sering tertidur saat bekerja.
• Pasien mengatakan semalam mengaku cukup tidur,
kurang lebih 8-9 jam.
• Tetapi tetap saja terus merasa ngantuk siang dan sore
hari.

Terapi yang tepat pasien diatas adalah ...

© FDI2020
Gangguan Tidur Non-Organik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Dyssomnia Parasomnia
• Kondisi psikogenik primer • Peristiwa episodik abnormal yg
dimana ggn utamanya adalah terjadi selama tidur.
jumlah, kualitas atau waktu
tidur.

Insomnia Somnabulisme (sleep walking)

Hipersomnia Night terrors

Ggn jadwal tidur-jaga Nightmares

Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 347
PPDGJ III & DSM-5, hal. 93 © FDI2020
Hipersomnia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi : Stimulan

Contoh jenis stimulan


• Amphetamine,
• Methylphenidate,
• Modafinil

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Alprazolam → antianxietas, dapat digunakan
sebagai terapi early insomnia
B. Diazepam → antianxietas, dapat digunakan
sebagai terapi early insomnia
D. Fluoxetin → antidepresan, dapat digunakan
sebagai terapi late insomnia
E. Rispridone → APG 2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Terapi yang tepat pasien diatas


adalah ...

C. Metilfenidat

© FDI2020
17
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri. Dokter segera
melakukan tindakan resusitasi untuk menyelamatkan pasien. Hasil vital sign
menunjukkan TD 170/100, Nadi 120 x/menit, Suhu 390C, dan frekuensi napas 34
x/menit. Orang yang mengantar pasien mengatakan bahwa pasien tidak
sadarkan diri saat berada di sebuah pesta di klub malam. Klub tersebut sering di
lakukan razia oleh polisi karena mengedarkan obat-obat terlarang. Diagnosis
pasien ini adalah...

A. Intoksikasi kanabis
B. Intoksikasi ketamin
C. Intoksikasi heroin
D. Intoksikasi amfetamin
E. Intoksikasi alprazolam

© FDI2020
D. Intoksikasi amfetamin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD karena tidak
sadarkan diri.
• Hasil vital sign menunjukkan TD 170/100, Nadi 120 x/menit, Suhu
390C, dan frekuensi napas 34 x/menit.
• Pasien tidak sadarkan diri saat berada di sebuah pesta di klub
malam.
• Klub tersebut sering di lakukan razia oleh polisi karena
mengedarkan obat-obat terlarang.

Diagnosis pasien ini adalah...


© FDI2020
Klasifikasi NAPZA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Depresan Stimulan Halusinogen


-Alkohol -Amfetamin -LSD
-Benzodiazepin -Metamfetamin -DMT
-Opioid -Kokain -PCP
-Solven -Kafein -Ketamin
-Barbiturat -Nikotin -Magic mushroom
-Kanabis (dosis -Khat -MDMA
rendah) -MDMA -Kanabis (dosis
tinggi)

Sumber: Buku Ajar Psikiatri, FK UI, Ed-2 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

NAPZA

Habis pakai (overdosis) Sudah tidak pakai (withdrawal)

Vital sign ↑ Vital sign ↓ Vital sign ↑ Vital sign ↓

Obat stimulan Obat Depresan Obat Depresan Obat stimulan

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Stimulan Benzodiazepine
Intoksikasi : Suportif Intoksikasi : Flumazenil
Withdrawal : Bromokriptin Withdrawal : Fenobarbital

Halusinogen Opioid
Intoksikasi : Suportif Intoksikasi : Nalokson
Withdrawal : Suportif Withdrawal : Metadon

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Intoksikasi kanabis → termasuk golongan
depresan/halusinogen
B. Intoksikasi ketamin → termasuk golongan halusinogen
C. Intoksikasi heroin → termasuk golongan depresan
E. Intoksikasi alprazolam → termasuk golongan
benzodiazepine (depresan), Vital sign ↓
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini adalah...

D. Intoksikasi amfetamin

© FDI2020
18
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang remaja laki-laki umur 19 tahun datang dibawa ke dokter oleh teman-
temannya dengan keluhan mengamuk, dan tidak dapat dikontrol. Pasien juga
mengaku melihat ada 7 bidadari di sekelilingnya. Diketahui bahwa pasien baru
saja berpesta obat-obatan terlarang bersama teman-temannya. Terapi pasien ini
adalah...

A. Suportif
B. Metadon
C. Bromokriptin
D. Flumazenil
E. Fenobarbital

© FDI2020
A. Suportif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang remaja laki-laki umur 19 tahun datang dibawa ke
dokter oleh teman-temannya dengan keluhan
mengamuk, dan tidak dapat dikontrol.
• Pasien juga mengaku melihat ada 7 bidadari di
sekelilingnya.
• Diketahui bahwa pasien baru saja berpesta obat-obatan
terlarang bersama teman-temannya.

Terapi pasien ini adalah...

© FDI2020
Klasifikasi NAPZA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Depresan Stimulan Halusinogen


-Alkohol -Amfetamin -LSD
-Benzodiazepin -Metamfetamin -DMT
-Opioid -Kokain -PCP
-Solven -Kafein -Ketamin
-Barbiturat -Nikotin -Magic mushroom
-Kanabis (dosis -Khat -MDMA
rendah) -MDMA -Kanabis (dosis
tinggi)

Sumber: Buku Ajar Psikiatri, FK UI, Ed-2 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

NAPZA

Habis pakai (overdosis) Sudah tidak pakai (withdrawal)

Vital sign ↑ Vital sign ↓ Vital sign ↑ Vital sign ↓

Obat stimulan Obat Depresan Obat Depresan Obat stimulan

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Stimulan Benzodiazepine
Intoksikasi : Suportif Intoksikasi : Flumazenil
Withdrawal : Bromokriptin Withdrawal : Fenobarbital

Halusinogen Opioid
Intoksikasi : Suportif Intoksikasi : Nalokson
Withdrawal : Suportif Withdrawal : Metadon

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Metadon → terapi withdrawal opioid
C. Bromokriptin → terapi withdrawal stimulan
D. Flumazenil → terapi intoksikasi benzodiazepine
E. Fenobarbital → terapi withdrawal benzodiazepine
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Terapi pasien ini adalah...

A. Suportif

© FDI2020
19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 47 tahun diantar keluarganya ke dokter karena sejak seminggu ini
marah marah tidak jelas ke tetangga sekitar rumahnya. Pasien bahkan melempar
rumah tetangganya dengan batu karena tidak tahan mendengar ejekan
tetangganya padahal tidak pernah terjadi. Seminggu ini sudah tidak pernah
mengurus dirinya sendiri, jarang mandi dan jarang makan. Sebelumnya pasien
tidak ada keluhan/gejala lainnya. Terapi pasien ini adalah...

A. Alzprazolam
B. Risperidone
C. Fluoxetin
D. Litium
E. Klobazam

© FDI2020
B. Risperidone
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang wanita 47 tahun diantar keluarganya ke dokter karena
sejak seminggu ini marah marah tidak jelas ke tetangga sekitar
rumahnya.
• Pasien bahkan melempar rumah tetangganya dengan batu karena
tidak tahan mendengar ejekan tetangganya padahal tidak pernah
terjadi.
• Seminggu ini sudah tidak pernah mengurus dirinya sendiri, jarang
mandi dan jarang makan.
• Sebelumnya pasien tidak ada keluhan/gejala lainnya

Terapi pasien ini adalah...


© FDI2020
Psikotik lir-skizofrenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Untuk diagnosis pasti harus memenuhi :


(a) onset gejala psikotik harus akut (2 minggu atau
kurang, dari suatu keadaan nonpsikotik menjadi
keadaan yang jelas psikotik)
(b) gejala-gejala yang memenuhi kriteria untuk skizofrenia
harus sudah ada untuk sebagian besar waktu sejak
berkembangrrya gambaran klinis yang jelas
psikotik
(c) kriteria untuk psikosis polimorfik akut tidak terpenuhi.

Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa, PPDGJ III & DSM 5


© FDI2020
Jenis Antipsikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

APG 1 Dosis (mg/hari)


Klorpromazin 300 - 1000
Trifluoperazin 15 – 50
Haloperidol 5 – 20
APG 2 Dosis (mg/hari)
Aripriprazol 10 – 30
Klozapin 150 - 600
Olanzapin 10 – 30
Quetiapin 300 - 800
Risperidon 2–8

Sumber: PNPK Jiwa, KMK 73 th 2015


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Alzprazolam → BZD, antianxietas
C. Fluoxetin → SSRI, antidepresan
D. Litium → mood stabilizer
E. Klobazam → BZD, antianxietas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Terapi pasien ini adalah...

B. Risperidone

© FDI2020
20
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Saudari P, usia 14 thn dibawa oleh orang tuanya ke dokter karena marah-marah.
Pasien marah karena ingin dibelikan smartphone terbaru seperti teman-temannya.
Pasien memiliki keterlambatan bicara, perkembangan motorik, dan interaksi sosial
dengan sekitarnya. Pasien tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Pada
pemeriksaan IQ, didapatkan skor 31. Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...

A. Autism Spectrum Disorder


B. Retardasi mental
C. Rett Disorder
D. Asperger Disorder
E. GPPH

© FDI2020
B. Retardasi mental
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Saudari P, usia 14 thn dibawa oleh orang tuanya ke dokter
karena marah-marah.
• Pasien marah karena ingin dibelikan smartphone terbaru
seperti teman-temannya.
• Pasien memiliki keterlambatan bicara, perkembangan
motorik, dan interaksi sosial dengan sekitarnya.
• Pasien tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
• Pada pemeriksaan IQ, didapatkan skor 31.

Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...

© FDI2020
RETARDASI MENTAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Suatu keadaan perkembangan jiwa yg terhenti / tidak


lengkap, yg terutama ditandai oleh terjadinya hendaya
keterampilan selama masa perkembangan, sehingga
berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara menyeluruh.

• Terganggu nya kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan


sosial.

Sumber: PPDGJ III & DSM-5, hal. 119-121


© FDI2020
Retardasi mental ringan
IQ berkisar antara 50-69
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Retardasi mental sedang


IQ berkisar antara 35-49

Retardasi mental berat


IQ berkisar antara 20-34

Retardasi mental sangat berat


IQ berkisar antara < 20

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Autism Spectrum Disorder → gangguan pervasif
(sosial, perilaku repetitif, dan bahasa)
C. Rett Disorder → berkurangnya kecepatan
pertumbuhan setelah usia ± 6 bulan
D. Asperger Disorder → mirip ASD tanpa gangguan
bahasa
E. GPPH → kesulitan memfokuskan perhatian dan
hiperaktif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis yang tepat pasien diatas


adalah ...

B. Retardasi mental

© FDI2020
21
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang pria usia 67 tahun dibawa ke dokter oleh anaknya karena sering mimisan sejak 1
bulan terakhir. Selain itu pasien mengaku sering mengalami perdarahan gusi dan mudah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

lelah dan sering demam. Pasien mengaku tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya.
Saat dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, tensi 100/60 mmHg, nadi 85/menit, RR
21x/menit, suhu 36,9oC, konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Hb
7,1 g/dl, trombosit 30.000/ʯl, lekosit 52.000/ʯl, sel blast meningkat, hapusan darah tepi
terlihat gambaran seperti di bawah. Diagnosis pasien ini adalah...

A. AML
B. ALL
C. CLL
D. CML
E. Hemofilia © FDI2020
A. AML
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan :sering mimisan sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien mengaku
sering mengalami perdarahan gusi dan mudah lelah dan sering demam.
• PF: pasien tampak lemah, tensi 100/60 mmHg, nadi 85/menit, RR
21x/menit, suhu 36,9oC, konjungtiva anemis.
• Pemeriksaan penunjang: leukosit Hb 7,1 g/dl, trombosit 30.000/ʯl, lekosit
52.000/ʯl, sel blast meningkat, hapusan darah tepi tampak adanya auer
rod.

Diagnosis pasien ini adalah...


© FDI2020
Acute Mieloblastik Leukimia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi:
Acute Mieloblastik Leukimia (AML) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
transformasi neoplastik dan gangguan diferensiasi sel-sel progenitor dari seri
mieloid. Sering terjadi pada dewasa (85%).
Etiologi:
Tidak diketahu, tetapi benzena diketahui merupakan zat leukomogenik untuk
AML.
Manifestasi klinis:
• Anemia: mudah lelah, sesak napas jika anemia berat.
• Trombositopenia: tanda-tanda perdarahan seperti epitaksis, perdarahan gusi,
purpura, petekiae
• Leukopenia (leukosit matur berkurang): mudah terjadi infeksi
• Sel blast mampu bermigrasi ke kulit, tulang, jaringan lunak dan SSP dan merusak
organ-organ tersebut dengan segala akibatnya.

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan darah lengkap : leukositosis (didominasi sel blast),
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

anemia, trombositopenia
2. Apusan darah tepi : peningkatan sel blast, shift to the left, auer rod (+)
• Aeur Rod adalah badan inklusi sitoplasma yang terdapat di sitoplasma
sel blast myeloid pada pasien AML. Tersusun dari fusi lisosom dan
banyak mengandung enzim lisosom , umumnya berbentuk jarum atau
garis

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

3. Aspirasi/biopsi bone marrow : peningkatan sel blast (≥ 20%


dari seluruh total sel aspirat), pemeriksaan morfologi sel dan
pengecatan sitokimia
4. Immunophenotyping
5. Analisis sitogenetik

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. ALL → limfoblast banyak, shift to the right, auer rod (-),


sering terjadi pada anak-anak
C. CLL → tidak ada tanda perdarahan, auer rod (-)
D. CML → tidak ada tanda perdarahan, auer rod (-)
E. Hemofilia → Defisiensi salah satu faktor koagulasi,
trombosit normal

© FDI2020
Jadi,diagnosis pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. AML

© FDI2020
22
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 52 tahun diantar ke dokter dengan keluhan mata berwarna kuning,
lemas dan urine berwarna merah gelap. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 110/70 mmHg,
RR 24x/menit, suhu 36,5oC, nadi 89x/menit, konjungtiva anemis, sclera ikterus, splenomegali
(+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,3 g/dl, retikulosit meningkat dan
peningkatan bilirubin indirek. Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang
normokromik normositer, tampak fragmentasi dari eritrosit, comb’s test (+). Penyebab dari
penyakit ini adalah….
A. Defisiensi besi
B. Autoantibodi
C. Penyakit kronis
D. Defek rantai globin
E. Defisiensi enzim G6PD

© FDI2020
B. Autoantibodi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan: keluhan mata berwarna kuning, lemas dan urine
berwarna merah gelap.
• PF: konjungtiva anemis, sclera ikterus, splenomegali (+).
• Pemeriksaan penunjang: Hb 7,3 g/dl, retikulosit meningkat dan
peningkatan bilirubin indirek. Hapusan darah tepi menunjukkan
sel darah yang normokromik normositer, tampak fragmentasi
dari eritrosit, coomb’s test (+)
• Dx: Autoimun hemolitik anemia

Penyebab dari penyakit ini adalah….

© FDI2020
AIHA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi:
Merupakan suatu kelainan dimana terdapat autoantibodi
terhadap sel-sel eritrosit sehingga eritrosit mudah lisis dan
umur eritrosit memendek.
Gejala dan tanda:
Lemas, mudah capek, sesak napas. Tanda klinis berupa
konjungtiva pucat, sklera ikterik, splenomegali, urine
berwarna merah gelap.

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Laboratorium: Anemia normositik, peningkatan bilirubin


indirek, retikulositosis, peningkatan LDH, peningkatan
serum haptoglobulin.
• Deteksi autoantibodi pada eritrosit: direct coomb’s test
postif.
• Hapusan darah tepi: tampak fragmentasi dari eritrosit
(sferosit,skistosit, helmet cell, dan retikulosit).

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Defisiensi besi -> Ikterus (-), splenomegali (-), anemia


mirositik hipokromik (+), ↑ retikulosit (-), ↑ bilirubin (-),
coomb’s test (-)
C. Penyakit kronis -> ikterus (-), splenomegali (-), anemia
normositik (+), ↑ retikulosit (-), ↑ bilirubin (-), coomb’s test (-)
D. Defek rantai globin -> coomb’s test (-)
E. Defisiensi enzim G6PD -> coomb’s test (-)

© FDI2020
Jadi penyebab dari penyakit ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Autoantibodi

© FDI2020
23
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan mudah
lelah dan sering mengantuk di kelas meskipun telah istirahat cukup. Pasien megatakan
tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Di keluarga juga tidak ada yang
mengalami keluhan serupa. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/70 mmHg, nadi
97x/menit, suhu 36,5oC, RR 18x/menit, konjungtiva anemis (+), atrofi papil lidah (+), ikterus (-
), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan darah lengkap didapatkan hasil Hb 6,8
g/dl, MCV 67 fl, MCHC 26%. Diagnosis kasus tersebut adalah…
A. Thalasemia beta mayor
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia bulan sabit
D. Thalasemia alfa mayor
E. Anemia defisiensi vit B.12

© FDI2020
B. Anemia defisensi besi
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan: mudah lelah dan sering mengantuk.


• PF: konjungtiva anemis (+), atrofi papil lidah (+),ikterus (-),
Splenomegali (-).
• Pemeriksaan penunjang: Hb 6,8 g/dl, MCV 67 fl, MCHC 26%.

Diagnosis kasus tersebut adalah…

© FDI2020
Anemia Defisiensi Besi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi:
1. Intake rendah (makanan rendah zat besi)
2. Gangguan absorbsi (gastrektomi, kolitis kronik)
3. Kebutuhan meningkat (masa pertumbuhan, ibu hamil)
4. Kehilangan besi (perdarahan kronis: hemoroid,tukak peptik,infeksi
cacing tambang dan lain sebagainya)
Gejala Klinis
• Umum: lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang,
konjungtiva anemis.
• Khas defisiensi besi: koilonychia (spoon nail), atrofi papil lidah,
stomatitis angularis (cheilosis), disfagia, atrofi mukosa gaster, pica.

© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
• Darah lengkap: hemoglobin, MCV, MCH, MCHC dan hematokrit menurun.
• Hapusan darah tepi: hipokromik mikrositer, anisositosis, poikilositosis, ring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

cell, pencil cell atau cigar cell


• Pemeriksaan khusus: Serum Iron dan ferittin menurun, TIBC meningkat.

Tatalaksana
1. Terapi besi oral: efektif, murah, aman. Preparat pilihan utama yang
tersedia adalah ferrous sulphat karena efektif dan paling murah.
2. Terapi besi parenteral: lebih efektif, tetapi resiko lebih besar dan mahal.
3. Transfusi PRC: hanya jika terdapat indikasi (penyakit jantung anemik,
gejala yang sangat parah, preoperasi, hamil trimester akhir).

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Thalasemia beta mayor -> Atrofi papil lidah (-),ikterus (+),


Splenomegali (+).
C. Anemia bulan sabit -> Atrofi papil lidah (-),ikterus (+),
Splenomegali (+), terlihat eritrosit dengan bentuk sel sabit
pada pemeriksaan mikroskopis
D. Thalasemia alfa mayor -> Atrofi papil lidah (-),ikterus (+),
Splenomegali (+).
E. Anemia defisiensi vit B.12 -> Atrofi papil lidah (-), MCV
dan MCH meningkat

© FDI2020
Jadi Diagnosis kasus tersebut adalah….
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Anemia defisiensi besi

© FDI2020
24
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 35 th datang dengan keluhan lemas. Pasien memiliki riwayat sakit
asma sejak 1 tahun yg lalu, dan mengkonsumsi obat deksametason yg dibeli sendiri di toko
obat. Pasien menghentikan konsumsi obat tersebut karena mengalami nyeri pada ulu hati.
Dari hasil PF didapatkan TD 90/60 mmHg, N: 80 x/mnt, RR 20 x/mnt, T 37,2C. Kelenjar apakah
yang terganggu pada kasus tersebut?
A. Hipofisis anterior
B. Hipotalamus
C. Adrenal
D. Tiroid
E. Paratiroid

© FDI2020
C. Adrenal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keyword:
• Keluhan lemas, riwayat asma dan mengkonsumsi
deksametason
• Menghentikan konsumsi obat deksametason mendadak
karena nyeri ulu hati

• Kelenjar yang terganggu pada kasus tersebut…

© FDI2020
Insufisiensi adrenal sekunder
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: insufisiensi adrenal sekunder sering terjadi bila


terapi glukokortikoid dari luar tiba-tiba dihentikan.
• Gejala dan tanda: lemah, lelah tak bertenaga, anoreksia,
mual, muntah, nyeri otot/sendir, BB turun, hipotensi,
gangguan elektrolit.
• Terapi: Hidrokortison 20-30 mg/hari.

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Hipofisis anterior -> tidak sesuai


B. Hipotalamus -> tidak sesuai
D. Tiroid -> tidak terpengaruh glukokortikoid dari
luar
E. Paratiroid -> tidak terpengaruh glukokortikoid dari
luar

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, kelenjar yang terganggu pada kasus


tersebut…

C. Adrenal

© FDI2020
25
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan muntah darah sejak 3
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan spider naevi (+), eritema palmaris (+) BAB
hitam dan asites (+). Melakui mekanisme apakah terjadinya asites pada kasus ini?
A. Transudasi
B. Eksudasi
C. Absorpsi
D. Translasi
E. Filtrasi

© FDI2020
A. Transudasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keyword:
• Muntah darah sejak 3 hari yang lalu
• PF: spider naevi (+), eritema palmaris (+) BAB hitam dan
asites (+)
• Dx : sirosis hati

Mekanisme terjadinya asites pada kasus ini…..

© FDI2020
Asites
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Asites adalah penimbunan cairan secara abnormal di


rongga peritoneum. Pada dasarnya penimbunan cairan
di rongga peritoneum dapat terjadi melalui 2 mekanisme
dasar yakni transudasi dan eksudasi.
• Asites yg ada hubungannya dengan sirosis hati dan
hipertensi porta adalah salah satu contoh penimbunan
cairan di rongga peritoneum yg terjadi melalui
mekanisme transudasi.
• Cairan transudat terbentuk karena adanya peningkatan
tekanan vena portal
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Asites
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Asites lanjut amat mudah dikenali. Pada inspeksi akan


tampak perut membuncit seperti perut katak, umbilikus
seolah bergerak ke arah kaudal mendekati simfisis os
pubis.
• Pada perkusi, pekak samping meningkat dan terjadi
shifting dullness.
• Penunjang: usg abdomen, parasentesis

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Asites
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan cairan asites dapat memberikan informasi yg amat penting untuk


pengelolaan selanjutnya. Misalnya:
• Gambaran makroskopik : cairan asites hemoragik sering dihubungkan dengan
keganasan
• Gradien nilai albumin serum dan asites. Pemeriksaan ini sangat penting untuk
membedakan asites yg ada hubungannya dengan hipertensi porta atau asites
eksudat
• Hitung sel. Peningkatan jumlah sel leukosit menunjukan proses inflamasi
• Biakan kuman. Biakan kuman sebaiknya dilakukan pada setiap pasien asites yg
dicurigai terinfeksi
• Pemeriksaan sitologi. Pada kasus-kasus karsinoma peritoneum, pemeriksaan
sitologi asites dengan cara yg baik memberikan hasil true positive hampir 100%.

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pengobatan asites transudat sebaiknya dilakukan secara


komprehensif, meliputi:
• Tirah baring
• Diet rendah garam ringan sampai sedang
• Diuretika: diuretika yg dianjurkan adalah yg bekerja sebagai
antialdosteron, misalnya spironolakton. Diuretika ini merupakan
diuretika hemat kalium, bekerja di tubulus distal dan menahan
reabsorpsi Na.
• Terapi parasentesis
• Pengobatan terhadap penyakit yg mendasari

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Eksudasi -> Akumulasi cairan akibat proses


inflamasi di dalam rongga serosa
C. Absorpsi -> proses penyerapan
D. Translasi -> proses dalam sintesis protein
E. Filtrasi -> proses penyaringan

© FDI2020
Jadi, Mekanisme terjadinya asites pada
kasus ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Transudasi

© FDI2020
26
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan sakit
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

perut dan BAB berdarah sejak 1 bulan yg lalu. Pasien tidak


mengeluh demam maupun muntah. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Dari pemeriksaan endoskopi ditemukan
peradangan dari rektum hingga kolon sigmoid, erosi (+) dan
pseudopolip (+). Apabila pada kasus tersebut dilakukan
pemeriksaan fluoroskopi, tampakan apa yang bisa ditemukan?
A. Caterpillar sign
B. 3 inverted sign
C. Bird beak sign
D. String sign
E. Lead Pipe Sign

© FDI2020
E. Lead Pipe Sign
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keyword:
• Pria 55 tahun, keluhan sakit perut dan BAB berdarah
• Pemeriksaan endoskopi ditemukan peradangan dari
rektum hingga kolon sigmoid, erosi(+) dan pseudopolip (+).

Tampakan pada fluoroskopi…

© FDI2020
Kolitis ulseratif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kolitis ulseratif merupakan penyakit yg biasanya


mengenai rektum dan meluas ke proksimal sampai
mengenai seluruh kolon.
• Gejala klinis: diare, perdarahan rektal, tenesmus, diare
berlendir, dan kram perut.
• Penunjang: peningkatan C-reaktif protein, peningkatan
jumlah platelet, peningkatan erythrocyte sedimentation
rate (ESR), penurunan hemoglobin, endoskopi, fluoroskopi
dan histopatologis
Harrison’s Principles of Internal Medicine 20th Edition, 2018.

© FDI2020
Kolitis ulseratif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Endoskopi :

●Continuous lesion
●Erythema
●Edema/loss of the usual fine vascular pattern
●Granularity of the mucosa
●Friability/spontaneous bleeding
●Pseudopolyps
●Erosions
●Ulcers
Harrison’s Principles of Internal Medicine 20th Edition, 2018.
© FDI2020
Kolitis ulseratif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Fluoroskopi
• Dindin usus dan haustra menebal sehingga bentuk
haustra menghilang, lumen menyempit, dan usus
memendek = lead pipe sign

© FDI2020
Kolitis ulseratif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gambaran Mikroskopis:
• Distorsi kripte kolon, jumlah kripta berkurang.
• Kongesti vaskular mukosa dengan edema dan
perdarahan fokal, dan infiltrat sel-sel inflamatori seperti
neutrofil, limfosit, sel plasma, dan makrofag.
• Neutrofil menginvasi ke dalam epitelium, biasanya dalam
kripta sehingga terjadi abses kripta

Harrison’s Principles of Internal Medicine 20th Edition, 2018.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Caterpillar sign -> Hyperthropic piloric stenosis


B. 3 inverted sign -> Benign prostat hyperplasia
C. Bird beak sign -> Achalasia
D. String sign -> Chron’s disease

© FDI2020
Jadi, Apabila pada kasus tersebut dilakukan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

pemeriksaan fluoroskopi, tampakan yang


bisa ditemukan adalah…

E. Lead Pipe Sign

© FDI2020
27
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan wajahnya yang


semakin membulat dan semakin bertambah gemuk sejak 3 bulan terakhir. Pasien
juga mengeluhkan badan terasa lemas dan muncul garis-garis merah pada perut
dan paha. Pasien mengaku tidak sedang mengkonsumsi obat apapun. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan IMT: 30, TD: 180/100 mmHg, N:70x/menit, RR:20
x/menit, S: 36,0, striae (+). Pada saat diberikan deksametasone dosis tinggi
didapatkan penurunan kortisol. Kelenjar apakah yang membentuk kortisol?
A. Hipofisis anterior
B. Tiroid
C. Pankreas
D. Adrenal
E. Gonad

© FDI2020
D. Adrenal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Ax: Wajah semakin membulat dan menggemuk disertai badan
terasa lemas dan muncul garis-garis merah di perut dan paha.
Pasien mengaku tidak sedang mengkonsumsi obat apapun
• PF: didapatkan IMT: 30, TD: 180/100 mmHg, N:70x/menit, RR:20
x/menit, S: 36,0, striae (+)
• Pemeriksaan penunjang: Pada saat diberikan deksametasone
dosis tinggi didapatkan penurunan kortisol.

Kelenjar yang membentuk kortisol…


© FDI2020
Axis Hipotalamus – Pituitari - Adrenal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Hipotalamus membentuk Corticotropin Releasing Hormon


(CRH)
• CRH menuju pituitary anterior untuk memicu
pembentukan Adrenocorticotropic hormon (ACTH)
• ACTH dikeluarkan dari hipofisis anterior menuju kelenjar
adrenal
• ACTH akan memicu pembentukan kortisol di kelenjar
adrenal
• Cortisol masuk ke dalam aliran darah, menuju berbagai sel
untuk menjalankan fungsi
• Cortisol memberikan umpan balik negatif ke pituitari
anterior (untuk menghentikan pembentukan ACTH) dan
hipotalamus (untuk menghentikan pembentukan CRH)
sehingga pembentukan kortisol di kelenkar adrenal
berhenti
Sumber: Tortora, G. 2013. Principles of Anatomy and Phisiology
13th ed. John Wiley & Sons,Inc: USA © FDI2020
Fungsi kortisol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Respons stress
• Lipolisis
• Glukoneogenesis
• Katabolisme protein
• Meredakan inflamasi

© FDI2020
Cushing Syndrome
• Cushing syndrome adalah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

suatu kondisi dimana tubuh


terpapar glukokortikoid yang
berlebihan baik dari endogen
maupun eksogen.
• Penyebab endogen terbagi 2
menjadi ACTH dependent
dan ACTH independent
• Cushing disease adalah
penyebab yang paling sering
pada cushing syndrome
endogen kelompok ACTH
dependent

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Cushing syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Cushing disease adalah suatu kondisi dimana pituari


anterior/hipofisis menghasilkan ACTH (adrenocorticotropic
hormon) yang berlebihan. Disebabkan karena hipofisis
adenoma.

ACTH berlebihan -> Cortisol berlebihan ->


Glukokortikoid dalam tubuh berlebihan -> cushing
syndrome

© FDI2020
Cushing Syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keterangan :
Low dose Dexamethasone : Pemberian Dexamethasone 0,5 mg / 6 jam selama 2 hari. Total = 4 mg
High dose Dexamethasone : Pemberian Dexamethasone 2 mg / 6 jam selama 2 hari. Total = 8 mg
Cek kortisol dan ACTH sebelum dan setelah 2 hari pemberian dexamethasone
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Hipofisis anterior -> ACTH, FSH, LH, Prolaktin, Growth
hormon, TSH
B. Tiroid -> hormon tiroid
C. Pankreas -> Hormon insulin dan glucagon
E. Gonad -> Gamet dan hormon seks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Kelenjar yang membentuk kortisol


adalah…

D. Adrenal

© FDI2020
28
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria datang ke UGD dengan keluhan BAK berwarna merah tua dan mata
tampak kuning sejak tadi malam. Pasien mengaku kemarin pagi mulai mengkonsumsi obat
kusta dari dokter. Sebelumnya belum pernah mengalami hal seperti ini. Saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik. Saat dilakukan pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 8,4 g/dl, hematokrit menurun, retikulositosis, bilirubin indirek
meningkat. Pada hapusan darah tepi pasien didapatkan heinz bodies , bite cells dan
sferosit. Penyebab dari keluhan pasien adalah suatu penyakit akibat gangguan genetik.
Melalui kromosom apakah penyakit tersebut diturunkan?
A. Y-linked dominan
B. XY-linked resesif
C. X-linked dominan
D. X-linked resesif
E. Y-linked resesif

© FDI2020
D. X-linked resesif
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan: BAK berwarna merah tua dan mata tampak kuning


sejak tadi malam. Pasien mengaku kemarin pagi mulai
mengkonsumsi obat kusta dari dokter. PF: konjungtiva anemis,
sklera ikterik.
• Pemeriksaan penunjang: Hb 8,4 g/dl, hematokrit menurun,
retikulositosis, bilirubin indirek meningkat. Pada hapusan darah
tepi pasien didapatkan heinz bodies , bite cells dan sferosit.
• Penyebab dari keluhan pasien adalah suatu penyakit akibat
gangguan genetik.

Penyakit tersebut diturunkan melalui kromosom…

© FDI2020
Defisiensi enzim G6PD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi:
Defisiensi enzim G6PD yang diturunkan secara X linked.
Manifestasi klinis:
Manifestasi dari hemolisis akut terjadi beberapa jam setelah
terpejan oksidan, diikuti dengan hemoglobinuria dan kolaps
pembuluh darah perifer pada kasus berat.
Pemeriksaan penunjang:
Hematokrit turun, bilirubin indirek meningkat, haptoglobin
menurun, retikulositosis, pada pewarnaan kristal violet tampak
heinz bodies dan bite cell serta dapat ditemukan beberapa
sferosit

© FDI2020
Oksidan yang mengakibatkan hemolisis antara lain:
Asetilinid, nitrofurantoin, primakuin, pamakuin, dapson,
sulfametoksazol, vitamin K, dan beberapa obat lainnya.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Asidosis metabolik juga mempresipitasi hemolisis pada


pasien defisiensi G6PD.

Terapi:
Supportive, menghindari penyebab. Hemolisis biasanya
self-limited.

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Y-linked dominan -> Tidak ada


B. XY-linked resesif -> Tidak ada
C. X-linked dominan -> Rett syndrome, Fragile X syndrome,
dll
E. Y-linked resesif -> Tidak ada

© FDI2020
Jadi, Penyakit tersebut diturunkan melalui
kromosom…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

D. X-linked resesif

© FDI2020
29
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan demam sudah 7 hari.
keluhan disertai sulit BAB dan penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lidah kotor, nyeri tekan epigastrium dan hepatosplenomegali. Apakah
agen penyebab dari kasus tersebut?
A. Eschericia Coli
B. Salmonella Thypi
C. Vibrio cholera
D. Rotavirus
E. Helicobacter Pillory

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Salmonella Thypi

• Keyword:
• Demam sudah 7 hari disertai sulit BAB dan penurunan
nafsu makan
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor, nyeri
tekan epigastrium dan hepatosplenomegali

• Agen enyebab dari kasus tersebut…

© FDI2020
Demam Tifoid
• Infeksi oleh Salmonella Thypi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Demam naik turun terutama sore dan malam hari dengan


pola intermitten dan kenaikan suhu step ladder. Demam tinggi
dapat terjadi terus menerus hingga minggu kedua.
• Sakit kepala (pusing-pusing)yang dapat dirasakan di daerah
frontal.
• Gangguan GIT berupa meteorismus, konstipasi, diare, BAB
berdarah, mual, muntah, nyeri abdomen.
• Gejala penyerta lain seperti nyeri otot, pegal-pegal, batuk,
anoreksia, insomnia.
• Pada kasus berat dapat dijumpai penurunan kesadaran dan
kejang

Pedoman Praktek Klinis, 2014 © FDI2020


Pemeriksaan fisik:
• Suhu badan meningkat, sifat demam adalah meningkat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

perlahan-lahan terutama pada sore hingga malam hari


• Dalam minggu kedua gejala-gejala menjadi jelas berupa
demam, bradikardi relatif (bradikardi relatif adalah
peningkatan suhu 1 derajat celcius tidak diikuti
peningkatan denyut nadi 8 x/menit), lidah yg berselaput
(kotor ditengah, tepi dan ujung merah serta tremor),
hepatomegali, splenomegali, meteorismus, gangguan
mental berupa somnolen, sopor, koma, delirium atau
psikosis.

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Darah perifer lengkap beserta hitung jenis leukosis dapat


menunjukkan: leukopenia/ leukositosis/ jumlah leukosit
normal, limfositosis relatif, monositosis, trombositopenia
(biasanya ringan), anemia.
• Serologi
• IgM antigen O9 Salmonella thypi (Tubex-TF)® Hanya dapat
mendeteksi antibody IgM Salmonella typhi. Dapat dilakukan
pada 4-5 hari pertama demam
• Enzyme Immunoassay test (Typhidot®)
• 1) Dapat mendeteksi IgM dan IgG Salmonella typhi
• 2) Dapat dilakukan pada 4-5 hari pertama demam

Pedoman Praktek Klinis, 2014 © FDI2020


Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tes Widal tidak direkomendasi


• Dilakukan setelah demam berlangsung 7 hari.
Interpretasi hasil positif bila titer aglutinin O minimal 1/320
atau terdapat kenaikan titer hingga 4 kali lipat pada
pemeriksaan ulang dengan interval 5 – 7 hari.

Pedoman Praktek Klinis, 2014 © FDI2020


Pemeriksaan penunjang
• Kultur Salmonella typhi (gold standard) Dapat dilakukan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

pada spesimen:
• Darah : Pada minggu pertama sampai akhir minggu ke-2 sakit,
saat demam tinggi
• Feses : Pada minggu kedua sakit
• Urin : pada minggu kedua atau ketiga sakit
• Cairan empedu: pada stadium lanjut penyakit, untuk
mendeteksi carriertyphoid
• Pemeriksaan penunjang lain sesuai indikasi klinis, misalnya:
SGOT/SGPT, kadar lipase dan amilase

Pedoman Praktek Klinis, 2014 © FDI2020


Penatalaksanaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pedoman Praktek Klinis, 2014 © FDI2020


Penatalaksanaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pedoman Praktek Klinis, 2014 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Eschericia Coli -> lidah kotor (-),


hepatosplenomegali (-)
C. Vibrio cholera -> Diare seperti cucian beras
D. Rotavirus -> Diare cair (+), lidah kotor (-),
hepatosplenomegali (-)
E. Helicobacter Pillory -> Jarang disertai diare

© FDI2020
Jadi, Agen penyebab dari kasus tersebut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

adalah…

B. Salmonella Tyhpi

© FDI2020
30
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke RS karena BAB cair


berwarna hitam. Pasien demam terus menerus sejak 3 hari yang lalu,
demam muncul mendadak disertai nyeri badan dan nyeri kepala.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60 mmHg, nadi
100x/menit, nafas 24x/menit, suhu 39 C, dan WPK < 2 detik.
Pemeriksaan lab dijumpai Hb 16 g/dL, Ht 49%, leukosit 4.000, trombosit
50.000/mm3. Diagnosis pasien ini adalah….
A. DHF Grade I
B. DHF grade II
C. DHF grade III
D. DHF grade IV
E. Demam dengue

© FDI2020
B. DHF grade II
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keyword:
• BAB cair berwarna hitam, demam terus menerus sejak 3
hari yang lalu, demam muncul mendadak disertai nyeri
badan dan nyeri kepala
• PF: TD 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, nafas 24x/menit dan
suhu 39 C
• Penunjang: Hb 16 g/dL, Ht 49%, leukosit 4.000, trombosit
50.000/mm3

• Diagnosis pasien ini adalah….

© FDI2020
Demam Berdarah Dengue
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Anamnesis: Demam tinggi, mendadak, terus menerus


selama 2-7 hari, manifestasi perdarahan (bintik-bintik
merah dikulit, mimisan, gusi berdarah, muntah berdarah,
BAB berdarah). Gejala nyeri kepala, myalgia, atralgia,
nyeri retroorbital. Gejala gastrointestinal (mual, muntah,
nyeri perut biasanya nyeri ulu hati). Kadang juga disertai
dengan gejala lokal seperti nyeri menelan, batuk, pilek.

Pedoman Praktek Klinis, 2014


© FDI2020
Demam Berdarah Dengue
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. DHF grade I : Tanda perdarahan muncul dengan


provokasi (uji bendung positif)
C. DHF grade III : syok, tensi dan nadi masih terukur
D. DHF grade IV : tensi dan nadi tidak terukur
E. Demam dengue : plasma leakage (-), HCT
normal

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini adalah….

B. DHF grade II

© FDI2020
31
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita datang dengan keluhan sering kencing, haus dan selalu lapar
tetapi berat badan menurun. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD:
120/80 mmHg, N:80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36,0. Saat dilakukan pemeriksaan lab
didapatkan GDP 200 mg/dl dan GD2JPP 220 mg/dl. Pasien saat ini juga mengeluh
nyeri perut di bawah pusar saat kencing. Obat yang tidak boleh diberikan pada
pasien tersebut adalah….
A. Penghambat SGLT-2
B. Penghambat DPP-IV
C. Penghambat alfa glukosidase
D. Sulfonilurea
E. Metformin

© FDI2020
A. Penghambat SGLT-2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Sering kencing, haus, selalu lapar tapi BB turun.
• Saat ini mengeluh nyeri perut di bawah pusar saat
kencing -> curiga ISK
• PF: TD: 120/80 mmHg, N:80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36,0.
• Lab: GDP 200 mg/dl dan GD2JPP 220 mg/dl

Obat yang tidak boleh diberikan adalah….

© FDI2020
Diabetes Mellitus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan klasik DM: poliuria, polidipsi, polifagia, dan


penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
penyebabnya
• Keluhan lain: lemah badan, kesemutan, gatal, mata
kabur, dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulva
pada wanita.

Sumber: Panduan Praktik Klinis, 2014


Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 Perkeni 2015 © FDI2020
Diabetes Mellitus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 Perkeni 2015 © FDI2020


Jawaban lainnya…

B. Penghambat DPP-IV → sebah, muntah


C. Penghambat alfa glucosidase → flatulen, tinja lembek
D. Sulfonilurea → BB naik, hipoglikemia
E. Metformin → dyspepsia, diare,
→ asidosis laktat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, obat yang tidak boleh diberikan


adalah…

A. Penghambat SGLT-2

© FDI2020
32
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan diare sejak 1 hari
yang lalu. Diare disertai lendir dan darah. Pasien juga merasakan nyeri perut
bagian bawah dan rasa panas pada anusnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 39,0, nyeri tekan pada abdomen
bawah. Kemudian dilakukan pemeriksaan lab yang didapatkan hasil shigella.
Terapi yang bisa diberikan pada pasien tersebut adalah.….
A. Amoxicillin
B. Gentamicin
C. Azitromisin
D. Cotrimoksazol
E. Meropenem

© FDI2020
C. Azitromisin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Diare sejak 1 hari yll disertai darah, lendir. Selain itu
didapatkan nyeri perut bawah dan rasa panas pada
anus.
• PF: TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 39,0,
nyeri tekan pada abdomen bawah
• Lab: didapatkan shigella

Terapi yang bisa diberikan pada pasien tersebut adalah.….

© FDI2020
Disentri Basiler (shigellosis)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyebab : Shigella dysenteriae


• Gejala Klinis: bervariasi mulai dari nyeri perut bawah, rasa
panas rektal, diare disertai demam yang bisa mencapai
40 ˚C, tenesmus, nafsu makan menurun.
• Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan mikroskopik tinja
menunjukkan ertrosit dan leukosit PMN. Kultur merupakan
baku emas untuk diagnosis shigellosis

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Terapi Disentri Basiler (shigellosis)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Siprofloksasin 2x500mg selama 3 hari (KI: anak-anak dan


wanita hamil)
• Azithromisin 1g single dose
• Sefikisim 400 mg/hari selama 5 hari
• Asam nalidiksik 3x1 g/hari selama 5 hari (pada S.
dysentriae tipe 1 yang multiresisten terhadap obat-
obatan.

Sumber: Panduan Praktik Klinis, 2014


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Amoxicillin -> golongan penicilin
B. Gentamicin -> golongan aminoglikosida
D. Cotrimoksazol -> golongan sulfa
E. Meropenem -> golongan beta laktam
Jadi, Terapi yang bisa diberikan pada
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

pasien tersebut adalah.….

C. Azitromisin

© FDI2020
33
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke puskesmas untuk cek kolesterol. Pasien
suka makan gorengan dan tidak ada riwayat kolestrol sebelumnya. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan IMT: 26, TD: 130/80 mmHg, N: 88x/menit, RR:
20x/menit, S: 36 C. Hasil lab didapatkan LDL 50 dan TG 400. Terapi yang tepat
adalah….
A. Simvastatin
B. Gemfibrozil
C. Niasin
D. Atorvastatin dan feonofibrat
E. Bile acid sequestrant

© FDI2020
B. Gemfibrozil
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Kontrol kolesterol.
• Pasien suka makan gorengan dan tidak ada riwayat
kolestrol sebelumnya.
• PF: IMT: 26, TD: 130/80 mmHg, N: 88x/menit, RR: 20x/menit,
S: 36 C.
Terapi yang tepat adalah….

© FDI2020
Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Terapi Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PERKENI. 2015. Panduan Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia


© FDI2020
Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Simvastatin → tidak menurunkan TG secara signifikan


C. Niasin → terapi tambahan pada kasus HDL rendah
D. Atorvastatin dan feonofibrat → LDL masih 50
E. Bile acid sequestrant → tidak berpengaruh pada TG

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat adalah…

B. Gemfibrozil

© FDI2020
34
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kaki kiri sejak 1 minggu
ini setelah terbentur. Pasien sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi dan kencing manis
sudah 10 tahun ini dan tidak pernah berobat. Pasien juga kadang mengeluh lemas dan BAK
semakin sedikit. Hasil pemeriksaan fisik dijumpai TD 180/100, pemeriksaan lab dijumpai GDS
211 mg/dL, Hb 8 mg/dL, ureum 245, kreatinin 8.9. Defisiensi hormon apakah yang
menyebabkan anemia pada kasus tersebut?
A. Aldosteron
B. Kortisol
C. Eritropoietin
D. Renin
E. Calcitonin

© FDI2020
C. Eritropoietin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keyword:
• Keluhan: lemas dan BAK semakin sedikit
• Riwayat hipertensi dan kencing manis sudah 10 tahun ini
dan tidak pernah berobat
• PF: TD 180/100
• Penunjang: GDS 211 mg/dL, Hb 8 mg/dL, ureum 245,
kreatinin 8.9

Defisiensi hormon yang menyebabkan anemia pada kasus


tersebut adalah...
© FDI2020
Gagal Ginjal Kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gambaran klinis:
• Sesuai dengan penyakit yg mendasari seperti diabetes mellitus,
infeksi traktus urinarius, batu traktus urinarius, hipertensi,
hiperurikemia, SLE dll.
• Sindrom uremia yg terdiri dari lemah, letargi, anoreksia, mual,
muntah, nokturia, kelebihan volume cairan, neuropati perifer,
pruritus, uremic frost, perikarditis, kejang-kejang sampai koma
• Gejala komplikasi: hipertensi, anemia, osteodistrofi renal, payah
jantung, asidosis metabolik, gangguan keseimbangan elektrolit.

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Gagal Ginjal Kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gambaran laboratoris:
• Sesuai dengan penyakit yg mendasarinya
• Penurunan fungsi ginjal: ureum dan kreatinin meningkat, GFR
menurun
• Penurunan kadar Hb, peningkatan asam urat, hiper atau
hipokalemi, hiponatremi, hiper atau hipokhloremi,
hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis metabolik
• Kelainan urinalisis: proteinuria, hematuria, leukosuria, cast,
isostenuria.

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Anemia pada gagal Ginjal Kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Anemia normositik normokromik


2. Penyebab anemia pada gagal ginjal kronis :
• Defisiensi eritropoietin, eritropoietin adalah hormon yang
memicu eritropoiesis di sumsum tulang.
• Uremia menghambat eritropoiesis
• Umur eritrosit memendek
• Peningkatan hepcidin

Babitt JL, Lin HY. Mechanisms of Anemia in CKD. J Am Soc Nephrol. 2012 Sep 28;23(10):1631–4.
© FDI2020
Gagal Ginjal Kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penatalaksanaan:
• Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya
• Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid
• Memperlambat pemburukan fungsi ginjal
• Pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskular
• Pencegahan dan terapi terhadap komplikasi
• Terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Aldosteron -> mineralokortikoid, meregulasi


tekanan darah, regulasi Na+ dan K+ plasma
B. Kortisol -> glukokortikoid, meningkatkan gula
darah, menurunkan inflamasi
D. Renin -> enzim yang memecah angiotensinogen
menjadi angiotensin 1
E. Calcitonin -> hormon yang meregulasi kalsium
darah

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Defisiensi hormon yang menyebabkan


anemia pada kasus tersebut adalah...

C. Eritropoietin

© FDI2020
35
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri saat menelan sejak 3 minggu yang
lalu. Pasien juga merasa nyeri seperti terbakar dari ulu hati dan kadang perasaan
asam dimulutnya. Rasa nyeri semakin memberat terutama saat berbaring.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/80 mmHg, N:88x/menit, RR: 20x/menit, S:36,5.
Dari pemeriksaan histopatologi, dokter mendiagnosis Barrett’s esofagus. Apakah
yang ditemukan dokter pada pemeriksaan PA?

A. Displasia sel epitel esofagus


B. Metaplasia sel epitel esofagus dari kolumnar menjadi skuamous
C. Anaplasia sel epitel esofagus
D. Metaplasia sel epitel esofagus dari skuamous menjadi kolumnar
E. Anaplasia sel epitel esofagus dari skuamous menjadi kolumnar

© FDI2020
D. Metaplasia sel epitel esofagus dari
skuamous menjadi kolumnar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Nyeri saat menelan sejak 3 minggu yll. Selain itu juga
merasa nyeri seperti terbakar dari ulu hati dan kadang
perasaan asam dimulutnya. Nyeri semakin memberat
terutama saat berbaring
• PF : TD: 110/80 mmHg, N:88x/menit, RR: 20x/menit, S:36,5
• Dari pemeriksaan histopatologi, dokter mendiagnosis
Barrett’s esofagus.
• Yang ditemukan dokter pada pemeriksaan PA adalah…

© FDI2020
Gastroesofageal Refluks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gejala klinis: Rasa panas dan terbakar di retrosternal atau


epigastric dan dapat menjalar ke leher disertai muntah,
atau timbul rasa asam di mulut. Keluhan diperberat saat
berbaring
• Pemeriksaan fisik: tidak didapatkan hasil yang spesifik
• Diagnosis: Diagnosis GERD-Q, jika dari GERD-Q positif
dilanjutkan ke PPI test. Di faskes sekunder dapat dilakukan
endoskopi dan bila perlu biopsi.
• Terapi : PPI dosis tinggi selama 7-14 hari, bila dapat
perbaikan signifikan maka diagnosis dapat ditegakkan
sebagi GERD dan pengobatan pengobatan dapat
dilanjutkan selama 4 minggu.
Sumber: Panduan Praktik Klinis, 2014 © FDI2020
Komplikasi Gastroesofageal Refluks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Striktur
• Perdarahan
• Perubahan mukosa esophagus dari skuamosa menjadi
epitel kolumnar yang metaplastik. Sebagai dampak
adanya rangsangan kronik asam lambung terhadap
mukosa esophagus. Keadaan ini disebut sebagai
esophagus Barrett (Barrett’s esophagus) dan merupakan
suatu keadaan premaligna.

Sumber: Panduan Praktik Klinis, 2014 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Displasia sel epitel esofagus -> tidak sesuai
B. Metaplasia sel epitel esofagus dari kolumnar menjadi
skuamous -> tidak sesuai
C. Anaplasia sel epitel esofagus -> ke arah keganasan
D. Anaplasia sel epitel esofagus dari skuamous menjadi
kolumnar -> tidak sesuai
Jadi, Yang ditemukan dokter pada pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PA…

D. Metaplasia sel epitel esofagus dari skuamous


menjadi kolumnar

© FDI2020
36
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang pasien berusia 15 tahun datang dengan keluhan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

lebih tinggi dari teman seusianya. Pada pemeriksaan fisk


didapatkan dahi yang menonjol dengan hidung
mendatar. Hormon yang berperan pada kasus ini,
dihasilkan oleh kelenjar…
A. Hipofisis anterior
B. Hipofisis posterior
C. Pankreas
D. Paratiroid
E. Salivarius

© FDI2020
A. Hipofisis anterior
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keyword:
• Seorang pasien berusia 15 tahun datang dengan keluhan
lebih tinggi dari teman seusianya
• PF: dahi tampak menonjol dengan hidung mendatar

Hormon yang berperan pada kasus ini, dihasilkan oleh


kelenjar…

© FDI2020
Gigantisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi : Suatu kondisi pertumbuhan yang berlebihan saat


pre-pubertas atau saat lempeng epifisis belum menutup
• Etiologi : Growth hormon yang berlebihan. Growth
hormon dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior

Harrison’s Principles of Internal Medicine 20th Edition, 2018. © FDI2020


Gigantisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Manifestasi klinis :
1. Pertumbuhan tulang berlebih, Tinggi badan > 2 SD dari
rata-rata sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan stadium
Tanner
2. Macrocephaly
3. Obesitas
4. Frontal bossing (dahi menonjol)
5. Hiperhidrosis
6. Soft tissue hipethropy (hidung melebar, jari-jari tangan
menebal)
Harrison’s Principles of Internal Medicine 20th Edition, 2018. © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Hipofisis posterior -> menghasilkan oksitosin dan


vasopresin
C. Pankreas -> menghasilkan insulin dan glukagon
D. Paratiroid -> menghasilkan hormon paratiroid
E. Salivarius -> menghasilkan saliva

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Hormon yang berperan pada kasus ini,


dihasilkan oleh kelenjar…

A. Hipofisis anterior

© FDI2020
37
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan riwayat asam urat. Ada
riwayat nyeri sebelumnya, diberikan obat anti nyeri lalu keluhan menghilang. Riwayat
keluhan nyeri berulang. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal, pada
MTP 1 dekstra ditemukan tofus, hiperemis (-). Hasil laboratorium asam urat 9 mg/dL. Apakah
terapi yang tepat untuk menurunkan kadar asam urat?
A. Kodein
B. Meloxicam
C. Paracetamol
D. Allupurinol
E. Kolkisin

© FDI2020
D. Allupurinol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keyword:
• Ada riwayat asam urat dan nyeri sebelumnya, diberikan
obat anti nyeri lalu keluhan menghilang
• Riwayat keluhan nyeri berulang
• PF: MTP 1 dekstra ditemukan tofus, hiperemis (-)
• Penunjang: Hasil laboratorium asam urat 9 mg/dL

• Terapi yang tepat untuk menurunkan kadar asam urat


adalah…
© FDI2020
Gout Arthritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Artritis pirai (gout) adalah penyakit heterogen sebagai


akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan.
• Manifestasi klinis dibagi menjadi 3 stadium:
• 1. Std Artritis gout akut: keluhan muncul sangat cepat dalam
waktu singkat dengan tanda radang akut (+) yaitu benjolan yg
merah, hangt dan nyeri
• 2. Std. interkritikal: merupakan kelanjutan dari std akut, tanda-
tanda radang akut (-)
• 3. Std Artritis gout menahun: biasanya disertai tofi yg banyak dan
terdapat poliartikular.

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi: pada std akut diberikan antiinflamasi:


• kolkisin 3-4 x/hari, 0,5-0,6 mg/hari, atau
• Indometacin 150-200 mg/hari utk 2-3 hari dilanjutkan 75-100
mg/hari sampai radang menghilang, atau
• Kortikosteroid

Terapi untuk menurunkan kadar asam urat:


• Allupurinol 1x 100 – 300 mg/hari

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Kodein -> antitusif, bukan pilihan terapi


B. Meloxicam -> analgesic, bukan pilihan terapi
C. Paracetamol -> analgesic, bukan pilihan terapi
E. Kolkisin -> analgesik dan anti inflamasi untuk gout
arthritis

© FDI2020
Jadi, Terapi yang tepat untuk menurunkan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

kadar asam urat?

D. Allupurinol

© FDI2020
38
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD Rumah Sakit diantar istrinya dengan
keluhan nyeri telan yang hebat sejak 7 hari yang lalu, yang semakin hari dirasa semakin
berat. Keluhan disertai dengan bau mulut. Pasien memiliki riwayat sering menderita tonsilitis.
Pasien juga mengeluh sering keluar air liur yang banyak. Tanda vital didapat tekanan darah
120/70 mmHg, nadi 92 x/m, RR 18 x/m, temp 38,6oC. Pemeriksaan fisik tenggorok didapatkan
edema palatum mole, fluktuasi (+), uvula terdorong ke sisi kanan dan edem, tonsil T1/T2
hiperemis tampak detritus. Komplikasi intrakranial kasus tersebut adalah...
A. Piema
B. Abses parafaring
C. Mediastinitis
D. Trombus sinus kavernosus
E. Perdarahan

© FDI2020
D. TROMBUS SINUS KAVERNOSUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan keluhan nyeri telan yang hebat
sejak 7 hari yang lalu, keluhan ini semakin hari dirasa semakin berat.
• Keluhan disertai nyeri telinga kiri dan bau mulut. Pasien memiliki riwayat
sering menderita tonsilitis.
• Akhir-akhir ini pasien sering mengeluarkan banyak air liur.
• Tanda vital didapat tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 92 x/m, RR 18 x/m,
temp 38,6oC.
• Pemeriksaan didapatkan edem palatum mole, fluktuasi (+), uvula
terdorong ke sisi kanan dan edem, tonsil T1/T2 hiperemis tampak sedikit
detritus.

Komplikasi intrakranial kasus tersebut adalah...

© FDI2020
Abses Peritonsil (Quinsy)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi: Streptokokus, Staphylococcus.


• Gejala dan Tanda: mirip seperti tonsilitis akut juga terdapat
odinofagia hebat, otalgia, muntah, foetor ex ore, hipersalivasi,
suara gumam (hot potato voice) dan kadang sampai trismus,
serta pembengkakan kelenjar submandibula dengan nyeri
tekan.
• Pemeriksaan: adanya trismus menyulitkan pemeriksa untuk
evaluasi keseluruhan faring. Palatum mole tampak udem
teraba fluktuasi. Uvula edem dan terdorong ke sisi
kontralateral. Tonsil edem, hiperemis, mungkin banyak detritus
dan terdorong ke arah tengah, depan, dan bawah.
© FDI2020
Abses Peritonsil (Quinsy)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi:
• Stadium infiltrasi: antibiotik golongan pensilin atau
klindamisin, dan obat simtomatik, serta kumur dengan
cairan hangat, kompres dingin pada leher.
• Abses: pungsi daerah abses, kemudian insisi drainase
untuk mengeluarkan nanah. Kemudian pasien
dianjurkan tonsilektomi, yang umumnya diakukan
sesudah infeksi tenang, yaitu sekitar 2-3 minggu
setelah drenase abses.

© FDI2020
Abses Peritonsil (Quinsy)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Komplikasi:
• Abses pecah spontan, dapat mengakibatkan
perdarahan, aspirasi paru (piema).
• Penjalaran infeksi dan abses kedaerah parafaring,
sehingga terjadi abses parafaring. Pada penjalaran
selanjutnya masuk kemediastinum sehingga menjadi
mediastinitis.
• Bila terjadi penjalaran ke daerah intrakranial, dapat
mengakibatkan trombus kavernosus, meningitis, dan
abses otak.
Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti
Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Piema → aspirasi paru, terjadi pada abses


peritonsilar yang pecah spontan
B. Abses parafaring → abses daerah parafaring,
merupakan penjalaran infeksi yang terjadi akibat
abses peritonsillar ke daerah parafaring
C.Mediastinitis → infeksi yang menjalar pada
mediastinum
E. Perdarahan → komplikasi yang terjadi pada
abses yang pecah spontan

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, komplikasi intrakranial kasus tersebut


adalah...

D. TROMBUS SINUS KAVERNOSUS

© FDI2020
39
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan kedua
telinga terasa penuh. Keluhan ini dirasakan setelah dia naik pesawat melakukan perjalanan
ke luar negeri. Pasien juga mengeluh kedua telinganya berdenging dan merasa
pendengarannya menurun. Pasien memiliki riwayat sakit vertigo. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah...
A. Motion sickness
B. Vertigo paroksismal postural benigna
C. Aerotitis
D. Meniere disease
E. Sudden deafness

© FDI2020
C. AEROTITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke tempat
praktek dokter dengan keluhan kedua telinga terasa
penuh. Keluhan ini dirasakan setelah dia naik pesawat
melakukan perjalanan ke luar negeri.
• Pasien juga mengeluh kedua telinganya berdenging dan
merasa pendengarannya menurun.
• Pasien memiliki riwayat sakit vertigo. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal

Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah...


© FDI2020
Aerotitis (Barotrauma)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah keadaan terjadinya perubahan tekanan secara


tiba-tiba diluar telinga tengah sewaktu dalam pesawat
terbang atau menyelam. Apabila perbedaan tekanan 90
cmHg, maka otot yang normal tidak mampu membuka
tuba.
• Keadaan ini terjadi tekanan negatif dirongga telinga
tengah, sehingga cairan keluar dari pembuluh darah
kapiler mukosa dan kadang disertai dengan ruptur
pembuluh darah, sehingga cairan di telinga tengah dan
rongga mastoid tercampur darah.

© FDI2020
Aerotitis (Barotrauma)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan pasien berupa kurang dengar, rasa nyeri dalam


telinga, aufoni, perasaan ada air dalam telinga dan kadang-
kadang tinitus dan vertigo.
• Terapi: konservatif dengan memberikan dekongestan lokal
atau dengan melakukan perasat valsava selama tidak
terdapat infeksi di jalan napas atas. Bila cairan yang
bercampur darah menetap ditelinga tengah sampai
beberapa minggu, maka dianjurkan untuk tindakan
miringotomi dan bila perlu memasang pipa ventilasi.
• Usaha preventif terhadap barotrauma dapat dilakukan
dengan selalu mengunyah permen karet.

Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Motion sickness → sindroma yang terjadi saat pasien


terpapar gerakan tertentu dan biasanya menghilang
segera setelah penghentiannya, gejala rasa penuh di
epigastrium, mual hingga muntah, malaise, dan iritabel.
B. Vertigo paroksismal postural benigna → akibat
terlepasnya otolith dari kanalis semisirkularis
D. Meniere disease → trias gejala: veritigo, tinnitus, tuli
sensorineural nada rendah
E. Sudden deafness → tuli sensorineural yang terjadi tiba-
tiba, etiologi tidak langsung diketahui, terjadi kerusakan
koklea sehingga merupakan SNHL
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, kemungkinan diagnosis pasien tersebut


adalah...

C. AEROTITIS

© FDI2020
40
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke rumah sakit diantar anaknya dengan
keluhan keluar ingus bercampur darah. Pasien mengalami keluhan sejak 5 bulan yang lalu.
Pasien merasakan telinga kanan berdenging dan hidung sebelah kanan buntu. Sejak 3
bulan terakhir muncul benjolan di leher yang semakin hari semakin besar, tidak nyeri tetapi
sudah untuk digerakkan. Pasien juga mengeluh pandangannya ganda. Pemeriksaan fisik
didapatkan membran timpani retraksi dan bola mata tidak dapat melirik kearah lateral.
Pemeriksaan gold standard untuk menegakkan diagnosis adalah…
A. CT-Scan
B. MRI
C. Skull x-ray
D. Serologi
E. Biopsi

© FDI2020
E. BIOPSI
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke rumah sakit


diantar anaknya dengan keluhan keluar ingus bercampur
darah. Pasien mengalami keluhan sejak 5 bulan yang lalu.
Pasien merasakan telinga kanan berdenging dan hidung
sebelah kanan buntu. Sejak 3 bulan terakhir muncul benjolan di
leher yang semakin hari semakin besar, tidak nyeri tetapi sudah
untuk digerakkan. Pasien juga mengeluh pandangannya
ganda.
• Pemeriksaan fisik didapatkan membran timpani retraksi dan
bola mata tidak dapat melirik kearah lateral.

Pemeriksaan gold standard untuk menegakkan diagnosis


adalah…
© FDI2020
Ca Nasofaring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah tumor ganas yang tumbuh didaerah nasofaring


dengan tempat oredileksi di fosa Rossenmuller.
Disebabkan oleh virus EBV dengan faktor predisposisi lain
yaitu ras, genetik, iritasi bahan kimia, kebiasaan memasak
dengan kayu bakar. Gejala ini dapat berupa gangguan
hidung, telinga, karena tempat asal tumor tumbuh
biasanya dekat dengan muara tuba eustachius, jika
dibiarkan dapat infiltrasi ke ruang intrakranial.

© FDI2020
Ca Nasofaring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala Manifestasi Klinis


Telinga Tinitus, pendengaran menurun, otalgia
Hidung Pilek lama, ingus bercampur darah, buntu hidung
Intrakranial Nyeri kepala, gangguan pada saraf kranialis (diplopia, kelumpuhan saraf wajah dan bola
mata, gangguan saraf sensorik daerah wajah, gangguan menelan, dan lain-lain)
Leher Benjolan atau tumor di leher yan gmerupakan metastase ke kelenjar getah bening

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang Ca Nasofaring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• CT-Scan kepala dan leher


• Serologi IgA anti EA dan IgA anti VCA untuk
mendeteksi virus Epstein-Barr → lebih sering
digunakan untuk menentukan prognosis terhadap
pengobatan
• Biopsi nasofaring → Gold Standard penunjang
Ada 3 bentuk karsinoma secara histopatologi
menurut WHO yaitu karsinoma sel skuamosa
(berkeratinisasi), karsinoma tidak berkeratinisasi, dan
karsinoma tidak berdiferensiasi
© FDI2020
Stadium Ca Nasofaring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Tatalaksana Ca Nasofaring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Stadium I: Radioterapi
• Stadium II dan III: Kemoradiasi
• Stadium IV dengan N < 6 cm: Kemoradiasi
• Stadium IV dengan N > 6 cm: Kemoterapi dilanjutkan
dengan kemoradiasi

Sumber: Soepardi EA, et al. 2012. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala, dan Leher,
Edisi ke enam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI hal 158-163

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. CT-Scan → bukan gold standard


B. MRI → bukan termasuk pemeriksaan penunjang
Ca Nasofaring
C. Skull x-ray → bukan termasuk pemeriksaan
penunjang Ca Nasofaring
D. Serologi → bukan gold standard

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan gold standard untuk


menegakkan diagnosis adalah…

E. BIOPSI

© FDI2020
41
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang ke tempat praktik dokter diantar oleh
ibunya dengan keluhan nyeri pada tenggorokannya sejak 5 hari yang lalu. Keluhan lain
berupa suara serak dan demam. Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur aksila
38,7oC. Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak nyeri, disfoni, tonsil T2/T2 serta
pseudomembran putih dan mengalami perdarahan saat diangkat, tampak bull neck.
Etiologi kasus tersebut adalah…
A. Corynebacterium diphteriae
B. Haemophyllus influenzae
C. Streptococcus beta haemolyticus grup A
D. Corynebacterium minutissimum
E. Staphylococcus aureus

© FDI2020
A. CORYNEBACTERIUM DIPHTERIAE
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang diantar


oleh ibunya ke tempat praktek dokter dengan keluhan
nyeri pada tenggorokannya sejak 5 hari yang lalu.
• Keluhan lain berupa suara serak dan demam.
• Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur aksila
38,7oC. Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak nyeri,
disfoni, tonsil T2/T2 serta pseudomembran putih dan
mengalami perdarahan saat diangkat, tampak bull neck.

Etiologi kasus tersebut adalah…


© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi: Corynebacterium diptheriae


• Sering ditemukan pada anak usia < 10 tahun dan frekuensi
tertinggi pada usia 2-5 tahun walaupun pada orang dewasa
masih mungkin menderita penyakit ini.
• Gejala umum: demam, beberapa diantaranya subfebris, nyeri
kepala, tidak nafsu makan, badan lemah, nadi lambat, serta
keluhan nyeri telan.
• Gejala lokal: tonsil bengkak dengan ditutupi bercak putih
kotor yang makin lama makin luas dan membentuk membran
semu. Membran ini dapat meluas ke palatum mole, uvula,
nasofaring, laring, trakea dan bronkus serta dapat menyumbat
saluran napas. Mudah berdarah saat diangkat, bull neck.
© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gejala akibat eksotoksin: miokarditis sampai dekompensatio cordis,


albuminuria.
• Diagnosis: berdasarkan gambaran klinik dan pemeriksaan preparat
langsung kuman yang diambil dari pseudoembran.
• Terapi:
✓Antidifteri serum 20.000 -100.000 unit tergantung usia dan berat
penyakit.
✓Antibiotik penisilin atau eritromisin 25-50 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis.
✓Kortikosteroid 1,2 mg/kgBB/hari.
✓Antipiretik untuk simtomatis.
✓Pasien harus diisolasi. Perawatan kurang lebih selama 2-3 minggu.

© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Komplikasi: laringitis difteri, miokarditis, dekompensatio


cordis, kelumpuhan otot palatum mole, otot mata, otot
faring dan otot laring, suara parau, kelumpuhan otot
pernapasan, serta albuminuria.

Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna
Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Haemophyllus influenzae → tidak tepat,


merupakan salah satu etiologi otitis media akut,
dan etiologi tersering dari epiglotitis
C. Streptococcus beta haemolyticus grup A →
tidak tepat, merupakan etiologi tersering
faringitis atau tonsilitis akut non difteria
D. Corynebacterium minutissimum → tidak tepat,
merupakan etiologi eritrasma
E. Staphylococcus aureus → tidak tepat,
merupakan etiologi tersering pyoderma

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, etiologi kasus tersebut adalah…

A. CORYNEBACTERIUM DIPHTERIAE

© FDI2020
42
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya
dengan keluhan keluar cairan pada lubang kecil didekat telinga kanannya. Menurut
keterangan dari ibu pasien, lubang kecil yang ada didekat telinga kanannya sudah
diketahui sejak anak berusia 3 tahun. Namun akhir-akhir ini keluar cairan kekuningan dan
berbau. 1 tahun yang lalu pernah bengkak dilubang tersebut. Pemeriksaan fisik didapatkan
lubang didepan tragus diameter 1 mm, bila dipencet keluar cairan kekuningan, tidak ada
tanda radang. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah...
A. Abses preaurikula
B. Fistula preaurikula
C. Cauliflower ear
D. Atresia liang telinga
E. Kista preaurikula terinfeksi

© FDI2020
B. FISTULA PREAURIKULA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke Puskesmas diantar
oleh ibunya dengan keluhan keluar cairan pada lubang kecil didekat
telinga kanannya. Menurut keterangan dari ibu pasien, lubang kecil yang
ada didekat telinga kanannya sudah diketahui sejak anak berusia 3
tahun. Namun akhir-akhir ini keluar cairan kekuningan dan berbau.
• 1 tahun yang lalu pernah bengkak di lubang tersebut.
• Pemeriksaan fisik didapatkan lubang di depan tragus diameter 1 mm, bila
dipencet keluar cairan kekuningan, tidak ada tanda radang.

Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah...


© FDI2020
Fistula Preaurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terjadi bila terdapat kegagalan penggabungan tuberkel


ke satu dan tuberkel kedua. Fistel jenis ini merupakan
kelainan herediter yang bersifat dominan. Sering
ditemukan di depan tragus berbentuk bulat atau lonjong
dengan ukuran seujung pensil. Dari muara fistel sering
keluar cairan yang berasal dari kelenjar subasea.
• Pasien datang karena terdapat obstruksi atau infeksi
fistula, sehingga terjadi pioderma atau selulitis fasial infeksi
akut.
• Terapi: antibiotik dan bila suda terbentuk abses dilakukan
insisi abses.

© FDI2020
Fistula Preaurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tindakan operasi diperlukan bila cairan keluar


berkepanjangan atau terjadi infeksi berulang sehingga
mengganggu aktifitas. Sewaktu operasi fistel harus
diangkat seluruhnya untuk mencegah kekambuhan.

Sumber:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti
Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Abses preaurikula→ ada tanda radang, fluktuasi (+)


C. Cauliflower → komplikasi perikondritis, yaitu
hancurnya tulang rawan daun telinga
D. Atresia liang telinga→ tidak terbentuknya liang
telinga, atau terbentuk tetapi tidak sempurna
E. Kista preaurikula terinfeksi→ nama lain dari abses
preaurikula

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien


tersebut adalah...

B. FISTULA PREAURIKULA

© FDI2020
43
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri menelan
sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan suara terdengar parau dan batuk kering.
Pasien bekerja sebagai pembawa acara. Vital sign didapatkan suhu 37,9oC. Pemeriksaan
tenggorok dan laring ditemukan mukosa laring hiperemis. Tonsil T1/T1serta edema daerah
atas pita suara. Diagnosis yang mungkin adalah...
A. Tonsilitis akut
B. Laringitis luetika
C. Singer’s nodul
D. Faringitis akut
E. Laringitis akut

© FDI2020
E. LARINGITIS AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang perempuan usia 20 tahun datang dengan
keluhan nyeri menelan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan suara terdengar parau dan batuk
berdahak. Pasien bekerja sebagai pembawa acara.
• Vital sign didapatkan suhu 37,9oC. Pemeriksaan tenggorok
dan laring ditemukan mukosa laring hiperemis. Tonsil
T1/T1serta edem daerah atas pita suara.

Diagnosis yang mungkin adalah...

© FDI2020
Laringitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Merupakan kelanjutan dari rinofaringitis (common cold), dimana


pada anak sering menyebabkan sumbatan jalan napas.
• Etiologi: sebagai penyebab radang ialah bakteri menyebabkan
radang lokal dan virus menyebabkan peradangan sistemik.
• Tanda dan gejala: demam, malaise, suara parau sampai afoni,
nyeri ketika menelan atau berbicara, serta gejala sumbatan
laring. Selain itu terdapat batuk kering dan lama kelamaan
disertai dahak kental.
• Pemeriksaan: tampak mukosa laring hiperemis, membengkak,
terutama diatas dan bawah pita suara. Biasanya terdapat juga
tanda radang akut hidung atau sinus paranasal atau paru.

© FDI2020
Laringitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi:
• Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari,
menghirup udara lembab, menghindari iritasi pada
faring dan laring misalnya rokok, makanan pedas, atau
minuman dingin.
• Antibiotik diberikan apabila peradangan berasal dari
paru. Bia terdapat sumbatan laring, dilakukan
pemasangan pipa endotrakea atau trakeostomi.
Daftar Pustaka:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi,
Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Tonsilitis akut → infeksi akut pada tonsil, terdapat


pembesaran tonsil, hiperemi disertai detritus
B. Laringitis luetika → infeksi laring yang kronis disertai
adanya guma, apabila pecah maka timbul ulkus.
C.Faringitis akut → infeksi akut pada faring, gejalanya
umum odinofagia atau disfagia, mukosa faring
hiperemi
D. Singer’s nodul → terdapat nodul di pita suara,
faktor risiko tersering adalah vocal abuse

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang mungkin adalah...

E. LARINGITIS AKUT

© FDI2020
44
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 20 tahun datan ke Puskesmas dengan keluhan penurunan


pendengaran pada telinga kanan. Keluhan tidak disertai keluar cairan. Pasien mengatakan
bahwa 6 bulan yang lalu telinga kanan pasien sering mengeluarkan cairan berbau busuk.
Pasien mengaku takut untuk berobat ke dokter sehingga dari awal keluhan muncul
pengobatannya tidak tuntas. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
otoskopi telinga kanan ditemukan perforasi marginal, kolesteatom (+), dan tampak jaringan
granulasi. Diagnosis pasien tersebut adalah...
A. Otitis Media Supuratif Kronis tipe Maligna
B. Otitis Media Akut stadium resolusi
C. Otitis Media Efusi
D. Otitis Media Supuratif Kronis tipe Benigna
E. Otitis Media Akut stadium presupurasi

© FDI2020
A. OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS
TIPE MALIGNA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga
kanan. Keluhan tidak disertai keluar cairan.
• Pasien mengatakan bahwa 6 bulan yang lalu telinga kanan
pasien sering mengeluarkan cairan berbau busuk. Pasien
mengaku takut untuk berobat ke dokter sehingga dari awal
keluhan muncul pengobatannya tidak tuntas.
• Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan otoskopi
telinga kanan ditemukan perforasi marginal, kolesteatom (+),
dan tampak jaringan granulasi.

Komplikasi intrakranial yang dapat terjadi pada pasien tersebut


adalah...
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah peradangan kronik telinga tengah dengan


perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret
dari telinga lebih dari 12 minggu, baik terus menerus atau
hilang timbul.
• Diagnosis:
• Keluar cairan dari telinga secara terus menerus atau
hilang timbul lebih dari 12 minggu, cairan berwarna
kuning/kuning-kehijauan/ bercampur
darah/jernih/berbau. Terdapat gangguan
pendengaran.
• Pemeriksaan otoskopi tergantung tipe OMSK.
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

OMSK Tipe Aman (Benigna):


OMSK Tipe Bahaya (Maligna):
- Perforasi sentral atau pars
- Perforasi atik, marginal, atau
tensa bentuk ginjal atau
sentral besar (total)
bundar
- Sekret sangat berbau, warna
- Sekret biasanya mukoid atau
kuning keabuan, purulent,
tidak terlalu berbau
dan dapat terlihat kepingan
- Mukosa kavum timpani tidak
berwarna putih mengkilap
edem, hipertrofi, granulasi,
- Kolesteatom
atau terdapat
- Jaringan granulasi
timpanosklerosis

© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan penunjang:
• Tes garpulata: menunjukkan tuli konduksi, Audiometri, dan
Fotos mastoid.
• Tatalaksana:
• OMSK tipe aman (benigna): konservatif atau dengan
medikamentosa. Pencuci telinga H2O2 3% selama 3-5
hari. Obat tetes telinga mengandung antibiotik dan
kortikosteroid, oral eritromisin atau ampisilin→
miringoplasti/timpanoplasti setelah 2 bulan.
• OMSK tipe bahaya (maligna): mastoidektomi

© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Komplikasi:
• Telinga tengah: perforasi membran timpani persisten, erosi
tulang pendengaran, paralisis nervus fasialis.
• Telinga dalam: fistula labirin, labirinitis supuratif, tuli
sensorineural.
• Ekstradural: abses ekstradural, thrombosis sinus lateralis,
petrositis.
• Intrakranial: meningitis, abses otak, hidrocephalus otitis.

Daftar Pustaka:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Otitis Media Akut stadium resolusi → onset akut,


membran timpani perforasi namun sudah menutup
perlahan, tidak ada sekret liang telinga, gejala sistemik
berkurang
C. Otitis Media Efusi → membran timpani tampak suram,
tampak air fluid level atau bubles pada OME yang
berisi cairan serus
D. Otitis Media Supuratif Kronis tipe Benigna → perforasi
membrane timpani sentral, kolesteatoma tidak ada
E. Otitis Media Akut stadium presupurasi → membran
timpani hiperemi dan terdapat air fluid level, disertai
nyeri namun tidak seberat fase supurasi dan gejala
sistemik, belum ada sekret keluar di telinga
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pasien tersebut adalah...

A. OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS


TIPE MALIGNA

© FDI2020
45
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan penurunan
pendengaran sejak 5 bulan yang lalu, yang semakin lama semakin memberat. Keluhan ini
dirasakan lebih berat pada telinga kanannya. Keluhan lain berupa telinga berdenging dan
terkadang pusing. Bila di keramaian pasien cenderung bicara pelan dan merasa
pendengarannya membaik. Pada pemeriksaan fisik dan otoskopi didapatkan Schwartze
sign. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah...
A. Pemberian antibiotik
B. Stapedektomi
C. Timpanoplasti
D. Pemakaian alat bantu dengar
E. Tatalaksana simptomatik

© FDI2020
B. STAPEDEKTOMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan
ini dirasakan lebih berat pada telinga kanannya. Keluhan
lain berupa telinga berdenging dan pusing.
• Bila di keramaian pasien cenderung bicara pelan dan
merasa pendengarannya membaik.
• Pemeriksaan fisik dan otoskopi ditemukan Schwartze sign.

Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah...

© FDI2020
Otosklerosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah penyakit pada kapsul tulang labirin yang mengalami spoingiosis


atau pengapuran di daerah kaki stapes, sehingga kaku dan tidak
dapat menghantarkan getaran suara ke labirin dengan baik.
• Etiologi masih belum dapat dipastikan, diperkirakan akibat beberapa
faktor seperti keturunan dan gangguan perdarahan pada stapes.
• Gejala dan tanda klinik:
• Pendengaran berkurang secara progresif
• Tinitus
• Vertigo
© FDI2020
Otosklerosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan fisik dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan. Membran


timpani utuh, tuba paten dan tidak terdapat riwayat penyakit telinga atau
trauma kepala atau telinga sebelumnya
• Pemeriksaan otoskopu didapatkan gambaran membrana timpani yang
kemerahan oleh karena terdapat pelebaran pembuluh darah (Schwartze
sign)
• Pada pemeriksaan audiogram ditemukan bahwa ditemukan depresi, pada
frekuensi 2000 Hz, atau disebut dengan “Carhart Notch”.
• Diagnosis diperkuat dengan pemeriksaan audiometri nada murni dan
pemeriksaan impedance.
• Khas dari otoslerosis adalah Paracusis willisi, yaitu pendengaran membaik
dalam ruangan bising.

© FDI2020
Terapi Otosklerosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pengobatan penyakit ini adalah operasi stapedektomi


atau stapedotomi, yaitu stapes diganti dengan bahan
protesis. Pada kasus yang tidak dapat dilakukan operasi,
alat bantu dengar dapat sementara membantu
pendengaran.

Sumber:
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi,
Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
Jeana Salima, dkk. 2016. Tuli Konduktif e.c Suspek Otosklerosis Auris Sinistra pada Pasen Laki-laki berusia
49 Tahun. JPM Ruwa Jurai; 2 (1)

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Pemberian antibiotik → tidak tepat, karena


bukan merupakan infeksi
C. Timpanoplasti → operasi perbaikan membrane
timpani
D. Pemakaian alat bantu dengar → dilakukan
pada kasus otosklerosis yang tidak dapat
dilakukan operasi, hanya bersifat sementara
dan bukan terapi yang tepat
E. Tatalaksana simptomatik → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yang paling tepat pada


kasus diatas adalah...

B. STAPEDEKTOMI

© FDI2020
46
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan nyeri
pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, badan terasa lemas, dan
muncul plentingan berisi cairan yang menggerombol awalnya di pipi kemudian menyebar
sampai belakang telinga. Saat ini otot wajah kiri juga melemah. Riwayat cacar air saat
masih kecil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi Pada
pemeriksaan status lokalis tampak multiple vesikle diatas makula eritem umur dalam satu
gerombolan sama tapi berbeda dengan gerombolan lainnya serta kulit diantara
gerombolan normal. Paralisis otot wajah kiri (+). Etiologi yang menyebabkan keluhan
tersebut adalah…
A. Herpes simplek virus
B. Herpes zooster virus
C. Varicella zoster virus
D. Pox virus
E. Coxsackie virus

© FDI2020
C. VARICELLA ZOSTER VIRUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang perempuan usia 27 tahun datang dengan keluhan nyeri
pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu.
• Keluhan disertai demam, badan terasa lemas, dan muncul
plentingan berisi cairan yang menggerombol awalnya di pipi
kemudian menyebar sampai belakang telinga.
• Saat ini otot wajah kiri juga melemah.
• Riwayat cacar air saat masih kecil.
• Pada pemeriksaan status lokalis tampak multiple vesikle diatas
makula eritema umur dalam satu gerombolan sama tapi berbeda
dengan gerombolan lainnya serta kulit diantara gerombolan
normal. Paralisis otot wajah kiri (+).

Etiologi yang menyebabkan keluhan tersebut adalah...


© FDI2020
Herpes Zoster Otikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi: Varicella Zoster virus (VZV)


• Dapat mengenai saraf trigeminus, gangilion genikulatum dan
radiks servikalis bagian atas disebut Sindroma Ramsay Hunt.
• Diagnosis:
• Nyeri pada telinga, rasa terbakar disekitar wajah, mulut,
lidah, mual muntah, gangguan pendengaran, hiperakusis
atau tinitus.
• Tampak vesikel pada liang telinga, konka, dan daun
telinga. Bintik kemerahan pada kulit di belakang telinga,
dinding lateral hidung, pallatum mole, dan lidah bagian
anterolateral. Paralisis saraf fasialis, dapat ditemukan tuli
sensoris

© FDI2020
Herpes Zoster Otikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi:
• Acyclovir 5x800 mg/hari (5-7 hari)
• Valancyclovir 3x1000 mg (10-14 hari)
• Famcyclovir 3x500 mg/hari (10 hari)
• Terapi simtomatis berupa analgetik dan antiinflamasi

Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh
Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Herpes simplek virus → etiologi herpes simpleks


B. Herpes zooster virus → tidak tepat
D. Pox virus → etiologi moluskum kontagiosum
E. Coxsackie virus → etiologi hand, foot and mouth
disease

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, etiologi yang menyebabkan keluhan


tersebut adalah…

E. VARICELLA ZOSTER VIRUS

© FDI2020
47
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan batuk berdahak kehijauan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga demam menggigil dan sesak. Pemeriksaan fisik TD
120/70 mmHg Nadi 82x/m RR 30x/m, suhu 39 C. pemeriksaan paru fremitus raba paru kiri
tengah meningkat, perkusi paru kiri tengah redup, auskultasi suara amforik +. Pasien
didiagnosis dengan abses paru.
Apakah gambaran khas pada rontgen thorax pasien ini?
A. Snow storm appereance
B. Cavity with Air fluid level
C. Honeycomb appereance
D. Coin lession
E. Meniscus sign

© FDI2020
B. Cavity with air fluid level
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien batuk berdahak hijau,sesak dan demam tinggi
• Pemeriksaan tanda vital suhu 39 C
• Pemeriksaan paru fremitus raba paru kiri tengah
meningkat, perkusi redup, auskultasi suara amforik(+)

Apa diagnosis yang paling tepat?

© FDI2020
ABSES PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala klinis
• Demam tinggi
• Sesak nafas
• Batuk berdahak purulen
Tanda klinis
• Inspeksi = gerak dada asimetris jika parah
• Palpasi = fremitus raba meningkat pada daerah abses
• Perkusi = redup pada daerah asbes
• Auskultasi = suara amforik + (suara bronkial bernada tinggi
seperti botol ditiup, menandakan ada kavitas)
Pemeriksaan penunjang
• Radiologi = kavitas dengan airfluid level
• Laboratorium= leukositosis
• Kultur = ditemukan kuman penyebab

© FDI2020
https://radiopaedia.org/lung-abscess
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Drug of choice
- Clindamycin (first choice)
- Metronidazole
- Quinolons
- Carbapenem

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition. Elsevier. United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Snow storm appereance → TB milier


B. Cavity with Air fluid level
C.Honeycomb appereance → bronkiektasis
D.Coin lesion → Ca paru
E. Meniscus sign → efusi pleura

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS PADA KASUS DIATAS


ADALAH…

B. Cavity with air fluid level

© FDI2020
48
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak sejak 1 hari lalu.
Sesak disertai mengi, batuk dan pilek. Riwayat atopik (+), Riwayat hipertensi (+) dengan
terapi propranolol 1x80mg. Pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, Nadi 82x/m, RR 24x/m, suhu
37 C. Pasien hanya bisa bisa berbicara menggunakan penggalan kalimat. Setelah
sesaknya tertangani. Apa yang sebaiknya dilakukan dokter untuk mencegah sesak
berulang?
A. Meresepkan SABA
B. Mengganti obat antihipertensi
C. KIE selalu menggunakan masker
D. Meresepkan kortikosteroid injeksi
E. Terapi hiperbarik

© FDI2020
B. Mengganti obat antihipertensi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan sesak nafas disertai mengi, batuk dan pilek
• Riwayat atopik +, Riwayat hipertensi +
• RR 24x/m
Tindakan yang dilakukan dokter untuk mencegah sesak
berulang adalah..

© FDI2020
ASMA BRONKIALE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala klinis
• Riwayat sesak kronik, episodik dan
reversibel
• Gejala memburuk pada malam
hari
• Riwayat atopik penderita/keluarga
• Pemeriksaan fisik Wheezing +/+
Pemeriksaan penunjang
• Spirometri ( FEV1 postbronkodilator
>15% atau 200 cc atau FEV1/FVC
Post bronkodilator >70%)
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Reliever (saat di UGD/ dalam serangan)


• SABA( salbutamol, terbutalin, procatrol)
• antikolinergik (ipratropium bromida)
• theofilin short acting
Kontroler ( untuk mengontrol/ tidak dalam
serangan)
• Kortikosteroid inhaler (budesonide,
flutikason proprionat)
• Kortikosteroid sistemik (prednison)
• LABA ( salmeterol, procaterol)

Sumber:
1. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman Pengendalian
Penyakit Asma. Jakarta. Indonesia
2. Global Initiative for Chronic Lung Disease. 2017. Pocket Guide to COPD
Diagnosis, Management and Prevention. A Guide For Health Care
Profesionals. Philadelphia.
© FDI2020
Beta Blocker
• Golongan beta blocker bekerja dengan menghambat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

reseptor β. Reseptor β1 terdapat di jantung sedangkan reseptor β2


terdapat di bronkus paru.
• Nonselective β Blocker (propranolol) akan menghambat β1 dan β2
• Selective β Blocker (bisoprolol, atenolol) hanya menghambat β1

Pada pasien asthma, jika β2 dihambat maka bronkus akan kontriksi


→ tambah sesak

© FDI2020
https://www.mims.com/drug/info/propranolol?mtype=generic
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Meresepkan SABA → untuk reliever


B. Mengganti obat antihipertensi
C.KIE selalu menggunakan masker → di soal tidak
dijelaskan apakah allergen inhaler/tidak
D.Meresepkan kortikosteroid injeksi → tidak sesuai
E. Terapi hiperbarik →tidak sesuai

© FDI2020
JADI tindakan yang dilakukan dokter untuk
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

mencegah sesak berulang adalah..


B. Mengganti obat antihipertensi

© FDI2020
49
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan batuk berdahak 5 hari
yang lalu. Riwayat sebelumnya pneumonia dan sempat mrs 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, Nadi 82x/m RR 20 x/m, suhu 38 C, sianosis dan clubbing
finger (+), paru ronkhi +/- wheezing -/-. Dokter melakukan foto thorax dan mendiagnosis
pasien dengan infected bronchiectasis.
Apakah gejala khas pada kasus diatas?
a. Sputum banyak tiap pagi hari, 3 lapis
b. Sesak setiap berbaring
c. Batuk melengking dan frekuen
d. Sianosis perifer pada ekstremitas
e. Nyeri otot dada setiap bernafas

© FDI2020
a.Sputum banyak tiap pagi hari, 3
lapis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan batuk berdahak
• Riwayat sebelumnya pneumonia dan sempat mrs 2 bulan yang lalu
• Sianosis dan clubbing finger (+), paru ronkhi +/- wheezing -/-.
• Rontgen terdapat honeycomb appereance

Apa gejala khas pada kasus tersebut?

© FDI2020
BRONKIEKTASIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi= kerusakan pada bronkus


yang menyebabkan
penyumbatan saluran udara oleh
mucus
Gejala klinis
• Batuk berdahak 3 lapis (busa,
mucus, pus) dan banyak pada
pagi hari
• Sesak nafas
• Demam jika ada infeksi
Tanda klinis
• Ronkhi basah
• Clubbing finger
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kultur dahak
• Radiologi= honey comb
appearance/ tram-track line
appearance
• Bronkoskopi

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition. Elsevier. United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Sputum banyak tiap pagi hari, 3 lapis


b. Sesak setiap berbaring→ pada sesak jantung (venous
return ↑)
c. Batuk melengking dan frekuen → pada pertusis
d. Sianosis perifer pada ekstremitas → tidak tepat
e. Nyeri otot dada setiap bernafas → tidak spesifik

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI gejala khas pada kasus diatas


ADALAH…

A. Sputum banyak tiap pagi


hari, 3 lapis

© FDI2020
50
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak 7 bulan dibawa ke dokter dengan keluhan sesak, sebelumnya


batuk dan demam tidak terlalu tinggi sejak 2 hari yg lalu. Didapatkan
retraksi dada dan pernafasan cuping hidung, wheezing kedua
lapang paru, RR 56x/menit. Lokasi terjadinya infeksi pada pasien ini
adalah…
A. Bronkus
B. Bronkiolus
C. Carina
D. Parenkim paru
E. Laring

© FDI2020
B. Bronkiolus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak 7 bulan dengan keluhan sesak, sebelumnya batuk
dan demam tidak terlalu tinggi sejak 2 hari yg lalu.
• Pemeriksaan fisik : RR 56x/menit, retraksi dada (+),
pernafasan cuping hidung (+), wheezing kedua lapang
paru (+)

Diagnosisnya adalah…

© FDI2020
Bronkiolitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Inflamasi bronkioli pada bayi < 2 tahun


• Etiologi : RSV (tersering), Rhinovirus, Adenovirus
• Faktor resiko : sosioekonomi rendah, ortu perokok,
prematuritas, PJB
• Gejala klinis : • Bayi <2th dengan
• Demam (tidak terlalu tinggi) weezing + tanda
• Rhinorrhea, nasal discharge infeksi → pikirkan
• Batuk kering dan mengi → khas bronkiolitis dulu
• Poor feeding • Jika >2th boleh
pertimbangkan
asthma

© FDI2020
• Pemeriksaan fisik :
• Takipnea
• Wheezing (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Retraksi dinding dada


• Fine inspiratory crackles pada seluruh lapang paru
• Pemeriksaan penunjang :
• Saturasi oksigen : ≤ 92% → ruang intensif
• Foto thorax : hiperaerasi, air trapping
• Tatalaksana :
• Suportif : oksigen, antipiretik, nebulisasi SABA

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011 © FDI2020


• Jika wheezing
pikirkan inflamasi
di wind pipe
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

(bronkus,
bronkiolus) →
seperti seruling, jika
wind pipe semakin
sempit maka suara
semakin nyaring

• Jika ronki pikirkan


inflamasi parenkim
paru

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Bronkus → pada bronchitis
B. Bronkiolus
C. Carina → percabangan trakea
D. Parenkim paru → pneumonia
E. Laring → pada laryngitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, lokasi infeksi pada kasus ini adalah…

B. Bronkiolus

© FDI2020
51
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 bulan yang lalu yang
teras makin memberat. Sesak bertambah jika pasien tidur miring kekanan. Riwayat sakit TB
4 tahun lalu dan telah mengkonsumsi OAT. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m,
RR 28x/m, Suhu 37 C. Pemeriksaan paru tampak gerak dada sebelah kiri tertinggal, perkusi
redup di paru kiri bawah, auskultasi suara nafas menurun pada paru kiri bawah. Hasil
fotothoraks sudut kostofrenikus kiri tumpul. Apa temuan radiologis khas pada kasus ini?
A. Meniscus sign
B. Honeycomb appereance
C. Batwing appereance
D. Cavitas dengan airfluid level
E. Coin lession

© FDI2020
A.Meniscus sign
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien sesak nafas sejak 1 bulan, riwayat sakit TB 4 tahun
lalu
• Sesak bertambah jika miring kekanan
• Pemeriksaan paru tampak gerak dada sebelah kiri
tertinggal, perkusi redup di paru kiri bawah, auskultasi
suara nafas menurun pada paru kiri bawah.
• Hasil fotothoraks sudut kostofrenikus kiri tumpul,
Apa temuan radiologis khas pada kasus ini?

© FDI2020
EFUSI PLEURA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi
Akumulasi cairan di rongga pleura
Etiologi
• Hambatan drainase limfatik
• Peningkatan tekanan hidrostatik
• Penurunan tekanan onkotik
• Permeabilitas membran yang
meninkat
Jenis
• Transudat
• Eksudat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala dan tanda


• Sesak nafas
• Bertambah jika miring ke
sisi yang sehat
• Gerak dada asimetris
• Perkusi redup daerah efusi
• Suara nafas menurun
daerah efusi
Tatalaksana
• Simtomatis
• Thorakosintesis

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Fotothoraks : Meniscuss sign


Trakea terdorong kesisi yang sehat
• Rivalta test( membedakan transudat dan
eksudat)

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th


Edition. Elsevier. United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Meniscus sign
B. Honeycomb appereance→ BRONKIEKTASIS
C.Batwing appereance → EDEMA PARU
D.Cavitas dengan airfluid level → ABSES PARU
E. Coin lesion → CA PARU

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi temuan radiologis khas pada kasus ini


adalah …

A. Meniscuss sign

© FDI2020
52
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2 jam
yang lalu. Nyeri dada kiri menjalar sampai rahang kiri yang terasa seperti tertindih beban
berat disertai keringat dingin. Pemeriksaan EKG tampak ST depresi pada lead II,II,avf.
Pembuluh darah jantung bagian manakah yang mengalami oklusi pada pasien tersebut?
A. Left Coronary Artery
B. Right Coronary Artery
C. Right Coronary Circumflexa
D. Left Coronary Circumflexa
E. Left Anterior Descenden Artery

© FDI2020
B. Right Coronary Artery
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• pasien nyeri dada kiri menjalar rahang kiri, yang terasa
seperti tertindih beban berat disertai keringat dingin sejak
2 jam yang lalu (Tipikal chest pain)
• Hasil EKG ST depresi lead II,II,avf

Pembuluh darah jantung bagian manakah yang


mengalami oklusi pada pasien tersebut?

© FDI2020
ACS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Akibat buntunya pembuluh darah jantung


akibat plak
• Khas nyeri dada tipikal = nyeri dada kiri seperti
tertindih beban berat menjalar ke bahu, leher,
rahang kiri dengan waktu 3-15 menit

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Klasifikasi ACS
• STEMI
Tipikal chest pain + St elevasi
• NSTEMI
Typikal chest pain + enzim jantung (+),
EKG: ST depresi/T inversi atau normal
• UAP
Typikal chest pain + enzim jantung (-),
EKG: ST depresi/T inversi atau normal

© FDI2020
Cardiac enzyme
• Myoglobin: 1-3 jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Troponin I : 3-8 jam


• Tropnonin T: 3-8 jam
• CKMB: 3-8 jam
• AST: 6-12 jam

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia. 2015. Pedoman


Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Edisi: 03. Jakarta., Indonesia

© FDI2020
Lead Letak Pembuluh darah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

II, III, aVF Inferior Right Coronary Artery

V7-V9 Posterior Right Coronary Aretry

V3R-V4R Ventrikel Kanan Right Coronary Artery

V1-V6 Anterior Ekstensif Left Coronary Artery


V1-V4 Anteroseptal Left Anterior Descenden
Artery
V5-V6, I, aVL Lateral Left Coronary Circumflexa

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia. 2015. Pedoman


Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Edisi: 03. Jakarta., Indonesia

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Left Coronary Artery → lead V1-V6 (Anterior


ekstensif)
C. Right Coronary Circumflexa (tidak ada)
D. Left Coronary Circumflexa → lead V5-V6, I, aVL,
E. Left Anterior Descenden Artery → lead V1-V4

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI PEMBULUH DARAH JANTUNG YANG


MENGALAMI OKLUSI PADA PASIEN TERSEBUT

B. RIGHT CORONARY ARTERY

© FDI2020
53
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
• Seorang laki-laki atlet lari datang ke klinik dokter untuk dilakukan pemeriksaan rutin, pasien
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

sering mengalami lemas badan dan pusing. Pemeriksaan fisik TD 110/60 mmHg, Nadi
45x/m, RR 20x/m, Suhu 37 C. Hasil EKG tampak gambaran

Apa diagnosis paling tepat?


A. AV blok derajat 1
B. Sinus bradikardia
C. AV block derajat 2 mobitz I
D. AV block derajat 2 mobitz II
E. AV Block derajat 3

© FDI2020
A. AV blok derajat 1
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien seorang atlet
• keluhan lemas badan dan pusing.
• Pemeriksaan fisik TD 110/60 mmHg, Nadi 45x/m, RR 20x/m, Suhu 37
C.
• Hasil EKG tampak gambaran pemanjangan PR interval yang
konstan

Apa diagnosis paling tepat?

© FDI2020
ARITMIA BRADIKARDIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Sinus bradikardi
- Frekuensi <60x/m
- Reguler

© FDI2020
1. AV block
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Grade 1
PR interval memanjang secara konstan
• Grade 2
- Mobitz 1( escape beat+ PR interval semakin
memanjang)
- Mobitz 2 ( escape beat+ PR interval konstan)
• Grade 3 (total av blok)
Gelombang P dan QRS kompleks berjalan sendiri-
sendiri

© FDI2020
Cek tanda ( penurunan kesadaran, nyeri
dada ,sesak, hipotensi, akral dingin)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Jika tanda (-) = O2 +observasi


• Jika tanda (+) = atropin 0.5 mg bolus maks 6
kali→ pacemaker (jika blm berhasil dengan
atropin)
• Khusus AV block grade 2 mobitz 2 dan total
av block = langsung pacemaker

Sumber: American Heart Association. 2018. Guideline on Bradycardia and


Cardiac Conduction Delay. Journal of American College Cardiology.
Washington , D.C., United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Sinus bradikardia → bukan pilihan yang tepat


C. AV block derajat 2 mobitz I → bukan pilihan
yang tepat
D. AV block derajat 2 mobitz II → bukan pilihan
yang tepat
E. AV Block derajat 3 → bukan pilihan yang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG PALING TEPAT


ADALAH…

A. AV blok derajat 1

© FDI2020
54
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan berdebar sejak 1
minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 120x/m Irreguler, RR
20x/m, Suhu 37 C. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pemeriksaan EKG tampak
gambaran.

Apakah terapi utama pada pasien tersebut?


a. Bisoprolol 2,5 mg
b. Captopril 25 mg SL
c. MgSO4 20% 2 g IV
d. Kardioversi
e. Oksigen 2-3 lpm

© FDI2020
A. Bisoprolol 2,5 mg
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan berdebar sejak 1 minggu yang lalu
• Pemeriksaan tanda vital Nadi 120x/m Irreguler
• Pemeriksaan EKG tampak gambaran: PAC

Apakah terapi utama pada pasien tersebut?

© FDI2020
PREMATURE ATRIAL CONTRACTION
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi
• Merupakan aritmia yang ditandai dengan
adanya gelombang prematur dari atrium
Etiologi:
• Penggunaan obat-obatan
• Kafein
• Elektrolit imbalance
Hasil EKG
• Tampak gelombang P premature

Sumber:
Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of Cardiovascular Medicine
10th Edition. Elsevier. United States

© FDI2020
TATALAKSANA PREMATURE ATRIAL CONTRACTION
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Beta-adrenergic blockers low dose (first line


treatment), verapamil 120 mg single dose,
atau diltiazem 120 mg single dose
• PAC dapat memicu atrial fibrilasi → terapi
intervensional seperti atrial pacing dan
catheter ablation

Sumber:
Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of Cardiovascular
Medicine 10th Edition. Elsevier. United States

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Captopril 25 mg SL → terapi hipertensi


a. MgSO4 20% 2 g IV → tatalaksana torsade de
pointes/VT polimorfik
b. Kardioversi → pada kondisi unstable
hemodynamic
E. Oksigen 2-3 lpm → diberikan pada pasien aritmia
dengan saturasi oksigen <94%

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TERAPI UTAMA PADA PASIEN TERSEBUT


ADALAH

A. BISOPROLOL 2,5 MG

© FDI2020
55
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang Atlet laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan mulai merasa mudah lelah
sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan berdebar disangkal, keluhan pusing juga disangkal.
Pemeriksaan fisik TD 120/90mmHg, Nadi 40x/m, RR 20x/m, Suhu 37 C. dilakukan pemeriksaan
EKG, ditemukan gambaran

Apa tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?


a. Sulfat atropin
b. Pacemaker
c. Epinefrin 1 mg
d. Amiodaron 300 mg
e. dopamine

© FDI2020
B. PACEMAKER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Seorang atlet
• Keluhan merasa mudah lelah
• Keluhan lain disangka
• Nadi 40x/m
• EKG: AV BLOCK DERAJAT 2 MOBITZ II

Apa tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?

© FDI2020
AV BLOCK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

AV block
• Grade 1
PR interval memanjang secara
konstan
• Grade 2
- Mobitz 1( escape beat+ PR interval
semakin memanjang)
- Mobitz 2 ( escape beat+ PR interval
konstan)
• Grade 3 (total av blok)
Gelombang P dan QRS kompleks
berjalan sendiri-sendiri
© FDI2020
TATALAKSANA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Cek tanda (penurunan kesadaran, nyeri


dada ,sesak, hipotensi, akral dingin)
• Jika tanda (-) = O2 +observasi
• Jika tanda (+) = atropin 0.5 mg bolus
maks 6 kali → pacemaker (jika blm
berhasil dengan atropin)
• Khusus AV block grade 2 mobitz 2 dan
total av block = langsung pacemaker

Sumber: American Heart Association. 2018. Guideline on Bradycardia


and Cardiac Conduction Delay. Journal of American College
Cardiology. Washington , D.C., United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Sulfat atropin → terapi av blok derajat I dan II


mobitz I dengan unstable hemodynamic
c. Epinefrin 1 mg → terapi cardiac arrest
d. Amiodaron 300 mg → terapi VT/VF tanpa nadi
e. Dopamine → Terapi syok kardiogenik

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TATALAKSANA YANG PALING TEPAT


PADA PASIEN INI ADALAH…

B. PACEMAKER

© FDI2020
56
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada ujung jari kaki
kanan sejak 1 tahun terakhir. Nyeri bertambah parah dan tidak hilang dengan istirahat.
Pasien merupakan perokok aktif. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Pemeriksaan fisik
tampak ulkus dan nekrosis pada ujuang-ujung jari kaki kanan. Berikut yang tidak termasuk
dalam tatalaksana penyakit pasien tersebut adalah?
a. Berhenti merokok dan olahraga teratur
b. Elevasi tungkai kaki setinggi jantung
c. Bedah rekonstruksi vaskular
d. Cangkok bypass vena saphena
e. Terapi statin dan ACEi

© FDI2020
B. Elevasi tungkai kaki setinggi jantung
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien datang dengan nyeri ujung jari kaki kanan
• Riwayat merokok (+)
• Pemeriksaan fisik tampak ulkus dan nekrosis jari kaki kanan

Berikut yang tidak termasuk dalam tatalaksana penyakit


pasien tersebut adalah?

© FDI2020
TROMBOANGITIS
OBLITERANS/BUERGER DISEASE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi
• Penyakit akibat oklusi arteri dan vena perifer
Faktor resiko
• Merokok
• Sebagian besar menyerang usia muda atau middle age
Gejala klinis
• Awal berupa gejala nyeri saat berjalan saja (klaudikasio)
• Nyeri hebat pada ekstremitas yang bertambah parah saat istirahat
Tanda klinis
• Ulkus, gangrene dan nekrosis pada ujung-ujung ekstremitas
• Hilangnya denyut nadi pada daerah yang terjadi pembuntuan

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of Cardiovascular Medicine 10th Edition. Elsevier

© FDI2020
Tatalaksana
• Berhenti merokok. 40% -45% pasien
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

yang terus merokok diindikasikan


amputasi.
• Medikamentosa. Iloprost intravena,
analog prostasiklin, dan aspirin untuk
nyeri istirahat dan ulkus iskemik
• Bedah rekonstruksi vaskular
• Cangkok bypass vena saphena
autogenous dapat dipertimbangkan
jika pembuluh target untuk anastomosis
distal tersedia.

Sumber: Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of Cardiovascular Medicine 10th Edition. Elsevier © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Berhenti merokok dan olahraga teratur 🡪


tatalaksana tromboangitis obliterans
c. Bedah rekonstruksi vaskular 🡪 tatalaksana
tromboangitis obliterans
d. Cangkok bypass vena saphena 🡪 tatalaksana
tromboangitis obliterans
e. Terapi statin dan ACEi 🡪 tatalaksana
tromboangitis obliterans

© FDI2020
JADI YANG TIDAK TERMASUK DALAM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

TATALAKSANA PENYAKIT PASIEN TERSEBUT


ADALAH
B. ELEVASI TUNGKAI KAKI SETINGGI
JANTUNG

© FDI2020
57
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang perempuan usia 21 tahun mengeluhkan nyeri pada tungkai dan betis terutama
ketika berdiri terlalu lama, pasien bekerja sebagai SPG Handphone dan sering berdiri
lama. Keluhan ini disertai penonjolan pembuluh darah didaerah betis berwarna kebiruan.
Keluhan demam, betis merah dan demam disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal. Apa diagnosis paling tepat?
a. Tromboflebitis
b. Deep vein trombosis
c. Chronic Venous Insuficiency
d. Critical Limb Ischemia
e. Klaudikasio Intermitten

© FDI2020
C. CHRONIC VENOUS INSUFICIENCY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien nyeri pada tungkai dan betis
• pasien bekerja sebagai SPG Handphone dans sering
berdiri lama.
• Keluhan ini disertai penonjolan pembuluh darah didaerah
betis berwarna kebiruan

Apa diagnosis paling tepat?

© FDI2020
CHRONIC VENOUS INSUFICIENCY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Merupakan kelainan akibat


gangguan pada katup vena
Faktor predisposisi
• Kebiasaan berdiri atau duduk lama (
SPG, Naik pesawat berjam-jam)
Gejala klinis
• Vena kaki berkelok-kelok
• Bengkak
• Perubahan warna kulit
• Ulkus

© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana CVI:
• Awal pemakaian stocking
kompresi (di bawah lutut, 30
– 40 mmHg)
• Dilanjutkan noninvasive test
(venography)
• Jika belum membaik bisa
dilakukan operasi

Sumber:
Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A
Textbook of Cardiovascular Medicine 10th Edition.
Elsevier. United States

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Tromboflebitis → demam (+)


b. Deep vein trombosis → vena profunda, demam
(+)
d. Critical Limb Ischemia → Penyakit arteri perifer,
gejala kardinal: nyeri ekstremitas saat aktivitas
atau istirahat
e. Klaudikasio Intermitten → Penyakit arteri perifer,

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG PALING TEPAT


ADALAH…
C. CHRONIC VENOUS INSUFICIENCY

© FDI2020
58
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut hebat mendadak
seperti tertusuk sejak 30 menit yang lalu. Riwayat nyeri perut disangkal sebelumnya.
Riwayat berat badan menurun disangkal. Pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, nadi 110 x/m,
RR 20x/m, suhu 37 C. pemeriksaan abdomen teraba massa pulsatif di epigastrium.
Apakah faktor risiko tersering penyakit tersebut?
a. Infark miokard
b. Peritonitis
c. Ruptur aorta abdominalis
d. Ca pankreas
e. Aneurisma aorta abdominalis

© FDI2020
E. ANEURISMA AORTA ABDOMINALIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan nyeri perut hebat mendadak seperti tertusuk sejak
30 menit yang lalu.
• Riwayat nyeri perut disangkal sebelumnya. Riwayat berat badan
menurun disangkal.
• Pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, nadi 110 x/m, RR 20x/m, suhu 37
C.
• pemeriksaan abdomen teraba massa pulsatif di epigastrium.

Apakah faktor risiko tersering penyakit tersebut?


© FDI2020
RUPTUR AORTA ABDOMINALIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pecahnya aorta abdominalis


Penyebab terbanyak karena aneurysma aorta
abdominalis
Faktor resiko: inflamasi kronis dinding aorta
Gejala dan tanda klinis
• Nyeri daerah epigastrium mendadak
• Teraba massa berdenyut (pulsatif) di epigastrium
• Tanda shock
Pemeriksaan penunjang
• USG abdomen
• CT scan abdomen
• MRI
Sumber: Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook
of Cardiovascular Medicine 10th Edition. Elsevier. United States
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Infark miokard → biasanya nyeri tidak bisa


ditunjuk bukan nyeri tajam
b. Peritonitis → biasanya dicetus perforasi organ
berongga gejala demam, defans muskuler (+)
c. Ruptur aorta abdominalis → Diagnosis penyakit,
bukan faktor risiko
d. Ca pankreas → bersifat kronis, massa tidak
berdenyut

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI FAKTOR RISIKO TERSERING PENYAKIT


TERSEBUT ADALAH…
E. ANEURISMA AORTA ABDOMINALIS

© FDI2020
59
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien usia 26 thn datang dengan keluhan penglihatan kedua mata kabur
dirasakan mendadak. Pasien mengatakan penglihatannya seperti tertutup tirai.
Tidak ada rasa nyeri. Pada pemeriksaan ophthalmology di dapatkan mata tenang.
Riwayat menggunakan kacamata selama 6 tahun, dengan lensa sferis OD S- 12,00,
OS S- 14,00. Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah ...

A. Ablatio retina regmatogenosa


B. Ablatio retina non-regmatogenosa
C. Ablatio retina traksi
D. Ablatio retina eksudat
E. Retinoblastoma

© FDI2020
A. Ablatio retina regmatogenosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pasien usia 26 thn datang dengan keluhan penglihatan
kedua mata kabur mendadak, tidak nyeri
• Kabur di rasakan penglihatannya seperti tertutup tirai.
• Mata tenang
• Riwayat menggunakan kacamata selama 6 tahun,
dengan lensa sferis OD S- 12,00, OS S- 14,00.

Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah ...


© FDI2020
Ablatio Retina
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ablatio retina (retinal detachment) adalah pemisahan


retina sensorik, yakni lapisan fotoreseptor dan jaringan
bagian dalam, dari epitel pigmen retina di bawahnya.

Gejala Klinis

Penurunan pengelihatan mendadak disertai dengan;


• Floater (benda kecil berterbangan)
• Pijaran kilat
• Tabir yang menutup

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.193-195
Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 196 © FDI2020
Vaughan & Asbury, General Ophthalmology, 19th Ed, hal. 462
Ablatio Retina
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ablatio Retina
Regmatogenosa

Ablatio Retina Ablatio Retina Traksi

Ablatio Retina Non-


Regmatogenosa
Ablatio Retina
Eksudat/Serosa &
Hemoragik

© FDI2020
Ablatio Retina Regmatogenosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Bentuk tersering ablatio retinae, ablatio retinae


regmatogenosa, ditandai dengan pemutusan total (full-
thickness) retina sensorik, traksi vitreus dengan derajat
bervariasi, dan mengalirnya vitreus cair melalui robekan
ke dalam ruang subretina.
• Ablatio retinae regmatogenosa spontan biasanya
didahului atau disertai oieh pelepasan vitreus posterior
dan berhubungan dengan miopia, afakia, degenerasi
lattice, dan trauma mata

© FDI2020
Ablatio Retina Traksi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pada ablasi ini, lepasnya jaringan retina terjadi akibat


tarikan jaringan parut pada badan kaca yang akan
mengakibatkan ablasi retina dan penglihatan turun
tanpa rasa sakit
• Ablatio retina akibat traksi bisa timbul pada retinopati
diabetik proliferatif, trauma, perdarahan badan kaca
akibat bedah atau infeksi
• Terapi:
- Vitrektomi pars plana
- Dapat digunakan tamponade gas, minyak silikon, atau
scleral buckling.
© FDI2020
Ablatio Retina Eksudat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ablasi ini adalah hasil dari penimbunan cairan (eksudat)


di bawah retina sensorik dan terutama disebabkan oleh
penyakit epitel pigmen retina dan koroid. Kelainan ini
dapat terjadi pada skleritis, koroiditis, tumor retrobulbar,
radang uvea, idiopati, toksemia gravidarum.
• Ablasi ini dapat hilang atau menetap bertahun-tahun
setelah penyebabnya berkurang atau hilang.

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Retinospeksi pneumatik : • Scleral Bulcking:


• Vitrektomi:
injeksi udara atau gas ke dalam melekukan sklera yang dijahitkan
vitreous untuk mempertahankan pada robekan retina untuk Pelepasan traksi vitreoretina
retina pada posisinya mempertahankan posisi retina

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Ablatio retina non-regmatogenosa → kurang tepat, karena
pada non-regmatogenosa juga termasuk ablasio retina
eksudat
C. Ablatio retina traksi → tersering disebabkan penyakit retinopati
diabetikum proliferatif yg mendasari atau memiliki riwayat trauma
sebelumnya

D. Ablatio retina eksudat → disebabkan oleh adanya penimbunan


cairan (eksudat) misal pada penyakit degeneratif, infeksi, inflamasi,
dll

E. Retinoblastoma → salah satu tumor ganas primer mata pada


masa anak-anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Kelainan yang terjadi pada pasien ini


adalah ...

A. Ablatio retina regmatogenosa

© FDI2020
60
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien usia 70 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur. Kabur
dirasakan tidak seperti tertutup awan putih. Tidak ada nyeri dan kemerahan pada
mata. Pasien tidak memiliki riwayat DM. dan Hipertensi Dari pemeriksaan funduskopi
didapatkan gambaran drusen (+). Diagnosis pasien ini adalah ...

A. CRVO
B. NPDR
C. AMD
D. CRAO
E. PDR

© FDI2020
C. AMD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang pasien usia 59 tahun
• Keluhan pandangan kabur
• Tidak ada nyeri dan kemerahan pada mata
• Dari pemeriksaan didapatkan gambaran drusen (+).

Diagnosis pasien ini adalah ...

© FDI2020
Age-related Macular Degeneration
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Suatu penyakit progresif multifaktorial kompleks yg


dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan.
• Terjadi pada orang usia > 55 thn

Patogenesis:
• Belum dimengerti
• Terjadi degenerasi epitel pigmen retina yg berhubungan
dengan stres oksidatif

Sumber: Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 186


Vaughan & Asbury, General Ophthalmology, 19th Ed, hal. 437 © FDI2020
Age-related Macular Degeneration
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Degenerasi Macula Kering (Dry)


Degenerasi Macula Kering (Dry)

• Lebih sering terjadi dibanding wet

• Biasanya mengenai kedua mata

• Drusen (bintik kuning atau timbunan di

bawah retina)

Source: Early and intermediate age-related macular degeneration: Update


and clinical review

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.240
Age-related Macular Degeneration
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Degenerasi Macula Basah (Wet)

• Lanjutan Degenerasi Macula Kering

yang mengalami penumbuhan

pembuluh darah baru di bawah

macula

• Mengakibatkan kebutaan Source: Oregon Eye Consultant

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.240
Terapi Profilaksis
Terapi vitamin dan antioksidan oral:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

- Vitamin C 500 g
- Vitamin E 400 IU
- Betacarotene 15 mg
- Seng 80 mg
- Tembaga 2 mg

Terapi Definitif
- Fotokoagulasi laser retina
- Fotodinamik
- Anti VEGF (Ranibizumab) © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. CRVO → khas gambaran eksudat, cotton wool spot,
edema makula dan retina, vena berkelok-kelok, titik
perdarahan
B. NPDR → khas gambaran mikroaneurisma, venous
beading, bercak cotton wool, eksudat, perdarahan
bentuk nyala api
D. CRAO → khas terdapat gambaran cherry red spot
E. PDR → khas gambaran seperti NPDR + neovaskularisasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini adalah ...

C. AMD

© FDI2020
61
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 53 tahun mengeluh kedua mata merah dan perih sejak 5 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluh ada yang mengganjal dan sering keluar air mata.
Pemeriksaan visus normal, TIO normal. Pemeriksaan segmen anterior didapatkan
margo palpebra edema dan hiperemi (+) dengan krusta kekuningan (+) bulu mata
tampak rontok (+). Tatalaksana pasien ini adalah...

A. Tepi palpebra di kompres hangat


B. Di cuci dengan menggunakan shampo bayi
C. Tepi palpebra dibersihkan dengan air hangat + antibiotik topikal
D. Sodium Hyaluronic topikal
E. Antihistamin topikal

© FDI2020
C. Tepi palpebra dibersihkan dengan air hangat +
antibiotik topikal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 53 tahun mengeluh kedua mata merah dan
perih sejak 5 hari yang lalu.
• Pasien juga mengeluh ada yang mengganjal dan sering
keluar air mata.
• Pemeriksaan segmen anterior didapatkan margo
palpebra edema hiperemis dengan krusta kekuningan
(+), bulu mata tampak rontok (+).

Terapi pasien ini adalah...

© FDI2020
BLEPHARITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

GEJALA KLINIS

Radang yang terjadi pada


kelopak atau tepi kelopak mata • Kelopak mata merah,
• Bengkak dan nyeri
Dapat disebabkan karena • Terdapat eksudat lengket
streptococcus, pneumococcus, • Epiforia
atau pseudomonas

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.91
Blefaritis Anterior
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Stafilokok Seborroic

- Biasa terjadi pada usia lanjut


-o/ infeksi Stap. Aureus atau epidermidis
- Suatu peradangan menahun
-sering ulseratif, madarosis, sisik kering
-o/ infeksi Pityrosporum ovale
-Tx: antibiotik antistafilokok atau pemberian
salep mata sulfonamide dengan aplikator kapas -tidak tjd ulserasi, sisik berminyak,
sekali sehari pada tepian palpebra dan di -Tx: Sisik-sisik harus dibersihkan dari tepi
bersihkan dengan air hangat palpebra dengan kain basah dan shampo
bayi setiap hari + antibiotik lokal dan
sistemik

Sumber: Vaughan & Asbury, Oftalmoogi umum Ed17 © FDI2020


: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.92
Jawaban lainnya…
A. Tepi palpebra di kompres hangat → perlu antibiotik
topikal
B. Di cuci dengan menggunakan shampo bayi → perlu
antibiotik topikal
D. Sodium hyaluronic eyedrop → kurang tepat pada
kasus blepharitis anterior
E. Antihistamin topikal → kurang tepat pada blepharitis
anterior, lebih tepat untuk penggunaan konjungtivitis
alergi atau vernal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Terapi pasien ini adalah...


C. Tepi palpebra dibersihkan
dengan air hangat + antibiotik
topikal

© FDI2020
62
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi usia 2 bulan datang diantar ibunya karena terdapat benjolan
kemerahan disebelah kelopak mata bawah mata kanan. Dokter curiga adanya
sumbatan pada saluran air mata. Pemeriksaan lanjutan yang tepat pada pasien ini
adalah...

A. Schirmer test
B. Anel test
C. Fluoresein test
D. Uji fistel
E. Amsler grid

© FDI2020
B. Anel test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang bayi datang dengan adanya benjolan
kemerahan disebelah kelopak mata bawah mata kanan.

Pemeriksaan lanjutan yang tepat pada pasien ini adalah...

© FDI2020
DAKRIOSISTITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

GEJALA KLINIS AKUT


Peradangan sakus lakirmal yang di
dapat didahului oleh obstruksi duktus
nasolakrimal
• Sakit di bagian sakus lakrimal
(kelopak mata bawah medial)
• Pembengkakan
• Kemerahan
• Nyeri tekan
• Sekret mukopurulen

Sumber: Medbullets; Dacriosystitis

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.108
• Untuk mengetahui
fungsi ekskresi sistem
lakrimal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

-Diberikan anestesi
topikal
-Lakukan dilatasi
pungtum lakrimal
-Jarum anel dimasukkan
pada pungtum dan
kanalikul lakrimal
-Dilakukan
penyemprotan garam
fisiologik
Bila pasien merasa
cairan masuk ke dalam
tenggorokannya, atau
terjadi reflek menelan ->
fungsi eksresi baik
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.24
Eye Examination FK UI, hal.37
© FDI2020
TATALAKSANA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Membersihkan sakus dengan mengeluarkan nanah


dari dalam kantung (pengurutan kantung ke arah
pangkal hidung)

• Kompres hangat

• Antibiotik lokal dan sistemik

• Bila abses → Insisi

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.109
Jawaban lainnya…

A. Schirmer test → pada kasus keratokonjungtivitis sika


C. Fluoresein test → tes untuk melihat adanya defek epitel
kornea
D. Uji fistel → disebut juga uji seidel untuk mengetahui
letak dan adanya kebocoran kornea
E. Amsler grid → untuk mengetahui fungsi penglihatan
sentral makula
Jadi, Pemeriksaan lanjutan yang tepat pada
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

pasien ini adalah...

B. Anel test

© FDI2020
63
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak usia 1 tahun dibawa orang tua nya ke dokter karena mata anaknya tampak
juling. Di lakukan pemeriksaan dan kedua mata anak tampak seperti gambar di
bawah. Diagnosis pasien ini adalah...

A. Disfungsi kelenjar meibom


B. Blefaritis anterior seborroic
C. Koloboma
D. Blefaritis anterior stafilokok
E. Epikantus

© FDI2020
E. Epikantus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak usia 1 tahun dibawa orang tua nya ke dokter
karena mata anaknya tampak juling.
• Di lakukan pemeriksaan dan kedua mata anak tampak
seperti gambar di bawah.

Diagnosis pasien ini adalah...

© FDI2020
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

EPIKANTUS

• ditandai dengan lipatan vertikal kulit di atas kantus


medialis.
• khas pada orang Asia
• Lipatan kulit tersebut sering cukup besar hingga
menutupi sebagian sklera nasalis dan
menimbulkan "pseudoesotropia."
• Penyebab epikantus adalah pemendekan vertikal
kulit di antara kantus dan hidung.
• Tx: Koreksi bedah
• Pada anak normal, lipatan epikantus menghilang
secara bertahap hingga pubertas, dan jarang
memerlukan pembedahan

Sumber: Vaughan & Asbury, Oftalmoogi umum Ed17 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Disfungsi kelenjar meibom → nama lain blefaritis
posterior
B. Blefaritis anterior seborroic → ulser (-), radang (-),
madarosis (-)
C. Koloboma → kelainan kongenital akibat tidak
sempurnanya penutupan processus maxillaris semasa
janin sehingga terbentuk celah pada tepian palpebra
dengan ukuran bervariasi.
D. Blefaritis anterior stafilokok → ulser (+), radang (+),
madarosis (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini adalah...

E. Epikantus

© FDI2020
64
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi usia 3 bulan datang diantar ibunya yang khawatir timbul benjolan
pada kelopak mata kanan anaknya yang berwarna merah terang seperti
strawberry. Benjolan tersebut timbul 1 minggu setelah anaknya lahir dan makin
lama makin membesar. Dokter melalukan pemeriksaan dan didapatkan
gambaran seperti disamping. Diagnosis pada pasien ini adalah ...

A. Moluskum kontagiosum
B. Nevus
C. Xantelasma
D. Kalazion
E. Hemangioma

© FDI2020
E. Hemangioma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Bayi usia 3 bulan timbul benjolan pada kelopak mata
kanan anaknya yang berwarna merah terang seperti
strawberry.
• Benjolan tersebut timbul 1 minggu setelah anaknya lahir
dan makin lama makin membesar.

Diagnosis pada pasien ini adalah ...

© FDI2020
Tumor Jinak Palpebra
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hemangioma
• Tumor vaskular kongenital yg paling
umum
• Terdiri atas: kapiler-kapiler, sel
endotel yg berproliferasi
• Timbul saat lahir atau tidak lama
sesudah lahir, sering bertumbuh
cepat, dan umumnya berinvolusi
spontan menjelasng usia 7 tahun

Sumber: Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 85-87 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Moluskum kontagiosum→ Tumor akibat poxvirus,
berupa nodul kecil berbentuk kubah dgn pusat yg
melekuk (umbilicated)
B. Nevus→ tumor jinak biasa
C. Xantelasma→ kelainan pada permukaan anterior
palpebra, biasanya bilateral didekat sudut medial mata,
berupa plak kuning
D. Kalazion→ radang kronis granulomatosa kel. Meibom,
tidak ada tanda radang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pada pasien ini adalah ...

E. Hemangioma

© FDI2020
65
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria usia 25 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata
kiri bawah, keluhan dirasakan sejak 2 bulan ini. Benjolan dikatakan tidak nyeri,
pandangan tidak buram, mata tidak kemerahan, tidak ada rasa gatal dan panas.
Dari pemeriksan ophtalmologi didapatkan benjolan non hiperemis pada kelopak
bawah mata kanan, visus kedua mata 6/6.
Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah …

A. Radang kronis granulomatosa kelenjar Meibom


B. Sumbatan pada kelenjar Zeiss-Moll
C. Infeksi pada kelenjar lakrimal
D. Infeksi pada palpebra
E. Sumbatan duktus nasolakrimal

© FDI2020
A. Radang kronis granulomatosa
kelenjar Meibom
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Benjolan pada kelopak mata kiri bawah, keluhan
dirasakan sejak 2 bulan ini.
• Tidak ada keluhan nyeri, gatal dan tidak kemerahan
• Tidak ada penurunan pengelihatan

Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah …

© FDI2020
KALAZION
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

GEJALA KLINIS

Merupakan suatu peradangan kelenjar


meibom yang tersumbat, terjadi infeksi ringan a. Benjolan pada kelopak
yang mengakibatkan peradangan kronis b. Tidak hiperemis
c. Tidak ada nyeri tekan
d. Pseudoptosis
Tatalaksana pada kalazion: e. Dapat mengakibatkan perubahan
a. Dapat sembuh sendiri akibar absorbsi struktur bola mata akibat tekanan
b. Kompres hangat, antibiotik topikal dan dan menganggu refraksi pada
sistemik mata
c. Ekskokleasi kalazion (terapi definitif)

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.96
HORDEOLUM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak


mata akibat infeksi staphylococcus
Terdiri dari : Hordeolum internum dan eksternum

Gejala pada hordeolum:


a. Kelopak mata merah, bengkak, nyeri
b. Rasa panas, silau, gatal, mata berair
c. Rasa mengganjal atau kelilipan

Tatalaksana pada hordeolum:


a. Dapat sembuh sendiri akibar absorbsi
b. Kompres hangat
c. Antibiotik topikal
d. Antibiotik sistemik
e. Inisisi

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.94-95
Kelainan pada Kelenjar Kelopak Mata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hordeolum Kalazion
Tanda radang (+) Tanda radang (-)

Peradangan
Interna Eksterna granulomatosa
(kelenjar (kelenjar kel. Meibom
meibom) zeiss-moll) yang tersumbat

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.96 © FDI2020
Jawaban lainnya…

B. Sumbatan pada kelenjar Zeiss-Moll → Hordeolum


eksterna (tanda radang +)
C. Infeksi pada kelenjar lakrimal → Dakrioadenitis
D. Infeksi pada palpebra → Blefaritis
E. Sumbatan duktus nasolakrimal → Stenosis duktus
nasolakrimal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Kelainan yang terjadi pada pasien ini


adalah …

A. Radang kronis granulomatosa


kelenjar Meibom

© FDI2020
66
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi usia 2 bulan diantar ibunya ke dokter karena kedua mata anaknya
terlihat putih. Ibu pasien mengatakan bahwa saat hamil anaknya ini, pernah cek
lab di dapatkan Ig M dan Ig G Anti Toksoplasma (+). Hasil pemeriksaan didapatkan
leukokoria (+) kedua mata, fundus reflek (-). Diagnosis pada pasien ini
kemungkinan adalah...

A. Katarak senil
B. Katarak juvenil
C. Katarak kongenital
D. Katarak imatur
E. Katarak insipien

© FDI2020
C. Katarak kongenital
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang bayi usia 2 bulan diantar ibunya ke dokter
karena kedua mata anaknya terlihat putih.
• Ibu pasien mengatakan bahwa saat hamil anaknya ini,
pernah cek lab di dapatkan Ig M dan Ig G Anti
Toksoplasma (+).
• Hasil pemeriksaan didapatkan leukokoria (+) kedua mata,
fundus reflek (-).

Diagnosis pada pasien ini kemungkinan adalah...

© FDI2020
Katarak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

GEJALA KLINIS
Suatu kelainan yang disebabkan
• Merasa silau
lensa menjadi tidak transparan
• Berkabut, berasap, air terjun
• Sukar melihat di malam hari atau
Dapat mengenai kedua mata
penerangan redup
dan bersifat progresif
• Melihat ganda
• Melihat warna terganggu
Dapat didasari dengan kelainan
• Melihat halo
sistemik ( DM)
• Pengelihatan menurun

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.210 © FDI2020
Katarak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

= setiap keadaan kekeruhan lensa akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa,


denaturasi protein lensa, atau terjadi keduanya.

Katarak Kongenital → < 1 tahun

Katarak Juvenil → > 1 tahun

Katarak Senil → > 50 tahun

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5 Hal. 212 © FDI2020
Vaughan & Asbury, General Ophthalmology, 19th Ed
Katarak Kongenital
• Katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

berusia < 1 tahun.


• Sering ditemukan pada bayi yg dilahirkan oleh ibu yg menderita:

diabetes
toksoplasmosis galaktosemia
melitus

homosisteinuri rubela

hipoparatiroidism
© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.210
Katarak Kongenital
• Katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

berusia < 1 tahun.

• Ditandai dengan adanya bercak putih pada pupil mata bayi atau
suatu LEUKOKORIA

Sumber: medcitynews.com; leukokoria

© FDI2020
Katarak Juvenil
• Katarak yg lembek dan terdapat pada orang muda, mulai
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

terbentuknya pada usia < 9 tahun dan > 3 bulan

Katarak Senil
• Semua kekeruhan lensa yg terdapat pada usia lanjut (> 50
tahun)

Insipien Imatur Matur Hipermatur

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.214-215 © FDI2020
Jawaban lainnya…

A. Katarak senil → katarak pada usia lanjut


B. Katarak juvenil →katarak pada orang muda
D. Katarak imatur → bagian dari katarak senil
E. Katarak insipien → bagian dari katarak senil
Jadi, Diagnosis pada pasien ini kemungkinan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

adalah...

C. Katarak kongenital

© FDI2020
67
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien usia 56 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan pada mata kiri
sejak 5 bulan yang lalu. Nyeri dan mata merah disangkal. Riwayat trauma pada mata
disangkal. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu, tidak pernah
berobat rutin. Pemeriksaan didapatkan mata tenang, visus ODS 0,5/1,0, Pada
pemeriksaan fundus okuli didapatkan edema makula (+), tortous vein (+) Dot
hemorrhages (+).
Diagnosis pasien ini adalah ...

A. Retinopati hipertensi
B. Ablasi Retina
C. Age-related macular degeneration
D. Oklusi arteri retina sentral
E. Oklusi vena retina sentral

© FDI2020
E. Oklusi Vena Retina Sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pasien usia 56 tahun datang dengan keluhan penurunan
penglihatan
• Nyeri, mata merah, dan riwayat trauma disangkal
• Riwayat DM tidak terkontrol
• Edema makula (+), Tortous Vein (+), Dot Hemorrhages (+)

Diagnosis pasien ini adalah ...

© FDI2020
OKLUSI VENA RETINA SENTRAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

GEJALA KLINIS

Suatu kelainan yang disebabkan


• Visus turun
oleh adanya sumbatan pada
• Tidak ada rasa nyeri
vena retina sentral yang biasanya
• Vena berdilatasi berkelok (tortous)
terjadi di area lamina kribosa
• Perdarahan blot/dot flame
dimana arteri dan vena saling
• Cotton wool spots
bersilangan dalam satu selubung
• Didasari dengan penyakit sistemik
yang sempit
(DM, Hipertensi, Ateriosklerosis)

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.196
OKLUSI ARTERI RETINA SENTRAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

GEJALA KLINIS

• Pengelihatan turun yang hilang timbul

• Tidak ada rasa nyeri dan gejala menetap

• Retina berwarna pucat

• Gambaran sosis pada arteri retina akibat


pengisian yang tidak merata

• Cherry red spot

• Papil pucat dengan batas kabur

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.199
• Dua komplikasi utama yang berkaitan dengan oklusi vena
retina adalah penurunan penglihatan akibat edema makula
dan glaukoma neovaskular akibat neovaskularisasi iris.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Disfungsi makula terjadi pada hampir • Oklusi cabang vena retina biasa
semua mata yang mengalami oklusi terjadi di tempat-tempat persilangan
vena sentralis. arteriovena.
• Terapi: • Ketajaman penglihatan hanya
-Penyuntikan intravitreal triamcinolone. berkurang bila makula terkena.
-Penyuntikan depot steroid atau agen • Terapi:
anti-VEGF. -Fotokoagulasi laser retina, penyuntikan
-Fotokoagulasi laser pan-retina intravitreal steroid atau anti-VEGF

Oklusi vena Oklusi cabang


sentral retina
Sumber: Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 193
vena retina © FDI2020
Vaughan & Asbury, General Ophthalmology, 19th Ed, hal. 454
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Mencari penyebab yang mendasari

• Antikoagulasia

• Fotokuagulasi daerah retina yang mengalami hipoksia

• Dapat diberikan steroid bila dicurigai adanya


peradangan

• Pasien dengan oklusi arteri retina sentral harus secepatnya

diberikan O2

© FDI2020
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.199
Jawaban lainnya…
A. Retinopati hipertensi → riwayat hipertensi (+)

B. Ablasi retina → penurunan pengelihatan yang mendadak,


gambaran tirai tertutup, riwayat myopia tinggi atau trauma

C. Age-related macular degeneration → gambaran drusen (+)

D. Oklusi arteri retina sentral → gambaran sosis pada arteri, retina


nampak pucat, gambaran cherry red spot (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini adalah ...

E. Oklusi vena retina sentral

© FDI2020
68
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0 dengan usia kehamilan 8 minggu


datang ke UGD Rumah Sakit diantar keluarganya dengan keluhan perdarahan
sedikit-sedikit dari jalan lahir. Riwayat sebelumnya keluar gumpalan atau jaringan
disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, RR 19 x/menit, suhu 36,7oC. Pada pemeriksaan inspekulo
tidak ditemukan adanya darah yang keluar, portio masih tertutup. Apakah
diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas?
a. Abortus insipiens
b. Abortus iminens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus septik
e. Abortus komplit

© FDI2020
B. Abortus Iminens
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0, usia kehamilan 8
minggu
• Perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir
• Riwayat sebelumnya keluar gumpalan atau jaringan disangkal
• Pemeriksaan inspekulo tidak ditemukan adanya darah yang
keluar, portio masih tertutup

Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas?

© FDI2020
Abortus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Abortus adalah suatu ancaman atau pengeluaran hasil


konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan, dengan
usia kehamilan di bawah 20 minggu atau berat janin kurang
dari 500 gram.

Abortus dibagi menjadi:


o Abortus iminens
o Abortus insipiens
o Abortus inkomplit
o Abortus komplit
o Missed abortion

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Abortus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

ABORTUS PERDARAHAN CERVIX KONSEPSI TINGGI TATALAKSANA


FUNDUS
IMMINENS FLEX TERTUTUP - SESUAI Konservatif

INSIPIENS FLUX TERBUKA - SESUAI Evakuasi isi uterus

INKOMPLIT FLUX TERBUKA + TIDAK


(SEBAGIAN) SESUAI

KOMPLIT FLUX TERBUKA/ + TIDAK Observasi


TERTUTUP (SELURUH) SESUAI
MISSED +/- TERBUKA/ > 8 MINGGU MENGECIL Evakuasi isi uterus
ABORTION TERTUTUP

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Abortus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

ABORTUS TATALAKSANA
INSIPIENS • UK < 16 minggu: gunakan jari atau forceps cincin, bila perdarahan hebat → AVM
atau kuret
• UK > 16 minggu: infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau RL 40 tpm

INKOMPLIT • UK < 16 minggu: AVM atau kuret


• UK > 16 minggu: tunggu pengeluaran hasil konsepsi spontan atau dengan AVM

MISSED ABORTION • UK < 12 minggu : AVM atau kuret


• UK > 12 - < 16 minggu : pastikan cervix tetbuka → kuret
• UK > 16 minggu : pematangan cervix (infus oksitosin 20 unit dalam 500 cc NaCl
0,9% atau RL → 40 tpm

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Abortus insipiens → cervix terbuka


c. Abortus inkomplit → cervix terbuka, hasil konsepsi (+)
sebagian
d. Abortus septik → bau, tanda-tanda sepsis (+)
e. Abortus komplit → cervix terbuka/tertutup, hasil konsepsi
(+) seluruh

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas


adalah...
B. Abortus Iminens

© FDI2020
69
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 32 tahun datang ke Praktik Dokter Umum dengan keluhan muncul
benjolan di kemaluan sejak seminggu yang lalu. Disertai dengan panas sejak 1 hari
terakhir. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 82
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 38,0°C. Pemeriksaan genetalia
didapatkan adanya benjolan di dalam labia mayor: ukuran 3 cm, hiperemi, nyeri
(+), fluktuatif (+), permukaan rata dan licin. Apakah diagnosis yang yang tepat
pada kasus ini?
a. Kista bartholin
b. Kista gartner
c. Kista nabothi
d. Polip cervix
e. Abses bartholin

© FDI2020
E. Abses Bartholin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 32 tahun
• Muncul benjolan di kemaluan sejak seminggu yang lalu
• Panas sejak 1 hari terakhir
• Suhu 38,0°C
• Pemeriksaan genetalia didapatkan adanya benjolan di dalam
labia mayor: ukuran 3 cm, hiperemi, nyeri (+), fluktuatif (+),
permukaan rata dan licin

Apakah diagnosis yang yang tepat pada kasus ini?

© FDI2020
Kista Bartholin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Kista berukuran relatif besar yang paling sering dijumpai. Kelenjar bartholini terletak
pada 1/3 posterior dari setiap labium mayus dan muara dari duktus sekretorius dari
kelenjar ini, berada tepat di depan (eksternal) himen pada posisi jam 4 dan 8
Etiologi • Infeksi (terutama nisereria gonore, dan kadang streptokok & stafilokok)
• Trauma → sumbatan saluran eksresi kelenjar bartholin
• Bila terjadi pascamenopause → curiga keganasan
Gambaran Bila disertai infeksi: nyeri sentuh, dispareunia dan demam
• Pada tahap supuratif: dinding kista berwarna kemerahan, tegang, dan nyeri.
klinis
• Tahap eksudatif: di mana sudah terjadi ABSES, maka rasa nyeri dan ketegangan
dinding kista menjadi sedikit berkurang disertai dengan penipisan dinding di area
yang lebih putih dari sekitarnya.
Terapi • Insisi dinding kista dan drainase cairan kista atau abses, yang disebut
dengan prosedur MARSUPIALISASI.
• Berikan juga antibiotika untuk mikro-organisme yang sesuai dengan hasil
pemeriksaan apus atau kultur bakteri.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Abses Bartholin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kista bartholin yang mengalami infeksi:


• Pada tahap supuratif: dinding kista berwarna kemerahan,
tegang, dan nyeri.
• Pada tahap eksudatif, terbentuklah abses (fluktuatif (+),
demam (+) ) → ABSES Bartholin, nyeri dan ketegangan ↓

© FDI2020
Kista Gartner
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Kista ini berasal dari sisa kanalis Wolfii (disebut juga Duktus Gartner) yang berjalan di
sepanjang permukaan anterior dan bagian atas vagina.
• Diameter relatif kecil (tidak ada penonjolan) hingga besar mendorong dinding vagina ke
arah tengah lumen atau malahan dapat memenuhi lumen dan mencapai introitus
vagina
Gejala klinis • Lokasi utama: bagian anterolateral puncak vagina
• Palpasi: bersifat kistik, dilapisi oleh dinding translusen tipis yang tersusun dari epitel
kuboid atau kolumner, baik dengan atau tanpa silia dan kadang-kadang tersusun dalam
beberapa lapisan (stratified)
Tatalaksana Insisi dinding anterolateral vagina dan eksisi untuk mengeluarkan kista dari sisa kanalis
Wolfii ini

Sarwono, 2011 © FDI2020


Kista Nabothi (Kista Retensi)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Epitel kelenjar endoserviks tersusun dari jenis kolumner tinggi yang sangat rentan
terhadap infeksi atau epidermidisasi skuamosa
• Infeksi/restrukturisasi endoserviks → metaplasia skuamosa → muara kelenjar
endoserviks akan tertutup → terbentuk kantong kista
• Ukuran: mikro hingga makro
Gambaran • Tidak menimbulkan gangguan sehingga penderita juga tidak pernah mengeluhkan
klinis sesuatu terkait dengan adanya kista ini.
• Inspekulo: kista nabothi terlihat sebagai penonjolan kistik di area endoserviks
dengan batas yang relatif tegas dan berwarna lebih muda dari jaringan di
sekitarnya
• Pembuluh darah di mukosa endoserviks (di atas kista) meniadi terlihat lebih nyata
karena pembuluh darah berwarna merah menjadi kontras di atas dasar yang
berwarna putih kekuningan
• Yang berada pada pars vaginalis endoserviks menunjukkan adanya epitel
kolumner yang ektopik dan kemudian mengalami metaplasia skuamosa
Tatalaksana Tidak diperlukan terapi khusus untuk kista Nabothi

Sarwono, 2011 © FDI2020


Polip Serviks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Lesi atau tumor padat serviks yang paling sering dijumpai. Tumor ini merupakan
penjuluran dari bagian endoserviks atau intramukosal serviks dengan variasi eksternal
atau regio vaginal serviks.
Gambaran klinis • Polip serviks bervariasi dari tunggal hingga multipel, berwarna merah terang, rapuh,
dan strukturnya menyerupai spons
• Penjuluran berwarna merah terang yang teriepit atau keluar dari ostium serviks
• Panjang tangkai polip juga bervariasi dari ukuran di bawah 1 cm (protrusi melalui
ostium serviks) hingga mencapai beberapa sentimeter sehingga memungkinkan ujung
distal polip mencapai atau keluar dari introitus vagina
• Bila polip serviks berasal dari ektoserviks maka warna polip menjadi lebih pucat dan
strukturnya lebih kenyal dari polip endoserviks
• Tidak jarang, ujung polip mengalami nekrotik atau ulserasi sehingga dapat
menimbuikan perdarahan terutama sekali pascasanggama
• Bertangkai, dengan panjang tangkai < 1 cm hingga beberapa cm

Sarwono, 2011 © FDI2020


Polip Serviks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Histopatologi • Sama dengan jaringan asalnya, permukaan polip tersusun dari selapis epitel kolumner
yang tinggi (seperti halnya endoserviks), epitel kelenjar serviks, dan stroma jaringan
ikat longgar yang diinfiltrasi oleh sel bulat dan edema
• Epitel endoserviks pada polip seringkali mengalami metaplasia skuamosa dan serbukan
sel radang sehingga menyerupai degenerasi ganas
Tatalaksana • Ekstirpasi

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Kista bartholin → terletak pada 1/3 posterior dari


setiap labium mayus dan muara dari duktus
sekretorius dari kelenjar ini, berada tepat di depan
(eksternal) himen pada posisi jam 4 dan 8
b. Kista gartner → kista yang berlokasi di bagian
anterolateral puncak vagina
c. Kista nabothi → penonjolan kistik di area endoserviks
dengan batas yang relatif tegas dan berwarna
lebih muda dari jaringan di sekitarnya; epitel
kolumnar → metaplasi skuamosa
d. Polip cervix → penjuluran dari bagian endoserviks
atau intramukosal serviks dengan variasi eksternal
atau regio vaginal serviks; bertangkai

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang yang tepat pada kasus ini adalah ....
E. Abses Bartholin

© FDI2020
70
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan usia 22 tahun P1A0 datang ke Praktik Dokter Umum dengan keluhan
payudara sebelah kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Selain itu payudara juga
terasa nyeri. Pasien sedang menyusui. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, dan suhu
38,0oC. Pemeriksaan payudara kiri tampak eritema, edema, teraba hangat, nyeri
tekan (+), fluktuasi (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Bendungan air susu
d. Galaktokel
e. Tumor payudara

© FDI2020
B. Abses Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun P1A0
• Payudara sebelah kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu
• Payudara juga terasa nyeri
• Pasien sedang menyusui
• Suhu 38,0oc
• Pemeriksaan payudara kiri tampak eritema, edema, teraba hangat,
nyeri tekan (+), fluktuasi (+)

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?

© FDI2020
Kelainan Payudara Saat Nifas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bendungan Air Susu


(zogstuwing, breast Mastitis Galaktokel
engorgetment)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Bendungan Air Susu
(zogstuwing, breast engorgetment)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Bendungan air susu dapat terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 ketika payudara telah memproduksi air
susu. Bendungan disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup
sering menyusu, produksi meningkat, terlambat menyusukan, hubungan dengan bayi (bonding)
kurang baik, dan dapat pula karena adanya pembatasan waktu menyusui
Gejala • Pembengkakan payudara bilateral
• Palpasi teraba keras
• Kadang terasa nyeri
• Peningkatan suhu badan ibu
• Tidak terdapat tanda-tanda kemerahan dan demam
Tatalaksana • Pemakaian kutang untuk menyangga payudara
• Pemberian analgetika
• Dianjurkan menyusui segera dan lebih sering
• Kompres hangat
• Air susu dikeluarkan dengan pompa dan dilakukan pemijatan (masase) serta perawatan payudara
• Kalau perlu diberi supresi laktasi untuk sementara (2 - 3 hari) agar bendungan terkurangi dan
memungkinkan air susu dikeluarkan dengan pijatan

Sarwono, 2008 © FDI2020


Mastitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Infeksi dan peradangan parenkim kelenjar payudara


Gejala • Demam yang disertai menggigil, mialgia, nyeri, dan takikardia.
• Payudara membengkak, mengeras, lebih hangat, kemerahan dengan batas tegas,
dan disertai rasa sangat nyeri.
• Dapat berkembang menjadi ABSES (fluktuasi +, nyeri dan eritema).
Tatalaksana • Tetap laktasi dan pengosongan payudara.
• Antibiotik (penisilin tahan penisilinase (dikloksasilin) atau sefalosporin), bila alergi
penisilin berikan eritromisin atau sulfa-.
• Bed-rest, pemberian cairan yang cukup, antinyeri dan antiinflamasi.
• Untuk ABSES → insisi drainase.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Galaktokel
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Walaupun jarang dapat terjadi sumbatan saluran oleh


air susu yang membeku.
• Air susu terkumpul pada satu lobus atau lebih dan
dapat menyebabkan timbulnya massa kistik.
• Massa tersebut bisa hilang secara spontan atau
memerlukan aspirasi.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Mastitis → Infeksi dan peradangan parenkim


kelenjar payudara
c. Bendungan air susu → oleh pengeluaran air susu
yang tidak lancar
d. Galaktokel → sumbatan saluran oleh air susu
yang membeku
e. Tumor payudara → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah....


B. Abses Mammae

© FDI2020
71
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bawah. Pasien
mengatakan sedang menstruasi, jumlah darah menstruasi 3 kali lebih banyak
dibandingkan biasanya. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan tes kehamilan (-). Pemeriksaan USG ditemukan adanya pembesaran
pada uterus. Pemeriksaan PA ditemukan bentukan swiss-cheese hyperplasia pada
endometrium. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Endometriosis
b. Adenomiosis
c. Hiperplasia endometrium
d. Hipertrofi endometrioum
e. Mioma uteri

© FDI2020
B. Adenomiosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 45 tahun
• Nyeri perut bawah, sedang menstruasi, jumlah darah
menstruasi 3 kali lebih banyak dibandingkan biasanya
• Tes kehamilan (-)
• Pemeriksaan USG: pembesaran pada uterus
• Pemeriksaan PA: bentukan swiss-cheese hyperplasia pada
endometrium

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?

© FDI2020
Adenomiosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Lesi pada lapisan miometrium yang ditandai dengan invasi jinak endometrium
yang secara normal hanya melapisi bagian dalam dinding uterus/kavum uteri.
• Terdapat kesamaan antara adenomiosis dengan endometriosis walaupun
adenomiosis lebih banyak diderita oleh perempuan berusia 40-an tahun dan
multipara, sedangkan endometriosis pada perempuan dewasa muda dan infertil.

Klinis Menoragia dan dismenorea yang semakin lama akan semakin berat, terutama pada
perempuan berusia 40 tahunan. Dismenorea yang terjadi, bersifat seperti kolik
sebagai akibat kontraksi yang kuat dan pembengkakan intramural oleh timbunan
darah di dalam pulau-pulau jaringan endometrium.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Adenomiosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

USG Dengan melakukan USG kita dapat melihat adanya


utems yang membesar secara difus dan gambaran
penebalan dinding rahim terutama pada bagian
posterior dengan fokus-fokus ekogenik, rongga
endometriosis eksentrik, adanya penyebaran dengan
gambaran hiperekoik, kantung-kantung kistik 5 - 7
mm yang menyebar menyerupai gambaran sarang
lebah.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Adenomiosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Histopatologi • Gambaran epitel endometrium dalam miometrium.


• Pembesaran oleh adenomiosis bersifat difus (tidak
nodular seperti mioma).
• Terjadi penebalan yang sangat nyata pada dinding
endometrium dan umumnya tidak simetris.
• Adanya pulau-pulau epitel endometrium yang
menyusup jauh dari membrana basalis jaringan asal
dan kadang-kadang dapat mencapai lapisan serosa
uterus.
• Pulau-pulau endometrium di dalam otot berfungsi
seperti yang ada di kavum uteri sehingga di bagian
tengahnya terdapat cairan merah kecokelatan seperti
darah menstruasi.
• Sebagian besar epitel endometrium adenomiosis
bukan termasuk yang matur atau dewasa, non-
fungsional, dan tersusun seperti keju swiss (swiss-
cheese hyperplasia)

Sarwono, 2011 © FDI2020


Adenomiosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana • Histerektomi.
• Konservatif (hormonal) hanya akan menunda penyembuhan dan upaya untuk
mengatasi keluhan penderita, termasuk gangguan kesehatan akibat perdarahan atau
stres psikis yang berkepanjangan.
• Tindakan tambahan (salpingo-ooforektomi) sangat tergantung dari faktor usia, status
fisik, tenggang waktu dari saat operasi hingga menopause, dan ada tidaknya gangguan
lain pada ovarium (termasuk endometriosis) pada saat laparotomi dilakukan.
• Pada pasien-pasien yang terdapat kontra indikasi untuk operasi atau jika takut operasi
dapat dilakukan pemberian penghambat aromatase (aromatase inhibitor).

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Endometriosis → jaringan endometrium yang


masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri
c. Hiperplasia endometrium → tidak tepat
d. Hipertrofi endometrioum → tidak tepat
e. Mioma uteri → tumor jinak yang struktur
utamanya adalah otot polos rahim

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah....


B. Adenomiosis

© FDI2020
72
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 34 tahun datang ke Praktik Dokter ingin berkonsultasi mengenai KB.
Pasien menikah saat usia 30 tahun, saat ini memiliki dua orang anak masing-masing berusia 3
dan 1 tahun. Riwayat hipertensi dan merokok. Pasien berencana untuk memiliki anak lagi
dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Apakah metode kontrasepsi yang dianjurkan pada
pasien ini?
a. Tubektomi
b. Implan
c. KB suntik
d. Pil kombinasi
e. Alat kontrasepsi dalam rahim

© FDI2020
E. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 34 tahun
• Menikah saat usia 30 tahun, saat ini memiliki dua orang anak
masing-masing berusia 3 dan 1 tahun.
• Riwayat hipertensi dan merokok
• Berencana untuk memiliki anak lagi dalam waktu 2-3 tahun ke
depan

Apakah metode kontrasepsi yang dianjurkan pada pasien ini?

© FDI2020
Kontrasepsi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PILIHAN METODE KONTRASEPSI BERDASARKAN TUJUAN PEMAKAIAN


Urutan Fase menunda Fase menjarangkan Fase tidak hamil lagi
prioritas Kehamilan kehamilan (anak ≤ 2) (anak ≥ 3)
1 Pil AKDR Steril
2 AKDR Suntikan AKDR
3 Kondom Minipil Implan
4 Implan Pil Suntikan
5 Suntikan Implan Kondom
6 Kondom Pil

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Mekanisme AKDR dimasukkan ke dalam uterus. AKDR menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii,
memengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu,
mencegah implantasi telur dalam uterus.
Efektivitas Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Efektivitas dapat bertahan
lama, hingga 12 tahun.
Keuntungan khusus bagi Mengurangi risiko kanker endometrium.
kesehatan
Risiko bagi kesehatan Dapat menyebabkan anemia bila cadangan besi ibu rendah sebelum pemasangan dan AKDR menyebabkan
haid yang lebih banyak. Dapat menyebabkan penyakit radang panggul bila ibu sudah terinfeksi klamidia atau
gonorea sebelum pemasangan.
Efek samping Perubahan pola haid, terutama dalam 3-6 bulan pertama (haid memanjang dan banyak, tidak teratur, dan
nyeri haid).
Mengapa beberapa orang Efektif mencegah kehamilan, dapat digunakan untuk waktu yang lama, tidak ada biaya tambahan setelah
menyukainya pemasangan, tidak memengaruhi menyusui,, dan dapat langsung dipasang setelah persalinan atau keguguran.
Mengapa beberapa orang Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
tidak menyukainya

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Pil KB
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pil Kombinasi
• ES: perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau semakin pendek, haid tidak teratur, haid jarang, atau
tidak haid); sakit kepala; pusing; mual; nyeri payudara; perubahan BB; perubahan suasana perasaan;
jerawat; peningkatan tekanan darah
• Disukai karena: pemakaian dikendalikan oleh perempuan, dapat dihentikan kapan pun tanpa perlu
bantuan tenaga kesehatan dan tidak mengganggu hubungan seksual

Pil Progestin (Mini Pil)


• ES: perubahan pola haid (menunda haid lebih lama pada ibu menyusui, haid tidak teratur, haid
memanjang atau sering, haid jarang atau tidak haid); sakit kepala; pusing; perubahan suasana
perasaan; nyeri payudara; nyeri perut; mual
• Disukai karena: dapat diminum saat menyusui, pemakaian dikendalikan oleh perempuan, dapat
dihentikan kapanpun tanpa perlu tenaga kesehatan dan tidak mengganggu hubungan seksual

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Tubektomi → untuk yang tidak ingin memiliki


anak lagi
b. Implan → meningkatkan tekanan darah
c. KB suntik → meningkatkan tekanan darah
d. Pil kombinasi → meningkatkan tekanan darah

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, metode kontrasepsi yang dianjurkan pada pasien ini


adalah...
E. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

© FDI2020
73
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan usia 24 tahun P1A0 dibawa ke IGD RS, dengan perdarahan masif
setelah melahirkan yang dibantu oleh bidan. Bidan sudah melakukan manajemen
aktif, tapi perdarahan masih banyak. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 36,5oC.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan uterus besar dan lembek, jaringan plasenta
sudah keluar semua. Tidak ditemukan adanya robekan. Apakah penyebab
perdarahan masif tersebut?
a. Retensio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Laserasi vagina
d. Ruptur uteri
e. Atonia uteri

© FDI2020
E. Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 24 tahun P1A0
• Perdarahan masif setelah melahirkan yang dibantu oleh bidan
• Bidan sudah melakukan manajemen aktif
• Uterus besar dan lembek, jaringan plasenta sudah keluar
semua
• Tidak ditemukan adanya trauma

Apakah penyebab perdarahan masif tersebut?


© FDI2020
Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu
menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta
lahir
Faktor predisposisi • Regangan rahim berlebihan karena kehamilan gemeli, polihidramnion, atau anak
terlalu besar
• Kelelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep
• Kehamilan grande-multipara
• Ibu dengan keadaan umum yang jelek, anemis, atau menderira penyakit menahun
• Mioma uteri yang mengganggu kontraksi rahim
• Infeksi intrauterin (korioamnionitis)
• Ada riwayat pernah atonia uteri sebelumnya
Diagnosis Bila setelah bayi dan plasenta lahir ternyata perdarahan masih aktif dan banyak,
bergumpal dan pada palpasi didapatkan fundus uteri masih setinggi pusat atau lebih
dengan kontraksi yang lembek

Sarwono, 2008 © FDI2020


Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Sikap Trendelenburg, memasang venous line, dan memberikan oksigen
• Sekaligus merangsang kontraksi uterus dengan cara:
✓ Masase fundus uteri dan merangsang puting susu.
✓ Pemberian oksitosin dan turunan ergot secara IM, IV atau SC
✓ Memberikan derivat prostaglandin F2α (carboprost trometbamine), ES: diare, hipertensi, mual munrah,
febris, dan takikardia
✓ Pemberian misoprostol 800 - 1.000 ug per-rektal
✓ Kompresi bimanual eksternal dan/atau internal
✓ Kompresi aorta abdominalis
✓ Pemasangan "tampon kondom", kondom dalam kalum uteri disambung dengan kateter, difiksasi dengan
karet gelang dan diisi cairan infus 200 ml yang akan mengurangi perdarahan dan menghindari tindakan
operatif (tindakan memasang tampon kasa utero-vaginal tidak dianjurkan dan hanya bersifat temporer
sebelum tindakan bedah ke rumah sakit rujukan)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Bila semua tindakan itu gagal, maka dipersiapkan untuk dilakukan tindakan operarif laparotomi dengan
pilihan bedah konservatif (mempertahankan uterus) atau melakukan histerektomi. Alternatifnya berupa:
✓ Ligasi aneria uterina atau arteria ovarika
✓ Operasi ransel B lynch
✓ Histerektomi supravaginal
✓ Histerektomi total abdominal

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Retensio plasenta → tertahannya atau belum


lahirnya plasenta hingga atau melebihi 30 menit
setelah bayi lahir
b. Sisa plasenta → tertinggalnya bagian plasenta
dalam rongga rahim yang dapat menimbulkan
perdarahan post-partum
c. Laserasi vagina → robekan di daerah vagina
pascasalin
d. Ruptur uteri → robeknya dinding rahim terjadi
akibat terlampauinya daya regang miometrium

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab perdarahan masif tersebut adalah ....


E. Atonia Uteri

© FDI2020
74
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan usia 21 tahun P1A0 datang ke Puskemas dengan keluhan sulit menyusui
anaknya. Selain itu disertai juga dengan rasa nyeri pada payudara. Pasien post
melahirkan 3 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 17 x/menit, dan suhu 36,9oC.
Pemeriksaan payudara didapatkan payudara edema, teraba keras, warna seperti
kulit sekitar, dan nyeri tekan (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Bendungan air susu
d. Galaktokel
e. Tumor payudara

© FDI2020
C. Bendungan Air Susu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 21 tahun P1A0 datang ke puskemas
• Sulit menyusui anaknya, disertai rasa nyeri pada payudara
• Post melahirkan 3 hari yang lalu
• Payudara edema, teraba keras, warna seperti kulit sekitar,
dan nyeri tekan (+)

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?

© FDI2020
Kelainan Payudara Saat Nifas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bendungan Air Susu


(zogstuwing, breast Mastitis Galaktokel
engorgetment)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Bendungan Air Susu
(zogstuwing, breast engorgetment)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Bendungan air susu dapat terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 ketika payudara telah memproduksi air
susu. Bendungan disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup
sering menyusu, produksi meningkat, terlambat menyusukan, hubungan dengan bayi (bonding)
kurang baik, dan dapat pula karena adanya pembatasan waktu menyusui
Gejala • Pembengkakan payudara bilateral
• Palpasi teraba keras
• Kadang terasa nyeri
• Peningkatan suhu badan ibu
• Tidak terdapat tanda-tanda kemerahan dan demam
Tatalaksana • Pemakaian kutang untuk menyangga payudara
• Pemberian analgetika
• Dianjurkan menyusui segera dan lebih sering
• Kompres hangat
• Air susu dikeluarkan dengan pompa dan dilakukan pemijatan (masase) serta perawatan payudara
• Kalau perlu diberi supresi laktasi untuk sementara (2 - 3 hari) agar bendungan terkurangi dan
memungkinkan air susu dikeluarkan dengan pijatan

Sarwono, 2008 © FDI2020


Mastitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Infeksi dan peradangan parenkim kelenjar payudara


Gejala • Demam yang disertai menggigil, mialgia, nyeri, dan takikardia.
• Payudara membengkak, mengeras, lebih hangat, kemerahan dengan batas tegas, dan
disertai rasa sangat nyeri.
• Dapat berkembang menjadi ABSES (fluktuasi +, nyeri dan eritema).
Tatalaksana • Tetap laktasi dan pengosongan payudara.
• Antibiotik (penisilin tahan penisilinase (dikloksasilin) atau sefalosporin), bila alergi
penisilin berikan eritromisin atau sulfa-.
• Bed-rest, pemberian cairan yang cukup, antinyeri dan antiinflamasi.
• Untuk ABSES → insisi drainase.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Galaktokel
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Walaupun jarang dapat terjadi sumbatan saluran oleh


air susu yang membeku.
• Air susu terkumpul pada satu lobus atau lebih dan
dapat menyebabkan timbulnya massa kistik.
• Massa tersebut bisa hilang secara spontan atau
memerlukan aspirasi.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Mastitis → infeksi dan peradangan parenkim


kelenjar payudara
b. Abses mammae → komplikasi dari mastitis
dengan tanda fluktuasi (+)
d. Galaktokel → sumbatan saluran oleh air susu
yang membeku
e. Tumor payudara → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah....


C. Bendungan Air Susu

© FDI2020
75
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 45 tahun P5A1 datang ke RS dengan keluhan post coital bleeding. Pasien
mengatakan terdapat perdarahan di antara masa haid sejak 6 bulan yang lalu. Riwayat
menarche usia 11 tahun. Menikah pada usia 19 tahun. Pemeriksaan tanda vital tekanan
darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit, suhu 36,2oC. Pemeriksaan
inspekulo ditemukan massa berdungkul-dungkul, mudah berdarah, berada di daerah potio
serviks. Massa telah berinfiltrasi pada 1/3 distal vagina. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus di atas?
a. Ca cervix stadium I
b. Ca cervix stadium II A
c. Ca cervix stadium II B
d. Ca cervix stadium III A
e. Ca cervix stadium III B

© FDI2020
D. Ca Cervix Stadium III A
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Wanita usia 45 tahun P5A1


• Post coital bleeding
• Perdarahan di antara masa haid sejak 6 bulan yang lalu
• Menarche usia 11 tahun, menikah pada usia 19 tahun
• Pemeriksaan inspekulo ditemukan massa berdungkul-dungkul,
mudah berdarah, berada di daerah potio serviks
• Massa telah berinfiltrasi pada 1/3 distal vagina

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?


© FDI2020
Ca Servix
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Keganasan pada serviks, merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan
kematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di negara berkembang.
Etiologi Salah satu penyebabnya adalah karena infeksi human Papilloma Virus (hPV) yang
merangsang perubahan perilaku sel epitel serviks
Faktor risiko • HPV khususnya tipe 16,18, 31, dan 45
• Aktivitas seksual pada usia muda (< 15 tahun)
• Hubungan seksual dengan multipartner
• Menderita HIV atau mendapat penyakit/penekanan kekebalan (immunosuppressive)
yang bersamaan dengan infeksi HPV
• Perempuan perokok

Sarwono, 2011 © FDI2020


Ca Servix
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala • Gejala dini: sekret vagina yang agak berlebihan dan kadang-kadang disertai dengan
bercak perdarahan
• Gejala umum: perdarahan pervaginam (pascasanggama, perdarahan di luar haid)
• Keputihan
• Gejala lanjut: keluar cairan pervaginam yang berbau busuk, nyeri panggul, nyeri
pinggang dan pinggul, sering berkemih, buang air kecil atau buang air besar yang sakit.
• Gejala penyakit yang residif: berupa nyeri pinggang, edema kaki unilateral, dan
obstruksi ureter.
Diagnosis • Pap smear (skrining)
• Biopsi (penentuan diagnosis pasti)
• X-ray, IVP, CT-scan (metastase)
Tatalaksana • Pembedahan
• Radioterapi
• Kemoterapi

Sarwono, 2011 © FDI2020


Ca Servix
STADIUM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Ca servix stadium I → sebatas serviks


b. Ca servix stadium II A → invasi luar uterus, tanpa
invasi ke parametrium
c. Ca servix stadium II B → invasi luar uterus, dan
sudah invasi ke parametrium
e. Ca servix stadium III B → tumor telah meluas ke
dinding panggul dan/atau menyebabkan
hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal

© FDI2020
76
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 20 tahun P1A0 dibawa ke RS oleh suaminya karena perubahan sikap


sejak 3 hari terakhir. Pasien post melahirkan 2 minggu yang lalu. Suami pasien
mengatakan istrinya sering menangis dan mengurung diri. Susah makan, bila tidak
dipaksa. Tidak mau merawat diri dan anaknya. Saat ditanya pasien mengatakan
merasa sedih dan juga takut tidak dapat merawat anaknya dengan baik.
Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Depresi post partum
b. Post partum blues
c. Psikosis post partum
d. Anxietas post partum
e. Skizofrenia

© FDI2020
A. Depresi Post Partum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan 20 tahun P1A0
• Perubahan sikap sejak 3 hari terakhir
• Post melahirkan 2 minggu yang lalu
• Sering menangis dan mengurung diri. Susah makan, bila tidak
dipaksa. Tidak mau merawat diri dan anaknya
• Merasa sedih dan juga takut tidak dapat merawat anaknya
dengan baik

Apakah diagnosis pada pasien ini?

© FDI2020
Gangguan Psikiatrik pada Masa Nifas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Postpartum • Gangguan mood yang menyertai suatu persalinan. Biasanya terjadi dari hari
blues/postnatal blue/baby ke-3 sampai ke-10 dan umumnya terjadi akibat perubahan hormonal.
blues • Gejala: menangis, mudah tersinggung, cemas, menjadi pelupa, dan sedih.
• Hal ini tidak berhubungan dengan kesehatan ibu ataupun bayi, komplikasi
obstetrik, perawatan di rumah sakit, status sosial, atau pemberian asi atau
susu formula.
Depresi post partum • Termasuk sindroma depresi nonpsikotik yang dapat terjadi selama kehamilan
dan persalinan. Umumnya keadaan ini terjadi dalam beberapa minggu atau
bulan setelah persalinan.
• Gejala: perubahan mood, pola tidur, makan, konsentrasi atau libido dan
mungkin gangguan somatik, fobia, dan ketakutan.
• Terapi: dukungan lingkungan terhadap ibu tersebut, psikoterapi, dan obat-
obat antidepresi (diberikan dengan sangat hati-hati mengingat pengaruhnya
pada kehamilan dan menyusui.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Gangguan Psikiatrik pada Masa Nifas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Psikosis: Gejala timbul umumnya dari beberapa hari sampai 4 - 6 minggu pascapersalinan. Gejalanya dapat
berupa tidak dapat tidur, mudah tersinggung, dan sebagainya di mana adanya gangguan organik sudah
disingkirkan. Dikenal berbagai macam kelainan psikiatrik pada ibu hamil antara lain sebagai berikut:

Anxietas Gejala:
• Rasa takut, mudah marah, mudah tersinggung
• Keringat berlebihan, dyspnea, insomnia, dan/atau trembling
Psikosis post partum • Gejala: Depressive, Maniac, Schizophrenic, atau Schizoaffective
• Pengobatan: Psikoterapi, Antidepresan, Antipsikotik, dan/atau ECT
Skizofrenia • Tipe: Catatonic, Disorganized, Paranoid, Undifferentiated
• Perhatikan faktor genetik
• Penyembuhan (recovery) setelah 5 tahun dapat mencapai 60 %
• Kemungkinan berulang pada kehamilan berikutnya cukup besar dan biasanya akan
memberikan gejala lebih berat

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

b. Post partum blues → terjadi dalam waktu 3 hari


dan 10 hari post partum
c. Psikosis post partum → adanya gejala psikosis
post partum
d. Anxietas post partum → adanya gejala anxietas
post partum
e. Skizofrenia → memenuhu kriteria diagnosis
skizofrenia

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...


A. Depresi Post Partum

© FDI2020
77
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 34 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang


ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Disertai juga
dengan mual, muntah, dan pandangan kabur. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 170/120 mmHg, nadi 112 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, suhu 36,5 oC. Ditemukan adanya edema pretibial. Pemeriksaan urin
diperoleh Proteinuria +3. Kemudian dokter memberikan tatalaksana awal MgSO4.
Bagaimana cara pemberian dosis rumatan?
a. MgSO4 4 g iv dalam waktu 20 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc aquadest)
b. MgSO4 5 g IM (MgSO4 40%12,5 cc) masing-masing bokong kanan dan kiri
c. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 1000 cc NaCl 0,9% selama 6
jam dengan kecepatan 28 tpm
d. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc NaCl 0,9% selama 6 jam
dengan kecepatan 20 tpm
e. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc NaCl 0,9% selama 6 jam
dengan kecepatan 28 tpm
© FDI2020
E. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc
NaCl 0,9% selama 6 jam sengan kecepatan 28 tpm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 34 tahun G2P1A0 UK 32 minggu
• Nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu, disertai mual, muntah, dan
pandangan kabur
• Tekanan darah 170/120 mmhg, edema pretibial
• Proteinuria +3
• Dokter memberikan tatalaksana awal mgso4

Bagaimana cara pemberian dosis rumatan?


© FDI2020
HIPERTENSI dalam Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hipertensi Kronik • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan dan
menetap setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Sudah ada riwayat HT sebelum hamil atau diketahui HT pada UK < 20
minggu
Hipertensi Gestasional • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20
minggu dan menghilang setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Tidak ada riwayat HT sebelum hamil, TD normal di usia kehamilan <
12 minggu

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Preeklamsia ringan • TD ≥ 140/90 mmHg pada UK > 20 minggu


• Proteinuria + 1 atau pemeriksaan protein kuantitatif > 300 mg/24
jam
Preeklamsia Berat • TD > 160/110 mmHg pada UK > 20 minggu
• Proteinuria ≥ 2 atau protein kuantitatif > 5 g/24 jam
• Atau disertai keterlibatan organ lain:
o Trombositopenia (< 100.000 sel/uL), hemolisis mikroangiopati
o Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran kanan atas
o Sakit kepala, skotoma penglihatan
o Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
o Edema paru dan/atau gagal jantung kongestif
o Oligouria (< 500 ml/24 jam), kreatinin > 1,2 mg/dL

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Superimposed preeklamsia • Ibu dengan riwayat HT kronik (sudah ada sebelum UK 20 minggu)
pada hipertensi kronik • Proteinuria > +1 atau trombosit < 100.000 sel/uL pada UK > 20
minggu
Eklamsia • Kejang umum dan/atau koma
• Ada tanda dan gejala preeklamsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misal: epilepsi, perdarahan
subarakhnoid, meningitis)

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Bila terjadi kejang, perhatikan jalan Cara pemberian MgSO4
nafas, pernafasan (oksigen) dan sirkulasi • Berikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur untuk
(cairan IV) mencegah kejang atau kejang berulang
• Berikan MgSO4 secara IV pada ibu yang • Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan 6 g MgSO4
eklamsia dan preeklamsia berat dalam 6 jam sesuai prosedur
• Pada kondisi dimana MgSO4 tidak dapat
diberikan seluruhnya, berikan dosis awal
lalu RUJUK ibu ke FASKES yang lebih Syarat pemberian MgSO4
memadai • Tersedia Ca Glukonas 10%
• Lakukan intubasi bila kjang berulang → • Ada refleks patella
ICU • Jumlah urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemberian MgSO4
Cara pemberian dosis awal Cara pemberian dosis rumatan
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 • Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
40%) dan larutkan dengan 10 ml aquades larutkan dalam 500 ml RL/RA, lalu berikan secara IV
• Berikan larutan tersebut secara IV pelan selama dengan kecepatan 28 tpm selama 6 jam dan diulang
20 menit 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir (bila
• Jika akses IV sulit, berikan masing-masing 5 g eklamsia)
MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM
bokong kanan dan kiri

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. MgSO4 4 g iv dalam waktu 20 menit (MgSO4 40% 10


cc dalam 10 cc aquadest) → dosis awal
b. MgSO4 5 g IM (MgSO4 40%12,5 cc) masing-masing
bokong kanan dan kiri → dosis awal, bila akses
intravena sulit
c. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam
1000 cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan
28 tpm → tidak tepat, harusnya dilarutkan dalam
500 cc NaCl 0,9%
d. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500
cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan 20
tpm → tidak tepat, harusnya dengan kecepatan 28
tpm

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, cara pemberian dosis rumatan adalah ....


E. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc
NaCl 0,9% selama 6 jam sengan kecepatan 28 tpm

© FDI2020
78
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu dilarikan ke IGD RS


post kejang 30 menit yang lalu. Keluarga pasien mengatakan kejang kelonjotan
seluruh badan. Sebelum kejang pasien sempat mengeluhkan nyeri kepala dan
mual. Riwayat epilepsi dan trauma disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, dan
suhu 36,3oC. Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria + 3. Kemudian
dokter berencana memberikan MgSO4. Di bawah ini yang merupakan syarat
pemberian MgSO4 adalah…
a. Produksi urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam
b. Produksi urin minimal 5 ml/kgbb/jam
c. Refleks patella (-)
d. Adanya antidotum Ca glukonas 1%
e. Adanya antidotum Ca glukonas 100%

© FDI2020
A. Produksi urin minimal 0,5
ml/kgbb/jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu
• post kejang 30 menit yang lalu
• Riwayat epilepsi dan trauma disangkal
• tekanan darah 180/110 mmHg
• proteinuria + 3

Di bawah ini yang merupakan syarat pemberian MgSO4


adalah…
© FDI2020
HIPERTENSI dalam Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hipertensi Kronik • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan dan
menetap setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Sudah ada riwayat HT sebelum hamil atau diketahui HT pada UK < 20
minggu
Hipertensi Gestasional • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20
minggu dan menghilang setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Tidak ada riwayat HT sebelum hamil, TD normal di usia kehamilan <
12 minggu

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Preeklamsia ringan • TD ≥ 140/90 mmHg pada UK > 20 minggu


• Proteinuria + 1 atau pemeriksaan protein kuantitatif > 300 mg/24
jam
Preeklamsia Berat • TD > 160/110 mmHg pada UK > 20 minggu
• Proteinuria ≥ 2 atau protein kuantitatif > 5 g/24 jam
• Atau disertai keterlibatan organ lain:
o Trombositopenia (< 100.000 sel/uL), hemolisis mikroangiopati
o Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran kanan atas
o Sakit kepala, skotoma penglihatan
o Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
o Edema paru dan/atau gagal jantung kongestif
o Oligouria (< 500 ml/24 jam), kreatinin > 1,2 mg/dL

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Superimposed preeklamsia • Ibu dengan riwayat HT kronik (sudah ada sebelum UK 20 minggu)
pada hipertensi kronik • Proteinuria > +1 atau trombosit < 100.000 sel/uL pada UK > 20
minggu
Eklamsia • Kejang umum dan/atau koma
• Ada tanda dan gejala preeklamsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misal: epilepsi,
perdarahan subarakhnoid, meningitis)

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Bila terjadi kejang, perhatikan jalan Cara pemberian MgSO4
nafas, pernafasan (oksigen) dan sirkulasi • Berikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur untuk
(cairan IV) mencegah kejang atau kejang berulang
• Berikan MgSO4 secara IV pada ibu yang • Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan 6 g MgSO4
eklamsia dan preeklamsia berat dalam 6 jam sesuai prosedur
• Pada kondisi dimana MgSO4 tidak dapat
diberikan seluruhnya, berikan dosis awal
lalu RUJUK ibu ke FASKES yang lebih Syarat pemberian MgSO4
memadai • Tersedia Ca Glukonas 10%
• Lakukan intubasi bila kjang berulang → • Ada refleks patella
ICU • Jumlah urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemberian MgSO4
Cara pemberian dosis awal Cara pemberian dosis rumatan
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 • Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
40%) dan larutkan dengan 10 ml aquades larutkan dalam 500 ml RL/RA, lalu berikan secara IV
• Berikan larutan tersebut secara IV pelan selama dengan kecepatan 28 tpm selama 6 jam dan diulang
20 menit 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir (bila
• Jika akses IV sulit, berikan masing-masing 5 g eklamsia)
MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM
bokong kanan dan kiri

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

b. Refleks patella (-) → tidak tepat, harusnya (+)


c. Produksi urin minimal 5 ml/kgbb/jam → tidak
tepat, harusnya 0,5 ml/kgbb/jam
d. Adanya antidotum Ca glukonas 1% → tidak
tepat, harusnya Ca glukonas 10%
e. Adanya antidotum Ca glukonas 100% → tidak
tepat, harusnya Ca glukonas 10%

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, yang merupakan syarat pemberian MgSO4 adalah ....


A. Produksi urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam

© FDI2020
79
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut hebat
saat menstruasi. Pasien mengatakan sedang menstruasi, jumlah darah menstruasi 3
kali lebih banyak dibandingkan biasanya. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan tes kehamilan (-). Pemeriksaan USG ditemukan adanya
pembesaran pada uterus. Pemeriksaan PA ditemukan adanya jaringan
endometrium di luar kavum uteri. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Hiperplasia endometrium
b. Hipertrofi endometrioum
c. Mioma uteri
d. Adenomiosis
e. Endometriosis

© FDI2020
E. Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun datang ke RS
• Nyeri perut hebat saat menstruasi, sedang menstruasi, jumlah
darah menstruasi 3 kali lebih banyak dibandingkan biasanya
• Pemeriksaan tes kehamilan (-)
• Pemeriksaan USG: pembesaran pada uterus
• Pemeriksaan PA: adanya jaringan endometrium di luar kavum
uteri

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?

© FDI2020
Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Suatu keadaan di mana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri.
• Jaringan ini yang terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma terdapat di dalam miometrium ataupun di
luar uterus, bila jaringan endometrium terdapat di dalam miometrium disebut adenomiosis.
Gejala • Disminorea: akibat reaksi peradangan, perdarahan lokal dan infiltrasi endometriosis ke saraf panggul
klinis/Diagnosis • Nyeri pelvik: akibat perlengketan
• Dispareunia: bila endometriosis tumbuh menuju kavum Douglasi dan ligamentum sakrouterina
(terjadi perlengketan)
• Diskezia (sakit saat BAB): bila endometriosis tumbuh di dalan dinding rektum sigmoid
• Subfertilitas : bila terjadi perlengketan dalam ruang pelvik, terganggunya pelepasan oosit dari
ovarium atau terhambatnya perjalanan ovum bertemu dengan sperma
USG • USG hanya dapat digunakan untuk mendiagnosis endometriosis (kista endometriosis) > 1 cm, tidak
dapat digunakan untuk melihat bintik-bintik endometriosis ataupun pelengketan.
• Dengan menggunakan USG transvaginal kita dapat melihat gambaran karakteristik kista
endometriosis dengan bentuk kistik dan adanya interval eko di dalam kista.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
Simtomatik : Analgetik, NSAID
Kontrasepsi oral
Progestin
Danazol
Gestrinon
Gonadotropin Releasing Hormone Agonist (GnRHa)
Aromatase Inhibitor
Pembedahan

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Hiperplasia endometrium → tidak tepat


b. Hipertrofi endometrioum → tidak tepat
c. Mioma uteri → tumor jinak yang struktur
utamanya adalah otot polos rahim
d. Adenomiosis → jaringan endometrium terdapat
di dalam miometrium

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah....


E. Endometriosis

© FDI2020
80
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 22 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke Praktik Dokter
Umum untuk memeriksakan kandungannya. Pasien memiliki riwayat epilepsi dan
telah menghentikan pengobatannya sendiri karena takut nanti anaknya menjadi
cacat akibat obat. Riwayat kejang selama hamil disangkal. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 85 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit, suhu 36,5oC. Kemudian dokter memberikan edukasi dan obat anti epilepsi
yang aman untuk ibu hamil. Apakah komplikasi pada kehamilan yang dapat
terjadi akibat penyakit yang diderita pasien?
a. Hipotensi
b. Bayi besar
c. Persalinan postterm
d. Persalinan preterm
e. Makrosomia

© FDI2020
D. Persalinan Preterm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 22 tahun G1P0A0
• Usia kehamilan 12 minggu
• Riwayat epilepsi

Apakah komplikasi pada kehamilan yang dapat terjadi


akibat penyakit yang diderita pasien?

© FDI2020
Epilepsi pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri


timbulnya gejala-gejala yang datang dalam serangan-
serangan, berulang, yang disebabkan oleh muatan listrik
abnormal sel-sel saraf otak yang bersifat reversibel dengan
berbagai etiologi.

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Epilepsi pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kehamilan pada wanita dengan riwayat epilepsi


mempunyai kecenderungan:
• Hipertensi
• Persalinan prematur
• BBLR
• Bayi dengan kelainan bawaan
• Kematian perinatal

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Epilepsi pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

DIAGNOSIS TATALAKSANA
• Kejang • Saat kejang, berikan Diazepam 10 mg IV pelan
• Riwayat kejang sebelumnya selama 2 menit, dapat diulang setelah 10 menit.
• TD normal • Guideline antiepilepsi pada kehamilan:
• Protein urin normal ✓ Lini 1: Lamotrigine
• Diagnosis ditegakkan dengan bantuan EEG ✓ Lini 2: Gabapentin
• Berikan asam folat 4000 mcg/hari untuk mencegah
efek teratogenik
• Hindari pemberian asam valproat → kelainan
bawaan
• Segera rujuk ke RS

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Hipotensi → harusnya hipertensi


b. Bayi besar → harusnya BBLR
c. Persalinan postterm → harusnya persalinan
preterm
e. Makrosomia → harusnya BBLR

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, komplikasi pada kehamilan akibat penyakit yang


diderita pasien adalah...
D. Persalinan Preterm

© FDI2020
81
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke Puskesmas
karena nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Nyeri perut semakin memberat dan disertai keluar
cairan, lendir bercampur darah sejak 1 jam yang lalu. Cairan tidak berbau. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, dan
suhu 36,5oC. Pemeriksaan fisik ditemukan His 4x 10’ 40”, DJJ 135 x/menit. Pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 3 cm, lendir darah (+), ketuban (-). 4 jam kemudian pembukaan
menjadi 6 cm. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Kala I fase laten
b. Kala II
c. Fase akselerasi
d. Fase deselerasi
e. Fase dilatasi maksimal

© FDI2020
E. Fase dilatasi maksimal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun G1P1A0 usia kehamilan 39 minggu
• Nyeri perut sejak 1 hari yang lalu
• Keluar cairan, lendir bercampur darah sejak 1 jam yang lalu
• His 4x 10’ 40”, DJJ 135 x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan 3 cm, lendir darah (+), ketuban (-)
• 4 jam kemudian pembukaan menjadi 6 cm

Apakah diagnosis pada pasien ini?


© FDI2020
Persalinan Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam


1 Fase aktif: pembukaan serviks 4 cm hingga sampai lengkap
(+ 10 cm), berlangsung sekitar 6 jam

Pembukaan lengkap sampai bayi lahir

KALA 2 Primigravida → 2 jam


Multigravida → 1 jam

Segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap,


3 sekitar 30 menit

4 Segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum

Sarwono, 2008 © FDI2020


Kala I Fase Aktif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Fase akselerasi
• Sekitar 2 jam, pembukaan 3 cm sampai 4 cm

Fase dilatasi maksimal


• Sekitar 2 jam, pembukaan 4 cm sampai 9 cm

Fase deselerasi
• Sekitar 2 jam, pembukaan 9 cm sampai lengkap (+ 10 cm)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Kala I fase laten → pembukaan serviks 1 hingga


3 cm, sekitar 8 jam
b. Kala II → Pembukaan lengkap sampai bayi lahir
c. Fase Akselerasi → Sekitar 2 jam, pembukaan 3
cm sampai 4 cm
d. Fase deselerasi → Sekitar 2 jam, pembukaan 9
cm sampai lengkap (+ 10 cm)

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...

E. Fase dilatasi maksimal

© FDI2020
82
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 28 tahun G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu, akan bersalin.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan leopold 1 teraba keras,
ballotement (+). Leopold 2 teraba punggung disebelah kanan. Leopold 3 teraba
lunak, ballotement (-), USG kepala difundus, ekstrimitas superior fleksi kearah
kepala, panggul dan tungkai dalam keadaan fleksi. Bagaimanakah presentasi bayi
pada kasus ini?
a. Vertex
b. Incomplete breech
c. Complete breech
d. Frank breech
e. Footling

© FDI2020
D. Frank Breech
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 28 tahun G1P0A0, UK 38 minggu, akan bersalin
• leopold 1 teraba keras, ballotement (+); Leopold 2 teraba
punggung disebelah kanan; Leopold 3 teraba lunak,
ballotement (-)
• USG kepala difundus, ekstrimitas superior fleksi kearah kepala,
panggul dan tungkai dalam keadaan fleksi

Bagaimanakah presentasi bayi pada kasus ini?

© FDI2020
Malpresentasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Meliputi semua presentasi selain verteks, seperti: Faktor predisposisi


• Presentasi dahi • Wanita multipara
• Presentasi muka • Kehamilan multiple (gemeli)
• Presentasi majemuk • Polihidramnion/oligohidramnion
• Presentasi Sunsang • Plasenta previa
• Letak Lintang • Kelainan bentuk uterus atau terdapat massa
(misal: miometrium)
• Partus preterm

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Presentasi Dahi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis
• Pemeriksaan abdominal: kepala janin lebih separuhnya di
atas pelvis, denyut jantung janin sepihak dengan bagian
kecil
• Pemeriksaan vaginal: oksiput lebih tinggi dari sinsiput,
teraba fontanella anterior dan orbita, bagian kepala
masuk pintu atas panggul (PAP) adalah antara tulang
orbita dan daerah ubun-ubun besar. Ini adalah diameter
yang paling besar, sehingga sulit lahir pervaginam

Tatalaksana
• SC bila janin hidup
• Bila janin mati, lakukan kraniotomi bila memungkinkan
atau SC bila syarat dan sarana kraniotomi tidak terpenuhi

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Presentasi Muka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis
• Pemeriksaan abdominal: lekukan akan teraba antara
daerah oksiput dan punggung (sudut Fabre), DJJ sepihak
dengan bagian kecil janin
• Pemeriksaan vaginal: muka dengan mudah teraba,
teraba mulut dan bagian rahang mudah diraba, tulang
pipi, tulang orbita, kepala janin dalam keadaan defleksi
maksimal
• Cara membedakan mulut dan anus: anus merupakan
garis lurus dengan tuber ischii; mulut merupakan segitiga
dengan prominen molar

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Presentasi Muka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Posisi dagu anterior
o Pembukaan lengkap
✓ Lahirkan dengan persalinan spontan pervaginam
✓ Bila penurunan kurang lancar, lakukan ekstraksi forcep
o Pembukaan belum lengkap
✓ Bila tidak ada kemajuan pembukaan dan penurunan, lakukan SC
• Posisi dagu posterior
o Pembukaan lengkap
✓ Lahirkan bayi dengan SC
o Pembukaan belum lengkap
✓ Bila tidak ada kemajuan pembukaan dan penurunan, lakukan SC
✓ Jika janin mati, lakukan kraniotomi atau SC

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Presentasi Majemuk
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis Tatalaksana
• Prolaps ekstremitas Tatalaksana umum
bersamaan dengan • Persalinan spontan hanya bisa terjadi jika janin
bagian terendah sangat kecil/mati dan maserasi
janin
(kepala/bokong) Tatalaksana khusus
• Coba reposisi: Ibu diletakkan dalam posisi
trendelenburg (knee-chest position). Dorong
tangan ke atas luar dari simfisis pubis dan
pertahankan di sana sampai timbul kontraksi
sehingga kepala turun ke rongga panggul
• Lanjutkan penatalaksanaan persalinan normal
• Jika prosedur gagal/terjadi prolaps tali pusat,
lakukan SC

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Presentasi Sunsang (bokong)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis Klasifikasi
• Gerakan janin teraba di bagian bawah abdomen • Presentasi bokong sempurna (complete breech)
• Pemeriksaan abdominal: kepala terletak di bagian • Presentasi bokong murni (frank breech)
atas, bokong pada daerah pelvis, auskultasi • Presentasi kaki (footling)
menunjukkan DJJ lokasinya lebih tinggi
• Pemeriksaan vaginal: teraba bokong atau kaki,
sering disertai adanya mekonium

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Presentasi Sunsang (bokong)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• SC lebih aman dan lebih• Pervaginam hanya bila:
direkomendasikan pada:
✓ Persalinan sudah sedemikian maju
✓ Presentasi bokong pada dan pembukaan lengkap
primigravida
✓ Bayi preterm yang kemungkinan
✓ Double footling breech hidup kecil
✓ Pelvis kecil atau malformasi ✓ Bayi kedua pada kehamilan kembar
✓ Janin sangat besar
✓ Bekas SC dengan indikasi CPD • Pervaginam aman pada:
✓ Kepala yang hiperekstensi atau ✓ Pelvis adekuat
defleksi
✓ Presentasi bokong sempurna/murni
✓ Kepala fleksi
✓ Tidak ada riw. SC karena CPD
✓ Janin tidak terlalu besar

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Letak Lintang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis Tatalaksana
• Pemeriksaan abdomen: sumbu panjang janin • Lakukan versi luar bila permulaan inpartu dan
teraba melintang, tidak teraba bagian pada pelvis ketuban intak
inlet sehingga terasa kosong • Bila KI versi luar, lakukan SC
• Pemeriksaan vaginal: sebelum inpartu tidak ada • Lakukan pengawasan adanya prolaps tali pusat
bagian terendah yang teraba di pelvis, sedangkan • Dapat terjadi ruptur uteri bila ibu tidak diawasi
saat inpartu yang teraba adalah bahu, siku atau
tangan

Kemenkes RI, 2013; Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Vertex → presentasi kepala


b. Incomplete breech → presentasi bokong tidak
sempurna
c. Complete breech → presentasi bokong
sempurna
e. Footling → presentasi kaki

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, presentasi bayi pada kasus ini adalah...


D. Frank Breech

© FDI2020
83
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 25 tahun dibawa ke IGD karena mual muntah sejak seminggu yang
lalu dan semakin memberat. Pasien sedang hamil 10 minggu. Keluarga pasien
mengatakan nafsu makan berkurang sejak 3 hari terakhir dan demam sejak
semalam. Pasien tampak pucat, lemah, dan tidak berespon bila diajak berbicara.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi
105 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37,6oC. Pemeriksaan fisik didapatkan mukosa mulut
dan lidah kering, mulut bau aseton. Pemeriksaan laboratorium ditemukan ketonuria
(+). Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade 1
c. Hiperemesis gravidarum grade 2
d. Hiperemesis gravidarum grade 3
e. Hiperemesis gravidarum grade 4

© FDI2020
C. Hiperemesis Gravidarum Grade 2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan 25 tahun
• Mual muntah, semakin memberat
• Hamil 10 minggu
• Nafsu makan berkurang , demam
• Tampak pucat, lemah, dan tidak berespon bila diajak
berbicara
• Mukosa mulut dan lidah kering, mulut bau aseton
• Ketonuria (+)

Apakah diagnosis pada pasien ini?


© FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Emesis → mual muntah


Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berat yang terjadi
pada kehamilan hingga usia 16 minggu, ditandai dengan adanya
tanda dehidrasi, gangguan asam basa & elektrolit dan ketoasidosis.

Diagnosis
• Mual muntah hebat
• BB ↓ 5% dar BB sebelum hamil
• Ketonuria
• Dehidrasi
• Ketidakseimbangan elektrolit
Kemenkes RI, 2013 © FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Derajat Klinis
1 Sadar, anoreksia, nyeri epigastrium, takikardia, sistolik turun, lidah
kering, turgor menurun, mata cekung
2 Apatis, nadi kecil cepat, hipotensi, oligouria, demam, nafas aseton,
ikterus, lidah kotor
3 Somnolen-koma, nadi kecil cepat, hipotensi, demam, muntah berhenti

© FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

TATALAKSANA
Pertahankan kecukupan nutrisi → suplementasi vitamin & asam folat
Istirahat cukup dan hindari kelelahan
Farmakoterapi: (urutan obat yang diberikan)
o Doksilamin 10 mg + vitamin B6 10 mg hingga 4x/hr
o Dimenhidrinat 50-100 mg 4-6x/hr
o Prometazin 5-10 mg 3-4x/hr
Bila dengan obat di atas belum teratasi (tapi tidak dehidrasi), berikan salah satu obat di bawah ini:
o Klorpromazin 10-25 mg PO atau 50-100 mg IM setiap 4-6 jam
o Proklorperazin 5-10 mg PO atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam
o Prometazin 12,5-25 mg PO atau IM tiap 4-6 jam
o Metokloperamid 5-10 mg PO atau IM tiap 8 jam
o Ondansetron 8 mg PO tiap 12 jam
Bila dehidrasi berat → pasang IV line sesuai derajat dehidrasi

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Emesis gravidarum → tidak tepat (mual muntah)


b. Hiperemesis gravidarum grade 1 → tidak tepat
(Sadar, anoreksia, nyeri epigastrium, takikardia,
sistolik turun, lidah kering, turgor menurun, mata
cekung)
d. Hiperemesis gravidarum grade 3 → tidak tepat
(Somnolen-koma, nadi kecil cepat, hipotensi,
demam, muntah berhenti)
e. Hiperemesis gravidarum grade 4 → tidak ada

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...


C. Hiperemesis Gravidarum Grade 2

© FDI2020
84
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita 22 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa ke IGD RS oleh


suaminya karena akan segera melahirkan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 89 x/menit, RR 19x/menit, dan suhu 36,6oC.
Pemeriksaan fisik ditemukan His 4x 10’ 45”, DJJ 135 x/menit. Pemeriksaan dalam
diperoleh pembukaan 6 cm, lendir darah (+). Kemudian dokter memutuskan untuk
dilakukan observasi. Kapan dilakukan pemeriksaan dalam selanjutnya untuk
mengetahui pembukaan serviks?
a. 4 jam
b. 3 jam
c. 2 jam
d. 1 jam
e. 30 menit

© FDI2020
A. 4 Jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita 22 tahun, G1P0A0
• Usia kehamilan 38 minggu
• His 4x 10’ 45”, DJJ 135 x/menit
• Pembukaan 6 cm, lendir darah (+).

Kapan dilakukan pemeriksaan dalam selanjutnya untuk


mengetahui pembukaan serviks?

© FDI2020
Persalinan Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam


1 Fase aktif: pembukaan serviks 4 cm hingga sampai lengkap
(+ 10 cm), berlangsung sekitar 6 jam

Pembukaan lengkap sampai bayi lahir

KALA 2 Primigravida → 2 jam


Multigravida → 1 jam

Segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap,


3 sekitar 30 menit

4 Segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum

Sarwono, 2008 © FDI2020


Pemeriksaan KALA I
Parameter Frekuensi pada fase Frekuensi pada fase
Laten Aktif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tekanan darah Setiap 4 jam Setiap 4 jam


Suhu Setiap 4 jam Setiap 2 jam
Pembukaan Serviks Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Penurunan kepala Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Warna cairan amnion Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Nadi Setiap 30-60 menit Setiap 30-60 menit
DJJ Setiap 1 jam Setiap 30 menit
Produksi urin, protein, Setiap 2-4 jam
aseton
Kontraksi Setiap 1 jam Setiap 30 menit
Normal: 1-2 x/jam, 20’’ Normal: 3-4x/10’/30-40”

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Di soal:
Pembukaan 6 cm → Kala I Fase aktif
Jadi, pemeriksaan dalam (pembukaan serviks) →
diobservasi lagi 4 jam kemudian

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

b. 3 jam → tidak tepat


c. 2 jam → pemeriksan suhu fase aktif
d. 1 jam → pemeriksaan nadi; pemeriksaan DJJ
fase laten
e. 30 menit → pemeriksaan nadi; pemeriksaan DJJ
fase aktif; pemeriksaan his fase aktif

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan dalam selanjutnya untuk mengetahui


pembukaan serviks dilakukan...
A. 4 jam

© FDI2020
85
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 32 tahun, P3A1 dibawa ke UGD RS oleh keluarganya karena penurunan
kesadaran sejak setengah jam yang lalu. Pasien post melahirkan 3 jam yang lalu dibantu
oleh bidan dengan persalinan spontan, bayi BBL 3400 gram, plasenta lahir lengkap.
Kemudian terjadi perdarahan yang banyak dari jalan lahir. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,2oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan keluar dari kemaluan, dengan
permukaan tidak rata, dan berdarah. Kontraksi uterus tidak dapat dievaluasi. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Atonia uteri
b. Ruptur uteri
c. Inversio uteri
d. Retensio plasenta
e. Sisa plasenta

© FDI2020
C. Inversio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 32 tahun, P3A1 dibawa ke UGD RS
• Penurunan kesadaran sejak setengah jam yang lalu
• Post melahirkan 3 jam yang lalu dibantu oleh bidan: persalinan spontan, bayi BBL
3400 gram, plasenta lahir lengkap
• Perdarahan yang banyak dari jalan lahir
• Tekanan darah 90/60 mmhg, nadi 110 x/menit
• Benjolan keluar dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata, dan berdarah
• Kontraksi uterus tidak dapat dievaluasi

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?

© FDI2020
Inversio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Tanda klinis


Keadaan di mana lapisan dalam uterus (endometrium) • Syok karena kesakitan
turun dan keluar lewat ostium uteri eksternum, yang • Perdarahan banyak bergumpal
dapat bersifat inkomplit sampai komplit • Di vulva tampak endometrium terbalik dengan atau
Faktor penyebab tanpa plasenta yang masih melekat
• Atonia uteri • Bila baru terjadi, maka prognosis cukup baik akan
• Serviks yang masih terbuka lebar, dan adanya tetapi bila kejadiannya cukup lama, maka jepitan
kekuatan yang menarik'fundus ke bawah (misalnya serviks yang mengecil akan membuat utenrs
karena plasenta akreta, inkreta dan perkreta, yang mengalami iskemia, nekrosis, dan infeksi
tali pusatnya ditarik keras dari bawah)
• Adanya tekanan pada fundus uteri dari atas
(manuver crede) atau tekanan intraabdominal yang
keras dan tiba-tiba (misalnya batuk keras atau
bersin)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Inversio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Memanggil banruan anestesi dan memasang infus untuk cairan/darah pengganti dan pemberian obat.
• Beberapa senter memberikan tokolitik/MgSO4 untuk melemaskan uterus yang terbalik sebelum dilakukan
reposisi manual yaitu mendorong endometrium ke aras masuk ke dalam vagina dan terus melewati serviks
sampai tangan masuk ke dalam uterus pada posisi normalnya. Hal itu dapat dilakukan sewaktu plasenta
sudah terlepas atau tidak.
• Di dalam uterus plasenta dilepaskan secara manual dan bila berhasil dikeluarkan dari rahim dan sambil
memberikan uterotonika lewat infus atau i.m. tangan tetap dipertahankan agar konfigurasi uterus kembali
normal dan tangan operator baru dilepaskan.
• Pemberian antibiotika dan transfusi darah sesuai dengan keperluannya.
• Intervensi bedah dilakukan bila karena jepitan serviks yang keras menyebabkan manuver di atas tidak bisa
dikerjakan, maka dilakukan laparotomi untuk reposisi dan kalau terpaksa dilakukan histerektomi bila uterus
sudah mengalami infeksi dan nekrosis.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Atonia uteri → Keadaan lemahnya tonus/kontraksi


rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu
menutup perdarahan terbuka dari tempat
implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir
b. Ruptur uteri → robeknya dinding rahim terjadi akibat
terlampauinya daya regang miometrium
d. Retensio plasenta → tertahannya atau belum
lahirnya plasenta hingga atau melebihi 30 menit
setelah bayi lahir
e. Sisa plasenta → tertinggalnya bagian plasenta
dalam rongga rahim yang dapat menimbulkan
perdarahan post-partum

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah ....


C. Inversio Uteri

© FDI2020
86
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang dokter Puskesmas akan melaksanakan sosialisasi terkait cuci tangan yang baik dan
benar guna memutus mata rantai penyebab diare pada Desa wilayah kerjanya. Sebelum
melaksanakan kegiatan tersebut, dokter ingin mengetahui presentase jumlah penderita
baru yang terdiagnosis diare dalam trimester 1 tahun 2018. Istilah data epidemiologi yang
dimaksud adalah...
A. Prevalensi
B. Insidensi
C. Case fatality rate
D. Insidens rate
E. Prevalens rate

© FDI2020
D. INSIDENS RATE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang dokter Puskesmas akan melaksanakan sosialisasi
terkait cuci tangan yang baik dan benar guna memutus
mata rantai penyebab diare pada Desa wilayah
kerjanya.
• Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, dokter ingin
mengetahui presentase jumlah penderita baru yang
terdiagnosis diare dalam trimester 1 tahun 2018.
Istilah data epidemiologi yang dimaksud adalah...

© FDI2020
Data Epidemiologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Prevalensi: adalah jumlah total seluruh penderita suatu


penyakit, baik penderita lama dan baru pada kelompok
masyarakat tertentu dalam suatu waktu tertentu.
• Insidensi: jumlah kejadian kasus atau penderita baru suatu
penyakit yang ditemukan pada populasi dan periode
waktu tertentu.
• Prevalence rate: jumlah total seluruh penyakit, baik
penderita lama dan baru pada kelompok masyarakat
tertentu dalam waktu tertentu yang dinyatakan dalam
presentase.

© FDI2020
Data Epidemiologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Insidans rate: jumlah kejadian kasus atau penderita baru


suatu penyakit yang ditemukan pada populasi dan
periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam
presentase.
• Case fatality rate: ukuran epidemiologi yang menyatakan
perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena
satu penyebab sakit tertentu dengan jumlah seluruh
penderita penyakit tersebut pada suatu waktu tertentu
yang dinyatakan dalam presentase.
Sumber: Bonita R et al. 2006. Basic Epidemiology, Edisi 2. Geneva: World Health Organization Press, hal 18-22

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Prevalensi→ jumlah total seluruh penderita


penyakit, baik kasus baru dan kasus lama
B. Insidensi→ jumlah penderita baru suatu penyakit
C.Case fatality rate→ perbandingan jumlah seluruh
kematian dan jumlah seluruh penderita penyakit
E. Prevalens rate→ jumlah total seluruh penyakit
dalam persentase

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, istilah data epidemiologi yang


dimaksud adalah...

D. INSIDENS RATE

© FDI2020
87
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang dokter ingin mengetahui manakah dari pemberian obat berikut golongan
biguanid, sulfonilurea, dan biguanid + sulfonilurea yang mampu menurunkan kadar gula
darah pada penderita diabetes tipe 2. Kadar gula dikelompokkan pada kadar gula naik
dan kadar gula turun. Uji statistik yang tepat untuk penelitian tersebut adalah...
A. T-Test group
B. Anova
C. Kruskal Wallis
D. Spearmen
E. Friedman

© FDI2020
C. KRUSKAL WALLIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang dokter ingin mengetahui manakah dari
pemberian obat berikut golongan biguanid, sulfonilurea,
dan biguanid + sulfonilurea yang mampu menurunkan
kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
• Variabel independen→ jenis obat→ lebih dari 2 kelompok
tidak berpasangan
• Variabel dependent→kadar gula→ naik dan turun→
nominal
Uji statistik yang tepat untuk penelitian tersebut adalah...

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Kusuma, Wira Hadi. 2011. Uji Statistik. Tabanan: Fisika Medik

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.T-Test group→ untuk 2 kelompok tidak


berpasangan
B. Anova→ untuk lebih dari 2 kelompok tidak
berpasangan
D. Spearmen→ penelitian korelatif
E. Friedman → untuk lebih dari 2 kelompok
berpasangan

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, uji statistik yang tepat untuk penelitian


tersebut adalah...

C. KRUSKAL WALLIS

© FDI2020
88
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Suatu Puskesmas memiliki kegiatan rutin imunisasi dasar pada daerah wilayah cakupan
kerjanya. Pada hari tertentu dijadwalkan rutin sesuai kebutuhan vaksin penduduk setempat.
Derajad kesehatan penduduk Puskesmaspun meningkat. Upaya pemberian vaksin
merupakan level pencegahan pada level...
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan sekunder
C. Pencegahan tersier
D. Pencegahan individu
E. Pencegahan masyarakat

© FDI2020
A. PENCEGAHAN PRIMER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Suatu Puskesmas memiliki kegiatan rutin imunisasi dasar
pada daerah wilayah cakupan kerjanya. Pada hari
tertentu dijadwalkan rutin sesuai kebutuhan vaksin
penduduk setempat.
• Derajad kesehatan penduduk Puskesmaspun meningkat.

Upaya pemberian vaksin merupakan level pencegahan


pada level...

© FDI2020
Level of Preventions
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tersier


- Health Promotion - Early diagnosis and prompt - Rehabilitasi
- Spesific protection treatment
- Disability limitation

• Health Promotion: promosi kesehatan yang ditujukan untuk


meningkatkan daya tahan tubuh terhadap masalah
kesehatan.
• Spesific protection: perlindungan khusus sebagai upaya
spesifik untuk mencegah terjadinya penularan penyakit
tertentu, misalnya melakukan imunisasi, peningkatan
ketrampilan remaja untuk mencegah ajakan penggunaan
narkotik dan untuk menanggulangi stress, dll.

© FDI2020
Level of Preventions
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Early diagnosis and prompt treatment: diagnosa dini dan


pengobatan segera, tujuan utama dari tindakan ini adalah
mencegah penyebaran penyakit bila penyakit merupakan
penyakit menular, dan untuk mengobati serta menghentikan proses
penyakit, menyembuhkan orang sakit, serta mencegah terjadinya
komplikasi dan cacat.
• Disability limitation: pada tahap ini kecacatan yang telah terjadi
diatasi, terutama untuk mencegah penyakit menjadi berkelanjutan
sehingga mengakibatkan kecacatan lebih buruk.
• Rehabilitasi: pada proses ini diusahakan agar cacat yang diderita
tidak menjadi hambatan sehingga individu yang menderita dapat
berfungsi optimal secara fisik, mental, dan sosial.
Sumber: Rivai. 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia. Hal 3

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Pencegahan sekunder → early diagnosis and


prompt treatment, disability limitation
C. Pencegahan tersier → rehabilitasi
D. Pencegahan individu → bukan termasuk level of
preventions
E. Pencegahan masyarakat → level of preventions

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, upaya pemberian vaksin merupakan


level pencegahan pada level...

A. PENCEGAHAN PRIMER

© FDI2020
89
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Laporan pos pelayanan terpadu kecamatan A didapatkan data bahwa kunjungan balita
tidak sesuai dengan jumlah seluruh balita di posyandu, jumlah balita yang ditimbang hanya
20 % dari jumlah keseluruhan balita. Metode penghitungan yang dilakukan dokter tersebut
adalah...
A. K/S
B. D/S
C. D/K
D. N/D
E. N/S

© FDI2020
B. D/S
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laporan pos pelayanan terpadu kecamatan A
didapatkan data bahwa kunjungan balita tidak sesuai
dengan jumlah seluruh balita di posyandu.
• Jumlah balita yang ditimbang hanya 20 % dari jumlah
keseluruhan balita.

Metode penghitungan yang dilakukan dokter tersebut


adalah...

© FDI2020
Metode Perhitungan Keluaran
(Output) penimbangan di Posyandu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• S : Jumlah SELURUH balita di wilayah Posyandu


• K : Jumlah balita yang terdaftar di Posyandu dan punya KMS
• D : Jumlah balita yang datang DITIMBANG bulan ini
• N : Jumlah balita dengan berat badan NAIK
• K/S : cakupan penimbangan
• D/S : Tingkat partisipasi masyarakat
• D/K : Kesinambungan penimbangan
• N/D : Kecenderungan status gizi
• N/S : Efektifitas kegiatan
Sumber: Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.K/S → cakupan penimbangan


C.D/K → kesinambungan penimbangan
D.N/D → kecenderungan status gizi
E. N/S → efektivitas kegiatan

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, metode penghitungan yang dilakukan


dokter tersebut adalah...

B. D/S

© FDI2020
90
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke praktek dokter spesialis mata dengan keluhan
pandangan buram. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan diperberat ketika
pasien melihat atau membaca jarak jauh. Dokter mendiagnosis miopia dan disarankan
untuk menggunakan kacamata. Pasien merupakan karyawan perusahaan. Semua biaya
dibayar oleh pasien terlebih dahulu yang nantinya akan diganti oleh perusahaan tempat ia
bekerja. Mekanisme pembayaran pelayanan kesehatan pada kasus di atas adalah...
A. Kapitasi
B. INA CBGs
C. Out of pocket
D. Reimbursement
E. Risk pooling

© FDI2020
D. REIMBURSEMENT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke praktek dokter
spesialis mata dengan keluhan pandangan buram.
• Dokter mendiagnosis miopia dan disarankan untuk
menggunakan kacamata. Pasien merupakan karyawan
perusahaan. Semua biaya dibayar oleh pasien terlebih
dahulu yang nantinya akan diganti oleh perusahaan
tempat ia bekerja.
Mekanisme pembayaran pelayanan kesehatan pada
kasus di atas adalah...
© FDI2020
Terminologi Sistem Pembayaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Out of pocket: pembayaran langsung untuk pelayanan


kesehatan. Iniadalah sistem yang digunakan untuk
masyarakat umum atau swasta yang tidak menggunakan
BPJS. Sehingga setelah pelayanan masyarakat langsung
membayar tarif kepada fasilitas kesehatan tersebut.
Setiap individu akan menanggung sendiri jika mereka
jatuh sakit.
• Kapitasi: bentuk sistem pembiayaan perbulan dari BPJS
kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama berdasarkan
jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan
jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.

© FDI2020
Terminologi Sistem Pembayaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• INA CBGs: bentuk sistem pembayaran ‘prospektif’ dimana


total tarif pelayanan kesehatan telah ditetapkan sebelum
pelayanan kesehatan diberikan.
• Risk pooling: bentuk pengumpulan biaya pengobatan
(premi asuransi) oleh seluruh peserta asuransi kepada
badan yang mengelola (BPJS) dan nanti disalurkan oleh
BPJS kepada fasilitas kesehatan yang berhak menerima.
• Reimbursement: sistem penggantian biaya kesehatan
oleh pihak perusahaan berdasarkan layanan kesehatan
yang dikeluarkan terhadap pasien.
Sumber: Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Kapitasi→ bentuk sistem pembiayaan perbulan dari


BPJS kepada FKTP berdasarkan jumlah peserta yang
terdaftar
B. INA CBGs→ total tarif pelayanan kesehatan telah
ditetapkan sebelum pelayanan kesehatan diberikan
C. Out of pocket → pembayaran langsung untuk
pelayanan kesehatan
E. Risk pooling→ bentuk pengumpulan biaya
pengobatan (premi asuransi) oleh seluruh peserta
asuransi kepada badan yang mengelola (BPJS) dan
nanti disalurkan oleh BPJS kepada fasilitas
kesehatan yang berhak menerima

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, mekanisme pembayaran pelayanan


kesehatan pada kasus di atas adalah...

D. REIMBURSEMENT

© FDI2020
91
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh paparan makanan kaleng terhadap kanker
kolorektal. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok dengan paparan
makanan kaleng dan kelompok tanpa paparan makanan kaleng. Kedua kelompok di follow
up 25 tahun untuk dilihat insiden kolorektal pada kedua kelompok. Perbandingan insiden
antara kelompok terpapar dengan insidens pada kelompok tidak terpapar disebut...
A. Odds ratio
B. Relatif Risk
C. Cohort
D. Case control
E. Cross sectional

© FDI2020
B. RELATIVE RISK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh paparan
makanan kaleng terhadap kanker kolorektal.
• Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok
dengan paparan makanan kaleng dan kelompok tanpa
paparan makanan kaleng.
• Kedua kelompok di follow up 25 tahun untuk dilihat
insiden kolorektal pada kedua kelompok.
Perbandingan insiden antara kelompok terpapar dengan
insidens pada kelompok tidak terpapar disebut...

© FDI2020
Desain Penelitian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Epidemological
Desain Penelitian Nilai asosiasi
measurment
Case control Odds Ratio (OR) Prevalensi

Cohort Relative risk (RR) Insidens

Cross sectional Prevalence ratio (PR) = RR Prevalensi

Sumber: Dahlan, M. Sopiyudin. 2012. Edisi 5: Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

© FDI2020
Desain Penelitian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Cohort
Deskriptif

Observasional Case Control

Studi
Epidemiologi Cross Sectional

Analitik

RCT

Eksperimental
NRCT

© FDI2020
Berdasarkan Waktu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Saat ini
Cohort
Retrospektif
Cohort
Prospektif
Case Control

Cross Sectional

Lampau Akan Datang

© FDI2020
Desain Penelitian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Cohort:
- Terdapat 2 jenis yaitu
porspektif dan
retrospektif Case Control: Cross sectional:
- Mengikuti subjek untuk - Retrospektif - observasional, sewaktu
periode tertentu - Dapat melihat kausalitas - Hubungan kausal paling
- Butuh waktu yang lama - Biasanya digunakan untuk lemah
dan mahal kasus langka - Cepat dan murah
- Sangat baik menilai - Menghitung odd ratio - Menghitung relatif risk
kausalitas
- Menghitung Relatif Risk

Sumber: Pratiknya, Ahmad Watik. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian dan Kesehatan. Jakarta:Raja Grafindo Persada

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Odds ratio → kemungkinan terdapatnya


paparan pada kasus Y sebanyak ....x
dibandingkan pada orang normal.
C. Cohort → macam desain penelitian
D. Case control → macam desain penelitian
E. Cross sectional → macam desain penelitian

© FDI2020
Jadi, perbandingan insiden antara
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

kelompok terpapar dengan insidens pada


kelompok tidak terpapar disebut...

B. RELATIF RISK

© FDI2020
92
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang bayi usia 6 minggu datang ke IGD RS dengan keluhan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

kuning sejak 10 hari yang lalu. Bayi cukup bulan dengan BBL 2900
gram dan menangis saat lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bayi
ikterik, letargis, dan menangis lemah. Dari pemeriksaan lab
didapatkan Hb 11 g/dl, leukosit 12.000/mm3, trombosit 400.000/m3,
SGOT 78, SGPT 51, GGT 788.000 U/L, Bilirubin total 15 mg/dl, bilirubin
direk 8 mg/dl. Pada USG didapatkan triangular cord sign (+). Pada
pemeriksaan feses 3 porsi didapatkan feses alkolis. Gold standard
pemeriksaan pada kasus ini adalah…
A. MRI
B. CT-Scan
C. Kolangiografi
D. USG
E. Foto polos abdomen
© FDI2020
C. Kolangiografi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Bayi 6 minggu dengan keluhan kuning sejak 10 hari yang lalu.
Bayi cukup bulan dengan BBL 2900 gram dan menangis saat
lahir.
• Pemeriksaan fisik : bayi ikterik, letargis, dan menangis lemah.
• Pemeriksaan lab : Hb 11 g/dl, leukosit 12.000/mm3, trombosit
400.000/m3, SGOT 78, SGPT 51, GGT 788.000 U/L, Bilirubin total
15 mg/dl, bilirubin direk 8 mg/dl.
• USG didapatkan : triangular cord sign (+).
• Pemeriksaan feses 3 porsi : feses alkolis (+)
Gold standard pemeriksaan pada kasus ini adalah…
© FDI2020
Atresia Bilier
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tidak terbentuknya saluran empedu

Gejala dan tanda klinis


• Ikterus yang muncul setelah ikterus fisiologis
• Urine berwarna gelap
• Tinja seperti dempul

Komplikasi sirosis hepatis

Buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC


© FDI2020
Atresia Bilier
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi : infeksi, malformasi kongenital,


autoimun
• Diagnosis :
• Riwayat ibu : hepatitis, TORCH, obat
hepatotoksik
• Ikterus
• Tinja pucat seperti dempul
• Urin seperti teh
• Pemeriksaan penunjang :
• Lab : bilirubin direk > 20% dari bilirubin total bila
bilirubin total > 5 mg/dl
• USG : triangular cord sign
• Gold standard : kolangiografi
• Terapi : operasi prosedur Kasai (sblm usia 8 Sumber : radiopedia.org

minggu), bedah cangkok hati


Sumber : Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. MRI → bukan gold standard atresia bilier
B. CT-Scan → bukan gold standard atresia bilier
D. USG → bukan gold standard atresia bilier
E. Foto polos abdomen → bukan gold standard atresia bilier
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, gold standard pada kasus ini adalah…

C. Kolangiografi

© FDI2020
93
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ny. Dayu 34thn datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke perut
sejak 1 bulan lalu, nyeri saat berkemih dan kencing berpasir. Akan dilakukan
pemeriksaan penunjang BNO IVP. Diagnosa pasien ini?
A. Batu Saluran Kemih
B. Hidronefrosis
C. Nefrolitiasis
D. Pielonefritis
E. Batu Buli

© FDI2020
A. Batu saluran kemih
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
nyeri pinggang menjalar ke perut sejak 1 bulan lalu, nyeri
saat berkemih dan kencing berpasir. Diketahui pasien
sedang hamil 2 bulan. Akan dilakukan pemeriksaan
penunjang BNO IVP.

Diagnosa pasien ini?

© FDI2020
Urolitiasis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terbentuknya batu di dalam saluran kemih.


• Tanda dan gejala penyakit BSK ditentukan oleh letak,
besar dan morfologi.
• Gejala klinis umum :
• Riwayat hematuria akibat kerusakan epitel karena passing dari
urolith
• BAK terasa berpasir
• Bisa disertai dengan Infeksi saluran kemih
• Demam atau gejala sistemik lain
• Nyeri pinggang hilang timbul menjalar

Smith Urology
© FDI2020
Sabiston Textbook of Surgery. 2012.
BNO IVP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Untuk melihat upper tract anatomy dan batu saluran


kemih
• Memakai kontras, lebih invasif daripada CT Scan tapi lebih
murah
• Sebagai pemeriksaan penunjang awal untuk Batu Saluran
Kemih
• Bermanfaat bila batu radioopaque

→ Tidak dapat digunakan !! Pada ibu hamil, anak –anak


dan orang dengan gangguan fungsi ginjal → USG

Smith Urology
© FDI2020
BNO IVP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Smith Urology
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Hidronefrosis → komplikasi yang dapat terjadi dari
obstruksi batu ureter yang terus berlangsung.
C. Nefrolitiasis → nyeri pinggang, nyeri ketok pada sisi
ginjal yang terkena.
D. Pielonefritis → ISK asendens akibat refluks vesiko ureter.
Demam , nyeri pinggang, riwayat ISK yang tidak
mendapatkan pengobatan dengan baik
E. Batu Buli → BAK tiba-tiba terhenti, menetes dan nyeri.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosa pasien ini?

A. Batu Saluran Kemih

© FDI2020
94
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita 35thn datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan, sehingga
nampak payudara kanannya lebih besar dari kiri. Payudara kanan dirasa bengkak,
dan sering keluar cairan dari putting, kulit nampak seperti kulit jeruk, benjolan
teraba keras dan tidak dapat digerakkan. Gold standard pemeriksaan pada
pasien ini?
A. Mammografi
B. USG Mammae
C. Biopsi PA
D. MRI
E. X-Ray

© FDI2020
C. Biopsi PA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan benjolan pada payudara kanan, sehingga
nampak payudara kanannya lebih besar dari kiri.
Payudara kanan dirasa bengkak, dan sering keluar cairan
dari putting, kulit seperti kulit jeruk, teraba keras dan tidak
dapat digerkkan

Gold standard pemeriksaan pada pasien ini?

© FDI2020
Ca Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ca Mammae : berasal dari parenkim


Klinis (BANANAREK):
• Benjolan keras, terfiksasi
• Age
• Nyeri
• Arm Edema – keterlibatan KGC , cari nodule
• Nipple discharge / kelainan pada putting
• Axillary Nodule
• Retracted papil / kulit dekat payudara
• Extension (ada satelit nodule)
• Konsistensi dan kelainan kulit
Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC
© FDI2020
Ca Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Riwayat Ginekologi :
• Menarche, menikah/tidak, punya anak/tidak (umur saat punya
anak pertama), menyususi, KB
Riwayat Keluarga
Riwayat Kebiasaan

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Ca Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan sitologi / PA → Gold Standard
• Fine needle aspiration
• Sitologi imprint
• Pemeriksaan sekret putting susu

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Ca Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemeriksaan penunjang
• USG
• Dapat membedakan kista (fluid-filled) dan tumor padat
• Tidak dapat mendeteksi mikrokalsifikasi (tanda awal lesi ganas)
• Cocok untuk pemeriksaan pada wanita muda karena jaringan
glandular payudara masih padat

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Ca Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemeriksaan penunjang
• Mamografi
• Lebih sering untuk screening
• Kurang cocok pada wanita muda karena
jaringan glandular payudara masih padat
• Baik untuk mendeteksi kalsifikasi
• Lesi kanker → mikrokalsifikasi dan spiculated

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Mammografi → untuk screening
B. USG Mammae → bukan gold standard, untuk
membedakan tumor padat dan kista pada payudara
D. MRI → bukan gold standard
E. X-Ray → bukan gold standard
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, gold standard pemeriksaan pada pasien ini?

C. Biopsi PA

© FDI2020
95
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dibawa oleh warga ke IGD RS setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Didapatkan pasien dalam keadaan menurun dan mengorok. Saat
diberi rangsangan nyeri pasien tidak membuka mata, tampak pasien mengeluarkan kata-
kata yang tidak jelas dan lengan atas fleksi maksimal.
Apa diagnosis pasien diatas?
a. Cedera kepala ringan
b. Cedera kepala sedang
c. Cedera kepala berat
d. Cedera kepala sangat berat
e. Cedera kepala sangat ringan

© FDI2020
C. CEDERA KEPALA BERAT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien post KLL
• Didapatkan pasien dalam keadaan menurun dan mengorok.
• Saat diberi rangsangan nyeri pasien tidak membuka mata, tampak
pasien mengelurakan kata-kata yang tidak jelas dan lengan atas
fleksi maksimal.
Apa diagnosa pasien diatas?

© FDI2020
SKORING GCS
Mata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• 4 = terbuka spontan
• 3 = terbuka saat di panggil
• 2 = terbuka dengan rangsang nyeri
• 1= respon (-)
Verbal
• 5 = orientasi waktu, tempat, orang baik
• 4 = bingung berupa kalimat tidak nyambung
• 3 = kata-kata tidak dimengerti
• 2 = suara tidak dimengerti
• 1 = respon (-)
Motorik
• 6 = sesuai perintah
• 5 = lokalisir nyeri
• 4 = Menjauhi sumber nyeri
• 3 = fleksi abnormal (dekortikasi)
• 2 = ekstensi abnormal (desrebrasi)
• 1 = respon (-)
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Cedera kepala ringan


GCS 13-15
• Cedera kepala sedang
GCS 9-12
• Cedera kepala berat
GCS <9

Sumber: ATLS. 2017. Advanced Trauma Life Support 9th Edition. American College of Surgeons.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a.Cedera kepala ringan→ pada GCS 13-15


b.Cedera kepala sedang → pada GCS 9-12
d.Cedera kepala sangat berat →tidak ada
e.Cedera kepala sangat ringan →tidak ada

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG TEPAT PADA PASIEN


INI ADALAH…

C. CEDERA KEPALA BERAT

© FDI2020
96
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas karena sulit
kencing. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik preputum sulit
ditarik ke belakanng, tidak ada anda-tanda infeksi. Apa tindakan selanjutnya yang paling
tepat?
A. Sirkumsisi
B. Rujuk ke RS tipe A
C. Rujuk ke RS tipe B
D. Rujuk ke RS tipe C
E. Observasi

© FDI2020
A. SIRKUMSISI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Seorang anak datang ke puskesmas
• Keluhan sulit kencing
• Preputium sulit ditarik kebelakang

Apa tindakan selanjutnya yang paling tepat?

© FDI2020
FIMOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Merupakan penyempitan ujung


preputium yang menyebabkan
preputium tidak bisa ditarik
Gejala klinis
• Sulit BAK
• Kadang jika BAK, preputium
membentuk gelembung
Tanda klinis
• Preputium sulit diretraksi
• Jika radang makan tampak glans
penis atau preputium merah

© FDI2020
Tatalaksana
• Sirkumsisi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bisa dilakukan di puskesmas (standard


kompetensi 4A)
• Jika terjadi radang → obati dengan
antibiotik terlebih dulu sampai radang
mereda, steroid topikal dalam 1-2
bulan

Sumber:
1. buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC
2. Standart kompetensi dokter indonesia. 2012
© FDI2020
FIMOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Komplikasi:
• Smegma bertambah banyak → benjolan lunak di ujung penis
• Urin terkumpul di sakus preputium → penis tampak
menggelembung saat BAK
• Higiene berkurang → infeksi prepusium (postitis), infeksi glans
(balanitis), balanopostitis

Purnomo, Basuki B. Dasar-Dasar Urologi. Edisi ketiga. Malang :Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
2011 : 14, 236-237 © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B.Rujuk ke RS tipe A→ Boleh langsung sirkumsisi


(standard kompetensi 4A)
C.Rujuk ke RS tipe B → Boleh langsung sirkumsisi
(standard kompetensi 4A)
D.Rujuk ke RS tipe C → Boleh langsung sirkumsisi
(standard kompetensi 4A)
E. Observasi → harus sirkumsisi

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TINDAKAN SELANJUTNYA YANG PALING


TEPAT ADALAH…

A. SIRKUMSISI

© FDI2020
97
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 26 tahun di antar ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
30 menit yang lalu. Pasien tampak sadar dan mengeluh dada sebelah kiri nyeri.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Status lokalis tampak jejas pada dada kiri,
tampak beberapa fraktur segmental costa. Tampak gerakan dada kiri yang paradoksal,
perkusi sonor kedua lapang paru. Apa tatalaksana awal yang tepat?
A. Ventilasi adekuat, pemberian oksigen
B. Plester 3 sisi
C. Needle decompression
D. Pericardiocentesis
E. Pemasangan WSD

© FDI2020
A. Ventilasi adekuat, pemberian oksigen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien post KLL, nyeri dada kiri
• Tanda vital dbn
• Tampak beberapa fraktur segmen costa dad kiri dan
gerakan dada kiri yang paradoksal

Apa diagnosis yang tepat?

© FDI2020
FLAIL CHEST
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Fraktur segmental costa dengan gerakan


nafas yang paradoksal
Gejala klinis
• Post trauma
• Nyeri dada
• Gerakan nafas paradoksal = saat fase
inspirasi segmen yang mengalami
patahan justru masuk kedalam begitu juga
sebaliknya
Tatalaksana
• Ventilasi adekuat, pemberian oksigen
• Resusitasi cairan
• Pemberian analgetik

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

FLAIL CHEST

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Plester 3 sisi → pada open pneumothorax


C. Needle decompression → pada tension
pneumothorax
D. Pericardiocentesis → pada cardiac tamponade
E. Pemasangan WSD → pada efusi pleura

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TATALAKSANA AWAL YANG TEPAT PADA


KASUS INI ADALAH…

A. VENTILASI ADEKUAT, PEMBERIAN


OKSIGEN

© FDI2020
98
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke UGD bersama temannya karena KLL. Pasien
kesadaran menurun. Pasien tidak membuka mata saat diberi rangsang nyeri, posisi lengan
dekortikasi dan pasien hanya mengerang saja
Berapakah GCS pada pasien ini?
a. E2V2M2
b. E3V2M3
c. E1V3M2
d. E1V3M3
e. E1V2M3

© FDI2020
E. E1V2M3
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien post KLL. Pasien kesadaran menurun.
• Pasien tidak membuka mata saat diberi rangsang nyeri, posisi
lengan dekortikasi dan pasien hanya mengerang saja

Berapakah GCS pada pasien ini?

© FDI2020
SKORING GCS
Mata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• 4 = terbuka spontan
• 3 = terbuka saat di panggil
• 2 = terbuka dengan rangsang nyeri
• 1= respon (-)
Verbal
• 5 = orientasi waktu, tempat, orang baik
• 4 = bingung berupa kalimat tidak nyambung
• 3 = kata-kata tidak dimengerti
• 2 = suara tidak dimengerti/mengerang
• 1 = respon (-)
Motorik
• 6 = sesuai perintah
• 5 = lokalisir nyeri
• 4 = Menjauhi sumber nyeri
• 3 = fleksi abnormal (dekortikasi)
• 2 = ekstensi abnormal (desrebrasi)
• 1 = respon (-)
Sumber: ATLS. 2017. Advanced Trauma Life Support 9th Edition. American College of Surgeons. © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a.E2V2M2 → tidak tepat


b.E3V2M3 → tidak tepat
c.E1V3M2 → tidak tepat
d.E1V3M3 → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI SKOR GCS PADA PASIEN INI ADALAH…

E. E1V2M3

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

TERIMA KASIH

© FDI2020
99
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tn. W 52thn , datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak 1minggu yang lalu.
Dokter curiga ini adalah batu saluran kemih, dan dilakukan pemeriksaan
penunjang IVU. Dari hasil didapatkan gambaran dilatasai pelvis renal, dilatasi
seluruh kaliks dan hilangnya seluruh parenkim. Grading hidronefrosis pada pasien
ini?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

© FDI2020
D. 4
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• dilatasai pelvis renal, dilatasi seluruh kaliks dan hilangnya
seluruh parenkim → balooning

Grading hidronefrosis pada pasien ini?

© FDI2020
Hidronefrosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tanda dan gejala :


• Nyeri dan distensi area flank, anuria, riwayat urolithiasis sebelumnya, riwayat
hematuria sebelumnya

Pemeriksaan fisik :
• Nyeri ketok CVA (+)

Pemeriksaan penunjang :
• Darah rutin
• USG
• CT-Scan

AAFP. 2012.
© FDI2020
Hidronefrosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• 1. Blunting
• 2. Flattening
• 3. Clubbing
• 4. Balooning
Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. 1 → parenkim belum terpisah
B. 2 → dilatasi calyx mayor + renal pelvis
C. 3 → dilatasi calyx minor
E. 5 → tidak ada grading ini
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Grading hidronefrosis pada pasien ini?

D. 4

© FDI2020
100
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usa 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut mendadak.
Keluhan disertai mual muntah. Pasien tidak BAB dan flatus sejak 5 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD 120/70 mmHg, Nadi 82x/m, RR 20x/m , suhu
37 C. pemeriksaan abdmen tampak darm contour, darm steifung dan bising usus
meningkat. Hasil pemeriksaan radiologi pada pasien ini?
A. Step ladder appeareance
B. Line up
C. Apple core sign
D. Pneumoperitoneum
E. Colon cut-off sign

© FDI2020
A. STEP LADDER APPEARANCE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien datang dengan nyeri perut mendadak disertai
keluhan obstruktif ( mual, muntah, tidak bisa bab dan
flatus)
• Pemeriksaan fisik tampak darm contour dan darm steifung
• Bising usus meningkat

Hasil pemeriksaan radiologi pada pasien ini?

© FDI2020
ILEUS OBSTRUKTIF
• Definisi : penyumbatan mekanik pada usus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gejala klinis
• Nyeri kolik
• Mual muntah
• Tidak bisa BAB dan kentut
• Pemeriksaan fisik
• Perut distended
• Inspeksi: darm contour, darm steifung
• Auskultasi: bising usus meningkat, metalic sound
• RT : ampula recti kolaps
• Pemeriksaan penunjang :
• Dilatasi usus dengan air fluid level
• Tidak adanya udara pada bagian distal usus
© FDI2020
• Pemeriksaan penunjang
• Foto Polos Abdomen 3 posisi: tampak
step ladder appearance dan hearing Herring bone app Step ladder app
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

bone appearance
• Tatalaksana
• Dekompresi usus (NGT)
• Koreksi keseimbangan cairan dan
elektrolit
• Rujuk sp. Bedah untuk mencari
penyebab obstruksi

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC

© FDI2020
ILEUS PARALITIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gejala klinis : Nausea, vomiting, distensi abdomen


obstipasi,
• Pemeriksaan fisik : Abdominal distention
• Silent abdomen
• Tympanic percussion
• RT : ampulla recti intak
• Tanda dehidrasi
• Pemeriksaan penunjang : Dilatasi diffuse usus (udara mengisi kolon
& rektum)

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Line up → ileus paralitik


C. Apple core sign → Ca colon
D. Pneumoperitoneum → Peritonitis
E. Colon cut-off sign → Pankreatitis akut

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI PADA


PASIEN INI ADALAH…

A. STEP LADDER APPEARANCE

© FDI2020
101
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 35 tahun datang dengan keluhan nyeri saat BAK, anyang2an dan
disertai dengan demam, pada pemeriksaan urin didapatkan Urin kuning keruh.
Bakteri yang paling banyak menyebabkan keluhan ini?
A. E. Coli
B. Proteus Mirabilis
C. Pseudomonas
D. Klebsiella
E. Staphylococcus Aureus

© FDI2020
A. E. Coli
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• nyeri saat BAK, anyang2an dan disertai dengan demam,
pada pemeriksaan urin didapatkan Urin kuning keruh.

• Bakteri yang paling banyak menyebabkan keluhan ini?

© FDI2020
Infeksi Saluran Kemih
• ISK → disebabkan bakteri piogenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• ISK Non-Komplikata : ISK bawah pada perempuan tidak hamil, imunokompeten


tanpa penyakit struktural atau neurologik yang mendasari

• ISK Komplikata : ISK atas pada perempuan, ISK apapun pada pria atau
perempuan hamil, ISK dengan kelainan struktural atau imunosupresi

• Wanita
• E.coli → tersering, infeksi asendens , karena uretra pendek sehingga infeksi mudah naik

• Pria
• Proteus Mirabilis >>> , Klebsiella, Pseudomonas
• Infeksi asendens pada instrumentasi atau kateterisasi

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


Flores-Mireles AL, Walker JN, Caparon M, Hultgren SJ. Urinary tract infections: epidemiology, mechanisms of infection
and treatment options. Nat Rev Microbiol. 2015;13(5):269-284. doi:10.1038/nrmicro3432 © FDI2020
Infeksi Saluran Kemih
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• ISK
• ISK atas → pielonefritis
• ISK bawah → sistitis / urethritis

• Gejala Klinis :
• Disuria, demam, anyang2an
• Pem Fis : Nyeri tekan suprapubik
• Pem Penunjang , dikatakan ISK bila :
• Spesimen Mid Stream Urin ditemukan ≥ 10^5 bacteri/ml
• Pasien dengan kateter : ≥ 10^2 bacteri/ml
• Aspirasi suprapubik → 1 koloni
• Leukosituria , Cloudy urine (pyuria)

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC © FDI2020
Infeksi Saluran Kemih
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi
• ISK Dewasa → Quinolon
• Anak, Remaja < 18thn → Kotrimoksasol
• Ibu Hamil → Amoxicillin, Sefalosporin, Peniciliin

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Proteus Mirabilis → sering pada ISK Pria
C. Pseudomonas → jarang menjadi penyebab ISK
D. Klebsiella → jarang menjadi penyebab ISK
E. Staphylococcus Aureus → jarang menjadi penyebab
ISK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Bakteri yang paling banyak


menyebabkan keluhan ini?

A. E. Coli

© FDI2020
102
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak usia 6 bulan dibawa ibunya dengan keluhan diare lendir darah.
anak tampak sangat rewel. Pada pemeriksaan teraba massa memanjang dengan
batas jelas pada abdomen kuadran kanan atas seperti sosis. Pada pemeriksaan
colok dubur didapatkan pseudoporsio, dan red currant jelly. Diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
A. Intususepsi
B. Volvulus
C. Hirschprung disease
D. Hernia abdominal
E. Ileus Obstruktif

© FDI2020
A. Intususepsi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• massa memanjang dengan batas jelas pada abdomen
kuadran kanan atas seperti sosis
• Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan
pseudoporsio
• red currant jelly

Diagnosis yang tepat pada pasien ini?

© FDI2020
Intususepsi / Invaginasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi : masuknya segmen usus kecil ke segmen usus


besar
• Anamnesis :
• Anak gelisah tidak dapat ditenangkan
• Nyeri perut
• Keluar lendir campur darah “red currant jelly”
• Teraba massa panjang seperti sosis pada ujung perut
• Colok dubur : pseudoporsio
• Gold Standard : barium enema/colon in loop

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Intususepsi / Invaginasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan Fisik :
- Massa abdomen terpalpasi (Sausage appearance)
- Dance’s sign

• TRIAS :
• Nyeri perut kolik
• Muntah bilous
• Red currant jelly stools

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Intususepsi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemeriksaan penunjang :
• Barium enema/ colon in loop
Claw sign/ cupping sign
• USG abdomen Cupping sign

Target sign/ doughnut sign


• CT scan
Target sign/ doughnut sign

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Volvulus → usus terpluntir
C. Hirschprung disease → gejala meconeum terlambat
D. Hernia abdominal
E. Ileus Obstruktif → herring bone appearance
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini?

A. Intususepsi

© FDI2020
103
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan benjolan di
pergelangan tangan kanan sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat 6 bulan yang lalu keluhan
yang sama tetapi sudah dioperasi, sekarang muncul lagi. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan fisik teraba benjolan kenyal, melekat pada dasar, permukaan
halus, nyeri tekan (-). Diagnosis pada pasien yang tepat?
A. Lipoma
B. Ateroma
C. Kista epidermoid
D. Kista dermoid
E. Kista ganglion

© FDI2020
E. KISTA GANGLION
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan benjolan pergelangan tangan kanan
• Riwayat 6 bulan lalu keluhan yang sama, sudah dioperasi
tapi muncul lagi
• Pemeriksaan fisik teraba benjolan kenyal, melekat pada
dasar, permukaan halus, nyeri tekan (-).

Apa kemungkinan diagnosis yang tepat?

© FDI2020
GANGLION
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kista yang melekat pada sarung tendon


Gejala dan tanda klinis
• Benjolan umumnya pada sendi
pergelangan tangan , pergelangan kaki
atau poplitea
• Kadang rekuren jika pecah
• Benjolan kenyal, mobile
• Isi cairan jernih kental
Tatalaksana
• Ekstirpasi

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC


© FDI2020
Kista Dermoid Kista Epidermoid Kista ateroma / Kista Ganglion
sebasea
• Letaknya biasanya • Karena suatu trauma, • Sumbatan kelenjar • Kista yang melekat pada
subkutan dan umumnya sel epidermis masuk ke sebasea sehingga kapsul sendi
• Berisi cairan sinovial
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

muncul sejak lahir subkutis produk kelenjar yang


• Berukuran kecil • Sel epidermis seperti bubur (aterom) • Terletak di subkutis, di
• Terdapat di sekitar garis membentuk kista terkumpul dalam 1 atas sendi pergelangan
tengah • Biasa ditemukan di kantong tipis. tangan dan kaki, atau di
telapak kaki atau tangan • Dapat timbul di semua daerah poplitea.
kulit kecuali telapak • Terasa kenyal.
tangan dan kaki
• Mempunyai puncak
kista (pungta) → titik
berwarna kebiruan
dermis

→ Ekstirpasi → Ekstirpasi → Ekstirpasi → Pengangkatan kista atau


aspirasi dilanjutkan dengan
penyuntikan kortikosteroid
pada rongga kista yg
kosong
Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Lipoma→ benjolan mobile, ada lobulasi


B. Ateroma → benjolan dengan punctat
C. Kista epidermoid → benjolan isi keratin
D. Kista dermoid → benjolan pada garis tengah
tubuh, isi elemen kulit, rambut, appendix dll

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG TEPAT PADA KASUS


INI ADALAH…

E. KISTA GANGLION

© FDI2020
104
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan luka bakar sejak 1 hari yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Tampak luka bakar warna merah disertai
rasa nyeri pada dada, lengan kanan bawah, daerah wajah
Berapa luas luka bakar pada pasien ini?
A. 22.5 %
B. 27 %
C. 18%
D. 24.75 %
E. 20.25 %

© FDI2020
A. 22.5 %
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan luka bakar sejak 1 hari yang lalu.
• Tampak luka bakar warna merah disertai rasa nyeri pada
dada, lengan kanan bawah, daerah wajah

Berapa luas luka bakar pada pasien ini?

© FDI2020
LUAS LUKA BAKAR
Perhitungan luas luka bakar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wallance rule of nine

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC


© FDI2020
LUAS LUKA BAKAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Dada = 9%
• Lengan kanan bawah = 4,5%
• Wajah = 9%
• Total = 22.5%

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC


© FDI2020
Formula Baxter
• Dewasa : RL 4cc x BB x % luas Luka Bakar / 24jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Anak : RL : Dextran = 17 : 3
2 cc x BB x % luas Luka Bakar + Kebutuhan Faali
Kebutuhan Faali :
< 1thn : BB x 100cc
1-3thn : BB x 75cc
3-5thn : BB x 50cc

• 24 jam pertama :
50% cairan dalam 8jam pertama
50% cairan dalam 16jam berikutnya

*Maks luas Luka Bakar : 50%

Evaluasi produksi urin, bila kurang dari target (0.5- 1cc/KgBB/Jam) → tambahkan volume cairan
resusitasi menjadi 150% pada jam berikutnya atau bolus cairan 5- 10cc/KgBB

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


Emergency Management of Severe Burns (EMSB) Course Manual 17th edition 2013 © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

b. 27 % → tidak tepat
c. 18% → tidak tepat
d. 24.75 % → tidak tepat
e. 20.25 % → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI LUAS LUKA BAKAR PADA PASIEN INI


ADALAH…

A. 22.5 %

© FDI2020
105
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien laki-laki 60thn datang dengan keluhan nyeri sendi sejak 1bulan. Hasil
pemeriksaan pasien menunjukkan adanya anemia, serum protein, dan protein urin
abnormal. Pada foto rontgen ditemukan lesi litik multiple dengan gambaran
punched out. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Osteosarcoma
B. Ewing Sarcoma
C. Multiple Myeloma
D. Chondrosarcoma
E. Waldenstorm macroglobulinemia

© FDI2020
C. MULTIPLE MYELOMA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• anemia, serum protein, dan protein urin abnormal.
• Pada foto rontgen ditemukan lesi litik multiple dengan
gambaran punched out

Diagnosis pada pasien adalah?

© FDI2020
Multiple Myeloma
• Tumbuh dari bone marrow tulang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• biasanya pada usia diatas 40 tahun


• terasa nyeri
• terdapat destruksi tulang bisa terjadi fraktur patologis tulang
• Terdapat banyak gamma globulin protein di excresi lewat urine, protein ini
di produksi oleh plasma cell. Dan ini disebut Bence-Jone protein yang
terdapat sekitar 50% dari kasus.
• Diagnosa dengan needle aspiration bipsi dari marrow crista illiaca atau
sternum.
• Prognosa jelek

© FDI2020
Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition
Multiple Myeloma
OLD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C hyperCalcemia
R Renal failure
A Anemia
B Bone Lytic

© FDI2020
Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition
Multiple Myeloma
OLD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C hyperCalcemia
R Renal failure
A Anemia
B Bone Lytic

© FDI2020
Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition
Multiple Myeloma
• Gejala klinis :
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Anemia
• Nyeri tulang
• Penurunan berat badan
• Oliguria

• Pemeriksaan penunjang :
• Elektroforesis protein serum → spike protein M
• Urinalisis → Bence Jones protein
• Darah tepi → Rouleaux
• Aspirasi sumsum tulang → fried egg appearance
• Hiperkalsemia
• Punched out lesion

© FDI2020
Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition
Jawaban lainnya…
A. Osteosarcoma → sunburst appearance
B. Ewing Sarcoma → onion skin appearance
D. Chondrosarcoma → punctate, popcorn, comma-
shaped
E. Waldenstorm macroglobulinemia → Non-Hodgkin
Limfoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pada pasien ini?

C. MULTIPLE MYELOMA

© FDI2020
106
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke UGD dengan keluhan keluar usus dari pusar. Usus keluar
dibungkus selaput peritoneum. Status lokalis tampak usus keluar dari sisi tengah umbilikus.
Apa tatalaksana yang paling tepat?
a. Rujuk untuk operasi CITO
b. Observasi sampai muncul tanda-tanda syok
c. Menutup dengan kain dakron dan antiseptik
d. Operasi saat usia 2 tahun
e. Perbaikan Keadaan Umum dan di pulangkan

© FDI2020
C. MENUTUP DENGAN KAIN DAKRON
DAN ANTISEPTIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien bayi keluhan keluar usus dari pusar.
• Usus keluar dibungkus selaput peritoneum.
• Status lokalis tampak usus keluar dari sisi tengah umbilikus.

Apa tatalaksana yang paling tepat?

© FDI2020
OMPHALOCELE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Isi abdomen berada di luar tubuh dibungkus peritoneum


Gejala dan tanda
• Usus keluar melalui umbilikus
• Dibungkus selaput peritoneum
Tatalaksana
• Resusitasi cairan
• Menutupi dengan cairan antiseptik dan kain dakron
steril (untuk epitelisasi membutuhkan waktu 3-4 bulan)
• Orogastric tube
• Pembedahan saat usia 5-10 bulan

NB: Gastriskisis usus tidak dibungkus peritoneum

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC


© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Rujuk untuk operasi CITO → pada gastroskisis


b. Observasi sampai muncul tanda-tanda syok → tidak
tepat
d.Operasi saat usia 2 tahun → harusnya saat usia 5-10 bulan
e.Perbaikan Keadaan Umum dan di pulangkan → tidak
tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TATALAKSANA YANG PALING TEPAT


PADA PASIEN INI ADALAH…

C. MENUTUP DENGAN KAIN


DAKRON DAN ANTISEPTIK

© FDI2020
107
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 45 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan lalu lintas 15 menit yang
lalu. Pasien tampak sadar, TD 110/80mmHg, Nadi 80x/m, RR 20x/m,suhu 37 C. Tampak luka
terbuka pada dada kiri dan tampak keluar gelembung udara. Perkusi hipersonor pada
dada kiri.
Apa tatalaksana yang paling tepat?
A. Pasang WSD
B. Pericardiocentesis
C. Plester 3 sisi
D. Needle decompression
E. Analgetik

© FDI2020
C. PLESTER 3 SISI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien post KLL.
• Vital sign dalam batas normal
• Tampak luka terbuka pada dada kiri dan tampak keluar
gelembung udara.
• Perkusi hipersonor pada dada kiri.

Apa tatalaksana yang paling tepat?

© FDI2020
PNEUMOTHORAKS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terjadi karena adanya hubungan terbuka antara


kavum pleura dengan dunia luar
Klasifikasi
• Closed pneumothoraks
Hubungan dengan dunia luar melalui luka di jalan
napas/ paru-paru
• Open pneumothoraks
Hubungan dengan dunia luar melalui luka di
dinding dada
• Tension pneumothoraks
Udara bisa masuk tetapi tidak dapat keluar (
tanda-tanda shock)
Pemeriksaan penunjang:
Fotothoraks: tampak area luscent avascular pada
pleura © FDI2020
OPEN PNEUMOTHORAKS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Merupakan pneumothoraks akibat hubungan


langsung antara rongga pleura dengan udara luar
Gejala dan tanda klinis
• Sesak nafas
• Riwayat trauma
• Dinding dada yang sakit tertinggal
• Tampak luka terbuka pada dinding dada
• Perkusi : hipersonor
Tatalaksana
• Plester 3 sisi
• Berikan oksigen
• Jika terjadi tension pneumothoraks lakukan
needle thoracosintesis
Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Pasang WSD → untuk simple pneumothoraks,


hematothoraks
B. Pericardiocentesis → untuk cardiac tamponade
D. Needle decompression → untuk tension
pneumothoraks
E. Analgetik → untuk flail chest

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TATALAKSANA YANG PALING TEPAT


PADA PASIEN INI ADALAH…

C. PLESTER 3 SISI

© FDI2020
108
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tn. Y 35 tahun datang dengan keluhan lutut kiri tidak stabil sejak 4 hari yang lalu,
dan pasien merasa mendengar bunyi yang tidak wajar dari lututnya bila
digerakan. Dilakukan pemeriksaan Lachman test hasilnya (+) dan Anterior Drawer
Test (+). Diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Ruptur tendon patela
B. Ruptur tendon achilles
C.Meniscus ligamen injury
D. Posterior Cruciatum Ligament Injury
E. Anterior Cruciate Ligament Injury

© FDI2020
E. Anterior Cruciate Ligament Injury
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• lutut kiri tidak stabil sejak 4 hari yang lalu,
• bunyi yang tidak wajar dari lututnya bila digerakan.
• Lachman test hasilnya (+)
Diagnosis yang tepat pada pasien ini?

© FDI2020
Ruptur Anterior Cruciate Ligament
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Impact pada lutut dalam keadaan ekstensi


• Hiperskstensi paksa
• Trauma ligamen lutut
• Klinis :
• Lutut bengkok / tidak stabil saat digerakan

Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition


© FDI2020
Ruptur Anterior Cruciate Ligament
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan Fisik
Lachman Test Anterior Drawer Test
(+) bila terasa tonjolan ke anterior -bunyi klik (+) saat ditarik kedepan-

© FDI2020
Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition
Ruptur Anterior Cruciate Ligament
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan Fisik
Anterior Drawer Test
- Menilai integritas dari ligament talofibular anterior

Cara pemeriksaan :
- Posisi kaki plantar fleksi
- Pegang kaki dengan tangan kiri
- Tarik tumit ke arah anterior dengan tangan kanan
- Positive → laxity and poor endpoint on forward translation

© FDI2020
Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition
Ruptur Anterior Cruciate Ligament
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi Konservatif : pasien tua , trauma minor, non atlet


Atroskopi rekonstruksi : atlet, trauma berat, usia muda

Manajemen PRICE :

© FDI2020
Apley dan Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. Tenth edition
Jawaban lainnya…
A. Ruptur tendon patela → avulsi patela
B. Ruptur tendon achilles → thompson test (+)
C.Meniscus ligamen injury → mc murray test (+)
D. Posterior Cruciatum Ligament Injury → posterior drawer
test (+), PCL sag test (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini?

E. Anterior Cruciate Ligament


Injury

© FDI2020
109
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak Budi 11 tahun, mengeluh nyeri mendadak di daerah skrotum saat bangun
tidur. Tampak posisi salah satu testis lebih tinggi dan mendatar, serta berwarna
kemerahan. Pada saat testis diangkat, nyeri semakin bertambah. Tatalaksana
definitif yang tepat pada kasus ini adalah…
A.Pemberian analgetik dan antibiotik
B. Bedah detorsi segera
C. Sirkumsisi
D. Orkidektomi
E. Observasi hingga 6 jam

© FDI2020
B. BEDAH DETORSI SEGERA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak usia 11 tahun
• nyeri mendadak saat bangun tidur
• PF: posisi salah satu testis lebih tinggi dan mendatar,
berwarna kemerahan
• Saat testis diangkat, nyeri semakin bertambah → Phrens’s
Test (-)
Tatalaksana definitif yang tepat pada kasus ini adalah…

© FDI2020
Torsio Testis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Diagnosis :
• Sering terjadi pada usia muda dengan onset akut terutama saat
bangun tidur, setelah berolahraga dan setelah terjadi trauma skrotum.
• Klinis:
• Nyeri hebat
• Posisi testis lebih tinggi, lebih mendatar/horizontal
• Testis bengkak, kemerahan
• Demam (-)
• Pemeriksaan Fisik
• Phren’s Test → (-)
• Penunjang
• USG Doppler → vaskularisasi menurun

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
TORSIO TESTIS EPIDIDIMO-ORCHITIS
Onset Akut Gradual
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Phren’s Test Semakin sakit / (-) Sakit berkurang / (+)


Reflek Cremaster (-) (+)
Urinalisis Steril Bakter dan Leukosit (+)
USG Doppler Vaskularisasi menurun Vaskularisasi meningkat

• Terapi
• Tatalaksana definitif : bedah detorsi dengan onset 6 jam sejak
gejala
• Orkidopeksi bila masih viabel
• Orkidektomi dan orkidopeksi kontralateral bila non-viabel

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Pemberian analgetik dan antibiotic → pada kasus
epididymitis atau epididimo-orchitis
C. Sirkumsisi → pada kasus fimosis
D. Orkidektomi → jika testis sudah mengalami nekrosis
E. Observasi hingga 6 jam → kurang tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana definitif pada kasus


adalah…

B. BEDAH DETORSI SEGERA

© FDI2020
110
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasangan suami istri yang telah menikah 5thn datang ke dokter karena belum
memiliki keturunan. Pada pemeriksaan fisik suami, didapatkan massa berkelok –
kelok pada skrotum. Diagnosis pasien ini?
A. Varikokel
B. Hidrokel
C. Hernia scrotalis
D. Kistra epididimis
E. Torsio Testis

© FDI2020
A. Varikokel
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• 5 tahun belum memiliki keturunan → masalah fertilitas
• massa berkelok – kelok pada skrotum.
Diagnosis pasien ini?

© FDI2020
Varikokel Hidrokel Kista Epididimis Orkitis Luetika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kesan teraba berkelok- • Transluminasi (+) → • Kista pada epididimis • Sifilis stadium IV
kelok seperti kumpulan berisi cairan pada bersifat tembus cahaya • Pembengkakan testis
cacing tunika vaginalis sekitar pada transluminasi . kronik di seluruh testis
• Faktor kausal gangguan skrotum
fertilitas

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Hidrokel → transluminasi (+)
C. Hernia scrotalis → benjolan keluar masuk, bising usus
(+0
D. Kista epididymis → nama lain spermatokel,
transluminasi (+), terkait vasektomi
E. Torsio testis → nyeri hebat, phren sign (-)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosa pasien ini?

A. Varikokel

© FDI2020
111
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi perempuan, usia 0 hari, lahir melalui persalinan pervaginam, langsung
menangis, dan bergerak aktif. Dokter menemukan bahwa kulit bayi sangat putih
seperti susu, rambut halus di kulit kepala juga berwarna putih, dan iris kedua mata
berwarna biru. Di luar itu, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Orang tua dari
bayi tersebut berkulit sawo matang dengan warna rambut serta iris hitam. Namun,
adik laki-laki dari ibu bayi mengalami kondisi serupa seperti pasien. Pola pewarisan
penyakit ini secara?
A. X-link resesif
B. X-link dominan
C. Autosomal dominan
D. Autosomal resesif
E. Tidak ada jawaban yang tepat

© FDI2020
D. Autosomal resesif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• kulit bayi sangat putih seperti susu, rambut halus di kulit
kepala juga berwarna putih, dan iris kedua mata
berwarna biru.
• Adik laki-laki dari ibu bayi mengalami kondisi serupa
seperti pasien
Pola pewarisan penyakit ini secara…..

© FDI2020
Albinisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah kelainan hipopigmentasi pada kulit, rambut, dan


mata
• Kelainan sintesis melanin ditandai dengan reduksi melanin
atau tidak ada pigmen melanin.
• Secara umum dibagi menjadi 2:
• Albinisme ocular
• Albinisme oculocutaneous

FitzPatrick’s Dermatology. 9th Edition. Volume 1. 2019. © FDI2020


Albinisme ocular
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyakit genetik yang jarang terjadi


• Ditandai dengan hipopigmentasi pada mata dan
gangguan penglihatan
• Tipe paling umum X-linked ocular albinism (OA), yang juga
disebut OA1.
• Kondisi lebih ringan dan angka kejadian lebih jarang dari
oculocutaneous albinism.
• Gangguan penglihatan meliputi nystagmus, gangguan
tajam penglihatan dan fotofobia/ selalu mengeluh silau.
• Hindari paparan sinar matahari terus menerus.
FitzPatrick’s Dermatology. 9th Edition. Volume 1. 2019. © FDI2020
Albinisme oculocutaneous
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyakit genetik yang ditandai dengan hipopigmentasi


pada kulit, rambut dan mata
• Diwariskan secara autosomal resesif.
• Gangguan penglihatan meliputi nystagmus, gangguan
tajam penglihatan, dan fotofobia/ selalu mengeluh silau.
• Hindari paparan sinar matahari terus menerus.
• Proteksi kulit dari matahari dibutuhkan untuk mencegah
sunburn dan kanker kulit.

FitzPatrick’s Dermatology. 9th Edition. Volume 1. 2019. © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. X-link resesif contohnya penyakit buta warna,
hemofilia, Duchenne muscular dystrophy
B. X-link dominan contohnya sindom rett, sindrom
klinefelter
C. Autosomal dominan contohnya achondroplasia,
osteogenesis imperfacta, MODY.
E. Tidak ada jawaban yang tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Pola pewarisan penyakit ini


secara……..

D. Autosomal resesif

© FDI2020
112
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 36 tahun datang ke IGD mengeluhkan bibir dan mata terasa panas,
tebal dan bengkak sejak 1 jam yang lalu setelah makan udang. Pasien memiliki riwayat
alergi sejak kecil. Apakah penyebab yang paling mungkin pada kasus diatas?
A. Reaksi alergi
B. Infeksi
C. Gangguan ginjal
D. Gangguan liver
E. Gangguan pankreas

© FDI2020
A. Reaksi alergi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• bibir dan mata terasa panas, tebal dan bengkak sejak 1
jam yang lalu
• Setelah makan udang.
• Pasien memiliki riwayat alergi sejak kecil.
Penyebab yang paling mungkin pada kasus adalah…..

© FDI2020
Angioedema
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah reaksi yang menyerupai urtikaria, namun terjadi


pada lapisan kulit yang lebih dalam, dan secara klinis
disertai dengan pembengkakan jaringan. Dapat terjadi
pada bagian manapun namun paling sering ditemukan
pada perioral, periorbital, lidah, genitalia dan ekstremitas.
• Angioedema sering dijumpai di kelompak mata dan bibir.
Bila terjadi di mukosa saluran nafas maka akan timbul
sesak, suara serak, rhinitis
• Sering dicetuskan oleh reaksi alergi dan diperantarai cell
mast.
FitzPatrick’s Dermatology. 9th Edition. Volume 1. 2019. © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Infeksi → tidak tepat
C. Gangguan ginjal → tidak tepat
D. Gangguan liver → tidak tepat
E. Gangguan pancreas → tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab yang paling mungkin pada


kasus adalah……..

A. Reaksi alergi

© FDI2020
113
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan yang berbau amis,
berwarna putih keabuan . Pada pemeriksaan didapatkan clue cell +, fishy odor +, KOH -.
Apa nama pemeriksaan pada kasus?
A. Whiff test
B. Auspitz test
C. Koebner test
D. Candle wax
E. Scraping test

© FDI2020
A. Whiff test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• keputihan yang berbau amis
• berwarna putih keabuan .
• Pada pemeriksaan didapatkan clue cell +, fishy odor +
Nama pemeriksaan pada kasus adalah…..

© FDI2020
Bakterial vaginosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Sindrom klinis yang disebabkan oleh pergantian


Lactobaccillus sp penghasil H2O2 yang normal di dalam
vagina dengan sekelompok bakteri anaerob batang gram
negatif (Prevotella sp, Mobiluncus sp), Gardnerella vaginalis
berbentuk kokobasil dan Mycoplasma horminis. Umumnya
menginfeksi perempuan, ditandai oleh adanya duh tubuh
vagina berbau amis.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Duh tubuh vagina warna putih homogen, melekat, berbau


amis pada dinding vagina dan vestibulum, kadang-kadang
disertai rasa gatal. Vagina dan serviks tidak ada kelainan.
• Untuk pemeriksaan penunjangnya memenuhi kriteria Amsel
yaitu (3 dari 4 gejala):
1. Duh vagina sesuai klinis
2. Tes amin/Whiff test, hasil positif (tercium bau amis seperti ikan pada
duh tubuh vagina yang ditetesi dengan larutan KOH 10%)
3. pH cairan vagina >4,5
4. Sediaan basah dengan larutan NaCI fisiologis atau sediaan apus
dengan pewarnaan Gram ditemukan clue cells (diambil dari forniks
posterior)

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Obat pilihan:
1. Metronidazol 2x500 mg/hari selama 7 hari atau
2. Metronidazol 2 gram per oral dosis tunggal atau
Obat alternatif:
1. Klindamisin 2x300 mg/hari per oral selama 7 hari

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Auspitz test : pemeriksaan pada psoriasis vulgaris,
terdapat bitnik merah saat kulit digores
C. Koebner test : pemeriksaan pada psoriasis vulgaris, jika
dilakukan goresan pada kulit yang sehat muncul lesi yang
sama
D. Candle wax : pemeriksaan pada psoriasis vulgaris, jika
digores muncul fenomena seperti tetesan lilin
E. Scraping test : uji cukit kulit untuk menegakkan
diagnosis infeksi parasite scabies
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, nama pemeriksaan pada kasus


adalah……..

A. Whiff test

© FDI2020
114
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan adanya luka di


kemaluannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien sering berganti-ganti pasangan seksual.
Pada pemeriksaan dermatologi tampak adanya luka dengan dasar kotor, nyeri,
indurasi -. Apakah diagnosis dan mikroorganisme penyabab kasus diatas?
A. Ulkus durum - Treponema pallidum
B. Kandida - Candida albicans
C. Kondiloma akuminata - Human papilloma virus
D. Ulkus mole - Haemophilus ducreyi
E. Gonorrhea - Neisseria gonore

© FDI2020
D. Ulkus mole - Haemophilus ducreyi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Luka di kemaluan
• Pasien sering berganti-ganti pasangan
• Luka dengan dasar kotor, nyeri, dan indurasi -
Diagnosis dan penyebab pada kasus adalah…

© FDI2020
Ulkus mole/ Chancroid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyakit infeksi genitalia akut yang disebabkan oleh


Haemophilus ducreyi.
• Pada pemeriksaan ditemukan basil gram negative
(school of fish).
• Sifat khas ulkus ini adalah multiple, sangat nyeri, terutama
bila terkena pakaian atau urin, tepi tidak rata dan
bergaung, berbatas tegas.
• Dasar ulkus rapuh, kotor, mudah berdarah, nekrotik.
• Tidak dijumpai indurasi pada dasar dan sekitar ulkus.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Terapi ulkus mole/ chancroid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Siprofloksasin * 2x500 mg/hari, per oral, selama 3 hari


ATAU
• Eritromisin base, 4x500 mg/hari, per oral, selama 7 hari
ATAU
• Azitromisin 1 g, per oral, dosis tunggal ATAU
• OBAT PILIHAN LAIN : Seftriakson 250 mg, injeksi intra
muskuler, dosis tunggal

*Tidak boleh diberikan kepada ibu hamil/menyusui atau


anak berumur kurang dari 12 tahun

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Ulkus durum - Treponema pallidum : Ulkus bulat, soliter,
dasarnya ialah jaringan granulasi berwarna merah dan
bersih, diatasnya tampak serum. Dindingnya tak
bergaung, kulit di sekitarnya tidak menunjukkan tanda-
tanda radang akut dan teraba indurasi
B. Kandidiasis - Candida albicans : infeksi jamur, pada
pemeriksaan KOH dapat ditemukan pseudohifa dan
blastospora
C. Kondiloma akuminata - Human papilloma virus : papul
dengan permukaan verukosa, jengger ayam
E. Gonorrhea- Neisseria gonore : secret mukopurulen,
mikroskopik DGNI (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis dan mikroorganisme


penyebab pada kasus diatas adalah……..

D. Ulkus mole - Haemophilus


ducreyi

© FDI2020
115
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang dengan keluhan gatal pada punggung kaki.
Pasien seorang petani dan tidak pernah memakai alas kaki saat bekerja. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan papul dan lesi berkelok-kelok serpiginosa. Apa stadium infektif pada kasus
diatas?
A. Telur
B. Larva
C. Serkaria
D. Metaserkaria
E. Kista

© FDI2020
B. Larva
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• keluhan gatal pada punggung kaki
• seorang petani dan tidak pernah memakai alas kaki saat
bekerja
• papul dan lesi berkelok-kelok serpigenosa
Stadium infektif pada kasus adalah…..

© FDI2020
Cutaneus Larva migrans/ creeping
eruption
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Peradangan yang berbentuk linier atau berkelok-kelok,


menimbul dan progresif, disebabkan oleh invasi larva
cacing tambang yang berasal dari feses anjing dan kucing.
• Penyebab utamanya adalah Ancylostoma braziliense dan
Ancylostoma caninum.
• Sering terjadi pada anak-anak terutama yang sering
berjalan tanpa alas kaki atau yang sering berhubungan
dengan tanah atau pasir yang mengandung larva tersebut.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Masuknya larva ke kulit biasanya disertai rasa gatal dan


panas. Mula-mula akan timbul papul kemudian diikuti
bentukan yang khas, yaitu lesi berbentuk linier atau
berkelok-kelok, menimbul dengan diameter 2-3 mm, dan
berwarna kemerahan.
• Perkembangan selanjutnya papul merah ini menjalar,
menyerupai benang berkelok-kelok, polisiklik,
serpiginosa, menimbul dan membentuk terowongan.

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Topikal :
a. salep albendazol 10% dioleskan 3 kali sehari selama 7-10hari
b. Thiabendazole salep 10-15% dioleskan 3x sehari selama 5-7 hari
c. Semprotan etil klorida pada lesi untuk mengurangi gejala pada,
namun hal ini tidak membunuh larva
• Sistemik :
a. Albendazol 400mg sebagai dosis tunggal, diberikan 3 hari berturut-
turut
b. Thiabendazole 50mg/kg/hari seama 2-4hari
c. Ivermektin 200mikrogram/kg dosis tunggal dan dapat diulang 1-
2minggu kemudian bila gagal.. Sebaiknya tidak diberikan pada
anak berusia <5thn atau berat badan <15kg
• Memodifikasi gaya hidup dengan menggunakan alas kaki
dan sarung tangan saat melakukan aktifitas yang berkontak
dengan tanah, seperti berkebun.
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2017
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Telur → stadium diagnostik
C. Serkaria → tidak tepat
D. Metaserkaria → tidak tepat
E. Kista → tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, stadium infektif pada kasus


adalah……..

B. Larva

© FDI2020
116
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gatal pada pergelangan
tangan kirinya. Sekitar 2 hari yang lalu pasien menggunakan jam tangan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan macula eritema disertai papulovesikel kecil yang berbentuk seperti lingkaran
jam tangan. Apakah diagnosis dan terapi yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Kandidiasis cutis - miconazole cream
B. Pedikulosis corporis - miconazole cream
C. Dermatitis kontak alergi - kortikosteroid krim
D. Dermatitis kontak iritan - kortikosteroid krim
E. Dermatitis venenata - kortikosteroid krim

© FDI2020
C. Dermatitis kontak alergi -
kortikosteroid krim
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Gatal pada pergelangan tangan kirinya.
• Sekitar 2 hari yang lalu pasien menggunakan jam tangan
• didapatkan macula eritema disertai papulovesikel kecil
yang berbentuk seperti lingkaran jam tangan.
Diagnosis dan terapi yang paling tepat pada kasus
adalah…..

© FDI2020
Dermatitis kontak alergi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Dermatitis kontak alergi (DKA) ialah dermatitis yang terjadi


akibat pajanan dengan bahan alergen di luar tubuh,
diperantai reaksi hipersensitivitas tipe 4/ reaksi tipe lambat
(Coombs dan Gel).

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pasien umumnya mengeluh gatal.


• Pada stadium akut dimulai dengan bercak eritematosa
berbatas tegas kemudian diikuti edema, papulovesikel,
vesikel, atau bula.
• Contoh allergen : jam tangan, sarung tangan karet, debu
semen, lipstick, pasta gigi, cat kuku, cat rambut.

© FDI2020
Tata laksana
• Nonmedikamentosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Identifikasi dan penghindaran terhadap bahan alergen tersangka.


2. Anjuran penggunaan alat pelindung diri (APD), misalnya sarung
tangan, apron, sepatu bot.* Pada beberapa kondisi oklusif akibat
penggunaan sarung tangan terlalu lama dapat memperberat
gangguan sawar kulit.
• Medikamentosa
1. Sistemik: simtomatis, sesuai gejala dan sajian klinis Derajat sakit berat:
dapat ditambah kortikosteroid oral setara dengan prednison 20
mg/hari dalam jangka pendek (3 hari)
2. Topikal: Pelembab setelah bekerja. disarankan pelembab yang
kaya kandungan lipid misalnya vaselin (petrolatum). Sesuai dengan
gambaran klinis: Basah (madidans): beri kompres terbuka (2-3 lapis
kain kasa) dengan larutan NaCl 0,9%5.
Kering: beri krim kortikosteroid potensi sedang sampai tinggi,
misalnya mometason furoat,flutikason propionat, klobetasol
butirat. Bila dermatitis berjalan kronis dapat diberikan klobetasol
propionate interiten.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Kandidiasis cutis - miconazole cream : akibat candida
albicans, faktor risiko pasien obesitas, DM atau
immunocompromised
B. Pedikulosis corporis - miconazole cream : akibat kutu
pedikulus humanus corporis, faktor risiko sering berganti
handuk, sosioekonomi rendah, tinggal di lingkungan
padat
D. Dermatitis kontak iritan - kortikosteroid krim : riwayat
pajanan berulang terhadap zat contoh detergen
E. Dermatitis venenata - kortikosteroid krim : riwayat
gigitan serangga, kissing lession
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis dan terapi yang tepat


adalah……..

C. Dermatitis kontak alergi -


kortikosteroid krim

© FDI2020
117
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang dengan keluhan gatal pada daerah kulit
kepalanya, dan pasien mengeluh adanya ketombe. Pada pemeriksaan status dermatologis
tampak bercak kemerahan dan skuama kekuningan di kulit kepalanya. Apakah
mikroorganisme penyebab kasus diatas?
A. Malassezia furfur
B. Pediculus humanus capitis
C. Microsporum canis
D. Sarcoptes scabei
E. Candida albicans

© FDI2020
A. Malassezia furfur
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• keluhan gatal pada daerah kulit kepalanya, dan pasien
mengeluh adanya ketombe
• tampak bercak kemerahan dan skuama kekuningan di
kulit kepalanya
Mikroorganisme penyebab kasus adalah…..

© FDI2020
Dermatitis seboroik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Dermatitis seboroik (DS) adalah kelainan kulit papuloskuamosa


kronis yang umum dijumpai pada anak dan dewasa. Penyakit
ini ditemukan pada area kulit yang memiliki banyak kelenjar
sebasea seperti wajah, kulit kepala, telinga, tubuh bagian atas
dan fleksura (inguinal, inframammae, dan aksila.
• Etiologi oleh pityrosporum ovale / malassezia furfur.
• Dapat ditemukan skuama kuning berminyak, eksematosa
ringan, kadang kala disertai rasa gatal dan menyengat.
Ketombe merupakan tanda awal manifestasi dermatitis
seboroik. Dapat dijumpai kemerahan perifolikular yang pada
tahap lanjut menjadi plak eritematosa berkonfluensi.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pengobatan tidak menyembuhkan secara permanen sehingga


terapi dilakukan berulang saat gejala timbul.
1. sampo : selenium sulfide, zinc prithione, ketoconazole,
berbagai sampo yang mengandung ter dan solusio
terbinafine 1%.
2. Pengobatan simtomatik dengan kortikosteroid topical
potensi sedang, imunosupresan topical terutama untuk
daerah wajah sebagai pengganti kortikosteroid topical
3. Metronidazole topical
4. Terapi sinar UVB atau itrakonazole 100mg/hari selama 21 hari
5. Untuk yang luas dapat diberikan prednisolone 30mg/hari
untuk respon cepat

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Pediculus humanus capitis : penyebab pediculosis
kapitis
C. Microsporum canis : penyebab tinea capitis
D. Sarcoptes scabei : penyebab scabies
E. Candida albicans : penyebab kandidiasis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, mikroorganisme penyebab kasus


adalah……..

A. Malassezia furfur

© FDI2020
118
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan demam dan nyeri pada
kaki kirinya sejak 6 hari yang lalu. Saat ini kaki tampak merah, teraba hangat, batas
tegas. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu. Apakah
diagnosis dan penyebab yang paling tepat pada kasus?
a. Ektima - bakteri
b. Erisipelas - bakteri
c. Erisipelas - virus
d. Selulitis - bakteri
e. Selulitis - virus

© FDI2020
B. Erisipelas - bakteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• demam dan nyeri pada kaki kirinya
• tampak merah, teraba hangat, batas tegas
• riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu
Diagnosis dan penyebab yang paling tepat pada kasus
adalah…..

© FDI2020
Erisipelas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ialah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri


Streptococcus Beta Hemolyticus
• Gejala klinis: terdapat gejala konstitusi berupa demam,
malaise. Biasanya tempat predileksinya di tungkai bawah.
• Kelainan kulit yang utama ialah eritema yang berwarna
merah cerah, berbatas tegas, dan pinggirnya meninggi
dengan tanda-tanda radang akut. Dapat disertai edema,
vesikel dan bula.
• Terdapat leukositosis.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia

© FDI2020
Terapi erisipelas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Istirahat
• Tungkai bawah ditinggikan
• Pengobatan sistemik :
• Analgetik antipiretik
• Penisilin 0.6-1.5 mega unit 5-10 hari
• Sefalosporin 4x400 mg selama 5 hari
• Rencana tindak lanjut : pantau komplikasi dan cegah
faktor risiko
• Konseling dan edukasi : bagi penderita DM untuk kontrol
gula darah dan jaga kebersihan badan
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2017
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Ektima – bakteri : diagnosis tidak tepat. Ektima adalah ulkus
dangkal tertutup krusta tebal dan lekat warna kuning keabuan.
Krusta diangkat, ulkus bentuk punched out. Disebabkan oleh
bakteri streptococcus B hemolitikus
C. Erisipelas – virus : penyebab tidak tepat. Erisipelas adalah
eritema yang berwarna merah cerah, berbatas tegas, dan
pinggirnya meninggi dengan tanda-tanda radang akut
disebabkan oleh bakteri streptokokus B hemolitikus,
D. Selulitis – bakteri : diagnosis tidak tepat. Selulitis adalah
peradangan supuratif yang menyerang subkutis, ditandai dengan
peradangan local, infiltrate eritema berbatas tidak tegas, disertai
dengan rasa nyeri tekan dan panas. Didahului gejala prodromal
seperti panas tinggi, sakit kepala, mual dan muntah. Disebabkan
oleh bakteri streptokokus B hemolitikus.
E. Selulitis – virus : diagnosis dan penyebab tidak tepat.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis dan penyebab yang paling


tepat pada kasus adalah……..

B. Erisipelas – bakteri

© FDI2020
119
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 27 tahun datang dengan keluhan ada benjolan pada
bokongnya sebelah kiri. Pada pemeriksaan status dermatologis tampak satu buah
papul berukuran 0.3 cm dengan rambut ditengahnya. Apakah diagnosis dan
etiologi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Folikulitis - Streptococcus beta haemolyticus
b. Folikulitis - Staphylococcus aureus
c. Furunkel - Streptococcus beta haemolyticus
d. Furunkel - Staphylococcus aureus
e. Karbunkel - Staphylococcus aureus

© FDI2020
B. Folikulitis - Staphylococcus aureus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• keluhan ada benjolan pada bokongnya sebelah kiri.
• Pada pemeriksaan status dermatologis tampak satu buah
papul berukuran 0.3 cm dengan rambut ditengahnya
Diagnosis dan etiologi yang tepat pada kasus diatas
adalah…..

© FDI2020
Folikulitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah radang pada folikel rambut yang disesabkan oleh


Staphylococcus aureus
• Terbagi menjadi dua :
a. Folikulitis superficialis (Impetigo Bockhart) : tempat
predileksi di tungkai bawah. Kelainan berupa papul
atau pustule yang eritematosa dan ditengahnya
terdapat rambut, biasanya multiple
b. Folikulitis profunda : sampai ke subkutan. Gambaran
klinis sama seperti diatas, hanya teraba infiltrate di
subkutan.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Suportif dengan menjaga hygiene, nutrisi TKTP dan stamina


tubuh
• Farmakoterapi dengan :
• Antibiotika topical : bila banyak pus/krusta dilakukan kompres terbuka
dengan permanganas kalikus (PK) 1/5.000 atau yodium povidone 7.5%
yang dilarutkan 10 kali. Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan
salep atau krim asam fusidat 2% atau mupirosin 2% dioleskan 2-3 kali
sehari selama 7-10 hari.
• Antibiotika oral :
• Lini pertama : kloksasilin/ diklosasilin : dewasa 4x250-500 mg/hari , anak 25-
50mg/kgBB/hari bagi 4 dosis
• Amoksisilin dan asam klavulanat : dewasa 3x250-500mg/hari, anak 25
mg/kgBB/hari bagi 3 dosis
• Sefaleksin 25-50mg/kgBB/hari bagi 4 dosis
• Lini kedua : Azitromisin, Klindamisin, Eritromisin

Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2017
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Folikulitis - Streptococcus beta haemolyticus : bakteri
penyebab tidak tepat
C. Furunkel - Streptococcus beta haemolyticus :
peradangan folikel rambut dan jaringan sekitarnya,
berupa papul, vesikel atau pustule dengan eritema dan
rasa nyeri – bakteri penyebab tidak tepat
D. Furunkel - Staphylococcus aureus : diagnosis tidak
tepat
E. Karbunkel - Staphylococcus aureus : kumpulan dari
beberapa furunkel, ditandai dengan beberapa furunkel
yang berkonfluensi membentuk nodus bersupurasi di
beberapa puncak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis dan etiologi yang tepat


adalah……..

B. Folikulitis - Staphylococcus aureus

© FDI2020
120
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 21 tahun datang dengan keluhan terdapat luka di


sekitar kelaminnya, terasa panas dan nyeri. Awalnya luka berupa gelembung
seperti berisi air dan bergerombol. Hasil pemeriksaan tzank smear didapatkan sel
datia berinti banyak. Apakah etiologi dan terapi paling tepat untuk kasus diatas?
A. HSV tipe I + Asiklovir 5x200mg/po selama 7 hari
B. HSV tipe I + Asiklovir 3x400mg/po selama 7 hari
C. HSV tipe II + Asiklovir 5x200mg/po selama 5 hari
D. HSV tipe II + Asiklovir 3x400mg/po selama 5 hari
E. HSV tipe II + Asiklovir 5x200mg/po selama 7 hari

© FDI2020
E. HSV tipe II + Asiklovir 5x200mg/po
selama 7 hari
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• luka di sekitar kelaminnya, terasa panas dan nyeri
• Awalnya luka berupa gelembung seperti berisi air dan
bergerombol.
• pemeriksaan tzank smear didapatkan sel datia berinti
banyak.
Etiologi dan terapi paling tepat untuk kasus adalah…..

© FDI2020
Herpes Simpleks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus Herpes


simpleks tipe I atau tipe II, dan bersifat rekuren.
• Tempat predileksi virus HSV tipe I di daerah pinggang ke
atas terutama di daerah mulut dan hidung. Untuk HSV tipe
II mempunyai tempat predileksi di daerah pinggang ke
bawah, terutama di daerah genital.
• Klinis : vesikel/ erosi/ ulkus dangkal berkelompok dengan
dasar eritematous disertai rasa nyeri. Dapat disertai
keluhan sistemik yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot,
nyeri dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Jakarta
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan penunjang : pada pemeriksaan tzank smear


dengan pewarnaan giemsa dapat ditemukan sel datia
berinti banyak dan badan inklusi intranuklear.

© FDI2020
Terapi Herpes Genitalis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Episode pertama :
• Asiklovir, 5x200 mg/hari, per oral, selama 7 hari, ATAU Asiklovir
3x400 mg/hari selama 7 hari ATAU Valasiklovir, 2x500 mg/hari,
per oral, selama 7 hari

• Episode rekuren :
• Asiklovir, 5x200 mg/hari, per oral, selama 5 hari, ATAU Asiklovir
3x400 mg/hari selama 5 hari ATAU Valasiklovir, 2x500 mg/hari,
per oral, selama 5 hari

Pedoman terapi IMS 2016


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. HSV tipe I + Asiklovir 5x200mg/po selama 7 hari →
etiologi salah
B. HSV tipe I + Asiklovir 3x400mg/po selama 7 hari →
etiologi salah
C. HSV tipe II + Asiklovir 5x200mg/po selama 5 hari →
lama pemberian salah, ini untuk herpes genital rekuren
D. HSV tipe II + Asiklovir 3x400mg/po selama 5 hari →
lama pemberian salah, ini untuk herpes genital rekuren
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, etiologi dan terapi paling tepat untuk


kasus adalah……..

E. HSV tipe II + Asiklovir 5x200mg/po


selama 7 hari

© FDI2020
121
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang diantar orang tuanya dengan keluhan
muncul benjolan di daerah bokong disertai demam sejak 3 hari ini. Hasil
pemeriksaan status lokalis dijumpai nodul ukuran 3 cm hiperemis, hangat pada
perabaan, tampak puctate pustul sebanyak 5 buah di atasnya. Apakah penyebab
kasus diatas yang paling tepat?
A. Bakteri
B. Virus
C. Parasit
D. Jamur
E. Alergi

© FDI2020
A. Bakteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak laki-laki, 3 tahun
• benjolan di daerah bokong disertai demam sejak 3 hari ini
• nodul ukuran 3 cm hiperemis, hangat pada perabaan,
tampak puctate pustul sebanyak 5 buah di atasnya
Penyebab kasus diatas yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Karbunkel
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Termasuk pyoderma, merupakan infeksi pada folikel rambut


dan jaringan sekitarnya yang disebabkan oleh
Staphylococcus aureus, bakteri gram positif berwarna
biru/ungu.
• Predileksi: daerah berambut yang sering mengalami gesekan,
oklusif, berkeringat, misalnya leher, wajah, aksila, dan bokong
• Karbunkel timbul bila yang terkena beberapa folikel rambut.
Karbunkel lebih besar, diameter dapat mencapai 3-10cm
dasar lebih dalam. Nyeri dan sering disertai gejala konstitusi.
Pecah lebih lambat, bila sembuh dapat meninggalkan
jaringan parut
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Terapi pyoderma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Suportif dengan menjaga hygiene, nutrisi TKTP dan stamina tubuh


• Farmakoterapi dengan :
• Antibiotika topical : bila banyak pus/krusta dilakukan kompres terbuka
dengan permanganas kalikus (PK) 1/5.000 atau yodium povidone 7.5% yang
dilarutkan 10 kali. Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan salep atau krim
asam fusidat 2% atau mupirosin 2% dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10 hari.
• Antibiotika oral :
• Lini pertama : kloksasilin/ diklosasilin : dewasa 4x250-500 mg/hari , anak 25-
50mg/kgBB/hari bagi 4 dosis
• Amoksisilin dan asam klavulanat : dewasa 3x250-500mg/hari, anak 25 mg/kgBB/hari
bagi 3 dosis
• Sefaleksin 25-50mg/kgBB/hari bagi 4 dosis
• Lini kedua : Azitromisin, Klindamisin, Eritromisin
• Insisi untuk karbunkel yang menjadi abses untuk membersihkan eksudat dan
jaringan nekrotik
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2017
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Virus → tidak tepat
C. Parasit → tidak tepat
D. Jamur → tidak tepat
E. Alergi → tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab kasus diatas yang paling


tepat adalah……..

A. Bakteri

© FDI2020
122
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke polikilinik dengan keluhan gatal


pada kepalanya sejak 1 minggu yang lalu. Gatal terus-menerus dan merasa seperti
ada yang berjalan di kepalanya. Pada pemeriksaan tampak adanya telur pada
rambutnya berwarna abu abu. Apakah faktor yang paling tepat menyebabkan
kasus diatas?
A. Sering membersihkan kepala
B. Menggunakan sampo yang melembutkan
C. Menggunakan sampo murah
D. Menggunakan conditioner untuk menambah kelembaban
E. Sering meminjam sisir teman

© FDI2020
E. Sering meminjam sisir teman
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• perempuan 17 tahun keluhan gatal pada kepalanya
sejak 1 minggu yang lalu.
• Gatal terus-menerus dan merasa seperti ada yang
berjalan di kepalanya.
• Pada pemeriksaan tampak adanya telur pada
rambutnya berwarna abu abu
Faktor yang paling tepat menyebabkan kasus diatas
adalah…..

© FDI2020
Pediculosis capitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh


Pediculus humanus var. capitis.
• Terutama menyerang anak-anak dan usia muda dan
cepat meluas dalam lingkungan hidup yang padat,
misalnya dia asrama dan panti asuhan. Cara penularan
biasanya melalui perantara seperti sisir, bantal, kasur dan
topi.
• Faktor risiko : status sosioekonomi rendah, tinggal di
lingkungan padat, hygiene yang buruk, sering meminjam
handuk, topi, sisir

© FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala awal yang dominan hanya rasa gatal, terutama


pada daerah oksiput dan temporal serta dapat meluas ke
seluruh kepala. Kemudian karena garukan terjadi erosi,
eksoriasi, dan infeksi sekunder.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia

© FDI2020
Penunjang diagnosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Cara yang paling mudah untuk menegakkan diagnosis


ialah menemukan kutu atau telur, terutama dicari di
daerah oksiput dan temporal.
• Telur berwarna abu-abu dan mengkilat.

© FDI2020
Pengobatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Medikamentosa :
• Permetrin 1% (lotio atau krim)
• Emulsi benzyl benzoat 25%
• Lotion malathion 0.5%
• Krim gameksan 1%

Non medikamentosa :
• Menjaga hygiene kepala
• Sebaiknya rambut pasien dipotong sependek mungkin, kemudian
disisir menggunakan sisir serit, menjaga kebersihan kepala dan
menghindari kontak erat dengan penderita.
• Pada infeksi sekunder yang berat sebaiknya rambut dicukur
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2017
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Sering membersihkan kepala → tidak tepat
B. Menggunakan sampo yang melembutkan → tidak
tepat
C. Menggunakan sampo murah → tidak tepat
D. Menggunakan conditioner untuk menambah
kelembaban → tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, faktor yang paling tepat


menyebabkan kasus diatas adalah……..

E. Sering meminjam sisir teman

© FDI2020
123
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan bercak keputihan di kedua
punggungnya sejak 1 minggu lalu. Keluhan disertai rasa gatal. Pasien sering beganti ganti
handuk dengan temannya. Saat dilakukan pemeriksaan dermatologi didapatkan makula
hipopigmentasi. Pemeriksaan KOH 10% didapatkan hifa pendek dengan spora bulat. Apa
terapi topikal yang tepat untuk kasus diatas?
A. Mikonazole cream
B. Hidrokortison cream
C. Gentamisin cream
D. Ketokonazole 1x200mg per oral
E. Itrakonazole 1x200mg per oral

© FDI2020
A. Mikonazole cream
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• bercak keputihan di kedua punggungnya sejak 1 minggu
lalu.
• Keluhan disertai rasa gatal.
• pemeriksaan dermatologi didapatkan makula
hipopigmentasi. Pemeriksaan KOH 10% didapatkan hifa
pendek dengan spora bulat.
Terapi topikal yang tepat untuk kasus adalah…..

© FDI2020
Pitiriasis Versikolor
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah infeksi kulit superficial kronik, disebabkan oleh ragi


genus Malassezia.
• Gambaran klinis : lesi PV terutama terdapat pada badan
bagian atas, leher, perut, ekstremitas sisi proksimal. Lesi
berupa macula berbatas tegas, dapat hipopigmentasi,
hiperpigmentasi dan kadang eritematosa, terdiri atas
berbagai ukuran, dan berskuama halus. Umumnya tidak
disertai gejala subyektif, hanya berupa keluhan kosmetik,
meskipun kadang ada pruritus ringan.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan penunjang : dengan menggunakan lampu


wood dapat memperlihatkan fluoresensi kekuningan.
Pada pemeriksaan KOH 20% terdapat gambaran berupa
hifa pendek dan sel ragi bulat, kadang oval atau dengan
sebutan spaghetti and meatballs.

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pengobatan topical :
• Suspensi selenium sulfida 1.8% dalam bentuk shampoo yang
digunakan 2-3 kali seminggu. Obat ini digosokkan pada lesi dan
didiamkan selama 15-30 menit sebelum mandi. Derivat azol
topical, antara lain mikonazol dan klotrimazol.
• Pengobatan sistemik diberikan apabila penyakit ini
terdapat pada daerah yang luas atau jika penggunakan
obat topical tidak berhasil, yaitu : ketoconazole 1x200mg
sehari selama 10 hari, atau Itrakonazole 1x200mg sehari
per oral selama 5-7 hari.

Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2017
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Hidrokortison cream → tidak tepat, salep kortikosteroid
C. Gentamisin cream → tidak tepat, salep antibiotik
D. Ketokonazole 1x200mg per oral → tidak tepat, di soal
minta terapi topikal
E. Itrakonazole 1x200mg per oral → tidak tepat, di soal
minta terapi topikal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi topikal yang tepat untuk kasus


adalah……..

A. Mikonazole cream

© FDI2020
124
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke poli bersama ibunya dengan keluhan
gatal pada perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1 minggu yang lalu, gatal terutama
pada malam hari. Kakak dan adik kandung pasien juga menderita hal yang sama. Berikut
tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis, kecuali?
A. Gatal pada malam hari
B. Gatal terus menerus sepanjang hari
C. Menyerang secara berkelompok
D. Adanya kunikulus
E. Ditemukannya tungau

© FDI2020
B. Gatal terus menerus sepajang hari
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• anak laki-laki berusia 11 tahun dengan keluhan gatal
pada perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1
minggu yang lalu
• Gatal terutama pada malam hari.
• Kakak dan adik kandung pasien juga menderita hal yang
sama.
Berikut tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis,
kecuali…..

© FDI2020
Scabies
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi Sarcoptes


scabiei var. hominis
• Daerah predileksi : tempat dengan stratum korneum yang
tipis sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar,
siku bagian luar, lipat ketiak, areola mammae, umbilikus,
bokong, genitalia eksterna, dan perut bagian bawah. Pada
bayi dapat mengenai wajah, skalp , telapak tangan dan
telapak kaki.

PERDOSKI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Jakarta
© FDI2020
Diagnosis Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• 4 tanda cardinal :
1. Gatal terutama pada malam hari
2. Penyakit menyerang manusia secara berkelompok
3. Adanya kunikulus/ terowongan pada tempat predileksi (lesi
kulit berbentuk garis lurus atau berkelok, warna putih atau
abu-abu dengan ujung papul atau vesikel. Apabila terjadi
infeksi sekunder timbul pustul atau nodul.
4. Ditemukannya tungau dengan pemeriksaan mikroskopis

Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan 2 dari 4 tanda


kardinal
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2017
© FDI2020
Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Burrow ink test


• Uji tetrasiklin
• Dermoskopi

Diagnosis pasti apabila ditemukan tungau, larva, telur,


atau kotorannya melalui pemeriksaan penunjang.

© FDI2020
Penatalaksanaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Non medikamentosa : Menjaga higiene individu dan


lingkungan, dekontaminasi pakaian dan alas tidur.
• Medikamentosa
1. Topikal : permethrin 5%, krim lindane 1%, salep sulfur 5-
10%, krim krotamiton 10%, emulsi bezil benzoat 10%
2. Sistemik : antihistamin oral, antibiotik bia ada infeksi
sekunder.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Gatal pada malam hari → merupakan tanda kardinal
C. Menyerang secara berkelompok → merupakan tanda
kardinal
D. Adanya kunikulus → merupakan tanda kardinal
E. Ditemukannya tungau → merupakan tanda kardinal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, berikut tanda kardinal untuk


menegakkan diagnosis, kecuali……..

B. Gatal terus menerus sepanjang hari

© FDI2020
125
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Dokter Rama , dokter umum menggantikan Dokter penyakit dalam praktek karena
dokter spesialis tersebut sedang berlibur . Dokter Rama telah melanggar aturan . . .

A. UU No.29 tahun 2000


B. UU No.27 tahun 2004
C. UU No.29 tahun 2004
D. UU No.29 tahun 2006
E. UU No.32 tahun 2006

© FDI2020
C. UU No.29 tahun 2004
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword :
• dokter umum menggantikan Dokter penyakit dalam
praktek karena dokter spesialis tersebut sedang berlibur .

Dokter Rama telah melanggar aturan . . .

© FDI2020
UU No.29 tahun 2004
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keharusan memiliki sertifikat kompetensi kedokteran yang diperoleh


dari Kolegium selain ijasah dokter yang telah dimilikinya, keharusan
memperoleh STR dari KKI dan kemudian memperoleh SIP dari Dinas
Kesehatan Kota / kabupaten.
• Dalam pelaksanaan praktik diatur agar dokter memberitahu
apabila berhalangan atau memperoleh pengganti yang juga
memiliki SIP, keharusan memenuhi standar pelayanan.
• UU Praktik Kedokteran
• Pasal 36 : Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat ijin praktik.

Praktik Kedokteran
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. UU No.29 tahun 2000 : bukan UU Kedokteran
B. UU No.27 tahun 2004 : bukan UU Kedokteran
D. UU No.29 tahun 2006 : bukan UU Kedokteran
E. UU No.32 tahun 2006 : bukan UU Kedokteran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Dokter Rama telah melanggar aturan .


..

C. UU No.29 tahun 2004

© FDI2020
126
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien di diagnosa suatu penyakit oleh dokter, dokter mengatakan obat
yang seharusnya digunakan sedang kosong dari pabrik, ada obat lain yang serupa
dan lebih bagus namun mengandung babi. Pasien menolak karena alasan
keagamaan. Dokter pun menghormati keputusan pasien. Keputusan dokter
tersebut menganut asas ...

A. Contextual feature
B. Patient preference
C. Medical Indication
D. Quality of life
E. Religion

© FDI2020
A. Contextual feature
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword :
• dokter mengatakan obat yang seharusnya digunakan
sedang kosong dari pabrik
• ada obat lain yang serupa dan lebih bagus namun
mengandung babi.
• Pasien menolak karena alasan keagamaan. Dokter pun
menghormati keputusan pasien.
Keputusan dokter tersebut menganut asas ...

© FDI2020
Etika Klinik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• 4 topik etika klinik :


1. Medical Indication
→Prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai untuk keadaan pasien dan
mengobatinya.
→Menggunakan kaidah beneficence dan nonmaleficence.

2. Patient Preferrences
→Memperhatikan nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban
yang akan di terimanya.
→Kaidah Autonomy.

Bioetik dan Hukum Kedokteran. Budi Sampurna dkk. Jakarta, 2005.


© FDI2020
Etika Klinik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

3. Quality of Life
→Aktualisasi tujuan kedokteran yaitu memperbaiki, menjaga atau
meningkatkan kualitas hidup insani.
→Sekitar prognosis, berkaitan dengan beneficence, nonmaleficence dan
autonomy.

4. Contextual features
→Pertanyaan etik diseputar aspek non medis seperti faktor keluarga,
ekonomi, agama, budaya, kerahasiaan, alokasi sumber daya dan faktor
hukum.

Bioetik dan Hukum Kedokteran. Budi Sampurna dkk. Jakarta, 2005.


© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Patient preference : tidak tepat
C. Medical Indication : tidak tepat
D. Quality of life : tidak tepat
E. Religion : tidak ada asas ini
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, keputusan dokter tersebut menganut


asas ...

A. Contextual feature

© FDI2020
127
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat dengan kanker paru yang harus terpasang oksigen
untuk membantu kelangsungan hidup, pasien tidak sadar. Pasien sudah dirawat kurang
lebih 1 bulan tetapi tidak ada tanda perbaikan dari penyakitnya. Semua anggota keluarga
sepakat untuk mengakhiri hidup pasien agar tidak merasakan sakit. Kemudian dokter
melepas oksigen yang menunjang kehidupan pasien. Tindakan yang dilakukan oleh dokter
tersebut adalah . . .

A. Euthanasia pasif volunter


B. Euthanasia pasif nonvolunter
C. Euthanasia aktif volunter
D. Euthanasia aktif involunter
E. Euthanasia aktif indirect

© FDI2020
D. EUTHANASIA AKTIF INVOLUNTER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat dengan kanker
paru yang harus terpasang oksigen untuk membantu
kelangsungan hidup, pasien tidak sadar.
• Pasien sudah dirawat kurang lebih 1 bulan tetapi tidak
ada tanda perbaikan dari penyakitnya.
• Semua anggota keluarga sepakat untuk mengakhiri hidup
pasien agar tidak merasakan sakit. Kemudian dokter
melepas oksigen yang menunjang kehidupan pasien.
Tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut adalah . . .

© FDI2020
Jenis-Jenis Euthanasia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ditinjau dari cara pelaksanaannya:


1. Euthanasia aktif:
• Euthanasia aktif langsung (direk): dilakukannya
tindakan medik terarah yang diperhitungkan akan
mengakhiri hidup pasien.
• Euthanasia aktif tidak langsung (indirek): keadaan
dimana dokter atau tenaga medis melakukan
tindakan medik tidak langsung untuk mengakhiri
hidup pasien, namun mengetahui resiko yang dapat
memperpendek hidup pasien, seperti cabut oksigen.
© FDI2020
Jenis-Jenis Euthanasia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

2. Euthanasia pasif:
• Adalah menghentikan atau mencabut segala tindakan
pengobatan yang sedang berlangsung untuk
mempertahankan hidupnya. Menurut kamus hukum,
euthanasia pasif adalah pihak dokter menghentikan
segala pengobatan yang diberikan pada pasien,
kecuali obat untuk mengurangi rasa sakit atas
permintaan pasien.

© FDI2020
Jenis-Jenis Euthanasia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Euthanasia ditinjau dari permintaannya:


1. Euthanasia voluntir: dilakukan berdasarkan permintaan
pasien sendiri. Permintaan dilakukan dalam kondisi
sadar dan berulang-ulang tanpa tekanan dari
siapapun.
2. Euthanasia involunter: dilakukan pada pasien yang
tidak sadar. Biasanya permintaan datang dari pihak
ketiga yaitu keluarga pasien dengan berbagai alasan
seperti biaya perawatan, kasihan pada pasien, dan
lain-lain.
Sumber: Notoadmodjo, S. Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Euthanasia pasif volunter : tidak tepat


B. Euthanasia pasif nonvolunter : tidak ada jenis
euthanasia ini
C.Euthanasia aktif volunter : tidak tepat
E. Euthanasia aktif indirect : tidak ada jenis
euthanasia ini

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Tindakan yang dilakukan oleh dokter


tersebut adalah . . .

D. EUTHANASIA AKTIF
INVOLUNTER

© FDI2020
128
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia sekitar 25tahun dibawa oleh warga sekitar tempat korban
mengalami kecelakaan lalu lintas ke UGD rumah sakit dengan keadaan tidak
sadar. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien membutuhkan operasi segera
mungkin karena adanya perdarahan otak dan patah tulang panggulnya.
Bagaimana sebaiknya dokter melakukan informed consent?

A. Langsung melakukan operasi tanpa informed consent


B. Melakukan informed consent pada warga yang mengantar
C. Menunggu keluarga pasien datang
D. Melakukan informed consent pada warga dan keluarga
E. Menunggu pasien sadar dan meminta informed consent pada pasien

© FDI2020
A. Langsung melakukan operasi tanpa
informed consent
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pasien tidak sadar
• Harus segera dilakukan operasi
• Perdarahan otak dan patah tulang panggul

Bagaimana sebaiknya dokter melakukan informed


consent?

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• PPK No. 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan


Kedokteran
• Bab II , Pasal 4 : Dalam keadaan gawat darurat, untuk
menyelamatkan jiwa pasien dan/atau mencegah kecacatan
tidak diperlukan persetujuan tindakan kedokteran (informed
consent)

PPK No. 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Melakukan informed consent pada warga yang mengantar
C. Menunggu keluarga pasien datang
D. Melakukan informed consent pada warga dan keluarga
E. Menunggu pasien sadar dan meminta informed consent
pada pasien

Jawaban lain tidak sesuai dengan PPK No. 290 tahun 2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
Jadi, bagaimana sebaiknya dokter melakukan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

informed consent?

A. Langsung melakukan operasi


tanpa informed consent

© FDI2020
129
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien dibawa anaknya ke RS , karena pasien menderita demensia,


dengan harapan ibunya bisa dirawat dengan baik sementara di RS, setelah
dilakukan pemeriksaan, dokter menytejui untuk pasien rawat inap, namun
mengetahui hal itu, pasien meminta pulang , menolak di rawat inap. Asas etik apa
yang menjadi dilema?

A. Autonomy dan Justice


B. Autonomy dan Emergency
C. Non-maleficence dan beneficence
D. Beneficence dan justice
E. Beneficence dan autonomy

© FDI2020
E. Beneficence dan autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

•Keyword:
• dibawa anaknya ke RS , karena pasien menderita
demensia, dengan harapan ibunya bisa dirawat dengan
baik sementara di RS → beneficence
• setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menytejui untuk
pasien rawat inap, namun mengetahui hal itu, pasien
meminta pulang , menolak di rawat inap → autonomy

Asas etik apa yang menjadi dilema?

© FDI2020
Kaidah dasar etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan

4 Kaidah Dasar Etika

Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!

Tom L. Beauchamp and James F. Childress. Principles of Biomedical Ethics, 7th


© FDI2020
Edition. Ocford University Press, Oxford, 2013
Prinsip Autonomi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

•Dokter harus menghormati martabat manusia, sebagai


individu yang berhak menentukan nasibnya sendiri. Pasien
diberi hak untuk membuat keputusan sendiri.
•Kecuali pada pasien yang dianggap tidak kompeten :
anak, pasien koma, kondisi psikiatri/ neurologi tertentu.

Tom L. Beauchamp and James F. Childress. Principles of Biomedical Ethics, 7th


© FDI2020
Edition. Ocford University Press, Oxford, 2013
Jawaban lainnya…
A. Autonomy dan Justice
B. Autonomy dan Emergency
C. Non-maleficence dan beneficence
D. Beneficence dan justice
E. Beneficence dan autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Asas etik apa yang menjadi dilema


kasus ini?

E. Beneficence dan autonomy

© FDI2020
130
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang anak laki2 usia 10 tahun datang ke poli anak bersama
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

ibunya dengan keluhan sering mimisan sejak 5 bulan yg lalu. Dari hasil
pemeriksaan fisik ditemukan hepar teraba, lien schuffner III. Hasil
pemeriksaan penunjang tidak ditemukan sel Auer Rod. Diagnosis
yang tepat adalah…
A. Acute Lymphoblastic Leukemia
B. Chronic Lymphoblastic Leukemia
C. Acute Myelogenous Leukemia
D. Chronic Myelogenous Leukemia
E. Acute Myeloblastic Leukemia

© FDI2020
A. Acute Lymphoblastic Leukemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak laki2 usia 10 tahun keluhan sering mimisan sejak 5
bulan yg lalu.
• Pemeriksaan fisik : hepar teraba, lien schuffner III.
• Pemeriksaan penunjang : sel Auer Rod (-)

Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah…

© FDI2020
Leukemia Akut
• Merupakan keganasan tersering pada anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pembagian :
• Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) → tersering
• Acute Myelogenous Leukemia (AML)
• Gejala dan tanda :
Tidak spesifik → pucat, lemas, demam, sering mimisan,
memar, petekie, nyeri tulang, hepatosplenomegali,
limfadenopati supraclavicular (tersering)
• Pemeriksaan penunjang :
• DL : leukositosis, anemia, trombositopenia, neutropenia
Sel Auer Rod pada AML
• Radiologi dada : massa mediastinum Sumber : thefreedictionary.com
• Bone marrow aspiration (BMA)
• ALL → limfoblast >>>
• AML → sel Auer Rod (+)

Sumber : Nelson Essential of Pediatrics 7th edition, 2011 © FDI2020


Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL)
• Sering disertai nyeri kepala dan pembengkakan testis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

unilateral, tidak nyeri pada anak laki-laki.


• Berkaitan erat dengan cacat genetik seperti Down
syndrome
• Klasifikasi secara morfologis :

L1 : Sel limfoblas kecil serupa, L2: Sel limfoblas bervariasi L3: sel limfoblas besar, homogen, sitoplasma
kromatin homogen, kromatin kasar dgn ≥1 nucleoli basofilik, bervakuolisasi (bubble-like)
sitoplasma sempit © FDI2020
Sumber : Buku ajar hematologi onkologi anak IDAI 2006
Jawaban lainnya…
B. Chronic Lymphoblastic Leukemia → onset akut
C. Acute Myeloid Leukemia → sel Auer Rod (+)
D. Chronic Myeloid Leukemia → onset akut
E. Acute Myeloblastic Leukemia → sel Auer Rod (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini


adalah…

A. Acute Lymphoblastic Leukemia

© FDI2020
131
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bayi perempuan lahir spontan, nampak tidak ada usaha


nafas, kulit merah, tetapi ekstremitas kebiruan, ekstremitas
sedikit fleksi, setelah dirangsang hanya merintih, nadi
90x/menit. APGAR score bayi tersebut adalah…
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8

© FDI2020
A. 4
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
Bayi perempuan lahir spontan :
• Tidak ada usaha nafas
• Kulit merah, tetapi ekstremitas kebiruan
• Ekstremitas sedikit fleksi
• Setelah dirangsang hanya merintih
• Nadi 90x/menit
APGAR score bayi tersebut adalah…

© FDI2020
APGAR Score
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Skor Apgar dicatat pada 1


dan 5 menit. Jika ada
masalah, skor tambahan
diberikan pada 10 menit.
Interpretasi :
• 7-10 = normal
• 4 - 6 = sedang,
memerlukan beberapa
tindakan resusitasi awal
• <3 = rendah,
membutuhkan resusitasi
segera.

Sumber : twitter.com © FDI2020


Jawaban lainnya…
B. 5 → kurang relevan
C. 6 → kurang relevan
D. 7 → kurang relevan
E. 8 → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, APGAR score bayi tersebut adalah…

A. 4

© FDI2020
132
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak usia 7 tahun dibawa periksa ke dokter dengan keluhan


perut sering kembung, mual kadang muntah. Ibu juga mengeluhkan
pernah keluar cacing ukuran kurang lebih 10 cm saat pasien BAB.
Pemeriksaan fisik tanda vital normal, status nutrisi gizi kurang. Dari
pemeriksaan feses didapatkan gambaran telur dinding tebal dengan
bagian luar bergelombang. Bentuk infektif dan cara penularan pada
cacing penyebab kasus di atas ialah..
A. Embryonated egg, fecal-oral
B. Embryonated egg, penetrasi melalui kulit
C. Larva filariform, penetrasi melalui kulit
D. Larva rhabditiform, fecal-oral
E. Proglotid, fecal-oral

© FDI2020
A. Embryonated egg, fecal - oral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords:
• Anak 7 tahun dengan keluhan perut sering kembung,
mual kadang muntah, disertai pernah keluar cacing
ukuran kurang lebih 10 cm saat pasien BAB.
• PF : status nutrisi gizi kurang.
• Pemeriksaan feses : telur dinding tebal dengan bagian
luar bergelombang
Bentuk infektif dan cara penularan pada cacing penyebab
kasus di atas ialah …

© FDI2020
Askariasis
Infeksi yang disebabkan oleh cacing nematoda usus besar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

yaitu Ascaris lumbricoides.Di daerah tropis, infeksi cacing ini


lebih sering menginfeksi anak-anak.
Manifestasi klinis : Umumnya tidak bergejala, tetapi gejala
dipengaruhi tingginya angka infeksi oleh migrasi larva atau
cacing dewasa.
Migrasi larva Cacing dewasa
- Petechial hemorrhage → trauma perdarahan saat larva menembus - Gangguan tumbuh kembang
vasa darah ke alveolus. - Muntah, distensi abdomen
- Pneumonitis ascaris → demam 39-40*C, napas cepat dan dangkal, - Hingga cacing keluar melalui
batuk kering, ronki atau wheezing tanpa krepitasi 1-2 mgg, muntah atau BAB
eosinofilia transien, infiltrat pd radiologi thorax (sindoma Loeffler)
- Cholecystitis, pancreatitis

Sumber : Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis IDAI, 2008


Nelson Textbook of Pediatrics 21st Edition, 2011 © FDI2020
Askariasis
• Manusia mendapat infeksi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

dengan cara tertelan telur


cacing Ascaris
lumbricoides yang infektif
(telur yang mengandung
larva / embryonated egg).
• Hal ini terjadi karena
termakan makanan dan
minuman yang tercemar
telur cacing, seperti
sayuran atau buah
mentah, maupun hand to
mouth.
Sumber : Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis IDAI, 2008 © FDI2020
https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/biology.html
Infeksi Cacing Nematoda
Pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Nama Bentuk Telur Cara infeksi Patogenesis Penunjang Terapi


Migrasi larva cacing -->
Lonjong, dinding
Ascaris lumbricoides Fecal oral gangguan GIT, gangguan
albuminoid
(cacing gelang) paru (Loeffler syndrome Pemeriksaan tinja
Enterobius Asimetris
*Fecal oral 1.Albendazole 400 mg SD
vermicularis (planokonveks), Migrasi cacing di Anal swab
*Inhalasi 2.Mebendazole 500 mg SD
(cacing kremi) dinding tembus sinar perianal --> pruritus ani
3.Pirantel pamoat 10mg/kg
Migrasi cacing di usus -->
SD
infeksi berat bisa
Punya 2 kutub seperti *Pemeriksaan tinja
Fecal-oral anemia berat, prolaps
tong/tempayan *Protoskopi
Trichuris trichiura recti
(cacing cambuk)
Enterobius vermicularis

Sumber : Nelson Textbook of Pediatrics 19th Edition, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B. Embryonated egg, penetrasi melalui kulit → cara penularan
melalui fecal oral
C. Larva filariform, penetrasi melalui kulit → larva filariform
bentuk infektif dari hookworm, cara penularan kurang tepat
D. Larva rhabditiform, fecal-oral → larva rhabditiform bentuk
diagnostik dari Strongyloides stercoralis
E. Proglotid, fecal-oral → Bentuk diagnostik Taenia s.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, bentuk infektif dan cara penularan


cacing pada kasus di atas adalah…

A. Embryonated egg, fecal-oral

© FDI2020
133
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi dilahirkan di puskesmas secara sungsang, usia


kehamilan cukup bulan, BBL 2200 gram. Bayi lahir dalam keadaan
tidak bernapas dan tidak ada denyut jantung. Telah dilakukan
tindakan resusitasi berupa ventilasi tekanan positif, kompresi dada
dan pemberian obat-obatan selama 10 menit. Bayi tetap tidak
bernapas dan tidak ada denyut jantung. Apakah tindakan yang
sebaiknya dilakukan?
a. Meneruskan resusitasi 15 menit lagi
b. Menghentikan resusitasi
c. Merujuk bayi ke RS terdekat
d. Melakukan koreksi VTP dan kompresi dada
e. Mengulang tindakan resusitasi dari awal
© FDI2020
B. Menghentikan resusitasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang bayi dilahirkan di puskesmas secara sungsang, usia
kehamilan cukup bulan, BBL 2200 gram.
• Bayi lahir dalam keadaan tidak bernapas dan tidak ada
denyut jantung.
• Telah dilakukan tindakan resusitasi berupa ventilasi tekanan
positif, kompresi dada dan pemberian obat-obatan selama 10
menit → bayi tetap tidak bernapas dan tidak ada denyut
jantung
Tindakan yang sebaiknya dilakukan pada kasus ini adalah…

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tindakan selanjutnya yang harus


dilakukan adalah…

D. VTP dengan O2 21%

© FDI2020
Kapan menahan/menghentikan
resusitasi bayi baru lahir?
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

→Dalam situasi di mana kelangsungan hidup fungsional


sangat tidak mungkin, masuk akal untuk tidak memulai
resusitasi.
→Contohnya : prematuritas ekstrim (<22 minggu atau berat
lahir <400 g) atau kelainan kromosom utama, seperti
trisomi 13.
→Jika bayi baru lahir tidak memiliki detak jantung yang
terdeteksi, sebaiknya pertimbangkan untuk menghentikan
upaya resusitasi setelah 10 menit.

Sumber : Neonatology Gomella 7th edition, 2013


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Meneruskan resusitasi 15 menit lagi
C. Merujuk bayi ke RS terdekat
D. Melakukan koreksi VTP dan kompresi dada
E. Mengulang tindakan resusitasi dari awal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tindakan yang sebaiknya dilakukan


pada kasus ini adalah…

B. Menghentikan resusitasi

© FDI2020
134
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang anak perempuan usia 5 tahun datang dengan keluhan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

demam disertai batuk sejak 5 hari. Saat ini muncul kemerahan di kulit
namun tidak disertai gatal. Pasien juga dikeluhkan kedua mata
merah dan berair sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik Nadi
100x/m, RR 28x/m, Tax 38,8C, ditemukan conjungtivitis ODS dan
makulopapular eritema kasar pada bagian wajah, leher, badan dan
ekstremitas. Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Bagaimana
cara penularan penyakit pada kasus tersebut…
A. Airborne
B. Droplet
C. Skin to skin/ kontak langsung
D. Fecal oral
E. Melalui vektor
© FDI2020
B. Droplet
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak perempuan usia 5 tahun dengan keluhan demam
disertai batuk sejak 5 hari. Saat ini muncul kemerahan di
kulit namun tidak disertai gatal, kedua mata merah dan
berair sejak 1 hari yang lalu.
• Pemeriksaan fisik : Nadi 100x/m, RR 28x/m, Tax 38,8C,
conjungtivitis ODS (+) dan makulopapular eritema kasar
(+) pada bagian wajah, leher, badan dan ekstremitas.
• Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal
Penyebab keluhan yang dialami pasien adalah…

© FDI2020
Campak
• Nama lain : rubeola, measles, morbili
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyebab : virus campak gol. Paramyxovirus → penularan


melalui droplet.
• Gejala klinis :
• Std prodormal : Demam tinggi terus menerus (>38,5C), batuk, pilek,
nyeri telan, faring hiperemi, stomatitis, konjuntivitis, bercak Koplik
• Std erupsi : ruam seluruh tubuh dimulai dari belakang telinga, wajah,
badan, ekstremitas selama 5-6 hari
• Std konvalesens : hiperpigmentasi kulit → menghilang 1-2 minggu
• Pemeriksaan penunjang :
• DL : leukosit normal atau meningkat bila ada infeksi bakteri
• Foto thorax, analisis gas darah, elektrolit darah feses lengkap →
komplikasi

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011 © FDI2020


• Komplikasi :
• Bronkopneumonia → paling berbahaya
• Diare dengan dehidrasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Otitis media
• Laringotrakeobronkitis (Croup)
• Tatalaksana :
Suportif → cairan yg cukup, suplemen nutrisi, vit A, antipiretik,
antibiotik bila ada infeksi sekunder, antikonvulsi bila kejang
• Indikasi MRS (ruang isolasi):
• Hiperpireksia
• Dehidrasi
• Kejang
• Asupan oral sulit
• Adanya komplikasi
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Airborne → kurang tepat, contoh pada TB
C. Skin to skin/ kontak langsung → kurang tepat, contoh
tinea
D. Fecal oral → kurang tepat, contoh hepatitis A, typhoid,
ascariasis
E. Melalui vector → kurang tepat, contoh DBD, malaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab keluhan yang dialami pasien


pada kasus ini adalah…

B. Droplet

© FDI2020
135
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL

Anak laki-laki usia 10 thn datang ke dokter dengan keluhan


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

lemas sejak 2 minggu. Keluhan disertai sering BAK, cepat


haus dan lapar, mual muntah, gangguan penglihatan.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil lab GDS
421, islet cell antibody (+), insulin antibody (+). Apakah
terapi yg tepat ?
a. Pengaturan diet
b. Edukasi
c. Metformin
d. Glibenclamide
e. Insulin
© FDI2020
E. Insulin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak laki-laki usia 10 thn dengan keluhan lemas sejak 2
minggu disertai sering BAK, cepat haus dan lapar, mual
muntah, gangguan penglihatan.
• Pemeriksaan fisik : tanda vital dalam batas normal.
• Hasil lab : GDS 421, islet cell antibody (+), insulin antibody
(+).
Terapi yang tepat pada kasus ini adalah…

© FDI2020
Diabetes Mellitus tipe 1
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi : destruksi sel beta pankreas e/c autoimun atau


idiopatik
• Gejala :
• Klasik : polifagi, polidipsi, poliuri, nokturia, enuresis, malaise, BB
turun dalam jangka waktu tertentu
• Gagal tumbuh, penurunan prestasi belajar
• Pemeriksaan penunjang :
• GDA ≥ 200 mg/dl
• GDP ≥ 126 mg/dl
• GD2JPP ≥ 200 mg/dl
• HbA1C → pemantauan terapi, dilakukan rutin 3 bulan
• Kadar C-peptida → melihat fungsi sel beta pankreas
© FDI2020
• Tatalaksana :
1. INSULIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Selama fase remisi parsial, total dosis harian insulin <0.5 IU/kg/hari.
• Prepubertas (di luar fase remisi parsial) 0.7–1.0 IU/kg/hari.
• Selama pubertas kebutuhan akan meningkat 1.2–2 IU/kg/hari.
2. Pengaturan makan : 3J ( jumlah, jadwal, jenis)
3. Olahraga
4. Edukasi
5. Home monitoring : harus dilakukan 4-6 kali sehari.
• Pagi hari setelah bangun tidur untuk melihat kadar glukosa darah setelah
puasa malam hari.
• Setiap sebelum makan.
• Malam hari untuk mendeteki hipoglikemia atau hiperglikemia.
• 1,5-2 jam setelah makan.
Sumber :
Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011 © FDI2020
Konsensus DM Tipe 1 IDAI, 2015
Jawaban lainnya…
A. Pengaturan diet → terapi penderita DM tipe 2
B. Edukasi → terapi penderita DM tipe 2
C. Metformin → terapi oral lini pertama DM tipe 2
D. Glibenclamide → terapi penderita DM tipe 2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat pada kasus ini


adalah…

E. Insulin

© FDI2020
136
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki usia 4 th datang diantar ibunya ke puskesmas


dgn keluhan BAB cair selama 2 minggu, keluhan disertai mual muntah
dan tidak mau makan. Pada pemeriksaan anak tampak kurus
dengan tulang-tulang iga jelas terlihat dan wajahnya tampak tidak
sesuai usia anak. Apa diagnosis pada pasien ini?
A. Diare akut dengan kwashiorkor
B. Diare persisten dengan kwashiorkor
C. Diare akut dengan marasmus
D. Diare persisten dengan marasmus
E. Diare akut dengan marasmik-kwashiorkor

© FDI2020
D. Diare persisten dengan marasmus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak laki-laki usia 4 th datang keluhan BAB cair
selama 2 minggu disertai mual muntah dan tidak mau
makan.
• Pemeriksaan fisik : anak tampak kurus dengan tulang-
tulang iga jelas terlihat dan wajahnya tampak tidak sesuai
usia anak

Diagnosisnya adalah…

© FDI2020
Diare
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

→buang air besar >3x/hari dengan konsistensi lembek


atau cair.
→Diare akut : diare yang berlangsung selama 3 – 7 hari
(<14 hari)
→Diare persisten : episode diare yang diperkirakan akibat
infeksi dan berlangsung ≥14 hari, hingga menyebabkan
malnutrisi dan berisiko tinggi menyebabkan kematian.

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis Jilid II IDAI ed 2, 2011 © FDI2020


Kekurangan Energi Protein (KEP)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pada kasus ini...


MARASMUS (Defisiensi Karbohidrat / Energi) KWASHIORKOR (Defisiensi Protein)
Terlihat sangat kurus
Wajah seperti orangtua Ascites
Kulit kering, dingin, mengendor, keriput Hepatomegali
Otot atrofi Edema simetris pd kedua punggung kaki s/d seluruh tubuh
Iga gambang Rambut mudah rontok, warna seperti jagung
Lemak subkutan hilang (baggy pants)
MARASMUS KWASHIORKOR = gejala MARASMUS + EDEMA

Kriteria diagnosis :
• BB/TB < -3SD
• LILA < 11,5 cm

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Diare akut dengan kwashiorkor → onset diare sudah 2
minggu, tanda2 edema (-)
B. Diare persisten dengan kwashiorkor → tanda edema (-)
C. Diare akut dengan marasmus → onset diare sudah 2
minggu
E. Diare akut dengan marasmik-kwashiorkor → onset diare
sudah 2 minggu, tanda2 edema (-)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…

D. Diare persisten dengan


marasmus

© FDI2020
137
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bayi usia 3 bulan datang untuk imunisasi. Saat ini bayi sehat, berat
badan 4500 gram, tidak ada keluhan. Anda merencanakan
pemberian imunisasi DPT. Berapakah dosis vaksin dan cara
pemberian imunisasi pada kasus di atas?
A. 0,05 ml IM
B. 0,5 ml IM
C. 0,5 ml subkutan
D. 0,05 ml intrakutan
E. 2 tetes, Oral

© FDI2020
B. 0,5ml IM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Bayi usia 3 bulan datang untuk imunisasi.
• Saat ini bayi sehat, berat badan 4500 gram, tidak ada
keluhan.
• Anda merencanakan pemberian imunisasi DPT

Dosis vaksin dan cara pemberian imunisasi pada kasus di


atas adalah…

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Dosis dan cara pemberian vaksin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jenis imunisasi Dosis Cara Pemberian


Hepatitis B 0,5 ml IM
DPT 0,5 ml IM
Polio OPV 2 tetes PO / IM
IM 0,5 ml
BCG 0,05 ml Intracutan
Campak 0,5 ml Subcutan

INGAT!
Imunisasi yang ada
huruf C = CUTAN
Huruf C di tengah
yg di dalam (BCG
INTRAcutan) ;)
Sumber : Pedoman Imunisasi IDAI, 2011 © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. 0,05 ml IM → salah dosis
C. 0,5 ml subkutan → imunisasi campak
D. 0,05 ml intrakutan → imunisasi BCG
E. 2 tetes, Oral → imunisasi OPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, dosis vaksin dan cara pemberian


imunisasi pada kasus tersebut adalah…

B. 0,5ml IM

© FDI2020
138
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak laki-laki 10 tahun datang diantar ibunya ke Puskesmas


mengeluh BAB cair sejak 3 hari ini . Keluhan juga disertai nyeri pada
epigastrium. Riwayat pasien tinggal di daerah yang banyak babi
hutan selama 2 minggu. Riwayat mandi, minum air sungai dan
makan dedaunan mentah yang ada di rawa. Dari pemeriksaan feses
didapatkan gambaran sebagai berikut. Diagnosis yang tepat pada
kasus ini adalah...
A. Schisostomiasis
B. Amoebiasis
C.Fascioliasis
D. Taeniasis
E. Giardiasis

© FDI2020
C. Fascioliasis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords:
• Anak laki-laki 10 tahun mengeluh BAB cair sejak 3 hari
disertai nyeri pada epigastrium.
• Riwayat pasien tinggal di daerah yang banyak babi
hutan selama 2 minggu.
• Pemeriksaan feses :

Terapi pada kasus di atas adalah…


© FDI2020
Infeksi Cacing Trematoda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hospes
Penyakit Etiologi Bentuk Telur Bentuk Infektif Patogenesis Terapi
Perantara

Migrasi cacing dari duodenum -->


Fasciola hepatica Triclabendaz
Fascioliasis Lonjong, operkulum (+) Metaserkaria Siput Lymnea hepar --> gejala GIT, ikterus, demam,
(sheep liver fluke) ole
nyeri RUQ, hepatosplenomegaly

Serkaria menembus kulit-->


Schisostomiasis intestinal Schistosoma japonicum Bulat, spina (-)
dermatitis, gatal2 (swimmer’s itch),
Schisostomiasis intestinal Schistosoma mansoni Lonjong, spina lateral radang akut hepar
Serkaria Siput Praziquantel
anemia, nyeri kronis, diare, dan
Schisostomiasis urogenital Schistosoma hematobium Lonjong, spina terminal kurang gizi kronis terwujud sebagai
stunting

Fasciola hepatica a b c

Schistosoma : a. S.mansoni, b. S.japonicum, c. S.hematobium


Sumber :
Nelson Textbook of Pediatrics 19th Edition, 2011 © FDI2020
Nelson Textbook of Pediatrics 21st Edition, 2019
Jawaban lainnya…
A.Schisostomiasis → spina terminalis, serkaria
B. Amoebiasis → kista berinti 4, klinis diare, muntah,
demam
D. Taeniasis → proglotid
E. Giardiasis → pear-shaped trophozoid, klinis steatorea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah …

C. Fascioliasis

© FDI2020
139
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki2 10 tahun, riwayat demam dan nyeri menelan


sejak 5 hari yg lalu. BAK kurang dari 1 gelas per hari sejak 3 hari yg
lalu, warna BAK seperti cucian daging disertai nyeri pinggang. BUN
meningkat, laboratorium urin eritrosit (+), protein (+), silinder (+).
Patofisiologi kelainan tersebut adalah..
A. Deposisi immunoglobulin A pada glomerulus
B. Endotoksin Streptococcus β hemoliticus grup A
C. Infeksi Streptococcus β hemoliticus grup A
D. Destruksi membran glomerulus oleh sistem komplemen akibat
deposit kompleks imun
E. Penumpukan sistem komplemen di membran glomerulus

© FDI2020
C. Infeksi Streptococcus β
hemoliticus grup A
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak laki2 10 tahun riwayat demam dan nyeri menelan
sejak 5 hari yg lalu.
• BAK kurang dari 1 gelas per hari sejak 3 hari yg lalu, warna
BAK seperti cucian daging disertai nyeri pinggang.
• Hasil lab : BUN meningkat
• Hasil urine : eritrosit (+), protein (+), silinder (+).

Patofisiologi kelainan pada kasus ini adalah…


© FDI2020
Glomerulonefritis Akut Pasca
Streptokokus (GNAPS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Sindroma nefritik (proteinuria, hematuria, azotemia, red blood cast, oliguria &
hipertensi (PHAROH)
• GNAPS : peradangan glomerulus secara histopatologi menunjukkan proliferasi &
Inflamasi glomeruli yang didahului oleh infeksi group A β-hemolytic streptococci
(GABHS) dan ditandai dengan gejala nefritik seperti hematuria, edema, hipertensi,
oliguria yang terjadi secara akut
• Gejala :
• Riwayat ISPA (faringitis) dan kulit (pioderma) 1-2 minggu sebelumnya
• Bengkak di kedua kelopak mata dan tungkai
• Kencing darah (gross hematuria) atau seperti air cucian daging, jumlah berkurang (oliguria)
• Pemeriksaan Fisik :
• Hipertensi
• Edema di kedua kelopak mata dan tungkai

Sumber : Konsensus GNAPS IDAI, 2012 © FDI2020


• Pemeriksaan Penunjang :
• Urinalisis : eritrosit (+++), proteinuria (+) (eritrosit > protein),
ditemukan silinder eritrosit
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• DL : BUN dan SK ↑
• Kadar ASTO ↑↑, kadar C3 ↓↓
• Tatalaksana :
• Medikamentosa :
• Antibiotik Penicillin : Amoxicillin 50mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari
atau bila alergi : Eritromisin 30 mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari.
• Diuretik → bila ada retensi cairan (edema) dan hipertensi
• Antihipertensi → golongan ACE-inhibitor (renal protector)
• Suportif : Tirah baring

Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Deposisi immunoglobulin A pada glomerulus → kurang
relevan, IgA nefropati
B. Endotoksin Streptococcus β hemoliticus grup A → kurang
relevan
D. Destruksi membran glomerulus oleh sistem komplemen
akibat deposit kompleks imun → sindroma nefrotik
E. Penumpukan sistem komplemen di membran glomerulus →
kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, patofisiologi kelainan pada kasus ini


adalah…

C. Infeksi Streptococcus β
hemoliticus grup A

© FDI2020
140
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang bayi perempuan usia 9 hari dibawa ibunya ke Puskesmas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

dengan keluhan mata kuning sejak 2 hari yg lalu. Empat hari


sebelumnya bayi terlihat lesu, malas minum, kadang disertai muntah
2-3 kali sehari, dan panas badan. Keluhan disertai kencing berwarna
seperti teh pekat sejak kemarin. Bayi lahir normal spontan dengan BBL
3200 gram, panjang 50 cm, ditolong oleh bidan. Selama hamil ibu
kontrol di bidan, pada anamnesis lebih lanjut ibu diketahui bekerja
sebagai PSK. Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya
dilakukan?
A. HBsAg dan IgM anti HAV
B. Anti HBs dan IgM anti HAV
C.HBe dan anti HBs
D. IgM anti HBc dan HBeAg
E. HBsAg dan IgM anti HBc © FDI2020
E. HBsAg dan IgM anti HBc
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords:
• Bayi perempuan usia 9 hari keluhan mata kuning sejak 2 hari
yg lalu. Empat hari sebelumnya bayi terlihat lesu, malas
minum, kadang disertai muntah 2-3 kali sehari, dan panas
badan.
• Keluhan disertai kencing berwarna seperti teh pekat sejak
kemarin.
• Bayi lahir normal spontan dengan BBL 3200 gram, panjang 50
cm, ditolong oleh bidan.
• Ibu bekerja sebagai PSK.
Pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan pada kasus
di atas adalah…
© FDI2020
Hepatitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi : virus Hepatitis


• Ada 2 jenis yang paling umum : hepatitis A dan B
HEPATITIS A HEPATITIS B

Flu like syndrome + icterus + BAK 70% asimptomatis


Gejala teh Kronis --> resiko sirosis hepatis

Outbreak, orang sekitar mengalami


Faktor resiko keluhan yg sama (fecal oral) Transmisi vertikal, transfusi darah
Px Fisik Icterus, hepatomegali, nyeri tekan abdomen kuadran kanan atas, demam
Lab IgM anti HAV (+) HBsAg (+), IgM anti HBc (+)
Tatalaksana Suportif

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011 © FDI2020


Diagram Alur Diagnosis Hepatitis B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

HBsAg (+) = SAKIT HBsAg (-) = TIDAK SAKIT

IgM HBeAg IgG anti IgG IgM


(+) IgG (+) HBs & anti (+)
(+) HBc(+) HBs

Hep B WINDOW
Hep B AKUT SEMBUH RIWAYAT
Hep B KRONIS INFEKSIUS PERIOD
min 2 antibodi (+)
VAKSIN
Anti = antibodi ☺ © FDI2020
Jawaban lainnya…
A.HBsAg dan IgM anti HAV → tidak ada gejala hepatitis A
B. Anti HBs dan IgM anti HAV → tidak ada gejala hepatitis
A
C.HBe dan anti HBs → anti HBs tidak bisa dipakai utk
mengetahui sakit/tidaknya seseorang
D.IgM anti HBc dan HBeAg → HBeAg negatif belum tentu
tidak sakit, harus periksa HBsAg
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan penunjang yang sebaiknya


dilakukan pada kasus ini adalah …

E. HBsAg dan IgM anti HBc

© FDI2020
141
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang bayi perempuan umur 3 bulan datang ke puskesmas diantar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

oleh ibunya dengan keluhan sering susah BAB dan malas menetek
sejak beberapa hari setelah lahir. Pada pemerisaan fisik, tampak
muka sembab dan makroglosi, fontanel yang melebar, tangisan
yang parau. Bayi lahir normal dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm.
Diagnosis yang mungkin dan pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan
untuk menegakkan diagnosis adalah?
A. Atresia bilier ; Billirubin serum
B. Atresia ani ; kolonoskopi
C. Hipotiroid kongenital ; TSH, FT4 serum
D. Kretinisme ; Growth hormone serum
E. Hipertiroid kongenital ; TSH, FT4 serum

© FDI2020
C. Hipotiroid kongenital ; TSH, FT4 serum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords:
• Bayi perempuan umur 3 bulan datang ke puskesmas diantar
oleh ibunya dengan keluhan sering susah BAB dan malas
menetek sejak beberapa hari setelah lahir
• PF: muka sembab dan makroglosi, fontanel yang melebar,
tangisan yang parau.
• Bayi lahir normal dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm.

Diagnosis yang mungkin dan pemeriksaan yang sebaiknya


dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah…
© FDI2020
Hipotiroid Kongenital
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Faktor resiko : daerah endemis kretinisme, defisiensi


yodium, ibu saat hamil konsumsi obat thyroid
• Gejala dan tanda (Quebec score) :

Sumber : mother-top.com

Bila skor > 4, curiga hipotiroid kongenital, butuh


investigasi lanjutan
© FDI2020
• Pemeriksaan penunjang :
• Fungsi tiroid (T3, T4, TSH)
• Pemeriksaan TSH pada bayi aterm dilakukan pada usia 2- 4 hari atau saat akan keluar dari
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Rumah Sakit.
• Skrining HK pada bayi baru lahir dinyatakan positif jika kadar TSH ≥ 20 mU/L.
• Bayi dengan hasil skrining positif harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan ulang serum TSH
dan FT4.
• Diagnosis HK ditegakkan bila kadar TSH tinggi dan FT4 rendah.
• Darah perifer lengkap
• Radiologi : bone age terlambat
• Screening : 2-3 minggu setelah kelahiran

• Penatalaksanaan :
• Medikamentosa : Levotiroksin (replacement therapy), dengan dosis awal 10-15μg/kgBB/hari,
selanjutnya disesuaikan dengan hasil pemeriksaan TSH dan FT4 berkala dengan dosis perkiraan
sesuai umur
• Suportif
Sumber :
Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011 © FDI2020
Diagnosis dan tatalaksana Hipotiroid Kongenital IDAI, 2017
Jawaban lainnya…
A. Atresia bilier ; Billirubin serum → kurang relevan
B. Atresia ani ; kolonoskopi → kurang relevan
D. Kretinisme ; Growth hormone serum → kurang relevan
E. Hipertiroid kongenital ; TSH, FT4 serum → kurang relevan
Jadi, diagnosis yang mungkin dan pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

yang sebaiknya dilakukan untuk menegakkan


diagnosis adalah…

C. Hipotiroid kongenital ; TSH, FT4


serum

© FDI2020
142
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak usia 3 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi. Riwayat


persalinan ibu dibantu oleh dukun dan sampai saat ini bayi belum
pernah mendapat imunisasi. Apa tindakan yang anda lakukan?
A. Periksa mantoux test
B. Periksa radiologi
C.Langsung imunisasi BCG
D. Bilas lambung
E. Periksa darah lengkap

© FDI2020
A. Periksa mantoux test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak 3 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi.
• Riwayat persalinan ibu dibantu oleh dukun, sampai saat
ini bayi belum pernah mendapat imunisasi

Tindakan yang dilakukan adalah…

© FDI2020
Vaksin BCG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Dapat diberikan usia 0-3 bulan


• Paling OPTIMAL : < 3 bulan (s/d 2 bulan 29 hari)
• Bila usia > 2 bulan 29 hari : Tuberculin test
• Bila uji tuberkulin tidak ada → observasi local accelerated
reaction
• Dosis pemberian : 0,05 ml intracutan (0,1 ml utk anak > 1
tahun)

Sumber : Pedoman Imunisasi di Indonesia , Satgas IDAI, 2014 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Periksa radiologi → kurang relevan
C. Langsung imunisasi BCG → tidak diperbolehkan karena
usia anak sudah 3 bulan
D. Bilas lambung → kurang relevan
E. Periksa darah lengkap → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tindakan yang dilakukan adalah…

A. Periksa mantoux test

© FDI2020
143
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien perempuan usia 9 tahun dibawa oleh ibunya datang ke RS


dengan keluhan demam sejak sehari yang lalu. Riwayat nyeri perut
bagian bawah 2 minggu yang lalu. Saat ini pasien juga mengeluh
nyeri pada kedua pinggang. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri ketok
costovertebra, lain-lain dalam batas normal. Lab urinalisis dijumpai
leukosit 20/lpb, nitrit (+). Tatalaksana yg paling tepat pada kasus ini
adalah...
A. Rawat inap, antibiotik PO Amoxicilline
B. Rawat jalan, antibiotik PO Ceftriaxone
C. Rawat inap, antibiotik IV Amoxicilline
D. Rawat jalan, antibiotik PO Amoxicilline
E. Rawat inap, antibiotik IV Ceftriaxone

© FDI2020
E. Rawat inap, antibiotik IV Ceftriaxone
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pasien perempuan usia 9 tahun dengan keluhan demam
sejak sehari yang lalu mengeluh nyeri pada kedua
pinggang.
• Riwayat nyeri perut bagian bawah 2 minggu yang lalu
• PF : nyeri ketok costovertebra (+)
• Urinalisis : leukosit 20/lpb, nitrit (+).
Tatalaksana yg paling tepat pada kasus ini adalah…

© FDI2020
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi tersering : Escherichia coli


• Gejala : tidak khas (asimptomatis s/d gejala sepsis berat)
• Neonatus s/d 2 bulan : demam, apatis, muntah, mencret, anoreksia,
sianosis (gejala sepsis)
• Bayi : demam, anoreksia, BB sukar naik
• Anak :
• Pyelonefritis (ISK Atas) : demam, nyeri pinggang, BAK bau menyengat
• Sistitis (ISK Bawah) : gejala obstruksi (disuri, frekuensi, tidak tampias),
mengompol, BAK bau menyengat
• Pemeriksaan fisik :
Demam, nyeri ketok costovertebra (+), nyeri tekan simfisis (+), pada laki2
bisa dijumpai fimosis, hipospadia, epispadia
© FDI2020
• Pemeriksaan penunjang :
• DL : leukositosis Algoritma Tatalaksana ISK
• Urinalisis : ditemukan proteinuria,
leukosituria (>5/lpb), hematuria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

(>5/lpb)
• Diagnosis PASTI : kultur urine
• Tatalaksana :
• Antibiotik IV
• Neonatus : Ampicillin, Gentamisin
• Anak : Ceftriaxone
• Antibiotik PO
• Amoxicilline
• Ampicilline
• Cotrimoxazole

Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011

Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011 © FDI2020


Antibiotik ISK
pada anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber :
Konsensus Infeksi Saluran Kemih IDAI, 2011
Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Rawat inap, antibiotik PO Amoxicilline → rawat inap pemberian
obat secara IV
B. Rawat jalan, antibiotik PO Ceftriaxone → terapi ISK bawah pada
anak
C. Rawat inap, antibiotik IV Amoxicilline → tidak ada sediaan
Amoxicilline IV hanya ada PO
D. Rawat jalan, antibiotik PO Amoxicilline → terapi kurang adekuat
untuk ISK atas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yg paling tepat pada kasus ini


adalah…

E. Rawat inap, antibiotik IV Ceftriaxone

© FDI2020
144
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bayi laki laki usia 10 hari dibawa ke dokter karena keluhan kuning dan
lemas. Ibu juga mengeluhkan bayi malas menentek sejak 2 hari ini.
Riwayat persalinan pervaginam, BBL 2.300 gram, uk 30 minggu.
Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari, namun orang tua
pasien memutuskan pulang paksa. Pemeriksaan fisik bayi tampak
lemas, hipotoni, ikterus Kramer 5. Hasil lab bilirubin total 21, bilirubin
indirek 18. Diagnosa pasien ini adalah?
A. Sepsis neonatorum
B. Kern icterus
C.Atresia bilier
D. Hemolisis of newborn
E. DIC
© FDI2020
B. Kern icterus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Bayi laki laki usia 10 hari keluhan kuning, lemas, malas
menentek sejak 2 hari ini.
• Riwayat persalinan pervaginam, BBL 2.300 gram, uk 30
minggu.
• Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari, namun
orang tua pasien memutuskan pulang paksa.
• PF : bayi tampak lemas, hipotoni, ikterus Kramer 5.
• Lab : bilirubin total 21, bilirubin indirek 18
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Ikterus Neonatorum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Secara klinis terlihat bila kadar bilirubin


darah 5-7 g/dl
• Pembagian :
• Ikterus FISIOLOGIS → bilirubin direk ≤ 2
mg/dl, bilirubin total ≤ 12 mg/dl, muncul
di hari ke-2 s/d minggu ke-2
• Ikterus PATOLOGIS → bila ada salah satu
syarat ikterus fisiologis dilanggar
• Tatalaksana :
• Ikterus Fisiologis : pemberian ASI
eksklusif
• Ikterus Patologis : fototerapi

Sumber : Buku Ajar Neonatologi IDAI, 2008 © FDI2020


Kern icterus / Bilirubin ensefalopati
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Perubahan neuropatologi : deposisi pigmen bilirubin


menembus otak
• Gejala klinis :
Stadium dini Stadium lanjutan Stadium kronis
Ikterus berat Moderate stupor Athetoid cerebral palsy
Letargis Iritabilitas Gangguan pendengaran
Hipotonis Hipertonis : retrocollis, opistotonus Displasia dental-enamel
Demam Paralisis upward gaze
High pitch cry
Drowsiness

• Tatalaksana : transfusi tukar

Sumber : Buku Ajar Neonatologi IDAI, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.Sepsis neonatorum → ada riwayat dan atau tanda2
infeksi
C.Atresia bilier → pasien dalam keadaan compos mentis
D.Hemolisis of newborn → tidak ada data golongan
darah dan rhesus pasien dan ibunya
E.DIC → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…

B. Kern icterus

© FDI2020
145
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 18 tahun mengeluh belum menstruasi dan belum


ada pertumbuhan payudara. Hasil pengukuran tinggi badan 140 cm.
Dari analisa kromosom didapatkan 45XO. Apakah diagnosa pada
pasien diatas?
A. Sindroma Turner
B. Sindroma Klinefelter
C. Sindroma Down
D. Sindroma Edward
E. Pubertas prekoks

© FDI2020
A. Sindroma Turner
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang wanita 18 tahun mengeluh belum menstruasi
dan belum ada pertumbuhan payudara.
• Hasil pengukuran tinggi badan 140 cm.
• Dari analisa kromosom didapatkan 45XO
Diagnosisnya adalah…

© FDI2020
Sindroma Turner
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan – 45 XO
• kelenjar kelamin (gonad) tidak berfungsi dengan baik dan
dilahirkan tanpa ovari atau uterus
• ciri fisik : tubuh pendek, kehilangan lipat kulit di sekitar leher,
wajah seperti anak kecil, tangan kaki bengkak

Sumber : Nelson’s Essential of Pediatrics 7th edition, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B. Sindroma Klinefelter → 47 XXY pada pria
C. Sindroma Down → trisomi 21
D. Sindroma Edward → trisomi 18
E. Pubertas prekoks → kelainan bukan di genetik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…

A. Sindroma Turner

© FDI2020
146
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ibu membawa bayi laki-laki usia 3 bulan datang ke RS dengan keluhan kuning sejak
2 hari. Bayi agak demam dan sudah agak malas menetek ASI. Bayi lahir cukup
bulan namun kecil masa kehamilan dengan BBL 2000 gram. Selama hamil ibu tidak
pernah cek TORCH. Pada pemeriksaan ditemukan korioretinitis, mikrosefali,
gangguan pendengaran, hepatosplenomegali, dan bercak2 keunguan pada
beberapa bagian tubuh, tangan dan kaki. Kemungkinan penyebab infeksi pada
bayi adalah...
A. CMV
B. Toxoplasma
C. Rubella
D. Herpes
E. HIV

© FDI2020
A. CMV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Bayi laki-laki usia 3 bulan keluhan kuning sejak 2 hari disertai
agak demam dan sudah agak malas menetek ASI.
• Bayi lahir cukup bulan namun kecil masa kehamilan dengan
BBL 2000 gram. Selama hamil ibu tidak pernah cek TORCH.
• PF : korioretinitis (+), mikrosefali (+), gangguan pendengaran
(+), hepatosplenomegali (+), dan bercak2 keunguan pada
beberapa bagian tubuh, tangan dan kaki (+).
Penyebab infeksi pada bayi tersebut adalah…

© FDI2020
Infeksi TORCH saat kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Penyebab Klinis
CMV TRIAS : Mikrosefali, SNHL, chorioretinitis
Rubella TRIAS : Kelainan mata (katarak, glaukoma), kelainan telinga (SNHL), kelainan jantung (PDA)
Toxoplasma TRIAS : Hidrosefalus, chorioretinitis, kalsifikasi intrakranial
Herpes simplex Vesikel mukokutan, konjungtivits/keratokonjungtivitis, peningkatan enzim transaminase

Sumber : Nelson Textbook of Pediatrics 19th edition, 2011 © FDI2020


Infeksi TORCH saat kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber : Nelson Textbook of Pediatrics 21st edition, 2017 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B.Toxoplasma → kurang relevan
C.Rubella → kurang relevan
D.Herpes → kurang relevan
E.HIV → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab infeksi pada bayi tersebut


adalah…

A. CMV

© FDI2020
147
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria ditemukan di kamar terkunci dengan posisi tergantung. Kondisi kamar
rapi, mayat tersebut masih segar, berpakaian lengkap, tidak ada tanda kekerasan.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan alur jerat berbentuk V, lidah tidak terjulur,
ditemukan bintik perdarah pada mata. Cara kematian korban adalah...

A. Hipoksia
B. Pembunuhan
C. Asfiksia
D. Bunuh diri
E. Perdarahan

© FDI2020
D. Bunuh diri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• posisi tergantung
• tidak ada tanda kekerasan.
• alur jerat berbentuk V
• lidah tidak terjulur.
• bintik perdarah pada mata

Cara kematian korban adalah...

© FDI2020
Cara : wajar / tidak wajar (bunuh diri/pembunuhan)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sebab : contoh → hanging, strangulation, luka bacok


Mekanisme (dari dalam) : contoh → asfiksia, perdarahan

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas © FDI2020


Airlangga
Jawaban lainnya…
A. Hipoksia : tidak tepat
B. Pembunuhan : termasuk cara kematian tp tidak tepat
C. Asfiksia : mekanisme kematian
E. Perdarahan : mekanisme kematian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Cara kematian korban adalah...

D. Bunuh diri

© FDI2020
148
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jenazah pria 25tahun korban dugaan penganiyaan dibawa ke kamar jenazah RS.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan beberapa luka di dada, salah satu dari luka
tersebut berukuran panjang 6cm dan dalam sekitar 12cm, dengan tepi luka rata.
Kemungkinan benda yang digunakan beserta ukurannya?
A. Benda tumpul ukuran lebar 5cm , panjang 12cm
B. Benda tumpul ukuran lebar 6cm , panjang 12cm
C. Benda tajam ukuran lebar 7cm , panjang 12cm
D. Benda tajam ukuran lebar 7cm , panjang 17cm
E. Benda tajam ukuran lebar 5cm , panjang 17cm

© FDI2020
E. Benda tajam ukuran lebar 5cm ,
panjang 17cm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword :
• luka tersebut berukuran panjang 6cm dan dalam sekitar
12cm
• tepi luka rata

Kemungkinan benda yang digunakan beserta ukurannya?

© FDI2020
Kekerasan Tajam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tepi luka rata


• Tidak ditemukan jembatan jaringan
• Ujung luka tajam
• Sekitar luka bersih
• Akar rambut terpotong

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas


© FDI2020
Airlangga
Luka Tusuk
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Estimasi ukuran benda tajam


• Dalam Luka = panjang minimum senjata
• Panjang Luka = lebar maksimum senjata

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas


© FDI2020
Airlangga
Jawaban lainnya…
A. Benda tumpul ukuran lebar 5cm , panjang 12cm
B. Benda tumpul ukuran lebar 6cm , panjang 12cm
C. Benda tajam ukuran lebar 7cm , panjang 12cm
D. Benda tajam ukuran lebar 7cm , panjang 17cm

Tidak memenuhi konsep kekerasan tajam dan estimasi


ukuran benda tajam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Kemungkinan benda yang digunakan


beserta ukurannya?

E. Benda tajam ukuran lebar 5cm ,


panjang 17cm

© FDI2020
149
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria berusia 45 tahun tewas di dalam gudang perkantoran dengan


memegang senjata api. Pada pelipis kiri ditemukan luka tembak masuk dan
diklasifikasikan sebagai luka tembak sangat dekat. Kemungkinan jarak tembak
yang dapat menimbulkan luka tersebut adalah . . .

A. Kontak
B. Jarak <15 cm
C. Jarak <30 cm
D. Jarak 60 cm
E. Jarak >60 cm

© FDI2020
B. Jarak <15 cm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pada pelipis kiri ditemukan luka tembak masuk dan
diklasifikasikan debagai luka tembak sangat dekat.

Kemungkinan jarak tembak yang dapat menimbulkan luka


tersebut adalah . . .

© FDI2020
Luka Tembak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Luka tembak masuk


• Kontak
• Sangat dekat
• Dekat
• Jauh
• Luka tembak keluar

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas © FDI2020


Airlangga
Tanda trauma tembak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kontak Sangat Dekat Dekat Jauh


( Tempel ) ( < 15cm ) ( < 30cm ) ( 60cm )
Moncong / Muzzle effect Api / Flame Effect → luka Tanda lain : jelaga ; tatto ; Hanya efek anak peluru
/ Stellata !!! bakar !!! anak peluru, fouling !!! → lubang !!!

Memar Moncong (-) Moncong (-) Tanda lain (-)


Tanda lain boleh ada Api (-)

• Efek moncong (muzzle effect) → stellata


• Efek nyala api (flame effect) → luka bakar
• Efek asap (smoke effect) → jelaga
• Efek mesiu → tatto
• Efek anak peluru → lubang
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas
© FDI2020
Airlangga
Jawaban lainnya…
A. Kontak : senjata menempel pada kulit
C. Jarak <30 cm : jarak dekat
D. Jarak 60 cm : jarak jauh
E. Jarak >60 cm : jarak sangat jauh
Jadi, Kemungkinan jarak tembak yang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

dapat menimbulkan luka tersebut adalah . .


.

B. Jarak <15 cm

© FDI2020
150
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terjadi kecelakaan bus yang mengangkut 30 orang mahasiswa, bus dalam


keadaan terbakar sehingga seluruh korban dalam keadaan terbakar. Cara
identifikasi terbaik ?

A. Identifikasi pakaian
B. Identifikasi gigi
C. Identifikasi DNA
D. Identifikasi tulang - belulang
E. Identifikasi darah

© FDI2020
C. Identifikasi DNA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
Terjadi kecelakaan bus yang mengangkut 30 orang
mahasiswa, bus dalam keadaan terbakar sehingga seluruh
korban dalam keadaan terbakar.

Cara identifikasi terbaik ?

© FDI2020
Tahapan DVI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• TKP
• Identifikasi post mortem
• Informasi ante mortem
• Rekonsiliasi → proses pencocokan data yang dibawa
keluarga
• Debriefing → pencocokan , Mis : kapan terakhir
berkomunikasi

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas © FDI2020


Macam identifikasi pada DVI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Identifikasi primer
• Sidik jari
• Susunan gigi
• DNA
• Identifikasi sekunder
• Foto/visual
• Dokumen
• Property : perhiasan, pakaian
• Medis

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Identifikasi pakaian : kurang spesifik untuk
mengidentifikasi korban
B. Identifikasi gigi : cara identifikasi terbaik setelah DNA
D. Identifikasi tulang - belulang : digunakan untuk
menentukan jenis kelamin korban
E. Identifikasi darah : kurang spesifik untuk mengidentifikasi
korban
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, cara identifikasi terbaik?

C. Identifikasi DNA

© FDI2020

Anda mungkin juga menyukai