NON DYSENTRIAE
DYSENTRIAE (BLOODY)
EHEC
EPEC SEVERE CRAMP
ETEC
WATTERY EIEC HUS
WATTERY (HEMOLITIC
INFANT EAECINFANT
TRAVELER UREMIC
SYNDROME)
TYPE OF E. COLI
HUS
(HEMOLYTIC
UREMIC
SYNDROME)
• KOMPLIKASI DARI
DISENTRIAE SHIGELLA
DAN EHEC
• TRIAS : ANEMIA
HEMOLITIK, AKI DAN
TROMBOSITOPENIA
• DIAKIBATKAN OLEH
TOXIN : VEROTOXIN
(EHEC) ATAU
SHIGATOXIN
(SHIGELLA SPP)
14.
Laki-laki 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan diare disertai lendir dan darah
sebanyak >10x/hari. Dari pemeriksaan fisik TD 90/60 mmhg, RR 20x, HR 100x,
suhu subfebris, turgor kulit kembali lambat dan bibir kering. Dari pemeriksaan
fecal smear didapatkan bacteri gram negative dengan fermentasi lactose (+).
Diketahui pasien alergi terhadap antibiotic golongan sulfa. Apa tatalaksana yang
tepat untuk pasien saat ini?
a. Rehidrasi kristaloid dan metronidazole 3x500
b. Rehidrasi kristaloid dan kotrimoksasol 2x960 mg
c. Rehidrasi kristaloid dan ciprofloxacin 2x500 mg
d. Rehidrasi kristaloid dan cefixime 2x100 mg
e. Rehidrasi kristaloid dan kloramfenicol 4x500 mg
14. E. coli Dysentriae. Alergi antibiotik gol sulfa
(kotrimoksasol)
Laki-laki 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan diare disertai lendir dan darah
sebanyak >10x/hari. Dari pemeriksaan fisik TD 90/60 mmhg, RR 20x, HR 100x,
suhu subfebris, turgor kulit kembali lambat dan bibir kering. Dari pemeriksaan
fecal smear didapatkan bacteri gram negative dengan fermentasi lactose (+).
Diketahui pasien alergi terhadap antibiotic golongan sulfa. Apa tatalaksana yang
tepat untuk pasien saat ini?
a. Rehidrasi kristaloid dan metronidazole 3x500
b. Rehidrasi kristaloid dan kotrimoksasol 2x960 mg
c. Rehidrasi kristaloid dan ciprofloxacin 2x500 mg
d. Rehidrasi kristaloid dan cefixime 2x100 mg
e. Rehidrasi kristaloid dan kloramfenicol 4x500 mg
15.
Laki-laki 24 tahun dating ke UGD dengan keadaan lemas paska melakukan
demontrasi mogok makan untuk memprotes kebijakan pemerintah. Dari
anamnesa pasien sudah tidak makan dan minum sejak 3 hari. Dari pemeriksaan
fisik tampak bibir kering, mata cowong dan turgor kulit turun. Dari hasil BGA
didapatkan anion gap 30 dan PCO2 20. apa kemungkinan diagnosa pasien saat
ini?
(N value : Ph =7,35-7,45 ; PCO2 = 35-45 ; HCO3 = 22-26 ; anion gap < 12)
a. Asidosis respiratorik
b. Alkalosis respiratorik
c. Asidosis metabolic
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis metabolic
15.
Laki-laki 24 tahun dating ke UGD dengan keadaan lemas paska melakukan
demontrasi mogok makan untuk memprotes kebijakan pemerintah. Dari
anamnesa pasien sudah tidak makan dan minum sejak 3 hari. Dari pemeriksaan
fisik tampak bibir kering, mata cowong dan turgor kulit turun. Dari hasil BGA
didapatkan anion gap 30 dan PCO2 20. apa kemungkinan diagnosa pasien saat
ini?
(N value : Ph =7,35-7,45 ; PCO2 = 35-45 ; HCO3 = 22-26 ; anion gap < 12)
a. Asidosis respiratorik
b. Alkalosis respiratorik
c. Asidosis metabolic
d. Asidosis respiratorik
e. Alkalosis metabolic
KASUS GANGGUAN ASAM
BASA
Asidosis Alkalosis
Asidosis metabolik Alkalosis metabolik
respiratorik respiratorik
PH ↓HCO3↓ PH↑HCO3↑
PH↓ PCO2↑ PH↑PCO2↓
• Syok • Hipoksia e.c • Intoksikasi zat • Hiperoksemia
Hipovolemik Sesak basa (ventilator
(dehidrasi, asma, PPOK, • Muntah BERAT use)
perdarahan) pneumonia, HCl keluar • Emboli paru
• Ketoasidosis dan gangguan • Anxietas
diabetikum paru lainnya
(KAD)
• Intoksikasi zat
asam
• CKD
ANION GAP (N <12)
ANION GAP > 12 ASIDOSIS METABOLIK
16.
Seorang wanita dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 1 jam
yang lalu, sebelumnya pasien mengeluhkan muntah hebat. Dari pemeriksaan
fisik TD 80/60 mmhg, RR 20x, HR 110x lemah, suhu afebris, turgor kulit kembali
lambat dan mukosa mulut kering dan kulit nampak hiperpigmentasi. Dari hasil
pemeriksaan lab didapatkan GDS 40 mg/dl dan hipokortisol. Apa kemungkinan
hasil pemeriksaan elektrolit yang terjadi pada pasien?
a. Hiperkalemia dan hyponatremia
b. Hipernatremia dan hypokalemia
c. Hipokalsemia dan hipomagnesiamia
d. Hiperkalsemia dan hypermagnesemia
e. Hipokalemia dan hipokalsemia
16. Krisis Adrenal
Seorang wanita dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 1 jam
yang lalu, sebelumnya pasien mengeluhkan muntah hebat. Dari pemeriksaan
fisik TD 80/60 mmhg, RR 20x, HR 110x lemah, suhu afebris, turgor kulit kembali
lambat dan mukosa mulut kering dan kulit nampak hiperpigmentasi. Dari hasil
pemeriksaan lab didapatkan GDS 40 mg/dl dan hipokortisol. Apa kemungkinan
hasil pemeriksaan elektrolit yang terjadi pada pasien?
a. Hiperkalemia dan hyponatremia
b. Hipernatremia dan hypokalemia
c. Hipokalsemia dan hipomagnesiamia
d. Hiperkalsemia dan hypermagnesemia
e. Hipokalemia dan hipokalsemia
17.
Seorang wanita 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan berat badannya
makin meningkat disertai menstruasi tidak teratur sejak 3 bulan ini. Dari
periksaat fisik didapatkan TD 160/90 mmhg, striae abdomen, dan moon face.
Dari pemeriksaan lab didapatkan GDS 300 mg/dl. Pasien mengatakan saat ini
dalam pengobatan anemia hemolytic autoimun. Pemeriksaan awal yang
digunakan untuk menegakkan diagnose pasien adalah?
a. ACTH plasma
b. Aldosteron plasma
c. Kortisol urin 24 jam
d. Keton plasma
e. Hba1c
17. Skrining awal cushing kortisol plasma atau
kortisol urin 24 jam
Lemak 20-25% dari total kalori. Lemak jenuh (SAFA) <7%, lemak tak tenuh ganda (PUFA)
<10%, MUFA 12-15%
Protein 10% dari total kalori. 1-1,2 gr/kgBB jika tidak ada nefropati atau sudah HD. Jika
nefropati dan belum HD 0,8 gr/kgBB
Seorang laki-laki 25 tahun datang ke poli VCT untuk memeriksa status HIVnya.
Dari anamnesia pasien memiliki perilaku beresiko tinggi yakni berhubungan
seksual dengan sesama jenis dan memakai narkoba suntik. Pada pemeriksaan
fisik tidak didapatkan kelainan. Hasil pemeriksaan anti HIV reaktif, CD4 550 dan
lab fungsi hati dan ginjal dalam batas normal. Apa tindakan yang paling tepat
dilakukan oleh dokter?
a. Tunda ARV karena CD4 masih > 350
b. Cek viral load terlebih dahulu
c. Langsung berikan ARV
d. Tunda ARV berikan profilaksis INH untuk TB selama 6 bulan
e. Berikan ARV bersamaan dengan profilaksis kotrimoksasol
22.
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke poli VCT untuk memeriksa status HIVnya.
Dari anamnesia pasien memiliki perilaku beresiko tinggi yakni sering
berhubungan seksual dengan PSK. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam
batas normal, tidak didapatkan kelainan pada tubuh hanya ada bercak putih di
mucosa mulut dan pembesaran KGB leher dan axilla. Hasil pemeriksaan anti HIV
reaktif, CD4 150 dan lab fungsi hati dan ginjal dalam batas normal. Diagnosis
pasien saat ini?
a. HIV st 1
b. HIV st 2
c. HIV st 3
d. HIV st 4
e. HIV asimtomatik
22. CD4<200 HIV st IV (AIDS)
Seorang laki-laki 40 tahun datang ke poli VCT untuk memeriksa status HIVnya.
Dari anamnesia pasien memiliki perilaku beresiko tinggi yakni sering
berhubungan seksual dengan PSK. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam
batas normal, tidak didapatkan kelainan pada tubuh hanya ada bercak putih di
mucosa mulut dan pembesaran KGB leher dan axilla. Hasil pemeriksaan anti HIV
reaktif, CD4 150 dan lab fungsi hati dan ginjal dalam batas normal. Diagnosis
pasien saat ini berdasarkan WHO adalah?
a. HIV st 1
b. HIV st 2
c. HIV st 3
d. HIV st 4
e. HIV asimtomatik
23.
Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 hari yang
lalu. Nyeri semakin hebat apabila setelah makan. Disertai rasa pahit
dan asam pada lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa komplikasi yang terjadi
pada pasien jika tidak diobati?
a. Hematemesis melena
b. Tukak peptic
c. Mallory Weiss tear
d. Esofagitis
e. Adeno carcinoma gaster
23. Komplikasi GERD esophagitis, barret esophagus, adenoca
esophagus
Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 hari yang
lalu. Nyeri semakin hebat apabila setelah makan. Disertai rasa pahit
dan asam pada lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa komplikasi yang terjadi
pada pasien jika tidak diobati?
a. Hematemesis melena
b. Tukak peptic
c. Mallory Weiss tear
d. Esofagitis
e. Adeno carcinoma gaster
24.
Pasien laki laki 46 tahun seorang wiraswasta datang ke dokter
untuk memberikan hasil MCU, Pemeriksaan Fisik: TTV dalam batas
normal, BMI 32 kg/m2. HbA1c 6,8%. TG 271. Kolesterol total 278.
HDL 35. LDL 186. pasien memiliki riwayat pasang PCI 2 tahun yang
lalu. Dokter memutuskan untuk memberikan terapi high intensity
statin. Terapi yang paling tepat diberikan adalah?
a. Pravastatin
b. Simvastatin
c. Rosuvastatin
d. Lovastatin
e. Pitavastatin
24. Tx hiper LDL pasien very high risk dengan High
intensity statin atorvastatin & rosuvastatin
Myelo Displasia
Syndrome (MDS)
KRITERIA LEUKEMIA AKUT
• BISITOPENI (ANEMIA &
TROMBOSITOPENIA)
• LEUKOSITOSIS
ORGANOMEGALI (+)
• SEL BLAS >20%
AKUT KRONIS
UR CR >; HB N UR CR > HB <
(AKI) (CKD)
GNC
GNA (GNAPS, GNA (IG A NEFROPATI,
non strepto), RPGN LUPUS NEFRITIS,
RPGN)
TIPE SINDROMA
NEFRITIK
SIN. GNAPS
CLUE: ASTO (+), RW ISPA, RW DEMAM REMATIC (KAPOCHES) UR ⬆️ CR ⬆️ HB NORMAL
NEFRITIK (AKI)
TX : PENICILIN + SIMTOMATIS (HT CCB/NITRAT , EDEMDIURETIC)
(PHAROH+)
IGA NEFROPATI
CLUE : BIOPSI GINJAL IG A (+)
RPGN
CLUE : BIOPSI CRESENTIC GN, INTOKSIKASI HEROIN
TX : 1ST STEROID IV + SIMTOMATIS (EDEMDIURETIC, HT ACEI/ARB, CCB, NITRAT)
42.
Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan urin
berwarna gelap dan tubuh terasa lemas. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
peningkatan tekanan darah menjadi 170/100 mmHg, serta terdapat edema pada
wajah dan kaki. Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria (++) dengan
hematuria positif. Hasil pemeriksaan biokimia didapatkan hb 13 mg/dl, kreatinin
5 mg/dL, ureum 180 mg/dL, albumin 3.5 g/dL ASTO (+). Dokter akan
menurunkan tekanan darah pasien, antihipertensi yang sebaiknya dihindari
adalah?
a. Nifedipin
b. Amlodipin
c. Isosorbid dinitrat
d. Nitropruside
e. Kaptopril
42.
Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan urin
berwarna gelap dan tubuh terasa lemas. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
peningkatan tekanan darah menjadi 170/100 mmHg, serta terdapat edema pada
wajah dan kaki. Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria (++) dengan
hematuria positif. Hasil pemeriksaan biokimia didapatkan hb 13 mg/dl, kreatinin
5 mg/dL, ureum 180 mg/dL, albumin 3.5 g/dL ASTO (+). Dokter akan
menurunkan tekanan darah pasien, antihipertensi yang sebaiknya dihindari
adalah?
a. Nifedipin
b. Amlodipin
c. Isosorbid dinitrat
d. Nitropruside
e. Kaptopril
43.
Wanita 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan benjolan di
leher bergerak saat menelan tidak nyeri, pasien juga mengeluh
berat badannya terus menurun dalam 2 bulan ini. Dari pemeriksaan
fisik TD 110/80x; HR 120x/menit; RR 20x/menit dan suhu afebris.
Dari perabaan benjolan Nampak difus dan mata Nampak menonjol.
Apa kemungkinan diagnose yang dialami pasien saat ini?
a. Hashimoto tiroiditis
b. Tiroiditis akut
c. Goitre disease
d. Carcinoma thyroid
e. Grave disease
43.
Wanita 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan benjolan di
leher bergerak saat menelan tidak nyeri, pasien juga mengeluh
berat badannya terus menurun dalam 2 bulan ini. Dari pemeriksaan
fisik TD 110/80x; HR 120x/menit; RR 20x/menit dan suhu afebris.
Dari perabaan benjolan Nampak difus dan mata Nampak menonjol.
Apa kemungkinan diagnose yang dialami pasien saat ini?
a. Hashimoto tiroiditis
b. Tiroiditis akut TRICK: MOST POSSIBLE
DIAGNOSE…!!! EXCLUDE
c. Goitre disease ONE BY ONE… WHICH
ONE IS THE MOST
d. Carcinoma thyroid POSSIBLE
e. Grave disease
44.
Wanita 30 tahun G1P0A0 22 minggu datang dengan keluhan nyeri
perut kiri atas disertai rasa mual sejak 2 hari yang lalu. Riwayat
mengkonsumsi ceker pedas sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal. Obat apa yang harus dihindari untuk
pasien memiliki mekanisme sebagai?
A. Penetralisir asam lambung
B. Antihistamin H2
C. Melapisi ulcus lambung
D. Analog prostaglandin
E. Menghambat sekresi ion H
44. Hamil kontraindikasi misoprostol
Wanita 30 tahun G1P0A0 22 minggu datang dengan keluhan nyeri
perut kiri atas disertai rasa mual sejak 2 hari yang lalu. Riwayat
mengkonsumsi ceker pedas sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal. Obat apa yang harus dihindari untuk
pasien memiliki mekanisme sebagai?
A. Penetralisir asam lambung
B. Antihistamin H2
C. Melapisi ulcus lambung
D. Analog prostaglandin
E. Menghambat sekresi ion H
45.
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
terdapat luka di lengan bawah kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai
demam, lemah badan dan nyeri kepala. Pasien adalah peternak kambing. Pada
pemeriksaan lengan bawah kanan tampak ulkus merah kehitaman. Hasil
pemeriksaan mikroskopik didapatkan apus luka, dengan pewarnaan Gram
ditemukan kuman streptobasil Gram positif. Apakah etiologi yang paling
mungkin?
a. Streptococcus pyogenes
b. Clostridium perfringens
c. Streptobacillus moniliformis
d. Bacillus anthracis
e. Bacillus subtillis
45.
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
terdapat luka di lengan bawah kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai
demam, lemah badan dan nyeri kepala. Pasien adalah peternak kambing. Pada
pemeriksaan lengan bawah kanan tampak ulkus merah kehitaman. Hasil
pemeriksaan mikroskopik didapatkan apus luka, dengan pewarnaan Gram
ditemukan kuman streptobasil Gram positif. Apakah etiologi yang paling
mungkin?
a. Streptococcus pyogenes
b. Clostridium perfringens
c. Streptobacillus moniliformis
d. Bacillus anthracis
e. Bacillus subtillis
46.
Seorang laki-laki 24 tahun memeriksakan diri ke RS dengan keluhan batuk
berdahak jernih, pilek dan demam yang tidak kunjung mereda sejak 3 hari
padahal sudah diobati dengan obat flu dari warung. Diketahui pasien adalah
seorang peternak ayam yang kebetulan beberapa ayamnya ada yang mati
mendadak. Dari pemeriksaan fisik TD 120/80 mmhg, RR 20x/menit, HR
110x/menit, suhu 39C. Dari pemeriksaan CXR tidak didapat kelainan. Apa
talaklaksana yang tepat untuk pasien saat ini?
a. Oseltamivir 1x75 mg
b. Oseltamivir 2x75 mg
c. Lamivudin 1x300 mg
d. Tenovofir 1x300 mg
e. Acyclovir 5x800 mg
46.
Seorang laki-laki 24 tahun memeriksakan diri ke RS dengan keluhan batuk
berdahak jernih, pilek dan demam yang tidak kunjung mereda sejak 3 hari
padahal sudah diobati dengan obat flu dari warung. Diketahui pasien adalah
seorang peternak ayam yang kebetulan beberapa ayamnya ada yang mati
mendadak. Dari pemeriksaan fisik TD 120/80 mmhg, RR 20x/menit, HR
110x/menit, suhu 39C. Dari pemeriksaan CXR tidak didapat kelainan. Apa
talaklaksana yang tepat untuk pasien saat ini?
a. Oseltamivir 1x75 mg
b. Oseltamivir 2x75 mg
c. Lamivudin 1x300 mg
d. Tenovofir 1x300 mg
e. Acyclovir 5x800 mg
Kebijakan Penggunaan Oseltamivir
(WHO 2009)
Case Definition WHO (2009)
Under investigation
Pasien asimtomatis + close contact Oseltamivir 1x75 mg
Possible
ISPA/ flu like syndrome sd pneumonia) + contact
Oseltamivir 2x75 mg
unggas mati/pasien possible atau confirmed
/specimen H5N1
Probable case
Oseltamivir 2x75 mg
Possible + lab influenza A (+)
Confirmed
Oseltamivir 2x75 mg
PCR H5N1 (+) baik asimtomatis/simtomatis
Kebijakan Penggunaan Oseltamivir
(CDC 2015)
Case Definition CDC (2015)
Under investigation
1. Pasien ISPA dengan riwayat 10 hari terakhir kontak Oseltamivir 2x75 mg
dengan wilayah KLB H5N1 dimana lab influenza A belum hanya jika MRS
dicek atau hasilnya negative
• Profilaksis:
Toksoplasmosis dan PCP
• Wanita HIV yang hamil
• Indikasi : CD4<200 atau
TETAP diberi PPK
HIV st 3-4
• Profilaksis STOP jika
• Dewasa: Dosis 960 mg 1
CD4>200
dd 1/hari
• Bayi/anak: 8-10
mg/kgbb/hr
• Diberikan 2 minggu
sebelum ARV
56.
Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri sejak 12 jam
yang lalu. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen, caput medusa, spider naevi dan
napas bau pesing. Hasil USG abdomen didapatkan pengkerutan hepar. Kadar
amoniak darah tinggi. Apa tatalaksana yang dapat diberikan guna mencegah
semakin tingginya kadar amoniak?
a. Somatostatin
b. Lactulosa
c. Diet tinggi protein
d. Diet rendah lemak
e. Betablocker
56.
Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri sejak 12 jam
yang lalu. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen, caput medusa, spider naevi dan
napas bau pesing. Hasil USG abdomen didapatkan pengkerutan hepar. Kadar
amoniak darah tinggi. Apa tatalaksana yang dapat diberikan guna mencegah
semakin tingginya kadar amoniak?
a. Somatostatin
b. Lactulosa
c. Diet tinggi protein
d. Diet rendah lemak
e. Betablocker
Peran PEG (polietilen glikol) dan Lactulosa Dalam Koma
Hepaticum
57.
Laki-laki 50 tahun dibawa dating ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak 3 jam
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik TD 150/80 mmhg, RR 30x/menit, HR
100x/menit. Nafas cepat dan dalam dan berbau seperti buah. Terdapat luka di
kaki yang tidak kunjung sembuh dan berbau busuk. Dari hasil cek GDS 600
mg/dl, Osm plasma 330, dan hasil BGA pH 7.0 HCO3 11. dokter jaga UGD
memutuskan untuk merehidrasi pasien dan memberikan rapid insulin infusion.
Berapa target penurunan kadar gula darah pasien?
A. GDS < 300
B. GDS < 200
C. GDS < 100
D. GDS < 400
E. GDS < 350
57. HHS <300 ; KAD < 200
Laki-laki 50 tahun dibawa dating ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak 3 jam
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik TD 150/80 mmhg, RR 30x/menit, HR
100x/menit. Nafas cepat dan dalam dan berbau seperti buah. Terdapat luka di
kaki yang tidak kunjung sembuh dan berbau busuk. Dari hasil cek GDS 600
mg/dl, Osm plasma 330, dan hasil BGA pH 7.0 HCO3 11. dokter jaga UGD
memutuskan untuk merehidrasi pasien dan memberikan rapid insulin infusion.
Berapa target penurunan kadar gula darah pasien?
A. GDS < 300
B. GDS < 200
C. GDS < 100
D. GDS < 400
E. GDS < 350
58.
Wanita usia 26 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul bercak pada
wajah sejak 4 tahun terakhir. Awalnya bercak berasal dari belakang telinga
kemudian meluas ke wajah. Bercak dirasa sedikit gatal dan nyeri terutama saat
terkena sinar matahari. Pasien menyangkal demam dan riwayat pengobatan (-).
Dari PF didapatkan kulit eritem disertai squama tipis di daerah malar. PP
didapatkan LED 41; ANA tes (+) 88,39; anti ds-DNA (-). Diagnosis?
A. Lupus Eritematosus Sistemik
B. Lupus Eritematosus Kulit
C. Psoriasis Vulgaris
D. Limfoma Kulit
E. Granuloma Facialis
58.
Wanita usia 26 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul bercak pada
wajah sejak 4 tahun terakhir. Awalnya bercak berasal dari belakang telinga
kemudian meluas ke wajah. Bercak dirasa sedikit gatal dan nyeri terutama saat
terkena sinar matahari. Pasien menyangkal demam dan riwayat pengobatan (-).
Dari PF didapatkan kulit eritem disertai squama tipis di daerah malar. PP
didapatkan LED 41; ANA tes (+) 88,39; anti ds-DNA (-). Diagnosis?
A. Lupus Eritematosus Sistemik
B. Lupus Eritematosus Kulit
C. Psoriasis Vulgaris
D. Limfoma Kulit
E. Granuloma Facialis
4 Tipe Lupus
• Gx sistemik (+): inflamasi pada sendi, ginjal, dan kulit
SLE • ANA test dan dsDNA (+)
Lokasi biasanya lebih dari satu KGB Non spesifik : non TB (bacterial, viral)
Penyakit Pembuluh Limfa
Limfangitis Limfedema
Wanita 35 tahun datang ke PKM dengan keluhan badan menjadi kuning sejak 3
hari yang lalu disertai mual muntah. Pasien merupakan mantan PSK dengan hasil
anti HIV reaktif dan dalam pengobatan ARV 2 bulan ini. Dari hasil pemeriksaan
lab didapatkan SGOT dan SGPT naik 3 kali lipat, hbsag (-), anti HCV (-) dan IgM
HAV (-). Dokter curiga hal yang dialami pasien adalah efek samping obat ARV.
Apa sebaiknya yang dilakukan dokter pada pasien?
a. Stop semua ARV sementara dan terapi hepatoprotektan
b. Lanjutkan ARV dan terapi simtomatis dan hepatoprotektan
c. Ganti ke ARV golongan lain dan terapi simtomatis
d. Lanjutkan ARV, biarkan karena keluhan akan hilang sendiri
e. Stop ARV yang hepatotoksik, lanjutkan ARV yang tidak hepatotoksik
ARV drug induced hepatotoxic
85.
Anak laki-laki 10 tahun dibawa ke poliklinik karena demam sejak 3 hari yang lalu.
Dari anamnesis didapatkan demam makin lama semakin tinggi, disertai mual,
muntah, dan diare. Pasien sering jajan di sekolah. Pemeriksaan fisik didapatkan
bradikardi relative, rose spot (+). Bagaimana pola demam saat ini yang mungkin
terjadi?
a. Plateu Remitting
b. Unremitting
c. Continuing
d. Bifasik
e. Step ladder remitting
85. Pola demam tyfoid (remitting fever) minggu 1 :
step ladder remitten; minggu ke-2 : plateu remiten
Anak laki-laki 10 tahun dibawa ke poliklinik karena demam sejak 3 hari yang lalu.
Dari anamnesis didapatkan demam makin lama semakin tinggi, disertai mual,
muntah, dan diare. Pasien sering jajan di sekolah. Pemeriksaan fisik didapatkan
bradikardi relative, rose spot (+). Bagaimana pola demam saat ini yang mungkin
terjadi?
a. Plateu Remitting
b. Unremitting
c. Continuing
d. Bifasik
e. Step ladder remitting
Pola demam tyfoid
1. Minggu ke-1 : pola
step ladder / anak
tangga. Semakin
hari semakin tinggi
suhunya. Variasi
suhu dalam 1 hari
bisa >1 derajat
farenheit (remitten)
2. Minggu ke-2 : pola
demam plateu
(datar) dan dalam
satu hari variasi
suhu bisa > 1
derajat Farenheit
(remitten)
86.
Seorang perempuan 36 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang sejak 6
bulan yang lalu. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjuctiva anemis. Pemeriksaan penunjang didpatkan Hb 8 mg/dl
leukosit 8000 trombosit 300.000. Serum elektrolit didapatkan hiperkalsemia.
Pemeriksaan radiologi didapatkan fraktur kompresi vertebrae lumbalis dan lesi
litik sebagian vertebrae, dari pemeriksaan neurologis didapatkan nyeri
radiculopaty setinggi C4-6. Dari pemeriksaan lab didapatkan ureum 150 mg/dl,
creatinin 3.6 mg/dl. Apa temuan dalam darah yang mendukung diagnosa?
a. Rouloux formation
b. Multinucleated neuthrophil
c. Sideroblas
d. Bence jones protein
e. Limfoblas >20%
86. Multiple Myeloma
Seorang perempuan 36 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang sejak 6
bulan yang lalu. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjuctiva anemis. Pemeriksaan penunjang didpatkan Hb 8 mg/dl
leukosit 8000 trombosit 300.000. Serum elektrolit didapatkan hiperkalsemia.
Pemeriksaan radiologi didapatkan fraktur kompresi vertebrae lumbalis dan lesi
litik sebagian vertebrae, dari pemeriksaan neurologis didapatkan nyeri
radiculopaty setinggi C4-6. Dari pemeriksaan lab didapatkan ureum 150 mg/dl,
creatinin 3.6 mg/dl. Apa temuan dalam darah yang mendukung diagnosa?
a. Rouloux formation
b. Multinucleated neuthrophil
c. Sideroblas
d. Bence jones protein
e. Limfoblas >20%
Multiple Myeloma (Keganasan Sel Plasma)
Seorang wanita 65 tahun sudah menderita DM selama 10 tahun. Saat ini pasien
kontrol ke poli umum dengan membawa hasil lab pasien. Dari hasil pemeriksan
tanda vital didapatkan TD 170/80 mmhg. Dari hasil lab didapatkan GDP 130
mg/dl GD2PP 160 mg/dl, fungsi liver dalam batas normal, ureum 50 mg/dl
creatinin 2,5 mg/dl, Hb 9 mg/dl, proteinuria (+2). Berapakah target hba1C
dikatakan pasien terkontrol ?
a. Hba1c < 6.5%
b. Hba1c < 7 %
c. Hba1c 7.5-8.5%
d. Hba1c < 5.4%
e. Hba1c < 9%
89.
Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan nyeri dada seperti terbakar
disertai rasa mual terutama paska makan. Pasien juga mengeluh rasa pahit
dikerongkongan. Dari hasil pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal.
Nyeri epigastric (+), pasien gemar makan makanan pedas. TB 160 cm BB 90 cm.
Riwayat konsumsi jamu-jamuan dan alkohol disangkal. Apa patofisologi dari
keluhan pasien?
a. Ketidakseimbahan faktor defensif dan agresif lambung
b. Iritasi dan inflamasi mucosa lambung
c. Relaksasi spichter gastro-esofageal
d. Sumbatan arterosklerosis pada pembuluh darah koroner
e. Infeksi kuman H. Pilori
89. GERD
Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan nyeri dada seperti terbakar
disertai rasa mual terutama paska makan. Pasien juga mengeluh rasa pahit
dikerongkongan. Dari hasil pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal.
Nyeri epigastric (+), pasien gemar makan makanan pedas. TB 160 cm BB 90 cm.
Riwayat konsumsi jamu-jamuan dan alkohol disangkal. Apa patofisologi dari
keluhan pasien?
a. Ketidakseimbahan faktor defensif dan agresif lambung
b. Iritasi dan inflamasi mucosa lambung
c. Relaksasi spichter gastro-esofageal
d. Sumbatan arterosklerosis pada pembuluh darah koroner
e. Infeksi kuman H. Pilori
90.
Seorang laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri paska
diinjeksi anti nyeri di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ruam
kemerahan sekujur tubuh pasien, TD 70/palpasi, nadi 120x/menit lemah, HR
30x/menit. Dokter jaga UGD memutuskan untuk resusitasi cairan dan
memberikan injeksi adrenalin 0.5 mg intramuscular. Namun kondisi pasien
belum membaik. Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan pada pasien?
a. Lakukan bolus adrenalin 1 mg iv
b. Lakukan drip adrenalin 1 mg dalam 100 cc NS, dengan kecepatan 1ml/kg/jam
c. Ulangi pemberian adrenalin 0.3-0.5 mg IM
d. Pemberian sterois iv
e. Peberian antihistamin iv
90.
Seorang laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan diri paska
diinjeksi anti nyeri di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ruam
kemerahan sekujur tubuh pasien, TD 70/palpasi, nadi 120x/menit lemah, HR
30x/menit. Dokter jaga UGD memutuskan untuk resusitasi cairan dan
memberikan injeksi adrenalin 0.5 mg intramuscular. Namun kondisi pasien
belum membaik. Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan pada pasien?
a. Lakukan bolus adrenalin 1 mg iv
b. Lakukan drip adrenalin 1 mg dalam 100 cc NS, dengan kecepatan 1ml/kg/jam
c. Ulangi pemberian adrenalin 0.3-0.5 mg IM
d. Pemberian sterois iv
e. Peberian antihistamin iv
91.
Laki-laki 23 tahun datang ke dokter layanan primer dengan keluhan diare berat
disertai rasa kram perut sejak 2 hari. Pasien memiliki riwayat konsumsi cefadroxil
untuk ISPA yang ia derita selama lebih dari 7 hari. Dari pemeriksaan fisik pasien
tampak letargi, nyeri tekan abdomen bawah, mata cekung, mucosa mulut
kering, TD 90/60 mmhg RR 20x, nadi 100x, suhu 38C. Dari fecal smear
didapatkan lendir darah (-). Apa tatalaksana pasien saat ini?
a. Ciprofloxaxin 2x500 mg
b. Kotrimoksasol 2x960 mg
c. Metronidazol 3x500 mg
d. Tetrasiklin 4x500 mg
e. Kloramfenikol 4x500 mg
91. colitis pseudomembran = antibiotic related
colitis e.c clostridium defficile
Laki-laki 23 tahun datang ke dokter layanan primer dengan keluhan diare berat
disertai rasa kram perut sejak 2 hari. Pasien memiliki riwayat konsumsi cefadroxil
untuk ISPA yang ia derita selama lebih dari 7 hari. Dari pemeriksaan fisik pasien
tampak letargi, nyeri tekan abdomen bawah, mata cekung, mucosa mulut
kering, TD 90/60 mmhg RR 20x, nadi 100x, suhu 38C. Dari fecal smear
didapatkan lendir darah (-). Apa tatalaksana pasien saat ini?
a. Ciprofloxaxin 2x500 mg
b. Kotrimoksasol 2x960 mg
c. Metronidazol 3x500 mg
d. Tetrasiklin 4x500 mg
e. Kloramfenikol 4x500 mg
92.
Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD dengan tidak sadarkan diri setelah
pesta minuman keras dengan temannya. Dari anamnesa sebelumnya pasien
mengeluh muntah hebat disertai pandangan kabur. Dari hasil PF TD 80/60
mmhg, HR 120x/menit, RR 28x/menit. Dari hasil pemeriksaan lab Hb 14mg/dl,
Ureum 200 mg/dl, creatinin 4.5 mg/d. Apa antidot yang sebaiknya diberikan
pada pasien saat ini?
a. Methanol
b. Ethanol
c. Natrium bicarbonat
d. Na thiosulfat
e. Sulfas atropin
92. Intoksikasi methanol Terapi: etanol, fomepizol
Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD dengan tidak sadarkan diri setelah
pesta minuman keras dengan temannya. Dari anamnesa sebelumnya pasien
mengeluh muntah hebat disertai pandangan kabur. Dari hasil PF TD 80/60
mmhg, HR 120x/menit, RR 28x/menit. Dari hasil pemeriksaan lab Hb 14mg/dl,
Ureum 200 mg/dl, creatinin 4.5 mg/d. Apa antidot yang sebaiknya diberikan
pada pasien saat ini?
a. Methanol
b. Ethanol
c. Natrium bicarbonat
d. Na thiosulfat
e. Sulfas atropin
93.
Seorang wanita 55 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan muntah hebat, sesak,
bengkak pada kaki, dan lemah yang dirasa sejak 4 hari ini. Pasien memiliki
riwayat DM dan HT menahun. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/90
mmhg, nadi 120x, RR 28x suhu afebris, konjuctiva anemis, ronkhi kedua lapang
paru (+), edema pitting kedua tungkai, kulit banyak bekas garukan. Dari
pemeriksaan lab didapatkan Hb 8 mg/dl, ureum 200 mg/dl creatinin 6 mg/dl,
GDS 340 mg/dl. Apa penyebab anemia pada pasien saat ini?
a. Hemolisis masif eritrosit
b. Gangguan formasi rantai hemoglobin
c. Menurunnya proses eritropoisis
d. Depresi sumsung tulang
e. Proses autoimun
93. CKD eritropoitin < eritropoisis (pembentukan
RBC) turun
Seorang wanita 55 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan muntah hebat, sesak,
bengkak pada kaki, dan lemah yang dirasa sejak 4 hari ini. Pasien memiliki
riwayat DM dan HT menahun. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/90
mmhg, nadi 120x, RR 28x suhu afebris, konjuctiva anemis, ronkhi kedua lapang
paru (+), edema pitting kedua tungkai, kulit banyak bekas garukan. Dari
pemeriksaan lab didapatkan Hb 8 mg/dl, ureum 200 mg/dl creatinin 6 mg/dl,
GDS 340 mg/dl. Apa penyebab anemia pada pasien saat ini?
a. Hemolisis masif eritrosit
b. Gangguan formasi rantai hemoglobin
c. Menurunnya hormon eritropoitin
d. Depresi sumsung tulang
e. Proses autoimun
94.
Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada jempol kaki
kiri yang sangat hebat berlangsung sejak 2 hari. Pasien menjadi kesulitan
berjalan sehingga harus menggunakan tongkat. Dari pemeriksaat TTV dalam
normal. Status lokalis didapatkan hiperemi MTP1 sinistra. riwayat konsumsi
melinjo 5 hari yang lalu. Dokter kemudian memutuskan untuk memberikan
NSAID pada pasien. Jenis NSAID apa yang sebaiknya dihindari pada kasus
tersebut?
a. Celecoxib
b. Natrium diclofenac
c. Indometasin
d. Asam mefenamat
e. Aspirin
94. Aspirin side effect retensi asam urat
Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada jempol kaki
kiri yang sangat hebat berlangsung sejak 2 hari. Pasien menjadi kesulitan
berjalan sehingga harus menggunakan tongkat. Dari pemeriksaat TTV dalam
normal. Status lokalis didapatkan hiperemi MTP1 sinistra. riwayat konsumsi
melinjo 5 hari yang lalu. Dokter kemudian memutuskan untuk memberikan
NSAID pada pasien. Jenis NSAID apa yang sebaiknya dihindari pada kasus
tersebut?
a. Celecoxib
b. Natrium diclofenac
c. Indometasin
d. Asam mefenamat
e. Aspirin
95.
Pasien laki-laki 65 tahun dibawa ke UGD dengan keadaan pingsan
paska diinjeksi dengan obat antalgin 1 jam yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik nampak ruam kemerahan di kulit, TD 70/palpasi,
nadi 120x/menit lemah, RR 28x/menit, wheezing pada semua
lapang paru. Apa sel yang menjadi penyebab kondisi pasien saat ini
?
a. Neutrofil
b. Mast cell
c. Limfosit
d. Sel CD 8
e. Basofil
95. Syok anafilaksis hipersensitivitas tipe 1 :
degranulasi histamin oleh mast cell dan eosinophil
Seorang laki-laki 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak kencing sama
sekali sejak kemarin disertai dengan kedua kaki bengkak. Pasien juga
mengeluhkan sebelumnya demam disertai nyeri pada semua otot terutama
betis. Dari pemeriksaan fisik didapatkan conjunctival suffusion (+), icteric, TD
160/90 mmhg, RR 20x/menit, nadi 100x/menit suhu subfebris. Pasien diketahui
adalah seorang petani yang jarang memakai alas kaki ketika bekerja. Apa
tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini?
a. Doksisiklin 2x100 mg
b. Amoksisilin 3x500 mg
c. Ceftriaxone iv 1 gram/hari
d. Levofloxacin iv 2x 500 mg
e. Kotrimoksasol 2x960 mg
97.
Seorang laki-laki datang ke dokter dengan membawa hasil general check up rutin
dari kantor. Dari hasil lab didapatkan GDP 90 mg/dl, GD2PP 120 mg/dl, kolesterol
total 130 mg/dl, asam urat 11.5 mg/dl. Pasien tidak mengeluhkan apa-apa. Dari
pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Riwayat nyeri sendi jempol kaki 2
bulan yang lalu, dan pemeriksaan sendi didapatkan deformitas tofacea. Dokter
memutuskan memberikan allupurinol, berapa target asam urat pada pasien
tersebut?
a. <9 mg/dl
b. <8 mg/dl
c. <7 mg/dl
d. <6 mg/dl
e. <5 mg/dl
97. Gout Kronis Fase Tofacea
Seorang laki-laki datang ke dokter dengan membawa hasil general check up rutin
dari kantor. Dari hasil lab didapatkan GDP 90 mg/dl, GD2PP 120 mg/dl, kolesterol
total 130 mg/dl, asam urat 11.5 mg/dl. Pasien tidak mengeluhkan apa-apa. Dari
pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Riwayat nyeri sendi jempol kaki 2
bulan yang lalu, dan pemeriksaan sendi didapatkan deformitas tofacea. Dokter
memutuskan memberikan allupurinol, berapa target asam urat pada pasien
tersebut?
a. <9 mg/dl
b. <8 mg/dl
c. <7 mg/dl
d. <6 mg/dl
e. <5 mg/dl
98.
Seorang wanita 25 tahun datang ke dokter dengan mengeluhkan
tangan kirinya nyeri paska dicakar oleh kucingnya. Dari
pemeriksaan fisik tampak adanya kemerahan dikulit tangan
membentuk garis panjang dan berkelok-kelok yang memanjang
sampai ke ketiak. Dari pemeriksaan TTV didapatkan suhu 38C. Apa
kemungkinan diagnose pasien saat ini?
a. Selulitis
b. Limfadenitis bacterial
c. Limfangitis
d. Limfaedema
e. Erisipelas
98.
Seorang wanita 25 tahun datang ke dokter dengan mengeluhkan
tangan kirinya nyeri paska dicakar oleh kucingnya. Dari
pemeriksaan fisik tampak adanya kemerahan dikulit tangan
membentuk garis panjang dan berkelok-kelok yang memanjang
sampai ke ketiak. Dari pemeriksaan TTV didapatkan suhu 38C. Apa
kemungkinan diagnose pasien saat ini?
a. Selulitis
b. Limfadenitis bacterial
c. Limfangitis
d. Limfaedema
e. Erisipelas
99.
Terjadi suatu KLB di puskesmas A dimana terdapat 12 orang yang datang dengan
keluhan satu kakinya bengkak hebat dari ujung kaki sampai paha. Bahkan pada
penderita pria sampai ada pembengkakan di skrotumnya. Diketahui 12 pasien
tersebut tinggal dalam satu wilayah yang sama. Dari pemeriksaan tanda vital
tidak tampak kelainan. Beberapa pasien juga mengeluhkan air kencingnya yang
seperti susu. Apa mekanisme dari pembengkakan kaki pasien tersebut?
a. Penurunan tekanan onkotik
b. Peningkatan tekanan hidrostatik
c. Hipoalbumin
d. Lymphedema
e. Penurunan GFR
99.
Terjadi suatu KLB di puskesmas A dimana terdapat 12 orang yang datang dengan
keluhan satu kakinya bengkak hebat dari ujung kaki sampai paha. Bahkan pada
penderita pria sampai ada pembengkakan di skrotumnya. Diketahui 12 pasien
tersebut tinggal dalam satu wilayah yang sama. Dari pemeriksaan tanda vital
tidak tampak kelainan. Beberapa pasien juga mengeluhkan air kencingnya yang
seperti susu. Apa mekanisme dari pembengkakan kaki pasien tersebut?
a. Penurunan tekanan onkotik
b. Peningkatan tekanan hidrostatik
c. Hipoalbumin
d. Lymphedema
e. Penurunan GFR
100.
Seorang laki-laki 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit
kepala sejak 3 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik tanda vital dalam
batas normal, splenomegaly schuffner 2, tampak telapak tangan
dan wajah kemerahan. Dari hasil cek DL Hb 18 mg/dl, leukosit
13.000, trombosit 650.000, HCT 55%. Apa etiologi dari penyakit
pasien saat ini ?
a. Dehidrasi
b. Kompensasi tubuh di area miskin oksigen
c. Mutasi gen JAK2
d. Hipoproduksi sumsung tulang
e. Hemolisis massif sel darah merah
100. Polycitemia Vera /Rubra
Seorang laki-laki 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit
kepala sejak 3 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik tanda vital dalam
batas normal, splenomegaly schuffner 2, tampak telapak tangan
dan wajah kemerahan. Dari hasil cek DL Hb 18 mg/dl, leukosit
13.000, trombosit 650.000, HCT 55%. Apa etiologi dari penyakit
pasien saat ini ?
a. Dehidrasi
b. Kompensasi tubuh di area miskin oksigen
c. Mutasi gen JAK2
d. Hipoproduksi sumsung tulang
e. Hemolisis massif sel darah merah
Terapi Policytemia Vera