AUDITING II
09 Fakultas
PROGRAM AUDIT ATAS SIKLUS PERSEDIAAN
DAN PERGUDANGAN
Oleh :
Program Studi 1. Syafdinal, S.E., M.M.Ak
Akuntansi S1 2. Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., C.A.
3. Dr. Rita Yuniarti, S.E., M.M., Ak.
4. Aida Wijaya, S.E., M.Si., Ak., CA.
5. Rini Susiani, S.E,. M.Ak., Ak., C.A.
6. Mirna Dianita, S.E., M.M., Ak., CA.
Faktor – faktor yang mempengaruhi kerumitan
audit persediaan
• Persediaan umumnya adalah bagian utama dalam neraca, dan seringkali merupakan perkiraan terbesar
yang masuk ke modal kerja.
• Persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi( yang menyulitkan pengendalian fisik dan perhitungannya.
Perusahaan harus menempatkan persediaannya sedemikian rupa sehingga mudah diakses untuk efisiensi
produksi dan penjualan produk, tetapi penyebaran ini sering menimbulkan kesulitan pelaksanaan audit.
• Keseragaman persediaan menciptakan kesulitan auditor, seperti perhiasan, kimia, dan suku cadang
elektronik sering menyulitkan observasi dan penilaian.
• Penilaian persediaan juga dipersulit oleh faktor ketinggalan jaman dan perlunya mengalokasikan biaya
manufaktur ke persediaan.
FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS SERTA DOKUMEN
DAN CATATAN TERKAIT
BAGIAN AUDIT PERSEDIAAN
Mengakuisisi dan pencatatan bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead.
Penilaian persediaan
Keterkaitan Berbagai
Pengujian Audit
Keterkaitan Berbagai Pengujian Audit