Anda di halaman 1dari 4

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas Ekonomi dan S1 Akuntansi 01610003 1. Syafdinal, S.E., M.M.Ak


Bisnis
09 2.

3.
Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si.,
Ak., C.A.
Dr. Rita Yuniarti, S.E., M.M., Ak.
4. Aida Wijaya, S.E., M.Si., Ak., CA.
5. Rini Susiani, S.E,. M.Ak., Ak.,
C.A.
6. Mirna Dianita, S.E., M.M., Ak.,
CA.

TUGAS PERKULIAHAN
Auditing II

PROGRAM AUDIT ATAS SIKLUS PERSEDIAAN DAN


Judul Tugas PERGUDANGAN

Deskripsi
Membantu pemahaman mengenai Program Audit Atas Siklus
Persediaan Dan Pergudangan
Ketentuan

 Tugas bersifat openbook


 Tugas bersifat menjelaskan dan menganalisis
Abstract Luaran/Output

Ketepatan dalam menjelaskan mengenai Program Audit Atas Siklus


Persediaan Dan Pergudangan

Jadwal

Tugas dikumpulkan hingga selesai jam perkuliahan

Penilaian Bobot

Bobot nilai yang digunakan adalah A – F dengan nilai tertinggi adalah


A dan terendah adalah F

Kriteria

1. Kesesuaian dan ketepatan


2. Penyerahan Tugas tidak melebihi deadline
Instruksi
Kerjakan soal di bawah ini :
1. Mengapa persediaan sering kali merupakan bagian yang paling sulit dan paling
menghabiskan waktu dalam banyak audit
2. Jelaskan hubungan antara siklus akuisisi dan pembayaran serta siklus persediaan dan
pergudangan dalam audit atas perusahaan manufaktur. Sebutkan beberapa prosedur
audit dalam siklus akuisisi dan pembayaran yang mendukung penjelasan anda
3. Pada saat auditor menyelesaikan observasi persediaan, controller meminta auditor
memberikan salinan dari semua perhitungan pengujian yang dicatat untuk
memfasilitasi perbaikan atas sseluruh perbedaan antara perhitungan klien dan auditor.
Apakah auditor harus memenuhi permintaan tersebut? Mengaa
4. Berikut adalah prosedur audit yang umumnya dilakukan dalam siklus ppersediaan dan
pergudangan bagi perusahaan manufaktur:
1) Membaca instruksi persediaan fisik klien dan mengamati apakah instruksi itu
diikuti oleh orang yan gbertanggung ajwab menghitung persediaan
2) Memperhitungkan urutan tag persediaan dan menelusuri masing-amsing tag
ke persediaan fisik untuk memastikan persediaan tersebut benar-benar ada
3) Membandingkan perhitungan fisik persediaan klien pada tanggal interim
dengan file induk persediaan perpetual
4) Menelurusi perhitungan pengujian auditor yang dicatat pada file audit ke
kompilasi persediaan akhir dan membandingkan nomor tag, deskripsi, dan
kuantitas
5) Membandingkan harga per unit pada ikhtisar persediaan akhir dengan faktur
vendor
6) Memperhitungkan urutan permintaan bahan baku dan memeriksa masing-
masing permintaan untuk melihat persetujuan yang diotorisasi
7) Menelusuri penambhana yang dicatat ada file induk persediaan perpetual
barang jadi ke catatan produksi yang telah selesai.
Pertanyaan:
a. Identifikasi apakah masing-masing prosedur terutama merupakan pengujian
pengendalian atau pengujian substantif atas transaksi
b. Sebuttkan tujuan setiap prosedur
Nama : Maria Okthavyana Chandra
NPM : 0118104020
REG B2 Kelas A – Tugas 9 Auditing II TM 10
1. Persediaan paling sering mengabiskan banyak waktu dalam auditing adalah
karena biasanya akun persediaan memiliki banyak jenis, bentuk, dan lainnya
sehingga akun persediaan merupaakan akun yang paling besar dalam neraca. Selain
itu, perbedaan lokasi menjadi rumit untuk perhitungan jumlah fisik dan seringkali
terjadi jika adanya kesamaan fisik tapi berbeda merk dan harga. Alasan lainnya
mengapa persediaan rumit itu karena sulit mengamati dan menilai yang dilakukan
oleh auditor terutama dalma bahan kimia dan suku cadang elektronik.
2. Hubungan siklus akuisisi dan pembayaran serta siklus persediaan dan
pergudangan dalam audit atas perusahaan manufaktur
Jawabannya hubungan antara siklus akuisisi dan pembayaran serta siklus persediaan
adalah informasi yang diberikan audit bahan baku yang memverifikasikan akuisisi
persediaan menjadi pengajuan siklus akuisisi dengan tiga barang yaitu bahan baku,
barang setengah jadi, barang jadi dan harga pokok penjualan secara wajar.
3. Auditor harus memenuhi permintaan tersebut karena audit atas penetapan harga dan
komplikasi penetapan harga mencakup semua jenis pengujian perhitungan harga
satuan yang dibuktikan secara benar.
4. Dengan cara:
1) Membaca intruksi persediaan fisik klien yang diikuti oleh orang penanggung
jawab yang bertugas untuk menghitung persediaan dengan tujuan untuk mencatat
persediaan yang ada dan mencantumkan item yang tidak ada sebagai persediaan.
2) Menghitung urutan tag persediaan dan mengecek masih adanya persediaan
tersebut yang tujuannya yaitu mencatat persediaan yang ada dan mencantumkan
item yang tidak ada sebagai persediaan.
3) Membandingkan perhitungan fisik persediaan klien dengan file induk persediaan
perpetual yang tujuannya perhitungan dihitung secara akurat dan didokumentasi
bahwa perhitungan fisik sudah dilakukan.
4) Menelusuri perhitungan pengujian yang dicatat pada file audit dengan tujuan
bahwa item persediaan dalam skedul listing persediaan sudah akurat
5) Membandingka harga perunit pada ikhtisar persediaan akhir dengan faktur vendor
dengan tujuan klien memiliki hak atas persediaan yang dicatat pada tag
6) Memperhitungkan urutan permintaan bahan baku dan memeriksa masing –
masing persediaan untuk mendapat persetujuan yang diotoriasi dengan tujuan
persediaan dikonfirmasi dan diklarifikasi
7) Menelusuri penambahan yang dicatat ada file induk persediaan perpetual barang
jadi ke catatan produksi yang selesai dengan tujuan bahwa file tersebut sudah
akurat

Anda mungkin juga menyukai