Anda di halaman 1dari 15

Penelitian Dan

Pengembangan (R&D)

Shinta Siti Sundari, S.Kom., M.Kom


Pengertian

Penelitian Dan Pengembangan merupakan proses / metode


yang
digunakan untuk memvalidasi dan mengembangkan produk

(Borg and Gall : 1998)

Metode Penelitian dan Pengembangan dapat diartikan sebagai cara


ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan mennguji validitas
produk yang telah dihasilkan
• Memvalidasi Produk  berarti produk itu telah ada, dan
peneliti hanya menguji efektivitas atau validitas produk
tersebut

• Mengembangkan Produk dalam arti yang luas dapat


berupa memperbarui produk yang telah ada (sehingga
menjadi lebih praktis, efektif / efisien) atau menciptakan
produk baru (yang sebelumnya belum pernah ada)
Lingkup Penelitian Dan Pengembangan

• 1. Penelitian tentang proses dan dampak dari produk yang dihasilkan dari
perencanaan dan penelitian pengembangan

• 2. Penelitian tentang perancangan (desain) dan proses pengembangan


secara keseluruhan, atau komponen dari Sebagian proses
(Level) Penelitian dan Pengembangan

• Meneliti dan menciptakan produk baru


4

• Meneliti dan mengembangkan produk yang telah ada


3

• Tanpa meneliti, hanya menguji produk yang sudah ada


2

• Meneliti tanpa membuat dan menguji produk


1
Produk yang dihasilkan (dalam bidang Pendidikan)

• 1. Kebijakan, Riset dilakukan adalah untuk memperoleh informasi dari


berbagai pihak yang bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat draft
rumusan kebijakan setelah sebelumnya di uji terlebih dahulu.
• 2. Kurikulum, misal pada saat akan melalui pergantian kurikulum, maka riset
dilakukan untuk mengetahui kelemahan keunggulannya.
• 3. Model Pembelajaran, riset yang dilakukan bersifat analisis kebutuhan yang
dapat digunakan untuk mendesain media pembelajaran
• Selain itu, ada beberapa produk lain yang bisa dihasilkan seperti buku
ajar, sistem evaluasi, pengembangan tes, pengembangan model
kepemimpinan, pengembangan model pengawasan.
Langkah – Langkah penelitian dan pengembangan

• Langkah – Langkah penelitian yang bersifat membuat atau


mencipatakan produk baru (level 4) dan mengujinya ditunjukan pada
gambar berikut:
Potensi Dan Masalah

Ujicoba Awal Pengumpulan Data

Revisi Desain
Desain Produk

Validasi
Desain
Potensi Dan Masalah
• Penelitian dapat berangkat dari potensi dan masalah
• Potensi  segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah
• Masalah  Kesenjangan antara yang diharapkan dengan kenyataan.
• Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian haruslah
ditunjukan dengan data empiric
• Contoh / Potensi energi angin di pantai, harus bisa dikemukakan data
berapa kekuatannya, kecepatannya, berapa lama dalam 1 hari, dari
arah mana, dst.
Pengumpulan data

• Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukan secara factual, maka


pengumpukan data diperlukan untuk mengetahui informasi yang dapat
digunakan.

• Contoh/ Untuk meningkatkan produktivitas pelayanan pada sebuah


instansi perlu dilakukan dianalisis sebab-sebabnya pelayanan dikatakan
rendah seperti SDM, system kerja, alat atau masyarakat yang tidak
disiplin, maka penelitian baru akan dilakukan setelah mengetahui hasil
nya.
Desain Produk

• Rancangan kerja baru dibuat berdasarkan penilaian tehadap system


kerja lama sehingga dapat meminimalisir kelemahannya, maka system
kerja baru bisa hadir menjadi desain produk baru yang lengkap dengan
spesifikasinya tetapi masih hipotek yang artinya efektivitasnya belum
terbuktidan akan diketahui setelah melewati pengujian.
Validasi Desain

• Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah


rancangan produk, dalam hal ini system kerja baru secara rasional
akan lebih efektof dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional,
karena validasi disini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran
rasional, belum fakta lapangan
Perbaikan Desain

• Kelemahan yang didapatkan pada saat validasi desain selanjutnya


dicoba untuk dikurangi dengan memperbaiki desain.
Uji Coba

• Setelah di validasi, di revisi, uji coba dilakukan dengan simulasi


penggunaan system kerja. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan efektivitas cara kerja system lama dengan system
baru tersebut apakah lebih efektif / efisien??
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai