Anda di halaman 1dari 8

Vol. 5, No.

1 ISSN: 2302 – 3411

FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG DOMINAN


MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR
MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK
SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMK N 1 PADANG TAHUN 2016/2017

Widia Hapnita1, Rijal Abdullah1, Yuwalitas Gusmareta1Fahmi Rizal1


1
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, UniversitasNegeri Padang
e-mail: widia.shibaa@gmail.com

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi hasil
belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak (MDPL) Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK N 1 Padang Tahun 2016/2017. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
pada penelitian ini sekaligus digunakan sebagai sampel penelitian (Total Sampling) dengan jumlah 59
siswa. Data dikumpulkan melalui angket dengan penilaian menggunakan skala likert yang terdiri dari
4 pilihan jawaban. Jumlah item pernyataan di dalam angket penelitian sebanyak 45 butir.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar: 1. Faktor
internal mempengaruhi hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan persentase
48,87%. 2. Faktor eksternal mempengaruhi hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak
dengan persentase 51,01%. Diantara faktor internal dan faktor eksternal yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak siswa adalah faktor eksternal
dengan persentase 51,01.

Kata kunci:Hasil Belajar, Menggambar, Perangkat Lunak

Abstract—The purpose of this research is to determine the most dominant factor which influence the
learning outcomes of draw learning’s result with software (Menggambar dengan Perangkat Lunak)
Subject of student grade XI at Building Draw Engineering (Teknik Gambar Bangunan) SMK N 1 Padang
Year 2016/2017. This research is a quantitative descriptive. The all population took account as sample
(Total Sampling) which numbers are 59 student. The collected data is thorough questionnaire, it each
analyzed with the likert scale which consist of 4 options, the number of questionnaires of this instrumens
is 45 questions. The result of the research are: 1. Internal Factor which influence the result of draw
learning is 48,87%. 2. External factor which influence the result of draw learning is 51,01%. Based on
these percentage of factor, it the main factor influenced draw learning is the external factor.

Keywords: Learning’s Result, Drawing, Using Software

I. PENDAHULUAN
Faktor internal adalah segala faktor yang berasal
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam
dari dalam diri siswa, diantaranya faktor jasmaniah
menentukan masa depan bangsa. Pendidikan yang
dan psikologis. Sedangkan faktor eksternal adalah
berkualitas dapat ditempuh melalui Sekolah Dasar,
segala faktor dari luar diri siswa, diantaranya
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
lingkungan keluarga, sekolah dan faktor masyarakat.
Atas sampai dengan perguruan tinggi. Pendidikan
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti
berguna untuk mengikuti perkembangan ilmu
lakukan di SMK N 1 Padang, sekolah ini
pengetahuan dan teknologi. Penerapan teknologi
menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki
(KTSP) pada mata pelajaran Menggambar dengan
tingkat pendidikan yang baik dan memadai.
Perangkat Lunak (MDPL). Kriteria Ketuntasan
Pencapaian hasil belajar pada setiap siswa
Minimum (KKM) yang ditetapkan di SMK N 1
berbeda-beda. Banyak faktor-faktor yang
Padang yaitu 80 untuk mata pelajaran MDPL. Hal
mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai
ini sesuai dengan petunjuk Badan Standar Nasional
hasil belajar diantaranya faktor internal dan faktor
Pendidikan (BSNP) tahun 2006 bahwa setiap
eksternal.
sekolah boleh menentukan standar ketuntasan
sekolah masing-masing.

1
2175
CIVED ISSN 2302-3341

Hasil observasi yang dilakukan di SMK N 1 Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan
Padang, ditemukan hasil belajar pada nilai raport dasar yang menggerakkan seseorang untuk
siswa kelas XI TGB, untuk mata pelajaran bertingkah laku kearah suatu tujuan tertentu
Menggambar dengan Perangkat Lunak tahun ajaran [1].
2016/2017 cukup banyak siswa yang belum f. Kesiapan
mencapai nilai KKM. Oleh karena itu, penulis Kesiapan perlu diperhatikan dalam proses
tertarik meneliti Faktor Internal dan Eksternal yang belajar, karena jika siswa sudah mempunyai
Dominan Mempengaruhi Hasil Belajar Menggambar kesiapan untuk belajar, maka hasil belajar
dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Teknik baik.
Gambar Bangunan SMK N 1 Padang Tahun Faktor-faktor eksternal, meliputi:
2016/2017. 1. Aspek Keluarga
Pendidkan keluarga merupakan bagian dari jalur
II. KAJIAN PUSTAKA pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan
dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan
Belajar agama, nilai budaya, nilai moral, dan
Belajar adalah proses usaha yang dilakukan keterampilan [10].
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan Aspek keluarga terdiri dari:
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai a. Cara Orang Tua Mendidik Anak
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan Cara orang tua mendidik anak besar
lingkungannya [7]. pengaruhnya terhadap belajar anaknya.
Belajar juga dapat diartikan sebagai suatu proses Orang tua yang tidak memperhatikan
ditandai oleh adanya perubahan pada diri seseorang. pendidikan anaknya dapat menyebabkan
Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat anak kurang berhasil dalam belajarnya.
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah b. Suasana Rumah
pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah Untuk menjadikan anak belajar dengan
lakunya, kemampuannya, daya reaksinya dan daya baik perlu diciptakan suasana rumah yang
penerimaannya [5]. tenang dan tenteram. Jika suasana rumah
tenang, seorang anak akan betah tinggal di
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar rumah dan anak dapat belajar dengan baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak c. Keadaan Ekonomi Keluarga
jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua yaitu Keadaan ekonomi keluarga juga sangat
faktor internal dan eksternal [7]. mempengaruhi belajar anak.
Faktor-faktor internal, meliputi: 2. Aspek Sekolah
1. Aspek Psikologis terdiri dari: Aspek sekolah yang mempengaruhi hasil belajar
a. Intelegensi terdiri dari:
Sangat Besar pengaruhnya terhadap a. Metode mengajar
kemajuan belajar. Menurut Slameto (2010:65) Metode
b. Perhatian mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus
Untuk menjamin hasil belajar yang baik, dilalui di dalam mengajar [7]. Metode
maka siswa harus mempunyai perhatian mengajar yang kurang baik akan
terhadap bahan yang akan dipelajarinya. mempengaruhi belajar siswa. Agar siswa
Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dapat belajar dengan baik, maka metode
dipertinggi, jiwa itu semata-mata tertuju mengajar diusahakan yang semenarik
kepada suatu objek (benda/hal) atau mungkin.
sekumpulan objek [7]. b. Relasi Guru dengan Siswa
c. Minat Guru yang kurang berinteraksi dengan
Besar pengaruhnya terhadap belajar, karena siswa, dapat menyebabkan proses belajar-
bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak mengajar kurang lancar.
sesuai dengan minat, siswa tidak akan c. Disiplin
belajar sungguh-sungguh. Kedisiplinan sekolah sangat erat
d. Bakat hubungannya dengan kerajinan siswa pergi
Merupakan kecakapan potensial yang ke sekolah dan juga belajar.
dimiliki seseorang untuk mencapai d. Keadaan Gedung
keberhasilan. Jumlah siswa yang banyak serta
e. Motivasi karakteristik masing-masing yang
Motivasi erat sekali hubungannya dengan bervariasi, mereka menuntut keadaan
tujuan yang akan dicapai.
2 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. 5 No. 1, Maret 2018
2176
CIVED ISSN 2302-3341

gedung harus memadai dalam setiap kelas merupakan lanjutan kompetensi menggambar teknik
[7]. dengan menggunakan media software AutoCAD.
e. Alat Pelajaran AutoCAD adalah suatu perangkat lunak program
Mengusahakan alat pelajaran yang baik dan aplikasi untuk rancang bangun berbasis CAD
lengkap perlu agar guru dapat belajar dan (Computer Aided Design). Istilah AutoCAD berasal
menerima pelajaran dengan baik. dari kata Auto dan CAD yang merupakan
3. Aspek Masyarakat kepanjangan dari Computer Aided Design
Aspek masyarakat terdiri dari: (merancang dengan bantuan computer) atau
a. Bentuk Kehidupan Masyarakat Computer Aided Drawing (menggambar dengan
Kehidupan masyarakat di sekitar juga dapat bantuan Komputer).
menpengaruhi belajar anak. Pengaruh Berdasarkan silabus Menggambar dengan
tersebut dapat mendorong semangat anak Perangkat Lunak, Kompetensi dasar yang
atau siswa belajar lebih giat atau sebaliknya. diharapkan tercapai oleh peserta didik adalah peserta
b. Teman Bergaul didik memahami mulai dari pengenalan software
Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka AutoCAD, mengatur tata letak gambar dengan
diusahakan agar siswa memiliki teman model space, proses penggambaran gambar kerja
bergaul yang baik dan pengawasan dari 2D, hingga proses pencetakan gambar kerja
orang tua serta pendidik harus cukup menggunakan program AutoCAD.
bijaksana.
Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan
daripada yang kita duga. Teman bergaul lembaga pendidikan yang memiliki tujuan utama
yang baik akan berpengaruh baik terhadap untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
diri siswa, dan sebaliknya [7]. kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
Hasil Belajar sesuai dengan kejuruannya.
Kemampuan intelektual siswa sangat SMK N 1 Padang adalah SMK pertama di
menentukan kebehasilan siswa dalam belajar. Untuk Sumatera Barat yang didirikan tahun 1952, terletak
mengetahui berhasil atau tidaknya seseorang dalam di Jl. Mahmud Yunus Lubuk Lintah Kuranji Padang.
belajar, perlu dilakukan evaluasi. Tujuanya untuk SMK N 1 Padang mempunyai 8 kompetensi
mengetahui hasil yang diperoleh siswa proses keahlian yaitu Teknik Konstruksi Kayu, Teknik
pembelajaran berlangsung. Konstruksi Batu dan Beton, Teknik Gambar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan Bangunan, Teknik Distribusi Tenaga Listrik, Teknik
yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, Teknik
belajarnya [5]. Hasil belajar juga dapat diartikan Kendaraan Ringan, dan Teknik Audio Video. SMK
sebagai perubahan yang terjadi dalam diri seseorang N 1 Padang memiliki beberapa tujuan yaitu:
1. Menghasilkan tamatan di bidang teknologi dan
berlangsung secara berkesinambungan. Satu
industri dengan memiliki
perubahan yang terjadi akan menyebabkanperubahan
berikut dan akan berguna bagi kehidupan ataupun kemampuan/kompetensi sesuai program
proses belajar berikutnya [7]. keahlian.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan hasil 2. Menyiapkan tamatan yang mampu memilih
karir, berkompetensi dan mampu
belajar adalah suatu yang diperoleh, dikuasai, atau
dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar. mengembangkan diri.
3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah
Hasil belajar merupakan prestasi yang dicari
untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan
seseorang dalam proses pembelajaran.
industri pada saat ini maupun yang akan datang
dalam lingkup program keahlian.
Hakikat Mata Pelajaran Menggambar dengan
4. Menyiapkan lulusan agar menjadi warga
Perangkat Lunak
Negara yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Menggambar dengan Perangkat Lunak
Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur,
merupakan salah satu standar kompetensi pada mata
Produktif, adaptif dan kreatif.
pelajaran produktif Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang diberikan kepada siswa
SMK kelas XI. Mata pelajaran Menggambar dengan
Perangkat Lunak (MDPL) merupakan pelajaran
kejuruan Teknik Gambar Bangunan (TGB) yang
diajarkan pada kelas XI, dimana pelajaran tersebut
CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, VOL.XX NO. X, MARET 2018 3
2177
CIVED ISSN 2302-3341

Penelitian yang Relevan mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap


hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak (MDPL).
Menggambar dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas
XI TGB SMK N 1 Koto Tarusan. Hasil penelitian III. METODE PENELITIAN
disimpulkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar Mata Diklat MDPL Jenis Penelitian
siswa kelas XI Jurusan TGB adalah faktor internal Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang
dengan persentase 59,09%, dan faktor eksternal bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
dengan persentase 40,91%. Faktor yang dominan Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
mempengaruhi hasil belajar Mata Diklat MDPL menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal lain yang
Siswa Kelas XI Jurusan TGB Tahun ajaran sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam
2015/2016 di SMK N 1 Koto Tarusan adalah faktor bentuk laporan penelitian [9].
jasmaniah dengan persentase 20,77% [2].
Tempat dan Waktu Penelitian
Faktor eksternal yang Mempengaruhi Hasil Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1
Belajar Mata Pelajaran Statika Bangunan (Studi (ganjil) tahun pelajaran Juli-Desember 2017/2018 di
Kasus siswa kelas X Teknik Bangunan SMK N 1 kelas XII pada Kompetensi Keahlian Menggambar
Batipuh). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dengan Perangkat Lunak SMK N 1 Padang.
faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar
siswa adalah: faktor keluarga 77,70%, faktor sekolah Populasi dan Sampel Penelitian
68,47%, dan faktor masyarakat 73,60% [4]. Populasi adalah sekumpulan objek yang akan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar diteliti.Populasi adalah keseluruhan subjek
Mata kuliah Alat Berat dan Pemindahan Tanah penelitian [9]. Populasi dalam penelitian ini adalah
Mekanis Program Studi Pendidikan Teknik seluruh siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan
Bangunan FT UNP. Hasil penelitian disimpulkan SMK N 1 Padang Tahun Pelajaran 2017/2018 yang
bahwa faktor internal yang paling berpengaruh telah mengambil mata pelajaran Menggambar
terhadap hasil belajar mata kuliah Alat Berat dan dengan Perangkat Lunak yang berjumlah 53 orang
Pemindahan Alat Mekanis Program Studi siswa.Teknik pengambilan data yang digunakan
Pendidikan Teknik Bangunan FT UNP yaitu dengan adalah Total Sampling dimana sampel dalam
sub indikator kesiapan sebesar 79%, dan Faktor penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas XII
eksternal yang paling berpengaruh terhadap hasil Jurusan Teknik Gambar Bangunan yaitu 53 orang.
belajar mata kuliah Alat Berat dan Pemindahan
Tanah Mekanis Program Studi Pendidikan Teknik Variabel dan Data Penelitian
Bangunan FT UNP yaitu dengan sub indikator Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang
hubungan antara keluarga sebesar 92,6% [3]. menjadi titik perhatian suatu penelitian. sedangkan
data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang
Kerangka Berfikir berupa fakta maupun angka [9].
Pada hakikatnya belajar adalah suatu proses Variabel dalam penelitian ini adalah Faktor
usaha yang dilakukan individu untuk mengadakan Internal dan Eksternal yang Dominan
perubahan dalam diri sesorang berupa pengalaman, Mempengaruhi Hasil Belajar. Jenis data yang
keterampilan, sikap, dan tingkah laku sebagai akibat digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu data
dari latihan serta interaksi dengan lingkungan. Untuk primer dan data skunder.
mencapainya siswa melakukan aktivitas belajar 1. Data primer adalah data yang diperoleh melalui
dengan cara dan kemampuan masing-masing. angket (kuisioner) tentang Faktor Internal dan
Hasil belajar merupakan kemampuan yang Eksternal yang Mempengaruhi Hasil Belajar
diperoleh oleh siswa selama melakukan proses Menggambar dengan Perangkat Lunak Siswa
pembelajaran. Ada beberapa faktor yang dapat Kelas XI TGB SMK N 1 Padang.
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar 2. Data skunder merupakan data jumlah dan nilai
diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. siswa yang diperoleh dari guru mata pelajaran
Faktor internal diantaranya faktor jasmaniah, faktor Menggambar dengan Perangkat Lunak.
psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor eksternal
yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah faktor Instrumen Penelitian
keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun
diantara faktor internal dan faktor eksternal, faktor sosial yang diamati [8]. Teknik pengumpulan data

4 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. 5 No. 1, Maret 2018


2178
CIVED ISSN 2302-3341

yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan
penyebaran angket (kuesioner) kepada siswa kelas menggunakan teknik ini, bila koefisien
XII Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Padang reliabilitasnya (r11)≥0,6.
tahun pelajaran 2017/2018. Skala penilaian yang
dipakai untuk mengukur jawaban dari setiap Teknik Pengumpulan Data
instrument menggunakan skala likert. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran
angket (kuisioner) kepada siswa (responden).
Uji Coba Instrumen Angket ini berisi pernyataan-pernyataan mengenai
Uji coba instrumen dilakukan dengan maksud Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi
untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan Hasil Belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak
teruji tingkat validitas (kesahihannya) dan Siswa Kelas XI SMK N 1 Padang Tahun 2016/2017.
reliabilitas (kekonsistenan). Validitas instrumen
adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur Teknik Analisis Data
apa yang harus diukur sesuai dengan standarnya. Berdasarkan jenis penelitian ini yaitu deskriptif
Sedangkan reliabilitas adalah kemampuan suatu alat kuantitatif maka analisisnya menggunakan statistik.
ukur untuk memberikan hasil pengukuran yang Analisis data dimulai dari menghitung mean, modus,
konsisten dalam waktu dan tempat yang berbeda. median, skor maksimum, dan skor minimum.
Uji coba dilakukan kepada siswa kelas XII Berikut langkah-langkah untuk melakukan analisis
Teknik Gambar Bangunan yang sudah mengambil data:
mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat 1. Data yang sudah terkumpul dari angket
Lunak pada tahun ajaran 2016/2017 di SMK N (kuisioner) terlebih dahulu diperiksa dan diteliti
Sumbar sebanyak 29 responden, dengan alasan setiap pernyataan yang dijawab oleh responden.
sampel dalam penelitian ini keseluruhan populasi 2. Melakukan klasifikasi data dan mengelompokkan
penelitian, sehingga uji coba harus dilakukan di kedalam Tabel
sekolah yang memiliki siswa dengan karakteristik 3. Mengolah data dengan menggunakan bantuan
siswa yang sama-sama sedang berada di kelas XII Program SPSS Versi 16.0.
dari paket keahlian Teknik Gambar Bangunan, dan Untuk menganalisis data yang sudah diperoleh,
sekolahnya sama-sama masih menggunakan ditentukan dengan keadaan indikator dari variabel
Kurikulum KTSP. Uji coba instrumen dapat yang diteliti, sehingga diperoleh hasil perindikator
dilakukan dengan: dengan menggunakan norma kategorisasi jenjang
1. Uji Validitas (ordinal) menurut Saifuddin (2012:148).
Validitas atau kesahihan menunjukkan sejauh X ≤ 𝜇 - 1,5 (𝜎 ) Kategori
mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang SangatRendah
ingin diukur (a valid measure if it successfully 𝜇 - 1,5 (𝜎 )< X ≤ 𝜇 - 0,5 (𝜎) Kategori Rendah
measure the phenomenon). 𝜇 - 0,5 (𝜎 )< X ≤ 𝜇 + 0,5 (𝜎) Kategori Sedang
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan 𝜇 + 0,5 (𝜎 )< X ≤ 𝜇 +1,5 (𝜎) Kategori Tinggi
Program SPSS versi 16.0. Dalam menentukan 𝜇 +1,5 (𝜎 ) < X ≤ Kategori Sangat Tinggi
validitas dapat dilihat dari hasil output SPSS pada Keterangan:
kolom Corrected Item Total Correlation dengan X = Skor Angket
taraf signifikan 5%, dengan kaidah pengujian: 𝜇 = Rata-rata (Mean)
a. Jika rhitung positif serta rhitung ≥ rtabel, maka 𝜎 = Standar Deviasi (SD)
pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika rhitung negatif serta rhitung < rtabel, maka Setelah ditetapkan norma kategori di atas, maka
pernyataan dinyatakan tidak valid. dapat disimpulkan kategori dari sub variabel dan
Uji validitas pada instrumen ini dilakukan sub-sub variabel yang akan diteliti. Tujuan
sebanyak 3 kali putaran dengan tujuan untuk kategorisasi ini adalah menempatkan individu
mendapatkan instrument yang benar-benar valid. kedalam kelompok-kelompok yang posisinya
berjenjang menurut suatu kontinum (rangkaian)
2. Uji Reliabilitas berdasarkan kategori yang diukur.
Uji reliabilitas adalah uji yang dilakukan
untuk mengetahui kekonsistenan instrument (alat IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
ukur). Dalam penelitian ini uji reliabilitas
diperoleh dengan cara menganalisis data DESKRIPSI DATA
menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian merupakan bagian yang
kemudian nilai output SPSS tersebut ditinjau membahas dan memaparkan data yang terkumpul
pada tabel Alpha Cronbach. Kriteria suatu dari hasil penelitian. Pengujian instrument penelitian
CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, VOL.XX NO. X, MARET 2018 5
2179
CIVED ISSN 2302-3341

ini dilakukan di SMK N 1 Padang dengan jumlah eksternal dengan jumlah pernyataan sebanyak 12
responden 53 orang. butir pernyataan. Olah data dilakukan dengan
Dalam bab ini pengolahan data secara terperinci menggunakan Program SPSS versi 16.0 dan
disajikan secara lengkap dan data dapat dilihat pada rumus norma kategorisasi. Dari hasil olah data
Tabel. Data yang diperoleh pada penelitian dibahas didapatkanhasil belajar Menggambar dengan
dan dipaparkan meliputi Faktor Internal dan Perangkat Lunak siswa kelas XI Teknik Gambar
Eksternal yang Dominan Mempengaruhi Hasil Bangunan tahun ajaran 2016/2017 yang
Belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak dipengaruhi aspek keluarga yang kategorinya
Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 sangat rendah yaitu jumlah frekuensi 5 responden
Padang Tahun 2016/2017. dengan persentasenya sebesar 9,4%, kategori
1. Faktor Internal rendah yaitu jumlah frekuensi 6 responden
Dari angket penelitian yang sudah disebarkan dengan persentasenya sebesar 11,3%, selanjutnya
ke 53 responden pada sub variabel faktor internal kategori sedang dengan jumlah frekuensi 26
dengan jumlah pernyataan sebanyak 16 dengan persentase sebesar 49,1% dan kategori
pernyataan. Olah data dilakukan dengan tinggi dengan jumlah frekuensi 16 persentasenya
menggunakan program SPSS versi 16.0 dan sebesar 30,2%.
rumus norma kategorisasi. Dari hasil olah data b. Aspek Sekolah
didapatkan hasil belajar Menggambar dengan Dari angket penelitian yang sudah disebarkan
Perangkat Lunak siswa kelas XI Teknik Gambar ke 53 responden pada sub variabel faktor
Bangunan tahun ajaran 2016/2017 yang eksternal dengan jumlah pernyataan sebanyak 29
dipengaruhi faktor internal yang kategorinya butir pernyataan. Olah data dilakukan dengan
sangat rendah dengan jumlah frekuensi 5 menggunakan Program SPSS versi 16.0 dan
responden persentasenya sebesar 9,4%, kategori rumus norma kategorisasi. Dari hasil olah data
rendah dengan jumlah frekuensi 8 responden didapatkan hasil belajar Menggambar dengan
persentasenya sebesar 15,1%, selanjutnya Perangkat Lunak siswa kelas XI Teknik Gambar
kategori sedang dengan jumlah frekuensi 23 Bangunan tahun ajaran 2016/2017 yang
persentasenya sebesar 43,4 dan kategori tinggi dipengaruhi aspek sekolah yang kategorinya
dengan jumlah frekuensi 17 persentasenya sangat rendah yaitu jumlah frekuensi 3 responden
sebesar 32,1%. dengan persentasenya sebesar 5,7%, kategori
2. Faktor Eksternal rendah yaitu jumlah frekuensi 16 responden
Dari angket penelitian yang sudah disebarkan dengan persentasenya sebesar 30,2%, selanjutnya
ke 53 responden pada sub variabel faktor kategori sedang dengan jumlah frekuensi 19
eksternal dengan jumlah pernyataan sebanyak 29 dengan persentase sebesar 35,8% dan kategori
butir pernyataan. Olah data dilakukan dengan tinggi dengan jumlah frekuensi 9 persentasenya
menggunakan Program SPSS versi 16.0 dan sebesar 17%. Untuk kategori sangat tinggi pada
rumus norma kategorisasi. Dari hasil olah data aspek sekolah jumlah frekuensi 6 dengan
didapatkan hasil belajar Menggambar dengan persentase sebesar 11,3%.
Perangkat Lunak siswa kelas XI Teknik Gambar c. Apek Masyarakat
Bangunan tahun ajaran 2016/2017 yang Dari angket penelitian yang sudah disebarkan
dipengaruhi faktor eksternal yang kategorinya ke 53 responden pada sub variabel faktor
sangat rendah yaitu jumlah frekuensi 3 responden eksternal dengan jumlah pernyataan sebanyak 5
dengan persentase sebesar 5,7%, kategori rendah butir pernyataan. Olah data dilakukan dengan
yaitu jumlah frekuensi 13 responden dengan menggunakan Program SPSS versi 16.0 dan
persentase sebesar 24,5%, selanjutnya kategori rumus norma kategorisasi. Dari hasil olah data
sedang dengan jumlah frekuensi 24 didapatkanHasil belajar Menggambar dengan
persentasenya sebesar 45,3 selanjutnya kategori Perangkat Lunak siswa kelas XI Teknik Gambar
tinggi dengan jumlah frekuensi 11 persentasenya Bangunan tahun ajaran 2016/2017 yang
sebesar 20,8% dan kategori sangat tinggi jumlah dipengaruhi aspek masyarakat yang kategorinya
frekuensi 2 dengan persentase 3,7%. sangat rendah yaitu jumlah frekuensi 4 responden
Setelah selesai menganalisis sub variabel faktor dengan persentasenya sebesar 7,5%, kategori
eksternal secara keseluruhan, yang selanjutnya rendah yaitu jumlah frekuensi 17 responden
dilakukan adalah menganalisis sub variabel faktor dengan persentasenya sebesar 32,1%, selanjutnya
eksternal diantaranya: kategori sedang dengan jumlah frekuensi 15
a. Aspek Keluarga dengan persentase sebesar 28,3% dan kategori
Dari angket penelitian yang sudah disebarkan tinggi dengan jumlah frekuensi 17 persentasenya
ke 53 responden pada sub variabel faktor sebesar 32,1%.

6 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. 5 No. 1, Maret 2018


2180
CIVED ISSN 2302-3341

HASIL PENELITIAN dengan siswa, disiplin skolah, metode belajar, dan


Dari hasil distribusi dapat dilihat bahwa faktor alat pelajaran.
internal mempengaruhi hasil belajar siswa Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan
persentasenya sebesar 48,87%, sedangkan faktor tanggal 8 Oktober 2017 di SMK N 1 Padang,
eksternal mempengaruhi hasil belajar siswa peneliti menyebarkan angket penelitian kepada
persentasenya 51,01%. Dari perhitungan tersebut, seluruh siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan.
dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal yang lebih Setelah dianalisis hasil jawaban seluruh responden,
dominan mempengaruhi hasil belajar Menggambar rata-rata menjawab sangat setuju dan setuju jika
dengan Perangkat Lunak siswa kelas XI Teknik disiplin sekolah dijalankan. Hal ini dapat dilihat
gambar Bangunan. pada lampiran 13 (rekapitulasi data penelitian faktor
Distribusi masing-masing sub-sub variabel faktor sekolah) terdapat pada butir pernyataan 35, 36, dan
eksternal secara umum dapat dilihat, persentase butir pernyataan 37. Pada saat peneliti melakukan
aspek keluarga sebesar 43,3%, aspek sekolah observasi di SMK N 1 Padang lebih kurang selama
persentasenya sebesar 31,57% dan persentase aspek seminggu, peneliti melihat masih banyak siswa yang
masyarakat sebesar 24,96%. Berdasarkan tidak disiplin baik pada saat proses pembelajaran
perhitungan ke 3 sub-sub variabel faktor eksternal dan aturan sekolah. Jawaban responden bertolak
tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor keluarga belakang dengan fakta di lapangan.
lebih dominan mempengaruhi hasil belajar siswa Melihat jawaban dari seluruh responden,
dengan persentase sebesar 43,3%. sebenarnya peserta didik ingin disiplin sekolah itu
dijalankan. Tapi mereka bingung untuk menjalankan
PEMBAHASAN disiplin tersebut mengacu kepada siapa. Harapannya,
Pada penelitian ini terdapat dua sub variabel yaitu kepada Kepala Sekolah supaya menjalin kerja sama
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang baik dengan guru beserta staf lainnya untuk
adalah faktor yang ada dalam diri individu yang menjalankan disiplin sekolah dengan baik, supaya
sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah peserta didik juga menjalankannya dengan baik.
faktor yang berasal dari lingkungan luar dan dapat kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan
mempengaruhi belajar. kerajinan siswa datang ke sekolah dan juga belajar.
Berdasarkan hasil distribusi sub variabel faktor Dengan demikian, siswa harus disiplin dalam
internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi belajar, baik di sekolah, di rumah dan perpustakaan.
hasil belajar siswa, dilihat dari hasil persentasenya Agar siswa disiplin, guru beserta staf lainnya juga
yang telah dibahas yaitu faktor internal 48,87% dan harus disiplin [7].
faktor eksternal 51,01%. Dilihat dari sub-sub aspek Aspek masyarakat yang mempengaruhi hasil
faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar, belajar persentase 24,96%. Masyarakat juga
aspek keluarga sebesar 43,3%, aspek sekolah merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat
31,57%, dan aspek masyarakat 24,96%. mempengaruhi belajaar siswa. Pengaruh itu terjadi
Dari hasil distribusi faktor eksternal, dapat dilihat karena keberadaan siswa dalam masyarakat. Salah
aspek keluarga mempengaruhi hasil belajar 43,3%. satunya teman bergaul.Pengaruh-pengaruh dari
Keluarga merupakan pendidikan awal bagi seorang teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam
anak, karena dari keluargalah pertamakalinya jiwanya dari pada yang kita duga. Teman bergaul
seorang anak terlahir dan mengenal dunia. Keluarga yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri
sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil siswa, begitu juga sebalinya, teman bergaul yang
belajar anak, serta keluarga juga menjadi contoh jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga
utama bagi seorang untuk membentk kepribadian [7].
yang lebih baik [7]. Proses belajar siswa dapat Dari ketiga aspek faktor eksternal tersebut dapat
dipengaruhi oleh faktor keluarga seperti cara orang dilihat bahwa, aspek yang paling dominan
tua mendidik anak, suasana rumah, dan keadaan mempengaruhi hasil belajar siswa adalah aspek
ekonomi keluarga.Peran kasih sayang orang tua keluarga dengan persentase 43,3%.
dalam mendidik anak juga mampu membuat seorang Dari penelitian relevan yang dilakukan Nadia
anak bersifat optimis, berbaik hati dan memiliki (2012), menunjukkan bahwa faktor keluarga lebih
keyakinan diri. Karena orang tua merupakan guru besar mempengaruhi hasil belajar siswa dengan
terbaik bagi anak. persentase 77,70%. Asep (2016), menunjukkan
Aspek sekolah yang mempengaruhi hasil belajar bahwa faktor internal lebih besar mempengaruhi
siswa persentasenya 31,57%. Menurut Slameto hasil belajar dengan persentase 59,09%. Mahdika
(2010), faktor sekolah yang mempengaruhi hasil (2016), menunjukkan bahwa faktor eksternal lebih
belajar mencakup metode mengajar, relasi guru besar mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil
penelitian Nadia dan Mahdika sama dengan hasil
CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, VOL.XX NO. X, MARET 2018 7
2181
CIVED ISSN 2302-3341

penelitian yang peneliti lakukan bahwa faktor DAFTAR PUSTA


eksternal lebih besar mempengaruhi hasil belajar
[1] Alizamar. Teori Belajar dan
dengan persentase 51,01%.
Pembelajaran;Implementasi dalam Bimbingan
Kelompok Belajar di Perguruan Tinggi.
V. KESIMPULAN DAN SARAN Yogyakarta: Media Akademika. (2016)
[2] Asep Kuswadi. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
KESIMPULAN Hasil Belajar Menggambar dengan Perangkat
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Lunak Siswa Kelas XI TGB SMK N 1 Koto
Tarusan.Skripsi. Universitas Negeri Padang.
yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
(2016)
bahwa berdasarkan kategori pencapaian yang [3] Mahdika Putra Nanda.Faktor-faktor yang
didapatkan dari faktor internal dan faktor eksternal, Mempengaruhi Hasil Belajar Mata Kuliah Alat
faktor eksternal lebih dominan mempengaruhi hasil Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis Program
belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak siswa Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT UNP.
kelas XI TGB SMK N 1 Padang Tahun 2016/2017 Skripsi. Universitas Negeri Padang. (2016)
yaitu dengan persentase 51,01%. Hasil penelitian [4] Nadia Novitri. Faktor Eksternal yang
pada faktor eksternal yang terdiri dari aspek Mempengaruhi Hasil Belajar Mata Pelajaran
keluarga, aspek sekolah, dan aspek masyarakat Statika Bangunan (Studi Kasus Siswa Kelas X
ditemukan hasil bahwa aspek keluarga lebih Teknik Bangunan SMK N 1Batipuh). Skripsi.
Universitas Negeri Padang. (2012)
dominan mempengaruhi hasil belajar siswa dengan
[5] Nana sudjana. Dasar-dasar Proses Belajar
persentase 43,3%. Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. (2011)
[6] Saifuddin Azwar. Penyusunan Skala Psikologi.
SARAN Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (2012)
Kepada Kepala Sekolah, agar menjalin proses [7] Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang
kerja sama yang baik dengan guru beserta staf Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. (2010)
lainnya untuk menjalankan disiplin sekolah dengan [8] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,
baik, supaya peserta didik juga menjalankannya Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. (2010)
dengan baik. [9] Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta:
Kepada orang tua siswa, agar lebih Rineka Cipta. (2010)
memperhatikan kasih sayang terhadap anak. [10] Undang-undang Nomor 2 Tahun 1998 Tentang
Pendidikan Nasional
Kepada Guru, supaya dapat memahami kondisi
siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar siswa untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal. Biodata Penulis
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk
Widia Hapnita, lahir di Hutaginjang, 28 Oktober
meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil
1993. SarjanaPendidikan di JurusanTeknikSipil FT
belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak.
UNP 2018.

8
2182 CIVED JURUSAN TEKNIK SIPIL, Vol. 5 No. 1, Maret 2018

Anda mungkin juga menyukai