Anda di halaman 1dari 16

MODEL DALAM PROMOSI KESEHATAN

CELLY DEVITA F, S.KEP., NERS., MKM


◦ Macam-Macam Model dan Nilai Promosi Kesehatan
◦ 1. Health Believe Model
◦ 2. Transtheoritical Model
◦ 3. Teori Sebab Akibat
◦ 4. Stress and Coping
1. HBM (Health Belief Model) – Rosenstock 1982

Suatu model yang digunakan untuk menggambarkan


kepercayaan individu terhadap perilaku hidup sehat,
sehingga individu akan melakukan perilaku sehat,
perilaku sehat tersebut dapat berupa perilaku
pencegahan maupun penggunaan fasilitas kesehatan.
Penerapan Health Believe Model (HBM)

HBM > perilaku pencegahan misalnya check up, skrining, imunisasi


Contoh > Kegunaan HBM dalam imunisasi memberikan kesan
bahwa orang yg mengikuti program imunisasi percaya akan…
1. Kemungkinan terjadi penyakit tinggi (ketidakkebalan)
2. Jika terjangkit, penyakit tersebut membawa akibat serius
3. Imunisasi adalah cara paling efektif untuk pencegahan
penyakit.
2. Transtheoritical Model

Suatu model yang diterapkan untuk menilai kesiapan seorang individu


untuk bertidak atas perilaku sehat yang baru dan memberikan strategi
atau proses perubahan untuk memandu setiap individu melalui tahapan
perubahan untuk bertindak dalam pemeliharaan Kesehatan (James
O.Prochasta, dkk, 1977)

a. Teori perubahan perilaku > dasar untuk mengembangkan intervensi


yang efektif untuk mempromosikan perubahan perilaku kesehatan
b. b. Model transtheoretical adalah model perubahan perilaku yang
disengaja
c. Berfokus pada pengambilan keputusan individu
Metode Promosi Kesehatan
1. Individu
2. Kelompok
3. Massa
Metode Individual

Metode yang bersifat individual digunakan untuk membina


perilaku baru atau membina seseorang yang mulai tertarik
kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi.
Bentuk pendekatannya antara lain :

a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and Counceling)


b. Wawancara (Interview)
Metode Kelompok
Pembagian Kelompok Besar dalam Promosi Kesehatan (lebih
dari 15 orang)

1. Ceramah
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode ceramah:
1) Persiapan; 2) waktu dan tempat; 3) pelaksanaan; 4) evaluasi kegiatan

2. Seminar
Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari satu ahli atau beberapa
ahli tentang suatu topik yang dianggap hangat di masyarakat. Pendidikan
kesehatan menggunakan metode seminar akan berlangsung secara satu
arah.
Pembagian Kelompok Kecil dalam Promosi Kesehatan
(kurang dari 15 orang)

1. Diskusi Kelompok
2. Brain Storming
3. Snow balling
4. Kelom[ok-kelompok kecil
5. Bermain peran (role play)
6. Demonstrasi
7. Permainan simulasi
Massa
◦ Cocok untuk mengkomunikasikan pesan – pesan kesehatan yang ditujukan
kepada masyarakat
◦ Bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan umur, jenis kelamin,
pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan dan sebagainya
◦ Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah kesadaran
masyarakat terhadap suatu inovasi awareness, dan belum begitu diharapkan
untuk sampai pada perubahan perilaku
Metode yang cocok untuk pendekatan massa.

a. Ceramah umum (public speaking)


b. Berbincang – bincang (talk show) tentang Kesehatan (acara dokter OZ)
c. Tulisan di majalah/ koran/ artikel Kesehatan
d. Billboard/ spanduk
Contoh menentukan metode promosi kesehatan yang digunakan
sesuai dengan tujuan pelaksanaan promosi kesehatannya:

1. Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan : ceramah, kerja kelompok,


mass media, seminar, kampanye.
2. Menambah pengetahuan. Menyediakan informasi: One-to-one teaching
(mengajar perseorangan / private), seminar, media massa, kampanye,
group teaching.
3. Self-empowering. Meningkatkan kemampuan diri, mengambil keputusan
Kerja kelompok, latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah,
peer teaching method.
4. Mengubah kebiasaan : :Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok,
latihan keterampilan, training, metode debat.
5. Mengubah lingkungan, Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat
kebijakan berkaitan dengan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai