Anda di halaman 1dari 2

Apakah seseorang akan mencapai kinerja yang lebih baik dengan kelompok

daripada individu?

Pernyataan tersebut benar adanya

Menurut Orlando Behling bahwa "Kelompok bukan saja mempengaruhi kinerja


organisasi, tetapi juga prilaku dan kinerja individu". secara jelas bahwa kepribadian
seorang individu bisa terpengaruh dan bisa terbentuk menjadi 3 macam yaitu.

1.Social facilitation effect

ini adalah proses bertambah baiknya kinerja seseorang, Ketika seorang individu
terbiasa melakukan suatu tugas dengan baik, maka dengan kehadiran sebagai
pesaing ataupun rekan tentu menambah motivasi dan membantu seseorang untuk
melakukan pekerjaannya lebih baik lagi, proses ini disebut evaluation apprehension,
namun sebaliknya apabila kita mengerjakan tugas yang baru kita temui atau kita
kerjakan yang belum kita kuasai, maka dengan kehadiran orang lain akan
menurunkan kinerja kita, proses ini disebut social inhibitation effect

2.Social loafting

Social loafing merupakan kebalikan dari social facilitation effect, karena disini
membahas tentang pengaruh buruk dari sebuah organisasi terhadap individu.
seperti contoh sifat enggan yang muncul dalam suatu kelompok dalam membantu
menyelesaikan pekerjaan orang lain. social loafting terjadi bukan karena
menurunnya kemampuan suatu individu tetapi menurunnya motivasi suatu kerja
individu

3.Deindividuation

Deindividuation adalah proses hilangnya jati diri seseorang karena bergabung


dengan kelompok. ketika seorang individu berada dalam suatu kelompok, maka ada
kemungmkinan dirinya melakukan suatu tindakan yang tidak biasa dia lakukan
sendirian karena terbawa oleh kelomp[ok tersebut. deindividuation ini bida memiliki
dampak negatif maupun positif bagis seorang individu.

Terdapat beberapa alasan individu ingin bergabungan dengan kelompok, diantaranya :

a. Mempermudah mencapai tujuan. Meskipun manusia bisa memenuhi kebutuhannya


secara mandiri, tetapi pemenuhan kebutuhan tersebut akan lebih efektif dan efisien jika
dibantu orang lain dalam sebuah kelompok.

b. Akan memperoleh dukungan emosional. Ketika seseorang merasa terancam, orang


tersebut akan menyandarkan diri pada orang lain sekedar untuk memperoleh dukungan
emosional.

c. Memperloleh status sosial. Terkadang, dengan bergabung dengan kelompok, orang


tersebut seperti ingin menunjukkan identitasnya bahwa dirinya berbeda dari yang lain.
d. Alasan keamanan. Dalam batas-batas tertentu, seseorang bergabung dengan kelompok
karena demi keamanan dirinya atau orang-orang dekatnya dibandingkan dengan tidak
bergabung ke kelompok.

e. Faktor kedekatan.

Seseorang individu akan mencapai kinerja yang terbaik dengan sebuah kelompok,
dikarenakan lebih efektif dari segi waktu, tenaga, dan psikologis . Ketika kita
menyelesaikan pekerjaan dengan kelompok maka akan menimbulkan rasa
persatuan yang kuat dan akan menambah engagement terhadap suatu pekerjaan.

Contoh nya di PT. PLN (Persero) mempunyai kinerja yang bernama Nihil tunggakan
piutang listrik 1 lembar, pada periode sebelumnya petugas menyelesaikan pekerjaan
nya dari mengantar invoice, melakukan penagihan ke pelanggam hingga melakukan
pemutusan secara individual. Alhasil berhubung jumlah pelanggan yang lebih besar
dari jumlah petugas dan Ketika petugas melakukan pemutusan secara individual
tidak maksimal dikarenakan ada tekanan dari pelanggan & tidak adanya dukungan
dari rekan kerja. Setelah itu manajemen memutuskan untuk kegiatan pemutusan
pelanggan yang menunggak dilakukan secara berkelompok agar lebih efektif Ketika
menghadapi pelanggan yang tidak bersedia maupun memberikan sedikit
perlawanan kepada petugas. Hasilnya target Nihil tunggakan piutang listrik 1 lembar
yang sebelumnya dirasa mustahil untuk dicapai dengan strategi pemutusan secara
berkelompok akhirnya target tersebut dapat kami raih pertama kalinya dan secara
tidak langsung menumbuhkan rasa solidaritas antar petugas.

Sumber : EKMA 4158 modul 5 & Pengalaman Pribadi

Anda mungkin juga menyukai