Retensio Plasenta
1. Pengertian Retensio Plasenta
Retensio plasenta adalah keadaan di mana plasenta belum lahir dalam waktu 1 jam setelah bayi lahir.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya plasenta tidak lahir spontan dan tidak yakin apakah plasenta
lengkap (Walyani, 2015).
Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga melebihi waktu 30 menit
setelah bayi lahir (Pranoto, 2014).
Retensio plasenta adalah keadaan dimana plasenta belum lahir selama setengah jam setelah janin lahir
(Maryunani, 2009).
b. Plasenta sukar terlepas karena tempatnya (insersi di sudut tuba); bentuknya (plasenta membranasea,
plasenta anularis); dan ukurannya (plasenta yang sangat kecil).
Plasenta yang sukar lepas karena penyebab di atas disebut plasenta adhesiva.
2) Patologi-anatomi:
a) Plasenta akreta.
b) Plasenta inkreta.
c) Plasenta perkreta.
d) Jenis Retensio Plasenta
8. Terapi RetensioPlasenta
Terapi untuk retensio atau inkarserasiadalah 35 unit syntocinon (oksitosin) IV yang diikuti oleh usaha
pengeluaran secara hati-hati dengan tekanan pada fundus. Jika plasenta tidak lahir, usahakan pengeluaran
secara manual setelah 15 menit. Jika ada keraguan tentang lengkapnya plasenta, lakukan palpasi
sekunder (Walyani, 2015)