Baptisan Air Dan Roh Menurut Alkitab
Baptisan Air Dan Roh Menurut Alkitab
A. MAKNA BAPTISAN
• Berdasarkan Alkitab Roma 6:3’11; Kol 2:12; 1 Pet 3:21, kita bisa menyelami makna
baptisan yakni TINDAKAN IMAN untuk melaksanakan kepercayaan kepada Injil
bahwa Kristus telah mati karena dosa kita
• Dengan baptisan yang kita terima, dalam iman kita tidak lagi menghambakan diri
dengan dosa.
B Defenisi Baptisan
Dikenal sebagai sakramen inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa. ...
Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia
keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya kembali.
Kata Baptisan (berasal dari bahasa Yunani: 'baptizo') asal usul katanya adalah kata
direndamkan atau dicelupkan ke dalam suatu air atau sesuatu larutan tertentu(cairan). Inti dari
istilah baptizō sendiri bukan pada metode (percik atau selam), tetapi pada proses atau pada efek
yang dihasilkan daripada pembaptisan itu. Secara makna religius sendiri berarti
membersihkan diri dari dosa atau lebih sederhana penyucian dalam kehidupan kekristenan, Di
pihak lain dapat diungkapkan sebagai makna bahwa orang tersebut adalah pengikut kristus.
C.PELAKSANAAN BAPTISAN
• GBI melaksanakan baptisan dengan cara menyelamkan sesuai dengan arti dan metode yang
dinyatakan ALKITAB
• Dasar Alkitabnya Matius 3:13-17, seperti Yesus ang dibaptis Yohanes Pembaptis.
• Matius 3:13-17 menjelaskan bahwa Yesus keluar dari air (bukan sungai Yordan); kata
air=udatos dan kata sungai=potamos, jadi disimpulkan Yesus diselamkan di dalam air sehingga
• Dalam bagian ayat lain Kis 8:38-19, ketika Filipus membaptiskan Sida-Sida, disebut keluar
• Dalam Alkitab baptisan selalu dilaksanakan dengan selam yang memberi pengertian
penguburan (dalam air) dan kebangkitan (keluar dari air) Roma 6:3-4.
• Hal lain yang bisa kita pahami tentang baptisan harus selam, dari terjemahan bahasa
Belanda “doop” artinya celup dan bahkan kata bapto sehari-hari adalah celup (zat warna) maka
"Dia akan membabtis kamu dengan ROH KUDUS dan api", Yohannes tidak berbicara tentang
'babtisan ROH KUDUS' sebagai suatu pengalaman, melainkan sebagai suatu pekerjaan yang
BAB II
FORMULA BAPTISAN
• Misalnya “ Saya membaptiskan saudara A (sebut nama lengkap) dalam nama Allah Bapa,
Allah Anak dan Allah Roh Kudus atau atas nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19)
• Ada juga yang berdasarkan Kisah 2:38 dan 19:5 “membaptis dalam Nama Yesus”.
• GBI menghindari pertengkaran itu yang mana yang benar dan tidak. GBI Secara lengkap
memakai formula “ Saya baptiskan saudara (sebut nama ) dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh
• Bunyi pengakuan Iman GBI “Baptisan Roh Kudus adalah karunia Tuhan untuk semua
orang yang telah disucikan hatinya dan tanda awal baptisan Roh Kudus adalah berkata-kata
• Nats Alkitabnya : Matius 3:11; Mrk 1:8; Lukas 3:16, Kisah 1:5;11:16; Yoh 1:33 dan I Kor
12:3
• Istilah dibaptis dengan Roh Kudus hendak menyatakan penyelaman ke dalam Roh yang
JANJI BAPA.
Istilah ini berasal dari Lukas yang menyatakan tentang Roh Kudus.
janji Bapa.
• Istilah di atas menuju kepada pencurahan Roh Kudus, itulah sebabnya Petrus dalam
Karunia Roh.
Petrus menggunakan istilah ini (Kis 2:38), dan ini berbeda dgn sebutan Paulus dlm 1 Kor 12.
• Kata karunia (Yun:dorea atau dorean) berarti baptisan Roh adalah pemberian Allah cuma-
Istilah ini ada dalam terjemahan baru Alkitab ( Kis 2:4;4:8;8:31;9:17;13:9) kata yang dipakai
• Istilah dipenuhi Roh Kudus juga dicatat dlm Kis 6:5 dan Kis 13:52, seperti yang dialami
Stefanus dan murid-murid di Antiokhia.
• Apakah istilah dipenuhi Roh Kudus sama dengan baptisan Roh Kudus? Jika melihat kepada
Pentakosta, maka siapapun akan setuju bahwa peristiwa itu penggenapan janji Bapa atau
baptisan Roh.
• Jika demikian maka apa yang terjadi dalam Kis 2:4 tidak lain adalah baptisan Roh.
• Pengalaman Kornelius dan keluarganya juga disebuh dengan pencurahan (Kis 10:45), ini
juga diterjemahkan dengan menerima Roh Kudus.
• Ada dua pendapat: pertama, baptisan dan pertobatan adalah satu peristiwa yang sama dan
penyatuan orang yang bertobat ke dalam tubuh Kristus.
• Pendapat ini didasarkan pada I Kor 12:13. “Sebab di dalam satu Roh kita semua
sama...telah dibaptis menjadi satu tubuh...’
• Pendapat kedua, adalah seperti dianut oleh gereja-gereja Pentakosta, yakni bahwa baptisan
Roh Kudus adalah karya Roh yang berbeda dengan karyaNya dalam pertobatan dan penyatuan
ke dlm tubuh Kristus.
• Bisa dipahami bahwa baptisan Roh Kudus adalah karya setelah Pertobatan. Sama dengan
pengakuan iman GBI.
• Kitab Kisah Rasul selalu menghubungkan antara bahasa Roh dengan baptisan Roh. Karena
dlm Kisah Rasul setiap baptisan Roh diikuti dengan bahasa Roh
• Lukas menjelaskan bahwa bahasa Roh terjadi dengan Roh memberi kata-kata tersebut
(Kisah 2:4), Mulut adalah alat yang dipakai oleh Roh berkata-kata.
• Perbedaan Lukas dengan Paulus dalam hal berbahasa Roh: Lukas menekankan sebagai
tanda baptisan, Paulus menekankan untuk pembangunan tubuh Kristus (I Kor 14:5;28)
• Paulus tidak anti bahasa Roh, ia menyebutkan jika ada yang berbahasa Roh, harus minta
penterjemahan.
• Bagi Lukas bahasa Roh tanda baptisan Roh dengan tujuan pemberdayaan untuk pelayanan
bagi orang yang dipenuhi Roh.
• Bagi Paulus menekankan pembangunan jemaat (tubuh Kristus)
• Pasal 8:5-12:5 (kesaksian org yang dipenuhi Roh Kudus di Yudea dan Samaria)
• Pasal 12:6-28:31 (kesaksian orang yang dipenuhi Roh Kudus sampai keujung bumi)
• Tentu saja selain memberdayakan seseorang untuk pelayanan, juga memberikan daya
tahan dalam penderitaan karena mengikut Kristus.
Ada tiga cara yang bisa kita perhatikan sesuai dengan Alkitab.
3).doa.
Tiga cara ini bukan urutan-urutan melainkan hal yang dibahas dalam Alkitab.
• Tentang baptisan Air, dlm Kitab Kisah rasul, hampir tidak ditemukan semuanya menjadi
mutlak. Ada contoh-contoh spt:
• Disimpulkan bahwa baptisan air bukanlah cara seseorang spy dibaptis Roh Kudus.
• Dengan penumpangan tangan, beberapa peristiwa (Kis 8:17; 9:17; 19:6). Namun ada juga
tanpa penumpangan tangan (Kisah 2:4;4:8;10:44), jadi kita pun tidak bisa memutlakkan
penumpangan tangan.
• Dengan berdoa. Tak dapat disangkal bahwa baptisan Roh dikaitkan dengan doa tetapi lebih
tepat doa tidak dipandang sebagai cara penerimaan, melainkan lingkungan dimana Roh
dicurahkan.
KESIMPULAN
• Kedua, Istilah janji Bapa, karunia Roh, dipenuhi Roh, pencurahan Roh dlm Kisah Rasul
adalah menunjuk kepada hal yang sama yakni baptisan Roh Kudus.
• Ketiga, Baptisan Roh Kudus adalah karya yang berbeda dengan karya Roh dalam
pertobatan, harus dilihat sebagai kelanjutan dari karya pertobatan
• Keempat, Maksud baptisan Roh Kudus adalah pemberdayaan orang percaya guna sebuah
pelayanan dan juga membuat bertahan dalam penderitaan
• Kelima, baptisan Roh Kudus adalah kedaulatan Roh kepada orang-orang Percaya (orang
yang merenungkan Firman Tuhan) dan mentaati dan meminta dalam doa dengan iman, baik
dengan maupun tanpa penumpangan tangan.