Anda di halaman 1dari 2

Nama : Susanti Galingging

NIM : 2020.001.1553

Semester : VI A

Mata Kuliah : Eklesiologi

Dosen Pengampu : Pdt. Reni Tiar Linda Purba, M. Th

Babtisan Roh Kudus


I. Pendahuluan
Baptisan Roh Kudus adalah istilah umum di kalangan gereja-gereja pentakosta dan
karismatik. Namun demikian hal ini kadang-kadang dipertanyakan di kalangan gereja-gereja arus
utama, khususnya sehubungan dengan tanda-tanda lahiriah yang menyertai peristiwa baptisan
Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus memiliki dua pengertian: pertama, seseorang dibaptis oleh Roh
Kudus ke dalam tubuh Kristus (1 Kor 12:12-13); kedua, seseorang dibaptis oleh Tuhan Yesus ke
dalam Roh Kudus sehingga ia berada dalam penguasaan Roh Kudus (Mrk 1:8).
Baptisan Roh Kudus merupakan suatu pengalaman rohani yang sering diperbincangkan
di kalangan orang percaya. Bahkan ada yang menerimanya namun ada pula yang menolaknya.
Hal tersebut mendorong penulis untuk mencaritahu apa yang sebenarnya dikatakan Alkitab
mengenai Baptisan Roh Kudus dan Kepenuhan Roh Kudus.Yohanes 14:16-18, “Aku akan minta
kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia
menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia,
sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia
menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai
yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” Dalam ayat ini Tuhan menjanjikan Roh Kudus
yang akan menyertai hidup orang percaya. Berikut penyaji akan membahas tentang Baptisan Roh
Kudus.
II. Pembahasan
II.1. Pengertian Baptisan Roh Kudus
II.2. Sejarah Baptisan Roh Kudus Dalam Kisah Para Rasul
Kisah Para Rasul sering disebut “kisah perbuatan Roh Kudus”, khususnya yang
berhubungan dengan baptisan dalam Roh Kudus, dipenuhi Roh Kudus, dan dipimpin Roh
Kudus. Sejarah tentang Baptisan Roh Kudus dalam pembentukan dan pengembangan Gerejanya,
dimana peristiwa bersejarah itu telah terjadi pada hari Pentakosta, ketika Roh Kudus turun ke
atas semua orang Yahudi yang percaya, yang sedang berkumpul di Yerusalem, satu kali untuk
selama-lamanya. Walaupun ungkapan “Baptisan Roh Kudus” tidak ditemukan dalam Kisah Para
Rasul 2, tetapi peristiwa “pencurahan Roh Kudus” (Kis 11:18-33) atau “pemberian karunia Roh
Kudus” (Kis 3:38) identik dengan Baptisan dalam Roh Kudus yang terjadi di rumah Kornelius
seperti yang dinyatakan oleh Petrus sebagai berikut “Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah
Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan
Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan di baptis oleh Roh Kudus (Kis 11:15-
16). 1
Setelah

II.2.1. Baptisan Roh Kudus Pada Hari Pentakosta Untuk Orang Yahudi Yang Percaya
II.2.2. Baptisan Roh Kudus Sesudah Hari Pentakosta Untuk Orang Samaria Yang
Percaya
II.2.3. Baptisan Roh Kudus Sesudah Hari Pentakosta Untuk Orang Bukan Yahudi di
Kaisaria
II.2.4. Baptisan Roh Kudus Sesudah Hari Pentakosta Untuk Murid Yohanes Pembaptis di
Efesus
II.3. Prinsip Alkitab Tentang Baptisan Roh Kudus
II.4.
II.5.
III. Penutup

1
C. I. Scofield, The New Scofield Reference Bible (New York: Oxford University Press, 1967), 160

Anda mungkin juga menyukai