Yohanes 14:3

Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun
berada.

Tafsiran

Injil Yohanes ini adalah kitab yang memiliki sifat bahasa yang sedarhana, kitab ini
merupakan paparan yang mendalam mengenai diri Kristus, didalam latar belakang sejarah
kitab ini adalah kitab sinoptis yang menyajikan tokoh utama yang sama, kitab ini menuliskan
tentang Kristus sebagai Anak Allah, Anak Manusia, Mesias, Tuhan, Juruslamat, dan lain-lain.

Kitab ini tidak menyebutkan siapa penulisnya , tetapi dia di tandai sebagai “Murid
yang di Kasihi” , dalam ayat 3 ini garis besar yang bisa kita lihat adalah Aku akan datang
kembali secara tata bahasa peryataan ini adalah dalam bentuk kini masa yang akan datang,
yang menekankan baik kepastian akan kedatangannya kembali maupun sifat dari peristiwa
tersebut yang masih akan datang, kedatangan itu tidak menekankan surga sebagai tempat
tinggal, tetapi lebih menekankan pertemuan Kristus kembali dengan umatnya. Akan tetapi
mungkin juga bahwa artinya tinggal di dalam Rumah Bapaku dapat berarti bahwa di dalam
sorga ada tempat bagi semua manusia. Sebuah rumah duniawi bisa menjadi terlalu padat;
suatu pondok dunia terkadang harus menolak para tamu yang capek karena perjalanan,
karena tempat penginapan itu sudah padat. Tidakkah demikian dengan rumah bapa, karena
sorga itu adalah luas seperti hati Tuhan dan ada tempat bagi semua orang. Yesus berkata
kepada sahabat-sahabatnya: “ janganlah takut, Manusia mungkin akan menutup pintu
bagimu. Akan tetapi di sorga tidak seorangpun akan menghadapi pintu tertutup.

Kalau kita baca dari ayat pertama sampai ayat ke 14 Tuhan Yesus mengatakan
janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaku, di rumah
bapaku banyak tempat tinggal jika tidak demikian tentu aku akan mengatakannya kepadamu,
sebab aku pergi kesitu untuk menyediakan tempat bagimu dan apabila aku telah pergi kesitu
aku telah menyediakan tempat bagimu. Banyak hal yang membuat kita gelisah akan hidup
ini: mulai dari Pendidikan, pelayanan, kesehatan dan sebagainya. Tapi ditengah kegelisahan
kita diajarkan untuk percaya kepadanya, selain dari pada itu ditengah ketidakpastian kita
dalam menghadapi hidup ini dia menyediakan tempat bagi kita (ayat 2-3). Dengan kata lain
Yesus tidak menjaga kita didunia ini saja, tetapi bahkan hingga di dunia masa mendatang
(kekekalan). Tuhan Yesus menyakinkan bahwa “ditempat dimana aku berada, kamupun
berada (ayat 3).

Oleh karena itu, jika saat pergumulan, permasalahan dan kesulitan masih mengelilingi
kita, janganlah gelisah. Betapa indahnya ketika Yesus memulai Firmannya tentang Rumah
Bapa dengan Perkataan: “janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
jugalah kepadaku.” (Yohanes 14:1). Mari kita bertekun agar tempat yang Dia sediakan itu
juga tersedia bagi kita. Amin.