Tugas AKM Week 13 Bryan Luke 041911333013
Tugas AKM Week 13 Bryan Luke 041911333013
NIM: 041911333013
Kelas: L
Exercise 24.1
a. Tidak perlu ada adjustment, cukup disclosed saja dalam catatan, jadwal tambahan, atau
bahkan data keuangan proforma.
b. Perlu adanya adjustment, Jumlah yang benar adalah1.320.000 akan dicatat pada tanggal
31 Desember jika telah tersedia. Oleh karena itu perlu meningkatkan beban pajak
penghasilan dalam laporan laba rugi 2022 sebesar 220.000 (1.320.000 – 1.100.000).
Dalam laporan posisi keuangan, utang pajak penghasilan harus ditingkatkan dan laba
ditahan dikurangi sebesar 220.000.
Exercise 24.6
a.
• Current Ratio untuk mengukur likuiditas jangka pendek dan menjadi indicator
dalam kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek.
• Quick Ratio: sama dengan Current Ratio namun, lebih mengukur padatingkat
inventory pada asset lancar dibandingkan dengan current ratio
• Inventory Turnover: indicator jumlah rata-rata penjualan dengan rata-rata
inventory pada tahun yang berlangsung. Invnentory turnover yang rendah
mengindikasikan akumulasi persediaan yang berlebihan atau persediaan usang.
• Net Sales to Equity/NAT: rasio aktivitas yang mengukur berapa kali ekuitas
pemegang saham diserahkan dalam volume penjualan. Ratio ini berfungsi untuk
mengukur keefektifan operasional.
• Total liabilities to Equity: membandingkan jumlah sumber daya yang
disediakan oleh kreditur dengan sumber daya yang disediakan oleh pemegang
saham. Dengan demikian, mengukur tingkat leverage dalam struktur keuangan
perusahaan dan digunakan untuk mengevaluasi atau menilai tingkat risiko
keuangan.
b.
• Citizen National Bank disarankan menggunakan current/quick ratio dan total
liabilities to Equity.
• Charleston Companydisarankan menggunakan current/quick ratio dengan
konjungsi inventory turnover atau total liabilities to Equity.
• Shannon Financial disarankan menggunakan net sales to shareholder’s equity
dan net income to equity
• The Working Captial Management Committee disarankan mereview current/
quick ratio dan inventory turnover
CA 24-1
Koch Corporation harus mengungkapkan informasi berikut mengenai persediaan:
1. Jumlah dolar yang ditetapkan untuk persediaan.
2. Metode penetapan harga persediaan; misalnya, FIFO, rata-rata tertimbang.
3. Dasar penilaian; yaitu, biaya atau nilai realisasi lebih rendah dari biaya atau bersih; jika
disajikan suatu jumlah selain biaya, maka biaya tetap harus disajikan dengan menyatakan
besarnya biaya atau dengan menyatakan besarnya penyisihan penilaian.
4. Komposisi persediaan menjadi bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Informasi berikut harus diungkapkan untuk properti, pabrik, dan peralatan:
1. Saldo kelas utama aset yang dapat disusutkan (aset yang diklasifikasikan menurut sifat atau
fungsinya).
2. Akumulasi penyusutan, baik menurut kelas utama aset yang dapat disusutkan atau secara
total.
3. Penjelasan umum tentang metode yang digunakan dalam menghitung penyusutan pada kelas
utama aset yang dapat disusutkan.
4. Besarnya beban penyusutan untuk periode tersebut.
Informasi mengenai persediaan dan aset tetap akan diungkapkan dalam isi laporan keuangan
dan dalam catatan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan.
(b) M&S melaporkan segmen untuk Inggris dan Internasional. Internasional tersegmentasi
menjadi toko milik sendiri dan toko waralaba. Pendapatan tersegmentasi menjadi segmen
pakaian & rumah dan makanan untuk Inggris. Segmen makanan Inggris adalah segmen
terbesar. M&S tidak melaporkan pelanggan terbesarnya.
(c) Satu-satunya informasi interim yang dilaporkan adalah untuk dividen interim.
Comparative Analysis Case
a. Puma mengomentari daftar item berikut dalam catatannya tentang kebijakan akuntansi:
Note 2 – Significant Consolidation, Accounting and Valuation
Principles
• Consolidation principles
• Group consolidated companies
• Currency conversion
• Derivative financial instruments/hedge accounting
• Leasing
• Cash and cash equivalents
• Inventories
• Receivables and other assets
• Non-current investments
• Property, plant and equipment
• Goodwill
• Other intangible assets
• Impairment of assets
• Holdings in associated companies
• Financial debt, other financial liabilities and other liabilities
• Provisions for pensions and similar obligations
• Other provisions
• Treasury shares
• Equity compensation plans/management incentive program
• Recognition of sales revenues
• Royalty and commission income
• Advertising and promotional expenses
• Product development
• Financial results
• Income taxes
• Deferred taxes
• Assumptions and estimates
• Goodwill and brands
• Pension obligations
• Taxes
• Derivative financial instruments
Adidas mengomentari daftar item berikut dalam catatannya tentang kebijakan akuntansi:
b. Puma memiliki empat segmen geografis – EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika),
Amerika (Amerika Utara dan Latin), Asia/Pasifik, dan unit/konsolidasi Tengah.
Segmen adidas dibagi secara geografis menjadi Eropa Barat, Amerika Utara, Tiongkok
Raya, Rusia/CIS, Amerika Latin, Jepang, dan bisnis lain yang dikelola secara terpusat.
c. Kedua perusahaan menerima opini audit wajar tanpa pengecualian. Artinya, laporan
keuangan mereka memberikan pandangan yang benar dan wajar tentang posisi
keuangan, hasil operasi dan arus kas sesuai dengan IFRS. Deloitte & Touche GmbH
mengaudit Puma, sedangkan KPMG AG mengaudit adidas.