Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Kisah-Kisah Dalam Al-Qur’an” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh dosen aqidah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Kisah-Kisah Dalam Al-Qur’an bagi para pembaca
dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ahmad Rizki Nugrahawan, M.Pd
selaku Dosen Ulumul Qur’an yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................2
D. Manfaat.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Pengertian.............................................................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................................6
B. Saran..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu peristiwa yang berkaitan dengan sebab dan akibat tentu menarik
untuk didengarkan. Makanakala poin-poin pelajaran yang bisa dipetik dari
kisah orang-orang terdahulu ada di sela-sela peristiwa ini, tentu rasa ingin
tahu terhadap peristiwa tersebut menjadi salah satu faktor paling kuat yang
membuat pelajaran tersebut dapat tertanam kuat di dalam jiwa. Manakala
nasihat disampakan dalam bentuk ceramah, akal tidak mampu memahami
seluruh isi yang disampaikan. Namun, ketika nasihat disampaikan dalam
bentuk gambaran kehidupan nyata melalui peristiwa-peristiwa nyata, tujuan
dari nasehat yang disampaikan melalui kisah nyata tersebut akan tampak,
dengan jelas, orang tentu merasa nyaman mendengarnya, menyimak
penuturan tersebut dengan penuh kerinduan, serta terpengaruh oleh pelajaran
dan nasihat yang terkandung di dalamnya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Qasas dalam Al-qur’an?
2. Unsur Pembentukan apa saja kisah di dalam Al-qur’an?
3. Apa manfaat kisah dalam Al-qur’an?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Qasas dalam Al-qur’an
2. Mengetahui bentuk kisah dalam Al-qur’an
3. Dapat mengetahui manfaat kisah dalam Al-qur’an
D. Manfaat
1. Menanbah wawasan tentang Qasas dalam Al-qur’an
2. Menambah wawasan tentang bentuk dan manfaat kisah dalam Al-qur’an
2
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi Kisah
َ َار ِه َما ق
صصًا َ ِال ٰ َذل
ِ َك َما ُكنَّا نَب ِْغ فَٱرْ تَ َّدا َعلَ ٰ ٓى َءاث َ َق
ق َو َما ِم ْن إِ ٰلَ ٍه ِإاَّل ٱهَّلل ُ َوإِ َّن ٱهَّلل َ لَهُ َو ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َح ِكي ُم َ َإِ َّن ٰهَ َذا لَه َُو ْٱلق
ُّ صصُ ْٱل َح
“Sungguh, ini adalah kisah yang benar. Tidak ada tuhan selain Allah,
dan sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”
3
B. Bentuk Macam-Macam Qashsash
Kisah-kisah di dalam Al-Qur’an ada tiga macam, yaitu:
1. Kisah-kisah para nabi
Kisah-kisah ini berisi seruan yang mereka sampaikan kepada kaum mereka,
mukjizat-mukjizat yang Allah berikan kepada mereka sebagai penguat,
sikap para penentang mereka,, serta kesudahan orang-orang mukmin dan
juga para pendusta. Misalnya adalah seperti kisah Nuh, Ibrahim, Musa,
Harun, Isa, Muhammad, serta para nabi dan rasul lainnya.
2. Kisah-kisah Al-Qur’an berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang telah
berlalu dan kisah orang-orang yang bukan nabi
Misalnya, Al- quran berkisah tentang Qarun yang hidup pada zaman Nabi
Musa AS. Qarun berasal dari kaum Nabi Musa, tetapi kemudin menjadi
orang dekat firaun, lalu menjadi kaya raya. Sayang setelah menjadi
kayaraya dia menjadi sangat kikir dan sombong, senhingga akhirnya
dihukum oleh Allah SWT dengan menenggelamkannya dan kekayaannya
kedalam perut bumi.
3. Kisah-kisah yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi
pada masa Rasulullah
Misalnya, Perang Badar didalam QS. Ali 'Imran : 123
Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal
kamu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar
kamu mensyukuri-Nya.
ِين َ ِين أَلَن َي ْكفِ َي ُك ْم أَن ُي ِم َّد ُك ْم َر ُّب ُكم ِب َث ٰلَ َث ِة َءا ٰلَفٍ م َِّن ْٱل َم ٰ ٓلَ ِئ َك ِة م
َ ُنزل َ إِ ْذ َتقُو ُل ل ِْلم ُْؤ ِمن
4
(Ingatlah), ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang
beriman, “Apakah tidak cukup bagimu bahwa Allah membantu kamu
dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?”
ٓ
َ وا َو َيأْ ُتو ُكم مِّن َف ْو ِر ِه ْم ٰ َه َذا ُي ْمد ِْد ُك ْم َر ُّب ُكم ِب َخ ْم َس ِة َءا ٰلَفٍ م َِّن ْٱل َم ٰلَ ِئ َك ِة م َُسوِّ م
ِين ۟ َبلَ ٰ ٓى إِن َتصْ ِبر
۟ ُُوا َو َت َّتق
“Ya” (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang
menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima
ribu malaikat yang memakai tanda.
C. Manfaat Kisah Dalam Al-Qur’an
Tidak diragukan bahwa kisah yang sempurna dan rinci itu enak didengar,
akan merasuk ke dalam jiwa dengan mudah, dan sejalan dengan perasaan.
Kisah seperti itu tidak membuat bosan ataupun jemu, dan membuat akal
menghampiri unsur-unsur kisah, lalu memetik bunga dan buah-buah indah
dari taman kisah itu.
Berbeda dengan pelajaran yang disampaikan dalam bentuk ceramah.
Pelajaran seperti ini umumnya akan membuat jenuh. Pelajar tidak bisa
mengikuti penyampaian dengan baik dan memahami unsur-unsur materi
yang disampaikan, kecuali dengan susah payah. Itu pun hanya bisa dilakukan
dalam durasi waktu yang terbatas. Karena itulah, metode cerita lebih
bermanfaat dan lebih banyak faedahnya.
Seperti yang sudah diketahui bahkan dalam kehidupan masa kanak-
kanak, anak lebih suka mendengarkan cerita, dan memorinya memahami
kisah yang dituturkan, sehingga ia akan meniru dan menceritakannya kepada
yang lain.
Seyogyanya, para tenaga pengajar memanfaatkan fenomena fitrah ini
di bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama yang menjadi inti dan
penopang agama.
Kisah-kisah di dalam al-Qur’an adalah tanah subur yang membantu
para tenaga pengajar untuk mencapain kesuksesan dalam menjalankan tugas,
5
dan memberi mereka bekal pendidikan, seperti kisah para nabi, berita orang-
orang terdahulu, serta ketetapan Allah dalam kehidupan berbagai masyarakat
dan kondisi umuat-umat terdahulu. Kisah-kisah Al-Qur’an menuturkan
semua dengan benar.
Seorang pengajar bisa menyampaikan kisah-kisah Al-Qur’an dengan
cara sesuai tingkat pemikiran para pelajar di setiap jenjang pendidikan.
Misalnya, dari kisah Qabil dan Habil dapat memberikan pelajaran tentang
betapa bahayanya sifat dengki. Bagaimana si pengajar menjelaskan ke para
siswa dengan meragakan sipendengki dan lawannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Qashash Al-Qur’an adalah pemberitaan Al-Qur’an tentang kondisi
umat-umat terdahulu, kenabian-kenabian yang telah lalu, dan peristiwa-
peristiwa yang telah terjadi. Al-Qur’an berisi banyak sekali peristiwa-
6
peristiwa masa lalu, sejarah umuat-umat terdahulu, menyebut banyak negeri
dan kampung halaman,menurut jejak-jejak berbagai kaum, serta mengisahkan
seperti apa kondisi mereka.
Macam-macam Qashash:
7
DAFTAR PUSTAKA
Lutfy Hikmah. 2014. pengertian Qashasah Al-Qur’an. Slide share. Berkas PDF