MAKALAH ULUMUL QUR’AN

DOSEN PENGAMPUH : RAHMAWATI HUNAWA,MH

MATERI : QASHASHUL QUR’AN

Disusun oleh :

1. Tiara oboy ( 1741032)

2. Putri w.u.anthoni (20141004)
3. Anastasyah lasahido (20141005)
4. Nindi sri iti (20141010)
5. Yesa ariska mamonto (20141011)
6. Aulia regina nurani (20141012)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) MANADO

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
EKONOMI SYARI’AH (A)

Kata pengantar
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadurat ALLAH SWT. Karena atas limpahan rahmat dan
karunia- Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas yang di berikan oleh dosen yang kemudian di lanjutkan
dengan penyusunan makalah dengan judul “ QASHASHUL QUR’AN” .

Penulis berharp dengan tugas makalah ulumul qur’an ini dapat memberi banyak manfaat bagi para
pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Maklah ini masih sangat jauh dari kata
sempurna,maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan
makalah ini.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah…………..………………………………………...... i

BAB II PEMBAHASAN QASHASHUL QUR’AN

A. Pengertian qashashul qur’an ………………………………………………… I

B. Macam-macam qashashul qur’an ………………………………………… II
C. Faedah qashashul qur’an …………………………………………………..... III
D. Hikmah pengulangan qashashul dalam al qur’an …………......... IV
E. Perbedaan kisah dalam al qur’an dengan lainnya …………………… V
F. Pengaruh kisah al qur’an dalam pendidikan …………………………… VI

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan ….………………………………………………………………………… I
B. SARAN ……….…………………………………………………………………………. II

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………… I

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar belakang
Al-Qur’an merupakan mukjizat yang paling besar yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai kitab suci dan pedoman bagi seluruh umat islam. Sehingga kita sebagai umat islam
hendaknya mampu mengkaji apa saja isi dan kandungan yang terdapat di dalam Al-qur’an agar kita
semua mengetahui makna dan hakekat sebenarnya yang tertera di dalamnya.
Kandungan dalam Al-qur’an telah banyak menyuguhkan dari para Nabi dan Rasul. Al-qur’an
telah membicarakan kisah-kisah yang menjelaskan hikmah dan manfaat yang dapat di ambil sebgai
pelajaran dan manfaat untuk kita, yang memudahkan kita untuk memahaminya berinteraksi
dengannya.
Kandungan Al-qur’an yang menceritakan tentang kisah-kisah di masa lampau di sebut dengan
Qashashul Qur’an. Bahkan jika di bandingkan dengan ayat-ayat tentang hokum atau muamalat,ayat
tentang kisah-kisah ini jauh lebih banyak.
Dalam kisah-kisah yang tercantum dalam Al-qur’an tak jarang memiliki pesan moral yang
membuat orang tertarik dengan dan coba menggali lebih dalam lagi maksud dari kisah tersebut.
 Sesuai firman Allah yang artinya : “sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran
yang besar bagi oran-orang yang berakal”.
Oleh karena itu,kisah sejarah dalam Al-qur’an memiliki makna tersendiri. Maka perlu kiranya kita
sebagai umat islam mengetahui isi sejarah yang ada di dalam Al-qur’an sehingga kita dapat
mengambil pelajaran dan pengetahuan dari kisah-kisah umat terdahulu.

BAB 2
PEMBAHSAN QASHASHUL QUR’AN
A. Pengertian Qashashul Qur’an

Menurut bahasa kata Qashash jamak dari Qishah, artinya kisah, cerita, berita, atau keadaan. Sedangkan
menurut istilah Qashashul Qur’an ialah kisah-kisah dalam Al-Qur’an tentang para Nabi dan Rasul mereka,
serta peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.

Al-Qur’an meliputi keterangan-keterangan tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, sejarah bangsa-
bangsa, keadaan negeri-negeri, serta menerangkan bekas-bekas dari kaum-kaum purba terdahulu.

B. Macam-macam Qashashul Qur’an

Menurut Manna al-Qaththan, kisah qur’an di bagi kepada tiga yaitu :

A) Kisah Anbiya’ yakni kisah yang mengandung dakwah mereka kepada kaumnya, mukjizat-muljizat
yang memperkuat dakwahnya,sikap orang-orang yang memusuhinya. Tahapan-tahapan dakwah
dan perkembangnannya serta akibat-akibat yang di terima oleh mereka yang mempercayai dan
golongan yang mendustakan. Seperti kisah Nuh, Ibrahim, Harun, ‘Isa, Muhammad dan nabi-nabi
serta rasul yang lainnya.
B) Kisah yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan orang-orang yang
tidak di pastikan kenabiannya. Seperti kisah Tahlut dan Jalut, Habil dan Qabil, dua orang putra
Adam, Ashab al-Khafi, Zulkarnain, Karun, Ashab al-Sabti, Maryam,Ashab al-Ukhdud,Ashab al-Fil,
dan lain-lain.
C) Kisah yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Rasulullah. Seperti
perang badar dan uhud pada surah Al-Imran, perang Hunain dan Tabuk pada surah Taubah, perang
Ahzab dalam surah Al-Azhab, hijrah nabi, dan lain-lain.

C. Faedah Qashash al-Qur’an

Allah menetapkan bahwa dalam kisah orang-orang terdahulu terdapat hikmah dan pelajaran yang
yang bagi orang-orang yang berakal serta yang mampu merenungi kisah-kisah itu, menemukan
hikmah dan nasihat yang ada di dalamnya. Serta menggali pelajaran dan petunjuk hidup dari kisah-
kisah tersebut. Allah juga memerintahkan kita untuk ber-tadabbur terhadapnya, menyuruh untuk
meneladani kisah orang-orang yang sholeh dan mushilh,serta mengambil metode mereka yang
merenungkan hikmah di balik kisah tersebut.Kisah menjadi saran yang lembut untuk merubah
kesalahan dan kekufuran suatu komunitas masyarakat, dengan tidak secara langsung menggurui atau
menyalahkan mereka.
Dalam dunia pendidikan, pola pendidikan yang hanya menggunakan metode ceramah secara
monolog tentu sangat membosankan bagi peserta didik, terlebih di kalangan peserta didik pemula
 pada tingkat didik SD/MI. seorang penddik harus mampu memberikan variasi metode pembelajaran
dengan menyisipi berbagai kisah dan cerita yang relevan dengan kompetensi dan materi
pemebelajaran.
Kita jumpai begitu banyaknya penayangan filem baik dalam layar lebar maupun layar kaca,
penayangan sinetron,teater, kesenian tradisional wayang dan ketoprak merupakan bagian tak
terpisahkan dari bentuk kisah-kisah atau cerita yang dikemas dalam berbagai media.
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang juga akan membawa manusia serta kehidupan di
dunia ini bisa sejahtera secara lahir dan batin,suatu kehidupan yang di penuhi dengan sikap saling
merahmati antar sesama manusia bahkan juga dengan makhluk lainnya.

BAB 3

penutup

A. Kesimpulan
dari pemaparan tersebut diatas,dapat disimpulkan antara lain:

1.menurut bahasa, kata qashas merupakan bentuk jamak dari kata qishah yang berarti mengikuti jejak atau
menelusuri bekaa atau cerita/kisah. menurut istilah, Qashash al-qur'an merupakan kisah kisah dalam al-qur'an
yang menceritakan ihwal umat umat terdahulu dan nabi nabi mereka serta peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
masa lampai, masa kini, dan masa yang akan datang.

2.macam macam qashash dapat dibagi menjadi berikut:

-ditinjau dari segi waktu

-ditinjau dari segi materi

-ditinjau dari segi pelaku

-ditinjau dari segi panjang pendeknya

-ditinjau dari jenisnya

3.Faedah (kegunaan) qashash dalam al-qur'an yaitu untuk memperkuat iman kita terhadap kisah-kisah yang
pernah terjadi pada zaman dahulu untuk dapat kita ambil hikmah dari peristiw tersebut.

4.Hikmah qashash dlam al-qur'an yaitu untuk menunjukkan kemukjizatan al-qur'an yang dapat mengisahkan
kisah-kisah yang sudah terjadi maupun kisah yang belum terjadi sehingga dengan hal tersebut kita dapat
mengambil hikmahnya.

B.Saran

kami selalu pemakalah mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman teman semua agar makalah ini dapat dibuat dengan lebih baik
untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menaggapi terhadap kesimpulan dari
bahasa makalah yang telah dijelaskan.
 DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Ahmad Syadali, MA dan Drs. H. Ahmad Rofi’I. Ulumul Qur’an II. Hlm. 27

Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Ilmu-ilmu Al-Qur’an.hlm. 191

Mugni Suleman, Ulumul Qur’an. Dalam

Http://mugnisuleman.blogspot.com/2013/05/makalah-qashash-al-quran./html Diakses
pada Sabtu, 22 Maret 2014 pukul 10.00 Wib

Ihwanul Muttaqin, Ulumul Qur’an. Dalam

Http://ihwan87.wordpress.com/2013/03/08/qashash-al-quran/ Diakses pada Ahad, 23

Maret 2014 Pukul 08.30 Wib