Oleh:
Devina Putri Dewi - 160112170013
Putri Ratnasari - 160112170071
Ghinda Nevityah - 160112170502
Catherine Gitta Mokianto - 160112170042
Wafa Salihah - 160112170019
Pembimbing:
Dr. Eriska Riyanti, drg., Sp.KGA(K)
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
BANDUNG
2020
Dewasa Muda Dewasa Muda Dewasa Muda Dewasa Muda Dewasa Muda
- Tidak ada Indikasi: Bahan: - -
sakit
spontan - Eksposur - Calcium
- Tidak ada pulpa kecil hydroxide
bengkak, saat
preparasi - MTA
mobilitas,
atau - Tidak bisa
ketidaknya dilakukan
manan partial
saat pulpotomi
perkusi - Perdaraha
- Pemeriksa n berhenti
an pada lokasi
eksposur
radiografi dengan
menunjukk irigasi
an isotonik
periodontal dalam 2
normal, menit
jaringan
pulpa
normal &
vital
Dewasa Muda Dewasa Muda Dewasa Muda Dewasa Muda Dewasa Muda
- Terlihat - Karies - Base 1. Menghilangka -
lapisan dalam dan - Calcium n karies dari
karies kemungkin Hydroxide amelodentinal
yang an terjadi - Adhesive junction
dalam eksposur resins 2. Menghilangka
mendekati pulpa - Glass n karies lebih
pulpa Ionomer lanjut di
Cements seluruh area
kecuali pada
area yang
diperkirakan
akan terjadi
eksposur
3. Aplikasikan
Calcium
Hydroxide
4. Tutup kavitas
dengan Glass
Ionomer
5. Disarankan
dilakukan
dalam 1 kali
kunjungan
- Disarankan
menggunaka
n teknik
stepwise
dalam
pengangkata
n karies untuk
gigi molar
dewasa muda
dengan karies
yang meluas
5. Aplikasi
medikamen pada
pulpa radikular
dengan cotton
pelet
6. Angkat cotton
pelet dan cek tidak
ada haemorrhage
dari jaringan pulpa
8. Tempatkan
restorasi koronal,
sebaiknya
stainless steel
crown
Dewasa Muda Dewasa Muda: Dewasa Muda: Dewasa Muda: Kontrol untuk
evaluasi klinis dan
Alat: 1. Pemberian radiografi
anastesi lokal
1. Rubber dam 2. Pemasangan
2. Alat dasar rubber dam
3. Bur 3. Bersihkan
diamond karies
Bahan: 4. Penghilangan
jaringan pulpa
1. Bahan yang
anastetikum terekspos dan
2. Cairan dentin
irigasi: sekitarnya
saline dengan
3. Pasta menggunaka
kalsium n bur
hidroksida diamond
(Ca(OH)2) dengan
atau MTA kedalaman
4. Base: GI ±2mm. Hanya
5. Bahan jaringan pulpa
restorasi yang
definitif: terinflamasi
yang
komposit dihilangkan.
5. Irigasi
permukaan
pulpa yang
tersisa
dengan
cairan saline
hingga
perdarahan
berhenti. Jika
perdarahan
masih belum
hilang, ada
kemungikinan
masih ada
jaringan pulpa
yang
terinflamasi,
maka lakukan
kembali
penghilangan
jaringan pulpa
hingga
beberapa
milimeter
(mm).
6. Setelah
mencapai
kondisi
homeostasis,
pasta kalsium
hidroksia
ditempatkan
di kavitas.
Saat
penempatan
bahan
dressing
harus sudah
dipastikan
tidak ada lagi
gumpalan
darah (blood
clot) antara
kavitas
dengan
bahan
dressing,
karena dapat
mengurangi
keberhasilan
perawatan.
Bahan
dressing
lainnya yang
dapat
digunakan
adalah MTA.
7. Aplikasikan
cotton pellet
kering yang
steril dengan
tekanan
ringan untuk
mengadaptasi
kan
medikamen
pada kavitas
preparasi dan
membuang
keebihan air
dari pasta.
8. Aplikasi base
GI di atas
pasta
Ca(OH)2
9. Restorasi
definitif untuk
memberikan
hermetic seal
agar tidak
terjadi
reinfeks.
10. Evaluasi
secara
radiografi
dapat terlhat
adanya
jembatan
dentin atau
tidak. Jika
tidak ada
jembatan
dentin tidak
mengindikasi
kan
kegagalan
perawatan.
Keberhasilan
perawatan
dikonfirmasi
setelah 1
tahun
perawatan
tidak ada
keadaan
patologis
dilhat dari
tanda dan
gejala serta
radiografi,
kemudian
akar
berkembang
ke arah apikal
dan menebal
ke arah
lateral
Pulpektomi Gigi Sulung Gigi Sulung Gigi Sulung Gigi Sulung Gigi Sulung
Dewasa Muda Dewada Muda Dewasa Muda Dewasa Muda Dewasa Muda
– Indikasi: – – –
● Gigi yang
menunjukkan
gejala pulpitis
ireversibel yang
tidak
diindikasikan
untuk ekstraksi
untuk rencana
ortodontik
jangka panjang
(karena tingkat
keberhasilan
rendah)