2. "Ekstra-" harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh: ekstrakurikuler
ekstrateresterial ekstramarital ekstraposisi ekstraseluler ekstravaganza
ekstraparlementer, dsb.
3. "Maha-" harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh: mahasiswa
mahakarya mahadewa mahadewi mahaguru maharaja mahakuasa mahakudus
mahasuci, dsb.
PENGECUALIAN "Maha Esa" dan kata turunan yang mengacu pada nama atau sifat
Tuhan ditulis terpisah dengan huruf awal kapital. Contoh: Tuhan yang Maha Esa,
Mahabesar, Mahasuci, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang.
4. "Non-" harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh: nonstop
nonaktif nonformal nonkonvensional nonorganik nonpartai nonpribumi nonverbal
nonnuklir, dsb.
5. "Pasca-" (BUKAN paska) harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh:
pascasarjana pascahujan pascakemarau pascagempa pascabanjir pascaperang
pascaliburan pascacedera pascakrisis, dsb.
6. "Pra-" harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh: prasekolah
prasejarah praduga prajabatan prakiraan prakilinis prakerja pramodern prapensiun, dsb.
7. "Sub-" harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh: subbab subdivisi
subbagian subbidang subdirektorat subkelas suborganisasi subunit subsektor, dsb.
8. "Serba-" harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh: serbaada
serbabaru serbabisa serbaguna serbaindah serbakurang serbasalah serbasusah
serbasedikit. dsb.
9. "Super-" harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Contoh: supercepat
superdamai superintensif superjet superkomputer supermewah supermahal
supernatural supersonik, dsb.
Kombinasi dengan Tanda Hubung Kapan bentuk terikat diikuti tanda hubung (-)? Ketika kata
yang mengikutinya diawali huruf kapital.
Contoh:
anti-Amerika
pasca-Perang Dunia II
pra-Revolusi 1917
non-Islam, dsb.
Pramu- adalah bentuk terikat yang artinya bekerja dalam bidang jasa.