BANGUNAN RUMAH SEDERHANA

RANGKA ATAP
 DENAH
● Bangunan/Ruangan
● Pondasi
● Rangka atap

TAMPAK
● Depan
BANGUNAN .
● Samping kiri
GEDUNG ● Samping kanan

POTONGAN
● Arah pendek
● Arah panjang
DETAIL
 BANGUNAN RUMAH

Terdiri dari:
- Struktur Bawah
pondasi
- Struktur Atas
di atas permukaan tanah
(Rangka Bangunan &
Rangka Atap)
ATAP
serasi,kemiringan tertentu, bahan tahan
terhadap cuaca (panas, hujan), kenyamanan.
STRUKTUR ATAS
Konstruksi atap:
1a.Rangka atap (kuda-2)
bagian –bagiannya:
- Kaki kuda-2 (split), batang miring, fungsi:
sebagai tumpuan balok gording dan beban di
atasnya.
- Balok Datar (Bim balk)
batang tarik yang
menahan gaya horisontal yang timbul oleh gaya
yang bekerja pd kaki kuda-2.
- Balok Gantung (Hanger), tiang kuda-2/makelar

batang tegak untuk menahan lenturan yg akan terjadi
pd batang datar.
- Balok Penyokong (skoor)
menyokong kaki kuda-
kuda agar tidak melentur oleh beban gording.
- Balok Gapit
dua batang kayu yang dipasang
menggapit rangka kuda-2 agar tidak melentur ke
samping.

Balok Penyokong dng Balok Gantung bag. bawah

hub. Diletakkan 20 cm di atas balok datar (sambungan
purus dan lubang miring). Diberi pen dan diperkuat
dengan sepasang plat baja yg dibaut pada balok
penggantung & blk. Penyokong.

Balok Datar dng Balok Gantung
sambungan purus

dan lubang tegak lurus (pen lurus) yang diletakkan
tepat di bawah balok gantung + sambungan pengunci,
diperkuat dengan baut dan beugel baja U. Sambungan
purus diberi kelonggaran 1 cm.

Balok Penyokong dgn Kaki Kuda-Kuda

Hanya ada gaya desak, sambungan purus dan
lubang diberi pen tanpa perkuatan plat baja.

Pemasangan Balok Gapit
sedemikian agar

dpt memberi kekakuan pd konstruksi kuda-2,
dibaut pd kaki kuda-2 dan balok gantung.

Sambungan lurus pd semua batang baik yang

menggunakan balok pengunci atau tidak,
digunakan sambungan bibir miring berkait.

Kaki Kuda-2 dng Balok Datar
sambungan purus dan
lubang miring, diberi pen dan perkuatan beugel baja
yang dipasang miring/ serong.

Kaki kuda-2 bag. Atas dng Balok Gantung
Kaki
kuda-2 dibuat purus, balok penggantung dibuat
lubangnya (samb. Purus dan lubang miring, sesuai
kemiringan kuda-2) diperkuat dengan pen dan
sepasang plat baja yang dibuat pada kedua
kaki kuda-2 dan balok gantung.

Balok Angin
Batang kayu yang dipasang
silang antara dua kuda-2
untuk menahan angin.

Balok Gording
Batang memanjang yang
diletakkan pada kaki kuda-2
untuk menumpu usuk, reng
dan penutup atap. Pada
perletakan kaki kuda-2
dipasang klos sbg penahan
gording.

Balok Bubungan
Balok yg dipasang di puncak
kuda-2 yang merupakan
perletakan paling atas dari
usuk.

Balok Tembok
Balok yg dipasang di atas
tembok untuk menumpu
usuk dipasang rebah.

Usuk/ Kaso
(5 x 7 cm2). Dipasang

menumpu pd balok bubungan,
balok gording & balok tembok
setiap jarak 50 cm. Menumpu
reng penahan genteng. Bagian
ujung bawah bisa dipasang
melewati tembok sesuai yang
dikehendaki.

Reng
(2x3 cm2), dipasang dengan posisi
rebah di atas usuk-usuk, jarak sesuai ukuran
genting yang dipakai.

Papan Bubungan
2/20, dipasang di atas

balok bubungan untuk menahan genteng
kerpus dan adukan perekatnya.

Kuda-2 dipasang setiap 3 meter (agar ukuran

kayu gording tidak terlalu besar)
1.b. Penutup Atap
- Bahan penutup atap: genteng, sirap, asbes
gelombang, Seng gelombang, Aluminium
- Kemiringan atap ditentukan oleh segi keindahan dan
bahan (minimum 35°-60°).
Genting Kampung :
Ukuran (cm) Jumlah/m2 (buah) Berat/m2 (kg)

20 x 28 28 30

22 x 30 24 32

24 x 32 22 34
Ukuran (cm) Jumlah/m2 (buah) Berat/m2 (kg)

22 x 28 25 35

23 x 29 24 36

Untuk menutup petemuan atap kiri dan atap kanan

genteng bubungan/genteng kerpus, dipasang dengan
spesi.
- Sirap : Bahan kayu keras lembaran tipis dengan ukuran 8

x 60 cm2.
- Asbes gelombang : kemiringan atap boleh hanya 10°.
- untuk melengkapi pekerjaan penutup atap
talang dan
lisplang.
http://indoutamametalworks.com/#
1.c. Jurai
- Pada atap bentuk perisai akan terdapat
pertemuan 2 bidang atap yg membentuk
sudut atau garis miring yg menyudut.
- Jurai luar
jurai yg menjorok ke luar pada
atap perisai
- Jurai dalam
jurai yg menjorok ke dalam
terdapat pada atap bangunan
bentuk L atau T.
Pada jurai dalam harus dipasang talang

jurai- talang
- Fungsi untuk mendukung balok gording yg terletak
di antara kedua jurai luar.
- Hanya mempunyai satu kaki, balok gantung dapat
menjadi satu dengan balok penggantung dari kuda2
yg terletak paling tepi. Balok gantung ini juga
merupakan tumpuan untuk ujung atas dari kedua
balok jurainya.
- Perlu tambahan balok klos untuk menerima ujung
dari balok jurai dan kaki setengah kuda-2.
- Juga terdapat balok datar, yang salah satu
ujung menumpang pada tembok dan ujung
lainnya menumpu pd kuda-2 tepi. Pada sisi
luar menerima ujung bawah dr kaki kuda-2
dan pd sisi dlm menjadi tumpuan dr balok
penyokong kaki ½ kuda-kuda.
- Semua panjang dan kemiringan konstruksi
setengah kuda-2 serta ukuran-2 kayunya,
harus dibuat sama dengan ukuran pada kuda-2
penuh.
Konstruksi dari pasangan bata, dapat dipakai
sbg pengganti fungsi kuda-2. Dipakai pd
bagian tembok tepi dari suatu bangunan yg
memakai atap pelana.
Dibuat menjadi satu kesatuan dengan tembok
untuk dindingnya, diberi perkuatan balok atas
(beton bertulang) yg mengikuti kemiringan
atapnya.

Dapat dipasang di bagian tepi dari atap
sepanjang keliling bangunan atau pada
pertemuan 2 buah atap.

Konstruksi atap sederhana
dipasang dan
diletakkan pd batang baja yang dikaitkan pd
usuk2, bentuk setengah lingkaran.

Talang sembunyi
talang yang dipasang
dibelakang tembok.

Talang yang dipasang di luar dapat ditutup
dengan papan lisplang dari kayu, tinggi 20-30
cm, atau lebih.

Kemiringan dasar talang 1 : 100. Sisi bagian
dalam dibuat lebih tinggi dari sisi bagian luar.

Sambungan pada lisplang digunakan
sambungan ekor burung.

GAMBAR