Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PELAYANAN DENGAN KONSEP SERVICE

EXCELLENT

Nurlia
Stia Al Gazali Barru

ABSTRAK

Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang
mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan. Layanan prima di dalam dunia bisnis
disebut juga sebagai excellent service. Excellent service, customer service, dan customer
care pada dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada konsep pendekatannya saja.
Namun yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, minimal
harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada pelanggan, melayani dengan tindakan
terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar layanan tertentu.
Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan,
sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggungjawab dalam pelaksanaannya.
Pelayanan prima diharapkan dapat memotivasi pemberi layanan lain melakukan
tugasnya dengan kompeten dan rajin. ”Excellent Service in the Civil Service refers to service
discharged by a civil servant that exceeds the requirements of normal responsibilities for
the post in terms of quality or output. The service is exemplary and motivates other civil
servants to discharge their duties diligently and competently.”. Pelayanan umum dapat
diartikan memproses pelayanan kepada masyarakat / customer, baik berupa barang atau
jasa melalui tahapan, prosedur, persyaratan-persyaratan, waktu dan pembiayaan yang
dilakukan secara transparan untuk mencapai kepuasan sebagaimana visi yang telah
ditetapkan dalam organisasi.

Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018 17


Pelayanan Prima sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan/
masyarakat memerlukan persyaratan bahwa setiap pemberi layanan yang memiliki kualitas
kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme
menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap transaksi
Kata Kunci : Pelayanan Prima, environmental service, development service, dan
protective service dan Pelayanan oleh pemerintah

18 Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018


Nurlia

PENDAHULUAN menggerakkan serta mengendalikan


proses pelayanan dengan standar
Secara bahasa Service Excellence yang sangat baik untuk memuaskan
terdiri dari dua kata, yakni Service dan pelanggan.
Excellence. Service adalah setiap kegiatan Pelayanan prima merupakan
yang diperuntukkan dan ditujukan terjemahan istilah ”excellent service”
untuk memberi kepuasan melalui yang secara harfiah berarti pelayanan
pelayanan yang diberikan seseorang terbaik atau sangat baik. Disebut
secara memuaskan. Sedangkan menurut sangat baik atau terbaik karena sesuai
Kertajaya, Service adalah sebuah dengan standar pelayanan yang
paradigma dari orang- orang yang dalam berlaku atau dimiliki instansi pemberi
sebuah perusahaan, tidak peduli apakah pelayanan. Hakekat pelayanan publik
perusahaan yang menghasilkan produk adalah pemberian pelayanan prima
atau Service untuk selalu memberikan kepada masyarakat yang merupakan
best value kepada pelanggannya. perwujudan kewajiban aparatur
Sedangkan Excellence adalah sesuatu pemerintah sebagai abdi masyarakat.
yang diberikan mempunyai kualitas Agenda perilaku pelayanan sektor
tinggi dan melebihi apa yang diharapkan publik (SESPANAS LAN dalam
customer. Upaya memperoleh informasi Nurhasyim, 2004:16) menyatakan
dan pengetahuan tentang permintaan bahwa pelayanan prima adalah:
dan persyarat- persyaratan pelayanan
a. Pelayanan yang terbaik dari
diperlukan oleh customer merupakan
pemerintah kepada pelanggan
suatu upaya untuk mewujudkan
atau pengguna jasa.
Service Excellence. Adanya gap antara
b. Pelayanan prima ada bila ada
pelayanan dengan keinginan customer
standar pelayanan.
akan menyebabkan ketidak puasan.
Sehingga kita perlu mencari informasi c. Pelayanan prima bila melebihi
dan pengetahuan tentang permintaan standar atau sama dengan
dan persyaratan- persyaratan pelayanan. standar. Sedangkan yang
Jadi Pengertian Prima (Excellent), kata belum ada standar pelayanan
lain sangat baik, terpadu, mengesankan. yang terbaik dapat diberikan
Jadi yang dimaksud dengan pelayanan pelayanan yang mendekati
Prima (Excellent) adalah kegiatan apa yang dianggap pelayanan
merencanakan, mengorganisasi, standar dan pelayanan yang
dilakukan secara maksimal.

Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018 19


d. Pelanggan adalah masyarakat dimensi-dimensi seperti:
dalam arti luas; masyarakat • Kecepatan waktu pelayanan
eksternal dan internal. • Akurasi / ketepatan pelayanan
Sederhananya, pelayanan prima • Kesopanan dan keramahan
(excellent service) adalah pelayanan pelaku usaha
yang memenuhi standar kualitas yang • Tanggung jawab dalam
sesuai dengan harapan dan kepuasan menangani komplain
pelanggan. Sehingga dalam pelayanan pelanggan
prima terdapat dua elemen penting
• Jumlah petugas yang melayani
yang saling berkaitan yaitu pelayanan
dan fasilitas pendukung lainnya
dan kualitas. Kualitas pelayanan
sendiri memiliki beberapa definisi • Kualitas pelayanan yang
yang dikemukakan oleh beberapa berkaitan dengan lokasi
ahli. Namun dari beberapa definisi pelayanan, ketersediaan
yang dikemukakan, terdapat beberapa informasi, dan, petunjuk /
kesamaan, yakni; panduan lainnya
• Kualitas merupakan usaha • Kualitas pelayanan yang
untuk memenuhi harapan berhubungan dengan
pelanggan kenyamanan, fasilitas, dan
teknologi, dan lain-, , lain
• Kualitas merupakan kondisi
mutu yang setiap saat mengalami Sebagai perbandingan, berikut
perubahan adalah definisi layanan prima (excellent
• Kualitas mencakup proses, service) yang diungkapkan oleh para
produk, barang, jasa, manusia, pelaku usaha:
dan lingkungan • Membuat pelanggan merasa
• Kualitas merupakan suatu penting
kondisi dinamis yang • Melayani dengan ramah, tepat,
berhubungan dengan proses, dan cepat
produk, barang, jasa, manusia, • Pelayanan yang mengutamakan
dan lingkungan, yang memenuhi kepuasan pelanggan
harapan • Menempatkan pelanggan
Menurut Vincent Gespersz, profesor sebagai mitra
bidang teknik sistem dan manajemen • Pelayanan optimal yang meng-
industri, kualitas pelayanan memiliki hasilkan kepuasan pelanggan

20 Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018


Nurlia

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh waktu, dengan, kualitas


definisi layanan prima (excellent service) rasa yang memuaskan
pada beberapa bidang usaha: pelanggannya.
1. Pada bidang usaha jasa
transportasi angkutan
penumpang, mungkin PEMBAHASAN
pengusahanya mendefinisikan
layanan prima sebagai Konsep Dasar Pelayanan Prima
pemberian kepuasan optimal (Excellent Service)
pada penumpang, dengan
memberikan fasilitas yang 1. Kemampuan (Ability)
aman, nyaman, cepat, dan Kemampuan tertentu yang
murah. meliputi kemampuan kerja di bidang
2. Di bidang manufaktur kerja yang ditekuni yang dibutuhkan
mungkin pengusahanya untuk menunjang program layanan
mendefinisikan layanan prima prima (excellent service) seperti:
sebagai program layanan yang melaksanakan komunikasi yang
menjamin kualitas produk efektif, mengembangkan motivasi,
yang ditawarkan sehingga, dan menggunakan humas sebagai alat
pelanggannya merasa puas. untuk membina hubungan ke dalam
3. Di bidang delivery mungkin dan ke luar oraganisasi / perusahaan.
pengusahanya berusaha 2. Sikap (Attitude)
untuk memberikan pelayanan,
Perilaku tertentu yang harus
pengiriman yang cepat dan
ditonjolkan ketika berhadapan dengan
tepat waktu serta jaminan
pelanggan. Keberhasilan bisnis
keamanan kiriman sampai ke,
industri jasa pelayanan akan sangat
tempat yang dituju sebagai
tergantung pada orang-orang yang
layanan primanya.
terlibat di dalamnya. Sikap pelayanan
4. Di bidang kuliner mungkin
yang diharapkan tertanam pada diri
pengusahanya mendefinisikan
para karyawan adalah sikap yang
layanan prima dengan
baik, ramah, penuh simpatik, dan
menjagamutu dan kesegaran
mempunyai rasa memiliki yang tinggi
dari bahan makanan yang
terhadap perusahaan. Jika kalian
digunakan, penyajian tepat
menjadi karyawan suatu perusahaan,

Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018 21


sikap kalian akan menggambarkan perusahaan industri jasa pelayanan
perusahaan kalian. Kalian akan harus senantiasa memperhatikan dan
mewakili citra perusahaan baik mencermati keinginan pelanggan.
secara langsung atau tidak langsung. Apabila pelanggan sudah menunjukkan
Pelanggan akan menilai perusahaan minat untuk membeli suatu barang/
dari kesan pertama dalam berhubungan jasa yang kita tawarkan segera saja
dengan orang-orang yang terlibat layani pelanggan tersebut dan tawarkan
dalam perusahaan tersebut. Sikap bantuan, sehingga pelanggan merasa
yang diharapkan berdasarkan konsep puas dan terpenuhi keinginannya.
pelayanan prima adalah: Hal-hal lain yang perlu diperhatikan
1) Sikap pelayanan prima berarti menyangkut bentuk-bentuk pelayanan
mempunyai rasa kebanggaan berdasarkan konsep perhatian adalah
terhadap pekerjaan. sebagai berikut:
2) Memiliki pengabdian yang 1) Mengucapkan salam pembuka
besar terhadap pekerjaan. pembicaraan.
3) Senantiasa menjaga martabat 2) Menanyakan apa saja keinginan
dan nama baik perusahaan. pelanggan.
4) Sikap pelayanan prima adalah: 3) Mendengarkan dan memahami
”benar atau salah tetap keinginan pelanggan.
perusahaan saya “(right or 4) Melayani pelanggan dengan
wrong is my corporate)”. cepat, tepat dan ramah.
3. Penampilan (Apprearance) 5) Menempatkan kepentingan
pelanggan pada nomor urut 1.
Penampilan fisik ataupun non-fisik
Kegiatan nyata yang dilakukan
yang merefleksikan kredibilitas kepada
dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan.
pelanggan. Pada konsep perhatian,
4. Perhatian (Attention) pelanggan “menunjukkan minat” untuk
Kepedulian penuh terhadap membeli produk yang kita tawarkan.
pelanggan, yang berkaitan dengan Pada konsep tindakan pelanggan
kebutuhan dan keinginan pelanggan, sudah ”menjatuhkan pilihan” untuk
maupun memahami saran dan membeli produk yang diinginkannya.
kritiknya. Dalam melakukan kegiatan Terciptanya proses komunikasi pada
layanan, seorang petugas pada konsep tindakan ini merupakan

22 Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018


Nurlia

tanggapan terhadap pelanggan yang ini terdiri tujuh strategi perbaikan


telah menjatuhkan pilihannya, sehingga kualitas pelayanan. Ketujuh konsep
terjadilah transaksi jual-beli. Bentuk- tersebut, yaitu:
bentuk pelayanan berdasarkan konsep a) Visionary transformation
tindakan adalah sebagai berikut: (transformasi visi)
1) Segera mencatat pesanan b) Infrastructure (kebutuhan akan
pelanggan. sarana prasarana)
2) Menegaskan kembali kebutuhan c) Need for improvement
/pesanan pelanggan. (kebutuhan untuk perbaikan)
3) Menyelesaikan transaksi d) Costumer focus (focus pada
pembayaran pesanan pelanggan. pelanggan)
4) Mengucapkan terimakasih e) Empowerment (pemberdayaan
diiringi harapan pelanggan potensi)
akan kembali lagi. f) New views of quality
6. Tanggung jawab (Accountability) (pandangan baru tentang mutu)
Sikap keberpihakan kepada g) Top management (omitmen
pelanggan sebagai bentuk kepedulian, manajemen puncak)
untuk meminimalkan ketidakpuasan
pelanggan. Standar Pelayanan
Saat ini telah cukup banyak ahli Standar pelayanan merupakan
manajemen yang mengkaji pentingnya ukuran yang telah ditentukan sebagai
pelayanan prima terhadap pelanggan, suatu pembakuan pelayanan yang baik.
seperti Deming, Stephen Usela, Standar pelayanan mengandung baku
Collier, Vincent Gaspersz, Fandy mutu pelayanan. Pengertian mutu
Tjiptono, dan lain-lain. Mereka telah menurut Goetsch dan Davis (Sutopo
mengembangkan berbagai konsep dan Suryanto, 2003:10) merupakan
tentang pelayanan prima, seperti kondisi dinamis yang berhubungan
konsep VINCENT, Siklus Deming, TQS dengan produk, jasa, manusia, proses
(Total Quality Service), TQM (Total dan lingkungan yang memenuhi
Quality Management), dan lain-lain. atau melebihi harapan pihak yang
Vincent Gasperasz mengembangkan menginginkannya.
suatu konsep manajemen perbaikan Dalam teori pelayanan publik,
mutu yang disebut VINCENT. Konsep pelayanan prima dapat diwujudkan

Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018 23


jika ada standar pelayanan minimal yang diberikan (pelayanan prima)
(SPM). SPM adalah tolok ukur yang oleh birokrasi pemerintah memiliki
dipergunakan sebagai pedoman ciri sebagaimana dirumuskan dalam
penyelenggaraan pelayanan dan acuan kebijakan strategis melalui Keputusan
penilaian kualitas pelayanan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur
komitmen atau janji dari penyelenggara Negara (PAN) Nomor 63/Kep/M.
negara kepada masyarakat untuk PAN/7/2003 (Menpan, 2003:2) tentang
memberikan pelayanan yang Pedoman Umum Penyelenggaraaan
berkualitas. Pelayanan Publik yang meliputi
Dalam Rancangan Undang Kesederhanaan, Kejelasan, Kepastian
Undang Pelayanan Publik (Republik Waktu, Akurasi, Keamanan,
Indonesia, 2007:7) standar pelayanan Tanggung Jawab, Kelengkapan
ini setidaknya-tidaknya berisi tentang: Sarana dan Prasarana, Kemudahan
dasar hukum, persyaratan, prosedur Akses, Kedisiplinan, Kesopanan dan
pelayanan, waktu penyelesaian, biaya Keramahan serta Kenyamanan. Inilah
pelayanan, produk pelayanan, sarana potret pelayanan publik dambaan
dan prasarana, kompetensi petugas setiap warga masyarakat Indonesia
pemberi pelayanan, pengawasan setelah munculnya gerakan reformasi
intern, penanganan pengaduan, saran 1998.
dan masukan dan jaminan pelayanan. Jenis-jenis Pelayanan
Jika suatu instansi belum
Pelayanan merupakan suatu proses
memiliki standar pelayanan, maka
yang menghasilkan produk berupa
pelayanan disebut prima jika mampu
pelayanan yang diberikan kepada
memuaskan pelanggan atau sesuai
pelanggan, yang dibedakan menjadi
harapan pelanggan. Instansi yang
tiga macam:
belum memiliki standar pelayanan
perlu menyusun standar pelayanan Core Service
sesuai tugas dan fungsinya agar tingkat Pelayanan merupakan produk
keprimaan pelayanan dapat diukur. utama dari sebuah organisasi /
Kepuasan masyarakat ini merupakan perusahaan. Misalnya hotel atau
salah satu ukuran berkualitas atau perusahaan penerbangan yang
tidaknya pelayanan publik yang menawarkan jasa sebagai produk
diberikan oleh aparat birokrasi usahanya.
pemerintah. Bersandarkan pada SPM
Facilitating Service
ini, seharusnya pelayanan publik

24 Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018


Nurlia

Fasilitas layanan tambahan kepada g) Top management (omitmen


pelanggan. Misalnya fasilitas ‘check-in’ manajemen puncak)
dalam penerbangan.
Pentingnya Pelayanan Prima
Supporting Service
Pelayanan prima mempunyai
Pelayanan yang dimaksudkan
peranan penting dalam bisnis baik
untuk meningkatkan kualitas pelayanan
dari sisi pelanggan internal maupun
atau untuk membedakannya dari
pelanggan eksternal, karena sangat
pesaing. Misalnya restoran bergengsi
berpengaruh pada loyalitas pelanggan
yang bertempat di su
kepada organisasi / perusahaan.
Gaspersz, Fandy Tjiptono, dan lain- Demikian juga jika pelayanan prima
lain, telah mengembangkan berbagai ini dilakukan oleh pihak non-komersil
konsep tentang pelayanan prima, seperti atau pemerintah.
konsep VINCENT, Siklus Deming, TQS
(Total Quality Service), TQM (Total 1. Pelayanan Prima Bagi Pelanggan
Quality Management), dan lain-lain. Internal
Vincent Gasperasz mengembangkan Pelanggan internal adalah orang-
suatu konsep manajemen perbaikan orang yang terlibat dalam proses
mutu yang disebut VINCENT. Konsep produksi barang atau jasa yang
ini terdiri tujuh strategi perbaikan ditawarkan perusahaan. Seperti
kualitas pelayanan. Ketujuh konsep semboyan para pelaku bisnis yang
tersebut, yaitu: menyatakan: “Bila pegawai tidak
a) Visionary transformation terpuaskan, Anda tidak akan mempunyai
(transformasi visi) pelanggan yang terpuaskan.” Maka
b) Infrastructure (kebutuhan akan dengan melaksanakan pelayanan prima
sarana prasarana) di lingkungan internal, akan menunjang
c) Need for improvement kelancaran proses produksi barang
(kebutuhan untuk perbaikan) atau pembentukan jasa. Keberhasilan
pembudayaan pelayanan prima di
d) Costumer focus (focus pada
lingkungan internal, akan menjadi
pelanggan)
tonggak dasar dalam mewujudkan
e) Empowerment (pemberdayaan pelayanan prima di lingkungan
potensi) eksternal.
f) New views of quality
2. Pelayanan Prima Bagi Pelanggan
(pandangan baru tentang mutu)

Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018 25


Eksternal didasarkan pada aksioma bahwa
Kebutuhan dan keinginan “pelayanan adalah pemberdayaan”.
pelanggan merupakan peluang besar Pelayanan pada sektor bisnis
bagi perusahaan untuk mendapatkan berorientasi profit, sedangkan
keuntungan melalui penjualan pelayanan prima pada sektor publik
barang / jasa yang ditawarkan. bertujuan memenuhi kebutuhan
Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara sangat baik atau
pelanggan eksternal diharapkan terbaik.
dapat meningkatkan loyalitas kepada Perbaikan pelayanan sektor publik
perusahaan. merupakan kebutuhan yang mendesak
Begitu juga dengan pelayanan sebagai kunci keberhasilan reformasi
prima di organisasi non-komersil dan administrasi negara. Pelayanan
instansi pemerintahan, bagaimana prima bertujuan memberdayakan
mereka mengimplementasikan pola masyarakat, bukan memperdayakan
manajemen untuk memfasilitasi atau membebani, sehingga akan
kebersamaan, kerjasama, dan upaya- meningkatkan kepercayaan (trust)
upaya lain yang bisa diwujudkan agar terhadap pemerintah. Kepercayaan
pengurus dan pegawai dapat bekerja adalah modal bagi kerjasama dan
sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. partisipasi masyarakat dalam program
Pelayanan prima yang diberikan pembangunan.
kepada masyarakat diharapkan akan Pelayanan prima akan bermanfaat
menimbulkan loyalitas dan kepatuhan bagi upaya peningkatan kualitas
dari masyarakat sehingga instansi yang pelayanan pemerintah kepada
bersangkutan dapat menarik manfaat masyarakat sebagai pelanggan
untuk menyelesaikan misinya. dan sebagai acuan pengembangan
penyusunan standar pelayanan.
Tujuan dan Manfaat Pelayanan Prima Penyedia layanan, pelanggan atau
stakeholder dalam kegiatan pelayanan
Tujuan pelayanan prima adalah
akan memiliki acuan tentang bentuk,
memberikan pelayanan yang dapat
alasan, waktu, tempat dan proses
memenuhi dan memuaskan pelanggan
pelayanan yang seharusnya. Secara
atau masyarakat serta memberikan
lebih luas, keberhasilan pelayanan
fokus pelayanan kepada pelanggan.
prima diharapkan berujung pada hasil
Pelayanan prima dalam sektor publik
berikut:

26 Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018


Nurlia

• Pelanggan memutuskan untuk penciptaan nilai bisa dilakukan


langsung membeli produk / jasa dengan cara:
yang kita tawarkan pada saat itu • Meningkat perolehan pelanggan
juga
• Mempekerjakan karyawan
• Menciptakan kepercayaan dengan lebih baik
pelanggan atas produk / jasa yang
• Memberikan kompensasi yang
kita tawarkan
lebih efektif
• Pelanggan tetap setia menggunakan
• Meningkatkan produktifitas
produk / jasa kita
karyawan
• Pelanggan membeli kembali
• Memotivasi karyawan untuk
produk / jasa kita
untuk menawarkan nilai kepada
• Menghindari terjadinya tuntutan- para pelanggan
tuntutan atau komplain yang tidak
• Membangun investasi dan
perlu dari pelanggan
struktur kepemilikan yang lebih
baik
Strategi Pelayanan Prima
Penambahan nilai bisa dilaksanakan
a. Problematika Dan Strategi Layanan dalam berbagai bentuk cara yaitu
1. Mengidentifikasikan 4 (empat) • Mengkonsep ulang dan
karakteristik yang membedakannya memfokuskan kembali strategi
dari barang dan perlu beberapa perusahaan
strategy dalam menghadapinya 4 • Mencari cara yang lebih efektif
karakteristik tersebut yaitu : untuk memasarkan produk
• Intangibility (Tidak berwujud) • Merancang ulang proses proses
• Heterogeneity (Heterogenitas) bisnis
• Inseparability (Keterkaitan) • Melaksanakan pendekatan yang
• Perish ability (Tidak tahan lama) lebih efektif terhadap layanan
2. Intensitas Persaingan berskala pelanggan
global menuntut pergeseran dasar • Menjamin bahwa setiap orang
dalam dunia bisnis. Misi dasar memahami cara struktur baru
suatu bisnis tidak lagi berupa menjalankan bisnis dan hal hal
laba, melainkan penciptaan dan yang harus dilakuKan untuk
penambahan nilai bagi pelanggan. melaksanakan struktur baru
Upaya menghasilkan laba melalui

Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018 27


• Memilih dan mengembangkan b. Perilaku Yang Mencerminkan
sumber daya terbaik untuk Pelayanan Prima
proyek baru
1. Mengetahui visi
3. Prinsip pelayanan unggul
Dalam menetapkan visi harus melakukan
pelanggan dan kepuasan pelanggan hal sebagai berikut :
ada 3 kunci pelayanan pelanggan
yang unggul Gambaran masa depan yang akan
• Kemampuan memahami dicapai oleh organisasi
kebutuhan dan keinginan Karakteristik organisasi
pelanggan 1). Bagaimana mencapai
• Pengembangan database keberhasilan
yang lebih akurat daripada 2). Bagaimana mengemukakan
pesaing mencakup kebutuhan keutamaan visi yg akandicapai
dan keinginan setiap segmen
3). Bagaimana mencapai masa
pelanggan dan perubahan
depan
kondisi persaingan
4). Bagaimana membentuk interest
• Pemanfaatan informasi-
bersama dlm masyarakat
informasi yang diperoleh
5). SDM yang unggul dan bermental
dari riset pasar dalam suatu
diberi makna kebanggaansetiap
kerangka strategik . Kerangka
melaksanakan tugas, dengan
ini diwujudkan dalam
hasil yang baik
pengembangan relationship
marketing 6). Secara bersama menumbuh
kembangkan keunggulan
4. Komunikasi verbal dengan
kompetitif
pelanggan
• Prinsip mendengarkan 2. Misi
pelanggan Dalam menjabarkan visi harus
• Prinsip mengatakan apa yang menyusun/menetapkan misi suatu
diinginkan dikatakan organisasi yaitu tentang pokok-pokok
• Prinsip menggunakan tata kegiatan mengoperasionalkan fungsi
bahasa yang tepat arah yang terukur.
• Prinsip bertanya benar dan 3. Mencapai sasaran
menjawab dengan benar Untuk mencapai sasaran hal-hal

28 Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018


Nurlia

yang perlu diperhatikan adalah : 2. Bagi pelanggan internal, jasa


* Sasaran Jelas & Pasti* Tertulis berupa tenaga dan keterampilan
* Efisien merupakan pengorbanan yang
dilakukannya secara langsung
* Harus Jelas & mudahdipahami
maupun tidak langsung untuk
* Ekonomis perusahaan/organisasi tempatnya
* Kualitas Merata bekerja. Sedangkan kepuasan bagi
* Adil pelanggan internal bisa berupa
* Biaya Minimum imbalan yang diterima atas
pengorbanan yang dilakukannya
* Tepat Waktu
itu, atau bisa juga berupa kesenangan
* Seimbang
dan kenyamanan dalam suasana
berkerja yang didapat di tempat
atau lingkungan tempat kerjanya.
KESIMPULAN
3. Bagi pelanggan eksternal, harga
1. Menurut survei yang dilakukan, / biaya yang harus dikeluarkan
orang-orang menyatakan bahwa untuk memperoleh barang atau
memperoleh kepuasan dan jasa merupakan pengorbanan
pengorbanan yang sebanding yang dilakukannya untuk sebuah
merupakan hal yang diharapkan perusahaan / organisasi yang
dari para pelanggan. Perusahaan memproduksi barang atau jasa
/ organisasi memberikan layanan tersebut. Sedangkan kepuasan akan
kepada pelanggan internal yaitu diperoleh bila adanya kesesuaian
para pegawainya. Kemudian para antara harapan dan kenyataan
pelanggan internal memberikan yang diperoleh, yang dicerminkan
pelayanan kepada pelanggan dari mutu kualitas barang atau jasa
eksternal melalui barang atau yang diterimanya dari pihak yang
jasa yang diproduksinya. Untuk memperoduksi barang atau jasa
itu perusahaan / organisasi tersebut.
perlu memenuhi dulu harapan 4. Pelanggan mengharapkan beberapa
para pelanggan internalnya baru hal berikut setelah diterapkannya
kemudian mendapatkan tunjungan pelayanan prima:
untuk memenuhi harapan para • Meningkatnya kualitas barang
pelanggan eksternal. / jasa (better)

Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018 29


• Semakin cepat pelayanan yang tentunya didukung oleh tingkat upah /
diterima (faster) gaji (kesejateraan) yang memadai.
• Adanya pembaruan dari
produk / jasa yang ditawarkan
(newer) DAFTAR PUSTAKA
• Harga yang semakin murah Arista Atmajati, 2012, Layanan prima
(cheaper) dalam praktik saat ini, deepublish,
• Fasilitas yang semakin mudah Yogyakarta
/ sederhana (more simple) Adi Suyanto, 2006, Pelayanan prima, Lan-
RI, LAN-RI, Jakarta.
Demikian tentang PELAYANAN
PRIMA sebagai syarat mewujudkan De Vyre, C. (1994), Good Service, Good
kepuasan pelanggan dan sebagai kunci Business, Practice Hall, Sydney.
keberhasilan dalam pelayanan prima Foster, Timothy R. V. (1999), “Customers
adalah terletak pada sikap mental SDM Care”, Kogan Page, New York.
dan tingkat profe-sionalme SDM yang Gaspersz, Vincent (1997), Edisi Bahasa
Indonesia, Manajemen Kualitas
dalam Industri
Jasa, PT Gramedia Indonesia, Jakarta.
Hardjosoekarto, S. (1994), “Beberapa
Perspektif Pelayanan Prima”, Bisnis
& Birokrasi, No. 3, Vol., , , , , , , , , , , , ,
, IV, , 1994. Jakarta
Hopson, Barrie & Scally Mike (1991) “12
Steps to Success Through Service”,
Lifeskills Inc. Ltd., , , , , , , , , , , , , , New
York.
Moenir HAS, 2006, Manajemen Pelayanan
Umum, Bumi Aksara, Jakarta
https://www.id.wikipedia.org, diakses
pada tanggal 07 Februari 2018
https://banyak-infoku, blogspot,
com/konsep-dasar-manajemen-
pelayanan-prima.html, diakses pada
tanggal 10 Mei 2018

30 Meraja Journal Vol. 1, No. 2, Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai