Anda di halaman 1dari 9

Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta


Jl. Raya Ragunan No. 30 Pasar Minggu Jakarta Selatan
email : mh_yanis@yahoo.com

because it contains high quality protein,


ABSTRAK fat, vitamins and minerals. The nutritional
advantages found in eggs cause eggs to be
Telur memiliki peranan penting dalam favored by microorganisms which causes
mencukupi kebutuhan gizi masyarakat eggs to become easily damaged and have
terutama untuk kecukupan protein a short shelf life. Therefore various studies
hewani, selain dikonsumsi sebagai were conducted so that eggs can be stored
lauk-pauk, telur juga banyak digunakan longer. Dyeing with a variety of materials
sebagai bahan baku industri terutama is done in order to maintain egg quality
industri pengolahan makanan dan obat- during storage both at room temperature
obatan. Nutrisi telur sangat baik karena and at refrigerator temperature. Another
mengandung protein, lemak, vitamin dan effort is to make eggs as frozen products
mineral yang berkualitas. Keunggulan
nutrisi yang terdapat pada telur shelf life and also practical in its use. Egg
menyebabkan telur juga disukai oleh salting is an alternative processed egg that
mikroorganisme yang menyebabkan telur can be consumed with rice or as a snack.
menjadi mudah rusak dan memiliki masa
simpan yang pendek. Oleh karena itu Keywords: egg, post harvest
berbagai penelitian dilakukan agar telur
dapat disimpan lebih lama. Pencelupan
dengan berbagai macam bahan dilakukan PENDAHULUAN
agar dapat mempertahankan kualitas
telur selama penyimpanan baik pada suhu
ruang maupun pada suhu refrigerator. Telur adalah salah satu sumber
Upaya lain yang dilakukan adalah dengan protein hewani yang sangat digemari
menjadikan telur sebagai produk beku oleh masyarakat karena rasanya lezat dan
dan tepung selain memiliki masa simpan harganya yang murah. Nutrisi telur sangat
yang panjang juga menjadi praktis baik karena mengandung protein, lemak,
dalam penggunaannya. Pengasinan telur vitamin dan mineral yang berkualitas.
menjadi alternatif olahan telur yang
dapat dikonsumsi sebagai teman makan Telur dihasilkan dari hewan unggas namun
nasi atau sebagai makanan kecil. telur yang umum dikonsumsi adalah
telur ayam, telur bebek/itik, dan telur
Kata kunci: telur, pascapanen puyuh. Telur yang banyak dikonsumsi
dan dijadikan berbagai macam olahan
ABSTRACT pangan adalah telur ayam ras. Telur
ayam ras mudah didapatkan dan selalu
tersedia di pasaran, namun harga telur
the nutritional needs of the community,
especially for the adequacy of animal permintaan tinggi terutama pada saat Hari
protein, besides being consumed as
side dishes, eggs are also widely used Raya keagamaan harga telur ayam akan
as industrial raw materials, especially meningkat secara fantastis.
the food processing and pharmaceutical Konsumsi telur di Indonesia
industries. Egg nutrition is very good semakin meningkat setiap tahun, hal

18
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

ini ditunjukkan oleh data BPS yang KARAKTERISTIK DAN NILAI GIZI
ditampilkan pada Tabel 1. TELUR
Tabel 1. Rata-rata Konsumsi Telur Ayam
per Kapita per Minggu Telur terdiri dari kuning telur,
cangkang, membrane cangkang, keping
Tahun
2014 2015 2016 2017 germinal, ruang udara, kalaza, membrane
---------------- kg ------------------
0.171 1.940 1.983 2.119 telur dan putih telur, masing-masing
Sumber : bps.go.id (2018) bagian tersebut mempunyai fungsi.
Cangkang telur berfungsi sebagai
Telur memiliki peranan penting pelindung utama telur, pada cangkang
dalam mencukupi kebutuhan gizi terdapat pori-pori yang berfungsi untuk
masyarakat terutama untuk kecukupan keluar masuknya udara. Membran
protein hewani, selain dikonsumsi sebagai cangkang merupakan selaput tipis yang
lauk-pauk, telur juga banyak digunakan melapisi cangkang telur bagian dalam,
sebagai bahan baku industri terutama pada salah satu ujung telur selaput ini
industri pengolahan makanan dan obat- tidak menempel pada cangkang sehingga
obatan. Kandungan nutrisi telur sangat membentuk rongga udara yang berfungsi
baik, karena mengandung protein, asam sebagai sumber oksigen bagi embrio.
lemak tidak jenuh, vitamin, dan mineral. Rongga udara (air cell) telur
Kandungan protein telur selalu menjadi memiliki pelindung antara lain kulit
acuan ahli nutrisi karena protein telur telur dan putih telur. Semakin lama
dapat diserap tubuh hampir 100%. Walker penyimpanan, maka telur akan kehilangan
et al. (2012) menyatakan bahwa faktor uap basah (moisture) sehingga mengalami
utama yang memengaruhi komposisi penyusutan yang menyebabkan
telur, adalah umur ayam, keturunan dan rongga udara menjadi besar. Hal ini
makanan. Keunggulan nutrisi yang mengakibatkan telur akan melayang
terdapat pada telur menyebabkan telur apabila diletakkan ke dalam air. Bagian-
juga disukai oleh mikroorganisme yang bagian telur terdapat pada Gambar 1.
menyebabkan telur menjadi mudah rusak Telur merupakan bahan pangan
dan memiliki masa simpan yang pendek. yang sempurna, karena mengandung zat-
Teknologi penanganan dan zat gizi yang lengkap bagi pertumbuhan
pascapanen telur bertujuan untuk mahluk hidup baru. Telur terdiri dari 13%
memperpanjang masa simpan telur. protein, 12% lemak, serta vitamin, dan
Berbagai teknologi hasil penelitian mineral. Putih telur memiliki komponen
untuk memperpanjang masa simpan telur utama berupa protein, sedangkan lemak
sudah banyak ditemukan. Penanganan terdapat dalam jumlah kecil. Selain
pascapanen yang baik dan benar akan berfungsi sebagai cadangan makanan,
berpengaruh terhadap masa simpan putih telur juga berfungsi melindungi
dan kualitas telur tersebut selama embrio dari guncangan. Protein putih
penyimpanan. Telur segar yang baik telur terdiri dari ovalbumin, conalbumin,
ditandai oleh bentuk kulitnya yang bagus, ovomucoid, lizozime, dan globulinm
cukup tebal, tidak cacat (retak), warnanya sedangkan senyawa antimikroba yang
bersih, rongga udara dalam telur kecil, terdapat pada telur adalah lizozime,
posisi kuning telur di tengah-tengah, dan conalbumin, dan ovoinhibitor yang
tidak terdapat bercak atau noda darah. berfungsi untuk membantu memperlambat
proses kerusakan telur. Putih telur

19
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

Gambar 1. Bagian-bagian telur


mengandung lima jenis protein dan sedikit GRADING
karbohidrat juga mengandung asam
amino esensial yang dibutuhkan serta Pengelompokan telur berdasarkan
mineral seperti: besi, fosfor dan sedikit ukuran, berat, dan faktor lain yang
kalsium. menentukan kualitas telur disebut grading.
Kuning telur (yolk) merupakan egg grading
bagian terpenting pada telur dan berfungsi Manual USDA ditampilkan pada gambar
sebagai cadangan makanan bagi embrio. 2, sedangkan menurut [BSN 3926:2008]
Kuning telur mengandung asam amino grading telur ditampilkan pada Tabel 2.
esensial yang dibutuhkan serta mineral Kategori bobot telur berdasarkan
seperti: besi, fosfor, sedikit kalsium dan Badan Standardisasi Nasional (BSN
vitamin B kompleks (Silalahi, M. 2009). 3926:2008) dibedakan menurut bobot
Jenis pakan yang dikonsumsi ayam telur, yaitu telur kecil (< 50 gr), sedang
petelur dapat memengaruhi warna kuning (50 - 60 gr) dan besar (> 60 gr). Sedangkan
telur. Pigmen penyusun warna kuning penentuan kualitas berdasarkan kebersihan
pada kuning telur adalah kriptoxantin, telur adalah sebagai berikut:
• Mutu 1, kulit telur tidak retak atau
yang terdapat pada kuning telur disebut pecah, penampakannya bersih dan tidak
Kalaza (tali kuning telur), bagian ini ada kotoran atau noda.
berfungsi untuk menahan kuning telur • Mutu 2, telur yang kulitnya retak dan
agar tetap pada tempatnya dan menjaga penampakan kotor.
embrio agar tetap berada di bagian atas • Mutu 3, telur yang kulitnya retak, tetapi
kuning telur. Semua lemak yang terdapat isinya belum keluar.
pada telur berada pada kuning telur • Mutu 4, yaitu telur yang kulitnya sudah
dan setengah bagian protein pada telur pecah dan sebagian isinya keluar.
terdapat pada kuning telur. Protein telur Grading telur berbanding lurus
memiliki susunan asam amino esensial dengan harga telur, semakin bagus kualitas
yang lengkap sehingga dijadikan standar telur, maka harga telur menjadi semakin
untuk menentukan mutu protein dari mahal. Proses grading untuk memisahkan
bahan lain. telur berdasarkan ukuran dapat dilakukan
secara manual, menggunakan mesin
(Suhendra et al., 2016), pengolahan

20
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

citra (Sidiq et al., 2016), penggunaan ditetapkan berdasarkan faktor-faktor


kualitas interior seperti kondisi putih
Android (Ibrahim et al., 2018) dan lain- dan kuning telur, ukuran ruang udara
lain. Proses grading telur secara manual dan faktor-faktor kualitas ekterior seperti
dilakukan dengan memisahkan telur dari kebersihan dan kesehatan cangkang.
pengumpul dengan menimbang telur Standar ini berlaku untuk telur ayam
secara manual. Proses grading telur secara termasuk cangkang (USDA, 1983).
manual cenderung sulit dilakukan karena
sifat cangkang telur yang mudah retak
atau pecah, sehingga memerlukan waktu TEKNOLOGI PENGAWETAN DAN
grading yang sangat lama karena harus PENYIMPANAN TELUR AYAM
berhati-hati dalam melakukan grading.
Selain itu proses grading secara manual Telur merupakan bahan pangan
dapat menyebabkan hasil pengelompokan yang sempurna karena mengandung zat-
telur relatif tidak seragam (Suhendra et zat gizi yang lengkap bagi pertumbuhan
al., 2016). makhluk hidup baru. Kandungan gizi
Grading telur dengan menggunakan yang sempurna ini menjadi penyebab telur
mesin terbagi menjadi 2 jenis, yaitu juga sangat disukai oleh mikroorganisme
mesin sortasi telur semi otomatis dan pembusuk, sehingga telur menjadi cepat
full otomatis. Sortasi telur semi otomatis rusak dan mempunyai masa simpan yang
masih menggunakan tenaga manusia pendek. Hal ini terjadi karena adanya
untuk memasukkan telur ke pengumpan, kontaminasi mikroba baik langsung
sehingga kecepatan dari mesin sortasi juga maupun tidak langsung.
ditentukan oleh operator. Mesin sortasi Secara alami kualitas dan
telur full otomatis digunakan pada proses kesegaran telur akan semakin menurun
produksi telur yang sudah menggunakan selama penyimpanan. Hal ini disebabkan
otomatisasi dari proses pengumpulan telur oleh masuknya mikroba perusak
di kandang sampai ke proses pengepakan, ke dalam isi telur melalui pori-pori
sehinggga mesin sortasi telur full otomatis kerabang telur, menguapnya air dan
merupakan kesatuan dari unit produksi gas karena pengaruh suhu lingkungan,
telur. Kapasitas mesin sortasi dipengaruhi serta ruang penyimpan yang lembab
oleh kecepatan konveyor sortasi dimana akan menyebabkan kerabang berjamur
kecepatan konveyor sortasi ditentukan (Haryono, 2000). Penurunan kualitas telur
dari kombinasi kecepatan awal dan akhir, dapat terjadi akibat keretakan kerabang
kecepatan kerja dan panjang lintasan telur saat penyimpanan. Kerabang telur
(Nopriandi, 2015). berfungsi untuk melindungi isi telur,
Grading untuk kualitas cangkang namun demikian kerabang telur mudah
pecah atau retak dan tidak dapat menahan
menurut standar yang ditetapkan. tekanan mekanis yang besar, sehingga
Standar AS untuk kualitas cangkang telur
Tabel 2. Syarat mutu telur konsumsi menurut SNI 3926-2008
Kondisi Fisik Mutu I Mutu II Mutu III
Kantong Udara < 0,5 cm 0,5 - 0,9 cm >0,9 cm
Indeks Putih Telur 0,134 - 0,175 0,092 - 0,133 0,05 - 0,091
Indeks Kuning telur 0,458 - 0,521 0,394 - 0,457 0,330 - 0,339
Sumber : BSN 2008

21
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

Gambar 2. Egg grading Manual USDA

telur harus diperlakukan secara hati-hati. dalam isi telur, serta mencegah masuk dan
Kerusakan pada kerabang telur akan tumbuhnya mikroba di dalam telur. Hal ini
memudahkan masuknya mikroorganieme dapat dicegah dengan cara menutup pori-
yang menyebabkan telur menjadi cepat pori kulit telur melalui pelapisan dengan
rusak. Kerusakan bagian dalam telur bahan tertentu atau mengatur kelembaban
ditandai dengan pembesaran rongga dan kecepatan aliran udara dalam ruangan
udara, penurunan berat telur, penurunan penyimpanan.
berat jenis, pemecahan protein, perubahan Lama penyimpanan telur yang
dan pergerakan posisi kuning telur, pendek mendorong peneliti untuk
pengenduran selaput pengikat kuning melakukan penelitian mengenai teknologi
telur, kenaikan pH putih telur dan pengawetan telur yang bertujuan untuk
penurunan kekentalan putih dan kuning memperpanjang masa simpan telur. Untuk
telur (Mulza et al. 2013). mempertahankan kesegaran dan mutu isi
telur, diperlukan teknik penanganan yang
Teknologi Pengawetan Telur tepat, agar nilai gizi telur tetap baik serta
Pengawetan telur merupakan salah mencegah terjadinya perubahan rasa, bau,
satu cara untuk mencegah penurunan warna, dan isinya. Teknologi pengawetan
kualitas dan memperpanjang masa simpan telur dapat diakukan dengan berbagai
telur. Prinsip pengawetan telur segar cara, diantaranya dengan pencelupan,
adalah mencegah terjadinya penguapan perendaman, maupun pelapisan dengan
air dan terlepasnya gas-gas lain dari berbagai bahan alami. Pencelupan pada

22
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

air mendidih dan perendaman pada air telur dapat disimpan selama 28 hari di
kapur mampu menghambat penurunan refrigerator dan 14 hari pada suhu kamar,
kualitas telur yang ditunjukkan dengan penyimpanan pada suhu ruang dapat
nilai Indeks Putih Telur, ukuran rongga menurunkan bobot telur, berat kuning
udara dan pH telur (Djaelani, 2016). telur, pH kuning telur, pH albumin,
Perendaman dengan ekstrak melinjo oksidasi lipid kuning dan mengurangi
dengan konsentrasi 20 – 30% dengan berat Haugh Unit (HU). Berat telur
lama perendaman 24 – 36 jam dapat menurun sebesar 1,87 % bila disimpan
mempertahankan kualitas dan daya selama 10 hari dan menurun sebesar 3,09
simpan telur sampai hari ke 42 (Lestari et % bila disimpan selama 15 hari (Nova
al. 2103). et al. 2014). Penyimpanan selama satu
Silalahi (2009) menyatakan bahwa minggu dapat menurunkan berat telur
penggunaan bahan pengawet nabati sebesar 1,59 % dan penyimpanan selama
dapat memperlambat penyusutan berat dua minggu bobot telur menurun sebesar
telur, penurunan Nilai Haugh Unit dan 3,6 % (Jazil et al. 2013).
mempertahankan kualitas telur hingga Lama penyimpanan dapat
minggu ketujuh, pengawet nabati yang menurunkan nilai kapasitansi dan
terbaik adalah kulit akasia. Jirangrat et al. konduktansi listrik putih telur, sedangkan
(2010) menyatakan bahwa telur dengan sifat listrik pada kuning telur tidak banyak
pelapisan minyak mineral yang disimpan berubah. Korelasi yang cukup berarti
pada suhu refrigerator (40C) dapat
mempertahankan kualitasnya selama dengan persamaan konduktansi listrik
15 minggu, sedangkan telur dengan kuning telur terhadap HU dan viskositas
perlakuan pelapisan lilin dan disimpan pada frekuensi 1 kHz (Juansah et al.,
pada suhu rendah dapat mempertahankan 2009). Penyimpanan telur pada suhu
kualitas telur hingga 28 hari (Sirait, 2016). kamar berpengaruh terhadap nilai Indeks
Pelapisan telur dengan menggunakan Putih Telur (IPK), Indeks Kuning Telur
bahan-bahan food grade, minyak mineral, (IKT) dan Haugh Unit (HU), semakin
Isolat Protein Whey dan Isolat Protein lama penyimpanan maka nilai IPK,
Kedelai dapat mempertahankan kualitas IKT dan HU semakin menurun dan
telur hingga minggu ke 12 (Biladeau and selanjutnya akan terjadi kerusakan.
K. M. Keener, 2009). Shin et al. (2012) merekomendasikan
agar distributor dan pengecer telur
Teknologi Penyimpanan Telur menyimpan telur pada suhu penyimpanan
Faktor yang paling memengaruhi 0,6 dan 2,2 0C agar kerabang telur dapat
kualitas telur selama penyimpanan adalah mempertahankan kualitasnya. Kerabang
suhu dan kelembaban ruang penyimpanan. telur ayam konsumsi tanpa dibersihkan
Mutia et al. (2017) menyatakan bahwa memiliki nilai IPT, IKT dan HU lebih baik
waktu dan suhu penyimpanan yang daripada kerabang telur yang dibersihkan
berbeda dapat mempengaruhi kualitas selama penyimpanan pada suhu kamar
(Fibrianti, 2012). Semakin muda warna
terbaik untuk penyimpanan telur adalah coklat pada kerabang telur semakin cepat
4,130C dan 22,50%, yaitu penyimpanan penurunan kualitasnya, telur konsumsi
pada suhu refrigerator, pada kondisi ini yang berwarna coklat tua memiliki
telur dapat disimpan selama 21 hari. penurunan kualitas paling rendah selama
Akter et al. (2014) menyatakan bahwa penyimpanan (Jazil et al., 2013).

23
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

TEKNOLOGI PENGOLAHAN proteinnya (Budiman et al.,2009).


TELUR Produk olahan telur lainnya
yang sekarang sudah banyak dijual di
Telur selain rasanya yang lezat, pasaran adalah telur beku. Telur beku
juga memiliki kandungan gizi yang sangat dapat dipisahkan antara kuning telur dan
baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Telur putih telur. Telur beku juga merupakan
dapat dikonsumsi dengan cara direbus, produk yang memiliki masa simpan yang
digoreng atau dijadikan berbagai macam panjang. Produk beku pada umumnya
produk olahan seperti cake, dan olahan dapat bertahan hingga 6 (enam) bulan.
lainnya dengan penambahan berbagai Olahan telur yang sudah sangat
bahan-bahan lain. Penggunaan telur dikeal masyarakat adalah telur, selain
sangat berpengaruh terhadap kualitas dikonsumsi sebagai teman makan nasi,
produk olahan yang dihasilkan, pada telur asin juga dapat dikonsumsi sebagai
pembuatan cake penambahan telur akan camilan yang menyehatkan. Telur asin
mempengaruhi daya kembang dari cake umumnya terbuat dari telur itik, namun
tersebut demikian halnya dengan produk tidak menutup kemungkinan dibuat dari
olahan lainnya, seperti mie, cookies, telur yang berasal dari ternak unggas
mayonnaise dan lain-lain. Bahkan kuning lainnya. Proses pembuatan telur asin
telur dapat digunakan sebagai pengencer sangat sederhana dan mudah diaplikasikan.
semen kambing (Hartono, 2008; Ihsan, Beberapa metode pengasinan telur yang
2011). sudah umum dilakukan yaitu dengan
Kiosseoglou et al. (2014) cara perendaman dalam larutan garam
menyatakan bahwa penggunaan dan pemeraman adonan campuran garam
telur pada produk olahan, selain dapat dengan bahan-bahan lain seperti tanah
meningkatkan nilai nutrisi produk olahan liat, abu gosok atau bubuk bata merah.
dapat juga mempengaruhi warna dan Perlakuan tersebut bertujuan untuk
rasa dari produk olahan yang dihasilkan). mencegah berkembangnya mikroba yang
Penambahan telur pada produk snack bar tidak menguntungkan bagi kesehatan
berbasis pisang mampu meningkatkan manusia dan diharapkan telur dapat lebih
sebagian komponen proksimat yaitu kadar awet dan tahan lama.
air dengan kisaran 18,13-30,01 %bk, Berbagai penelitian metode
kadar lemak 15,08-17,89 %bk, kadar abu pengasinan telur telah banyak dilakukan.
3,00-3,11 %bk dan kadar protein 3,91- Budiman et al. (2012) menyatakan
6,95 %bk (Sarifudin et al. 2015). bahwa, telur asin yang disangrai dengan
Tepung telur merupakan salah satu menggunakan pasir selama 5 menit
produk olahan dari telur. Kadar protein memberikan hasil kadar NaCl tertinggi,
minimal dari tepung putih telur adalah putih telur agak asin dan kuning telur
75% dan kadar air maksimalnya adalah 8% tidak asin sampai asin, semakin lama
(SNI 01-4323-1996), dengan komposisi menyangrai kekenyalan putih telur
nutrisi tersebut maka tepung putih telur cenderung semakin meningkat. Nursiwi
dapat ditambahkan pada produk yang et al. (2013) menyatakan bahwa selama
berkadar protein rendah dan berkadar proses perendaman telur dalam larutan
air rendah. Penambahan tepung putih garam dengan penambahan asap cair
telur hingga 20% dapat meningkatkan terjadi perubahan kadar air, kadar garam
kandungan protein snack ekstrusi dengan dan kadar protein pada telur, namun kadar
bahan baku pati, namun penambahan lemak tidak mengalami perubahan. Kadar
10% hingga 20% menurunkan daya cerna garam pada putih telur asin asap lebih

24
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

rendah daripada telur asin (tanpa asap). Budiman A, Hintono A dan Kusrahayu.
Telur asin yang dibuat dengan penambahan 2012. Pengaruh lama penyangraian
asap cair dengan konsentrasi 0,5 % dan telur asin setelah perebusan terhadap
kadar NaCl, tingkat keasinan
lama perendaman 8 hari merupakan telur
dan tingkat kekenyalan. Animal
asin rasa asap yang paling disukai panelis. Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2,
2012, : 219 – 227.
PENUTUP Budiman, Wulandari Z dan Suryati T.
2009. Suplementasi tepung putih
telur untuk memperbaiki nilai
Telur merupakan bahan pangan nutrisi snack ekstrusi berbahan grits
yang memiliki kandungan nutrisi yang jagung. Media Peternakan Vol. 32
sangat baik untuk kesehatan, kondisi ini (3) : 179-184.
menguntungkan bagi perkembangbiakan Djaelani M A. 2016. Kualitas telur ayam
mikroba sehingga telur menjadi cepat ras (gallus l.) setelah penyimpanan
rusak. Berbagai penelitian dilakukan yang dilakukan pencelupan pada
agar dapat memperpanjang masa simpan air mendidih dan air kapur sebelum
penyimpanan. Buletin Anatomi dan
telur, yaitu dengan cara pencelupan,
Fisiologi Vol 24 (1) : 122 -127.
perendaman, dan pelapisan dengan bahan
Fibrianti S M, Suada I K, dan Rudyanto
tertentu. Selain itu pengolahan telur M D. 2012 . Kualitas telur ayam
menjadi produk tepung, produk beku konsumsi yang dibersihkan dan tanpa
dan telur asin merupakan upaya agar dibersihkan selama penyimpanan
telur dapat disimpan lebih lama dan lebih suhu kamar. Indonesia Medicus
praktis dalam penggunaannya. Veterinus 1 (3) : 408 – 416.
Hartono M. 2008. Optimalisasi
penambahan vitamin E dalam
DAFTAR PUSTAKA pengencer sitrat kuning telur untuk
mempertahankan kualitas semen
Akter Y, Kasim A, Omar H, Qurni Kambing Boer. J.Indon.Trop. Anim.
AS. 2014. Effect of storage time Agric. 33 (1) : 11 – 19.
and temperature on the quality Ibrahim N, Bacheramsyah T.F,
characteristics of chicken eggs. J Hidayat B, Darana S. 2018.
Food Agric. Environ. 12 (3&4):
87–92.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). k-nearest neighbor berbasis android.
1996. SNI 01-4323-1996. Tepung Elkomika 6(2) : 288 – 302.
Putih Telur. BSN, Jakarta. Ihsan M N. 2011. Penggunaan telur itik
Badan Standarisasi Nasional (BSN). sebagai pengencer semen kambing
2008. SNI 3926:2008. Telur Ayam J. Ternak Tropika Vol. 12 (1) : 10-
Konsumsi. BSN, Jakarta. 14.
Biladeau A M and Keener K M. 2009. The Jazil N, Hintono A, dan Mulyani S.
effects of edible coatings on chicken 2013. Penurunan kualitas telur
egg quality under refrigerated ayam ras dengan intensitas warna
storage. Poultry Science 88 :1266– coklat kerabang berbeda selama
1274. penyimpanan. Jurnal Aplikasi
Biro Pusat Statistik (BPS). 2018. Rata- Teknologi Pangan 2 (1) : 43 – 47.
Rata Konsumsi per Kapita Seminggu Jazil, N., A. Hintono, S. Mulyani.
Beberapa Macam Bahan Makanan 2013. Penurunan kualitas telur
Penting, 2007-2017. www.bps. ayam ras dengan intensitas warna
go.id. Akses tanggal 7 Mei 2018, coklat kerabang berbeda selama
10.42 WIB penyimpanan Jurnal Aplikasi
Teknologi Pangan 2 (1) : 43-47.

25
Teknologi Penanganan Pascapanen Telur

Jirangrat W, 1 Torrico D D, No J, No H Sarifudin A, R, Surahman D N,


K and Prinyawiwatkul W. 2010. Putri A K D F A. 2015. Pengaruh
Effects of mineral oil coating penambahan telur pada kandungan
on internal quality of chicken proksimat, karakteristik aktivitas
eggs under refrigerated storage. air bebas (aw) dan tekstural
International Journal of Food snack barberbasis pisang (Musa
Science and Technology 45 : 490– paradisiaca). AGRITECH Vol. 35
495. (1) : 1 – 7.
Juansah J, Irmansyah dan Kusnadi. 2009. Shin D, Gayt´an C N, Regenstein,
Sifat listrik telur ayam kampung and Plata M X S. 2012. Effect of
selama penyimpanan. Media various refrigeration temperatures
Peternakan Vol. 32 (1) : 22-30. on quality of shell eggs J Sci Food
Kiosseoglou V and Paraskevopoulou. Agric. 92: 1341–1345.
2014. Eggs in Bakery Products Sidiq S. A, Irmawati D. 2016.
Science and Technology. 2 nd Ed.
Published by John Wiley & Sons, telur berdasarkan ukuran. Jurnal
Ltd. Electronics, Informatics and
Lestari S, Malaka R, dan Garantjang S. Vocational Education (Elinvo) 1(3)
2013. Pengawetan telur dengan : 151 – 156.
perendaman ekstrak daun melinjo Silalahi, M. 2009. Pengaruh Beberapa
(gnetum gnemon linn). J. Sains & Bahan Pengawet Nabati terhadap
Teknologi Vol.13 (2): 184 – 189. Nilai Haugh Unit, Berat dan
Mulza D P, Ratnawula, Gusnedi. 2014. Kualitas Telur Konsumsi selama
Uji kualitas telur ayam ras terhadap Penyimpanan. Prosiding Seminar
lamanya penyimpanan berdasarkan Nasional Teknologi Peternakan
sifat listrik. Pill P hys. 1(1):111-120. dan Veteriner. Pusat Penelitian dan
Mutia R, Rusli R K, Wiryawan K G, Pengembangan Peternakan.
Toharmat T dan Jakaria. 2017. Sirait S R. 2016. Pengaruh pelilinan dan
Pengaruh suplementasi tepung suhu penyimpanan terhadap kualitas
kulit manggis dan vitamin e didalam telur ayam ras. Departemen Teknik
ransum ayam ras petelur strain Mesin dan Biosistem Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut
yang disimpan pada waktu dan suhu Pertanian Bogor. Bogor.
yang berbeda. Buletin Peternakan Suhendra dan Nopriandy F. 2016. Kajian
Vol. 41 (1): 79-90. eksperimental perubahan posisi
Nopriandi, F. 2015. desain dan pengujian telur pada mesin grading telur.
mesin sortasi telur ayam. Jurnal Rona Teknik Pertanian, 9(2): 157-
Keteknikan Pertanian, 3 (2) : 153- 167.
160. United States Department of Agriculture.
Nova, I., T. Kurtini, V. Wanniatie. 2014. 1983. Egg-Grading Manual.
Pengaruh lama penyimpanan Agriculture Handbook No. 75.
terhadap kualitas internal telur ayam Agriculture Marketing Service.
ras pada fase produksi pertama. USDA.
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 2 Walker, L. A., Wang, T., Xin, H., &
(2) : 16-21. Dolde, D. (2012). Supplementation
Nursiwi A, Darmadji P, Kanoni S. 2013. of laying henfeed with palm tocos
Pengaruh penambahan asap cair and algae astaxanthin for egg yolk
terhadap sifat kimia dan sensoris nutrient enrichment. Journal of
telur asin rasa asap. Jurnal Teknologi Agricultural and Food Chemistry,
Hasil Pertanian Vol. 7 (2) : 82 – 89. 60(8), 1989–1999.

26

Anda mungkin juga menyukai