Anda di halaman 1dari 26

Pendelegasian Wewenang

1
Pendahuluan

• Pendelegasian wewenang merupakan konsekuensi


logis dari semakin besarnya organisasi
• Tidak ada seorang atasan pun yang dapat secara
pribadi menyelesaikan atau secara penuh menyelia
tugas- tugas organisasi

2
Pendelegasian

• Yaitu pelimpahan wewenang formal dan tanggung jawab


kepada bawahan untuk menyelesaikan aktivitas
tertentu
• Proses dimana manajer bersedia melepaskan sebagian atau
beberapa pekerjaan spesifik dalam upaya mendapatkan manfaat
• yang lebih didefinisikan
Pekerjaan besar de-
ngan jelas
• Dilakukan di bawah penga-
wasan pimpinan
• Pimpinan tetap memegang
seluruh
tanggung jawab atas 3
Pendelegasian Wewenang

• Pendelegasian adalah proses dimana manajer mengalokasikan


wewenang kepada bawahannya
• Sebuah garis wewenang yang jelas bergerak tahap demi tahap
dari jenjang tertinggi ke jenjang terendah dalam organisasi
yang bersangkutan

4
Wewenang…

• Yaitu kekuasaan sah yang dikaitkan dengan kedudukan formal


dalam organisasi
• Kekuasaan didasarkan pada pengakuan akan legitimasi atau
keabsahan upaya untuk menggunakan pengaruh
kepada orang lain

5
Pendelegasian &
Tanggung jawab

• Tanggung jawab tidak dapat pindah kepada orang yang


diberikan delegasi, karena tanggung jawab selalu melekat pada
manajer yang melakukan delegasi
• Delegasi kepada bawahan tidak mengurangi sedikitpun
tanggung jawab manajer kepada atasan mereka

6
Dua Pandangan Sumber
Wewenang/Otoritas
1. Pandangan klasik (Teori Formal)
• Otoritas berasal dari tingkat tertinggi dalam masyarakat dan
kemudian dengan berlandaskan hukum diteruskan ketingkat yang
lebih rendah.
• Pandangan ini menelusuri sumber tertinggi dari wewenang ke
atas sampai sumber terakhir, dalam hal ini untuk organisasi
perusahaan adalah pemilik atau pemegang saham.

7
Dua Pandangan Sumber
Wewenang/Otoritas

2. Pandangan Penerima (Acceptance)


• Otoritas terletak pada orang yang dipengaruhi dan bukan pada
yang mempengaruhi.
• Wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu diterima oleh
kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut
dijalankan.

8
PANDANGAN
PENERIMAAN
PANDANGAN KLASIK
MANAJER MEMBERIKAN
PERINTAH
KONSTITUSI MENJAMIN HAK UNTUK
MEMPUNYAI PROPERTY DAN
MENGENDALIKAN BISNIS PENERIMA PERINTAH
MEMPERTIMBANGKAN
APAKAH AKAN MENERIMA
MANAJER MEMBERIKAN
PERINTAH
PENERIMAAN TIDAK MENERIMA

PERINTAH DIPATUHI

9
Kondisi Saat Menerima
Wewenang

• Seseorang akan bersedia menerima komunikasi yang bersifat


kewenangan bila: (Chester Barnard)
 Dapat memahami komunikasi yang ada
 Pada saat keputusannya dibuat, dia percaya bahwa hal itu tidak
menyimpang dari tujuan organisasi
 Dia yakin bahwa hal itu
tidak bertentangan dengan
kepentingan pribadinya
sebagai suatu keseluruhan
 Dia mampu secara mental
dan fisik untuk mengikuti-
nya 10
Proses pendelegasian

• Memilih bawahan
• Menetapkan wewenang, tujuan dan sasaran delegasi
• Memberikan sarana untuk menyelesaikan tugas
• Memantau tugas penting
• Menetapkan penyelesaian tugas dalam batas waktu yang jelas

11
a. Memilih bawahan

• Siapa yang memiliki, atau dapat memiliki semua data yang diperlukan
untuk mengerjakan pekerjaan..?
• Siapa yang memiliki kemampuan untuk menangani suatu masalah..?
• Apakah Anda yakin bahwa orang tersebut bisa berhasil..?

• Sebelum mendelegasikan tugas/


wewenang, harus dipahami
benar tingkat kemampuan dari
orang yang akan
diberikan delegasi
• Manajer kesehatan harus lebih
cermat dalam melakukan pende-
legasian, karena kegiatannya
berhu-bungandengan
keselamatan orang lain 12
b. Menetapkan wewenang,
tujuan, & sasaran delegasi

• Jelaskan wewenang, tanggung jawab, tujuan, dan sasaran delegasi


• Harus ada pengertian dari semua pihak mengenai hal – hal yang
harus dikerjakan
Akan menghemat waktu

• Tetapkan batas bidang dimana


individu bebas untuk
bertindak sendiri
• Rincian mengenai cara
pelaksanaan tugas akan
diselesaikan, sebaiknya
diserahkan kepada bawahan

13
c. Memberikan sarana
untuk menyelesaikan tugas

• Sediakan sumber daya manusia, dana, serta waktu yang cukup


untuk menyelesaikan pekerjaan
• Lakukan koordinasi bila diperlukan
• Pastikan bahwa semua yang berkepentingan diinformasikan

14
d. Memantau tugas penting

• Lakukan pemantauan terhadap tugas yang diberikan, terutama tugas


penting
• Dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (laporan)
• Jangan mudah marah atas terjadinya kesalahan dan kelemahan kecil
• Pusatkan perhatian pada segi positif dari sumber daya manusia

• Pimpinan harus memberikan


motivasi dan dorongan agar
bawahan percaya diri dalam
menjalankan tugas
• Berikan pelatihan untuk
mengembangkan pekerjaan
bawahan agar menjadi lebih
baik
15
e. Menetapkan penyelesaian tugas
dalam batas waktu yang jelas

• Pimpinan harus menetapkan penyelesaian tugas dalam batas


waktu yang jelas
• Pimpinan dapat membantu apabila bawahan menemui permasalahan
atau hambatan dalam pelaksanaan pekerjaanya

16
Pedoman Klasik Untuk Delegasi
Efektif

• Prinsip Skalar
• Proses pendelegasian harus ada garis wewenang yang jelas mengalir setingkat
demi setingkat dari tingkatan organisasi paling atas ke tingkatan paling bawah.
• Prinsip Kesatuan Perintah
• Setiap bawahan dalam organisasi seharusnya melapor hanya kepada seorang
atasan.
• Tanggung jawab, Wewenang, dan Akuntabilitas

17
Manfaat Pendelegasian Wewenang
Yang Efektif

• Makin banyak tugas manajer yang dapat dilimpahkan makin


banyak kesempatan baginya untuk mencari & menerima
peningkatan tanggung jawab dari tingkatan manajer yang lebih
tinggi
• Pelimpahan akan memberikan keputusan yang lebih baik
• Pelimpahan yang efektif mempercepat pembuatan keputusan

18
Hambatan Pendelegasian
Wewenang Yang Efektif
KE-ENGGANAN UNTUK
MENDELEGASIKAN
WEWENANG

HAMBATAN TERHADAP
PENDELEGASIAN
WEWENANG YANG
EFEKTIF

KE-ENGGANAN UNTUK
MENERIMA PENDELEGASIAN
WEWENANG

19
Mengapa Manajer Gagal
Mendelegasi
• Manajer merasa lebih bila mereka tetap mempertahankan hak
pembuatan keputusan.
• Manajer tidak bersedia menghadapi risiko bahwa bawahan akan
melaksanakan wewenangnya dengan salah atau gagal.
• Manajer tidak atau kurang mempunyai kepercayaan akan
kemampuan bawahannya.
• Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai
hak pembuatan keputusan.

9–20
Mengapa Manajer Gagal
Mendelegasi

• Manajer takut bahwa bawahan akan melaksanakan tugasnya


dengan efektif sehingga posisinya akan terancam.
• Manajer tidak mempunyai kemampuan manajerial untuk
mendelegasikan tugasnya.

9–21
Mengapa Bawahan Menolak
Delegasi
• Delegasi berarti bawahan menerima tambahan tanggung jawab dan
akuntabilitas.
• Selalu ada perasaan bahwa bawahan akan melaksanakan wewenang
barunya dengan salah dan menerima kritik.
• Bawahan kurang mempunyai kepercayaan diri dan merasa tertekan
bila dilimpahi wewenang pembuatan keputusan yang lebih besar.

9–22
Penanggulangan Hambatan
Delegasi

• Kesediaan manajemen
• Untuk memberikan kepada bawahan kebebasan yang sesungguhnya untuk
melaksanakan tugas yang dilimpahkan kepadanya.
• Pengembangan komunikasi
• Meningkatnya komunikasi antara manajer dan bawahan akan meningkatkan
saling pengertian dan membuat delegasi lebih efektif.

9–23
Wewenang Lini, Staf &
Fungsional

• Wewenang Lini
• Bagian organisasi yang secara langsung bertanggung jawab untuk mencapai
tujuan organisasi
• Wewenang Staf
• Memberikan nasihat dan jasa pada lini. Ini merupakan fungsi utama kedudukan
staf.
• Hak yang dipunyai oleh satuan-satuan atau para spesialis untuk menyarankan,
memberi rekomendasi, atau konsultasi kepada personalia lini.

• Wewenang Staf Fungsional


• Memiliki hak untuk mengendalikan
kegiatan yang dilaksanakan dalam
departemen lainnya selama
berkaitan dengan tanggung jawab
staf spesifik.
9–24
Sentralisasi dan Desentralisasi

• Sentralisasi
• Pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkatan atas suatu organisasi.
• Desentralisasi
• Penyebaran atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan
keputusan ketingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah.
• Seberapa jauh manajemen puncak mendelegasikan wewenang ke bawah—ke
divisi-divisi, cabang-cabang, atau satuan organisasi yang lebih rendah.

9–25
Tugas

1. a. apa yang dimaksud dengan wewenang ?


b. sebutkan dan jelaskan dua pandangan dalam
wewenang formal !
2. a. Apa yang dimaksud dengan delegasi !
b. jelaskan manfaat dan hambatan pendelegasian
wewenang yang efektif !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan desentralisasi !
5. Jelaskan perbedaan wewenang lini dan staf !

9–26

Anda mungkin juga menyukai