Anda di halaman 1dari 13

PERANPEMIMPIN

DALAM
PENDELEGASIAN
WEWENANG
ORGANISASI
Kelompok 5 : Clara Sriyusniar Binjori
Nadia Grace Sianturi
Gnade Denalita Saragih
Netty Fatmawati Pane
Alyssha Kathleen Yucarry
.
Pengertian Delegasi dan Pendelegasian

• Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab


formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu

• Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/


bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang
bersangkutan pada waktu bersamaan memberikan kekuasan kepada
staf/bawahan tersebut,sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas
tugas itu sebaik-baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal
yang didelegasikan kepadanya,
Pendelegasian Wewenang Pendapat Para Ahli

Ralph C Davis
Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses Ketika
penyerahan wewenang,berfungsi melepaskan kedudukan dengan
melaksanakan pertanggungjawabkan

Malayu S.P.Hasibuan
Pendelegasian wewenang adalah memberikan Sebagian
pekerjaan atau wewenang oleh delegator kepada delegate
untuk dikerjakannya atas nama delegator
Asas pendelegasian wewenang

1.Asas Kepercayaan
2.Asas delegasi atau hasil yang diharapkan
3.Asas penentuan fungsi atau asas kejelasan tugas
4.Asas rantai berkala
5.Asas tingkat wewenang
6.Asas kesatuan komondo
7.Asas keseimbangan wewenang dan tanggung
jawab
8.Asas pembagian kerja
9.Asas efisiensi
10.Asas kemutlakan tanggung jawab
Manfaat pendelegasian wewenang

• Manajer memiliki banyak kesempatan untuk


mencari dan menerima peningkatan
tanggungjawab dari tingkatan manajer yang
tinggi
• Memberikan keputusan yang lebih baik
• Pelimpahan yang efektif mempercepat
pembuatan keputusan
• Melatih bawahan memikul
tanggungjawab,melakukan penilaian dan
meningkatkan keyakinan diri serta kesediaan
untuk berinisiatif
Hambatan Terhadap
Pendelegasian Yang Efektif

Penyebab kengganan untuk mendelegasian wewenang adalah


a. Perasaan tidak aman. Manajer enggan mengambil resiko untuk melimpahkan
tugas atau mungkin takut kehilangan kekuasaan bila bawahannya terlalu baik
melaksanakan tugas.
b. Ketidak mampuan manajer. Sebagian manajer bisa sangat tak teratur dalam
membuat perencanaan ke depan.
c. Ketidak percayaan kepada bawahan
d. Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak
pembuatan keputusan yang luas
Penyebab keengganan untuk menerima pendelegasian wewenang adalah:

a. Perasaan tidak aman bagi bawahan untuk menghindari tanggungjawab dan resiko.
b. Bawahan takut dikritik atau dihukum karena membuat kesalahan.
с. Bawahan tidak mendapat cukup rangsangan untuk beban tanggungjawab tambahan.
d. Bawahan kurang peracaya diri dan merasa tertekan bila dilimpahi wewenang
pembuatan keputusan yang lebih besar
Syarat Untuk Delegasi Yang Efektif

a.Kesediaan manajer untuk memberi kebebasan kepada

bawahan dalam melaksanakan tugas yang dilimpahkan.


.

b. Komunikasi yang baik antara manajer dan bawahan

C.Meningkatkan kompleksitas tugas yang dilimpahkan dan

derajat pelimpahan dalam suatu jangka waktu tertentu.


SIFAT PENDELEGASIAN WEWENANG

kan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri.

asi dapat berfungsi lebih efisien.

memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.

mbangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.

n tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.

.
Tahapan Pendelegasian Wewenang

1). Penugasan Pekerjaan


Seorang Manajer atau disini disebut dengan Delegator harus mendefinisikan dengan jelas tugas dan
pekerjaan yang harus dikerjakan oleh bawahannya. Kejelasan tugas serta hasil yang diharapkan harus
menjadi langkah pertama dalam pendelegasian wewenang

2). Pemberian Wewenang


Pemberian wewenang terjadi ketika atasan membagi wewenang kepada bawahannya. Karena alasan inilah,
setiap bawahan diberikan kebebasan yang cukup untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya oleh
atasannya. Para Manajer disemua tingkatan mendelegasikan wewenang dan kekuasaan yang melekat pada
jabatan mereka. Pembagian wewenang dan kekuasaan ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang
efektif.

3). Menciptakan Tanggung Jawab dan Akuntabilitas


Tanggung jawab dikatakan sebagai faktor atau kewajiban seorang individu untuk melaksanakan tugasnya
.
berdasarkan kemampuannya sesuai dengan arahan atasannya. Tanggung jawab sangat penting dalam
pendelegasian wewenang karena akan memberikan efektivitas pada wewenang yang diberikan.
Akuntabilitas muncul dari tanggung jawab dan tanggung jawab muncul dari wewenang. Oleh karena itu,
Tanggung Jawab dan Akuntabilitas harus melekat pada wewenang yang didelegasikan ini..
e n P e n d e l e g a s i a n We w e n a n g

Wewenang (Authority)
A Allen berpendapat bahwa wewenang adalah sejumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang didelegasikan pada suatu jabatan. Oleh
karena itu, wewenang atau otoritas harus didefinisikan dengan baik agar orang-orang yang memegang jahatan tertentu mengetahui dengan
jelas ruang lingkup wewenang mereka dan mereka tidak boleh salah mengartikannya. Dengan kata lain, wewenang atau otoritas adalah hak
untuk memberikan perintah, pesan atau instruksi untuk menyelesaikan segala sesuatu yang ditugaskannya.

Tanggung Jawab (Responsibility)


Tanggung Jawab atau Responsibility dapat diartikan sebagai kewajiban seseorang untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.
Seseorang yang diberi tanggung jawab harus memastikan bahwa dia menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. Jika Tugas yang
merupakan tanggung jawabnya tersebut tidak selesai sesuai dengan yang diharapkan, maka orang yang bersangkutan harus
memberikanpenjelasan atau alasan mengapa tugas yang dibebankannya tersebut tidak selesai.

Akuntabilitas (Accountability)
Accountability adalah kewajiban seseorang atau organisasi untuk mempertanggungjawabkan aktivitasnya dan mengungkapkan hasilnya
secara transparan. Dapat dikatakan bahwa Akuntabilitas merupakan peningkatan dari rasa tanggung jawab, suatu yang lebih tinggi mutunya
dari tanggung jawab (responsibility) sehingga memuaskan atasan.
Kesimpulan

Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya untuk


melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan
memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan
tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan

Manfaat Pendelegasian Wewenang

1.Manajer memiliki banyak kesempatan untuk mencari dan menerima peningkatan tanggungjawab
dari tingkatan manajer yang tinggi
2. Memberikan keputusan yang lebih baik
3. Pelimpahan yang efektif mempercepat pembuatan keputusan
4. Melatih bawahan memikul tanggungjawab, melakukan penilaian dan meningkatkan keyakinan
diri serta kesediaan untuk berinisiatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai