Anda di halaman 1dari 8

perkembangan

emosi
- Kelompok 6-
Anggota Kelompok
Clara Sriyusniar Binjori
Najwa Arisha Putri
Solivelita Anastasia Gultom
Hanny Pebri Olivia Ginting
Enjel Fanita Sihombing
Pengertian Emosi
Setiap manusia pasti mengalami perkembangan amocional, semakin
bertambah usia maka semakin berkembang pula sisi emosionalnya. Emosi
yang biasa dialami oleh seseorang ialah berupa rasa senang, sedih, kesal,
frustasi, rasa bersalah, terharu, rasa cinta, cemburu, takut, dan rasa
khawatir.

Perkembangan emosional adalah proses perubahan dari potensi yang


dimiliki oleh manusia yang disertai warna afektif baik pada tingkat lemah
(dangkal) maupun pada tingkat yang luas (mendalam).
Bentuk Emosi
1. Amarah
2. Kesedihan
3. Rasa takut di dalam yang meliputi cemas
4. Kenikmatan
5. Cinta
6. Terkejut
7. Jengkel
8. Malu
Hubungan Emosi
DenganTingkah Laku
Pada dasarnya, pikiran rasional sesungguhnya membutuhkan
waktu sedikit lama dibandingkan dengan pikiran emosional
sehingga dorongan, yang lebih dahulu atall aminal, kemudian
muncul adalah darangan hati dorongan pikiran, Dalam urutan
respon yang cepat,perasaan mendahulul ata nimal berjalan
serempak dengan pikiran, Paaksi mal gerak cepat ini labih tampak
menonjol dalam situasi-situasi yang menderakdan membutuhkan
tindakan penyelamatan diri.
Ciri Perkembangan
Emosi
Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa
dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami perkembangan mencapai kematangan
fisik, mental, social, dan emosional. Umumnya, masa ini berlangsung sekitar umur 13
tahun sampai umur 18 tahun, yaitu masa anak duduk di bangku sekolah menengah.
Masa ini biasanya dirasakan sebagai masa sulit, baik bagi remaja sendiri maupun
bagi keluarga, atau lingkungannya.

Karena berada pada masa peralihan antara masa anak- anak dan masa dewasa
status remaja agak kabur, balk bagi dirinya maupun bagi lingkungannya. Masa
remaja biasanya memiliki energi yang besar, emosi berkobar- kobar, sedangkan
pengendalian diri belum sempurna. Remaja juga sering mengalami perasaan tidak
aman, tidak tenang, dan khawatir kesepian.
Faktor
Perkembangan Emosi
1. Perubahan jasmani
2. Perubahan Pola Interaksi dengan Orang Tua
3. Perubahan Interaksi dengan Teman Sebaya
4. Faktor Pandangan Luar
5. Perubahan Interaksi dengan Sekolah
6. Kematangan Emosi
Kesimpulan
Manusia yang selalu bertumbuh dan berkembang sejak masa prenatal
merupakan suatu anugerah Sang Mahakuasa. Kita sebagai makhluk yang
lemah sudah semestinya selalu bersyukur kepada-Nya.

Perkembangan emosi adalah mamen dimana setiap manusia pasti


mengalami. Setiap tahapan perkembangan emosi memiliki beberapa
masalah. Hal itu wajar karena logikanya ketika kita akan naik kelas maka
aka nada ujian terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku pada perkembangan
emosi. Tapi setiap masalah yang ada didunia ini pasti ada solusinya. Jadi,
tinggal bagaimana cara kita menyikapi.

Anda mungkin juga menyukai