Anda di halaman 1dari 9

Perkembangan Kemampuan Sosial Emosi

Anak Usia Dini


Dosen Pengampu: Tri Sayekti, M.Pd

Shelfi Eka Prasasti_ 2228190026


Wita Ailsya Putri Maulana_2228190020
PEMBAHASAN

• 1). Aspek perkembangan emosi anak usia dini


• 2). Tahapan perkembangan emosi anak usia dini
ANAK USIA DINI & EMOSI
(Augusta, 2012) menjelaskan bahwa anak usia dini adalah individu yang
unik dimana memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek
fisik, kognitif, sosial emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang
khusus sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau
sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi
dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada
seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. 
ASPEK PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIADINI

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistimatis, progr


esif dan berkesinambungan dalam diri individu untuk menuju tingkat kedew
asaan atau kematangan. Sedangkan emosi berasal dari kata Emotus yang ber
arti sesuatu yang mendorong sesuatu terjadi, Contohnya; emosi gembira me
ndorong seseorang untuk tertawa. Emosi sedih mendorong seseorang untuk
menangis.
Menurut Hurlock, aspek perkembangan emosi pada anak yaitu:
1. Rasa takut
2. Malu
3. Rasa khawatir
4. Rasa cemas
5. Rasa marah
6. Rasa cemburu
7. Rasa duka cita
8. Rasa ingin tahu
9. Kegembiraan atau kesenangan
TAHAP PERKEMBANGAN EMOSI ANAK U
SIA DINI

• Tahapan perkembangan emosi adalah suatu tahap perkembangan yang melibat


kan perasaan atau afeksi yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam s
uatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting baginya, diwakili ole
h prilaku yang mengekpresikan kenyamanan atau ketidak nyamanan terhadap
keadaan atau interaksi yag sedang dialami atau bahkan berbentuk sesuatu yan
g spesifik seperti rasa senang, takut, marah dan seterusnya tergantung dari inte
raksi yang dialami.
Tahapan Perkembangan emosi dan mental anak berdasarkan teori perkembangan

psikososial Eric Erickson. 

• 1. Kepercayaan vs Ketidak percayaan (usia 0-1 tahun).

• 2. Otonomi vs Malu dan Ragu-Ragu (usia 1-3 tahun).

• 3. Inisiatif vs Rasa Bersalah (usia 3-6 tahun).

• 4. Kerja Keras vs Rasa Inferior (usia 6-12 tahun).

• 5. Identitas vs Kebingungan Identitas (usia 12-19 tahun).

• 6. Keintiman vs Isolasi (usia 20-25 tahun).

• 7. Generativitas vs Stagnasi (usia 26-64 tahun).

• 8. Integritas vs Keputusan (usia 65 tahun ke atas)


KESIMPULAN

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistimatis, progres


if dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hay
at atau dapat diartikan pula sebagai perubahan – perubahan yang dialami i
ndividu menuju tingkat kedewasaan atau kematangan. Aspek dan tahapan
perkembangan emosi pada masa kanak-kanak awal ditandai dengan munc
ulnya emosi evaluatif yang disadari rasa bangga, malu, dan rasa bersalah,
dimana kemunculan emosi ini menunjukkan bahwa anak sudah mulai me
mahami dan menggunakan peraturan dan norma sosial untuk menilai peril
aku mereka.

Anda mungkin juga menyukai