Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG

”AHMADIYAH QADANIYAH”

DI SUSUN OLEH :

MOHAMMAD RAFI ( )
DOSEN PEMBIMBING :

( )

INSTITUT AGAMA ISLAM QOMARUDDIN


GRESIK
2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr.Wb

Alhamdulilllah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat serta karunia-nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu.

Adapun makalah yang saya buat ini berjudul “MAKALAH TENTANG AHMADIYAH
QADANIYAH“

Guna memenuhi tugas mata kuliah Aswaja, yang Insya Allah makalah ini dapat
memberikan informasi atau wawasan kepada kita semua sehingga memudahkan kita untuk
belajar dan memahaminya.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik maupun saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
menyempurnakan tugas makalah ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aminn...

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Gresik, 20 Juni 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ………………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. 3

BAB 1

1.1 LATAR BELAKANG ………………………………………………………. 4


1.2 RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………. 4
1.3 TUJUAN ……………………………………………………………………... 4

BAB 2

2.1 PENGERTIAN AHMADIYAH …………………………………………… 5


2.2 SEJARAH LAHIRNYA AHMADIYAH ……………………………….…. 5
2.3 AJARAN ATAU ALIRAN AHMADIYAH ………………….………….… 6
2.4 AHMADIYAH ADALAH ALIRAN SESAT ………………...………….… 7

BAB 3

3.1 KESIMPULAN ……………………………………………………………… 9


3.2 SARAN …………………………………………………………………….…. 9

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Masalah yang berkaitan dengan penyimpangan agama kini semakin marak
diberitakan apalagi permasalahan tersebut menyangkut penyimpangan agama.
Penyimpangan itu dapat terlihat dengan terbentuknya aliran aliran yang
mengatasnamakan bahwa aliran tersebut adalah Islam yang sebenanya. Padahal belum
tentu ajaran-ajaran dalam aliran tersebut benar adanya. Kasus yang sering terjadi adalah
seseorang yang mengaku sebagai nabi terakhir setelah nabi Muhammad SAW. Dan
mengaku mendapatkan wahyu.
Salah satu aliran seperti yang telah disebutkan di atas adalah Ahmadiyah.
Meskipun tujuan Ahmadyah adalah menghidupkan kembali agama islam dan menegk-
kan kembali syari'at Qur'aniah, namun ajaran-ajaran dalam aliran ini dapat dikatakan
sesat.
Padahal di dalam agama Islam diajarkan untuk menjadi umat yang kuat, aman
tertib dan tentram, Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat islam belum memiliki ciri-ciri
yang dapat berdampak ke manyarakat itu sendiri. Memang benar bahwa ada di atara para
pengikut Ahmadiyah, yakni kelompok Qadiyan, yang meuntut kenabian terhadap Imam
Mirza ghulam Ahmad, akan tetapi mereka masih berada didaerah abu-abu
(intermediarystate). Walaupun mereka menuntut keyakinan atas kenabian dan jika kaum
Muslimin lain yang tidak menyakininya mereka menganggap kafir, akan tetapi mereka
tidak akan mengubah syahadat mereka menjadi kalimat syahadat yang baru.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah yang dimaksud dg Ahmadiyah?
2. Bagaimana sejarah lahirnya ahmadiyah?
3. Apa saja ajaran atau keyakinan yg diajarkan oleh ahmadiyah?
4. Mengapa ahmadiyah dikatakan aliran sesat?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui apakah yg dimaksud dengan ahmadiyah
2. Mengetahui sejarah lahirnya ahmadiyah
3. Mengetahui ajaran atau keyakinan ahmadiyah
4. Mengetahui mengapa ahmadiyah dikatak aliran sesat

4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN AHMADIYAH


Ahmadiyah adalah suatu perkumpulan yang menggunakan merk dagang islam,
mengaku termasuk golongan umat islam dan konon katanya bergerak serta bekerja untuk
menjaga islam (walaupun sebenarnya tidak demikian). Ahmadiyah ini merupakan
sekelompok orang yang memiliki keyakinan sendiri namun mirip dengan agama islam.
Ahmadiyah memiliki ciri-ciri istimewa dari golongan islam lainnya, maka
ahmadiyah dapat disebut suatu golongan atau suatu aliran islam tetapi sebenarnya ia
adalah suatu gerakan yang besar dalam pakuan islam.
Tujuan utamanya adalah membangunkan kaum muslimin dan mempersatukan
usaha mereka untuk menyebarluaskan islam. Tujuannya juga bukan memusatkan dan
memegang teguh kepada perbedaan-perbedaan paham yang tidak begitu penting,
Sebagaimana dilakukan oleh golongan-golongan islam lainnya. Cita-citanya jauh
mengatasi segala penganut - penganut paham lain dalam islam. Kelompok ini memiliki
seorang imam yang berama Mirza Ghulam Ahmad dan para pengikutnya yang disebut
Ahmadi.

2.2 SEJARAH LAHIRNYA AHMADIYAH


Mirza Ghulam Ahmad dilahirkan pada tahun 1252 H, tepatnya pada hari jumat
pada tanggal 13 Februari 1835. Menurut sumber-sumber ahmadiyah, disebuah desa yang
bernama Qudian India. Ayahnya bernama Mirza Ghulam Murtada salah seorang pegawai
tinggi kolonial inggris. la lahir bertepatan dengan masa kejayaan Raja Ranjit sigh.
Ghulam Ahmad q.a (qabtahahullaah) ia seorang yang mengaku bahwa dirinya
adalah : mulham, mujadid, muhaddats, imam mahdi, isa almasih, nabi dan rosul sebelum
Muhammad SAW bahkan nabi yang terakhir dengan syariat yang terakhir pula.
Dasar alasan kaum ahmadi mempercayai Ghulam Ahmad sebagai imam mahdi
dan masih maudud. Dasar alasannya adalah pengakuan Ghulam Ahmad yang
menyatakan bahwa dirinyalah yang "cahaya, mujadid yang diperintah, hamba allah yang
ditolong, mahdi yang dijanjkan dan masih maudud". (Khutbah ilhamiah, hal 18)
Menurut sumber-sumber ahmadiyah wahyu pertama yang diterima oleh Mirza
Ghulam Ahmad puda bulan Maret 1882. Tetapi tidak diterangkan dengan jelas apa isi
wahyu pertana tersebut. Pada tahun 1889 Ghulam Almad mulai membangun bai'at atas
orang-orang yang beriman kepadanya, kemudian berhasillah ia mendirikan suatu jemaat
tersindiri buat pengikut - pengikutnya. Nama jemaat itu diambil dari nama pendiri
sendiri, nama nabi yang diamani-nya itu, yakni Ghulam Ahmad sehingga jemaat itu
dikenal dengan Ahmadiyah.

5
Setelah berjuang dengan giat untuk menyebarkan keyakinannya serta
memperkokoh jemaatnya itu, dengan menerbitkan kurang lebih 90 buah buku yang
tertulis dalam bahasa arab, inggris, persia dan urdu, Pada tanggal 20 Mei 1908 Mirza
Ghulam Ahmad jatuh sakit. Berbagai jenis penyakit yang bersarang ditubuhnya selama
puluhan tahun telah membuat kondisi kesehatannya sangat kritis dan beberapa hari
kemudian tepatnya pada tanggal 26 Mei 1908M, Mirza Ghulam Ahmad menghembuskan
nafas yang terakhir, dan dikebumikan di Qadian pada tanggal 27 Mei 1908 M.

2.3 AJARAN - AJARAN AHMADIYAH


Ahmadiyah dinyatakan sebagai aliran sesat, karena menyebut Mirza Ghulam
Ahmad sebagai nabi terakhir. Dalam 12 ajarannya, Ahmadiyah berkeyakinan Mirza
Ghulam adalah guru dan pemimpin yang bertugas memperkuat dakwah Islam yang
dibawa nabi Muhammad SAW.
Berikut 12 pokok keyakinan Ahmadiyah yang dibacakan dalam konferensi pers :
1. Kami warga Jemaat Ahmadiyah sejak semula meyakini dan mengucapkan dua
kalimah syahadat sebagaimana yang diajarkan oleh Yang Mulia Nabi Muhammad
Rasulullah SAW, yaitu Asyhaduanlaa-ilaaha illallahu wa asyhadu anna Muhammadar
Rasullulah, artinya: aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain Allah dan
aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullah.
2. Sejak semula kami warga jemaat Ahmadiyah meyakini bahwa Muhammad
Rasulullah adalah Khatamun Nabiyyin (nabi penutup).
3. Di antara keyakinan kami bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang guru,
mursyid, pembawa berita dan peringatan serta pengemban mubasysyirat, pendiri dan
pemimpin jemaat Ahmadiyah yang bertugas memperkuat dakwah dan syiar Islam
yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
4. Untuk memperjelas bahwa kata Rasulullah dalam 10 syarat bai'at yang harus dibaca
oleh setiap calon anggota jemaat Ahmadiyah bahwa yang dimaksud adalah nabi
Muhammad SAW, maka kami mencantumkan kata Muhammad di depan kata
Rasulullah.
5. Kami warga Ahmadiyah meyakini bahwa tidak ada wahyu syariat setelah Al-Quranul
Karim yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Al-Quran dan sunnah nabi
Muhammad SAW adalah sumber ajaran Islam yang kami pedomani.
6. Buku Tadzkirah bukan lah kitab suci Ahmadiyah, melainkan catatan pengalaman
rohami Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang dikumpulkan dan dibukukan serta diberi
nama Tadzkirah oleh pengikutnya pada 1935, yakni 27 tahun setelah beliau wafat
(1908).
7. Kami warga jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan mengkafirkan orang
Islam di luar Ahmadiyah, baik dengan kata maupun perbuatan.
8. Kami warga jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut Masjid yang
kami bangun dengan nama Masjid Ahmadiyah.

6
9. Kami menyatakan bahwa setiap masjid yang dibangun dan dikelola oleh jemaat
Ahmadiyah selalu terbuka untuk seluruh umat Islam dari golongan manapun.
10. Kami warga jemaat Ahmadiyah sebagai muslim melakukan pencatatan perkawinan di
Kantor Urusan Agama dan mendaftarkan perkara perceraian dan perkara lainnya
berkenaan dengan itu ke kantor Pengadilan Agama sesuai dengan perundang-
undangan.
11. Kami warga jemaat Ahmadiyah akan terus meningkatkan silaturahim dan bekerja
sama dengan seluruh kelompok/golongan umat Islam dan masyarakat dalam
perkhidmatan sosial kemasyarakat untuk kemajuan Islam, bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
12. Dengan penjelasan ini, kami pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia
mengharapkan agar warga Jemaat Ahmadiyah khususnya dan umat Islam umumnya
serta masyarakat Indonesia dapat memahaminya dengan semangat ukhuwah
Islamiyah, serta persatuan dan kesatuan bangsa

Terdapat dua kelompok Ahmadiyah. Keduanya sama-sama memercayai bahwa Mirza


Ghulam Ahmad adalah Isa al Masih yang telah mengenalkan Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, dua kelompok tersebut memiliki perbedaan prinsip

1. Ahmadiyah Qadian, di Indonesia dikenal dengan Jemaat Ahmadiyah Indonesia


(berpusat di Bogor), merupakan kelompok yang mempercayai bahwa Mirza
Ghulam Almad adalah seorang mujaddid (pembaru) dan seorang nabi yang
membawa syariat baru.
2. Ahmadiyah Lahore di Indonesia dikenal dengan Gerakan Ahmadiyah Indonesia
(berpusat di Yogyakarta), adalah kelompok yang secara umum tidak menganggap
Mirza GhulamcAhmad sebagai nabi, melainkan hanya mujaddid dari ajaran
Islam.

2.4 AHMADIYAH ADALAH ALIRAN SESAT


Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan balwa Ahmadiyah adalah aliran
sesat. Ahmadiyah sebagai aliran tersendiri dan lepas dari islam, karena ahmadiyah bukan
agama baru meskipun mempunyai nama tersendiri. Keyakinan kenabian ahmadiyah
berbeda dengan keyakinan islam.
Dalam Ahmadiyah dikenal "Mukjizat Ghulam Ahmad" sebagai pendiri aliran
Ahmadiyah. Menurut keyakinan jemaat Ahmadiyah, Ghulam Ahmad sebugai nabi
menpunyai banyak mukjzat yang merupakan bukti dan atas kebenaran dakwahnya.
Ghulam Ahmad sendiri pernah menyatakan bahwa ada lebih dari 100 ribu mukjzat yang
telah terjadi pada dirinya. Tetapi kesemuanya itu di lupakan oleh orang-orang yang
melihatnya.
Mukjizat-mukjizat Ghulam Ahmad antara lain :
a. Menghidupkan orang mati

7
b. Memperbanyak makanan
c. Kebinasaan musuh-musuhnya
d. Kehebatan ilmu-lmunya
e. Tidak dapat dibuat malu didepan umum
f. Kebal terhudap sir

8
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan Gerakan Ahmadiyah adalah memiliki dua perbedaan prinsip, yaitu :
1. Ahmadiyah Qadian, di Indonesia dikenal dengan Jemaat Almadiyah Indonesia
(herpusat di Bogor), merupakan kelompok yang mempercayai bahwa Mirza
Ghulam Ahmad adalah seorang mujaddid (pembaru) dan secrang nabi yang tidak
membawa syariat baru.
2. Ahmadiyah Lahore, di Indonesia dikenal dengan Gerakan Ahmadiyah Indonesia
(berpusat di Yogyakarta), adalah kelompok yang secara umum tidak menganggap
Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, melainkan hanya mujaddid dari ajaran Islam.

3.2 SARAN
Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurnaan
oleh karena itu penulis menerima dengan lapang dada menerima bimbingan dan Arahan
seta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan karya-karya berikutnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/juniskaefendi/makalah-ilmu-kalam-aliran-ahmadiyah

https://news.detik.com/berita/d-879084/inilah-12-ajaran-pokok-ahmadiyah-

10

Anda mungkin juga menyukai