”AHMADIYAH QADANIYAH”
DI SUSUN OLEH :
MOHAMMAD RAFI ( )
DOSEN PEMBIMBING :
( )
1
KATA PENGANTAR
Assalamualikum Wr.Wb
Alhamdulilllah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat serta karunia-nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan tepat waktu.
Adapun makalah yang saya buat ini berjudul “MAKALAH TENTANG AHMADIYAH
QADANIYAH“
Guna memenuhi tugas mata kuliah Aswaja, yang Insya Allah makalah ini dapat
memberikan informasi atau wawasan kepada kita semua sehingga memudahkan kita untuk
belajar dan memahaminya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik maupun saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
menyempurnakan tugas makalah ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aminn...
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB 1
BAB 2
BAB 3
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui apakah yg dimaksud dengan ahmadiyah
2. Mengetahui sejarah lahirnya ahmadiyah
3. Mengetahui ajaran atau keyakinan ahmadiyah
4. Mengetahui mengapa ahmadiyah dikatak aliran sesat
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
Setelah berjuang dengan giat untuk menyebarkan keyakinannya serta
memperkokoh jemaatnya itu, dengan menerbitkan kurang lebih 90 buah buku yang
tertulis dalam bahasa arab, inggris, persia dan urdu, Pada tanggal 20 Mei 1908 Mirza
Ghulam Ahmad jatuh sakit. Berbagai jenis penyakit yang bersarang ditubuhnya selama
puluhan tahun telah membuat kondisi kesehatannya sangat kritis dan beberapa hari
kemudian tepatnya pada tanggal 26 Mei 1908M, Mirza Ghulam Ahmad menghembuskan
nafas yang terakhir, dan dikebumikan di Qadian pada tanggal 27 Mei 1908 M.
6
9. Kami menyatakan bahwa setiap masjid yang dibangun dan dikelola oleh jemaat
Ahmadiyah selalu terbuka untuk seluruh umat Islam dari golongan manapun.
10. Kami warga jemaat Ahmadiyah sebagai muslim melakukan pencatatan perkawinan di
Kantor Urusan Agama dan mendaftarkan perkara perceraian dan perkara lainnya
berkenaan dengan itu ke kantor Pengadilan Agama sesuai dengan perundang-
undangan.
11. Kami warga jemaat Ahmadiyah akan terus meningkatkan silaturahim dan bekerja
sama dengan seluruh kelompok/golongan umat Islam dan masyarakat dalam
perkhidmatan sosial kemasyarakat untuk kemajuan Islam, bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
12. Dengan penjelasan ini, kami pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia
mengharapkan agar warga Jemaat Ahmadiyah khususnya dan umat Islam umumnya
serta masyarakat Indonesia dapat memahaminya dengan semangat ukhuwah
Islamiyah, serta persatuan dan kesatuan bangsa
7
b. Memperbanyak makanan
c. Kebinasaan musuh-musuhnya
d. Kehebatan ilmu-lmunya
e. Tidak dapat dibuat malu didepan umum
f. Kebal terhudap sir
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan Gerakan Ahmadiyah adalah memiliki dua perbedaan prinsip, yaitu :
1. Ahmadiyah Qadian, di Indonesia dikenal dengan Jemaat Almadiyah Indonesia
(herpusat di Bogor), merupakan kelompok yang mempercayai bahwa Mirza
Ghulam Ahmad adalah seorang mujaddid (pembaru) dan secrang nabi yang tidak
membawa syariat baru.
2. Ahmadiyah Lahore, di Indonesia dikenal dengan Gerakan Ahmadiyah Indonesia
(berpusat di Yogyakarta), adalah kelompok yang secara umum tidak menganggap
Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, melainkan hanya mujaddid dari ajaran Islam.
3.2 SARAN
Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurnaan
oleh karena itu penulis menerima dengan lapang dada menerima bimbingan dan Arahan
seta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan karya-karya berikutnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/juniskaefendi/makalah-ilmu-kalam-aliran-ahmadiyah
https://news.detik.com/berita/d-879084/inilah-12-ajaran-pokok-ahmadiyah-
10