Anda di halaman 1dari 30

LAMPIRAN2 SURAT EDARANDIREKTUR JENDRAL SUMBER DAYA AIR

Nomor :…/SE/D/……
Tanggal :……………………

Petunjuk Pengisian dan Penggunaan


Formulir Perhitungan AKNOP Bendungan

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


AKNOP Bendungan disusun untuk memperoleh penganggaran/pembiayaan
operasi dan pemeliharaan bendungan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan
nyata di lapangan agar terjamin transparansi, efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas
dalam perhitungan biaya operasi dan pemeliharaan bendungan.
Formulir perhitungan AKNOP Bendungan ini merupakan bagian dari Pedoman
Tatacara Perhitungan AKNOP bendungan.Formulir ini disusun untuk memudahkan
pengelola bendungan dalam menyusun AKNOP Bendungan.

1.2. Pola Pikir Formulir


Formulir Perhitungan AKNOP Bendungan ini dilengkapi dengan beberapa
Sheet (halaman).Secara umum pola pikir hubungan antar halaman dalam formulir
ini disajikan dalam bagan berikut ini.

B-1
B-2
2. PETUNJUK PENGGUNAAN

2.1. Tampilan Umum


Secara umum formulir perhitungan AKNOP Bendungan dibedakan menjadi 3
Jenis yaitu: Form pilihan, form isian, dan form informasi.
a. Form pilihan merupakan form yang pada form tersebut pengguna dapat
memilih halaman yang dituju
b. Form isian merupakan form yang pengguna dapat menginputkan data sesuai
dengan data bendungan yang dimiliki
c. Form informasi merupakan form yang berisi informasi berkaitan dengan
proses perhitungan dalam form ini.

Selain itu, formulir ini juga terdiri atas delapan (8) halaman yang secara singkat
disajikan dalam tabel berikut ini.

No
Worksheet Jenis Uraian
1 Home Form Pilihan Terdiri atas pilihan halaman yang akan dibuka
meliputi: Data Teknis Bendungan, Komponen OP
Bendungan, Harga Dasar, dan AKNOP
Bendungan
2 Data Teknis Form Isian Form Isian
Form ini diisi sesuai dengan data teknis
bendungan
3 Asumsi Form isian Formulir isian untuk menghitung koefisien upah
dan bahan dalam perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan (HSP) OP bendungan.
4 Harga Dasar Form Isian Kolom no 1 adalah nomor urut
    Kolom no 2 adalah Upah/Bahan
    Kolom no 4 diisi dengan standar harga upah dan
bahan yang dikeluarkan oleh kabupaten setempat
(Letak bendungan berada)
5 AHSP Form Informasi Berisi mengenai Analisis Harga Satuan pada
masing-masing jenis kegiatan OP Bendungan.
Informasi yang terdapat pada halaman ini adalah
koefisien masing-masing upah dan bahan untuk
setiap jenis kegiatan OP Bendungan.
6 OP Tahunan Form isian Form Isian
    Kolom no 1 adalah nomor urut
    Kolom no 2 adalah komponen OP dan jenis
kegiatan OP Bendungan
    Kolom no 3 adalah sub-komponen OP Bendungan
    Kolom no 4 berisi kode kegiatan OP Bendungan
Kolom no 5, diisi dengan jarak yang ditempuh
dengan kendaraan Roda 4 untuk melakukan
kegiatan OP tersebut
    Kolom no 6 diisi dengan jarak yang ditempuh
dengan kendaraan Roda 2 untuk melakukan
kegiatan OP tersebut
    Kolom no 7 diisi dengan jarak yang ditempuh
dengan jalan kaki untuk melakukan kegiatan OP

B-3
tersebut
Kolom no 8 diisi dengan frekuensi kegiatan
kegiatan OP dalam 1 tahun
Kolom 9 sampai dengan 14 diisi sesuai dengan
data bendungan di lapangan.
Kolom 15 sampai dengan 19 memperlihatkan
proses perhitungan AKNOP Bendungan
7 Berkala&Khusus Form Isian Kolom No 1 adalah nomor urut
Kolom no 2 adalah subjek, kegiatan OP Berkala
yang dilakukan
Kolom no 3 adalah volume pekerjaan OP Berkala
Kolom no 4 adalah satuan pekerjaan OP Berkala
Kolom no 5 adalah harga satuan pekerjaan
Kolom no 6 adalah total harga pekerjaan OP
Berkala
8 Upah_Bahan Form Informasi Berisi Informasi mengenai jumlah biaya pada
masing-masing Upah dan bahan yang diuraikan
dari setiap kegiatan OP Bendungan.
9 AKNOP Form Informasi Berupa Informasi Biaya OP Bendungan yang
disajikan dalam format RKKL

2.2. Petunjuk Umum


1. Mengaktifkan makro
Formulir ini disusun dengan menggunakan program makro dalam Ms.
Excel, sehingga perlu diaktifkan terlebih dahulu. Cara mengaktifkan makro
dalam formulir ini adalah sebagai berikut:

a. Pada saat membuka formulir akan muncul security warning pada bagian
atas worksheet. Tekan tombol options….

b. Lalu akan muncul kotak dialog security alert-Links, pilih enable this
content

B-4
c. Pada kotak dialog selanjutnya pilih continue

2. Perhatian!
Untuk menghindari error beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
a. Tidak mengubah nama worksheet dan file petunjuk
b. Tidak mengganti angka 0 (nol) dengan strip (-).

2.3. Langkah Pengisian


Langkah pengisian Formulir Perhitungan AKNOP Bendungan ini secara umum
adalah sebagai berikut ini:
a. Mengisi Informasi umum tentang bendungan pada form Data Teknis
b. Mengisi form asumsi sesuai dengan kondisi masing-masing bendungan
c. Mengisi harga dasar upah dan bahan
d. Informasi frekuensi dan volume masing-masing kegiatan OP rutin
Bendungan.
e. Mengisi Informasi Volume Kegiatan OP berkala dan khusus jika ada.

Penjelasan terperinci pada masing-masing form yang tersedia adalah sebagai


berikut ini.

B-5
a. Worksheet Home
Halaman ini merupakan halaman pilihan. Pada halaman ini pengguna dapat
memilih form yang akan dituju. Tampilan worksheet Home adalah sebagai
berikut:

Gambar tampilan Halaman Home

b. Worksheet Data Teknis


Worksheet ini merupakan halaman yang diibutuhkan untuk mengenali
bendungan secara umum. Halaman ini merupakan halaman pengisian,
pengguna dapat mengisi beberapa informasi yang dibutuhkan. Apabila
terdapat salah satu informasi tidak ada maka pengguna tidak perlu mengisi
informasi tersebut. Secara lebih lengkap petunjuk pengisian form Data
Teknis adalah sebagai berikut ini.

B-6
A. UMUM    
1 No Registrasi Bendungan : Diisi Dengan nomor registrasi bendungan
2 Nama Bendungan : Diisi dengan nama bendungan
3 Alamat Bendungan : Diisi alamat bendungan secara lengkap
4 Pemilik : Diisi dengan nama pemilik bendungan
5 Pengelola : diisi dengan nama pengelola bendungan
6 Konstruksi    
  - Mulai : diisi dengan tanggal dimulainya konstruksi
  - Selesai : diisi dengan tanggal selesainya konstruksi
         
B. DATA WADUK    
1 Nama Sungai Utama : Diisi dengan nama sungai utama
2 Luas Daerah Tangkapan Air : Diisi dengan Luas Daerah tangkapan air waduk
(dalam km2)
3 Elevasi Muka Air    
  - Elevasi Muka Air Banjir : Diisi dengan elevasi muka air saat kondisi banjir
(FWL) maksimum
  - Elevasi Muka Air Normal : Diisi dengan elevasi muka air waduk dalam
( NWL ) kondisi muka air normal.
  - Elevasi Muka Air Minimum ( : Diisi dengan elevas muka air yang minimum
LWL )
4 Luas Genangan Air Waduk    
  - Pada Muka Air Banjir : Diisi dengan luas genangan waduk pada saat
kondisi banjir maksimum
  - Pada Muka Air Normal : Diisi dengan luas genangan waduk pada saat
kondisi muka air normal.
  - Pada Muka Air Minimum : Diisi dengan luas genangan waduk pada saat
kondisi muka air minimum
5 Kapasitas Tampung Waduk    
  - Pada Muka Air Banjir : Diisi volume waduk pada saat kondisi banjir
maksimum
  - Pada Muka Air Normal : Diisi volume waduk pada saat kondisi muka air
normal.
  - Pada Muka Air Minimum : Diisi volume genangan waduk pada saat kondisi
muka air minimum
6 Kapasitas Tampung Effektif : Diisi dengan volume waduk pada saat muka air
normal dikurangi volume tampungan mati
7 Kapasitas Tampung Mati ( Dead : Diisi dengan kapasitas tampungan mati
Storage ) berdasarkan hasil pengukuran terbaru
C. DATA BENDUNGAN    
1 Tipe bendungan : Diisi dengan tipe tubuh bendungan
2 Volume Tubuh Bendungan : Diisi dengan volume timbunan tubuh bendungan
3 Elevasi Puncak : Diisi dengan elevasi puncak/mercu bendungan
Diisi dengan lebar puncak bendungan (termasuk
:
4 Lebar Puncak berm)
5 Panjang Puncak : Diisi dengan panjang puncak bendungan
6 Tinggi Bendungan : Diisi dengan tinggi bendungan diukur dari dasar
pondasi bendungan
D. DATA SPILLWAY    
1 Tipe : Diisi dengan tipe spillway

B-7
2 elevasi Mercu : Diisi dengan elevasi mercu spillway
3 Panjang mercu : Diisi dengan panjang mercu spillway
4 Kapasitas Spillway : Diisi dengan kapasitas/debit maksimum yang bisa
lewat di spillway
E. Bangunan Intake dan Pengeluaran  
1 Tipe Intake : Diisi dengan tipe/jenis intake
2 Kapasitas Maksimal intake : Diisi dengan debit maksimum yang dapat
dilewatkan oleh intake
3 Tipe Outlet : Diiisi denga tipe outlet
4 Kapasitas Outlet : Diisi dengan debit maksimum yang dapat
dilewatkan oleh outlet
F. Manfaat    
Diisi dengan luasan irigasi yang dapat diairi oleh
:
1 Irigasi (ha) bendungan
Diisi dengan debit air baku yang mengambil dari
:
2 Air Baku (liter/detik) waduk
3 Listrik/PLTA (MW) : Diisi dengan Produksi listrik tiap tahunnya
Diisi dengan manfaat lain seperti wisata,
:
4 Manfaat Lain perikanan, konservasi, dll (jika ada
A. UMUM    
1 No Registrasi Bendungan : Diisi Dengan nomor registrasi bendungan
2 Nama Bendungan : Diisi dengan nama bendungan
3 Alamat Bendungan : Diisi alamat bendungan secara lengkap
4 Pemilik : Diisi dengan nama pemilik bendungan
5 Pengelola : diisi dengan nama pengelola bendungan
6 Konstruksi    
  - Mulai : diisi dengan tanggal dimulainya konstruksi
  - Selesai : diisi dengan tanggal selesainya konstruksi
B. DATA WADUK    
1 Nama Sungai Utama : Diisi dengan nama sungai utama
2 Luas Daerah Tangkapan Air : Diisi dengan Luas Daerah tangkapan air waduk
(dalam km2)
3 Elevasi Muka Air    
  - Elevasi Muka Air Banjir : Diisi dengan elevasi muka air saat kondisi banjir
(FWL) maksimum
  - Elevasi Muka Air Normal : Diisi dengan elevasi muka air waduk dalam
( NWL ) kondisi muka air normal.
  - Elevasi Muka Air Minimum ( : Diisi dengan elevas muka air yang minimum
LWL )
4 Luas Genangan Air Waduk    
  - Pada Muka Air Banjir : Diisi dengan luas genangan waduk pada saat
kondisi banjir maksimum
  - Pada Muka Air Normal : Diisi dengan luas genangan waduk pada saat
kondisi muka air normal.
  - Pada Muka Air Minimum : Diisi dengan luas genangan waduk pada saat
kondisi muka air minimum
5 Kapasitas Tampung Waduk    
  - Pada Muka Air Banjir : Diisi volume waduk pada saat kondisi banjir
maksimum
  - Pada Muka Air Normal : Diisi volume waduk pada saat kondisi muka air

B-8
normal.
  - Pada Muka Air Minimum : Diisi volume genangan waduk pada saat kondisi
muka air minimum
6 Kapasitas Tampung Effektif : Diisi dengan volume waduk pada saat muka air
normal dikurangi volume tampungan mati
7 Kapasitas Tampung Mati ( Dead : Diisi dengan kapasitas tampungan mati
Storage ) berdasarkan hasil pengukuran terbaru
C. DATA BENDUNGAN    
1 Tipe bendungan : Diisi dengan tipe tubuh bendungan
2 Volume Tubuh Bendungan : Diisi dengan volume timbunan tubuh bendungan
3 Elevasi Puncak : Diisi dengan elevasi puncak/mercu bendungan
Diisi dengan lebar puncak bendungan (termasuk
:
4 Lebar Puncak berm)
5 Panjang Puncak : Diisi dengan panjang puncak bendungan
6 Tinggi Bendungan : Diisi dengan tinggi bendungan diukur dari dasar
pondasi bendungan
         
D. DATA SPILLWAY    
1 Tipe : Diisi dengan tipe spillway
2 elevasi Mercu : Diisi dengan elevasi mercu spillway
3 Panjang mercu : Diisi dengan panjang mercu spillway
4 Kapasitas Spillway : Diisi dengan kapasitas/debit maksimum yang bisa
lewat di spillway
E. Bangunan Intake dan Pengeluaran  
1 Tipe Intake : Diisi dengan tipe/jenis intake
2 Kapasitas Maksimal intake : Diisi dengan debit maksimum yang dapat
dilewatkan oleh intake
3 Tipe Outlet : Diiisi denga tipe outlet
4 Kapasitas Outlet : Diisi dengan debit maksimum yang dapat
dilewatkan oleh outlet
F. Manfaat    
Diisi dengan luasan irigasi yang dapat diairi oleh
:
1 Irigasi (ha) bendungan
Diisi dengan debit air baku yang mengambil dari
:
2 Air Baku (liter/detik) waduk
3 Listrik/PLTA (MW) : Diisi dengan Produksi listrik tiap tahunnya
Diisi dengan manfaat lain seperti wisata,
:
4 Manfaat Lain perikanan, konservasi, dll (jika ada

B-9
Contoh pengisian formulir data teknis

INPUT DATA TEKNIS BENDUNGAN

A. UMUM
1 No Registrasi Bendungan : 333.4334.2622.323
2 Nama Bendungan : Waduk Sermo
3 Alamat Bendungan : Desa Sermo, Kec. Kokap, Kab Kulon Progo
4 Pemilik : PU Pusat
5 Pengelola : BBWS Serayu Opak
6 Konstruksi
- Mulai : April 28, 1994
- Selesai : 15 Agustus 1996

B. DATA WADUK
1 Nama Sungai Utama : Sungai Ngrancah
2 Luas Daerah Tangkapan Air : 21,5 Km 2
3 Elevasi Muka Air :
- Elevasi Muka Air Banjir (FWL) : 139,10 M DPL
- Elevasi Muka Air Normal ( NWL ) : 136, 60 M DPL
- Elevasi Muka Air Minimum ( LWL ) : 113,70 M DPL
4 Luas Genangan Air Waduk :
- Pada Muka Air Banjir :
- Pada Muka Air Normal : 1,57 Km2
- Pada Muka Air Minimum :
5 Kapasitas Tampung Waduk :
- Pada Muka Air Banjir :
- Pada Muka Air Normal : 25 Juta M3
- Pada Muka Air Minimum :
6 Kapasitas Tampung Effektif : 21, 9 Juta M3
7 Kapasitas Tampung Mati ( Dead Storage ) : 3, 1 Juta M3

C. DATA BENDUNGAN
1 Tipe bendungan : Urugan Batu Berzona Inti Kedap Air
2 Volume Tubuh Bendungan : 608.000 M3
3 Elevasi Puncak : 141,6
4 Lebar Puncak : 8M
5 Panjang Puncak : 190 M
6 Tinggi Bendungan : 52.5 M

D. DATA SPILLWAY
1 Tipe : Ogee
2 elevasi Mercu : 136,6
3 Panjang mercu : 26, 00 M
4 Kapasitas Spillway : 786 m3/ det

E. Bangunan Intake dan Pengeluaran


1 Tipe Intake : Menara Pengambilan dan Terowong
2 Kapasitas Maksimal intake : 4,3 m3 /det dan terowong 235 m3/det
3 Tipe Outlet : Tapal Kuda
4 Kapasitas Outlet : 4,3 m3 /det

F. Manfaat
1 Irigasi (ha) : 3.050 ha
2 Air Baku (liter/detik) : 150 lt/det
3 Listrik/PLTA (MW) : 70 KVA
4 Manfaat Lain : Pengendali Banjir
Pariwisata

B-10
c. Worksheet Asumsi
Halaman asumsi merupakan halaman yang berisi informasi mengenai
asumsi-asumsi yang digunakan dalam menghitung koefisien harga satuan
masing-masing kegiatan OP Bendungan.Dalam halaman ini pengguna dapat
melakukan penyesuaian angka/nilai pada tiap asumsi sesuai dengan
kebutuhan riil di lapangan.Asumsi-asumsi ini secara lengkap dapat dilihat
pada lampiran 1 pedoman ini pada pembahasan Koefisien AHSP.

O.1a Penyusunan ROTW


No Uraian Kode Nilai Satuan
Asumsi yang digunakan
a Tenaga yang dibutuhkan
Tenaga Ahli OP Bendungan TA1 1,00 OB
Asisten Tenaga Ahli OP Bendungan AsTA1 1,0 OB
Operator Komputer T1 1,0 OB

b Bahan yang dibutuhkan


Jumlah Laporan J 5,00 Copy
Estimasi 1 laporan L1 100,00 Lembar
=L1/500 0,200 rim
Kapasitas tinta Kt 5,00 lembar/ml
1 botol tinta B 100,00 ml
Kapasitas Catridge Kc 15000,00 lembar/buah
Penjilidan Ji=J 5 buah

Koefisien
a Upah
Tenaga Ahli OP Bendungan TA1 1,00 OB
Asisten Tenaga Ahli OP Bendungan AsTA1 1 OB
Operator Komputer T1 1 OB

b Bahan
Kertas K = (J*L1) 1 Rim
Tinta T= (K/Kt)/b 1 botol (100 ml)
Catridge C=K/Kc 0,033 buah
Keterangan; Warna abu-abu/tebal : Nilai dapat disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing

Contoh asumsi untuk mencari koefisien AHSP

d. Worksheet Harga Dasar


Halaman harga dasar merupakan halaman untuk melakukan input data harga
dasar yang dibutuhkan untuk menghitung harga satuan pekerjaan. harga
satuan dasar ini terdiri atas harga satuan upah dan harga satuan barang.
Harga-harga tersebut diambil dari standar harga barang dan jasa yang di
keluarkan oleh pemerintah kabupaten/kota.Apabila pemerintah
kabupaten/kota tidak mengeluarkan harga salah satu item barang/upah
pengguna dapat melakukan survai secara mandiri spserti yang disyaratkan
dalam peraturan terkait penentuan harga satuan pekerjaan.

B-11
DAFTAR HARGA SATUAN DASAR UPAH

No Uraian Satuan Harga Satuan (Rp)


1 2 3 4
A Upah Tenaga
1 Petugas OP OH 75.000
2 Tenaga OH 47.500
3 Tukang OH 60.000
4 Kepala Tukang OH 75.000
5 Mandor OH 70.000

6 Tenaga Ahli OP Bendungan OB 7.500.000


7 Asisten Tenaga Ahli OP Bendungan OB 4.500.000
8 Operator Komputer OB 2.250.000
9 Ahli Hidromekanikal OB 7.500.000

10 Jobsite Lokal
11 Golongan IV OH 220.000
12 Golongan III OH 215.000
13 Golongan II OH 210.000
14 Golongan I OH 205.000

15 Uang Harian Perjalanan Dinas OH 515.000


16 Biaya Penginapan OH 615.000
17 Biaya Taksi lokal OH 170.000
18 Biaya Tiket ke Jakarta (PP) OH 2.120.000

Contoh Pengisian Harga Dasar Upah

B-12
No Uraian Satuan Harga Satuan (Rp)
1 2 3 4
B Harga Bahan-bahan
1 BBM liter 10.500
2 Oli /Vet liter 150.000
3 Sparepart Mesin babat rumput buah 15.000
4 Menie Besi liter 45.500
5 Kuas buah 5.600
6 Cat Tembok dasar kg 45.000
7 Cat Penutup kg 85.500
8 Peralatan K3 500.000
Sepatu buah 150.000
Kaos tangan buah 25.000
Helm Proyek buah 100.000
Masker buah 25.000
Jas Hujan buah 200.000

9 Listrik dan PDAM bulan 1.500.000


10 Telepon/Internet 1.000.000
11 Kertas Rim 40.000
12 Bolpoin Buah 5.000
13 tinta botol 100 ml 100.000
14 Catridge buah 200.000
15 Penjilidan buah 10.000
16 Konsumsi Rapat Orang 15.000
17 Konsumsi Rutin Bulan 2.250.000
18 ATK Rutin Bulan 500.000
19 Peralatan Kebersihan Bulan 100.000

20 Seal Buah 450.000


21 Radiator Buah 125.000
22 Filter Oli Buah 48.000
23 Filter Solar Buah 55.000
24 Filter udara Buah 80.000

25 Sepeda Motor 300.000


26 Kendaraan Roda 3 1.000.000
27 Mobil/Pick Up 3.170.000
28 Dump Truck 4.120.000
29 Speed Boat 2.300.000

30 Dirigen 1 L Buah 25.000


31 Botol 250 mL Buah 15.000
32 Biaya Uji 1 sampel Sampel 500.000

33 Batu m3 120.000
34 Pasir Pasang m3 77.000
35 Portland Sement kg 1.500
36 Sewa Molen unit 400.000
37 Pemeliharaan bangunan kantor dan fasilitasnya
Ls 7.500.000
38 Pemeliharaan peralatan eletrikal Ls 3.500.000
Contoh Pengisian Harga Dasar Bahan

B-13
f. Worksheet AHSP
Halaman AHSP merupakan halaman yang berisi informasi mengenai harga
satuan masing-masing pekerjaan OP Bendungan.

ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN OP BENDUNGAN


A. KEGIATAN OPERASI
O.1 Penyusunan ROTW
Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Koefisien
Rp Rp
A TENAGA KERJA
1 Tenaga Ahli OP Bendungan OB 1,00 7.500.000 7.500.000
2 Asisten Tenaga Ahli OP Bendungan OB 1,00 4.500.000 4.500.000
3 Operator Komputer OB 1,00 2.250.000 2.250.000
Jumlah Harga Tenaga Kerja (A) 14.250.000
B BAHAN
1 Kertas Rim 1 40.000,00 40.000,00
2 Tinta botol (100 ml) 1 100.000,00 100.000,00
3 Catridge buah 0,03 200.000,00 6.666,67
Jumlah Harga Bahan (B) 146.666,67
C PERALATAN

Jumlah Harga Peralatan (C ) -


HARGA SATUAN PEKERJAAN (A+B+C) 14.396.667

O.2.1a Operasi Pintu Hidraulik/kabel Intake selama 1 jam


Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Koefisien
Rp Rp
A TENAGA KERJA

Jumlah Harga Tenaga Kerja (A) -


B BAHAN
1 BBM Genset liter 20,000 10.500 210.000
2 Pelumas (Oli B40) liter 0,010 150.000 1.500

Jumlah Harga Bahan (B) 211.500


C PERALATAN

Jumlah Harga Peralatan (C ) -


HARGA SATUAN PEKERJAAN (A+B+C) 211.500

o.2.1b Operasi Pintu Intake (Stangdrat)


Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Koefisien
Rp Rp
A TENAGA KERJA

Jumlah Harga Tenaga Kerja (A) -


B BAHAN
4 Pelumas (Oli B40) liter/operasi 0,100 150.000 15.000
Jumlah Harga Bahan (B) 15.000
C PERALATAN

Jumlah Harga Peralatan (C ) -


HARGA SATUAN PEKERJAAN (A+B+C) 15.000

e. Worksheet OP Tahunan
Worksheet OP Tahunan merupakan halaman input data. Penjelasan input
data secara detail diuraikan sebagai berikut:

B-14
1. Kolom 5, 6,dan 7: Perjalanan diisi sesuai dengan kondisi di lapangan. R4
diisi jarak perjalanan dengan kendaraan roda 4, R2 dengan roda 2, dan
JK dengan jalan kaki. Jarak diisi dengan satuan kilometer (km).
2. Kolom 8: Kolom frekuensi diisi berapa kali kegiatan OP tersebut
dilakukan dalam satu tahun. Apabila kegiatan diadakan setiap hari maka
frekuensi dalam satu tahun sebanyak 365 kali, apabila tiap mingguan
maka 52 kali, dan seterusnya. Frekuensi ini wajib diisi untuk setiap
kegiatan OP yang dilakukan
3. Kolom 9 hingga 14: merupakan kolom dimensi diisi sesuai dengan
dimensi yang dibutuhkan pada masing-masing kegiata OP Bendungan.
Dalam hal dimensi berupa luas maupun volume dapat dicari dengan
mengetahui dimensi panjang, lebar atau, tingginya. Apabila dimensi-
dimensi tersebut sulit untuk dilakukan karena bentuknya yang tidak
berarturan pengguna dapat hanya mengisi data luas maupun volume
yang dibutuhkan

Selain itu, untuk memudahkan dalam proses input data diberikan petunjuk
warna dalam sheet ini yaitu sebagai berikut.

Warna: Keterangan

Diisi sesuai kondisi di


Abu-Abu
lapangan
Biru Wajib diisi

Diisi untuk referensi


Kuning
perhitungan volume/luas

Uraian pengisian pada masing-masing kegiatan OP rutin adalah sebagai


berikut.

1. Kegiatan Penyusunan ROTW


Kegiatan penyusunan Rencana Operasi Tahunan Waduk (ROTW)
dilakukan melalui tiga tahap kegiatan yaitu: penyusunan ROTW,
Sosialisasi ROTW, dan evaluasi ROTW. Kegiatan penyusunan ROTW
biasanya dilakukan sekali dalam satu tahun. Contoh pengisian kegiatan
ROTW ditunjukan pada gambar berikut.

B-15
DIMENSI
Kode SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 KOMPONEN & KEGIATAN OP BENDUNGAN JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
O.1 Rencana Operasi Tahunan Waduk (ROTW)
1 Penyusunan ROTW 1
2 Sosialisasi ROTW 1
3 Evaluasi ROTW 12

Contoh pengisian formulir kegiatan ROTW

2. Kegiatan Operasi Peralatan Hidromekanikal


Kegiatan operasi peralatan hidromekanikal dibedakan menjadi empat (4)
kegiatan yaitu:

a) Pengoperasian Intake
o Pintu Hidraulik/kabel
- Frekuensi diisi dengan lama pengoperasian buka tutup pintu
intake (dalam jam) sesuai dengan hasil perhitungan rencana
operasi waduk.
- Unit diisi dengan jumlah pintu intake yang dioperasikan.
o Pintu Stangdrat
- Frekuensi diisi dengan jumlah operasi (kali operasi) dalam
satu tahun berdasarkan hasil perhitungan rencana operasi
waduk.
- Unit diisi dengan jumlah pintu intake yang dioperasikan.

b) Pengoperasian Outlet
- Frekuensi diisi dengan lama pengoperasian buka tutup outlet
(dalam jam) sesuai dengan hasil perhitungan rencana operasi
waduk.
- Unit diisi dengan jumlah outlet yang dioperasikan.

c) Pengoperasian pintu spillway


o Pintu Hidraulik/kabel
- Frekuensi diisi dengan lama pengoperasian buka tutup pintu
Spillway (dalam jam) sesuai dengan hasil perhitungan rencana
operasi waduk.
- Unit diisi dengan jumlah pintu spillway yang dioperasikan.
o Pintu Stangdrat
- Frekuensi diisi dengan jumlah operasi (kali operasi) dalam
satu tahun berdasarkan hasil perhitungan rencana operasi
waduk.
- Unit diisi dengan jumlah pintu intake yang dioperasikan.

B-16
d) Pengoperasian pintu emergency spillway
- Frekuensi diisi dengan lama pengoperasian buka tutup pintu
Emergency Spillway (dalam jam) sesuai dengan hasil
perhitungan rencana operasi waduk.
- Unit diisi dengan jumlah pintu Emergency Spillway yang
dioperasikan.

DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 SUB KOMPONEN OP JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
O.2 Operasi Peralatan Hidromekanikal
1 Intake Pintu Hidraulik/kabel 600 1
Pintu Stangdrat - -
2 Outlet Katup/stoplog 300 1
3 Spillway Pintu Hidraulik/kabel - -
Pintu Stangdrat - -
4 Emergency Spillway Pintu Hidraulik/kabel - -

3. Kegiatan Operasional Kantor


Kegiatan Operasional kantor terdiri atas beberapa kegiatan yaitu:
a) Kebutuhan rutin
Kebutuhan rutin mencakup hal-hal berikut ini: Konsumsi rutin, ATK
lainnya (yang belum masuk dalam hitungan AHSP), peralatan
kebersihan, Tenaga kebersihan, tenaga keamanan, dan listrik/PDAM
Kebutuhan rutin dihitung setiap bulannya (frekuensi diisi 12) dalam
1 tahun).
b) Piket Operasi
Piket Operasi dilakukan pada semua peralatan hidromekanikal
(Intake, Outlet, pintu spillway, dan pintu emergency spillway). Hal
yang perlu diisikan yaitu:
o Jarak yang ditempuh
Jarak yang ditempuh adalah jarak yang ditempuh dari kantor
menuju lokasi peralatan hidromekanikal (Intake, Outlet, pintu
spillway, dan pintu emergency spillway). Jarak tersebut
meliputi jarak yang ditempuh dengan kendaraan roda 4, roda
2 atau jalan kaki. Jarak tersebut dihitung dari kantor hingga
sampai ke kantor lagi. Jarak diisikan dalam kilometer (km).
o Frekuensi

B-17
Frekuensi piket operasi dilakukan setiap hari (365 kali dalam
setahunnya).
c) Piket Banjir
Piket Banjir dilakukan pada puncak musim banjir (2 atau 3
bulan/tergantung pada kebutuhan) dan dilakukan pengamatan visual
pada semua komponen bendungan. Hal yang perlu diisikan yaitu:
o Jarak yang ditempuh
Jarak yang ditempuh adalah jarak yang ditempuh dari
kantormenuju komponen-komponen yang diamati. Jarak
tersebut meliputi jarak yang ditempuh dengan kendaraan roda
4, roda 2 atau jalan kaki. Jarak tersebut dihitung dari kantor
hingga sampai ke kantor lagi. Jarak diisikan dalam kilometer
(km).
o Frekuensi
Frekuensi piket operasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan
di lapangan (2 – 3 bulan/tahunnya).Frekuensi diisikan dalam
hari.
d) Penyusunan Laporan Bulanan
Frekuensi diisikan sebanyak 12 kali dalam 1 tahun (setiap sebulan
sekali).
e) Rapat internal
Frekuensi diisikan sesuai dengan kebutuhan, misalnya sebanyak 24
kali dalam 1 tahun (setiap dua minggu sekali).
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
O.3 OPERASIONAL KANTOR
1 Kebutuhan Rutin 12
2 Piket Operasi 2 - 1.5 365
3 Piket Banjir 2 - 2.5 90
4 Penyusunan Laporan bulanan 12
5 Rapat Internal 12

4. Kegiatan Perjalanan Dinas


- Kegiatan perjalanan dinas terdiri atas tiga kegiatan yaitu:
koordinasi ke kabupaten, koordinasi ke kantor UPB, dan
koordinasi ke Jakarta. Pengisian kegiatan koordinasi ke

B-18
kabupaten dan kantor UPB dilakukan pada jarak yang akan
ditempuh dengan roda 4 ( dalam km).

- Jarak yang ditempuh adalah jarak pulang dan pergi (PP).

- Frekuensi kegiatan ini dalam satu tahun menyesuaikan masing-


masing bendungan.

- Sedangkan kegiatan koordinasi ke Jakarta dilakukan dengan


mengisikan frekuensi kegiatan menyesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing bendungan.
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
O.4 Perjalanan Dinas
1 Koordinasi ke Kabupaten 40 4
2 Koordinasi ke kantor UPB 80 12
3 Koordinasi ke Jakarta 2

5. Kegiatan Cabut Rumput


- Frekuensi cabut rumput diisi sesuai dengan kebutuhan di
lapangan (misalnya 2-4 kali dalam setahun).
- Volume diisi dengan estimasi luasan rumput yang akan
dibersihkan dengan cara cabut rumput.
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.1 Cabut Rumput
1 Tubuh Bendungan UtamaLereng Hulu 4 4.880
Lereng Hilir 4 1.308
Drainase
2 Tubuh Saddle Dam Lereng Hulu
Lereng Hilir
Drainase

6. Kegiatan Babat Rumput


- Frekuensi babat rumput diisi sesuai dengan kebutuhan di lapangan
(misalnya 2-4 kali dalam setahun).
- Volume diisi dengan estimasi luasan babat rumput.

B-19
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.2 Babat Rumput
1 Tubuh Bendungan UtamaPuncak Bendungan 4 190 3 570
Lereng Hilir
2 Tubuh Saddle Dam Puncak Bendungan
Lereng Hilir
3 Bukit Tumpuan Bukit Tumpuan 4 2.700
4 Daerah Hilir Bendungan Daerah hilir 4 18.943
5 Jalan Akses Jalan Akses 4 28250
Drainase 4 6630

7. Kegiatan Pengerukan Sedimen pada Saluran drainase


- Frekuensi pengerukan sedimen pada saluran drainase diisi sesuai
dengan kebutuhan di lapangan (misalnya 1-2 kali dalam setahun).
- Volume diisi dengan estimasi jumlah volume sedimen yang harus
dikeruk.
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.3 Pengerukan Sedimen pada Saluran Drainase
1 Tubuh Bendungan Drainase 4 2.325 1 0,05 70
2 Tubuh Saddle Dam Drainase - -
3 Bukit tumpuan Drainase 4 75 0,6 0,05 2,25
4 Daerah Hilir Drainase 4 210 0,5 0,05 5,25
5 Jalan Akses Drainase 4 580

8. Kegiatan Pengecatan Besi


- Frekuensi pengecatanbesi/logam diisi 1 kali dalam setahun atau sesuai
kebutuhan di lapangan untuk beberapa komponen khusus.
- Volume diisi dengan luas pengecatan yang akan dilakukan.

B-20
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.4 Pengecatan (Besi)
1 Tubuh Bendungan UtamaPagar Pengaman - -
2 Tubuh Saddle Dam Pagar Pengaman - -
3 Intake Pintu Intake 1 4
Genset/Mesin Penggerak 1 9,2
Atap/Bangunan Pelindung - -
Tangga Inspeksi 1 90
Jembatan Intake 1 58,9
Pagar Pengaman 1 20,3
4 Outlet Stoplog - -
Pipa Pesat 1 928,2
Tangga Inspeksi - -
5 Spillway Jembatan - -
Pintu Spillway - -
Mesin Penggerak - -
Bangunan Pelindung 1 60,90
Pagar Pengaman - -
6 Emergency Spillway Jembatan - -
Pintu Spillway - -
Mesin Penggerak - -
Bangunan Pelindung - -
Pagar Pengaman - -
7 Bukit tumpuan Pagar Pengaman 1 24
8 Daerah Hilir Bendungan Pagar Pengaman - -
9 Instrumentasi V-Notch - -
Peilschaal - -
Rumah Pelindung 1 108,61
Pagar Pengaman 1 136,64
10 Kantor Pagar Pengaman - -
Tiang Lampu - -

9. Kegiatan Pengecatan Tembok


- Frekuensi pengecatanbesi/logam diisi 1 kali dalam setahun atau sesuai
kebutuhan di lapangan untuk beberapa komponen khusus.
- Volume diisi dengan luas pengecatan yang akan dilakukan.

B-21
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.5 Pengecatan (Tembok)
1 Tubuh Bendungan UtamaRidge Wall - -
2 Tubuh Saddle Dam Ridge Wall - -
3 Intake Atap/Bangunan Pelindung 1 136,6
4 Outlet Bangunan Pelindung 1 106,7
Galerry 1 210
5 Spillway Jembatan - -
6 Bangunan Pelindung - -
7 Emergency Spillway Jembatan - -
Bangunan Pelindung - -
8 Bangunan Pengelak Gallery - -
9 Instrumentasi Rumah Pelindung 1 69,09
Patok geser - -
10 Kantor Kantor 1 239
Jembatan - -
Patok Batas tanah - -
Pagar - -
Monumen - -
Bangunan Lainnya - -

10. Kegiatan Pemeliharaan Pasangan


- Frekuensi pemeliharaan pasangan batu untuk saluran/penahan tebing
diisi sesuai dengan kebutuhan di lapangan (misalnya 1 kali dalam
setahun).
- Volume diisi dengan dimensi pasangan yang harus diperbaiki.
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.6 Pemeliharaan pasangan
1 Tubuh Bendungan UtamaDrainase 1 3,0 0,5 1,0 1,5
2 Tubuh Saddle Dam Drainase - - - - -
3 Bukit Tumpuan Drainase - - - -
Pengaman Tebing - - - -
4 Daerah Hilir Drainase - - - -
Pengaman Tebing - - - -
5 Jalan Akses Drainase 1 15,0 0,5 1,0 7,5
Pengaman Tebing 1 10,0 0,5 3,0 15,0

11. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Hidromekanikal


- Frekuensi pemeliharaan peralatan HM diisi sesuai dengan kebutuhan
di lapangan (misalnya 3 atau 4 kali kali dalam setahun).
- Volume diisi dengan jumlah unit peralatan HM.
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.7 Pemeliharaan Peralatan Hidromekanikal
Intake Pintu Hidraulik/kabel 2 1
Pintu Stangdrat
Outlet Katup/stoplog 2 1
Spiilway Pintu Hidraulik/kabel
Pintu Stangdrat
Emergency Spillway Peralatan HM

B-22
12. Pemeliharaan bangunan kantor dan fasilitasnya
- Frekuensi diisi 1 kali dalam 1 tahun anggaran.
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.8 Pemeliharaan bangunan kantor dan fasilitasnya 1

13. Kegiatan Perawatan Kendaraan


- Frekuensi kegiatan perawatan kendaraan diisi sesuai dengan
kebutuhan di lapangan.
- Sedangkan jumlah diisi dengan jumlah masing-masing jenis
kendaraan.
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
P.9 Perawatan Kendaraan
Sepeda Motor 4 2
Kendaraan Roda 3
Mobil/Pick Up 3 2
Dump Truck 2 1
Speed Boat 2 1
Alat Berat

14. Kegiatan inspeksi visual


Kegiatan inspeksi visual dilakukan dengan melakukan pengamatan
visual pada semua komponen bendungan. Hal yang perlu diisikan yaitu:
o Jarak yang ditempuh
Jarak yang ditempuh adalah jarak yang ditempuh dari kantor
menuju komponen-komponen yang diamati. Jarak tersebut
meliputi jarak yang ditempuh dengan kendaraan roda 4, roda 2
atau jalan kaki. Jarak tersebut dihitung dari kantor hingga sampai
ke kantor lagi. Jarak diisikan dalam kilometer (km).

o Frekuensi
Frekuensi piket operasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan di
lapangan (harian/mingguan/bulan, dsb). Frekuensi diisikan dalam
hari.

B-23
DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
PPE.1 Inspeksi Visual
1 Tubuh Bendungan Puncak Bendungam
1,50 0,38 24
Lereng Hulu 1,50 0,48 24
Lereng Hilir 2,00 0,35 24
Drainase 1,50 0,76 24
2 Tubuh Saddle Dam Puncak Bendungam
Lereng Hulu
Lereng Hilir
Drainase
3 Intake Bangunan Intake1,50 - 0,13 24
4 Outlet Outlet 1,00 0,10 24
5 Spillway Spillway 3,00 - 0,03 24
6 Emergency Spillway Appron - - - -
7 Bukit tumpuan Bukit Tumpuan - - 0,05 24
8 Daerah Hilir Bendungan Daerah hilir - - 0,38 24
9 Terowongan Pengelak Terowongan Pengelak- - - -
10 Waduk Waduk 4 78,5
Green Belt 5,00 - 3,00 4
11 DPS DPS 4 6
12 Kantor Jalan Akses 2,00 5,80 12
Gedung Kantor 1,00 2,30 12

15. Kegiatan Uji operasi


- Frekuensi Uji Operasi diisi sesuai dengan kebutuhan di lapangan,
misalnya 2 atau 1 kali per tahunnya.
- Sedangkan jumlah diisi dengan jumlah peralatan hidromekanial yang
akan dilakukan uji operasi yang diambil pada masing-masing titiknya.

DIMENSI
Kode KOMPONEN & KEGIATAN SUB KOMPONEN Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP OP BENDUNGAN OP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
PPE.2 Uji Operasi Pintu Hidraulik/kabel 1 1

16. Kegiatan Pembacaan Instrumen


Kegiatan pembacaan instrument diisi dengan ketentuan sebagai berikut:
o Jarak yang ditempuh
Jarak yang ditempuh adalah jarak yang ditempuh dari kantor menuju
masing-masing jenis instrument yang diamati. Jarak tersebut
meliputi jarak yang ditempuh dengan kendaraan roda 4, roda 2 atau
jalan kaki. Jarak tersebut dihitung dari kantor hingga sampai ke
kantor lagi. Jarak diisikan dalam kilometer (km).
o Frekuensi
Frekuensi pengamatan masing-masing jenis instrumen dilakukan
sesuai dengan kebutuhan di lapangan (harian/mingguan/bulan,
dsb).Frekuensi diisikan dalam jumlah pengamatan dalam satu tahun.

B-24
o Jumlah
Jumlah yang diisikan adalah jumlah masing-masing jenis instrumen.
KOMPONEN & DIMENSI
Kode Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 KEGIATAN OP SUB KOMPONEN OP JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP
BENDUNGAN R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
PPE.3 Pembacaan Instrumen
Elevasi Muka Air - 1,5 0,38 365 2
Tekanan Pori 1,5 0,76 52 7
Muka Air Tanah 1,5 0,8 52 8
Rembesan 1,5 0,43 52 3
Deformasi Internal 1,5 0,35 12 3
Deformasi External 1,5 0,54 12 4
Kegempaan 1,5 0,5 12 2

17. Kegiatan Pengukuran Kualitas Air


- Frekuensi pengambilan sampel kualitas air diisi dengan jumlah
pengambilan sampel dalam satu tahun.
- Sedangkan jumlah diisi dengan jumlah sampel yang diambil pada
masing-masing titiknya.

KOMPONEN & DIMENSI


Kode Perjalanan (KM) Frekuensi
N0 KEGIATAN OP SUB KOMPONEN OP JUMLAH PANJANG LEBAR Tebal/ti LUAS VOLUME
AHSP
BENDUNGAN R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
PPE.4 Pengukuran Kualitas Air 3 0,5 4 1

B-25
DIMENSI
Perjalanan (KM) Frekuensi
Kode JUMLAH PANJANG LEBAR LUAS VOLUME
N0 KOMPONEN & KEGIATAN OP BENDUNGAN SUB KOMPONEN OP Tebal/ti
AHSP
R4 R2 JK dlm 1 thn (unit) (m) (m) nggi (m) (m2) (m3)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I OPERASI

O.1 Rencana Operasi Tahunan Waduk (ROTW) TRUE


1 Penyusunan ROTW 1
2 Sosialisasi ROTW 1
3 Evaluasi ROTW 12

O.2 Operasi Peralatan Hidromekanikal


1 Intake Pintu Hidraulik/kabel 600 1
Pintu Stangdrat - -
2 Outlet Katup/stoplog 300 1
3 Spillway Pintu Hidraulik/kabel - - TRUE
Pintu Stangdrat - -
4 Emergency Spillway Pintu Hidraulik/kabel - -

O.3 OPERASIONAL KANTOR


1 Kebutuhan Rutin 12 TRUE
2 Piket Operasi 2 0 1.5 365
3 Piket Banjir 2 0 2.5 90 TRUE
4 Penyusunan Laporan bulanan 12 TRUE
5 Rapat Internal 12 TRUE

O.4 Perjalanan Dinas


1 Koordinasi ke Kabupaten 40 4 TRUE
2 Koordinasi ke kantor UPB 80 12 TRUE
3 Koordinasi ke Jakarta 2 TRUE

II PEMELIHARAAN
P.1 Cabut Rumput
1 Tubuh Bendungan Utama Lereng Hulu 4 4.880
Lereng Hilir 4 1.308
Drainase
2 Tubuh Saddle Dam Lereng Hulu
Lereng Hilir
Drainase

P.2 Babat Rumput


1 Tubuh Bendungan Utama Puncak Bendungan 4 190 3 570
Lereng Hilir
2 Tubuh Saddle Dam Puncak Bendungan
Lereng Hilir
3 Bukit Tumpuan Bukit Tumpuan 4 2.700
4 Daerah Hilir Bendungan Daerah hilir 4 18.943
5 Jalan Akses Jalan Akses 4 28250
Drainase 4 6630

P.3 Pengerukan Sedimen pada Saluran Drainase


1 Tubuh Bendungan Drainase 4 2.325 1 0,05 70
2 Tubuh Saddle Dam Drainase - -
3 Bukit tumpuan Drainase 4 75 0,6 0,05 2,25
4 Daerah Hilir Drainase 4 210 0,5 0,05 5,25
5 Jalan Akses Drainase 4 580

P.4 Pengecatan (Besi)


1 Tubuh Bendungan Utama Pagar Pengaman 0 -
2 Tubuh Saddle Dam Pagar Pengaman - -
3 Intake Pintu Intake 1 4
Genset/Mesin Penggerak 1 9,2
Atap/Bangunan Pelindung 0 -
Tangga Inspeksi 1 90
Jembatan Intake 1 58,9
Pagar Pengaman 1 20,3
4 Outlet Stoplog 0 0
Pipa Pesat 1 928,2
Tangga Inspeksi 0 0
5 Spillway Jembatan 0 - FALSE
Pintu Spillway 0 - FALSE
Mesin Penggerak 0 - FALSE
Bangunan Pelindung 1 60,90
Pagar Pengaman 0 -
6 Emergency Spillway Jembatan - -
Pintu Spillway - -
Mesin Penggerak - -
Bangunan Pelindung - -
Pagar Pengaman - -
7 Bukit tumpuan Pagar Pengaman 1 24
8 Daerah Hilir Bendungan Pagar Pengaman 0 0

Contoh Pengisian Halaman OP Tahunan

B-26
f. Halaman OP Berkala& Khusus
Halaman berkala merupakan halaman yang digunakan untuk menginput
kegiatan OP Berkala.Kegiatan OP berkala ini terdiri atas kegiatan OP
Berkala 5 tahunan dan kegiatan OP Berkala 20 tahunan.Harga satuan yang
diinputkan dalam kegiatan OP Berkala ini harus dihitung berdasarkan harga
perkiraan yang disusun oleh masing-masing PPK yang mengelola
bendungan.

ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA (2 TAHUNAN)


Harga Satuan Total Harga
No Subjek Volume Sat.
( Rp. ) ( Rp.)

a . Penggantian Nitrogen 1,00 LS 50.000.000,00 50.000.000,00

II PENGGANTIAN SEAL 3.600.000,00


a . Penggantian seal Butterfly valve D900 2 Set 600.000,00 1.200.000,00
b . Penggantian seal Butterfly valve D300 2 Set 300.000,00 600.000,00
c . Penggantian seal V-cone valve D900 2 Set 600.000,00 1.200.000,00
d Penggantian seal V-cone valve D300 2 Set 300.000,00 600.000,00
JUMLAH 53.600.000

ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA (5 TAHUNAN)


Harga Satuan Total Harga
No Subjek Volume Sat.
( Rp. ) ( Rp.)
I PEMUTAKHIRAN PEDOMAN OPERERASI 460.000.000
a . Manual Operasi dan Pemeliharaan 1,00 LS 460.000.000,00 460.000.000,00
b . Rencana Tindak Darurat - LS - -

II INSPEKSI KEAMANAN BENDUNGAN 850.000.000,00


a . Inspeksi Besar 1,00 LS 850.000.000,00 850.000.000,00

JUMLAH 1.310.000.000

B-27
ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA (20 TAHUNAN)
Harga Satuan Total Harga
No Subjek Volume Sat.
( Rp. ) ( Rp.)
PENGERUKAN SEDIMEN/DREDGING -
a. . Pengerukan sedimen di waduk/dredging - m3 - -

II SPECIAL STUDY -

a . Special Study/studi khusus - LS - -

III PERBAIKAN RIP RAP -


a . Lereng Hulu - m2 - -
b . LerengHilir - m2 - -

IV PERBAIKAN HIDROMEKANIKAL -
a . Overhaul HM Intake - Unit - -
b . Overhaul HM Outlet - Unit - -
c . Overhaul Pintu Spillway - Unit - -
d . Overhaul Pintu Emergency Spillway - Unit - -

JUMLAH 0,00

ESTIMASI TAMBAHAN BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN KHUSUS


Harga Satuan Total Harga
No Subjek Volume Sat.
( Rp. ) ( Rp.)
I Rehab Pengaman Tebing 465.000.000
. Rehab Pengaman Tebing 1,00 PKT 465.000.000 465.000.000

II Perbaikan Saluran 590.000.000


a . Pasangan Batu 1,00 KEG 590.000.000 590.000.000

III Pengerukan sedimen DPS 460.000.000


a. Pengerukan Sedimen pada DPS 1,00 Ls 460.000.000 460.000.000
-
JUMLAH 1.515.000.000
Contoh Pengisian Biaya Pemeliharaan Khusus

HOME LANJUT
g. Worksheet Upah Bahan
Worksheet upah dan bahan merupakan ringkasan masing-masing upah dan
bahan dari setiap kegiatan. Fungsi worksheet ini untuk memudahkan dalam
menghitung AKNOP masing-masing upah dan bahan. Form ini merupakan
form informasi. Tampilan form ditunjukan pada gambar di bawah ini.

B-28
Komponen Upah Kegiatan Satuan Koefisien Harga Satuan Frekuensi Volume Satuan Harga

1 Tenaga Ahli OP Bendungan 5,00


Penyusunan ROTW OB 1 7.500.000 1 1 Kali 1 7.500.000

Penyusunan Laporan Bulanan OB 0,25 7.500.000 12 1 Kali 3 22.500.000


Uji Operasi OB 1 7.500.000 1 1 UNIT 1 7.500.000

145,0
Honor Rapat Sosialisasi ROTW OH 25,00 47.500 1 1 Kali 25,0 1.187.500
Evaluasi ROTW OH 10 47500 12 1 Kali 120,0 5.700.000

h. Halaman AKNOP
Halaman ini merupakan halaman informasi akhir yang disajikan dalam
bentuk RKKL biaya tahunan OP Bendungan (AKNOP). Biaya yang
ditampilkan dalam halaman ini berupa:

1) Biaya OP Rutin (1 tahunan)


- Belanja Bahan
- Honor Terkait dengan Output Kegiatan
- Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin
- Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan
2) Biaya OP Berkala (2, 5 dan 20 tahunan)
- Pemutakhiran Manual OP
- Pemutakhiran RTD
- Inspeksi Besar
- Perbaikan Riprap
- Perbaikan peralatan HM

Yang perlu diisi pada form ini adalah Satuan kerja, Lokasi, dan Program.

B-29
KEGIATAN / SUB KEGIATAN / JENIS PERHITUNGAN KP/
SD/C KD/
NO
P DK/
BELANJA / RINCIAN BELANJA VOL. SAT. HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA TP
1 2 3 4 5 6 7 8

BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (A+B+C) 4.229.054.000,00

A OPERASI DAN PEMELIHARAAN RUTIN (TAHUNAN) 1.353.454.000

521211 Belanja Bahan 76.786.000 A00


− ATK, Tinta,dan bahan komputer
Kertas 26 rim 40.000 1.036.560
Bolpoin 78 buah 5.000 388.667
Tinta 21 botol 100.000 2.125.000
Catridge 0,71 bh 200.000 141.667
ATK Lainnya 12 Bln 500.000 6.000.000
Penjilidan buah
− Konsumsi Rapat Internal 445 bh 15.000 6.675.000
− Konsumsi Rutin 12 Bln 2.250.000 27.000.000
− Peralatan Kebersihan 12 Bln 100.000 1.200.000
− Dirigen 1 L 4 bh 25.000 100.000
− Botol 250 mL 8 bh 15.000 120.000
− Biaya Uji 1 sampel 4 sampel 500.000 2.000.000
− Listrik dan PDAM 12 bln 1.500.000 18.000.000
− Telepon dan Internet 12 bln 1.000.000 12.000.000

521213 Honor Terkait dengan Output Kegiatan 767.645.000 A00


− Petugas Operasi 853 OH 75.000 63.981.270
− Tenaga 12.338 OH 47.500 586.075.330
− Tenaga Ahli OP Bendungan 5,0 OB 7.500.000 37.500.000
− Asisten Tenaga Ahli OP Bendungan 4,0 OB 4.500.000 18.000.000
− Operator Komputer 5 OB 2.250.000 11.250.000
− Ahli Hidromekanikal 1 OB 7.500.000 7.500.000
− Mandor 160 OH 70.000 11.226.511
− Tukang Cat 342 OH 60.000 20.503.693
− Kepala Tukang 63 OH 75.000 4.721.491
− Honor Rapat 145 OH 47.500 6.887.500

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 398.434.000


− Bahan Bakar (Genset,Operasi pintu air, dll) 30.422 Liter 10.500 319.429.635
− Oli/Pelumas 272 Liter 150.000 40.799.600
− Spare Part
Sparepart Mesin babat rumput 61 buah 15.000 913.488
Seal 4 buah 450.000 1.800.000
Radiator 4 buah 125.000 500.000
Filter Oli 4 buah 48.000 192.000
Filter Solar 4 buah 55.000 220.000
Filter Udara 4 buah 80.000 320.000
− Perawatan Kendaraan
Sepeda Motor 8 Kali 300.000 2.400.000
Kendaraan Roda 3 - Kali 1.000.000 -
Mobil/Pick Up 6 Kali 3.170.000 19.020.000
Dump Truck 2 Kali 4.120.000 8.240.000
Speed Boat 2 Kali 2.300.000 4.600.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 34.645.000


− Perlengkapan K3 24 Set 500.000 12.180.180
− Menie Besi 144 kg 45.500 6.555.413
− Kwas 14 bh 5.600 80.682
− Cat dasar 91 kg 45.000 4.111.484
− Cat penutup 137 kg 85.500 11.717.731

Contoh Tampilan Halaman AKNOP

B-30

Anda mungkin juga menyukai