LEMBAR KERJA
C.11. TUGAS AKHIR : PEMBELAJARAN INOVATIF
TUGAS AKHIR
Untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap materi dalam modul 3 KB 1 sampai dengan KB
4, kerjakanlah tugas terstruktur berikut ini!
a. Seorang guru SD menyelenggarakan pembelajaran STEAM dimana siswa diberikan
masalah untuk dipecahkan secara berkelompok. Masalah yang harus dipecahkan siswa
adalah bagaimana tiap kelompok dapat membentuk 3 (tiga) struktur bangunan apa saja yang
mampu menyanggah sebuah bola basket. Siswa dibekali peralatan seperti karet gelang, lidi,
dan koran dengan jumlah yang sama antar kelompok. Selain membentuk struktur bangunan,
siswa harus melakukan uji coba ketiga struktur yang telah dibuat untuk mengetahui daya
tahan saat menyangga bola basket dalam waktu tertentu. Sebagian besar siswa terlihat
antusias untuk memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru, tetapi ada beberapa
kelompok siswa yang terlihat tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa
masalah tersebut bisa dipecahkan. Menurut Anda, bagaimana agar siswa yang tidak
berminat menjadi berminat dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik?
b. Penting sekali setiap guru memiliki rancangan dokumen pembelajaran STEAM sebelum ia
melaksanakan pembelajaran. Buatlah desain pembelajaran STEAM menggunakan model
Project Based Learning (Pembelajaran Berpusat pada Masalah), berdasarkan level
pendidikan yang menjadi tanggung jawab Saudara dalam menyelenggarakan pembelajaran.
c. Coba Anda lakukan identifikasi terkait ragam model “blended learning” yang
memungkinkan dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah Anda.
d. Coba Anda lakukan identifikasi terkait ragam platform atau aplikasi yang dapat digunakan
untuk mendukung model pembelajaran blended learning di sekolahmu?
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN 2020
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Jawaban:
a. Agar pembelajaran STEAM dapat berjalan lebih efektif dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan guru perlu menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang
berlaku dalam pembelajaran STEAM. Ada tujuh prinsip dalam pembelajaran STEAM yaitu:
1) Prinsip perhatian dan motivasi; 2) Prinsip keaktifan; 3) Prinsip keterlibatan langsung; 4)
Prinsip pengulangan; 5) Prinsip tantangan; 6) Prinsip balikan dan penguatan; dan 7) Prinsip
perbedaan individual. Begitu pula dalam kasus siswa yang tidak berminat menjadi berminat
dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik, guru perlu menerapkan prinsip perhatian
dan motivasi yang lebih kepada kelompok yang kurang berminat dengan menunjukan
masalah yang kontekstual dan mengugah minat siswa untuk termotivasi menyelesaikan
masalah tersebut. Guru juga menerapkan prinsip keaktifan dimana siswa diarahkan untuk
menyadari bahwa dalam memecahkan masalah dalam bidang STEAM ada banyak cara.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan uji coba di depan kelas untuk
kelompok yang kurang berminat sehingga memperoleh perhatian dari teman sekelasnya dan
merasa terlibat dalam pembelajaran, hal ini guru menerapkan prinsip keterlibatan langsung
Jika uji coba yang dilakukan kelompok gagal maka diberi kesempatan untuk mengulang
kembali sampai berhasil, hal ini membuat siswa merasa tertantang untuk bisa memecahkan
permasalahan sampai berhasil. Siswa yang telah berhasil membuat struktur bangunan yang
mampu menyangga sebuah bola basket diberi penghargaan berupa mendali atau hadiah,
sehingga memunculkan persaingan antar kelompok untuk melakukan uji coba, begitu pula
untuk kelompok yang pasif akan lebih aktif karena adanya penghargaan berupa mendali atau
hadiah jika berhasil. Guru juga memperhatikan perbedaan individu sehingga guru dalam
membentuk kelompok bisa bijak dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang ada
pada setiap siswa dengan cara membentuk kelompok yang beragam dimana siswa yang
kurang aktif digabungkan dengan siswa yang aktif.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN 2020
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
1. Pengertian bullying
Materi
2. Sebab-sebab dan dampak negatif bullying
Layanan
3. Cara mencegah dan melawan bullying
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Guru BK membuka layanan daring melalui Microsoft teams
365.
b. Membina hubungan baik dengan Peserta didik (menanyakan
kabar dan memberikan penguatan dengan kalimat positif).
c. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai.
d. Mengamati tayangan video tentang perilaku bullying
e. Memberikan penjelasan tentang langkah - langkah kegiatan
layanan daring dengan metode Project Based Learning.
f. Memberikan penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab
peserta didik selama mengikuti kegiatan daring untuk bekerja
secara individual membuat poster bertema bullying
g. Menjelaskan langkah- langkah membuat pembuatan poster
Langkah-langkah
Kegiatan Layanan 2. Tahap Inti
a. Peserta didik mengamati tayangan video tentang perilaku
bullying melalui Microsoft teams 365
b. Peserta didik mulai membaca slide PPT materi bullying
melalui Microsoft teams 365
c. Peserta didik bekerja secara individual sesuai intruksi dari
Guru BK untuk membuat poster bertema bullying
d. Peserta didik diberi waktu untuk mengerjakan tugas membuat
poster bertema bullying selama 3 X 24 jam
e. Peserta didik dapat mengirimkan poster bertema bullying
melalui Microsoft teams 365.
f. Hasil poster bertema bullying akan diupload di instagram
sekolah dan yang mendapat like paling banyak akan
mendapatkan reward berupa kuota internet.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN 2020
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
3. Tahap Penutup
a. Peserta didik menyimpulkan hasil dari materi yang dibahas
b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
manfaat dan kebermaknaan kegiatan.
c. Peserta didik diberikan penguatan dan rencana tindak lanjut.
d. Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi hasil
kegiatan.
e. Peserta didik diminta mengisi evaluasi hasil kegiatan layanan
melalui google form
f.Guru BK menutup kegiatan layanan dengan salam dan berdoa.
Evaluasi :
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan daring, antara lain: merasakan
suasana yang menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang
menarik.
Purwokerto, 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Pembimbing
d. Ragam platform atau aplikasi yang dapat digunakan dalam mendukung pelaksanaan model
pembelajaran “blended learning” di sekolah saya yaitu :
1) Microsoft teams 365. Dengan microsoft 365 guru dapat memberikan materi pelajaran
yang berupa teks, video, ppt dan memberikan tugas atau melakukan penilaian hasil
belajar dalam bentuk kuis dalam microsoft 365.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN 2020
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN