Fungi ini sering disebut khamir atau yeast (ragi) karena berperan dalam menghasilkan minuman
beralkohol. Tubuhnya bersel satu dan dapat membentuk tunas. Reproduksi seksual dilakukan dengan
cara konjugasi dua sel.
Saccharomyces berperan dalam fermentasi alcohol. Fungi ini memiliki kemampuan mengubah gula
menjadi alkohol dan karbon dioksida. Proses fermentasi ini terjadi dalam keadaan anaerob (tanpa
oksigen).
Halaman 139
Tujuan
Alat
Panci
Daun pisang
Tampah
Bahan
Beras ketan
Ragi
Langkah Kerja
2. Beras ketan yang telah dicuci, dikukus sampai setengah masak. Kemudian, hamparkan di tampah
sampai dingin.
4. Setelah itu, hamparkan pada tampah dan taburi ragi (Saccharomyces) sampai merata.
5. Tutuplah beras ketan tersebut dengan daun pisang atau kantung plastik.
6. Simpan ditempat sejuk selama 2-3 hari (difermentasikan). Sesudah itu, tapai siap untuk dikonsumsi.
Pertanyaan
Iya, kegiatan kami berhasil, tapai sudah jadi dan siap dimakan.
3. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi pada proses fermentasi beras ketan.
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → 2 Alkohol (etanol) + 2 Karbon dioksida + 2 Energi.
Ragi disini berfungsi dalam mempercepat fermentasi tapai ketan karena pada ragi terkandung khamir
Saccharomyces cerevisiae yang dapat mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alkohol
dan karbondioksida.
Jamur Saccharomyces cerevisae merupakan jamur Ascomycota yang berperan dalam fermentasi
alkohol, salah satu contohnya adalah tapai ketan. Fungi ini memiliki kemampuan mengubah gula
menjadi alkohol dan karbon dioksida. Dalam proses pembuatan tapai, beras ketan harus ditutup
dengan rapat karena jamur Saccharomyces hanya bisa melakukan proses fermentasi dalam keadaan
anaerob (tanpa oksigen).