PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
Tiva Dyah Novitasari Margarita
NIM : 101434040
SKRIPSI
Oleh :
Tiva Dyah Novitasari Margarita
NIM : 101434040
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
101434040
Dosen Pembimbing
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
SKRIPSI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Semuanya.....
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Tiva Dyah Novitasari Margarita
NIM : 101434040
Dibuat di : Yogyakarta
Yang menyatakan
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Kolesterol bermanfaat baik bagi tubuh apabila berada pada level normal
dan semakin tinggi kadar kolesterol dalam tubuh semakin besar pula bahaya yang
mengancam kesehatan tubuh. Tempuyung adalah salah satu tanaman yang biasa
digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh infusa daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap
menurunan kadar kolesterol darah mencit jantan galur DDY serta untuk
mengetahui dosis paling efektif dari infusa daun tempuyung yang dapat
menurunkan kadar kolesterol total darah mencit jantan galur DDY.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan
menggunakan 25 ekor mencit jantan galur DDY yang dibagi dalam lima
kelompok (kontrol positif, kontrol negatif, Dosis I, Dosis II, Dosis III). Kadar
kolesterol darah mencit awal diukur kemudian diberi perlakuan hiperkolesterol
selama 35 hari dan diukur kadar kolesterol dalam keadaan hiperkolesterol. Setetah
itu diberikan untuk kelompok kontrol positif simvastatin dengan dosis 1,3
mg/kgBB, kelompok kontrol negatif diberi aquadest dan kelompok dosis I, dosis
II, dosis III diberikan infusa daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) 10 % masing-
masing dengan dosis 812,6 mg/kgBB, 1425,31 mg/kgBB, 2500 mg/kgBB. Kadar
kolesterol diukur kembali setelah satu minggu. Hasil pengukuran kadar kolesterol
yang diperoleh diuji statistika dengan Analysis of Variance (Anava) dengan
derajat kepercayaan 95% (p<0.05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aquadest menurunkan kadar
kolesterol sebesar 70,68 mg/dl simvastatin menurunkan kadar kolesterol sebesar
119,12 mg/dl dan infusa daun tempuyung dosis 812,6 mg/kgBB, 1425,31
mg/kgBB, 2500 mg/kgBB menurunkan kadar kolesterol masing-masing sebesar
108,72 mg/dl, 92,14 mgdl, dan 106,24 mg/dl. Berdasarkan uji ANAVA diperoleh
p (0,124)>0,05 berarti tidak ada perbedaan nyata rata-rata penurunan kolesterol
dari kelima perlakuan. Hal ini berarti belum ditemukan dosis infusa daun
tempuyung yang efektif menurunkan kadar kolesterol darah mencit jantan
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
Cholesterol is beneficial both to the body when at a normal level and the
higher cholesterol in the body, the greater danger that threatens the health of the
body. Tempuyung is one of the plants that are commonly used to lower cholesterol
levels when cholesterol levels exceed normal limits. This study aimed to determine
the effect of tempuyung (Sonchus arvenchis L.) leaf infusion to decrease total
blood cholesterol level of male mice model DDY and to know the most effective
dose of giving tempuyung (Sonchus arvenchis L.) infusion for lowering blood
cholesterol levels of male mices model DDY.
This research was laboratory experimental using 25 male mices DDY
were divided randomly into five groups (negatif control, positive control, dose I,
dose II, dose III). First blood total cholesterol level of mices was measured then
treatment with hypercholesterolemia during 35days. After hypercholesterol blood
level was measured, each group teated, for negative control with aquadest,
positive control with simvastatin dose 1,3 mg/kg BW, group dose I, dose II, dose
III with tempuyung (Sonchus arvenchis L.) infuse 10 % each with dose 812,6
mg/kgBW, 1425,31 mg/kgBB, 2500 mg/kgBW. The total blood cholesterol level
was measured after one week. cholesterol measurement results obtained with a
statistical test Analysis of Variance (Anova) with a degree of confidence of 95%
(P <0.05).
The study showed that the aquadest lowers cholesterol by 70.68 mg/dl
simvastatin lowers cholesterol by 119.12 mg/dl and infusion dose leaf tempuyung
812.6 mg/kgBW, 1425.31 mg/kgBW, 2500 mg/kgBW lower cholesterol amounting
to 108.72 mg/dl, 92.14 mg/dl and 106.24 mg/dl. Based on the ANOVA test
obtained p (0.124)>0.05 means that there is no real difference in the average
cholesterol reduction of five groups. This means undiscovered tempuyung leaf
infusion dose that effectively lower blood cholesterol levels of male mice.
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Infusa Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.)
terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus Musculus L.) Jantan
Galur DDY” .
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan yang sudah dicapai tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Yesus Kristus dan Bunda Maria atas segala karunia dan berkat-Nya
2. Luisa Diana Handoyo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah berkenan
meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan pengarahan dengan penuh
kesabaran dalam menyusun skripsi.
3. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Biologi atas segala dukungan dan
bimbingannya.
4. Kedua orang tua tercinta Ibu Maria Yuliah dan Bapak FX. Munadjat
terimakasih atas doa, semangat, dukungan moral dan materiil yang telah
diberikan.
5. Teman seperjuangan dalam penelitian Anggi Chikitta yang selalu mendukung
dan memberikan motivasi.
6. Sahabat-sahabatku Gebi, Anggi, Esther dan Kak Rosa, Ully, Nesya, Citra serta
teman-teman di kos kinasih yang telah menemani dan mengajarkan indahnya
kebersamaan.
7. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2010 Universitas
Sanata Dharma, terima kasih atas kebersamaan yang telah kita lalui bersama-
sama selama empat tahun serta segala kenangan indah yang telah kita lalui
bersama.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8. Bapak Suwayah selaku teknisi LPPT 4 UGM terima kasih atas segala bantuan
yang diberikan selama penulis melaksanakan penelitian di LPPT.
9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik, saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi banyak pihak terutama adik-adik Pendidikan Biologi selanjutnya.
Penulis
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sel saraf serta untuk mensistesis hormon di dalam tubuh. Hati mencukupi
lemak jenuh dengan kadar tinggi, hati akan memproduksi kolesterol lebih
Kolesterol mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh apabila berada pada
level normal sebaliknya semakin tinggi kolesterol dalam tubuh semakin besar
dalam darah disebut dengan hiperkolesterol. Salah satu penyakit yang dapat
langkah awal pemicu timbulnya jantung koroner. Para peneliti mulai banyak
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
penggunaan bahan alami sebagai obat banyak digunakan. Salah satu bahan
sumber senyawa kimia, baik yang sudah diketahui maupun yang belum
(Glycine max M.) dan seledri (Apium graveolens M.) merupakan obat-obatan
dari bahan alam yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol (Rukmana,
disebabkan harganya yang relatif lebih murah, mudah didapat dan juga
Selain seledri dan kedelai, bahan alam yang berpotensi sebagai obat
dengan cara 3 lembar daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur
kolesterol oleh masyarakat masih secara empiris dan mudah didapat, nurah
dan memiliki efek samping yang lebih kecil dibanding obat sintetis, maka
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
B. Perumusan Masalah
C. Batasan Masalah
1. Hewan Uji
2. Infusa Daun
batang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
3. Kadar Kolesterol
kolesterol darah.
D. Tujuan Penelitian
(Mus musculus L.) jantan galur DDY dan untuk mengetahui dosis yang paling
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Guru
3. Bagi Siswa
4. Bagi Masyarakat
BAB II
DASAR TEORI
A. Lipid
Senyawa ini terdapat dalam semua dan berfungsi sebagai komponen struktur
bahan bakar, sebagai pelindung dinding sel dan juga sebagai komponen
biologis yang sangat penting dalam tubuh diantaranya vitamin dan hormon.
Ditinjau dari sudut nutrisi, lipid merupakan sumber kalori penting disamping
1. Lipida sederhana
a. Lemak netral
dengan gliserol)
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
a) Malam
b) Ester kolesterol
c) Ester nonkolesterol
2. Lipida Majemuk
a. Fosfolipida
b. Lipoprotein
3. Lipida Turunan
a. Asam lemak
garam empedu)
B. Kolesterol
1. Pengertian Kolesterol
semua sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol
telur. Kolesterol sebagian besar disintesis oleh hati dan sebagian kecil
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
Kolesterol adalah zat yang berwarna putih seperti lilin yang dapat
berwarna putih ini memiliki manfaat yang baik dalam tubuh manusia
sebagi salah satu bagian dari lemak yan diproduksi oleh organ hati.
2. Biosintesis Kolesterol
(HMG- CoA).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
3. Transportasi Kolesterol
yaitu:
a. Kilomikron
lipida yang berasal dari makanan yang dibawa dari saluran cerna
dengan protein dan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium. Hal
tubuh.
4. Distribusi Kolesterol
a. Jalur Eksogen
b. Jalur Endogen
enterohepatik.
C. Tempuyung
1. Deskripsi Tanaman
Asteraceae. Nama lain untuk tumbuhan ini, di Jawa disebut dengan ga-
Jawa Tengah: tempuyung; China: Niu she tou; Perancis : laiton des
saluran air atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tanaman obat.
Tanaman yang berasal dari Eurasia ini ditemukan pada daerah yang
berkumpul pada pangkat roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Daun yang keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan
tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun
besar dengan tinggi mencapai 2 meter disebut rayana. Batang muda dan
Kingdom : Plantae
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Sonchus
glukosida).
D. Simvastatin
metabolit aktif. Mekanisme kerja dari metabolit aktif tersebut adalah dengan
(HMG Co-A reduktase), dimana enzim ini mengkatalisa perubahan HMG Co-
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
(Low Density Lipoprotein atau LDL) dan triglyceride di dalam darah dan
stroke, serangan jantung, dan komplikasi jantung lain pada mereka dengan
diabetes, sakit jantung koroner, atau faktor risiko lainnya (Septriyan, 2012)
total dan trigliserida pada tikus putih jantan hiperlipidemia yang diinduksi
salam yang menurunkan kadar kolesterol total darah tikus yang diinduksi
terkandung dalam daun salam antara lain flavonoid, saponin, dan tannin.
F. Hipotesa
kolesterol total darah mencit (Mus Musculus L.) jantan galur DDY dan
Dosis infusa daun tempuyung yang efektif (Sonchus arvensis L.) dalam
menurunkan kadar kolesterol darah mencit (Mus Musculus L.) adalah dosis
2500 mg/kgBB.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
laboratorium.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
3. Variabel Kontrol
1. Waktu Penelitian
18
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
2. Tempat Penelitian
1. Bahan Penelitian
a. Hewan Uji
b. Bahan Uji
tempuyung yang memeluk batang atau dekat dengan akar, hal ini
c. Pakan
e. Simvastatin
f. Aquades
2. Alat Penelitian
a. Pemeliharaan
1) Kandang tikus
2) Botol minum
b. Pengambilan Darah
1) Mikrohematokrit
2) Eppendorf
1) Pemanas
2) Panci infusa
3) Pengaduk
4) Kain flanel
5) Gelas ukur
1) Gelas ukur
2) Erlenmeyer
3) Mortar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
4) Tabung reaksi
e. Neraca analitik
E. Rancangan Penelitian
minum.
kolesterol.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
c. Kelompok Dosis I
d. Kelompok Dosis II
mencit yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tempat yang
Hasil uji kolesterol darah mencit ini digunakan sebagai data kadar
terdiri dari 6% kuning telur ayam, 10% minyak babi, dan 84% pakan
4. Pada hari Ke-36 sampai hari ke-42 seluruh mencit (Mus musculus L.)
kontrol positif
5. Hari ke-8 setelah perlakuan atau hari ke-43 dilakukan pengukuran kadar
kolesterol darah Mencit (Mus musculus L.) jantan. Bagan alur penelitian
1. Pengumpulan Bahan
dari kebun biologi Sanata Dharma. Daun yang digunakan adalah daun
yang telah tua (warna hijau tua) dan memeluk batang atau dekat dekat
dengan akar. Daun dikumpulkan dan dicuci bersih dengan air mengalir.
2. Identifikasi Tanaman
3. Tahap Pemeliharaan
10% minyak babi, dan 84% pakan standar (Triana dan Nurhidayat,
2006).
mencit diinduksi dengan MDLT selama 35 hari dan pada hari ke-36
diukur lagi kadar kolesterolnya. Hasil pengukuran pada hari ke-36 ini
10 g daun segar lalu dimasukkan dalam panci infus yang berisi 120 ml
900 selama 15 menit (diusahakan suhu infus tetap 900). Setelah 15 menit
Apabila akan diperlakukan untuk Mencit (Mus musculus L.) jantan, dosis
Dosis maksimal
berikut:
Keterangan:
V= volume C = Konsentrasi
FK √ √ =1,754
dosis 2500 mg/kg BB yaitu dari 2500 mg/kgBB dibagi faktor kelipatan
adalah 0,01 % (0,01 gr/ml) (b/v) dibuat dengan cara sebagai berikut:
gerus sampai halus, lalu tambahkan aquades sedikit demi sedikit sampai
dalam lampiran 2
c. Selama masa perlakuan yaitu pada hari ke 36-42 tikus pakan mencit
dengan menggunakan jarum suntik yang ujungnya tumpul. Pada hari ke-
foramen opticus.
Gajdah Mada.
Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-0, ke-36 dan hari ke-43.
2. Sampel 10 ul : 1000 ul
G. Analisa Data
uji statistik yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih mean
secara simultan. ANOVA adalah teknik analisis statistik yang dapat memberi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
30
Apabila data dengan skala pengukuran numerik tetapi tidak memenuhi untuk
uji parametrik (misalnya distribusi data tidak normal), maka dilakukan uji
BAB IV
Universitas Gadjah Mada selama 42 hari. Berikut ini adalah hasil dari
1. Determinasi Tumbuhan
31
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
32
dengan mengambil darah mencit awal yang digunakan sebagai data kadar
diinduksi dengan makanan diet tinggi lemak yang terdiri dari 6 % kuning
telur, 10 % minyak babi, dan 84 % pakan standar selama 35 hari dan pada
Hasil pengukuran kadar kolesterol pada hari ke-36 ini digunakan sebagai
darah mencit normal dan hiperkolesterolemia dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1.
Kadar Kolesterol Darah Mencit Normal dan Hiperkolesterol
Kadar Kolesterol (mg/dL) ± SD
Perlakuan
Normal Hiperkolesterolemia
Kontrol Negatif 167,68 ± 31.85 175,38 ± 29,30
Kontrol Posistif 155,02 ± 21,33 223,60 ± 37,91
Dosis I 146,60 ± 29,17 215,92 ± 22,11
Dosis II 133,48 ± 11,30 184,92 ± 32.03
Dosis III 139,98 ± 25,16 235,52 ± 59,08
Keterangan :
- Kontrol Negatif = aquadest
- Kontrol Positif = simvastatin
- Dosis I = infusa daun tempuyung dengan dosis 812,6 mg/kgBB
- Dosis II= infusa daun temuyung dengan dosis 1425,31 mg/kgBB
- DosisII= infusa daun tempuyung dengan dosis 2500 mg/kgBB
kolesterol awal atau kadar kolesterol normal (awal). Hal ini juga sesuai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
33
hasil uji t tersebut didapat perbedaan yang nyata antara kadar kolesterol
pemberian makanan tinggi lemak yang terdiri dari 6 % kuning telur, 10%
normal.
250
200
50
0
1 2 3 4 5
jenuh. Sumber kolesterol berasal dari produk hewani seperti daging, limpa,
otak, ginjal, kuning telur dan udang (Almatsier, 2009). Kuning telur
terhadap jantung dan pembuluh darah dan hal ini sudah diketahui oleh
jenuh dan energi total. Kolesterol dalam tubuh terutama diperoleh dari
sel dan merupakan komponen utama sel otak dan sel saraf. Namun apabila
infusa daun tempyung mencit kelompok kontrol positif dan dosis I, II , III
Pada hari ke-8 setelah perlakuan diukur kembali kadar kolesterolnya. Hasil
Tabel 4.2.
Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Hiperkolesterolemia dan setelah
Perlakuan
250
200
50
0
1 2 3 4 5
statistik yang dilakukan adalah Uji t (lampiran 7). Hasil uji t terlihat pada
tabel 4.6.
Tabel 4.3
Hasil Uji t (Paired-Samples T Tast) kadar Kolesterol pada Mencit Jantan
Kontrol Kontrol Dosis I Dosis II Dosis III
(-) (+) sesudah sesusah sesudah
Kelompok
sesudah sesudah perlakuan perlakuan Perlakuan
perlakuan perlakuan
Kontrol (-)
0.002s
Hiperkolesterol
Kontrol (+)
0,000s
Hiperkolesterol
Dosis I
0,000s
Hiperkolesterol
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
38
kontrol negatif nilai sig. 0,002 (p<0,05), ini berarti perlakuan aquadest
total mencit. Hal ini ditunjukkan (lampiran 7b) dengan nilai signifikan
4.3) kelompok dosis III memiliki nilai sig.0,002 (p<0,05) yang berarti
adalah uji ANOVA One way. Sebelum dilakukan uji ANOVA, terlebih
dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Apabila data yang
diperoleh tidak homogen dan terdistribusi tidak normal maka uji ANOVA
one Way tidak dapat dilakukan. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas
a. Uji Normalitas
normal atau tidak (uji normalitas terlampir pada lampiran 8a, 9a, dan
10a). Hasil analisa statistik normalitas dapat dilihat pada tabel 4.4
sebagai berikut:
Tabel 4.4.
Tes Normalitas Kadar Kolesterol Total Darah Mencit
Hiperkolesterolemia dan setelah Perlakuan
Kolmogorov-Smirnova
Kadar Kolesterol
Mean Df Sig.
Hiperkolesterolemia 207.06 25 0.814
Setelah Perlakuan 107.68 25 0.813
Selisih penurunan 99.38 25 0.838
b. Uji Homogenitas
terlampir pada lampiran 8b, 9b dan 10b) Hasil analisa statistik uji
Tabel 4.5.
Uji Homogenitas Kadar Kolesterol Total Darah Mencit
Hiperkolesterolemia dan setelah Perlakuan
Kadar Kolesterol Levene df1 df2 Sig
Statistik
Hiperkolesterolemia .990 4 20 .436
Sesudah Perlakuan .355 4 20 .837
Selisih pretest dan
posttest 1.482 4 20 .245
kesalahan (sig.) 0,436 hal ini berarti 0,436>0,05 dengan demikian data
data kadar kolesterol total darah mencit sesudah perlakuan identik atau
Oleh sebab itu, uji ANOVA dapat dilakukan. Untuk mengetahui apakah
terjadi perbedaan yang bermakna atau tidak terhadap kadar kolesterol total
hasil uji ANOVA One Way didapat p=0,124 (p>0,05) (lampiran 10c). Hal
yang tidak signifikan maka uji lanjutan untuk mengetahui kelompok mana
dapat dilakukan.
darah mencit. Menurut Anonim (2013), perbanyak minum air putih juga
kolesterol. Berdasarkan tabel 4.2. dari ketiga dosis infusa daun tempuyung
dosis 812,6 mg/kgBB. Dari ketiga dosis ini dosis 816,2 mg/kgBB
yang lebih besar. Oleh karena itu perlu dilakuan variasi dosis lagi.
Kalau fungsi hati tidak baik maka obat yang biasanya diubah dalam hati
tidak mengalami perubahan atau hanya sebagian yang diubah. Hal tersebut
mnyebabkan efek obat berlangsung lebih lama dan obat menjadi toksik.
Malole dalam Puti (2013), efek farmakologi suatu obat dapat dipengaruhi
a. Pada penelitian ini rute pemberian obat diberikan secara oral. Rute
di hati.
percobaan. Bobot dan luas permukaan tubuh yang besar akan lebih
karena efek yang dihasilkan dalam dosis akan cepat diserap oleh tubuh
Hewan yang berusia lebih muda tentu saja membutuhkan dosis yang
obat menjadi lebih cepat dari pada seharusnya atau tidak timbul efek
telah ditentukan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
45
flavonoida.
L.) galur Wistar Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dewangga ini
selama 14 hari yaitu dosis 10, 20, 40 mg/kg BB/hari. Berdasarkan uji
dengan cara menghambat aktivitas enzim ACAT pada sel HepG2 yang
berperan dalam penurunan esterifikasi kolesterol pada usus dan hati, serta
empedu dan steroid. Hal ini menyebabkan hati lebih banyak merubah
senyawa utama dalam tinja di mana senyawa ini dibentuk dari kolesterol
oleh bakteri usus bagian bawah. Tempuyung dalam daun tempuyung juga
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
47
dilakukan uji untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam
daun tempuyung dan berapa kadar zat-zat tersebut serta belum terbukti zat
mencit
pada manusia. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai jurnal yang dapat
bekaitan dengan penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.
10 dan 11.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
A. Kesimpulan
galur DDY
B. Saran
3. Perlu dilakukan variasi dosis agar dapat diketaui dosis berapa yang paling
galur DDY.
49
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Murray, R.K., Granner, D. K., Rodwel, V.W. 2009. Biokimia Harper Edisi 27.
EGC: Jakarta
50
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
51
Prahastuti, S., Tjahjani, S., Hartini, E. 2011. Efek Infusa Daun Salam (Sygium
polyyanthum (Wight) Walp) terhadap penurunan Kadar Kolesterol Total
Darah Tikus Model Dislipidemia Galur Wistar. Jurnal Medika Planta. I (4).
Saragih, Suparman. 2009. Pengaruh Infus Daun Seledri (Apium graviolens. L.)
terhadap Kadar Kolesterol Serum Darah Marmot (Cavia cobaya).
Skripsi. Universitas Sumatera Utara: Medan
Triana dan Nurhidayat. 2006. Pengaruh Pemberian Beras yang Difermentasi oleh
Monascus purpureus Jmba terhadap Darah Tikus Putih (Rattus Sp.)
Hiperkolesterolemia. Biodiversitas. VII (4): 317-321
Yovina, Santi. 2012. Kolesterol Siapa Takut: Panduan Hidup Sehat Tanpa
Kolesterol. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
52
Mencit
Kadar kolesterol
Hiperkolesterolemia
Berat
No Volume yang Diberikan (mL)
Badan
Kelompok
Infusa Daun
Hewan
(gram) Simvastatin Tempuyung
1 42,1 0,54
2 37 0,48
Kontrol Positif 3 37,2 0,48
4 39,4 0,51
5 43,2 0,56
1 41,8 0,34
2 37 0,3
Dosis 812,6
3 37,2 0,302
mg/kgBB
4 39,4 0,32
5 43,1 0,35
1 42,1 0,6
2 40,7 0,58
Dosis 1425,31
3 38,6 0,55
mg/kgBB
4 35,8 0,51
5 41,4 0,59
1 37 0,92
2 39,6 0.99
Dosis 2500
3 41,2 0,103
mg/kgBB
4 35,2 0,88
5 46 1,15
4. =0,30 mL
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
55
Lampiran 6. Analisis Statitik (Uji t) Kadar Kolesterol Total Awal dan Hiperkolesterolemia
N Correlation Sig.
Paired Differences
Pair Kolesterol_Normal –- -
32.51307 14.54029 -98.78631 -18.04569 4 .016
1 Hiperkolesterolemia 5.84160E1 4.018
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
59
a. Kontrol Negatif
N Correlation Sig.
Paired Differences
b. Kontrol Positif
N Correlation Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Sig.
Difference
Std. Std. Error (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Hiperkolesterol
1 B – Setelah 1.19120E2 24.19085 10.81847 89.08310 149.15690 11.011 4 .000
Perlakuan B
c. Dosis 1
N Correlation Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Sig.
Difference
Std. Error (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Hiperkolesterol_C -
1.08720E2 10.31853 4.61459 95.90786 121.53214 23.560 4 .000
1 Setelah_Perlakuan_C
d. Dosis II
N Correlation Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Sig.
Difference
Std. Std. Error (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Hiperkolesterol_d –
1 Setelah Perlakuan 9.21400E1 26.89411 12.02741 58.74656 125.53344 7.661 4 .002
D
e. Dosis III
N Correlation Sig.
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Sig.
Difference
Std. Std. Error (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Hiperkolesterol_e -
9.21400E1 26.89411 12.02741 58.74656 125.53344 7.661 4 .002
1 Setelah_Perlakuan_E
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
63
Lampiran 8: Analisis Statistik Data Penetapan Kadar Kolesterol Total pada saat
Hiperkolesterolemia
a. Uji normalitas
Descriptive Statistics
Kelompok Kadar_Kolesterol
N 25 25
a
Normal Parameters Mean 3.100 207.0680
b. Uji Homogenitas
Descriptives
Kadar Kolesterol
Hiperkolesterol
95% Confidence
Kadar_Kolesterol
.990 4 20 .436
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
65
a. Uji Normalitas
Descriptive Statistics
Kadar
Kelompok
Kolesterol
N 50 25
a
Normal Parameters Mean 3.150 107.6880
b. Uji Homogenitas
Descriptives
Kolesterol
Kolesterol
.355 4 20 .837
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
67
a. Uji Normalitas
Descriptive Statistics
Kolesterol3 Kdr_Kolestero
N 50 25
a
Normal Parameters Mean 3.150 99.3800
b. Uji Homogenitas
Descriptives
Kelompok
Kdr_Kolestero
1.482 4 20 .245
ANOVA
Kdr_Kolesterol
Total 23950.220 24
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
69
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
70
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
76
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Ajar
1. Darah
a. Plasma darah
b. Sel-sel darah
c. Proses pembekuan darah
d. Penentuan golongan darah
2. Jantung
a. Struktur dan fungsi jantung
b. Tekanan Darah
3. Pembuluh darah
a. Arteri
b. Vena
4. Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Peredaran Darah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
79
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Pembelajaran Kooperatif
Metode :Diskusi, tanya jawab, pengamatan, ekspereimen/praktikum,
ceramah.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2X45)
Mengkomunikasikan
Kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas, sementara
kelompok lain menanggapi dan
menyempurnakan
Penutup Guru membantu peserta didik
membuat simpulan pelajaran yang
telah dilaksanakan 10 menit
Refleksi
Salam penutup
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
HANDOUT MATERI
Indikator
1.1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang fungsi,
proses dan kelainan sistem peredaran darah pada manusia
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Pedoman Penskoran
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Pedoman Penilaian
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
89
Indikator:
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Rubrik Penilaian
Skor 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
Skor 2 =jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten
Skor 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
Skor 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
Skor 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
FORMAT PENILAIAN
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
90
Rubrik Penilaian
1. Menyampaikan pendapat
Skor 1, bila pendapat yang disampaikan tidak sesuai masalah
Skor 2, bila pendapat yang disampaikan sesuai dengan masalah, tapi belum benar
Skor 3, bila pendapat yang disampaikan sesuai dengan masalah dan benar
2. Menanggapi pendapat
Skor 1, bila langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
Skor 2, bila setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
Skor 3, Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung
reeferensi
3. Mempertahankan pendapat
Skor 1, bila tidak dapat mempertahankan pendapat
Skor 2, bila mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung
referensi
Skor 3, bila mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Pedoman Penilaian
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
91
Penilaian Presentasi
Indikator:
Kriteria Skor
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
92
Indikator:
4.6.3. Setelah melakukan kegiatan praktikum siswa dapat membuat laporan
praktikum dengan sistematis.
Kelompok :
Kelas :
Tugas :
Tanggal :
Skor
No. Aspek yang dinilai Skor yang diperoleh
Maksimal
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan laporan 4
3. Kejelasan dan keruntutan
4
penulisan
4. Kebenaran konsep ide yang
4
dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan kosakata 4
6. Kemampuan siswa
4
menjelaskan isi laporan
7. Usaha siswa dalam menyusun
4
laporan
8. Presentasi laporan percobaan 4
1. Sistematika laporan
4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar
3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas
2 = laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas
1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah
2. Kelengkapan laporan
4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan laporan
3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan
2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka
1 = laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur saja)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
93
3. Kejelasan laporan
4 = laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut
3 = laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut
2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan penulisan
1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan
4. Kebenaran konsep
4 = konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori
3 = konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang jelas
2 = konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat
1 = konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat
5. Ketepatan pemilihan kosakata
4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat aktif
3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, menggunakan kalimat aktif
2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggua\nakan kalimat aktif
1 = menggunakan kosakata yang salah
6. Kemampuan siswa menjelaskan isi laporan
4 = menguasai latar belakang, metode, diskusi, kesimpulan
3 = menguasai latar belakang, metode, dan diskusi
2 = menguasai latar belakang dan metode
1 = menguasai latar belakang saja
7. Usaha siswa dalam menyusun laporan
4= berusaha melengkapi isi laporan dengan sungguh-sungguh, berusaha memperbaiki
isi, tulisan rapi, mudah dibaca.
3= sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 1 aspek yang tidak
dilakukan
2= sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 2 aspek yang tidak
dilakukan
1= tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi laporan.
8. Presentasi laporan percobaan
4= semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan benar.
3= semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang berusaha menjawab pertanyaan
dengan benar.
2= beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab
pertanyaan dengan benar.
1= beberapa anggota saja yang aktif (dominan namun kurang berusaha untuk
menjawab pertanyaan dengan benar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
94
2. Tuliskan Ciri- ciri dan fungsi dari sel darah merah, sel darah putih dan keping darah
dan plasma darah pada tabel berikut ini, kemudian buatlah gambar struktur sel darah
merah tersebut !
A C E
B D
4. Lengkapilah bagan di bawah ini dengan jawaban yang tepat dan jelaskan!
E. Kesimpulan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
96
B. Tujuan
Siswa dapat menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya.
Menjelaskan sistole dan diastole
siswa dapat menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya.
D. Pertanyaan
1. Perhatikan gambar anatomi jantung di bawah ini! Kemudian isilah tabel yang telah
disediakan dengan pilihan jawaban yang benar!
No Jawaban
1
2
3
4
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
97
5
6
7
8
2. Lengkapilah paragraf mengenai tekanan darah dibawah ini dengan pilihan jawaban
yang tepat!
Pilihan Jawaban :
Sistol
Diastol
120 mm Hg
Sphygmanometer
80 mm Hg
Tensimeter
3. Perhatikan gambar di bawah ini! Jelaskan proses yang terjadi pada setiap nomor
yang ada pada gambar di atas secara berurutan, tuliskan jawaban kalian pada tabel
yang telah disediakan!
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
98
No Jawaban
1
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
99
10
11
4. Perhatikan gambar di bawah ini! Kemudian isilah tabel yang disediakan dengan
pilihan jawaban yang tepat!
Nomor Jawaban
Pilihan Jawaban
1
Pembuluh
Katup Vena 2
Kapiler
Tunika Media Katup arteri 3
Tunika 4
Tunika Intima
Adventia 5
Vena Arteri 6
Aorta Lumen 7
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
100
5. Legkapilah tabel perbedaan arteri dan vena di bawah ini dengan jawaban yang
singkat dan tepat!
E. Kesimpulan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
101
A. Judul
Menghitung denyut nadi
B. Tujuan
Siswa dapat menghitung denyut nadi
D. Cara Kerja
1. Duduklah secara berpasangan dengan temanmu.
2. Periksalah denyut nadi temanmu dengan cara meletakkan jari telunjuk dan jari tengah
pada pergelangan tangannya
3. Hitunglah selama 1 menit dan catat pada table
4. Mintalah temanmu untuk berlari selama1 menit dan periksa kembali denyut nadinya
selama 1 menit
5. Catat hasilnya pada tabel percobaan
6. Hasil pengamatan
E. Hasil
Tabel Hasil Percobaan
Jumlah Denyut Nadi
No Nama Jenis kelamin Usia
Sebelum berlari Setelah berlari
F. Kesimpulan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
102
D. Kesimpulan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
103
1
2
3
4
5. Secara bergantian lakukan kegiatan berikut, lalu langsung ukur tekanan darahnya:
a. Jongkok berdiri sebanyak 20 kali
b. Berlari mengelilingi lapang parkir sebanyak 5 keliling
c. Berbaring selama 10 menit
d. Catat hasil nya pada tabel berikut
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
104
F. Kesimpulan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
105
A. Judul
Gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.
B. Tujuan
Melalui kegiatan praktikum siswa dapat menjelaskan gangguan/penyakit yang terjadi
pada sistem peredaran dan bagaimana cara mengatasinya
C. Alat dan Bahan :
LKS, Kertas, Pencil, Bolpoint
D. Langkah kerja
1. Kelas dibagi menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok dapat terdiri atas lima sampai
enam anak . Masing-masing kelompok melakukan kegiatan berikut :
2. Setiap kelompok mencari jurnal atau artikel mengenai satu penyakit atau gangguan
yang berhubungan dengan sistem peredaran darah manusia dan
pengobatan/teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan atau
penyakit tersebut.
3. Jurnal atau artikel yang dicari oleh lebih dari satu dan nama penyakit antar
kelompok tidak boleh sama.
E. Pertanyaan
Berdasarkan Jurnal atau artikel yang diperoleh, carilah ciri, gejala, penyebab dan cara
pengobatan atau pencegahan dari penyakit yng berhubungan dengan darah sistem
peredaran darah!
F. Kesimpulan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
106
Indikator C1 C2 C3 C4 C5 C6 Total
Ingatan Pemahaman Penerapan Analisis Mencipta Evaluasi
3.6.1. Menjelaskan hubungan antara A1, A9, A2, A3,
berbagai komponen darah dan A19
fungsinya
3.6.2. Menjelaskan proses pembekuan A4, A8
darah
3.6.3. Menguji golongan darah A10, A11 B3
3.6.4. Menjelaskan hubungan bagian- A5, A15, A6
bagian jantung dan fungsinya A18
3.6.5. Menjelaskan sistole dan distole
3.6.6. Menjelaskan hubungan stuktur A7, A16,
pembuluh darah dan fungsinya A17, A20
3.6.7. Menjelaskan peredaran darah pada A13, A14
manusia
3.6.8. Mendeskripsikan gangguan atau A12 B5 B1, B2 B4
penyakit yang terjadi pada sistem
peredaran darah manusia
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
107
SOAL EVALUASI
a. Fibrinogen
b. Albumin
c. Thrombin
d. Limfa
e. Protrombin
3. Dibawah ini adalah ciri-ciri sel darah :
1) Bentuk bikonkaf
2) Setiap 1 mm3 mengandung 200.000 – 400.000 sel
3) Mengandung hemoglobin
4) Bergerak secara ameboid
5) Tidak berinti
Yang merupakan ciri-ciri sel darah merah adalah….
a. 1-2-4
b. 1-3-5
c. 1-4-5
d. 2-3-4
e. 2-4-5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
108
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 2 dan 5
Untuk menjawab soal nomor 5-7 perhatikan gambar berikut !
5. Darah yang miskin CO2 dari paru-paru akan masuk ke bagian jantung
yang bernomor…..
a. 1
b. 2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
109
c. 3
d. 4
e. 5
6. Bagian yang berfungsi untuk menahan agar darah tidak kembali ke
ruang serambi saat bilik memompa darah keseluruh tubuh adalah
nomor…..(C2 pemahaman)
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
7. Pembuluh darah pada nomor 8 berfungsi mengalirkan darah dari…..
a. Jantung ke paru-paru
b. Paru-paru ke jantung
a. Limfosit
b. Trombosit
c. Eritrosit
d. Leukosit
e. Limfa
e. A ber Rh-
12. Salah satu teknologi yang menggunakan detector sinar gamma untuk
mendeteksi suatu penyakit jantung pada tubuh seseorang disebut
teknologi................
a. ECG
b. Pemindaian dengan bahan radioaktif
c. Angioplasti
d. Operasi bypass jantung
e. Ekokardiograf
13. Alat-alat peredaran darah berikut yang berisi darah banyak mengandung
O2 adalah..............
b. Menyerap oksigen
c. Memompa darah keseluruh tubuh
d. Menyaring sisa metabolism dari darah
e. Menghasilkan eritrosit
16. Sifat dari pembuluh vena adalah…
c. Limfosit
d. Monosit
e. Eritrosit
20. Bagian dari pembuluh nadi dan pembuluh vena yang berhubungan
langsung dengan kapiler adalah…..
B. Soal Essay
1. Tindakan preventif apa yang perlu dilakukan seseorang agar terhindar
dari hipertensi!
A. Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. d 6. c 11. c 16. d
2. a 7. a 12. b 17. e
3. b 8. b 13. e 18. d
4. d 9. c 14. a 19. e
5. d 10. b 15. c 20. c
Essay
1. Tindakan Preventif
Menurunkan bobot badan merupakan strategi sangat efektif dalam
mengatur pola hidup untuk menormalkan tekanan darah.
Menjadi aktif secara fisik merupakan salah satu langkah yang
paling penting yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi
atau mengontrol tekanan darah tinggi.
Berhenti Merokok
2. Pertolongan Pertama
Bagian tubuh yang mengalami luka terbuka harus tampak oleh
penolong, jika masih terhalangi oleh pakaian maka harus dibuka.
Membersihkan luka ini sangat penting untuk menghindari luka
terkontaminasi dan membuang kotoran yang menempel pada luka
tersebut.
3. Yang dimaksud dengan setetes darah anda adalah dengan setetes
darah kita dapat mengetahui golongan darah kita. Apabila kita
mengetahui golongan darah kita, kita dapat mendonorkan darah kita
pada orang lain yang membutuhkan. Apabila kita mendonorkan
darah kita, dan ternyata golongan darah kita berbeda dapat terjadi
penggumpalan. arah kita bisa mengandung antigen A, antigen B,
keduanya, atau bahkan tidak mengandung keduanya. Antigen inilah
yang menjadi penentu utama jenis golongan darah seseorang dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
115
B. Pedoman Penilaian
Pilihan Ganda
Setiap no skor 1 (skor maksimal=25)
Essay
No 1 skor maksimal = 10
No 2 skor maksimal = 15
No 3 skor maksimal = 25
No 4 skor maksimal = 20
No 5 skor maksimal = 5
Nilai = jumlah skor pilihan ganda + jumlah skor essay
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
117
Penimbangan Simvastatin
Kandang Pemeliharan
Mikrohematokrit Ketamin
Jarum Sonde