Anda di halaman 1dari 2

2.2.a.4.1.a.

Eksplorasi Konsep - Kasus 2


CGP Angkatan 1 Kab. Lebak
Mulyadi Sugiansar, S.Pd

Berikut kasus yang terjadi pada Ibu Adriana yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan
refleksi setelah membaca.

Selesai kegiatan belajar-mengajar berakhir, Ibu Adriana memimpin rapat panitia besar yang akan
memutuskan revisi akhir acara. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam menghasilkan tugas
baru bagi Bu Adriana untuk mempelajari perubahan proposal acara. Bu Adriana perlu memastikan
semua perencanaan, pengaturan personil, dan pengaturan anggaran sudah tepat. Sesuai rencana, panitia
acara sudah harus mulai bekerja setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah. Oleh karena itu, Ibu
Adriana diminta untuk mengirimkan proposal ini kepada kepala sekolah selambat-lambatnya lusa.
Karena mendahulukan proposal ini, Ibu Adriana pun lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran
geografi keesokan harinya. Keesokan paginya, Ibu Adriana, masuk kelas dan lupa mengunduh rubrik
proyek geografi sehingga proses pembelajaran sempat tersendat.

Jawablah pertanyaan berikut.


1. Apakah masalah yang dihadapi Ibu Adriana? Mohon uraikan dengan padat dan jelas.
2. Bagaimana penerapan kompetensi pengelolaan diri pada masalah tersebut? (mengacu pada
kerangka atau panduan yang ada di artikel)

1. Apakah masalah yang dihadapi Ibu Adriana? Mohon uraikan dengan padat dan
jelas.
Persoalan atau masalah yang menghimpit dan dialami ibu Adriana adalah kewalahan
(tidak sanggup melawan situasi) karena beban dan rasa tanggung jawab pada semua
kegiatan yang harus diurus serta diselesaikannya yang menyangkut persoalan kimunikasi
dan koordinasi bersama dengan teman sejawat. Hal ini semata-mata karena pemikiran dari ibu
Adriana lebih fokus dan mengutamakan penyelesaian adminitrasi kegiatan dan Proposal 17
Agustus agar tepat waktu. Karena situasi dan kondisi kewalahan, ibu Adriana mengabaikan
dan melupakan tugas utamanya dalam memberikan pelayanan bagi muridnya dalam
pembelajaran yang ia ampu, yakni geografi. Melaksanakan beberapa tugas bersamaan
sangat rentan pada meningkatnya stress dan dapat mengurangi efektifitas serta produktivitas
kinerjanya. Mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan membuat pikiran kita beralih
bahkan sembrawut dari satu fokus ke fokus yang lain. Badan menjadi lelah dan hasil
pekerjaan kita tidak optimal. Dengan banyaknya tugas dan gangguan yang ada di sekeliling
kita, kemampuan mengelola fokus menjadi kemampuan yang sangat penting

2. Bagaimana penerapan kompetensi pengelolaan diri pada masalah tersebut?


(mengacu pada kerangka atau panduan yang ada di artikel)
Penerapan kompetensi pengelolaan diri dengan latihan berkesadaran penuh teknik STOP
untuk mengembalikan fokus pada suatu pekerjaan. Ibu Adriana dapat menarik nafas
secara lebih panjang dan dalam. Pada saat menarik dan membuang napas panjang, kita
melepaskan ketegangan dan mengaktifkan saraf parasimpatik sehingga tubuh berada dalam
fase “istirahat” dan “mencerna” yang akan meredakan ketegangan, memperlambat detak
jantung dan menurunkan tekanan darah. Ibu Adriana akan merasa lebih tenang. Kondisi
tubuh yang lebih tenang akan membantu Ibu Adriana untuk fokus kembali pada
pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai