1. Statemant bagaimana cara menciptakan iklim yang terbuka bagi
organisasi? Jawab: Menurut saya, cara menciptakan iklim yang terbuka bagi organisasi yang pertama yaitu pemimpin yang harus menciptakan iklim tersebut, pemimpin harus membuat para anggota organisasi merasa senang dan nyaman tinggal didalamnya serta terpacu untuk meningkatkan prestasi kerja. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemimpin adalah pemimpin harus bisa menjadi orang yang dipercaya dan disenangi oleh para anggota organisasi. Kemudian, pemimpin juga harus mampu berkomunikasi dengan baik serta memberikan kesempatan kepada anggota organisasi yang lain untuk mengeluarkan pendapat dan opininya, pemimpin juga harus memberikan kebebasan dalam menyelesaikan tugas kepada para anggota organisasi dan tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada para anggota organisasi. Pemimpin juga harus memberikan kesempatan untuk terlibat jauh dalam melakukan pekerjaan dan memberikan kesempatan kepada anggota organisasi untuk memiliki jenjang karir dan terakhir yaitu pemimpin harus bersikap adil kepada semua anggota organisasi.
2. Bagaimana cara membedakan antara dialog dan diskusi?
Jawab: a. Debat mensyaratkan ada 2 pihak yang bertentangan pendapat akan suatu hal. Perbedaan pandangan ini yang jadi landasan awal keduanya bertemu. Sementara diskusi mensyaratkan 2 pihak untuk berbagi pendapat akan suatu hal. Keduanya tak harus bertentangan dan tak mesti saling mempertentangkan diri. b. Debat bertujuan mempertahankan pandangan sendiri dan mengalahkan pihak lain yang bertentangan. Menyerang lawan, menghindari serangan balik dan menepis argumen lawan adalah kewajaran--bahkan keharusan. Sementara diskusi bertujuan mendapatkan titik temu. Untuk bisa sampai pada titik temu dibutuhkan keterbukaan pandangan. Open minded adalah semangat yang mendasari. c. Debat lebih untuk kepentingan kelompok pendukung, lebih menjadi tontonan, lebih menjadi selebrasi semu penegasan ilusi keunggulan kelompok. Karenanya, klaim kemenangan satu pihak adalah pengakuan sepihak yang seringkali tanpa dasar, hanya rasa semata. Ibarat onani, dilakukan sendiri, dinikmati sendiri. Sementara diskusi dilakukan untuk kepentingan semua pihak yang terlibat dalam diskusi tadi. Semua pihak mendapatkan informasi, masukan, pandangan baru yang bisa jadi berbeda bahkan bertentangan dengan pre-konsepsi yang dimilikinya. Namun pada akhirnya memperkaya cakrawala pandangnya sendiri.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik