XII MIPA 1 – 35
A. LATAR BELAKANG
Dalam beberapa tahun terakhir, tren urban farming kian diminati oleh masyarakat yang
tinggal di kota-kota besar. Awalnya, konsep berkebun di lahan terbatas ini hanyalah sebatas
inisiasi dari segelintir komunitas pecinta lingkungan yang bergerak secara mandiri.
Kemudian, urban farming pun berkembang secara masif menjelma menjadi tren gaya hidup
urban.
Urban farming yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan dianggap
beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjalani gaya hidup sehat. Hasil panen
dari urban farming lebih menyehatkan lantaran sepenuhnya menerapkan sistem penanaman
organik, yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis.
Penurunan kualitas hidup yang dialami oleh masyarakat kota juga dapat kembali ditingkatkan
lewat aktivitas berkebun di rumah yang menyegarkan pikiran.
Namun apabila dilihat dalam jangkauan yang lebih luas, urban farming memiliki dampak
yang lebih besar bagi kelangsungan hidup masyarakat perkotaan. Sejumlah penelitian pun
menyebutkan bahwa urban farming dapat menjadi konsep pertanian ideal di masa depan.
B. TUJUAN
Diadakanya proses urban farming yang dimana dalam percobaan kali ini khusus
menggunakan teknik hidroponik yang mana bertujuan untuk :
1. Memanfaatkan lahan – lahan sempit agar lebih berguna dan menguntungkan dengan
biaya yang relatif lebih terjangkau.
Urban farming atau pertanian perkotaan tidak membutuhkan lahan luas. Metode ini bisa
diterapkan di lahan sempit di perkotaan sehingga tidak membutuhkan modal besar.
Dalam proses kali ini hasil yang diharapkan adalah hasil yang sehat serta banyak dan dapat
memberikan nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga para petani urban farming dapat meraup
keuntungan yang tinggi dan tentunya dapat memberikan dampak cukup signifikan bagi
kehidupan para petani urban farming. Selain itu dalam urban farming kali ini dengan hasil
yang bagus tersebut dapat membuat masyarakat dapat memulai memcontoh memanfaatkan
lahan sempit yang ada.
Alat :
1. Pisau
2. Sendok
Bahan :
1. Gelas plastik
2. Nampan kecil
3. Biji Sawi
4. Rockwool
5. Air
6. Vitamin AB Mix
E. GAMBAR RANCANGAN
F. CARA KERJA