Anda di halaman 1dari 1

Tugas Mata Kuliah Agama

Jehovah Jireh
Rico Pratama W. (2012.04.0.0032)

Menurut Kitab Kejadian dalam Alkitab, Yehuwa-jireh (YHWH akan menyediakan),


adalah tempat di tanah Moria. Ini adalah lokasi pengikatan Ishak, di mana Allah mengatakan
kepada Abraham untuk menawarkan anaknya Ishak sebagai korban bakaran. Abraham menamai
tempat setelah Allah menyediakan seekor domba jantan untuk dikorbankan menggantikan tempat
Ishak. Genesis 22:14 "And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to
this day, In the mount of the LORD it shall be seen." (KJV)
Musa adalah manusia pertama yang dikaruniai hak istimewa untuk mengenal nama
pribadi Allah. Sebelumnya nama Allah yang dikenal adalah: Allah Abraham, Ishak, Yakub dan
lain-lain; kepada Musa Tuhan menyatakan diri sebagai YaHWeH = "Aku adalah Aku" (Kel
3:15). Dalam Bahasa Ibrani: Ehyeh Asher Ehyeh = "Aku akan ada yang Aku ada." atau "Aku
akan menjadi yang Aku akan menjadi." Nama ini menjadi nama yang sakral/agung. Hukum
dalam Ima 24:26 menjadi sangat ditakuti. Karena begitu takutnya orang Israel menyebut nama
"YHWH" itu dengan salah maka mereka mengganti dengan "Adonai/Elohim" ketika membaca
Alkitab orang Yahudi. YaHWeH = Nama diri (par exellence) yang hanya dipakai untuk Allah,
dalam bentuk tunggal dan tak berartikel. Dipakai + 5321 kali dalam Perjanjian Lama.
Dan saya sendiri juga merasakan bahwa Tuhan selalu menyediakan segala yang
kuperlukan. Mulai dari hal kecil sampai hal yang besar sekalipun. Dia mengerti apa yang kita
butuhkan dan apa yang terbaik bagi kita. Banyak sekali peristiwa dalam hidup saya, bahkan
setiap detik dalam hidup kita adalah bukti bahwa Allah menyediakan, namun ada beberapa
peristiwa yang cukup berkesan dan diingat, salah satunya saat saya baru lulus SMA, saya sedih
harus kehilangan sahabat-sahabat saya, yang menurut saya jarang dan susah untuk menemukan
lagi orang-orang seperti mereka. Karena itu, saya berdoa dan berserah pada Tuhan agar nanti saat
kuliah, saya dapat menemukan teman-teman baru yang baik, karena saya khawatir dengan
kelemahan saya yaitu agak sulit bergaul, saya tidak bisa menemukan teman baru padahal di
perkuliahan sangat membutuhkan relasi dan saya benar-benar sendiri di tempat yang baru.
Namun ternyata memang benar Tuhan yang menyediakan semuanya, termasuk orang-
orang yang ada di sekitar kita, saat saya ospek fakultas, saya masuk ke kelompok 1 yang ternyata
seiring berjalannya waktu, kami menjadi sangat dekat dan bahkan menjadi kelompok yang
kompak hingga akhirnya kami menjadi kelompok terbaik. Dan dalam kelompok ini, saya
merasakan menemukan teman-teman baru yang meski beragam suku dan latar belakang tapi
saling menghargai. Seolah seperti kebetulan saya menemukan orang-orang dalam kelompok saya
ini, namun saya percaya tidak ada kebetulan, karena segala sesuatunya Tuhan yang telah
menyediakan. Dan bahkan seusai ospek pun, kami bersembilan belas masih tetap berkumpul
sehingga terbukti bahwa pertemanan kami tidak hanya kelompok ospek saja namun mungkin dan
semoga akan berlanjut untuk tahun-tahun ke depan. Dan masih banyak lagi perbuatan-perbuatan
Tuhan yang menyediakan yang terbaik dalam hidup saya.
Karena itu kita tidak perlu khawatir atau takut akan segala hal, karena kita memiliki Allah
yang luar biasa yang akan menyediakan yang kita perlu karena tidak ada yang mustahil bagiNya.
Kita harus belajar memiliki iman seperti Abraham yang rela mengorbankan anaknya sebagai
bentuk ketaatan iman sehingga akhirnya Tuhan sendiri yang menyediakan korban pengganti.
Karena Allah kita adalah Allah yang setia, mengasihi kita dengan luar biasa, dan selalu
memperhatikan kita. Karena itu, bagi saya Allah memang Jehovah Jireh.

Anda mungkin juga menyukai