Menurut Kitab Kejadian dalam Alkitab, Yehuwa-jireh (YHWH akan menyediakan),
adalah tempat di tanah Moria. Ini adalah lokasi pengikatan Ishak, di mana Allah mengatakan kepada Abraham untuk menawarkan anaknya Ishak sebagai korban bakaran. Abraham menamai tempat setelah Allah menyediakan seekor domba jantan untuk dikorbankan menggantikan tempat Ishak. Genesis 22:14 "And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen." (KJV) Musa adalah manusia pertama yang dikaruniai hak istimewa untuk mengenal nama pribadi Allah. Sebelumnya nama Allah yang dikenal adalah: Allah Abraham, Ishak, Yakub dan lain-lain; kepada Musa Tuhan menyatakan diri sebagai YaHWeH = "Aku adalah Aku" (Kel 3:15). Dalam Bahasa Ibrani: Ehyeh Asher Ehyeh = "Aku akan ada yang Aku ada." atau "Aku akan menjadi yang Aku akan menjadi." Nama ini menjadi nama yang sakral/agung. Hukum dalam Ima 24:26 menjadi sangat ditakuti. Karena begitu takutnya orang Israel menyebut nama "YHWH" itu dengan salah maka mereka mengganti dengan "Adonai/Elohim" ketika membaca Alkitab orang Yahudi. YaHWeH = Nama diri (par exellence) yang hanya dipakai untuk Allah, dalam bentuk tunggal dan tak berartikel. Dipakai + 5321 kali dalam Perjanjian Lama. Dan saya sendiri juga merasakan bahwa Tuhan selalu menyediakan segala yang kuperlukan. Mulai dari hal kecil sampai hal yang besar sekalipun. Dia mengerti apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik bagi kita. Banyak sekali peristiwa dalam hidup saya, bahkan setiap detik dalam hidup kita adalah bukti bahwa Allah menyediakan, namun ada beberapa peristiwa yang cukup berkesan dan diingat, salah satunya saat saya baru lulus SMA, saya sedih harus kehilangan sahabat-sahabat saya, yang menurut saya jarang dan susah untuk menemukan lagi orang-orang seperti mereka. Karena itu, saya berdoa dan berserah pada Tuhan agar nanti saat kuliah, saya dapat menemukan teman-teman baru yang baik, karena saya khawatir dengan kelemahan saya yaitu agak sulit bergaul, saya tidak bisa menemukan teman baru padahal di perkuliahan sangat membutuhkan relasi dan saya benar-benar sendiri di tempat yang baru. Namun ternyata memang benar Tuhan yang menyediakan semuanya, termasuk orang- orang yang ada di sekitar kita, saat saya ospek fakultas, saya masuk ke kelompok 1 yang ternyata seiring berjalannya waktu, kami menjadi sangat dekat dan bahkan menjadi kelompok yang kompak hingga akhirnya kami menjadi kelompok terbaik. Dan dalam kelompok ini, saya merasakan menemukan teman-teman baru yang meski beragam suku dan latar belakang tapi saling menghargai. Seolah seperti kebetulan saya menemukan orang-orang dalam kelompok saya ini, namun saya percaya tidak ada kebetulan, karena segala sesuatunya Tuhan yang telah menyediakan. Dan bahkan seusai ospek pun, kami bersembilan belas masih tetap berkumpul sehingga terbukti bahwa pertemanan kami tidak hanya kelompok ospek saja namun mungkin dan semoga akan berlanjut untuk tahun-tahun ke depan. Dan masih banyak lagi perbuatan-perbuatan Tuhan yang menyediakan yang terbaik dalam hidup saya. Karena itu kita tidak perlu khawatir atau takut akan segala hal, karena kita memiliki Allah yang luar biasa yang akan menyediakan yang kita perlu karena tidak ada yang mustahil bagiNya. Kita harus belajar memiliki iman seperti Abraham yang rela mengorbankan anaknya sebagai bentuk ketaatan iman sehingga akhirnya Tuhan sendiri yang menyediakan korban pengganti. Karena Allah kita adalah Allah yang setia, mengasihi kita dengan luar biasa, dan selalu memperhatikan kita. Karena itu, bagi saya Allah memang Jehovah Jireh.