RPP Ruang Lingkup Biologi
RPP Ruang Lingkup Biologi
(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat memahami
melalui penerapan tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek
biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
berdasarkan pengamatan dan percobaan serta menyajikan data dalam berbagai bentuk
media informasi tentang permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan sebagai hasil penerapan metode ilmiah dengan memperhatikan
aspek keselamatan kerja, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).
D. Materi Pembelajaran
Faktual:
o Malkuk hidup yang dapat dilihat sehari-hari adalah hewan, tumbuhan, dan
mokroorganisme.
o Makluk hidup terlihat melakukan aktivitas bergerak, tumbuh dab berkembang biak,
bernapas, membuang sisa (ekskresi), menanggapi ransang (adaptasi).
Konseptual:
o Biologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang makluk hidup.
o Hidup menurut biologi didefinisikan sebagai serangkaian proses biokimiawi (proses-
proses kimiawi dalam tubuh makluk hidup).
o Obyek biologi: Mikroorganisme (Archaebacteria dan Eubacteria), Plantae, dan
Animalia.
o Virus tidak dimasukan dalam makluk hidup karena struktur tubuhnya yang masih
sederhana sehingga virus dipelajari dalam tingkat molekuler.
o Struktur organisasi biologi mencakup: molekuler-sel-jaringan-organ-sisten organ-
individu-populasi-kominitas-ekosistem-bioma-biosfer.
o Problema/fenomena dalam biologi: sains sebagai inkuiri, sejarah dan konsep biologi,
keanekaragaman makluk hidup, makluk hidup dan lingkungannya, struktur dan
fungsi, genetika dan kelangsungan hidup, perilaku, evolusi, regulasi atau pengaturan.
o Cabang-cabang biologi, al: anatomi, sitologi, histologi, morfologi, fisiologi, kardiologi,
neurologi, embriologi.
o Peranan biologi dalam kehidupan manusia, al: menemukan jenis penyakit dan cara
penyembuhannya, menemukan bibit unggul, mengubah sifat makluk hidup sehingga
menguntungkan manusia, memanfaatkan makluk hidup untuk mengubahan bahan
makan menjadi makanan yang berguna bagi manusia, menyelamatkan lingkungan dari
kerusakan dengan bioremediasi.
o Aspek keselamatan kerja yang perlu diperhatikan dalam kegiatan di laboratorium:
mengetahui dan mematuhi tata tertib di laboratorium, memahami fungsi alat dan
bahan yang akan digunakan, memahami karakter alat dan bahan yang akan
digunakan.
o Alat dan bahan yang wajib ada dalam suatu laboratorium adalah kotak P3K dengan
obat-obatan, tabung pemadam kebakaran, bahan kimia berbahaya harus berada di
almari asam, serta sistem ventilasi jendela yang baik dan jalur evakuasi yang mudah.
Prosedural:
o Metode ilmiah adalah suatu cara tertentu untuk memecahkan suatu
masalah/fenomena/gejala biologi. Dalam metode ilmiah meliputi tahap-tahap:
menyadari adanya masalah, mengumpulkan data/fakta, merumuskan masalah,
merumuskan tujuan, merumuskan hipotesis, merancang dan melaksanakan
percobaan/eksperimen, melakukan analisis dan sintesis data hasil percobaan,
menarik kesimpulan.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Model Thing Pairs Share (TPS) dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media/Alat
Laptop
LCD
2. Bahan Belajar
Unit Kegiatan Belajar/UKB
G. Sumber Belajar
1. Safitri, Ririn. 2016. Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA X Peminatan Matematika dan Ilmu-
Ilmu Alam. Surakarta: CV Mediatama.
2. Sulistyowati, E., Omegawati, W.G., Hidayat, M.L. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: PT. Intan Pariwara.
3. Aryulina, D., Muslim, C., Manaf, S.2011. Biology 1. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1: UKB BIO 1.1-01
1. Pendahuluan:
Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti: menyapa,
menanyakan kabar, dan mengabsen peserta didik.
Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari ketika di SMP,
antara lain menanyakan tentang: definisi biologi, ciri-ciri suatu benda disebut hidup.
Selanjutnya “Guru mempersilahkan peserta didik membaca artikel tentang pohon
Dracaena cinnabari yang disebut sebagai Pohon Darah Naga atau Pohon Naga Socotra
dari buku karangan Safitri (Safitri, R. 2016. Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA X
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Surakarta: CV Mediatama, hlm 1). Apakah
yang menarik dari tanaman Dracaena cinnabari ini? Apakah yang dapat dipelajari dari
tanaman Dracaena cinnabari ini?”
Gambar pohon Dracaena cinnabari: (Buku Safitri, R. 2016, hlm 1).
Menjelaskan kompetensi dasar dan atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari, al: Biologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang makluk hidup, biologi berbeda dengan fisika dan kimia dalam hal
obyek yang dipelajari, struktur organisasi yang dipelajari, dan fenomena/masalah yang
dikaji.
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen (dua-dua = pairs).
2. Kegiatan Inti
Fase Think (Berpikir):
Peserta didik mengamati dan menanya tentang masalah kontekstual yang
diberikan oleh guru terkait dengan materi ruang lingkup biologi (mikrorganisme,
hewan, tumbuhan, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem).
Diberikan UKB BIO 1-1.01 dan lihat kegiatan belajar 1, 2, dan 3.
Fase Pairs (Berpasangan & Kooperatif):
Peserta didik melakukan diskusi (berpasangan) untuk menggali informasi berkaitan
dengan materi pada kegiatan belajar 1, kegiatan belajar 2, dan kegiatan belajar 3.
Peserta didik menjelaskan dan mengurutkan tugas belajar yang terdapat pada
kegiatan belajar 1, kegiatan belajar 2, dan kegiatan belajar 3.
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk
memecahkan permasalahan yang telah diberikan.
Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang
terdapat dalam masalah tersebut.
Fase Share (Mengkomunikasikan Hasil Belajar):
Peserta didik mengomunikasikan hasil tugas belajar yang terdapat pada kegiatan
belajar 1, kegiatan belajar 2, dan kegiatan belajar 3 dengan teman-teman lainnya.
Informasi-informasi yang diharapkan dipahami oleh peserta didik meliputi obyek
biologi, struktur organisasi biologi, dan fenomena/masalah yang di kaji dalam
biologi.
Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dalam diskusi klasikal untuk
diberikan masukan oleh seluruh kelas.
Menyimpulkan hasil diskusi terkait obyek biologi, struktur organisasi biologi, dan
fenomena/masalah yang di kaji dalam biologi.
Pengembangan:
Pada kasus-kasus kematian karena keracunan atau diracun selalu diadakan otopsi.
Mengapa? Organ apa yang biasanya diambil sebagai sampel?
3. Penutup
Peserta didik melakukan refleksi diri dalam pemahaman materi yang baru selesai
dipelajari.
Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 1 Kegiatan belajar
1, 2, dan 3.
Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di rumah.
Pohon Dracaena cinnabari ini mempunyai bentuk yang unik, getahnya berwarna merah
yang dapat digunakan untuk pengobatan dan pewarna tekstil atau pakaian alami.
Menakjubkan bukan!
Pertanyaan:
a. Jelaskan kaitannya Pohon Dracaena cinnabari ini sebagai obyek biologi!
b. Jelaskan bahwa dari Pohon Dracaena cinnabari ini dapat digunakan untuk
menggambarkan urutan/katagori struktur organisasi dalam biologi!
c. Jelaskan bahwa dari Pohon Dracaena cinnabari ini dapat dimunculkan fenomena/
masalah yang dapat dikaji secara biologi!
02. Perhatikan gambar hasil kemajuan dalam bidang biologi berikut!
Gambar 1. DNA finger untuk menelusuri kejahatan Gb. 2. Daun tanaman kacang tanah Gb 3. Tempe kedelai
transgenik tahan hama ulat
Pengembangan ilmu biologi telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi manusia
pada khususnya. Kita dapat menikmati pruduk dari susu, produk dari buah atau biji-
bijian, dan produk teknologi biologi yang canggih (al: DNA fingerprint untuk melacak
tidak kejahatan dan kecelakaan, tanamam kacang transgenik yang tahan
hama/penyakit, telah diperkaya proteinnya). Namun dampak pengiring dari
pengembangan biologi secara modern akan memberi efek samping yang kurang
menguntungkan pula.
Pertanyaan:
a. Jelaskan keuntungan (5) sebagai hasil dari pengembangan biologi dalam bidang
pertanian/industri makanan/minuman yang dapat Anda nikmati!
b. Jelaskan pula dampak negatif (3) dari pengembangan biologi!
03. Kebenaran konsep-konsep atau teori-teori yang dipelajarai merupakan kebenaran relatif
karena kebenaran bologi yang dipelajari sekarang ini pada suatu saat akan berubah setelah
ditemukan kebenaran baru. Kebenaran konsep atau teori dalam biologi berasal dari hasil
penerapan metode ilmiah oleh para ahli dan kebenaranya bersifat sementara, karena begitu
ada hasil penyelidikan yang baru maka kebenaran konsep-konsep lama akan diperbaharaui.
Termasuk para dokter Charles Laveran ketika memecahkan kasus penyebab penyakit
malaria. Perhatikan cerita kasus berikut ini:
Dahulu bangsa Yunani mendatangkan budak-budak dari Afrika (yang membawa penyakit
malaria), setelah itu terjadilah wabah malaria di negara tersebut. Mengapa terjadi wabah?
Orang Yunani dahulu menganggap ada hubungan dengan keadaan udara buruk dari rawa-rawa
(mala = buruk & aria = udara), yang banyak ditemukan di daerah itu. Charles Laveran (1880,
Dokter Perancis yg bekerja di Aljazair) dengan tekun memeriksa darah penderita malaria dan
ditemukan di dalam eritrosit ditemukan benda seperti cincin (pada orang normal tidak ada).
Dia berpikir apakah malaria disebabkan oleh benda seperti cincin dalam eritrosit. Maka Dia
mencoba menyuntikan darah dari penderita ke tubuh orang sehat, ternyata orang sehat itu
jadi sakit. Benda seperti cincin dalam eritrosit akhirnya diketahui bernama Plasmodium
malariae.
Pertanyaan: Jelaskan urut-urutan langkah dalam penerapan metode ilmiah untuk
memperoleh kebenaran ilmiah pada kasus tersebut!
04. Perhatikan gambar cara orang bekerja di laboratorium biologi berikut!
Ketika seseorang bekerja di laboratorium biologi harus mengikuti prosedur yang telah
disepakati/ditentukan oleh masing-masing pengelola laboratorium demi keamanan dan
keselamatan bagi para penghuninya. Kesalahan prosedur akan membawa dampak yang
merugikan bagi pihak laboratorium itu sendiri. Tidak kecuali pada para dokter forensik
ketika bekerja di laboratorium untuk mengidentifikasi kurban atau mayat.
Pertanyaan:
a. Sebutkan 5 aspek (minimal) keselamatan kerja ketika bekerja di laboratorium!
b. Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium harus didukung oleh ketersediaannya alat
keselamatan kerja! Sebutkan! (5 saja)
c. Sebutkan alat-alat berbahaya yang dapat ditemukan dalam laboratorium biologi! (5 saja)
Menjawa
b
salah
Tidak 0
menjawa
b
c. Dari Pohon Dracaena cinnabari ini dapat Jawaban 6 6X 2 = 12
benar ada
dimunculkan fenomena/ masalah yang dapat 4-6
dikaji secara biologi, antara lain: Jawaban 3
benar ada
1). Studi dari aspek sejarah atau asal usul
2-3
keberadaan tumbuhan Dracaena cinnabari di Jawaban 2
benar ada
Socotra, Yaman.
1
2). Studi dari aspek ekologi bahwa pohon Menjawa 1
b Salah
Dracaena cinnabari hanya tumbuh di daerah
Tidak 0
Socotra, Yaman. menjawa
b
3). Studi dari aspek struktur dan fungsi mulai dari
tingkat molekuler, sel jaringan, organ, dan
individu tanaman Dracaena cinnabari.
4). Studi dari aspek reproduksi dan pewarisan
sifat (genetika) dari tanaman Dracaena
cinnabari.
5). Studi dari aspek cara adaptasi dan evolusi
dari tumbuhan Dracaena cinnabari.
6). Studi dari aspek regulasi atau pengaturan
(respirasi dan fotosintesis) yang terjadi pada
tumbuhan Dracaena cinnabari.
2 a. keuntungan (5) sebagai hasil dari pengembangan Jawaban 5 5X 3 = 15
benar ada
biologi dalam bidang pertanian/industri
4-5
makanan/minuman yang dapat dinikmati: Jawaban 3
benar ada
1). Susu menjadi yakhult/yoghurt/keju
2-3
2). Kedelai diubah menjadi tempe/susu Jawaban 2
3). Ketela pohon/beras ketan diubah menjadi tape benar ada
1
4). Daun sawi/kubis diubah menjadi asinan Menjawa 1
5). Buah anggur menjadi wine b Salah
Tidak 0
6). Daging diolah menjadi sosis menjawa
b
b. Dampak negatif (3) dari pengembangan biologi: Jawaban 3 3x3=9
benar ada
1). Pengembangan bakteri Bacillus antraxis dan
2-3
virus Yellow fever dikembangkan untuk Jawaban 2
benar ada
pembuatan bom biologi.
1
2). Tanaman transgenik jika melakukan Menjawa 1
penyebukan silang dengan tanaman maka gen b Salah
Tidak 0
tanaman lokal sehingga sifatnya akan sulit menjawa
terkontrol. b
Tidak 0
menjawa
b
Pensekoran:
Jumlah skor
Nilai = -------------------- x 100
Sekor maksimal
Lampiran 2:
Rubrik Penilaian Keterampilan
1. Penilaian kompetensi keterampilan/percobaan dalam bentuk laporan hasil
pengamatan
No Aspek Penilaian Sekor (1-5)
1 Sistematika laporan sesuai ketentuan
2 Data hasil praktikum tersaji dengan rapi
3 Isi Laporan benar (pembahasan dan kesimpulan sesuai
dengan tujuan dan data yang diperoleh)
4 Sumber/Pustaka
5 Performans/penulisan laporan rapi
Jumlah Sekor
Pensekoran:
Jumlah skor
Nilai = -------------------- x 100
Sekor maksimal
2. Lembar Observasi Sikap pada Kegiatan Diskusi-Tanya Jawab
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi-Tanya Jawab
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : ............
Topik : ....................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah: bekerjasama, tanggung
jawab, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, berpendapat secara ilmiah dan kritis dan proaktif
dalam berdiskusi.
No Nama Siswa Kerjasama Kritis Jumlah Skor Nilai
1
2
3
4
5
Rubrik Kerjasama:
4 = Peserta didik selalu mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, selalu
berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
3 = Siswa sering mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, sering berusaha
secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
2 = Siswa kadang-kadang (jarang) mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain,
kadang-kadang berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan
bersama.
1 = Siswa kurang mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, kurang berusaha
secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
Rubrik Kritis:
4 = Peserta didik selalu bersikap kritis dengan cara memberi masukan/komentar agar bahan
ajar yang diperoleh mendapatkan legalitas benar.
3 = Siswa sering bersikap kritis dengan cara memberi masukan/komentar agar bahan ajar yang
diperoleh mendapatkan legalitas benar.
2 = Siswa kadang-kadang (jarang) bersikap kritis dengan cara memberi masukan/ komentar
agar bahan ajar yang diperoleh mendapatkan legalitas benar.
1 = Siswa kurang bersikap kritis dengan cara memberi masukan/komentar agar bahan ajar yang
diperoleh mendapatkan legalitas benar.
Jumlah Skor
Nilai = -------------------------- X 100
2X Jumlah Pernyataan