Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SIMPANG PESAK


Mata Pelajaran : Biologi (Peminatan)
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Ruang Lingkup Biologi
Alokasi Waktu : 9 JP (3x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti/KI:
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami melalui penerapan 3.1.1. Menjelaskan obyek yang dipelajari
tentang ruang lingkup biologi dalam biologi.
(permasalahan pada berbagai obyek 3.1.2. Mengurutkan tingkatan organisasi
biologi dan tingkat organisasi dalam biologi.
kehidupan), metode ilmiah dan prinsip 3.1.3. Menjelaskan masalah/ problema
keselamatan kerja berdasarkan yang dikaji dalam berbagai obyek
pengamatan dan percobaan. biologi dan tingkatan organisasi dalam
4.1 Menyajikan data dalam berbagai biologi.
bentuk media informasi tentang 3.1.4. Menjelaskan peranan biologi dalam
permasalahan pada berbagai obyek kehidupan manusia.
biologi dan tingkat organisasi 3.1.5. Memahami penerapan penggunaan
kehidupan sebagai hasil penerapan metode ilmiah dalam memecahkan
metode ilmiah dengan memperhatikan masalah dalam biologi. (C3)
aspek keselamatan kerja. 3.1.6. Memahami penerapan prinsip
keselamatan kerja di laboratorium.
4.1.1 Menyajikan data dalam berbagai
bentuk media informasi tentang
permasalahan pada berbagai obyek
biologi dan tingkat organisasi
kehidupan sebagai hasil penerapan
metode ilmiah dengan memperhatikan
aspek keselamatan kerja.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat memahami
melalui penerapan tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek
biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
berdasarkan pengamatan dan percobaan serta menyajikan data dalam berbagai bentuk
media informasi tentang permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan sebagai hasil penerapan metode ilmiah dengan memperhatikan
aspek keselamatan kerja, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).
D. Materi Pembelajaran
 Faktual:
o Malkuk hidup yang dapat dilihat sehari-hari adalah hewan, tumbuhan, dan
mokroorganisme.
o Makluk hidup terlihat melakukan aktivitas bergerak, tumbuh dab berkembang biak,
bernapas, membuang sisa (ekskresi), menanggapi ransang (adaptasi).
 Konseptual:
o Biologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang makluk hidup.
o Hidup menurut biologi didefinisikan sebagai serangkaian proses biokimiawi (proses-
proses kimiawi dalam tubuh makluk hidup).
o Obyek biologi: Mikroorganisme (Archaebacteria dan Eubacteria), Plantae, dan
Animalia.
o Virus tidak dimasukan dalam makluk hidup karena struktur tubuhnya yang masih
sederhana sehingga virus dipelajari dalam tingkat molekuler.
o Struktur organisasi biologi mencakup: molekuler-sel-jaringan-organ-sisten organ-
individu-populasi-kominitas-ekosistem-bioma-biosfer.
o Problema/fenomena dalam biologi: sains sebagai inkuiri, sejarah dan konsep biologi,
keanekaragaman makluk hidup, makluk hidup dan lingkungannya, struktur dan
fungsi, genetika dan kelangsungan hidup, perilaku, evolusi, regulasi atau pengaturan.
o Cabang-cabang biologi, al: anatomi, sitologi, histologi, morfologi, fisiologi, kardiologi,
neurologi, embriologi.
o Peranan biologi dalam kehidupan manusia, al: menemukan jenis penyakit dan cara
penyembuhannya, menemukan bibit unggul, mengubah sifat makluk hidup sehingga
menguntungkan manusia, memanfaatkan makluk hidup untuk mengubahan bahan
makan menjadi makanan yang berguna bagi manusia, menyelamatkan lingkungan dari
kerusakan dengan bioremediasi.
o Aspek keselamatan kerja yang perlu diperhatikan dalam kegiatan di laboratorium:
mengetahui dan mematuhi tata tertib di laboratorium, memahami fungsi alat dan
bahan yang akan digunakan, memahami karakter alat dan bahan yang akan
digunakan.
o Alat dan bahan yang wajib ada dalam suatu laboratorium adalah kotak P3K dengan
obat-obatan, tabung pemadam kebakaran, bahan kimia berbahaya harus berada di
almari asam, serta sistem ventilasi jendela yang baik dan jalur evakuasi yang mudah.
 Prosedural:
o Metode ilmiah adalah suatu cara tertentu untuk memecahkan suatu
masalah/fenomena/gejala biologi. Dalam metode ilmiah meliputi tahap-tahap:
menyadari adanya masalah, mengumpulkan data/fakta, merumuskan masalah,
merumuskan tujuan, merumuskan hipotesis, merancang dan melaksanakan
percobaan/eksperimen, melakukan analisis dan sintesis data hasil percobaan,
menarik kesimpulan.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Model Thing Pairs Share (TPS) dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media/Alat
 Laptop
 LCD
2. Bahan Belajar
 Unit Kegiatan Belajar/UKB
G. Sumber Belajar
1. Safitri, Ririn. 2016. Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA X Peminatan Matematika dan Ilmu-
Ilmu Alam. Surakarta: CV Mediatama.
2. Sulistyowati, E., Omegawati, W.G., Hidayat, M.L. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: PT. Intan Pariwara.
3. Aryulina, D., Muslim, C., Manaf, S.2011. Biology 1. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1: UKB BIO 1.1-01
1. Pendahuluan:
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti: menyapa,
menanyakan kabar, dan mengabsen peserta didik.
 Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari ketika di SMP,
antara lain menanyakan tentang: definisi biologi, ciri-ciri suatu benda disebut hidup.
 Selanjutnya “Guru mempersilahkan peserta didik membaca artikel tentang pohon
Dracaena cinnabari yang disebut sebagai Pohon Darah Naga atau Pohon Naga Socotra
dari buku karangan Safitri (Safitri, R. 2016. Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA X
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Surakarta: CV Mediatama, hlm 1). Apakah
yang menarik dari tanaman Dracaena cinnabari ini? Apakah yang dapat dipelajari dari
tanaman Dracaena cinnabari ini?”
Gambar pohon Dracaena cinnabari: (Buku Safitri, R. 2016, hlm 1).

 Menjelaskan kompetensi dasar dan atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari, al: Biologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang makluk hidup, biologi berbeda dengan fisika dan kimia dalam hal
obyek yang dipelajari, struktur organisasi yang dipelajari, dan fenomena/masalah yang
dikaji.
 Peserta didik dikelompokkan secara heterogen (dua-dua = pairs).

2. Kegiatan Inti
 Fase Think (Berpikir):
 Peserta didik mengamati dan menanya tentang masalah kontekstual yang
diberikan oleh guru terkait dengan materi ruang lingkup biologi (mikrorganisme,
hewan, tumbuhan, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem).
 Diberikan UKB BIO 1-1.01 dan lihat kegiatan belajar 1, 2, dan 3.
 Fase Pairs (Berpasangan & Kooperatif):
 Peserta didik melakukan diskusi (berpasangan) untuk menggali informasi berkaitan
dengan materi pada kegiatan belajar 1, kegiatan belajar 2, dan kegiatan belajar 3.
 Peserta didik menjelaskan dan mengurutkan tugas belajar yang terdapat pada
kegiatan belajar 1, kegiatan belajar 2, dan kegiatan belajar 3.
 Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk
memecahkan permasalahan yang telah diberikan.
 Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang
terdapat dalam masalah tersebut.
 Fase Share (Mengkomunikasikan Hasil Belajar):
 Peserta didik mengomunikasikan hasil tugas belajar yang terdapat pada kegiatan
belajar 1, kegiatan belajar 2, dan kegiatan belajar 3 dengan teman-teman lainnya.
 Informasi-informasi yang diharapkan dipahami oleh peserta didik meliputi obyek
biologi, struktur organisasi biologi, dan fenomena/masalah yang di kaji dalam
biologi.
 Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dalam diskusi klasikal untuk
diberikan masukan oleh seluruh kelas.
 Menyimpulkan hasil diskusi terkait obyek biologi, struktur organisasi biologi, dan
fenomena/masalah yang di kaji dalam biologi.
 Pengembangan:
 Pada kasus-kasus kematian karena keracunan atau diracun selalu diadakan otopsi.
Mengapa? Organ apa yang biasanya diambil sebagai sampel?
3. Penutup
 Peserta didik melakukan refleksi diri dalam pemahaman materi yang baru selesai
dipelajari.
 Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 1 Kegiatan belajar
1, 2, dan 3.
 Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di rumah.

Pertemuan Ke-2 (3 X 45 Menit):


1. Pendahuluan:
 Menyiapkan kembali kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti:
menyapa, menanyakan kabar, dan mengabsen peserta didik.
 Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari sebelumnya,
antara lain menanyakan tentang: Anda pasti mengenal profesi dokter kandungan, dokter
mata, dokter anak, dokter gigi, dokter hewan, petani, nelayan. Apa yang membedakan
diantara profesi mereka? Para dokter bekerja secara profesional dan pengobatannya
berdasarkan hasil kajian ilmiah (metode ilmiah).
 Menjelaskan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari, al: “Biologi mempelajari
persoalan-persoalan yang terjadi pada makluk hidup, mulai dari tingkat molekuler
sampai tingkat biosfer. Apakah peranan biologi bagi kehidupan manusia? Bagaimana
cara memecahkan masalah/fenomena dalam makluk hidup agar diperoleh kebenaran
ilmiah”
 Peserta didik dikelompokkan secara hiterogen (pairs = berpasangan).
2. Kegiatan Inti
 Fase Think (Berpikir)
 Peserta didik mengamati masalah kontekstual (beberapa profesi yang ada
kaitannya dengan pengembangan biologi) yang diberikan oleh guru terkait dengan
peranan biologi dalam kehidupan manusia dan cara/metode untuk memecahkan
masalah/fenomena pada makluk hidup untuk memperoleh kebenaran ilmiah.
 Diberikan UKB BIO 1-1.01 dan lihat Kegiatan Belajar 4 dan Kegiatan Belajar 5.
 Fase Pairs (Berpasangan & Kooperatif)
 Peserta didik melakukan diskusi (berpasangan) untuk menjawab permasalahan
pada Kegiatan Belajar 4 dan Kegiatan Belajar 5.
 Peserta didik mengungkapkan gagasannya dan mampu menerapkan tugas
belajar yang terdapat pada Kegiatan Belajar 4 dan kegiatan belajar 5.
 Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk
memecahkan permasalahan yang telah diberikan.
 Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang
terdapat dalam masalah tersebut.
 Fase Share (Mengkomunikasikan Hasil Belajar)
 Peserta didik mengomunikasikan hasil tugas belajar yang terdapat pada kegiatan
belajar 4 dan kegiatan belajar 5 dengan teman-teman lainnya.
 Informasi-informasi yang diharapkan dipahami oleh peserta didik meliputi peranan
biologi dalam kehidupan manusia dan penerapan metode ilmiah untuk memecahkan
masalah/fenomena dalam makluk hidup.
 Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dalam diskusi klasikal untuk
diberikan masukan oleh seluruh kelas.
 Menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan peranan biologi dalam kehidupan
manusia dan penerapan metode ilmiah untuk memecahkan masalah/fenomena
dalam makluk hidup.
 Pengembangan:
 Kembali pada kasus-kasus kematian karena keracunan atau diracun selalu diadakan
otopsi. Siapakah yang berhak/berwewenang untuk melakukan proses otopsi?
3. Penutup
 Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 1 Kegiatan Belajar
4 dan Kegiatan Belajar 5.
 Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di rumah.
 Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat menjawab
rubrik evaluasi diri pada UKB 1 Kegiatan Belajar 4 dan Kegiatan Belajar 5.

Pertemuan Ke-3 (3 X 45 Menit):


1. Pendahuluan:
 Menyiapkan kembali kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti:
menyapa, menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik.
 Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari, antara lain:
menanyakan tentang cara seorang ahli biologi memecahkan atau menyelesaikan
masalah/fenomena untuk memperoleh kebenaran ilmiah yang valid.
 Mengapa seorang ahli bekerja di laboratorium mikrobiologi atau bioteknologi harus
aseptik dan higiene?
 Menjelaskan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari, al: “Setiap melakukan
aktivitas/kegiatan pasti ada risikonya, begitu juga dalam melakukan penelitian di
laboratorium. Bagaimanakah cara memperkecil risiko kecelakaan dalam melakukan
penelitian di laboratorium tersebut? Untuk itu prinsip keselamatan kerja perlu
ditanamkan dalam setiap kegiatan penelitian di laboratorium.”
 Peserta didik dikelompokkan secara hiterogen (Pairs = berpasangan)
2. Kegiatan Inti
 Fase Think (Berpikir)
 Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru terkait
prosedur keselamatan kerja di laboratorium.
 Diberikan UKB 1 dan lihat pada Kegiatan Belajar 6
 Fase Pairs (Berpasangan dan Kooperatif)
 Peserta didik melakukan diskusi (berpasangan) untuk menjawab permasalahan
pada Kegiatan Belajar 6.
 Peserta didik mengungkapkan gagasannya dan mampu menerapkan tugas
belajar yang terdapat pada Kegiatan Belajar 6.
 Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai untuk
memecahkan permasalahan yang telah diberikan.
 Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau yang
terdapat dalam masalah tersebut.
 Fase Share (Mengkomunikasikan Hasil Belajar)
 Peserta didik mengomunikasikan hasil tugas belajar yang terdapat pada kegiatan
belajar 6 dengan teman-teman lainnya.
 Informasi-informasi yang diharapkan dipahami oleh peserta didik meliputi
prosedur keselamatan kerja di laboratorium.
 Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dalam diskusi klasikal untuk
diberikan masukan oleh seluruh kelas.
 Menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan prosedur keselamatan kerja di
laboratorium.
 Pengembangan:
 Kembali pada kasus-kasus kematian karena keracunan atau diracun selalu diadakan
otopsi. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan oleh Dokter Forensik agar
terjamin keamanan dalam menjalankan tugas di laboratorium?
3. Penutup
 Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 1 Kegaiatan
Belajar ke-6.
 Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di rumah
Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat menjawab
rubrik evaluasi diri pada UKB 1 Kegiatan belajar ke-6 dan segera minta peilaian
formatif dari guru secara individual atau bersama-sama teman yang lain.

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Teknik Penilaian
 Sikap : Observasi dan Jurnal
 Pengetahuan : Tes Tulis
 Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
 Pengetahuan : Tes uraian (lampiran 1)
 Keterampilan : Rubrik unjuk kerja (lampiran 2)
 Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari matei Ruang
Lingkup Biologi yang diamati melaui observasi terhadap sikap ekstrim positif dan
esktrim negatif.
c. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan
 Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 Pembelajaran remidiasi diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(besaran angka hasil remediasi disepakati dengan adanya “penanda” yaitu angka
sama dengan KKM sekolah, disepakati 75).
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai nilai KKM dalam
bentuk pemberian tugas ke UKB berikutnya

Simpang Pesak, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Simpang Pesak Guru Mata Pelajaran

YUDI DHARMA, S. Ant JAMILA KEMALASARI, S.Si


NIP 19741201 200501 1005 NIP 19820512 201001 2023
Lampiran 1:
- Instrumen Tes Pengetahuan dan Keterampilan
01. Perhatikan gambar pohon Dracaena cinnabari (Pohon Darah Naga atau Pohon Naga
Socotra yang tumbuh di daerah Socotra, Yaman) di bawah ini!

Pohon Dracaena cinnabari ini mempunyai bentuk yang unik, getahnya berwarna merah
yang dapat digunakan untuk pengobatan dan pewarna tekstil atau pakaian alami.
Menakjubkan bukan!
Pertanyaan:
a. Jelaskan kaitannya Pohon Dracaena cinnabari ini sebagai obyek biologi!
b. Jelaskan bahwa dari Pohon Dracaena cinnabari ini dapat digunakan untuk
menggambarkan urutan/katagori struktur organisasi dalam biologi!
c. Jelaskan bahwa dari Pohon Dracaena cinnabari ini dapat dimunculkan fenomena/
masalah yang dapat dikaji secara biologi!
02. Perhatikan gambar hasil kemajuan dalam bidang biologi berikut!

Gambar 1. DNA finger untuk menelusuri kejahatan Gb. 2. Daun tanaman kacang tanah Gb 3. Tempe kedelai
transgenik tahan hama ulat
Pengembangan ilmu biologi telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi manusia
pada khususnya. Kita dapat menikmati pruduk dari susu, produk dari buah atau biji-
bijian, dan produk teknologi biologi yang canggih (al: DNA fingerprint untuk melacak
tidak kejahatan dan kecelakaan, tanamam kacang transgenik yang tahan
hama/penyakit, telah diperkaya proteinnya). Namun dampak pengiring dari
pengembangan biologi secara modern akan memberi efek samping yang kurang
menguntungkan pula.
Pertanyaan:
a. Jelaskan keuntungan (5) sebagai hasil dari pengembangan biologi dalam bidang
pertanian/industri makanan/minuman yang dapat Anda nikmati!
b. Jelaskan pula dampak negatif (3) dari pengembangan biologi!
03. Kebenaran konsep-konsep atau teori-teori yang dipelajarai merupakan kebenaran relatif
karena kebenaran bologi yang dipelajari sekarang ini pada suatu saat akan berubah setelah
ditemukan kebenaran baru. Kebenaran konsep atau teori dalam biologi berasal dari hasil
penerapan metode ilmiah oleh para ahli dan kebenaranya bersifat sementara, karena begitu
ada hasil penyelidikan yang baru maka kebenaran konsep-konsep lama akan diperbaharaui.
Termasuk para dokter Charles Laveran ketika memecahkan kasus penyebab penyakit
malaria. Perhatikan cerita kasus berikut ini:
Dahulu bangsa Yunani mendatangkan budak-budak dari Afrika (yang membawa penyakit

malaria), setelah itu terjadilah wabah malaria di negara tersebut. Mengapa terjadi wabah?

Orang Yunani dahulu menganggap ada hubungan dengan keadaan udara buruk dari rawa-rawa

(mala = buruk & aria = udara), yang banyak ditemukan di daerah itu. Charles Laveran (1880,

Dokter Perancis yg bekerja di Aljazair) dengan tekun memeriksa darah penderita malaria dan

ditemukan di dalam eritrosit ditemukan benda seperti cincin (pada orang normal tidak ada).

Dia berpikir apakah malaria disebabkan oleh benda seperti cincin dalam eritrosit. Maka Dia

mencoba menyuntikan darah dari penderita ke tubuh orang sehat, ternyata orang sehat itu

jadi sakit. Benda seperti cincin dalam eritrosit akhirnya diketahui bernama Plasmodium
malariae.
Pertanyaan: Jelaskan urut-urutan langkah dalam penerapan metode ilmiah untuk
memperoleh kebenaran ilmiah pada kasus tersebut!
04. Perhatikan gambar cara orang bekerja di laboratorium biologi berikut!

Ketika seseorang bekerja di laboratorium biologi harus mengikuti prosedur yang telah
disepakati/ditentukan oleh masing-masing pengelola laboratorium demi keamanan dan
keselamatan bagi para penghuninya. Kesalahan prosedur akan membawa dampak yang
merugikan bagi pihak laboratorium itu sendiri. Tidak kecuali pada para dokter forensik
ketika bekerja di laboratorium untuk mengidentifikasi kurban atau mayat.
Pertanyaan:
a. Sebutkan 5 aspek (minimal) keselamatan kerja ketika bekerja di laboratorium!
b. Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium harus didukung oleh ketersediaannya alat
keselamatan kerja! Sebutkan! (5 saja)
c. Sebutkan alat-alat berbahaya yang dapat ditemukan dalam laboratorium biologi! (5 saja)

- Kunci Jawaban dan Pensekoran


No Kunci Jawaban Rubrik Sko Skor
Soa Penilaian r Maksima
l l
1 a. Pohon Dracaena cinnabari ini sebagai obyek Menjawa 3 3X1=3
b benar
biologi karena spesies ini termasuk pohon atau
Menjawa 1
Plantae, sebab obyek biologi meliputi 3 obyek b salah
Tidak 0
yaitu mikroorganisme, animalia dan plantae.
menjawa
Kalau pembagian berdasarkan 5 Kingdom: Monera b
(Archaebacteria dan Eubacteria), Protista, Fungi,
Animalia, dan Plantae.
b. Pohon Dracaena cinnabari ini dapat digunakan Jawaban 9 9X1=9
benar ada
untuk menggambarkan urutan/katagori 5 - 9
struktur organisasi dalam biologi, karena dari Jawaban 4
benar ada
pohon ini dapat pelajari mulai tingkat molekuler-
3-4
sel-jaringan-organ-individu-populasi- Jawaban 2
kominitas-ekosistem-dan biosfer. benar ada
1-2

Menjawa
b
salah
Tidak 0
menjawa
b
c. Dari Pohon Dracaena cinnabari ini dapat Jawaban 6 6X 2 = 12
benar ada
dimunculkan fenomena/ masalah yang dapat 4-6
dikaji secara biologi, antara lain: Jawaban 3
benar ada
1). Studi dari aspek sejarah atau asal usul
2-3
keberadaan tumbuhan Dracaena cinnabari di Jawaban 2
benar ada
Socotra, Yaman.
1
2). Studi dari aspek ekologi bahwa pohon Menjawa 1
b Salah
Dracaena cinnabari hanya tumbuh di daerah
Tidak 0
Socotra, Yaman. menjawa
b
3). Studi dari aspek struktur dan fungsi mulai dari
tingkat molekuler, sel jaringan, organ, dan
individu tanaman Dracaena cinnabari.
4). Studi dari aspek reproduksi dan pewarisan
sifat (genetika) dari tanaman Dracaena
cinnabari.
5). Studi dari aspek cara adaptasi dan evolusi
dari tumbuhan Dracaena cinnabari.
6). Studi dari aspek regulasi atau pengaturan
(respirasi dan fotosintesis) yang terjadi pada
tumbuhan Dracaena cinnabari.
2 a. keuntungan (5) sebagai hasil dari pengembangan Jawaban 5 5X 3 = 15
benar ada
biologi dalam bidang pertanian/industri
4-5
makanan/minuman yang dapat dinikmati: Jawaban 3
benar ada
1). Susu menjadi yakhult/yoghurt/keju
2-3
2). Kedelai diubah menjadi tempe/susu Jawaban 2
3). Ketela pohon/beras ketan diubah menjadi tape benar ada
1
4). Daun sawi/kubis diubah menjadi asinan Menjawa 1
5). Buah anggur menjadi wine b Salah
Tidak 0
6). Daging diolah menjadi sosis menjawa
b
b. Dampak negatif (3) dari pengembangan biologi: Jawaban 3 3x3=9
benar ada
1). Pengembangan bakteri Bacillus antraxis dan
2-3
virus Yellow fever dikembangkan untuk Jawaban 2
benar ada
pembuatan bom biologi.
1
2). Tanaman transgenik jika melakukan Menjawa 1
penyebukan silang dengan tanaman maka gen b Salah
Tidak 0
tanaman lokal sehingga sifatnya akan sulit menjawa
terkontrol. b

3). Tanaman transgenik yang diperkaya dengan


protein dan menimbulkan reaksi alergi yang
berlebihan jika dikonsumsi manusia.
4). Pengembangan tanaman baru hasil rekayasa
genetika akan menurunkan pengembangan
plasma nuffah bibit tradisional
3 Urut-urutan penerapan metode ilmiah untuk Jawaban 9 9X 3= 27
benar ada
memecahkan kasus penyebab malaria:
6-8
Jawaban
benar ada
3-5
Jawaban 2
benar ada
2
Menjawa 1
b Salah

Tidak 0
menjawa
b

4 a. Aspek-aspek (minimal) keselamatan kerja ketika Jawaban 5 5X 2 =


benar ada
bekerja di laboratorium, yaitu: 10
4-5
1). Mengetahui dan mematuhi tata tertib Jawaban 3
benar ada
laboratorium
2-3
2). Mempelajari prosedur kerja Jawaban 2
benar ada
3). Memahami fungsi alat dan bahan
1
4). memahami karakter alat dan bahan Menjawa 1
5). berhati-hati saat melakukan percobaan b Salah
Tidak 0
menjawa
b
b. Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium Jawaban 5 5x1=5
benar ada
harus didukung oleh ketersediaannya alat
3-5
keselamatan kerja, antara lain: Jawaban 2
benar ada
1). Pemadam kebakaran (hidrant)
1-2
2). Eye washer Menjawa 1
3). Water shower b Salah

4). Kotak P3K Tidak 0


5). Obat-obatan menjawa
b
6). Peralatan pembersih
7). Jas Laboratorium
8). Kapas
9). Plaster pembalut

c. Alat-alat berbahaya yang dapat ditemukan dalam Jawaban 5 5x1=5


benar ada
laboratorium biologi, antara lain: pisau/silet,
3-5
jarum, cover glass, H2O2, HCL, NaOH, terusi, dll. Jawaban 2
benar ada
1-2
Menjawa 1
b Salah
Tidak 0
menjawa
b

Pensekoran:
Jumlah skor
Nilai = -------------------- x 100
Sekor maksimal

Lampiran 2:
Rubrik Penilaian Keterampilan
1. Penilaian kompetensi keterampilan/percobaan dalam bentuk laporan hasil
pengamatan
No Aspek Penilaian Sekor (1-5)
1 Sistematika laporan sesuai ketentuan
2 Data hasil praktikum tersaji dengan rapi
3 Isi Laporan benar (pembahasan dan kesimpulan sesuai
dengan tujuan dan data yang diperoleh)
4 Sumber/Pustaka
5 Performans/penulisan laporan rapi
Jumlah Sekor
Pensekoran:
Jumlah skor
Nilai = -------------------- x 100
Sekor maksimal
2. Lembar Observasi Sikap pada Kegiatan Diskusi-Tanya Jawab
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi-Tanya Jawab
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : ............
Topik : ....................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah: bekerjasama, tanggung
jawab, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, berpendapat secara ilmiah dan kritis dan proaktif
dalam berdiskusi.
No Nama Siswa Kerjasama Kritis Jumlah Skor Nilai
1
2
3
4
5

Rubrik Kerjasama:
4 = Peserta didik selalu mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, selalu
berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
3 = Siswa sering mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, sering berusaha
secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
2 = Siswa kadang-kadang (jarang) mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain,
kadang-kadang berusaha secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan
bersama.
1 = Siswa kurang mendengarkan pendapat dan mendukung usaha orang lain, kurang berusaha
secara konsisten bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
Rubrik Kritis:
4 = Peserta didik selalu bersikap kritis dengan cara memberi masukan/komentar agar bahan
ajar yang diperoleh mendapatkan legalitas benar.
3 = Siswa sering bersikap kritis dengan cara memberi masukan/komentar agar bahan ajar yang
diperoleh mendapatkan legalitas benar.
2 = Siswa kadang-kadang (jarang) bersikap kritis dengan cara memberi masukan/ komentar
agar bahan ajar yang diperoleh mendapatkan legalitas benar.
1 = Siswa kurang bersikap kritis dengan cara memberi masukan/komentar agar bahan ajar yang
diperoleh mendapatkan legalitas benar.

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat pembelajaran/diskusi


Skor 4 = sangat baik Jumlah skor
Skor 3 = baik Nilai = -------------------- x 100
Skor 2 = cukup Sekor maksimal
Skor 1 = kurang

3. Penilaian diri setelah melaksanakan suatu tugas.


Format penilaian diri setelah peserta didik mengerjakan Tugas/Proyek Biologi
Penilaian Diri
Topik: ...............................
Nama:............................
Kelas:................................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Selama mengerjakan tugas bersama kelompok saya bekerja sama
2. Saya mengerjakan tugas dengan disiplin dan bertanggunjawab
3. Saya selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan penyelesaian
tugas
4. Dalam setiap informasi yang berkaitan dengan tugas selalu saya
kaji dan olah terlebih dahulu.
5 Saya selalu memberi dorongan pada teman saya untuk bekerja
besama-sama

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:

Jumlah Skor
Nilai = -------------------------- X 100
2X Jumlah Pernyataan

Anda mungkin juga menyukai