Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

“ANALISIS ISU INSTANSI”

NAMA : SHINTA KARTIKA DEWATI

NDH : 34

LATSAR CPNS ANGK. : 205

TEMPAT LATSAR : BAPELKES SEMARANG

DESKRIPSI ISU

No. Isu Deksripsi


1. Kurang optimalnya pengelolaan obat HIV Sistem pengelolaan obat merupakan suatu
di Instalasi Farmasi rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek
perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian dan pelaporan.
Pengelolaan obat HIV kurang optimal terutama
pada aspek permintaan, penerimaan,
pemberian, pencatatan dan pelaporan. Jika
kurang optimalnya aspek-aspek tersebut tidak
segera diperbaiki, akan menimbulkan
seringnya terjadi selisih stok, keterlambatan
terapi pasien dan kesulitan dalam pencatatan
2. Kurang optimalnya penandaan obat-obat Pengadaan obat-obatan di Rumah Sakit
LASA di Depo Rawat Jalan acapkali membuat pengadaan obat dengan
nama, bentuk dan warna kemasan yang mirip,
atau satu nama obat dengan beberapa jenis
sediaan yang berbeda. Hal ini dapat
menimbulkan kesalahan dalam pengambilan
obat yang dapat berakibat danya terapi yang
tidak sesuai dengan diagnosis yang diberikan
dokter kepada pasien dan reaksi obat yang
tidak diinginkan.
3. Kurang optimalnya pengelompokan, Selain mendistribusikan obat ke tiap ruangan
penempatan dan penandaan alat-alat perawatan, depo Rawat Inap juga
kesehatan di depo Rawat Inap mendistribusikan alat-alat kesehatan ke tiap
ruangan perawatan. Namun, penempatan dan
penandaan alkes di depo Rawat Inap kurang
maksimal, sehingga dapat menimbulkan
kesalahan pengambilan, kesulitan dalam
mengidentifikasi nama dan ukuran alkes.

IDENTIFIKASI/ ANALISIS ISU (APKL)

Analisis
No Isu Keterangan
A P K L
1. Kurang optimalnya pengelolaan obat HIV di + + + + Memenuhi syarat
Instalasi Farmasi

2. Kurang optimalnya penandaan obat-obat LASA + + + + Memenuhi syarat


di Depo Rawat Jalan

3. Pengelompokan, penempatan dan penandaan + + + + Memenuhi syarat


alat-alat kesehatan di depo Rawat Inap

Keterangan: (+) memenuhi syarat (-) tidak memenuhi syarat

1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi dalam
waktudekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya alternatif
jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya, bukan
untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, kewenangan
dan tanggung jawab.
IDENTIFIKASI/ ANALISIS ISU (USG)

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking

1. Kurang optimalnya pengelolaan 4 5 5 14 1


obat HIV di Instalasi Farmasi
2. Kurang optimalnya penandaan 5 4 4 13 2
obat-obat LASA di Depo Rawat
Jalan
3. Pengelompokan, penempatan 3 4 4 11 3
dan penandaan alat-alat
kesehatan di depo Rawat
Inapetidaksesuaian informasi
stok obat pada system di apotek
IGD

Keterangan : dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil

Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,dianalisis dan ditindak lanjuti

Seriousness : seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang

ditimbukan

Growth : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak

ditangani segera

Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu yang perlu diselesaikan
adalah Kurang optimalnya pengelolaan obat HIV di Instalasi Farmasi

ANALISIS PENYEBAB MASALAH

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Kurang optimalnya pengelolaan obat HIV di Instalasi Farmasi.
No Masalah/Penyebab Isu Penyelesaian Masalah Isu

1 Ketidaksesuaian jumlah barang antara Mengoptimalkan cek stok harian, stok


sisa barang, pencatatan manual di kartu opname bulanan dan melakukan
stok dan entry data pada sistem tracing pda sistem apabila terdapat
selisih sisa barang.
2 Kekosonongan stok obat dan pemantauan Petugas yang ditunjuk rutin melakukan
expired date cek stok mingguan jika stok tinggal
sedikit dapat langsung membuat
permintaan, atau jika ada obat dalam
waktu dekat mendekati expired date
dapat segera ditarik

3 Pencatatan barang masuk dan keluar Membuat pencatatan manual dan


belum terkomputerisasi, acapkali terkomputerisasi guna mempermudah
menimbulkan selisih stok sehingga laporan
mengganggu proses pelaporan bulanan.

GAGASAN PEMECAHAN ISU

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan
analisis akar penyebab sebagai berikut:

No Gagasan Pemecah Isu Kegiatan


1 Mengopyimalkan cek stok harian, - Menghitung sisa barang setiap hari dan
stok opname bulanan dan mencatat di kartu stok
melakukan tracing pada sistem - Segera melakukan tracing apabila terdapat
apabila terdapat selisih sisa selisih sisa barang.
barang.
2 Kekosongan stok obat dan - Petugas penanggung jawab obat HIV tiap
pemantauan expired date minggu melakukan pemantauan jumlah stok,
apabila stok kurang dari 5 botol bisa segera
membuat permintaan ke DKK
- Petugas tiap minggu melakukan pemantauan
expired date, jika ada obat yang akan
memasuki expired date bisa segera ditarik
3 Pencatatan barang masuk dan - Melakukan pencatatan barang masuk dan
keluar belum terkomputerisasi keluar secara manual di kartu stok
- Tiap minggu petugas menyalin pencatatan
manual ke dalam pencatatan komputer
- Menyimpan laporan pencatatan ke dalam
penyimpanan virtual (cloud)

Anda mungkin juga menyukai