Anda di halaman 1dari 12

KLASIFIKASI

KELOMPOK
Kelompok dapat diklasifikasikan menurut ilmuwan sosiologi, yaitu:

■ primer-sekunder
■ ingroup-outgroup
■ rujukan-keanggotaan
■ deskriptif-preskriptif
Kelompok primer-sekunder

■ Charles H. Cooley membedakan kelompok menjadi kelompok primer dan


kelompok sekunder.
■ Kelompok primer adalah kelompok yang memiliki ciri kerjasama dan hubungan
tatap muka yang sangat dekat, contohnya adalah keluarga.
■ Sedangkan, kelompok sekunder adalah kelompok yang memiliki ciri hubungan
yang tidak akrab dan tidak personal, contohnya adalah ormas, serikat buruh, dan
lain-lain.
Ingroup-outgroup

■ Sumner membagi kelompok menjadi ingroup dan outgroup.


■ Ingroup adalah kelompok kita.
Semua kelompok di mana seseorang merasa menjadi anggotanya dan mengharapkan
pengakuan, kesetiaan, kesenangan, kerjasama dan pertolongan.
■ outgroup adalah kelompok mereka.
Semua kelompok di mana seseorang merasa bukan sebagai anggotanya dan mungkin
akan menunjukkan permusuhan, kompetisi damai atau sekedar merasa berbeda.
■ Ingroup dan outgroup dapat dibedakan dengan menerapkan beberapa batasan
misalnya letak geografis, suku bangsa, pandangan atau ideologi, pekerjaan atau
profesi, bahasa, status sosial, dan kekerabatan.
Kelompok keanggotaan dan Kelompok
Rujukan
(Theodore Newcomb, 1956)
■ 1. Kelompok Keanggotaan
■ Kelompok yang anggotanya secara administrative dan fisik menjadi anggota
kelompok itu. Kelompok keanggotaan menentukan serangkaian perilaku yang
baku bagi anggotanya.
■ 2. Kelompok Rujukan
■ Kelompok yang digunakan sebagai alat ukur/standar untuk menilai diri sendiri
atau untuk membentuk sikap
Kelompok Deskriptif dan preskriptif
(John F. Cragan dan David W. Wright, 1980)

1. Komunikasi kelompok deskriptif


( Tujuan utamanya menjelaskan proses)
2. Komunikasi kelompok preskriptif.
(Bersifat memberi petunjuk atau ketentuan)
1. Kelompok deskriptif

■ Kelompok tugas. Menurut Aubrey Fisher, perkembangan proses kelompok terdiri


dari empat tahap, yaitu orientasi, konflik, pemunculan, dan peneguhan.
■ Kelompok pertemuan. Menurut Bennis dan Sheperd, perkembangan proses
kelompok terdiri dari dua tahap, yaitu kebergantungan pada otoritas dan
kebergantungan satu sama lain.
■ Kelompok penyadar. Menurut James Chesebro, John Cragan, dan Patricia
McCullough, terdapat empat perkembangan proses kelompok penyadar, yaitu
kesadaran diri akan identitas baru, identitas kelompok melalui polarisasi,
menegakkan nilai-nilai baru bagi kelompok, dan menghubungkan diri dengan
kelompok revolusioner.
2. Kelompok preskriptif

Berdasarkan bentuknya, komunikasi kelompok terdiri dari:


1. kelompok privat
Komunikasi yang termasuk dalam kelompok privat adalah kelompok pertemuan,
kelompok belajar, panitia, dan konferensi.
2. kelompok publik.
Komunikasi yang termasuk dalam kelompok publik meliputi panel, wawancara
terbuka, forum, dan simposium.
Tipe Kelompok
(Ronald B. Alder dan George Rodman)
■ Kelompok Belajar (Learninhg Group)
Meningkatkan informasi, pengetahuan dan kemampuan diri para anggotanya
■ Kelompok Pertumbuhan (Growth Group)
Memusatkan perhatian kepada permasalahan pribadi yang dihadapi anggotanya
■ Kelompok Pemecahan Masalah (Problem Solving Group)
Membantu anggota kelompok lainnya memecahkan masalahnya.
Alasan orang bergabung dengan
kelompok:
■ Keamanan
■ Status
■ Penghargaan (Prestise)
■ Afiliasi
■ Kekuasaan
■ Pencapaian sasaran
Karakteristik Kelompok
■ Ada interaksi diantara anggotanya
■ Saling berbagi untuk sebuah tujuan (Goals)
■ Memiliki struktur dan pola hubungan di antara anggota yang berarti ada peran,
norma, dan hubungan antar anggota
■ Memegang perkiraan (ekspektasi) sepanjang anggota berpartisipasi dan rasa
memiliki kelompok
■ Menciptakan identitas untuk kelompok dan keanggotaannya
■ Mempengaruhi satu sama lain dan membangun strategi/taktik untuk
mengendalikan satu sama lain serta mempertahankan keutuhan kelompok
Komposisi Kelompok
Demografi kelompok; tingkatan tertentu dimana para anggota kelompok berbagi
atribut demografik seperti; umur, jenis kelamin, suku bangsa, tingkat pendidikan,
lamanya bekerja, dan dampak dari atribut ini terhadap angka pindah pekerjaan
atau keluar dari kelompok semula.
Komposisi sebuah kelompok dapat dijadikan sebagai antisipasi untuk pindah
kerja atau keluar dari sebuah kelompok.
Perbedaan yang menyolok dalam sebuah kesamaan (homogenitas), dapat
mengakibatkan anggota keluar dari sebuah kelompok.

Anda mungkin juga menyukai