Anda di halaman 1dari 1

Komitmen Integritas seorang guru

Guru yang berintegritas adalah pilar utama dalam penyelenggaraan pendidikan di setiap jenjang. Hal
tersebut disebabkan karena guru merupakan Figur yang merupakan panutan bagi siswanya. guru yang
berintegritas sangat menentukan suksesnya suatu pendidikan. Oleh karena itu suksesnya sebuah pendidikan
tergantung pada seberapa tinggi integritas guru-gurunya.
Seorang guru yang berintegritas bersumber dari hati nuraninya dan tercermin dalam sikap dan
kelakukannya. Interaksi yang dilakukan seorang guru sehari-hari baik dikeluarga, saat mengajar, berinteraksi
dengan siswa, dengan guru, pengawai ataupun disaat guru berintegrasi dimasyarakat. Sebagai mana
disampaikan olah bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara melalui tiga ajaran pentingnya, yaitu: 1.
Ing Ngarso Sun Tulodho, yang berarti di depan (pimpinan) harus memberi teladan, 2. Ing Madyo
Mangun Karso, yang bermakna di tengah memberi bimbingan, 3. Tut Wuri Handayani, yang
mengandung arti di belakang memberi dorongan. Ketiganya merupakan peran Pendidikan
terutama seorang guru. Ketika berada di depan untuk mengajar, ia mampu memancarkan aura
kepemimpinan yang member suri tauladan. Membagikan keutamaan diri yang bersumber dari
pengolahan dan refleksi terus menerus. Pada saatnya berada di tengah-tengah orang lain, ia mesti
mampu menggelorakan semangat demi perubahan yang lebih baik. Ketika berada di belakang
sebagai pengayom/penasehat, ia mampu menggerakkan orang-orang di depannya supaya
kehendak tetap menggelora dan keteladanan tetap berjalan.
Beberapa sikap yang mencerminkan seorang guru mempunyai integritas yang baik sebagaimana
disampaikan oleh Suparno (2015) dalam makalah Membangun Integritas Guru dalam Melaksanakan Peran
Pembelajaran oleh Dr. Nurmaida, M.Pd. diantaranya: 1. Memiliki kejujuran akedemik, 2. Terus belajar
sehingga menjadi professional 3. Mengembangkan SQ, EQ, dan IQ dalam hidup 4.Tanggung jawab dalam
tugas dan panggilan 5. Tepat waktu dan janji 6.Konsisten dengan apa yang dikatakan dan yang dipikirkan, 7.
Konsekuen dengan apa yang dibuat 8. Saling terbuka dengan teman 9. Selalu refleksi dengan apa yang dibuat
10. Membangun relasi dengan Tuhan 11. Memastikan apa yang dilakukan tidak melanggar kode etik 12.
Teladan dan integritas 13. Berani saling menegur dan mengungkapkan ketidakberesan, 14. Jujur antara guru
dan siswa 15. Berani mengakui kesalahan 16. Berani berterus terang. Dari pendapat ini banyak hal yang bisa
dan konsesten kita lakukan agar menjadi guru yang berintegritas.
Untuk bisa memenuhi tugas dan perannya sebagaimana telah dikemukakan pendapat diatas
bukankah hal yang mudah, Banyak tantangan terutama dari atasan, rekan kerja dan lingkungan kerja. Untuk
itu diperlukan suatu integritas yang tinggi dari seorang guru. Integritas yang tinggi adalah komitmen yang
muncul dari dalam diri seorang guru melaksanakan tugasnya dengan benar. Integritas guru tidak muncul
dengan sendirinya untuk tetapi harus dibentuk, dibangun dengan kesadaran yang tiinggi pula.

Anda mungkin juga menyukai