Guru
Penggerak
Kurikulum
Merdeka dan
Platform Merdeka
Mengajar
Guru Penggerak adalah
Pendorong Transformasi
Pendidikan Indonesia
Merdeka Belajar | BKHM |
KEMDIKBUD
Guru Penggerak adalah pemimpin
pembelajaran yang mendorong tumbuh
kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif
dalam mengembangkan pendidik lainnya
untuk mengimplementasikan pembelajaran
yang berpusat kepada murid, serta menjadi
teladan dan agen transformasi ekosistem
pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar
Pancasila.
Mengapa Indonesia perlu melakukan
Transformasi melalui GURU Penggerak?
Apakah mungkin transformasi Pendidikan Indonesia dilakukan
dengan cara convensional?
Guru (Penggerak) sebagai Pemimpin
Pembelajaran
4 hal yang menjadi bahan refleksi bagi Guru
Penggerak dan system pendukungnya
ACTION
Membangun komunikasi efektif
• Ingat! Semakin nyaman seseorang merasa berada di dekat kita, semakin besar
kemungkinan mereka memercayai kita.
Terus Berlatih untuk……………..
• Mendengar aktif
• Menggunakan Bahasa tubuh dan intonasi suara yang positive
• Menggunakan kalimat-kalimat yang mudah dipahami
• Artikulasi jelas
• Mengundang orang lain berpendapat
• Memberikan perhatian secara merata kepada audience.
• …………….
• …………….
Budaya saling PERCAYA dan KOLABORASI
In any relationship TRUST is the foundation.
suami - istri
Antara guru
STRADA- JAKARTA
STRADA- JAKARTA
STRADA- JAKARTA
STRADA- JAKARTA
Unlike many professions, teaching is always
done at the dangerous intersection of
personal and public life. (Parker J Palmer)
STRADA- JAKARTA
To reach deep inside students, where
true learning takes place, we teachers
must teach from our most authentic
selves. (Laura Jones)
STRADA- JAKARTA
Education Transformation
● Openness
● Wholeheartedness
● Responsibility
John Dewey
Mengapa kita perlu
Refleksi?
—John Dewey
Guru adalah Pahlawan kemanusiaan yang harus selalu
bergerak dalam upaya pencarian diri memastikan
identitasnya sebagai pengembang setiap diri siswanya
sebagai penerus peradaban manusia.
STRADA- JAKARTA
“We do not learn from
experience… we learn from
reflecting on experience.”
—John Dewey