Anda di halaman 1dari 53

Gotong Royong sebagai

Kunci Merdeka Belajar


Itje Chodidjah
Teacher Educator
Tujuan Merdeka Belajar
Menggalang upaya dari semua
stake holders Pendidikan untuk
kepentingan meningkatkan kualitas
pendidikan bagi anak-anak
Indonesia, dari aspek kebijakan
sampai penyelenggaraan.
Asesmen
nasional,
USBN, RPP,
PPDB

Guru
Penggerak

Kurikulum
Merdeka dan
Platform Merdeka
Mengajar
Guru Penggerak adalah
Pendorong Transformasi
Pendidikan Indonesia
Merdeka Belajar | BKHM |
KEMDIKBUD
Guru Penggerak adalah pemimpin
pembelajaran yang mendorong tumbuh
kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif
dalam mengembangkan pendidik lainnya
untuk mengimplementasikan pembelajaran
yang berpusat kepada murid, serta menjadi
teladan dan agen transformasi ekosistem
pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar
Pancasila.
Mengapa Indonesia perlu melakukan
Transformasi melalui GURU Penggerak?
Apakah mungkin transformasi Pendidikan Indonesia dilakukan
dengan cara convensional?
Guru (Penggerak) sebagai Pemimpin
Pembelajaran
4 hal yang menjadi bahan refleksi bagi Guru
Penggerak dan system pendukungnya

1. Peran Guru Pengerak sebagai Pemimpin

2. Komunikasi Efektif di semua lini

3. Budaya saling percaya dan kolaborasi

4. Spiritualitas dalam pendidikan


Guru Penggerak sebagai Pemimpin
Pembelajaran
R E A C H model
Behaviors That Together Define a Teacher-Leader (Merideth,
2000)
• Risk-Taking—Teachers who seek challenges and create new processes
• Effectiveness—Teachers who model best practice, professional
growth, and heart
• Autonomy—Teachers who display initiative, independent thought,
and responsibility
• Collegiality—Teachers who promote community and interactive
communication skills
• Honor—Teachers who demonstrate integrity, honesty, and
professional ethics
Komunikasi Efektif di semua lini
Semua Pemangku Memahami
kepentingan Pesan yang
disampaikan
dan diterima

Guru Penggerak Guru Indonesia

ACTION
Membangun komunikasi efektif

• Berkomunikasi secara teratur, mendengarkan secara aktif, dan menunjukkan bahasa


tubuh yang positif
• Membangun reputasi untuk mendengarkan dan peduli terhadap apa yang dikatakan
orang lain ( membangun kepercayaan)
• Bersikap tulus dan autentik saat berkomunikasi.
• Ketika salah satu pihak bertanggung jawab, luangkan waktu untuk mengomunikasikan
harapan dengan jelas dan membangun pemahaman bersama tentang tanggung jawab.
• Perhatikan komunikasi nonverbal. Bahasa tubuh positif yang dipadukan dengan
keterampilan seperti empati, kesabaran, dan pemecahan masalah mendorong orang lain
mendekati Anda untuk menyampaikan pemikirannya. ‘

• Ingat! Semakin nyaman seseorang merasa berada di dekat kita, semakin besar
kemungkinan mereka memercayai kita.
Terus Berlatih untuk……………..
• Mendengar aktif
• Menggunakan Bahasa tubuh dan intonasi suara yang positive
• Menggunakan kalimat-kalimat yang mudah dipahami
• Artikulasi jelas
• Mengundang orang lain berpendapat
• Memberikan perhatian secara merata kepada audience.
• …………….
• …………….
Budaya saling PERCAYA dan KOLABORASI
In any relationship TRUST is the foundation.

Orang tua - anak


Atasan - pegawai
PEMBELI - PEJUAL

Antara teman Saudara

suami - istri
Antara guru

Kepala sekolah - Guru Antara pegawai


Guru - Sisiwa
Dalam konteks Pendidikan ketika TRUST
telah terbangun, maka akan lebih mudah
menumbukan HUBUNGAN yang sehat dan
lebih efektif.
Apa yang membuat GP HARUS membangun
hubungan yang sehat dan efektif yang berbasis
saling percaya dengan semua pemangku
kepentingan?
Common Professional Goals and Tasks.

Oleh sebab itu, hubungan keduanya:


komunikatif, saling percaya, memberi ruang
setiap individu untuk bertumbuh dan
berkomitmen.
Minimal ada 6 cara membangun kepercayaan
1. Membangun Kepercayaan tak lain dan tak bukan adalah
tentang memabangun komunikasi efektif.
2. Memberikan umpan balik yang konstruktif
dan bukan memberi penilaian atau nasehat.
3. Menepati janji
4. Saling menguatkan dan menunjukkan
apresiasi.
5. Menggunakan pendekatan coaching untuk
menguatkan pemikiran yang merdeka dan
independent, membangun komunikasi positif,
membangun umpan balik yang terbuka dan
konstruktif, serta menginspirasi orang lain untuk
mencapai keberhasilan.
6. Konsisten dalam bertindak dan berperilaku. (i.e.,
mood, response) serta membangun sikap saling percaya
secara terus menerus.
SPIRITUALITAS dalam PENDIDIKAN
Kekuatan
spiritualitas guru
adalah ENERGIZER
Spiritualitas dalam hal ini adalah kapasitas universal
manusia yang ada dalam dirinya sebagai manusia
apapun agama dan latar belakang kebudayaannya.
(Kirsi Tirri, 2020)
Spiritualitas itu

● Sensivisitas terhadap kreatifitas dan non-linear thinking.

● Dalam Pendidikan berarti mendidik manusia seutuhnya dengan


mengakui pentingnya pengembangan social emosional, disamping kognitif.

● Sensitivitas spiritual meliputi dimensi kesadaran untuk merasakan


(sensing), menghayati nilai-nilai (value sensing), penginderaan misteri
(mystery sensing) dan penginderaan komunitas (community sensing).
Spiritualitas merupakan meta-pesan pengajaran, dan kita
dapat memperkuat diri kita dalam mengajar dan mendidik
dengan memperhatikannya. (Laura Jones)

STRADA- JAKARTA
STRADA- JAKARTA
STRADA- JAKARTA
STRADA- JAKARTA
Unlike many professions, teaching is always
done at the dangerous intersection of
personal and public life. (Parker J Palmer)

STRADA- JAKARTA
To reach deep inside students, where
true learning takes place, we teachers
must teach from our most authentic
selves. (Laura Jones)

STRADA- JAKARTA
Education Transformation

The turning point in the life of those who succeed


usually comes at the moment of some crisis.
— Napoleon Hill
Transformasi yang dilakukan oleh Pemerintah
dari semua negara menjadi perhatian PBB dan
tahun lalu diadakan TRANSFORMING
EDUCATION SUMMIT di Markas Besar Besar
PBB di New York.
Transformation is a process, and as
life happens there are tons of ups
and downs. It's a journey of
discovery - there are moments on
mountaintops and moments in deep
valleys of despair. Rick Warren
Guru adalah Pahlawan kemanusiaan yang harus selalu
bergerak dalam upaya pencarian diri memastikan
identitasnya sebagai pengembang setiap diri siswanya
sebagai penerus peradaban manusia.
Refleksi
Kunci Refleksi

● Openness
● Wholeheartedness
● Responsibility
John Dewey
Mengapa kita perlu
Refleksi?

salah satu strategi utama dalam pembentukan dan


pengembangan disposisi seorang guru adalah refleksi.
“We do not learn from
experience… we learn from
reflecting on experience.”

—John Dewey
Guru adalah Pahlawan kemanusiaan yang harus selalu
bergerak dalam upaya pencarian diri memastikan
identitasnya sebagai pengembang setiap diri siswanya
sebagai penerus peradaban manusia.

STRADA- JAKARTA
“We do not learn from
experience… we learn from
reflecting on experience.”

—John Dewey

Anda mungkin juga menyukai