Susi suka sushi

“Wahh!! Restoran sushi terbaru di jakarta!!!”

“Ya ampun Susi kenapa?”,ujar Michel menimpali

“ini lho Mich, ada restoran sushi terbaru di jakarta”,ujarku

“yahh kirain apa, ya sudah jangan teriak teriak nanti dimarahin sama bude oji lho Sus”,ujar Michel

“Iya deh maaf”

“eh mau ke kantin tidak?”,tanya Nathaya yang datang tiba - tiba

“Mau,ayo bareng”

“oke”,ujar Nathaya

Lalu kami bertiga pun pergi ke kantin .

“Eh Susi, kamu mau pesan apa?”,tanya Michel

“Sushi dong!, kamu apa?”, aku balik bertanya

“Ehm,,,,, aku ramen saja deh,kamu kok makannya sushi terus hmmm yasudah dehhh, kamu apa Nat biar
sekalian?”, tanya michel

“Sama deh kayak kamu Michel tapi ramen nya extra cabai ya”,ujar Nathaya

“Oke”, ujar Michel

“Aku juga dong sekalian dipesanin”,ujarku

“Oke,, sip”

“Thank you sahabatku yang paling cantik dan unyu se planet bumi!”,seruku

“hee masa sampe segitunya sih, akunya tidak”,kata Nathaya

“Hee tidak, hahahahahaha”,kataku

“Haha ya sudah aku pesan dulu yaa”, kata Michel.

Selesai makan kami pun kembali ke kelas.

“Baik anak – anak Ibu akan memberitahu informasi penting, bahwa lusa sekolah kita akan mengadakan
Sushi festival yang diselenggarakan selama satu minggu”, kata Bu Sondang
“Yeeee,,, bisa makan sushi sepuasnya!”, teriakku

“ya ampun Susii!”,gerutu Michel

“bisa diam tidak sih?”, kata Nathaya

“tidak bisa, haha “

“SUSI! Diam!”kata bu Sondang

“Iya ibu, maaf”, aku pun terdiam.

Kring!!!!!!!!!!!!, bel pulang telah berbunyi.

“Eh,Mich,Nat mau pulang bareng tidak?”,tanyaku

“Ayoo!”,seru mereka berdua.

Setelah beberapa menit di perjalanan kami pun telah sampai di rumah masing – masing.

“Assalamualaikum,Mama Susi pulang!”,seruku

“Waalaikumussalam, eh sudah pulang ya”,kata Mama

“Iya Ma, oh iya Ma aku ada informasi penting nih Ma”,kataku

“Eh informasi apa Sus?”,tanya Mama

“Ini lho Ma, lusa sekolah Susi mau mengadakan Sushi festival yang diadakan selama satu
minggu,menggiurkan bukan Ma!”,seruku

“Wahh, kalo gitu Mama bisa dong buka stand es campur disana”,kata Mama menggodaku

“Ya ampun Ma, ini kan sushi festival bukan es campur festival hahahaha”,seruku

“Oh iya ya, haha”,kata mama

“Ya sudah, Ma Susi mandi dulu ya,terus lanjut makan chicken katsu sushi spesial ala susi”,kataku

“Sushi lagi sushi lagi sana deh mandi”,kata mama

“Ok deh ma,tapi nanti beliin aku sushi ketan lagi yaa!”,seruku

“ih kamu bisa saja deh,sudah sana mandi”,kata mama

“iya ma”.
Lalu aku pun mandi dan berganti baju, selesai mandi aku langsung menuju ruang makan untuk makan Sushi
karbonara yang telah kubuat tadi pagi.

“Hmmm, enak deh makan sushi sama minum blush island seger bangettt”,gumamku

“dorr! lagi makan apaan tuhh”,kata kak jennie

“Ihh,, kakak sanaa aku lagi enak – enak makan chicken katsu sushi ala aku nih”,kataku

“Iya deh Susi suka sushi memang haha”,kata kak Jennie

“ihhh, kakak tidak seru deh sana “,kataku

“iya deh yang lagi enak – enakan makan sushi awas deh kalo makannya kebanyakan ntar sakit lhoo”,kak
jennie meledekku

“Kakakkk!”,teriakku

“Iyaa, kakak pergi nihh dahhh”,kata kak jennie.

Lalu aku melanjutkan makan tiba tiba.

“Aduhhh,, Maa perut Susi sakit nihhh”,kataku sambil memegangi perut

“Lah, kamu kenapa Susi?”,tanya Mama

“Tidak tau Ma tapi perut Susi sakit sekaliii”,ujarku

“Ya sudah ayo kita ke dokter”,kata mama

“Iya Ma”.

Lalu aku dan Mama menuju rumah sakit terdekat.

“Susi kamu tunggu disini dulu ya mama ambil nomor antrian dulu, Oke”,kata mama

“Iya ma”.

Tak beberapa lama pun namaku dipanggil untuk masuk ke ruangan.

“Jadi,anak ibu sakit perut dikarnakan kebanyakan makan sushi”, jelas dokter Vanya

“Ta, tapi dok,kan aku suka sekali makan sushi, apalagi sebentar lagi akan ada sushi festival”,ujarku

“Iya, makan sushi itu boleh tapi jangan kebanyakan ya Susi”,kata dokter Vanya

“Iya dok, aku tidak akan sering sering kok makannya”,ujarku

“Baik,terima kasih ya dok”,kata Mama

“Iya, bu sama- sama”.

“Nah Susi ingat kan kata Dokter Vanya tadi, jangan kebanyakan makan sushi, oke”,kata Mama

“Tapi Ma, sushi festival nanti bagaimana?”,tanyaku

“Boleh, tapi jangan terlalu banyak makan sushi nya,Oh iya bagaimana kalo kamu ikutan bazar nya biar
mama temani , bagaimana mau tidak?”,tanya Mama

“Mau,Maa!”,seruku.

Satu hari sebelum Sushi festival.

“Mama, kata mama mau ajak aku jualan, buat sushi festival, sekarang kan kita belum bikin apa – apa buat
jualan”, kataku

“Oh iya, ya, yuk sekarang saja bikinnya”,kata mama

“ayoo”.

Lalu aku dan Mama pun membuat sushi untuk dijual.

Pada hari Sushi festival.

“Susii, bangun hari ini sushi festival lhooo!”,teriak kak Jennie

“Iyaa, kak ini juga mau bangun”,ujarku

“Sudah, cepat sana mandi”, kata Kak Jennie

“Iya, kak”.

Selesai mandi aku pun langsung bersiap siap pergi ke sekolah dan membawa barang jualanku.

Sesampainya di sekolah.

“Susi, tungguinn!”, teriak Nathaya dan Michel

“eh, kamu ikutan jualan ya Sus?”,tanya Nathaya

“Iyaa, Nat,nanti kamu beli Sushi aku, ya”,ujarku

“Okee”,ujarnya

“Eh, temani aku ke stand bazar, aku yuk”,ajakku

“Ayoo”.

Lalu kami bertiga pun pergi ke stand bazarku.

“Eh, kita mulai yuk Jualannya”,ujarku

“Ayo, ayo”,kata mereka

“Sushi, sushi, murah lhoo satu kotak lima ribuu!”,teriakku

“Wahhh, jualan Sushi Sus?”,tanya Vita

“Iya Vit, kamu beli dong”,kataku

“Iyaa, aku beli lima ya”,katanya

“Okee”

“Eh nanti aku tawarin deh ke yang lain”,kata Vita

“Sipp”,ujarku sambil mengacukan jempol.

Tak beberapa lama kemudian jualanan ku telah habis dibeli oleh teman- teman dan guru – guru ku.

“Cieee, yang jualanannya habiss”,kata Nathaya dan Michel

“Hehee, makasih ya Nat,Mich sudah membantu aku jualan”,ucapku

“Iyaa, sama – sama”,ujar mereka

“Jadinya Susi suka Sushi dongg kalo kayak ginii iya kann”,kata Nathaya

“Eh iya, ya hahahaha”.