0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
135 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas empat desain ortodonti untuk merawat masalah-masalah gigi seperti ekspansi transversal, koreksi crossbite, malposisi gigi, dan pergeseran garis tengah. Setiap desain menggunakan kombinasi busur, klammer, pegas, dan basis akrilik untuk merawat masalah-masalah tersebut pada rahang atas dan bawah.
Dokumen tersebut membahas empat desain ortodonti untuk merawat masalah-masalah gigi seperti ekspansi transversal, koreksi crossbite, malposisi gigi, dan pergeseran garis tengah. Setiap desain menggunakan kombinasi busur, klammer, pegas, dan basis akrilik untuk merawat masalah-masalah tersebut pada rahang atas dan bawah.
Dokumen tersebut membahas empat desain ortodonti untuk merawat masalah-masalah gigi seperti ekspansi transversal, koreksi crossbite, malposisi gigi, dan pergeseran garis tengah. Setiap desain menggunakan kombinasi busur, klammer, pegas, dan basis akrilik untuk merawat masalah-masalah tersebut pada rahang atas dan bawah.
Rahang Atas - Sekrup ekspansi transversal sebagai komponen aktif untuk mendapatkan ruang - Busur labial meliputi gigi 13-23 dengan diameter kawat 0,07 mm - Klammer adam pada gigi 16 dan 26 dengan diameter kawat 0,07 mm sebagai komponen retentif - Basis akrilik Rahang Bawah - Busur labial dengan lup terbalik meliputi gigi 34-44 dengan diameter kawat 0,07 mm - Klammer adam pada gigi 36 dan 46 dengan diameter kawat 0,7 mm sebagai komponen retentif - Lempeng akrilik dengan peninggian gigit anterior meliputi gigi 33-43 - Basis akrilik - Klammer adam pada gigi 36 dan 46 dengan diameter kawat 0,7 mm sebagai komponen retentif - Basis akrilik
Desain 2 : Koreksi Malposisi Gigi RA dan
RB Rahang Atas - Busur labial meliputi gigi 13-23 dengan diameter kawat 0,07 mm Untuk mengoreksi gigi : 12 labioversi 13 dan 23 labioversi - Pegas Z untuk mengoreksi gigi 11 yang mesiopalato rotasi sentris - Pegas T untuk mengoreksi gigi : 21 dan 22 palatoversi - Klammer adam pada gigi 16 dan 26 dengan diameter kawat 0,07 mm sebagai komponen retentif - Basis akrilik Rahang Bawah - Busur labial dengan lup terbalik meliputi gigi 34-44 dengan diameter kawat 0,07 mm Untuk mengoreksi gigi : 31,33,34,41 dan 43 labioversi - Pegas T untuk mengoreksi gigi : 32 dan 42 linguoversi Desain 3 : Koreksi Malposisi Gigi Posterior RA dan Pergeseran Garis Median RB Rahang Atas - Busur labial meliputi gigi 13-23 dengan diameter kawat 0,07 mm - Pegas Z untuk mengoreksi gigi 24 dan 25 yang mesiopalato rotasi eksentris - Klammer adam pada gigi 16 dan 26 dengan diameter kawat 0,07 mm sebagai komponen retentif - Basis akrilik Rahang Bawah - Busur labial dengan lup terbalik meliputi gigi 34-44 dengan diameter kawat 0,07 mm - Kantilever tunggal untuk mengoreksi gigi : 31,32 dan 33 mesioversi 41 dan 42 distoversi - Klammer adam pada gigi 36 dan 46 dengan diameter kawat 0,7 mm sebagai komponen retentif - Basis akrilik Desain 4 : Retainer ( Fase Retensi ) Rahang Atas - Basis akrilik - Busur labial meliputi gigi 13 – 23 sebagai komponen retentif dengan diameter kawat 0,7 mm - Klammer adam pada gigi 16 dan 26 dengan diameter kawat 0,7 mm sebagai komponen retentif Rahang Bawah - Basis akrilik - Busur labial meliputi gigi 34 – 44 sebagai komponen retentive dengan diameter kawat 0,7 mm - Klammer adam pada gigi 36 dan 46 dengan diameter kawat 0,7 mm sebagai komponen retentif