CHECKLIST MERAWAT TALI PUSAT

Nama : …………………………………… NIM : …………………………………

Definisi :
Perbuatan merawat atau memelihara tali pusat setelah tali pusat dipotong atau sebelum
puput (Paisal, 2008)
Tujuan :
 Mencegah terjadinya penyakit tetanus
 Agar tali pusat tetap kering dan bersih
 Mencegah infeksi pada bayi baru lahir
 Membiarkan tali pusat terkena udara agar cepat kering dan lepas.
INDIKATOR KETERAMPILAN NILAI
0 1 2
Persiapan
1. Persiapan alat
 Dua waskom berisi air DTT, hangat : satu untuk membasahi
dan menyabuni, satu untuk membilas
 Waslap kering dan basah
 Sabun bayi
 Kasa steril
 1 set pakaian bayi
 Sabun cuci tangan
 Handuk
2. Persiapan Lingkungan :
Lingkungan diusahakan tenang
Tahap pre interaksi
1. Membaca catatan keperawatan klien
Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil klien/ibu dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
- Cuci tangan
 - Dekatkan alat

- Buka pakaian bayi

- Pegang bagian ujung tali pusat

Cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun
Bilas sampai sisa sabunnya hilang
Keringkan sisa air dengan kassa steril (keringkan betul-betul)
- Pertahankan tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara
(tidak dibungkus)
- Pakaian popok dibawah tali pusat atau memakai celana dibawah tali
pusat
- Bereskan alat
- Cuci tangan
Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
1. Menanyakan pada ibu/keluarga apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI
Keterangan :

0= tidak dikerjakan

1= dikerjakan tetapi tidak sempurna

2=dikerjakan dengan sempurna

Banjarbaru,.................................................2021

Penilai :

Nama : Tanda tangan :

............................................. ..............................

STASE 10 (Maternitas)
Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertama berjenis kelamin laki-
laki di sebuah rumah sakit. Bayi tersebut lahir secara spontan dan kondisinya saat ini
dapat dikatakan sehat, namun tetap perlu perawatan setelah 24 jam berikutnya.
Perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan dan tetap memberikan perawatan
kepada bayi agar terhindar dari penyakit tetanus. Apakah tindakan keperawatan yang
harus diberikan perawat kepada bayi tersebut ? ………