Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR KERJA INI DIBUAT UNTUK MEMPERMUDAH PRAKTEK TANPA MENGURANGI KEJELASAN DALAM MODUL

PRAKTEK. HARAP MEMBACA MODUL PRAKTEK UNTUK INFORMASI LEBIH LENGKAP MENGENAI PRAKTIKUM INI.

VISKOSITAS ZAT CAIR

a. Viskositas bola jatuh pada suhu ruang


1. Hitung massa jenis cairan oli
Timbang gelas ukur kosong,
catat beratnya
Masukan oli kedalam gelas
ukur sebanyak 40ml.
Timbang gelas ukur berisi
40 ml oli, catat beratnya

Hitung viskositas ρ = massa/volume

2. Ukur jari-jari bola besar dan kecil

3. Siapkan gelas ukur 1000ml, masukan oli sebanyak lebih dari 1000 ml sesuai dengan gambar
dibawah ini.

1
4. Tentukan titik kedudukan/jarak 15cm dan 20 cm seperti contoh dibawah ini (tandai dengan
spidol).

Titik awal

15 cm

20 cm

5. Setelah menentukan titik kedudukan/jarak, jatuhkan bola, saat bola jatuh melewati titik awal
(stopwatch dinyalakan) dan setelah melewati titik 15cm (stopwatch dimatikan), ulangi
pembacaan sebanyak 5 kali, catat waktu stopwatch, dan lakukan hal yang sama untuk jarak
20 cm.

Setelah bola jatuh, angkat bola


dengan menarik tali, kemudian
dorong alat dengan kawat besi
sampai menyentuh dasar.

6. Ulangi langkah 5 untuk bola besi kecil.

2
b. Viskositas bola jatuh pada suhu tertentu dengan viscometer HAAKE
1. Isi waterbath dengan aquadest.
2. Masukan oli kedalam viscometer HAAKE.

Tempat masuk oli

Isi aquadest

3. Sambungkan selang waterbath dan saluran pada viscometer HAAKE. Pastikan input dan
output pada waterbath sudah benar.
4. nyalakan waterbath, tunggu sampai air masuk semua dalam viscometer HAAKE.
5. Atur suhu pada waterbath (gunakan suhu 40◦C dan 100◦C).
6. Lihat titik kedudukan/jarak pada viscometer HAAKE, tentukan jaraknya pada 10 cm.
7. Setelah suhu tercapai mulai pembacaan dengan membalikan posisi viscometer HAAKE
sebanyak 5 kali, catat waktu pada stopwatch.(Untuk lebih jelasanya harap tanyakan pada
dosen/plp).

Anda mungkin juga menyukai