A.Tujuan:Mengetahui jenis pewarna alami dari kunyit dengan dosis yang berbeda.
B.Alat dan Bahan
Alat :1.kompor gas
2.paruttan
3.loyang masak
4.timbangan
5.gelas
Bahan : 1.kain
2.kunyit
3.air
C.Cara kerja:
1.Timbanglah 100,200,300 gram kunyit,masing-masing di taruh pada loyang yang berbeda.
Parutlah 100,200.300 grm kunyit masing-masing ditaruh di loyang yang berbeda.
3.dan di rebus dengan 1 gelas air masig-masing ditaruh loyang,yang ada pada loyang yang
berisi kunyit yang sudah di parut
4.dan tungu sampai mendidih,dan ambil masing-masing kain tersebut dan masukkan ke air
dingin dan jemur sampai kering.
D.Hasil
Penulis:
1. Aris Widodo
2. Arif Nur Rohman
3. Pixel Samdoria
Diposkan oleh Karya Ilmiah Remaja SMP 2 GALUR di 00.34 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
A. Tujuan mengetahui jenis pewarna alami dari daun mangga dengan dosis yang berbeda
Alat : 1. Panci ,
2. Kompor
3. Pisau
4. Pengaduk
Langkah Kerja :
1. Daun mangga dicuci
2. Timbanglah daun mangga itu dengan berat 500 gram
3. Nyalakan kompor.
4. Masukkan air (1 Liter), kedalam panci bersama dengan daun mangga(500 gram)dan
aduklah.
5. Masak hingga mendidih,tunggu sesaat hingga air tinggal 500 ml.
6. Rendam sabun mandi kedalam air 500 liter air.
7. Rendam kain tersebut semalaman
8.Setelah kain direndam semalaman rendam kaindengan air daun mangga.
Hasil
Kain yang bermassa pewarna alami daun mangga 500 gram.
Kesimpulan
Dari hasil yang kami coba bahwa daun mangga dapat digunakan sebagai pewarna alami
dengan warna kuning gading.
Kelompok:
1. Budi Rahayu Canty Asih
2. Luluk Mahdhuroh
3. Novi Wahyuningsih
4. Siti Rokhmah
Diposkan oleh Karya Ilmiah Remaja SMP 2 GALUR di 00.30 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
1.mengetahui jenis pewarna alami dari buah duwet-duwetan dengan dosis yang berbeda .
2.mengetahui apakah dapat buah duwet-duwetan digunakan sebagai pewarna alami kain
batik.
3.apakah warna yang dihasilkan oleh buah duwet-duwetan?
B.Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah buah duwet-duwetan dapat di jadikan sebagai pewarna alami
kain batik.
2. Untuk menginformasikan pada pengerajik batik bahwa buah duwet-duwetan dapat di
jadikan sebagaibahan pewarna alami kain batik.
Alat :1.kompor
2.panci
3.pengaduk
C.Langkah kerja
1. Hasil
2. Pembahasan
Ternyata buah duwet-duwetan dapat dijadikan pewarna kain batik .warna yang dihasilkan
oleh buah duwet-duwetan bermacam macam. dilihat dari data di atas bahwa warna kain
tergantung dari banyaknya massa pewarna alami tekstil
Yang di gunakan pewarna kain, dalam 100 gram pewarna buah duwet-duwetan
menghasilkan warna
biru pudar ,dalam 200gram menghasilkan warna biru tua ,sedangkandalam massa 300gram
menghasilkan biru keunggu-ungguan.
Pewarnayang bermassa 300gram lebih menghasilkan warna yang lebih bagus dibandikan
pewarna yang bermassa 100,200 gram.Pewarna yang dihasilkan oleh massa jenis 300 gram
tidak hanya warnanya lebih bagus akan tetapi juga lebih cocok di gunakan sebagai
pewarnaan kain batik.sedangkan kain yang bermassa jenis 100 dan 200 gram kurang cocok
untuk digunakan pewarnaan kain batik
E. kesimpulan
1. buah duwet-duwetan yang bermassa 300 gram dapat di gunakan sebagai pewarna kain
batik
2. buah duwet-duwetan dapat dijadikan sebagai pewarna alami tekstil.
3.warna yang di hasilkan pewarna buah duwet-duwetan adalah mendominasi biru
Kelompok 6 :
1.Duwi Rohana
2.Pingki Laela
3.Istiqomah H
Diposkan oleh Karya Ilmiah Remaja SMP 2 GALUR di 00.27 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
C.Langkah Kerja:
1.Siapkan kain putih kemudian,
2.Rendamlah kain dalam air yang berisi rendaman sabun bayi(10 gr) selama
semalaman,
3.Siapkan daun teh (100 gr) ,lalu rebus dengan air 500 ml, selama 15 menit,angkat
lalu air rebusan tadi di saring,
4.Setelah semalam kain dikeringkan lalu direndam dalam air teh tersebut selama
semalam,
5.Setelah semalaman kain di angkat dan dikeringkan .
2.Kesimpulan
Selain untuk di minum teh juga dapat dijadikan pewarna alami yang berwarna
coklat muda,dan juga bisa digunakan untuk pewarnaan batik yang alami juga
ramah lingkungan.Limbah teh bekas yang telah diminum dapat digunakan sebagai
pewarna alami ,dan sisa daun teh yang sudah tidak digunakan bisa juga untuk pupuk
tanaman,dari kesimpulan tersebut daun teh mempunyai banyak manfaat.
Nama Kelompok:
1.Farida (VIII E)
2.Lindasari(VIII E)
3.Ratna Arifyana( VIII F)
Diposkan oleh Karya Ilmiah Remaja SMP 2 GALUR di 00.24 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Minuman manis sangat disukai pada siswa SMP N 2 Galur, apalagi setelah
melakukan aktivitas yang melelahkan. Itulah sebabnya banyak minuman manis dijual
dilingkungan sekolah baik itu produk dari pabrik atupun buatan penjual di kantin sekolah.
Kebanyakan siswa tidak peduli dari mana datangnya rasa manis minuman tersebut. Banyak
siswa yang hanya tahu rasa manis minuman itu berasal dari gula saja.
Rasa manis pada minuman diperoleh dari pemanis alami maupun pemanis buatan.
Pada produk pabrik biasanya mencantumkan jenis pemanis yang dipakai untuk minuman
tersebut, tetapi tidak mencantumkan kadarnya. Minuman buatan penjual yang dikantin
bahkan tidak tahusama sekali pemanis yang digunakan karenaa tidak dicantumkan
pemanisnya.
Pemanis alami tidak berbahaya bagi tubuh, kecuali yang berpenyakit gula (diabetes).
Pemanis buatan jika terakumulasi dalam tubuh maka akan menimbulkan berbagai penyakit,
misalnya kanker. Para siswa kurang menyadari bahaya ini, kalaupun sudah diberi tahu
mereka tidak peduli dan tetap meminumnya.
Para siswa sudah tahu apakah itu massa jenis larutan, yaitu kerapatan zat dalam
laurtan atau perbandingan antara massa larutan dengan volumenya. Massa jenis larutan dapat
dicari dengan alat yaitu hydrometer. Minuman manis merupakan larutan. Untuk membuat 1
gelas minuman manis dibutuhkan air matang dan dua setengah sendok gula pasir sehingga
rasanya manis. Untuk membuat satu gelas minuman manis dibutuhkan air matang dan hanya
dibutuhkan sedikit sekali pemanis buatan sehingga rasanya manis.
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuana dari dari karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Mengetahui produk minuman yang hanya memakai pemanis alami
2. Mengetahui produk minuman yang hanya memakai pemanis buatan
3. Mengetahui produk minuman yang memakai pemanis alami dan buatan.
BAB. III
METODE PENELITIAN
A. HASIL
Tabel 1. Daftar Massa Jenis Berbagai Produk Minuman
NO NAMA MINUMAN MASSA JENIS KETERANGAN
(Kg/m3)
1 A 1000 SIKLAMAT (pemanis buatan)
2 B 1040 GULA ASLI
3 C 1000 SIKLAMAT (pemanis buatan)
4 D 1020 SIKLAMAT + extrak mangga
5 E 1000 SIKLAMAT (pemanis buatan)
6 F 1040 GULA ASLI
7 G 1000 SIKLAMAT
8 H 1020 SIKLAMAT
9 I 1040 SIKLAMAT +GULA ASLI
10 J 1040 GULA ASLI+SIKLAMAT
11 K 1040 GULA ASLI
12 L 1060 GULA ASLI
B. PEMBAHASAN
Dilihat dari data terlihat bahwa massa jenis minuman berbeda-beda,ada yang massa
jenisnya hampir sama dengan air yaitu 1000 kg/m 3yaitu A,C,dan E. Minuman yang massa
jenisnya lebih besar dari air yaitu minuman B dan D.
Setelah diamati kemasannya ternyata komposisi minuman A,C,dan E mengandung
siklamat (pemanis buatan) tetapi ada yang tidak mencantumkan nama pemanis buatan. Dalam
komposisi minuman B tercantum gula sebagai pemanisnya,dari data terlihat massa jenisnyaB
lebih dari 1000 kg/m3 tepatnya 1040 kg/m3. Hal itu menunjukan minuman B benar-benar
berpemanis alami (gula asli), karena minuman berpemanis alami massa jenisnya sama dengan
air gula.Minuman A,C,E massa jenisnya hampir sama dengan air, menunjukkan bahwa
minuman A,C dan E berpemanis buatan.
Minuman berpemanis alami lebih baik dari pada minuman berpemanis buatan, karena
akan lebih aman bagi tubuh kita. Tetapi bagi para penderita diabetes jika kadar gula terlalu
tinggi akan berakibat fatal.Ada satu tumbuhan yang dapat menggantikan gula yaitu daun
STEVIA yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tidak berbahaya.
Minuman yang mempunyai massa jenis 1000 kg/m 3 yaitu minuman A, C dan G.
Minuman yang mempunyai massa jenis 1020 kg/m3 adalah minuman D dan H. Minuman
yang mempunyai massa jenis 1040-1060 kg/m3 adalah minumanB, F, I, J K dan L.
Minuman yang bermassa jenis 1000 kg/m3 berpemanis buatan,karena mengandung
siklamat (tertulis dalam komposisi pada kemasan, tetapi ada yang tidak mencantumkan jenis
pemanisnya).Minuman yang bermassa jenis 1020 kg/m 3komposisinya tertulis berpemanis
gula, tapi kemungkinan dicampur dengan pemanis buatan (campuran).Minuman yang
bermassa jenis 1040-1060 kg/m3berarti berpemanis alami(dari gula asli).
BAB.V
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Minuman berpemanis buatan massa jenisnya antara 1000 kg/m3
2. Minuman berpemanis gula massa jenisnya lebih besar atau sama dengan 1060
3. Dari sebelas produk yang di identifikasi ada 4 yang berpemanis alami yaitu B, F, I, J K dan
L.