Laporan Praktikum

“Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan dalam Makanan dan Minuman”

1. Tujuan Praktikum
a. Untuk mengetahui perbedaan pewarna alami dan buatan
b. Untuk menyelidiki sifat pewarna pada makanan dan minuman

2. Alat dan Bahan

a. Gelas
b. Sendok
c. mangkok
d. Jangkih
e. Kecap sedap
f. Jasjus jeruk
g. Saos sambal botolan
h. Masako
i. Air
j. Benang sipat

3. Cara Kerja
a. Larutkan ½ sendok makan bahan makanan/minuman dengan 1 sendok air di
dalam mangkok besi
b. Panaskan larutan tersebut sampai mendidih
c. Dinginkan larutan yang telah dipanaskan, lalu celupkan benang sipat ke dalam
larutan. Amati warna benang sipat tersebut.
d. Cuci benang sipat, lalu amati perubahan warnanya.
e. Catat hasilnya pada tabel
f. Ulangi kembali langkah a-e untuk bahan makanan dan minuman lainnya.

4. Data Hasil Praktikum

No. Nama Makanan dan Warna benang Warna benang setelah dicuci
Minuman sebelum dicuci
Warna hilang Warna tidak
hilang

1. Kecap sedap Coklat gelap

2. Jasjus jeruk Oren pekat

3. Saos sambal botolan Merah maroon

4. Masako Coklat tua

5. Kopi bubuk homemade hitam

 Okky jelly drink oren

Permen hot merah

Permen tamarin coklat

5. Pembahasan
Dari hasil praktikum diketahui bahwa warna benang sipat tidak hilang setelah dicuci
pada kecap sedap dan saos sambal botolan,okky jelly drink dan permen hot, sedangkan
pada jasjus jeruk, kopi bubuk homemade, permen tamarin dan masako warna pada
benang sipat hilang setelah dicuci. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari artikel
yang ditulis oleh firawhy01 diketahui bahwa pewarna alami bersifat :
- warnanya yang kurang pekat/cerah,
- aman untuk di konsumsi terbuat dari tumbuh tumbuhan berkrofil
- mudah untuk di bersihkan
sedangkan pewarna buatan,cenderung berwarna pekat (cerah),tidak berbau,berbahaya
untuk di konsumsi,dan sulit di hilangkan.

Maka dapat disimpulkan, bahwa kecap sedap, ,okky jelly drink dan permen hot,dan saos
sambal botolan mengandung pewarna buatan. Sedangkan masako, kopi bubuk
homemade, permen tamarin dan jasjus jeruk kemungkinan menggunakan pewarna
alami atau mengandung pewarna buatan yang lebih aman dikonsumsi.

6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum disimpulkan bahwa
a. - Pewarna alami warnanya lebih pudar daripada pewarna buatan
- pewarna alami lebih aman dikonsumsi daripada pewarna buatan
- pewarna alami lebih mudah dibersihkan daripada pewarna buatan
b. Pewarna alami memiliki sifat warnanya mudah dihilangkan/dicuci, sedangkan
pewarna buatan, warnanya susah dihilangkan/dicuci