Anda di halaman 1dari 13

MODUL

SENI BUDAYA / SENI MUSIK


 
“ KRITIK MUSIK ”
 
 
KELAS XI SMA

Oleh :
LUSIYANAH, S.Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK
SMA NEGERI 1 GRESIK
2021
Modul Seni Budaya Kelas X

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………..ii
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………
1
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………...
4
Kegiatan Pembelajaran 1……………………………………………………………………………………………
4
A. Tujuan Pembelajaran 1…………………………………………………………………………………...
4
B. Uraian Materi……………………………………………………………………………............................. 4
C. Rangkuman pembelajaran 1……………………………………………………………………………
9
D. Latihan pembelajaran 1…………………………………………………………………………………
10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………11

©2021. SMA Negeri 1 Gresik ii


Modul Seni Budaya kelas X

PENDAHULUAN

 
Anak-anakku yang hebat, Salam Budaya, modul ini adalah salah satu
materi dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas XI, yaitu tentang Kritik
musik. Pembelajaran Seni Budaya untuk Pendidikan Menengah Kelas XI
adalah salah satu usaha untuk melestarikan peradaban bangsa melalui
pemahaman terhadap sejumlah karya seni budaya bangsa dari berbagai
penjuru nusantara yang sangat kaya ragam dan sarat makna.
Pembelajarannya didahului dengan kegiatan berapresiasi secara kritis
melalui pengamatan terhadap keindahan warisan-warisan seni budaya dan
mengenal musik barat beserta kritik musiknya.
Kalian juga mencoba mengekspresikan perasaan dan pikir dengan
meniru dan memodifikasi karya-karya seni budaya yang sudah ada sesuai
dengan selera dan kemampuannya yang terus diasah. Pada akhirnya, kalian
akan mengkreasi suatu karya seni budaya sesuai dengan minat dan
menyajikan kreasinya dalam suatu pementasan kolaboratif berbagai ragam
seni budaya yang saling bersinergi. 
pembelajaran dalam modul ini mencakup studi ragam dan makna
karya seni budaya untuk mengasah kompetensi pengetahuan, praktik
berkarya seni budaya untuk mengasah kompetensi keterampilan, dan
pembentukan sikap apresiasi terhadap seni budaya sebagai hasil akhir dari
studi dan praktik karya seni budaya.
 Pendekatannya bukan hanya belajar tentang seni budaya, tetapi juga
belajar melalui seni budaya dan belajar dengan seni budaya.
Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni
budaya, yaitu seni musik, sebagai pengetahuan tentang musik barat,
diharapkan untuk ditambahkan sebagai pengayaan dari e modul ini.
Adapun tujuan dari pembelajaran dalam modul ini adalah agar kalian
dapat Memahami konsep konsep musik barat. Agar modul ini dapat kalian
pahami dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai, maka ikuti
petunjuk belajar berikut ini :
1.      Modul ini dapat kalian pelajari secara individu maupun kelompok.
2.      Dalam mempelajari setiap kegiatan pembelajaran, kalian jangan lupa

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 1


Modul Seni Budaya kelas X

mengerjakan latihan dan evaluasi diri  yang telah disediakan, dengan


mengerjakannya kalian akan mengetahui seberapa jauh kalian telah
menguasai
isi yang terkandung dalam kegiatan belajar itu.
3.       Selama kalian mempelajari modul ini, kalian akan dinilai tentang
pengetahuan
yang telah kalian kuasai dan keterampilan menari
4.      Pelajari sekali lagi uraiannya, terutama bagian yang kurang kalian pahami,
sehingga benar-benar jelas, karena materi pelajaran ini sangat bermanfaat
sehingga kalian paham tentang Memahami konsep, tehnik dan prosedur
dalam
ragam gerak tari tradisi
 
Untuk memperdalam materi silahkan kalian mencari informasi dari sumber lain
seperti dari koran, majalah, brosur, internet atau buku yang membahas tentang
konsep, tehnik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi
 
Pada modul ini kita akan mempelajari :
3.3   Menganalisisis hasil pertunjukan musik Barat
4.3   Membuat tulisan tentang musik Barat

  Anak-anakku yang hebat, untuk mencapai kompetensi di atas pada modul ini kalian
akan Memahami konsep musik barat, memanan alat musik barat, sehingga setelah
menyelesaikan modul ini kalian diharapkan dapat :
3.3.1 Menganalisisis hasil pertunjukan musik Barat
3.3.2 Menjelaskan hasil pertunjukan musik Barat
4.3.1 Membuat tulisan tentang musik Barat
4.3.2 Menanalisis tulisan tentang musik Barat

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 2


Modul Seni Budaya kelas X

Peta Materi

KRITIK MUSIK

Pengertian Pendekatan Kritik Aspek Kritik


kritik musik Musik Langkah-
Musik langkah
menulis kritik
musik
Substansi
musikalitas

Penyajian

Dan untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Ikutilah kegiatan-kegiatan dalam


pembelajaran pada modul ini secara urut.
 

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 3


Modul Seni Budaya kelas X

PEMBAHASAN

Kegiatan Pembelajaran 1

A. Tujuan Pembelajaran 1

Anak-anakku yang hebat, tujuan pembelajaran pada kegiatan


pembelajaran 1 ini adalah :
1. Menganalisisis hasil pertunjukan musik Barat
2. Membuat tulisan tentang musik Barat

B. Uraian Materi

KRITIK MUSIK

A. Pengertian Kritik Musik


Kritik dalam arti luas adalah kegiatan menanalisis atau mengevaluasi sesuatu
dengan tujuan meningkatkan pemahaman, apresiasi, atau membantu
memperbaiki pekerjaan. Secara etimologi, kata kritik berasal dari Bahasa yunani
kuno krites yang berarti orang yang memberikan pendapat beralasan, analisis,
pertimbangan nilai, intepretasi atau pengamatan.
Kritik dapat menandun arti positif dan negatf. Dalam makna negatif, kritik hanya
bertujuan menjatuhkan tanpa memberikan masukan. Namun dewasa ini,
pengertian kritik lebih ditekankan pada makna yang positif, yaitu dalam rangka

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 4


Modul Seni Budaya kelas X

memberi masukan kepada objek tertentu agar menjadi lebih baik di kemudian
hari.
Dalam dunia pertunjukan seni musik, kritik musik lebih ditekankan pada
pemaknaan kegiatan menganalisis atau mengevaluasi pertunjukan atau sajian
seni musik agar menjadi lebih berkwalitas, menarik dan indah secara musikal.
Dengan demikian, kritik musik tidak digunakan untuk menyerang, tetapi
membangun. Agar terwujud kritik yang membangun, hindari menggunakan kata-
kata yang mengecam, memaki-maki, mengolok-olok, atau kata-kata tidak pantas.
Pilihlah kata-kata tepat, lugas, tegas dan bersifat memberikan motivasi agar
pencipta karya musik atau musisinya tergugah untuk memperbaiki.
Beberapa hal yang harus dipahami untuk menjadi kritikus musik yang baik adalah
sebagai berikut :
1. Memahami aspek-aspek yang akan digunakan sebagai meteri kritikan
2. Memaami objek pertunjukan musik, latar belakang pertunjukan, dan gaya
pertunjukan
3. Bersikap objektif dalam melakukan analisis dan evaluasi
4. Menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai kaida Bahasa Indonesia

B. Pendekatan Kritik Musik


Pendekatan kritik merupakan salah satu cara untuk memberikan penghargaan dan
pemberian nilai terhadap pertunjukan musik. Pendekatan kritik dapat digunakan
sebagai acuan untuk memperbaiki atau mengembangkan karya pertunjukan
musik. Proses kegiatan kritik ini bersifat dua arah antara kritikus dan pencipta
karya / musisi.
Sebagai salah satu cabang seni, pendekatan kritik musik dapat dilakukan dengan
empat cara. Keempat pendekatan kritik tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kritik Jurnalistik
Dalam kritik musik, kritik ini mengulas karya seni musik dengan ringkas dan tidak
begitu mendalam melalui bahasa yang mudah dimengerti, dan kata-kata
disajikan secara sederhana. Kritik ini biasanya dilakukan oleh jurnalis dalam
menilai sebuah pertunjukan musik.
2. Kritik Pedagogi
Dalam seni musik, kritik ini biasanya dilakukan guru atau dosen seni musik
teradap karya peserta didiknya. Ulasan disampaikan secara mendalam dan

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 5


Modul Seni Budaya kelas X

bertujuan memberikan motivasi peningkatan agar lebih berani dan produktif


ketika berkarya.
3. Kritik Populer
Kritik ini dilakukan publik dengan kombinasi para juri pada sebuah kontes. Kritik
model ini banyak dilakukan seperti dalam program acara kontes menyanyi di
televisi atau program pencarian bakat lainnya. Penyampaian kritik pada
kegiatan ini harus dikemas secara menarik, mengesankan, dan memukau
penonton.
4. Kritik Ilmiah
Dalam seni musik, kritik ini dilakukan secara mendalam dengan mengunakan
data-data dan analisis data terkait musik yang dikritisi. Data dan analisis
yang dibuat tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

C. Aspek Kritik Musik


Pembelajaran kritik musik pada bab ini lebih diarahkan pada pendekatan kritik
jurnalis yang diformulasikan secara tertulis. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa
kritik jurnalis bukan sebuah analisis yang mendalam dan tidak membutukan data
yang harus teruji secara kajian ilmiah. Adapun aspek yang dapat dijadikan
sebagai materi kritikan pada sebuah pertunjukan seni musik adalah sebagai
berikut :
1. Substansi Musikalisasi
Penertian substansi musikalisasi pada pembelajaran ini adalah aspek-aspek yang
dapat digunakan sebagai materi kritikan yang berhubungan dengan aspek
musikal. Aspek tersebut adalah sebagai berikut
a. Ritme, Tempo dan Irama
Ketiga aspek ini dapat menjadi dasar untuk bahan ulasan mengenai
permainan musik yang berhubungan dengan tempo. Di sini, dapat
dimunculkan pertanyaan, “apakah sajian musik tersebut terlalu cepat,
terlalu lambat, penggunaan temponya tidak tepat?” atau ritme yang
digunakan tidak tepat. Demikian juga, jika sajiannya bagus dengan ritme,
irama, dan tempo yang tepat, penulis kritik secara objektif juga harus
menyatakan bahwa sajian semacam itu perlu dipertahankan.
b. Aransemen

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 6


Modul Seni Budaya kelas X

Aspek ini meliputi orkestrasi dan harmoni. Orkestrasi berkaitan dengan


jalannya sajian lagu, interaksi instrumen, pola dan tehnik permainan
instrument atau alat musik. Harmoni adalah keselarasan penggunaan
akor dalam sajian musik atau keselarasan permainan nada yang
dimainkan secara bersama-sama. materi yang disampaikan sebagai
bahan kritikan adalah bagaimana permainan akor yang disajikan (enak
atau tidak), terlalu sederhana atau terlalu sulit, bagaimana jalannya
penyajian musik, bagaimana interaksi instrumen, serta bagaimana pola
dan tehnik permainan.
c. Skiil atau keterampilan dalam memainkan alat musik dan olah vokal.
Materi yang disampaikan dapat berupa bahasan tentang cara para pemain
musik dalam memainkan insrumen musik. Apakah keterampilannya
masih membutuhkan banyak latihan ataukah justru sudah bagus? Apakah
para pemain sering melakukan kekeliruan atau justru sudah mampu
melakukan pengembangan? Setelah itu, dari sisi vocal dapat dibahas
mengenai kwalitas suara antara merdu dan tidak, pembawaan karakter
lagunya, artikulasi, dan intonasi atau ketepatan nada-nadanya.

2. Penyajian
Setelah ditinjau dari sisi substansi musikalitas, kritik dapat dibuat atas aspek-
aspek yang berhubungan dengan tampilan atau penyajian dibuat. Aspek-
aspek tersebut adalah sebagai berikut :
a. Ekspresi pemain dalam memainkan instrument atau vocal.
Apakah mimik raut muka yang dimainkan sesuai dengan karakter atau isi
lagu? Apakah gaya gerakan tubuh (body language) sudah sesuai dengan
makna lagu?.
b. Kostum atau busana yang meliputi hand property (alat bantu atau Pernik
perhiasan) dan pakaian yang digunakan. Apakah kostum dan pakaian
yang digunakan sudah sesuai dengan lagu-lagu yang dibawakan atau
tidak.

D. Langkah-langkah Menulis Kritik Musik


Penulisan kritik musik sebenarnya tidak memiliki prosedur yang
baku atau

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 7


Modul Seni Budaya kelas X

terstandart sehingga antara kritikus musik satu dan lainnya dapat memiliki
cara
yang berbeda. Namun, untuk bahan latihan atau pembelajaran dapat d ibuat
tahapan sebagai berikut :
1. Pertama, usahakan untuk selalu fokus melihat pertunjukan dan hindari
melakukan kegiatan lain, seperti berbincan denan penonton lain, makan,
atau bermain gadget. Pikiran dan hati dikonsentrasikan pada pertunjukan
sehingga dapat merasakan lagu-lagu yang disajikan.
2. Kedua, buatlah catatan-catatan kecil atau sinkat yan isinya tentan
kebaikan/kekuatan, kekurangan/kelemahan, dan kemunkinan solusi atau
jalan keluar yang ditawarkan. Catatan kecil ini berfungsi sabaai acuan atau
pengingat ketika menulis kritik musik yan sebenarnya.
3. Ketiga, catatan-catatan kecil tersebut dikelompokkan sesuai bahasan-
bahasan atau analisis yang akan disampaikan. Contoh, kelompok vocal dan
kelompok instrument
4. Keempat, tulislah kritik dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Kata-kata yang disusun harus sopan dan hindari sikap
menghakimi.

Sala satu pendekatan dalam menulis kritik adalah kritik ilmiah. Kritik ilmia
cenderung bersifat akademis sebagai bahan latihan. Kritik ilmiah dan kritik
akademik memerlukan data dan analisis yang bersifat ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan. Berkaitan denan Deskripsi tersebut, hal-hal yang
patut
diperhatikan dalam menulis kritik ilmiah adalah sebagai berikut.
1. Data yang digunakan sebagai dasar penulisan kritik adalah data yang telah
teruji kebenarannya. Data dapat diperoleh melalui sumber buku, internet,
atau narasumber yang teruji kepakarannya dibidang substansi kritik
tersebut. Contonya, untuk menulis kritik tentang musik populer barat,
penulis atau kritikus dapat mengambil materi kritik dari sisi sejarah musik
pop barat, dan berbagai pendapat pakar tentang musik pop barat.
2. Analisi data adalah buah pendapat atau opini kritikus mengenai suatu hal
yang dikritisi berdasarkan data yang sudah diperoleh. Data tersebut
merupakan olahan antara data mentha yanh berupa informasi dan data atau
kejadian yang di dapat dilapangan. Contonya,pada kritik pertunjukan musik

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 8


Modul Seni Budaya kelas X

pop barat, kritikus dapat menulis tentang musikalitas dengan mengaitkan


sajian musik dengan teori musik. Materi yang disampaikan dapat berupa
pujian, masukan, menunjukkan kekurangan, menunjukkan nilai positif,
memotivasi, dan memberikan solusi pemecahan masalah.
3. Kritik ilmiah harus mengunakan kaidah-kaidah atau tata bahasa ejaan
bahasa indinesia (EBI). Kaidah-kaidah tersebut diterapkan pada struktur
tulisan, pencetusan, pokok pikiran utama di tiap alenia, serta penaturan tata
kalimat dengan mengunakan standart S (subjek), P (predikat), dan O
(objek). Tulisan kritik tidak diperkenankan mengunakan bahasa dialog
sehari-hari atau mengunakan bahasa profane.
4. Seperti pada tulisan ilmiah lainnya, format penulisan kritik ilmiah menimal
mengunakan tiga pokok bahasan, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan
penutup.
a. Pendahuluan, antara lain berisi tentang pengertian atau definisi tentang
substansi yang dikritisi, sejarah atau keberadaan substansi yang
dikritisi, dan harapan adanya tulisan tentang kritik.
b. Pembahasan, berisi tentang pendapat atau opini penulis tentang segala
hal yang ingin diungkapkan. Penulisan ini sebaiknya dilakukan secara
berurutan dari topik bahasan satu ke topik bahasan lain. Tiap topik
bahasan hendaknya sudah memuat materi yang sudah dikritisi, sisi
‘Apa’ atau ‘mana’ yang dikritisi dengan menggunakan landasan teori
atau pemikiran serta data pendukung, kemudian ditutup dengan sebuah
solusi.
c. Penutup, berisi tentang rangkuman atau kesimpulan dari bahasan dan
harapan kritikus kepada pihak yanh dikritisi.

Untuk mempejelas keteranan tersebut, berikut adala conto aspek baasan


kritik ilmia tentan “pertunjukan musik pop wistlife” denan judul tulisan “
menyimak pementasan musik populer wistlife”.
 Pendahuluan yang memuat bahasan tentang :
(1) Pengertian tentang istilah musik barat,
(2) Sejarah musik pop barat,
(3) Keberadaan musik pop barat, dan
(4) Harapan adanya tulisan tentang kritik pada pementasan musik
barat populer wistlife

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 9


Modul Seni Budaya kelas X

 Bahasan berisi tentang pendapat atau opini tentang :


(1) Sajian musik populer wistlife secara umum,
(2) Bahasan tentang musikalitas yang meliputi vocal, seperti tehnik
vocal, karakter vocal, pembawaan karakter lagu, ekspresi, dan
dinamika; instrument (sajian keseluruhan balance-harmoni), dan
kesatuan instrument (tehnik, skiil, dan interpretasi), dan
 Penutup berisi tentang rangkuman atau kesimpulan dari bahasan
tentang musik barat wistlife dan harapan dari kritikus kepada
pemusik wistlife.

C. Rangkuman Pembelajaran 1

1. Kritik musik lebih adalah kegiatan menganalis atau mengevaluasi


pementasan atau sajian seni musik agar lebih berkwalitas, menarik, dan
lebih indah secara musikal
2. Menurut felsman, terdapat empat jenis pendekatan kritik seni, yaitu kritik
pedagogik, ilmiah, populer, dan jurnalistik
3. Aspek dalam kritik seni dibagi menjadi dua, yaitu substansi musikalitas yang
meliputi ritme, tempo, dan irama; ararsemen skill dari para pemain, dan
penyajian yang meliputi kostum serta ekspresi
4. Dalam membuat kritik musik, kaidah bahasa juga harus diperatikan. kata-
kata yang disusun haruslah sopan.
5. Struktur tulisan dalam kritik musik harus memuat pendahuluan, inti, dan
penutup

D. Latihan Pembelajaran 1

Latihan ini untuk mengukur penguasaan materi yang telah kalian capai.
Evaluasi ini terdiri dari 10 soal uraian
1. Apakah pengertian kritik musik, sesuai dengan pemahaman anda
2. Jelaskan tujuan kritik musik dan cara yang baik untuk menyampaikan kritik
3. Jelaskan alasan kritik yang disampaikan harus objektif. Kemukakan
arumentasi yang memperkuat jawaban anda
4. Apasajakha langkah-langkah membuat tulisan kritik musik ?
5. Jelaskan pentingnya kritik musik bagi seseorang pemusik atau kelompok
musik tertentu

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 10


Modul Seni Budaya kelas X

6. Jelaskan yang dimaksud kritik ilmiah atau akademis


7. Jelaskan fungsi kritik musik pada perkembangan musik
8. Jelaskan menurut pendapat anda perbedaan mendasar antara kritik ilmiah
dan pendekatan-pendekatan kritik lainnya
9. Tuliskan tiap aspek yang patut diperhatikan dalam penulisan kritik ilmiah
10. Tuliskan hal- hal apa saja yang dapat disampaikan dalam tulisan kritik
ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Widia pekerti, muksin,dkk. 2014. Seni budaya SMA Kelas X. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan pembukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Sugiyanto, Agustien Rrabarini, Proboharjanti dkk. 2017. Seni budaya Untuk
SMA/SMK Kelas X  Jakarta: Penerbit Erlangga.

©2021. SMA Negeri 1 Gresik 11

Anda mungkin juga menyukai