Fungsi pertunjukan
Seni pertunjukan merupakan tontonan bernilai seni yang disajikan sebagai
pertunjukan di depan penonton. Beberapa fungsi dari pertunjukan tersebut antara lain
fungsi religius, fungsi sosial, fungsi pendidikan, fungsi estetik, hiburan, dan fungsi
ekonomi.
B. Manfaat pertunjukan
Dengan adanya pertunjukan budaya daerah ini kita jadi lebih mengenal budaya
asli
masyarakat setempat dan sebagai upaya pelestarian budaya daerah itu sendiri.
C. Teknik pertunjukan
Teknik Pertunjukan
Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pernyataan sebagai berikut: apa yang
akan saya tampilkan? Dimana posisi saya dalam pertunjukan? Bagaimana saya
terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses
pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrument dan latihan
D. Prosedur pertunjukan
Sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran, penting adanya perencanaan sebagai
pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana (panitia) agar dapat bekerja
dengan tahap-tahap yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan
pergelaran seni musik, yaitu sebagai berikut :
a. Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia.
b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif dan efisien.
d. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan.
E. Langkah-langkah pertunjukan
Sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran, penting adanya perencanaan sebagai
pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana (panitia) agar dapat bekerja
dengan tahap-tahap yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan
pergelaran seni musik, yaitu sebagai berikut :
a. Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia.
b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif dan efisien.
d. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan.
Dalam kegiatan pergeleran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananya pergelaran
seni musik sesuai dengan yang direncanakan. Orang dalam kepanitiaan uga harus
memenuhi syarat dan kriteria yang ada, di antaranya :
a. Menguasai bidang tugasnya
b. Sanggup bekerja sama dan bekerja keras
c. Siap untuk memimpin dan dipimpin
d. Disiplin dan kreatif
e. Berdedikasi dari loyalitas yang tinggi
Suatu kegiatan yang dilaksanakan tentu mempunyai maksud dan tujuan tersebut
diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan
misinya.
Dalam menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang
lelah ditetapkan. Misalnya untuk tema peringatan Sumpah Pemuda atau hari
Pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah berbagai macam lagu daerah atau
perjuangan.
Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau
sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, iuran siswa atau
melalui sponsor. Perlu diingat bahwa segala kegiatan pasti memerlukan dana. Oleh
karena itu, dalam menetapkan anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan
tersebut.
Ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat di mana kegiatan pergelaran tersebut
dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan
untuk penonton atau pengunjung, ruang gant pakaian atau riass, ruang transit, ruang
konsumsi dan ruang panitia. Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya
memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu
tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema.
Kelengkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain
peralatan musik, partitur musik, trap untuk penyanyi, sound system, dan kostum
pemain.
SENI BUDAYA
PERTUNJUKAN
DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :
ANGGOTA : 1. EKA FEBRI
2. SHERLI ANANDA PUTRI
3. PUTRI LESTARI
4. RATIH SEPIA
5. SALSA NABILA ARISKA
6. SILVI SAFA’ATUN BAITI
KELAS : X AKUNTASI 1
Kritik karya seni adalah kegiatan menanggapi karya seni guna menunjukan kelebihan
dan kekurangan suatu karya seni. Kelebihan dan kekurangan dalam karya seni tersebut
digunakan dalam berbagai aspek serta untuk menunjukan kualitas dari sebuah karya.
Selain itu, kritik karya seni juga digunakan sebagai standar untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil berkarya seni.
Orang yang melakukan kritik terhadap sebuah karya seni dan budaya orang lain atau
dirinya disebut dengan kritikus. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus ternama
sangat mempengaruhi persepsi penikmat kualitas sebuah karya seni serta dapat
mempengaruhi harga jual atau penilaian ekonomis.
Berikut ini merupakan landasan yang harus ada sebelum menyampaikan sebuah
kritikan.
C. Fungsi kritik
Seni pertunjukan merupakan tontonan bernilai seni yang disajikan sebagai pertunjukan
di depan penonton. Beberapa fungsi dari pertunjukan tersebut antara lain fungsi
religius, fungsi sosial, fungsi pendidikan, fungsi estetik, hiburan, dan fungsi ekonomi.
Menjembatani presepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya antara pencipta dan
perupa serta penikmat seni.
Bagi perupa : Mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman serta memperbaiki
kekurangan pada karya
Bagi apresiator dan penikmat : membantu memahami dan menigkatkan pengetahuan
dan wawasan tentang seni.
D. Jenis jenis kritik
b. Kritik Jurnalis : kritik atau tanggapan yang disampaikan secara terbuka kepada
khalayak umum melalui media massa umumnya melalui surat kabar. Kritik ini
hamper sama dengan popular tetapi tanggapannya lebih dalam.
c. Kritik Keilmuan : kiritk ini bersifat akademis dan bersifat wawasan pengetahuan,
membutuhkan kemampuan / skill dan kepekaan untuk menilai suatu karya seni.
Biasanya disampaikan oleh oarnag yang sudah ahli di bidangnya / kritikus / pakar
dan disampaikan dengan metodologi kritik secara akademis. Kritik ini biasanya
digunakan sebagai referensi referensi bagi para kolektor atau curator institusi seni.
E. Tujuan kritik
manfaat kritik karya seni rupa adalah meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi
terhadap sebuah karya seni dan dapat dipergunakan sebagai standar untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni.
SENI BUDAYA
KRITIK
KELAS : X AKUNTASI 1