Anda di halaman 1dari 9

NAMA : INDAH NOVIA HENDRA

NIM : 203310698
MATA KULIAH : KEPERAWATAN MATERNITAS 1
PRODI : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN (NERS) TINGKAT 2
NAMA DOSEN : Ns. ELVIA METTI, M.Kep, Sp.Kep.Mat

SKEMA ALUR WOC IBU HAMIL TRIMESTER 1

Fertilisasi Konsepsi Morulla Nidasi

1. Mual, muntah Blastula, Trofoblas, Desidua


2. Hipersalivasi, dan sakit kepala Ansietas Koping Perubahan Peran
3. Cepat lelah dan sering BAK Embriogenesis
4. Hipersekresi vagina Kurang Pengetahuan Koping Individu Tidak Efektif
Organogenesis
Keluhan (janin, plasenta, tali pusat) Krisis Situasi Krisis Motivasi

Perubahan Fisiologis Perubahan Pada Ibu Hamil Perubahan Psikologis

Sistem Gastrointestinal Sistem Integumen Sistem Urinaria Sistem Reproduksi Sistem Kardiovaskuler

Esterogen Meningkat Progesteron meningkat Esterogen Meningkat Uterus Membesar Estrogen dan Progesteron Peningkatan
HCG meningkat Peningkatan Sirkulasi Darah
Penurunan tonus otot Hiperpigmentasi Tekanan pada
Peningkatan Vesica Urinaria Hipertrofi Otot Peningkatan Volume
Peristaltik Menurun Asam Lambung Areola Mamae Striae Uterus Darah
Gravidarum Peningkatan
Peristaltik Menurun Mual, Muntah, Anoreksia Frekuensii BAK Pembesaran Uterus Hemodelusi
GANGGUAN CITRA
Disfungsi Motilitas TUBUH GANGGUAN Perubahan Bentuk Anemia Relatif
Gastrointestinal RISIKO DEFISIT ELIMINASI URIN Dan Postur Tubuh
NUTRISI Hb Dan O2 Turun
KONSTIPASI RISIKO JATUH
RISIKO
DISFUNGSI
Pusing NEUROVASKULER
PERIFER
DIAGNOSIS TUJUAN
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
KEPERAWATAN KEPERAWATAN (SLKI)
1. Risiko Defisit Nutrisi SLKI L.03030 hal : 121. Setelah Manajemen Gangguan Makan
b.d ketidakmampuan dilakukan intervensi keperawatan Observasi :
mencerna makanan d.d. maka di harapkan status nutrisi 1. Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta kebutuhan
pasien mengalami pasien membaik, dengan kriteria kalori
mual, muntah, hasil : Terapeutik :
anoreksia, serta 1. Porsi makan yang dihabiskan 1. Timbang berat badan ssecara rutin
meningkatnya asam meningkat 2. Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktifitas fisiik yang sesuai
lambung pasien 2. Pengetahuan tentang makanan 3. Dampingi untuk pengamatan perilaku memuntahkan kembali
dan minuman yang sehat makanan
meningkat 4. Rencanakan program pengobatan untuk perawatan di rumah
3. Nafsu makan membaik Edukasi :
1. Anjurkan membuat catatan harian tentang perasaan dan situasi
pemicu pengeluaran makanan
2. Ajarkan pengaturan diet yang tepat
3. Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah perilaku
makan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan, kebutuhan
kalori dan pilihan makanan
2. Gangguan Citra Tubuh SLKI L.09067 hal: 19. Setelah Promosi Citra Tubuh
b.d transisi dilakukan intervensi keperawatan Observasi :
perkembangan d.d. maka diharapkan citra tubuh pasien 1. Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
fungsi bagian tubuh membaik, dengan kriteria hasil : 2. Monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh yang berubah
pasien berubah, pasien 1. Verbalisasi perasaan negative Terapeutik
menghindari melihat tentang perubahan tubuh 1. Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
bagian tubuh yang menurun 2. Diskusikan perubahan kehamilan
berubah, serta pasien 2. Focus pada penampilan masa 3. Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara
terfokus pada lalu menurun realistis
perubahan tubuhnya. 3. Hubungna social membaik 4. Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra
tubuh
Edukasi :
1. Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan citra tubuh
2. Anjurkan menggunakan alat bantu (mis. Pakaian, kosetik)
3. Anjurkan mengikuti kelompok pendukung (sebaya)
4. Latih peningkatan penampilan diri
3. Konstipasi b.d. SLKI L.04033 hal 23. Setelah Manajemen Konstipasi
penurunan motilitas dilakukan intervensi keperawatan Observasi :
gastrointestinal d.d. maka diharapkan eliminasi fekal 1. Periksa tanda dan gejala konstipasi
peristaltic usus pasien pasien membaik, dengan kriteria 2. Periksa pergerakan usus, karakterisktik feses
menurun, pasien susah hasil : Terapeutik :
dan lama mengeluarkan 1. Control pengeluaran feses 1. Anjurkan diet tinggi serat
feses. meningkat Edukasi :
2. Keluhan defekasi lama dan sulit 1. Jelaskan etiologi masalah dan alasan tindakan
menurun 2. Anjurkan peningkatan asupan cairan
3. Peristaltic usus membaik 3. Latih buang air besar secara teratur
Kolaborasi :
1. Konsultasi dengan tim medis tentang penurunan/ peningkatan
frekuensi suara usus
SKEMA ALUR WOC IBU HAMIL TRIMESTER 2

Perubahan Dan Keluhan Pada Ibu Hamil

Perubahan Fisiologis Keluhan Perubahan Psikologis

1. Sakit Pinggang Krisis Situasi


2. Kram kaki
3. Varises Kurang Pengetahuan ANSIETAS
4. Cloasma
PERILAKU KESEHATAN Ketidakmampuan Mengakses
CENDERUNG BERESIKO Pelayanan Kesehatan

Sistem Kardiovaskuler Sistem Respirasi Payudara Sistem Peningkatan Sistem Reproduksi


Muskuloskeletal Berat Badan
Peningkatan Peningkatan Desakan Uterus Estrogen Meningkat Janin Sistem
Produksi Hormon Estrogen Ke Diafragma Peningkatan Beban Menarik Aktifitas Otot Berkembang Urinaria
Steroid Oleh Plasenta Menstimulasi Perubahan Masa Abdomen Ke Depan Meningkat Untuk
Dan Korteks Adrenal Adrenal Rongga Dada Sempit Jaringan Mamae Menopang Berat Uterus Penekanan
Penekanan Tulang Belakang Badan Membesar Vesica Urinaria
Sekresi Aldosteron Komplien Paru Suplai Darah Syaraf Lumbal Tertarik
Terbatas Meningkat Peningkatan Peningkatan Peningkatan
Retensi Air dan Na+ Merangsang Reseptor Upaya Ibu Penggunaan Vaskularisasi Frekuensi BAK
Ventilasi Payudara Membesar Nyeri Perifer Menyeimbangkan Energi Serviks Dan
Volume Darah Meningkat Meningkat Dan Tegang Posisi Tubuh Vagina GANGGUAN
Impuls Nyeri Energi Menurun ELIMINASI URIN
Hemodelusi Peningkatan Pernapasan GANGGUAN Ke Otak Lordosis Peningkatan
Tekanan Darah Meningkat RASA NYAMAN Keletihan Sensitifitas
Anemia Relatif NYERI AKUT GANGGUAN
Perubahan Preload Nafas Pendek CITRA TUBUH INTOLERAN Peningkatan
Hb Dan O2 Menurun Dan Afterload Dan Dangkal AKTIVITAS Rangsangan
Seksualitas
Pusing Hipertensi Ventrikel PERUBAHAN
POLA NAFAS
RISIKO JATUH Resiko Dekompensasi
Cordis

PENURUNAN CURAH JANTUNG


DIAGNOSA TUJUAN
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
KEPERAWATAN KEPERAWATAN (SLKI)
SKEMA ALUR WOC IBU HAMIL TRIMESTER 3

Masal Metabolik
Rate Meningkat Peningkatan Penggunaan Energi

Peningkatan Troksin, Hormon Peningkatan Hormon


Korteks Adrenal, Hormon seks Thyroid

Sistem Endokrin Perubahan Dan Keluhan Pada Ibu Hamil

Perubahan Fisiologis Keluhan Perubahan Psikologis

Sistem Pencernaan 1. Sakit Pinggang Krisis Situasi


2. Kram kaki
3. Varises Kurang Pengetahuan ANSIETAS
4. Cloasma
PERILAKU KESEHATAN Ketidakmampuan Mengakses
CENDERUNG BERESIKO Pelayanan Kesehatan

Sistem Kardiovaskuler Sistem Respirasi Payudara Sistem Peningkatan Sistem Reproduksi


Muskuloskeletal Berat Badan
Peningkatan Peningkatan Desakan Uterus Estrogen Meningkat Janin Sistem
Produksi Hormon Estrogen Ke Diafragma Peningkatan Beban Menarik Aktifitas Otot Berkembang Urinaria
Steroid Oleh Plasenta Menstimulasi Perubahan Masa Abdomen Ke Depan Meningkat Untuk
Dan Korteks Adrenal Adrenal Rongga Dada Sempit Jaringan Mamae Menopang Berat Uterus Penekanan
Penekanan Tulang Belakang Badan Membesar Vesica Urinaria
Sekresi Aldosteron Komplien Paru Suplai Darah Syaraf Lumbal Tertarik
Terbatas Meningkat Peningkatan Peningkatan Peningkatan
Retensi Air dan Na+ Merangsang Reseptor Upaya Ibu Penggunaan Vaskularisasi Frekuensi BAK
Ventilasi Payudara Membesar Nyeri Perifer Menyeimbangkan Energi Serviks Dan
Volume Darah Meningkat Meningkat Dan Tegang Posisi Tubuh Vagina GANGGUAN
Impuls Nyeri Energi Menurun ELIMINASI URIN
Hemodelusi Peningkatan Pernapasan GANGGUAN Ke Otak Lordosis Peningkatan
Tekanan Darah Meningkat RASA NYAMAN Keletihan Sensitifitas
Anemia Relatif NYERI AKUT GANGGUAN
Perubahan Preload Nafas Pendek CITRA TUBUH INTOLERAN Peningkatan
Hb Dan O2 Menurun Dan Afterload Dan Dangkal AKTIVITAS Rangsangan
Seksualitas
Pusing Hipertensi Ventrikel PERUBAHAN
POLA NAFAS
RISIKO JATUH Resiko Dekompensasi
Cordis

PENURUNAN CURAH JANTUNG


DIAGNOSA TUJUAN
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
KEPERAWATAN KEPERAWATAN (SLKI)
1. Gangguan rasa nyaman SLKI L.08064 hal 110. Setelah Manajemen Nyeri
b.d gangguan adaptasi dilakukan intervensi keperawatan Observasi :
kehamilan d.d. pasien maka diharapkan status 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
gelisah, mengeluh tidak kenyamanan pasien membaik, intensitas nyeri
nyaman, serta postur dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi skala nyeri
tubuh pasien berubah 1. Keluhan tidak nyaman 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
menurun Terapeutik :
2. Gelisah menurun 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
3. Keluhan sulit tidur menurun 2. Control lingkungan yang memperberat nyeri
3. Fasilitas istirahat dan tidur
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab, periode, pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian analgetik (jika perlu)
4. Intoleran aktivitas b.d SLKI L.05047 hal 149. Setelah Manajemen Energi
kelemahan d.d frekuensi dilakukan intervensi keperawatan Observasi :
jantung meningkat, maka diharapkan respon fisiologis 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
pasien mengeluh lelah, yang membutuhkan energi pasien 2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
pasien merasa lemah membaik, dengan kriteria hasil : 3. Monitor pola dan jam tidur
1. Frekuensi nadi meningkat Terapeutik :
2. Keluhan lelah pasien menurun 1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
3. Kemudahan dalam melakukan 2. Lakukan latihan rentang gerak pasif/ aktif
aktifitas sehari-hari 3. Berikan aktifitas distraksi yang menennangkan
Edukasi :
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
3. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
5. Risiko jatuh b.d. SLKI L.14138 hal 140. Setelah Pencegahan jatuh
kekuatan otot menurun dilakukan intervensi keperawatan Observasi :
d.d. pasien mengalami maka diharapkan pasien tidak 1. Identifikasi faktor resiko jatuh
pusing, kram otot, dan mengalami jatuh, dengan kriteria 2. Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan resiko jatuh
pasien merasa lemah hasil : 3. Hitung resiko jatuh dengan menggunakan skala
1. Jatuh dari tempat tidur Terapeutik :
menurun 1. Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga
2. Jatuh saat berdiri menurun 2. Pasang handrall tempat tidur
3. Jatuh saat berjalan menurun 3. Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
4. Gunakan alat bantu berjalan
Edukasi :
1. Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
2. Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh

Anda mungkin juga menyukai