Anda di halaman 1dari 3

UJIAN KDP 1

1. Ny. L usia 58 tahun, saat ini sedang dirawat di RS Sido Makmur dengan diagnose medis
Diabetes Mellitus. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat T pagi ini,
didapatkan data, GDS pasien 220mg/dl. Pasien tampak kurus, terjadi penurunan berat
badan sebanyak 5 kg, IMT 17,5. Pasien mengatakan sering merasa lapar,tetapi mudah
kenyang, sering BAK, dan sering merasa haus. Bising usus 32x /menit. Pemeriksaan TTV
diketahui TD 140/90mmHg, RR 20x/menit, T 36,80C, N=92x/menit. Berdasarkan data
diatas, maka diagnosis keperawatan yang tepat adalah
a. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makan
b. Defisit nutrisi Berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan
c. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis
d. Defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme
e. Defisit nutrisi berhubungan dengan factor ekonomi
2. Tn H usia 48 tahun saat ini sedang periksa kesehatan di Poli penyakit dalam RSUD G.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat Z, diketahui GDS 250
mg/dl. Tn K sering mengeluh gampang mengantuk, Kepala terasa pusing, sering tremor
dan keluar keringat dingin. Pasien tampak lemas dan BB 65 kg dengan IMT 25,0. Tn H
mengatakan bahwa ayah dan ibunya meninggal karena penyakit DM. Berdasarkan data
diatas, maka diagnosis keperawatan yang tepat adalah
a. Berat badan lebih berhubungan dengan kelebihan konsumsi gula
b. Disfungsi motilitas gastrointestinal berhubungan dengan intoleransi makanan
c. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan disfungsi pancreas
d. Kesiapan peningkatan Nutrisi
e. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
3. Ny S usia 59 tahun, saat ini sedang dirawat di RSUD J. Berdasarkan hasil pengkajian
yang dilakukan oleh perawat Q, diketahui GDS 210mg/dl. Tercium aroma yang
menyengat dan tidak sedap yang bersumber dari jari kaki kanan pasien dengan klasifikasi
luka derajat IV. Beberapa area luka tampak menghitam serta terdapat nanah. Berdasarkan
data diatas, maka diagnosis keperawatan yang tepat adalah
a. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status nutrisi
b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan penurunan mobilitas
c. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kelembapan
d. Gangguan integritas Jaringan berhubungan dengan proses penuaan
e. Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan neuropati perifer
4. Ny D berusia 48 tahun datang ke RS Z dengan keluhan jantung berdebar-debar yang
dirasakan ± 1 tahun yang lalu dan hilang timbul tanpa dipengaruhi aktivitas. Keluhan ini
disertai dengan sesak napas yang sering kambuh. Sesak dirasakan memberat dengan
aktivitas dan berkurang jika istirahat. Sesak napas dirasakan memberat sejak 4 hari
sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran kelenjar
tiroid, pola napas ireguler, RR 26x/menit, Fase ekspirasi memanjang dan tampak
penggunaan otot bantu pernapasan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar
Tyroid Stimulating Hormone (TSH) 0,006 uIU/ml, Triiodotironin (T3) 5,56 mg/dl, dan
Tiroksin (T4) 18,2 mg/dl. Berdasarkan data diatas, maka diagnosis keperawatan yang
tepat adalah
a. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan gangguan neurologis
b. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan Deformitas dinding dada
c. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan kerusakan inervasi diafragma
d. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan Hambatan upaya napas
e. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan Efek agen farmakologis

5. Ny S usia 40 tahun, saat ini sedang dirawat di RSUD F dengan diagnose medis kisis
Addison. Ny S mengeluh badan terasa lemas, mudah lelah, kurang bersemangat, serta
mual muntah. Pasien mengeluh sering merasa haus dan buang air kecil. Pasien sedang
menunggu hasil pemeriksaan hormon kortisol dan aldosteron. Berdasarkan hasil
pemeriksaan diatas maka, diagnosis dapat ditegakkan diagnosis keperawatan
a. Risiko ketidakstabilan glukosa darah
b. Risiko ketidakseimbangan cairan
c. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
d. Risiko Defisit Nutrisi
e. Risiko Disfungsi motilitas gastrointestinal
6. Nn.S usia 23 tahun saat ini sedang dirawat di RS G dengan diagnose medis Graves. Nn S
mengeluh dada terasa berdebar-debar hilang timbul, keluar keringat dingin, sering merasa
lelah, tampakpucat dan sesak setelah melakukan aktivitas ringan. Berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik diketahui TD 140/90 mmHg, N 100x/menit, RR 24x/menit. T 36,8 oC.
Gambaran EKG menunjukkan adanya aritmia. Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas
maka, diagnosis dapat ditegakkan diagnosis keperawatan
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Imobilitas
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan gaya hidup monoton
c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
d. Keletihan berhubungan dengan program perawatan
e. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis
7. Nn.C usia 24 tahun saat ini sedang melakukan pemeriksaan di Poli penyakit dalam RSUD
X dengan keluhan badan terasa lemah dan sesak, BB naik 5 kg dalam 1 bulan., odem
pada area kaki dan diarea wajah pasien. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui
terdapat distensi vena jugularis, Oliguria, kadar Hb 9 g/dl. Berdasarkan hasil pemeriksaan
diatas maka, diagnosis dapat ditegakkan diagnosis keperawatan
a. Hipervolemia berhubungan dengan mekanisme regulasi
b. Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan asupan cairan
c. Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan asupan natrium
d. Risiko ketidakseimbangan cairan
e. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
8. Tn D usia 35 tahun saat ini sedang melakukan pemeriksaan di poli penyakit Dalam
RSUD K. Pasien mengeluh nyeri pada area perut dengan skala nyeri 6. Hasil
pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat T diketahui nyeri tekan abdomen (+), pasien
tampak nyeri, gelisah, serta memegangi area perut. Terdapat masa pada abdomen yang
dapat diraba dengan batas yang tidak jelas, bising usus 6x/menit. TD 110/70 mmHg, N
95/menit, RR 20x/menit, T 37,6oC.Tn D mengatakan saat nyeri tersebut datang sering
disertai dengan mual dan muntah. Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas maka diagnosis
keperawatan yang dapat ditegakkan yaitu
a. Hipertemia berhubungan dengan proses penyakit
b. Hipertemia berhubungan dengan peningkatan laju metabolism
c. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
d. Nausea berhubungan dengan distensi lambung
e. Risiko ketidakseimbangan elektrolit

9. Ny. S usia 32 tahun saat ini sedang dirawat di RSUD F dengan diagnose medis Struma
Nodusa. Pasien mengeluh rasa tidak nyaman pada area leher, suara serak, merasa sesak
dan jantung berdebar. Salah satu penyebab dari Struma Nodusa adalah
a. Faringitis
b. Sinufitis
c. Infeksi saluran pernapsan atas
d. Infeksi esophagus
e. Ketidakcukupan Yodium

10. Tn H usia 31 tahun saat ini sedang dirawat di RSUD K dengan diagnose medis Struma.
Tn H mengeluh mengeluh sulit menelan karena terasa nyeri. Batuk sebelum dan setelah
menelan, serta sering tersedak. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui terdapat
pembesaran pada area leher. Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas maka diagnosis
keperawatan yang dapat ditegakkan yaitu
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
b. Gannguan menelan berhubungan dengan defek trakea
c. Gangguan menelan berhubungan dengan defek anatomi kongenital
d. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera kimawi
e. Risiko Defisit Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai