Anda di halaman 1dari 2

Instruksi penugasan 

Dalam penyusunan kesepakatan kelas ini, Anda akan mendemonstrasikan hasil (berupa


foto kesepakatan kelas) dan prosesnya (berupa esai maksimal 500 kata).  Tulislah esai
tersebut sehari setelah kesepakatan kelas dibuat agar Anda dapat mengamati perubahan
yang terjadi di kelas, sekecil apapun perubahan itu. Pastikan Anda mencantumkan hal-hal
berikut dalam esai Anda.

1. Langkah-langkah yang Anda lakukan dalam menyusun kesepakatan kelas secara


runut dan jelas 
2. Tindakan yang Anda lakukan sebagai guru kepada murid 
3. Percakapan Anda sebagai guru dengan murid ketika menyusun kesepakatan kelas
4. Respons murid dalam berperilaku setelah kesepakatan kelas dibuat
5. Tantangan atau keberhasilan yang ditemui selama proses tersebut

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL (MENERAPKAN BUDAYA POSITIF)

Menumbuhkan budaya positif adalah bagian paling penting dalam proses pembelajaran. karena
pelaksanaan budaya positif akan dapat membangun karakter baik pada diri siswa. Pembentukan
karakter baik pada siswa sendiri sangat jauh lebih penting dan akan berpengaruh besar pada cara
penerimaan siswa terhadap ilmu. Siswa yang berkaraktre baik akan memuliakan ilmu dan akan
membuat kebaikan dengan ilmu yang mereka dapatkan, sedangkan siswa yang tidak memiliki karakter
baik, akan menggunakan ilmu untuk mengganggu kehidupan orang lain. contoh budaya positif yang
biasa dilakukan disekolah antara lain adalah membuang sampah pada tempatnya, budaya 5S (senyum,
salam,sapa, sopan dan santun.

Sekolah memiliki kewajiban untuk membangun karakter baik pada diri siswa dengan menciptakan
budaya-budaya positif disekolah yang dapat menunjang pembentukan karakter baik tersebut. Salah satu
langkah penting dalam proses penumbuhan positif disekolah, dimulai dari pelaksanaan budaya positif di
kelas. karena kelas adalah unit terkecil disekolah. jika penerapan budaya positif berhasil dilakukan di
kelas-kelas maka otomatis nantinya akan menjadi budaya positif sekolah.

untuk merancang terciptanya budaya positif di kelas, maka saya merancang dulu kesepakatan kelas yang
nanti akan dijalankan bersama oleh guru dan siswa di dalam kelas. nah.. karena di semester ini tidak ada
tatap muka karena pembelajaran masih berbentuk daring 100% maka kelas kami tidak membuat
kesepekatan kelas,. namun untuk semester 2 nanti yang Insyaallah akan dilaksanakan tatap muka, maka
saya sebagai wali kelas mulai mengambil ancang-ancang untuk mengajak siswa membuat kesepakatan
kelas, karena nanti saat disekolah kita hanya akan mendiskusikan sedikit saja karena waktu
pembelajaran yang terbatas.

langkah pertama dalam membuat keepakatan kelas , saya menjelaskan dulu kepada siswa tentang
perlunya menyiapkan kesepakatan kelas untuk menunjang proses belajar mengajar yang kondusif. lalu
meminta siswa memberi usulan tentang kesepakatan kelas yang mereka inginkan. usulan mereka
ditampung dalam bentuk list usulan yang kami buat di grup WA kelas.
ada beragam usulan yang disampaikan oleh siswa terutama yang berkaitan dengan protocol kesehatan.
bahkan diantara usulan siswa seperti ada yan gtidak nyambung dengan apa yang disuruh. namun ihal ini
tidak masalah, karena mungkin mereka belum terlalu paham dengan kesepakatan kelas yang belum
pernah dibuat sebelumnya. Usulan yang dibuat siswa akan kami diskusikan dipertemuan awal untuk
dipilih mana yang paling disetujui dan nanti akan menjadi kesepakatan kelas. untuk respon siswa
sendiri , mereka sangat antusias untuk memberi usulan. namun untuk respon pelaksanaan belum ada,
karena kesepakatan kelas ini akan dilakukan di semester dua nanti. saya berharap kesepakatan kelas ini
nantinya dapat membawa perubahan suasana kelas menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai